transudan & eksudan.ppt

download transudan & eksudan.ppt

of 8

Transcript of transudan & eksudan.ppt

  • EKSUDAT DAN TRANSUDAT

  • EKSUDAT dan TRANSUDAT adalah sejumlah cairan yang mengumpul secara abnormal dalam rongga badan; Peritoneum, Pleura, dan Perikardium

    Bila ada cairan efusi yang bercampur darah waspada terhadap kemungkinan adanya TBC atau proses keganasan.

  • EKSUDAT

    Eksudat terjadi akibat kondisi patologik pada daerah pleura (lokal) yg menyebabkan peningkatan permeabilitas kapiler dan atau peningkatan resorpsi limpatik. Eksudat dapat disebabkan oleh infeksi bakteri (pleuritis eksudativa tuberkulosa), infeksi virus, parasit, jamur, neoplasma, dan penyakit imunologik (pleuritis lupus, sarkoidosis).Peningkatan permiabilitas kapiler pleura dapat terjadi akibat proses radang.

  • TRANSUDAT

    Transudat terjadi akibat penyakit sistemik yg menyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik kapiler atau penurunan tekanan onkotik pada keadaan hipoprotenemia.Peningkatan tekanan hidrostatik dpt ditemukan pada penyakit gagal jantung kongestif, sirosis hati, sindrom nefrotik, dan dialisis peritoneum.Hipoproteinemia dpt ditemukan pada penyakit sindroma nefrotik atau gagal hati.

  • EKSUDATTRANSUDATMAKROSKOPISViskositasTinggi (kental)Rendah (cair)WarnaPusJernihBerat Jenis> 1,018< 1,015Kadar Protein> 4,0 g/dl< 3,0 g/dlBekuan Mungkin adaTidak adaMAKROSKOPISSel radangSering adaTdk ada atau jarangKumanSering ada pada sedian apus & biakanBiasanya tdk ada

  • C-Reaktif Protein ( CRP )C-Reaktif Protein (CRP) adalah suatu protein fase akut yg terdpt dlm sirkulasi orang sehat dlm jumlah kecil 1 ng/L. CRP diproduksi oleh sel hepatosit hati sbg respon terhadap sitokin interleukin 1 (IL1), interleukin 6 (IL6) dan Tumor Necrosis Factor (TNF). CRP meningkat dgn tajam setelah terjadi reaksi radang akut/ cedera jaringan 6-8 jam, mempunyai waktu paruh 19 jam & dlm waktu 24 - 48 jam telah mencapai puncaknya. Pengukuran konsentrasi CRP dpt menjadi prediktor resiko yg primer & pencegahan sekunder utk penyakit serebrovaskular & bisa memprediksi nilai prognostiknya.

  • Fungsi Biologis CRPCRP dpt mengikat C-polisakarida (CPS) dari berbagai bakteri melalui reaksi presipitasi/aglutinasi. CRP dpt meningkatkan aktivitas & motilitas sel fagosit spt granulosit & monosit/makrofag. CRP dpt mengaktifkan komplemen baik melalui jalur klasik mulai dgn C1q maupun jalur alternatif.CRP dpt menghambat agregasi trombosit baik yg ditimbulkan adrenalin, ADP maupun kolagen.CRP mempunyai daya ikat selektif terhadap limfosit T. Dlm hal ini diduga CRP memegang peranan dlm pengaturan beberapa fgs tertentu selama proses keradangan. CRP mengenal residu fosforilkolin dari fosfolipid, lipoprotein membran sel rusak, kromatin inti & kompleks DNA-histon. CRP dpt mengikat dan mendetoksikasi bahan toksin endogen yg terbentuk sbg hasil kerusakan jaringan.

  • Hal-hal yang mempengaruhi hasil pemeriksaanCRP. 1.Demam rematik akut 7. Rheumatoid arthritis2.Infark miokard akut 8. Infeksi pasca operasi 3.Infeksi bakteri 9. Infeksi virus4.Penyakit Crohns 10. Sindroma Reiters5.Sindroma vaskulitis 11. Lupus eritematosus 6.Nekrosis jaringan atau trauma.

    CRP menurun dijumpai pada : Pemakaian obat-obatan yang dapat menurunkan kadar CRP seperti nonsteroid anti inflamasi, salisilat, statin.

    *