Traumatologi Forensic

2
Traumatologi forensic Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedera serta hubungannya dengan berbagai kekerasan. Luka adalah suatu keadaan ketidaksinambungan jaringan tubuh akibat kekerasan. Berdasarkan sifat dan penyebab, kekerasan dapat dibedakan atas kekerasan yang bersifat : 1. Mekanik a. Benda tajam b. Benda tumpul c. Tembakan senjata api 2. Fisika a. Suhu b. Listrik dan petir c. Perubahan tekanan udara d. Akustik e. Radiasi 3. Kimia a. Asam kuat b. Basa kuat Luka akibat kekerasan benda tumpul Luka yang terjadi dapat berupa : 1. Memar (kontusio,hematom) Perdarahan dibawah kulit akibat pecahnya kapiler dan vena. Umur luka memar dapat ditentukan secara kasar dari perubahan warna , yaitu : a. Merah (awal) b. Ungu atau hitam (sebelum 4 hari) c. Hijau (4-5 hari) d. Kuning (7-10 hari) e. Hilang (14-15 hari) Pembedaan dengan lebam mayat (keluarnya eritrosit dari pembuluh darah mengisi daerah yang lebih rendah) dengan melakukan sayatan

Transcript of Traumatologi Forensic

Page 1: Traumatologi Forensic

Traumatologi forensic

Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang luka dan cedera serta hubungannya dengan berbagai kekerasan. Luka adalah suatu keadaan ketidaksinambungan jaringan tubuh akibat kekerasan.

Berdasarkan sifat dan penyebab, kekerasan dapat dibedakan atas kekerasan yang bersifat :

1. Mekanika. Benda tajamb. Benda tumpulc. Tembakan senjata api

2. Fisikaa. Suhub. Listrik dan petirc. Perubahan tekanan udarad. Akustike. Radiasi

3. Kimiaa. Asam kuatb. Basa kuat

Luka akibat kekerasan benda tumpul

Luka yang terjadi dapat berupa :

1. Memar (kontusio,hematom)Perdarahan dibawah kulit akibat pecahnya kapiler dan vena. Umur luka memar dapat ditentukan secara kasar dari perubahan warna , yaitu :a. Merah (awal)b. Ungu atau hitam (sebelum 4 hari)c. Hijau (4-5 hari)d. Kuning (7-10 hari)e. Hilang (14-15 hari)

Pembedaan dengan lebam mayat (keluarnya eritrosit dari pembuluh darah mengisi daerah yang lebih rendah) dengan melakukan sayatan pada daerah kulit. Pada lebam mayat darah akan mengalir keluar dan jika dialiri air maka penampang sayatan akan tampak bersih sedangkan pada hematom penampang sayatan akan tetap berwarna merah kehitaman.

2. Luka lecet (ekskoriasi, abrasi)Cedera pada epidermis akibat bersentuhan dengan benda runcing atau kasar. Klasifikasi luka lecet yaitu :a. Luka lecet gores (scratch)

Page 2: Traumatologi Forensic

Akibat oleh benda runcing yang menggeser epidermis. Contoh garukan kuku.b. Luka lecet serut (graze)

Variasi luka lecet gores dengan permukaan kulit yang lebih lebar. Contoh pada bersentuhan dengan aspal.

c. Luka lecet tekan (impression, impact abrasion)Akibat penjejakan benda tumpul pada kulit. Contoh jejak ban.

d. Luka lecet geser (fiction abrasion)Akibat tekanan linier pada kulit disertai gerakan bergeser. Contoh kasus gantung atau jerat.

3. Luka terbuka (vulnus laseratum)Luka terbuka akibat trauma benda tumpul. Ciri-ciri luka robek yaitu :a. Bentuk luka tidak beraturanb. Tepi tidak ratac. Tampak jembatan jaringan antara kedua tepi lukad. Bentuk dasar luka tidak beraturane. Sering tampak luka lecet atau luka memar di sisi luka