Toxoplasma gondii

18
Di susun oleh: Reguler B Kelompok V Zuhendri Faksa Utama (0806103010070) Vivi Yunisa Harahap (0806103010072) Ridha Marvira (0906103010080) Putri Miftahul Jannah (0606103010082) Dosen Pembimbing: Dr. Mudatsir, M. Kes

Transcript of Toxoplasma gondii

Page 1: Toxoplasma gondii

Di susun oleh:Reguler B

Kelompok VZuhendri Faksa Utama

(0806103010070)Vivi Yunisa Harahap (0806103010072)

Ridha Marvira (0906103010080)Putri Miftahul Jannah

(0606103010082)

Dosen Pembimbing: Dr. Mudatsir, M. Kes

* Parasitologi

Page 3: Toxoplasma gondii
Page 4: Toxoplasma gondii

Pada tahun 1908, ditemukan Toxoplasma gondiipada binatang mengerat yaitu Ctenodactylus gundidi Tunisia dan pada seekor kelinci di Brazil (olehNicolle dan Splendore).

Pada tahun 1937 parasit ini ditemukan padaneonatus dengan ensefalitis dan dinyatakansebagai penyebab infeksi kongenital pada anak

pada tahun 1970 daur hidup parasit ini menjadijelas ketika ditemukan daur seksualnya padakucing.

Page 5: Toxoplasma gondii

pada tahun 1970 dapat ditetapkan bahwa Toxoplasmagondii termasuk kelas Sporozoa yang mirip denganIsospora

Pada tahun 1970, ditemukan secara serentak dibeberapa negara bahwa Toxoplasma gondii ternyatamemproduksi ookista di dalam tubuh kucing yangtidak dapat dibedakan dengan suatu ookista yangkemudian disebut Isospora bigemina

pada tahun 1972, Toxoplasma gondii diteliti olehpakar ilmu kesehatan di Indonesia yang ditemukanbaik pada manusia ataupun pada hewan.

Page 6: Toxoplasma gondii

Hospes definitif Toxoplasma gondii adalah kucing

dan binatang sejenisnya (felidae).

Hospes perantaranya adalah manusia, mamalia

lainnya dan burung

Nama penyakit Toxoplasma gondii adalah

Toksoplasmosis

Page 7: Toxoplasma gondii

Toxoplasma gondii terdapat dalam tiga bentuk

yaitu:

takizoit (bentuk proliferatif)

kista (berisi bradizoit) dan

ookista (berisi sporozoit).

Page 8: Toxoplasma gondii

1. Takizoit (Bentuk Proliferatif)

Keterangan:

A. takizoit dalam sel mononuklear besar

B. takizoit bebas dalam darah

Takizoit memiliki ciri-ciri:

menyerupai bulan sabit dengan ujung yang

runcing dan ujung lain agak membulat.

Ukuran panjang 4 - 8 mikron, lebar 2 - 4

mikron dan mempunyai selaput sel, satu

inti yang terletak di tengah bulan sabit dan

beberapa organel lain seperti mitokondria

dan badan golgi.

Tidak mempunyai kinetoplas dan

sentrosom serta tidak berpigmen. Bentuk

ini terdapat di dalam tubuh hospes

perantara seperti burung dan mamalia

termasuk manusia dan kucing sebagal

hospes definitif.

Takizoit ditemukan pada infeksi akut dalam

berbagai jaringan tubuh.

Takizoit dapat memasuki tiap sel yang

berinti.

Page 9: Toxoplasma gondii

2. Kista (berisi bradizoit)

Memiliki ciri-ciri:

Kista dibentuk di dalam sel hospes bila takizoit yangmembelah telah membentuk dinding.

Ukuran kista berbeda-beda, ada yang berukuran kecilhanya berisi beberapa bradizoit dan ada yangberukuran 200 mikron berisi kira-kira 3000 bradizoit.

Kista dalam tubuh hospes dapat ditemukan seumurhidup terutama di otak, otot jantung, dan ototbergaris.

Di otak bentuk kista lonjong atau bulat, tetapi di dalamotot bentuk kista mengikuti bentuk sel otot.

Page 10: Toxoplasma gondii

3. Ookista (Berisi Sporozoit)

Memiliki ciri-ciri:

Ookista berbentuk lonjong, berukuran 12,5 mikron.

Ookista mempunyai dinding, berisi satu sporoblas

yang membelah menjadi dua sporoblas.

Pada perkembangan selanjutnya ke dua sporoblas

membentuk dinding dan menjadi sporokista.

Masing-masing sporokista tersebut berisi 4 sporozoit

yang berukuran 8 x 2 mikron dan sebuah benda

residu.

Page 11: Toxoplasma gondii

Klasifikasi Toxoplasma gondii

Kingdom : Animalia

Sub Kingdom: Protozoa

Filum : Apicomplexa

Kelas : Conoidasida

Sub Kelas : Coccidiasina

Ordo : Eucoccidiorida

Sub Ordo : Eimeriorina

Famili : Sarcocystidae

Genus : Toxoplasma

Spesies :Toxoplasma gondii.

Page 12: Toxoplasma gondii

Daur Hidup Toxoplasma gondii

Pada manusia

Dalam sel epitel usus kucing berlangsung daur seksual(skizogoni) dan daur seksual (gametogoni sporogoni)

ookista (dalam tinja kucing) Trofozoit(apabila tertelan manusia) Takizoit kista(berisi bradizoit)

Pada hospes perantara tidak dibentuk stadium seksualtetapi dibentuk pada stadium istirahat yaitu kistajaringan.

Bila kucing sebagai hospes definitive makan hospesperantara yang terinfeksi, maka terbentuk lagi berbagaistadium seksual didalam sel epitel usus kecilnya

Page 13: Toxoplasma gondii

Daur Hidup Toxoplasma gondii (2)

Pada kucing:

Jaringan tubuh kucing trofozoit takizoit

(berkembang secara endodiogenis) sel pecah

membentuk dinding (kista jaringan).

Kista jaringan ini dapat ditemukan didalam hospes

seumur hidup terutama di otak, otot jantung dan

otot bergaris. Di otak kista berbentuk lonjong atau

bulat, sedangkan di otot kista mengikuti bentuk sel

otot.

Page 14: Toxoplasma gondii

Daur Hidup Toxoplasma gondii

Page 15: Toxoplasma gondii

Cara Infeksi Toxoplasma gondii Pada Toksoplasmosis congenial transmisi Toxoplasma kepada janin

terjadi in utero melalui plasenta, bila ibunya mendapat infeksi primerwaktu hamil

Pada Toksoplasmosis akuisita infeksi dapat terjadi bila memakandaging mentah atau kurang matang (misalnya sate), kalau dagingtersebut mengandung kista jaringan atau takizoit Toxoplasma. Padaorang yang tidak makan daging dapat terinfeksi bila ookista yangdikeluarkan dengan tinja kucing tertelan.

Terinfeksi melalui transplantasi organ tubuh dari donor penderitatoksoplasmosis laten kepada resipien yang belum pernah terinfeksiToxoplasma gondii.

Kecelakaan laboratorium dapat terjadi melalui jarum suntik dan alatlaboratoriurn lain yang terkontaminasi oleh Toxoplasma gondii.

Transfusi darah lengkap dapat menyebabkan infeksi.

Page 16: Toxoplasma gondii

Gejala Toxoplasma gondii

Tahap infeksi akut Toxoplasma bisa tanpa gejala,tetapi sering memberikan gejala flu pada tahapakut awal.

Jika infeksi dengan Toxoplasma gondii terjadi untukpertama kalinya selama kehamilan, parasit dapatmelewati plasenta, mungkin menyebabkanhydrocephalus atau microcephaly , kalsifikasiintrakranial, dan chorioretinis, dengankemungkinan aborsi spontan (keguguran) ataukematian intrauterin.

Page 17: Toxoplasma gondii

Epidemiologi Toxoplasma gondii Di Indonesia, prevalensi zat anti T. gondii pada hewan adalah

sebagai berikut: kucing 35-73 %, babi 11-36 %, kambing 11-61

%, anjing 75 % dan pada ternak lain kurang dari 10%.

Infeksi terjadi apabila memakan daging mentah atau kurang

matang

Apabila orang yang tidak makan dagingdapat tertular melalui

ookista pada tinja kucing.

Pencegahan dapat terjadi dengan menghindari makan daging

kurang matang yang mungkin mengandung kista jaringan dan

menelan ookista matang yang terdapat dalam tinja kucing (pada

wanita sedang hamil), mencuci tangan dengan sabun setelah

memegang daging mentah, menutup rapat makanan agar tidak

dijamah oleh lalat atau lipas, mencuci bersih sayur-mayur lalapan

dan memberikan makanan yang matang kepada kucing sebagai

hewan peliharaan.

Page 18: Toxoplasma gondii

Terimakasih