trend dan isu komunitas

7/17/2019 trend dan isu komunitas

http://slidepdf.com/reader/full/trend-dan-isu-komunitas 1/16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN ASMA

OLEH : ARNOLDINA MARTHA EMA

GALIH SA’IA



Definisi

Asma disebut juga sebagai reactive air way

disease (RAD), adalah suatu penyakit obstruksi

pada jalan nafas secara riversibel yang ditandaidengan bronchospasme, inflamasi dan

peningkatan sekresi jalan napas terhadap berbagai

stimulan.



Pembagian asma pada anak.



Manifestasi klinis

Auskultasi ! "hee#ing, ronki kering musikal, ronki basah sedang.

! Dyspnea dengan lama ekspirasi$ penggunaan otot!ototasesori pernafasan, cuping hidung, retraksi dada,danstridor.%atuk kering (tidak produktif) karena sekret kental danlumen jalan nafas sempit.

! &achypnea, orthopnea.

! Diaphoresi 'yeri abdomen karena terlibatnya otot abdomen dalam

pernafasan! 'yeri dada



Patofsiologi



Komlikasi

asmatikus

Atelektasis

ipoksemia neumotoraks

*mfisema



P e n g o b a t

a n

Pengobatan non

farmakologik

a. +emberikan penyuluhan

b. +enghindari faktor

pencetus

c. emberian cairan

d. isioterapi

e. %eri - bila perlu₂

Pengobatan farmakologik

%ronkodilator

romalin

etolifen



Pemeriksaan Penunjang



ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN ASMA

1.Pengkajian

a. Identitas Pasien

b.Keluhan utamaBatuk-batuk dan sesak napas.

c.Riwayat penyakit sekarangBatuk bersin pilek suara mengi dan sesak napas.

d. Riwayat penyakit terdahulu!nak pernah menderita penyakit yang sama pada usia sebelumnya.

e. Kaji riwayat pribadi atau keluarga tentang penyakit paru sebelumnya

f. Kaji riwayat reksi alergi atau sensiti#itas terhadap $at%fakt&r lingkungan

g. Riwayat kesehatan lingkungan



Lanjud.....

Pemeriksaan 'isik % Pengkajian Persistem

a( )istem Pernapasan % Respirasi*)esak batuk kering +tidak pr&duktif( tachypnea &rth&pnea barrel chestpenggunaan &t&t akses&ri pernapasan Peningkatan P, dan penurunansian&sis perkusi hipers&n&r pada auskultasi terdengar whee$ing r&nchibasah sedang r&nchi kering musikal.

b( )istem ,ardi&#askuler* Diap&resis tachicardia dan kelelahan.

c( )istem Persyarafan % neur&l&gi* Pada serangan yang berat dapat terjadigangguan kesadaran / gelisah rewel cengeng0 apatis0 s&p&r0 c&ma.

d( )istem perkemihan* Pr&duksi urin dapat menurun jika intake minum yang

kurang akibat sesak nafas

e( )istem Pencernaan % astr&intestinal* 2erdapat nyeri tekan padaabd&men tidak t&leransi terhadap makan dan minum muk&sa mulut kering.

f( )istem integument* Berkeringat akibat usaha pernapasan klien terhadapsesak nafas.



DIAGNOSA KEPERAWATAN

Bersihan jalan napas tidak efektif b/d bronkospasme yang

ditandai dengan pernyataan sulit bernapas, bunyi napas taknormal (mengi), batuk.

Tidak efektifnya pola nafas b/d penurunan ekspansi paru

yang ditandai dengan gangguan pengembangan dada, bunyinapas tak normal(mengi), batuk.

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/danoreksia,mual muntah yang ditandai dengan penurunan

berat badan, kelemahan, keengganan untuk makan, kurang

tertarik pada makanan.



Intervensi KeperawatanDia!nosa Kee"a#atan Inte"$ensi Kee"a#atan Rasional

1. Bersihan jalan napas

tidak efektif b%d

br&nk&spasme yang

ditandai dengan

pernyataan sulit bernapas

bunyi napas tak n&rmal

+mengi( batuk

a. !uskultasi bu nyi nafas

catat adanya bunyi nafas

misalnya / whee$ing

r&nkhi

b. Kaji % pantau frekuensipernafasan catat rasi&

inspirasi dan ekspirasi.

c. Kaji pasien untuk p&sisi

yang aman misalnya /

peninggian kepala tidak

duduk pada sandaran

Beberapa derajat spasme

br&nkus terjadi dengan

&bstruksi jalan nafas. Bunyi

nafas redup dengan ekspirasi

mengi +empysema( tak ada

fungsi nafas +asma berat(.

2akipnea biasanya ada padabeberapa derajat dan dapat

ditemukan pada penerimaan

selama strest%adanya pr&ses

infeksi akut. Pernafasan

dapat melambat dan

frekuensi ekspirasimemanjang dibanding

inspirasi.

Peninggian kepala tidak

mempermudah fungsi

pernafasan dengan



Dia!nosa

Kee"a#atan

Inte"$ensi Kee"a#atan Rasional

2idak efektifnya p&la

nafas b%d penurunan

ekspansi paru yang

ditandai dengan

gangguan

pengembangan dada

bunyi napas tak

n&rmal+mengi( batuk

d. Berikan air hangat

e. K&lab&rasi &bat sesuai

indikasi.

a. Kaji frekuensi

kedalaman pernafasan

dan ekspansi dada. ,atat

upaya pernafasan

termasuk penggunaan

&t&t bantu pernafasan %

pelebaran nasal

b. !uskultasi bunyi

nafas dan catat adanya

penggunaan cairan hangat

dapat menurunkan spasmebr&nkus

3embebaskan spasme

jalan nafas mengi dan

pr&duksi muk&sa

kecepatan biasanya

mencapai kedalaman

pernafasan ber#ariasi

tergantung derajat gagal

nafas. 45pansi dada

terbatas yang

berhubungan dengan

atelektasis dan atau nyeri

dada

r&nki dan whee$ing



Lanjud.....

Dia!nosa

Kee"a#atan

Inte"$ensi Rasional

c. 2inggikan kepala dan

bantu mengubah p&sisi.

d. D&r&ng%bantu pasien

dalam nafas dan latihan

batuk.

e. K&lab&rasi

- Berikan &ksigen tambahan

- Berikan humidifikasi

tambahan misalnya /

nebuli$er

duduk tinggi memungkinkan

ekspansi paru dan

memudahkan pernafasan.

dapat

meningkatkan%banyaknya

sputum dimana gangguan

#entilasi dan ditambah

ketidak nyaman upaya

bernafas

memaksimalkan bernafas dan

menurunkan kerja nafas

memberikan kelembaban

pada membran muk&sa dan

membantu pengenceran



Sekian

danterima kasih

trend dan isu komunitas

Documents

Transcript of trend dan isu komunitas