Translete Geofisika II

2
Pemodelan gravitasi 3D cekungan Büyük Menderes di Anatolia Barat menggunakan fungsi kepadatan parabola. Anomali tidak dapat dengan mudah berhubungan dengan struktur sasaran karena anomali gravitasi dibentuk oleh perbedaan kepadatan geologi bawah tanah. Oleh karena itu, interpretasi yang dapat diandalkan tergantung pada kenyataan bahwa geologi dan kepadatan kontras bawah tanah. Dalam makalah ini, metode yang didasarkan pada perbedaan maju Newton Formula ditambah dengan algoritma (Chakravarthi dan Sundararajan, 2004) disajikan, dengan asumsi bahwa kontras densitas dengan kedalaman bervariasi. Metode ini juga memungkinkan untuk memperoleh perkiraan kedalaman dari cekungan sedimen dari bidang gravitasi yg diukur. penerapan yang efisiensi dan metode ini ditunjukkan pada sintetik Model dan sedimen cekungan yang dipilih yaitu Büyük Menderes baskom, Turki. Pemodelan 3D cekungan sedimen dari gravitasi grid Adalah menyajikan data. Kepadatan kontras sepanjang cekungan sedimen

Transcript of Translete Geofisika II

Page 1: Translete Geofisika II

Pemodelan gravitasi 3D cekungan Büyük Menderes di Anatolia Barat menggunakan

fungsi kepadatan parabola.

Anomali tidak dapat dengan mudah berhubungan dengan struktur sasaran

karena anomali gravitasi dibentuk oleh perbedaan kepadatan

geologi bawah tanah. Oleh karena itu, interpretasi yang dapat diandalkan tergantung

pada kenyataan bahwa geologi dan kepadatan kontras bawah tanah.

Dalam makalah ini, metode yang didasarkan pada perbedaan maju Newton

Formula ditambah dengan algoritma (Chakravarthi dan Sundararajan,

2004) disajikan, dengan asumsi bahwa kontras densitas dengan kedalaman bervariasi.

Metode ini juga memungkinkan untuk memperoleh perkiraan kedalaman

dari cekungan sedimen dari bidang gravitasi yg diukur. penerapan yang efisiensi dan metode ini ditunjukkan pada sintetik

Model dan sedimen cekungan yang dipilih yaitu Büyük Menderes

baskom, Turki.

Pemodelan 3D cekungan sedimen dari gravitasi grid

Adalah menyajikan data.

Kepadatan kontras sepanjang cekungan sedimen

diasumsikan bervariasi parabolically dengan kedalaman. Hasil

Pendekatan itu yang cocok pada contoh sintetis dan di lapangan.

Untuk mendapatkan benar tidak diketahui fungsi kepadatan,

informasi densitas kontras mendalam yang diperlukan dan ini dapat

ditentukan oleh data sumur atau seismik atau sumur dalam penyelidikan

lapangan.

Kedalaman maksimum cekungan sedimen adalah 3,9 km dalam

studi. Cohen et al. (1995) diperoleh kedalaman cekungan 1,5 km

Page 2: Translete Geofisika II

Jika hasil Peta (Gambar. 8) dan kedalaman dipertimbangkan, dapat dikatakan

bahwa struktur graben di wilayah tersebut semakin lebih dalam dari Utara

ke Selatan dan dari Barat ke Timur.