TENGGELAM (DROWNING)

TENGGELAM (DROWNING)KEPANITERAAN KLINIK FORENSIK DAN MEDIKOLEGALRSUP DR. KARIADI SEMARANGPERIODE 31 AGUSTUS 26 SEPTEMBER 2015

Penguji:dr. Raden Panji Uva Utomo, Sp.KF, MHKes

Pembimbing:dr. Stephanus Rumancay

Disusun oleh:

2. Hillary M. Sarapung7. Hartogu A. H. Panjaitan1. Deri Irvanto6. Diana Riskilianty3. Dwitya Noviari4. Bella Kurnia5. Helda1234567Pendahuluan3Latar BelakangTENGGELAMUMUMNYA KASUS KECELAKAANNAMUN!!Faktor-faktor lain.Mabuk, pengaruh obat, dll.AtauPEMBUNUHANPada pemeriksaan jenazah yang diduga tenggelam perlu juga diketahui kondisi korban meninggal sebelum atau sesudah masuk air.bantuan dokter pada peradilan untuk membuat terang suatu perkara jenazah yang diduga meninggal karena tenggelam diperlukan.Menambah wawasan dalam pengetahuan mengenai kasus tenggelam Bagi Dunia Pendidikan Bagi Institusi ForensikMeningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai tenggelam terutama dalam bidang forensik.Pengertian & cara kematianBeda di air tawar & air lautPx luar & dalamPx penunjangDEFINISI TENGGELAMTenggelam (Drowning) biasanya didefinisikan sebagai kematian akibat mati lemas (asfiksia) disebabkan masuknya cairan ke dalam saluran pernapasan.

Tenggelam adalah suatu bentuk sufokasi berupa korban terbenam dalam cairan dan cairan tersebut terhisap masuk ke jalan napas sampai alveoli paru-paru.

6World Health Organization (WHO) tahun 2002 :

Tenggelam merupakan suatu proses kejadian gangguan pernapasan akibat perendaman (submersion) atau pencelupan (immersion) dalam cairan, baik karena jalan nafas seseorang berada di bawah permukaan cairan (submersion) ataupun air hanya menutupi bagian wajahnya saja (immersion).7penelitianData yang diperoleh dari RS. Dr. Soetomo Surabaya didapatkan 23 orang meninggal karena tenggelam mulai bulan Januari 2011 hingga September 2011. Sedangkan pada 4 tahun terakhir didapatkan 93 kasus meninggal sejak Januari 2007 hingga Desember 2010.8Beberapa Istilah Drowning9PATOFISIOLOGI TENGGELAMKetika TenggelamMempertahankan nafasnyaBerlanjut, hingga tercapainya kesanggupan Harus menarik nafas kembaliTerpaksa menghirup sejumlah vol. airTertelan Masuk ke laring dan trakeaRefleks vagalSpasme laringEfek pada sirkulasiEfek sarafRangsangan pada baroreseptorDi sinus karotis bradikardi,cardiac arrest

Terjadi mekanisme fisiologis(perubahan frek.nadi dan tek.darah)

Saraf aferen otak jantung dan organ lain

Dipengaruhi oleh ketakutan, panik, Alkohol sensitifitas mekanisme vagal

Patofisiologi Tenggelam di Air TawarKorban panik & secara sadar menahan nafas 1-2 menit refleks bernafasRefleks bernafas saat PCO2 > 55 mmHg dan PaO2 < 100 mmHg Menurut Pearn,Aspirasi cairan scr masif saluran nafas atas alveolus

Anoksia otakKadar ion K+ & Ca++ serabut otot jantungHemodilusi aliran darah sekitar alveolusHemolisisPelepasan ion K+ otot jantungPengenceran darahFibrilasi Ventrikel& TD > tek. Osmotik pemb. darahPerpindahan plasma darah

Hipovolemia & hemokonsentrasi

Air laut dalam alveolusKonsentrasi surfaktan