Total Nutrisi Parenteral

22
NUTRASETIKA TOTAL NUTRISI PARENTERAL

description

Nutrasetika

Transcript of Total Nutrisi Parenteral

Page 1: Total Nutrisi Parenteral

NUTRASETIKA TOTAL NUTRISI PARENTERAL

Page 2: Total Nutrisi Parenteral

DEFINISI

Toal Parenteral Nutrition (TPN) : Metode pemberian nutrisi pada pasien dengan memberikan melalui infus langsung ke sistem peredaran darah, tanpa melalui saluran cerna

Disebut juga nutrisi intra vena

Umumya diberikan pada • Pasien yang tidak dapat

menggunakan makanan melalui oral

• Pasien tidak mengalami gangguan saluran cerna parah

• Pasien yang membutuhkan istirahan saluran cerna

• pasien yang mengalami malnutrisi

Page 3: Total Nutrisi Parenteral

PENGGUNAAN TPN

Pada dewasa yang sebelumnya mendapatkan nutrisi cukup, 7-10 hari pda fase kelaparan dapat diberikan bantuan intravena menggunakan larutan dekstrosa 5%

Pada dewasa yang mengalami fase kelaparan yang panjang, TPN dibutuhkan untuk mencegah terjadinya potensi komplikasi manutrisi

Penggunaan jangka pendek TPN adalah untuk • Pasien setelah pembedahan • Paseien dengan gangguan saluran cerna • Pasien kanker saluran cerna • Pasien pancreatitis

Penggunaan jangka panjang TPN adalah untuk • Penderita Crohn’s disease • Mengalami pemotongan bagian saluran cerna

Page 4: Total Nutrisi Parenteral

RUTE PEMBERIAN TPN

PEMBERIAN MELALUI VENA CENTRAL Penggunaan langsung ke

vena utama

Keuntungan : • Dapat mengakomodasi

pemberian cairan hipertonik

• Menurunkan resiko terjadinya plebitis

Kerugian : • Membutuhkan

pembedahan • Resiko tinggi terjadinya

komplikasi

Page 5: Total Nutrisi Parenteral

RUTE PEMBERIAN TPN

PEMBERIAN MELALUI VENA PERIFER

Keuntungan :

• Tidak membutuhkan pembedahan

Kerugian : • Tidak dapat digunakan

untuk cairan hipertonis

Page 6: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN

Sumber energi : • Glukosa • Lemak

Sumber nitrogen (Asam amino) Air dan elektrolit Vitamin Mineral

Page 7: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – SUMBER ENERGI

Kebutuhan energi disesuaikan dengan bobot badan, umur, jenis kelamin, aktivitas dan penyakit

Pasien dewasa membutuhkan 25-50 kkal/kg bb/hari Kebutuhan bisa meningkat pada pasien yang menderita

infeksi

Page 8: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – SUMBER ENERGI

GLUKOSA Merupakan sumber energi yang utama karena sudah sip

dimetabolisme pasien Konsentrasi yang dibutuhkan: Glukosa 5%

Glukosa 20, 25 atau 50% dapat diberikan, dengan dilakukan pengaturan volume pemberian

Glukosa lain yang sering digunakan: Dekstrosa Konsentrasi dekstrosa umum: 50% dan 70% Kontra indikasi: - pasien hipersensitif produk jagung - larutan hipertonik pada pasien pendarahan intrakranial/intraspinal

Page 9: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – SUMBER ENERGI

LEMAK (LIPID) Lemak merupakan sumber asam lemak esesnsial yang

dibbutuhkan untuk proses pembentukan hormon yang terlibat pada proses inflamasi

Triasilgliserol merupakan sumber utama untuk kondisi stres dan infeksi, meskipun glukosa sudah mencukupi

Perhatian pelu diberikan pada pasen hipertrigliserida Pemberian lipid dapat menurunkan resiko terjadinya

hiperglikemia dan mencegah asidosis pada penderita gangguan pernafasan

Kebutuhan ideal energi dari lemak: Tidak lebih dari 40%

Page 10: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – SUMBER ENERGI

LEMAK (LIPID) Sediaan emulsi lemak tersedia dalam

bentuk konsentrasi 10, 20, dan 30% KI

- Pasien hipersensitif emulsi lemak atau komponen telur dan kacang (legume)

- Pasien kondisi hiperlipidemia, nefrosis lipoid, dan pankreatitis dengan kadar TG>400 mg/dL

Page 11: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – SUMBER NITROGEN

Sumber nitrogen utama adalah protein (asam amino) Kebutuhan protein pada manusia sehat : 0,8 g/kg/hari Pada pasien dengan penyakit, asupan gizi buruk, dan

tidak aktif, maka akan terjadi kehilangan protein yang menyebabkan lemah dan kekurangan masa otot Pada pasien dengan sakit parah, kebutuhan protein menjadi lebih tinggi, yaitu : 1,5-2,5 g/kg/hari Kebtuhan dapat dikurangi pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal

Page 12: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – SUMBER NITROGEN

Sumber nitrogen utama adalah protein (asam amino) Kebutuhan protein pada manusia sehat : 0,8 g/kg/hari Pada pasien dengan penyakit, asupan gizi buruk, dan tidak aktif, maka akan

terjadi kehilangan protein yang menyebabkan lemah dan kekurangan masa otot Pada pasien dengan sakit parah, kebutuhan protein menjadi lebih tinggi, yaitu : 1,5-2,5 g/kg/hari Kebtuhan dapat dikurangi pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal

Page 13: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – SUMBER NITROGEN

Infus asam amino yang ada dalam konsentrasi 5% dan 10%

Kandungan asam amino utama : valine, leusin, dan isoleusin

Arginin dapat juga ditambahkan, dengan klaim untuk meningkatkan sistem imun

Glutamin digunakan untuk meningkatkan keseimbangan nitrogen dan morfologi saluran cerna

KI : • Hipersensitif pada satu atau lebih

asam amino • Pasien gagal hati atau koma hepatik

Page 14: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – AIR DAN ELEKTROLIT

Kebutuhan pada dewasa : 20-40 mL/kg/hari Kebutuhan pada manula : 30 mL/kg/hari Tujuan utama pemberian adalah untuk menormalkan

keseimbangan asam basa pada pasien sakit kronis Elektrolit yang dibutuhkan:

Page 15: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – AIR DAN ELEKTROLIT

Sebagian besar elektrolit dapat dicampurkan dengan lauran dekstrosa/asam amino

Natrium bikarbonat pada konsentrasi tinggi dapat menyebabkan terbentuknya karbon dioksia jika dicampurkan campuran asam amino/glukosa pada pH asam

Page 16: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – VITAMIN DAN MINERAL

VITAMIN Multivitamin yang

diberikan pada penggunaan parenteral tdd 12 vitamin, yaitu vitamin larut lemak (A, D, E, K), vitamin larut air (B, C)

Kebutuhan vitamin akan meningkat sesuai dengan status pasien

Umumnya formula tidak mengandung vitamin K, karena dapat menyebabkan koagulasi pada pasien

Page 17: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – VITAMIN DAN MINERAL

MINERAL Jika diberikan pada dosis tinggi dapat meyebabkan

keracunan

Pada sediaan TPN, kandungan Zn diturunkan karena Zn dapat menyebabkan penyembuhan tukak menjadi lambat, dermatitis, alopecia, dan diare

Page 18: Total Nutrisi Parenteral

KANDUNGAN TPN – VITAMIN DAN MINERAL

MINERAL Kandungan Sn juga diturunkan karena aktivitas lambat

dari enzym SOD dan deiodinase Besi umumnya dibuat sediaan tersendiri, tidak

bercampur dengan mineral lain, karena besi dapat mengubah stabilitas mineral lain. Besi diberikan dengan injeksi (IV atau IM) terpisah

Mineral, sperti Co dan Mn, diekskresikan melalui hati, sehingga perhatian pada pasien dengan gangguan hati dan gangguan empedu

Page 19: Total Nutrisi Parenteral

HAL YANG MENJADI PERHATIAN PADA SEDIAAN TPN

Osmolaritas - PPN maksimal 900 miliosmol/liter - Asam amino : 10 miliosmil/g - Dekstrosa : 5 miliosmol/g - Elektrolit : 2 miliosmol/mEq - Lipid : 1,5 miliosmol/g

Kecepatan pemberian sediaan dekstrosa : 0,5 g/kg/jam, untuk menghindari kondisi hiperglikemia, glikouria, asam lemak hati, koma hiperosmolar

Kalium seharusnya ditambahkan pada larutan dekstrosa

Page 20: Total Nutrisi Parenteral

PENGGUNAAN SEDIAAN TPN

Sediaan TPN dapat dicampurkan secara manual sesuai dengan pedoman Depkes RI

Untuk bahan yang diberikan tersendiri, diberikan secara terpisah dengan jalur pemberian berbeda

Kecepatan awal penggunaan TPN : 25 – 50 mL/jam, kecepatan ditingkatkan 25 mL/jam hingga kecepatan akhir yang diharapkan

Untuk memastikan larutan diberikan pada kecepatan yang sama secara terus menenrus, dibutuhkan pompa infus. Pada pasien rawat inap di rumah sakit, diberika 22-24 jam/hari, sedangkan pasien rawat jalan, diberikan 12-16 jam/hari

Page 21: Total Nutrisi Parenteral

KOMPLIKASI TPN

Endocrine & metabolic Fluid overload, hypercapnia, hyperglycemia, hyper-/hypokalemia, hyper-/hypophosphatemia, refeeding syndrome

Hepatic Cholestasis, cirrhosis (<1%), gallstones, liver function tests increased, pancreatitis, steatosis, triglycerides increased

Renal Azotemia, BUN increased

Infectious Bacteremia, catheter-induced infection, exit-site infections

Other: Pneumothorax, Thrombophlebitis

Page 22: Total Nutrisi Parenteral

TERIMA KASIH