Tor

23
Term Of Reference (TOR) PENDAHULUAN Mahasiswa memiliki tiga peran yang salah satunya adalah sebagai Agent of Change. Dengan menyandang peran tersebut maka, mahasiswa harus dapat memahami situasi dan kondisi yang ada pada masyarakat.Selain itu, mahasiswa sebagai agen perubahan merupakan salah satu peran mahasiswa yang selama ini ada di dalam masyarakat. Mahasiswa merupakan salah satu elemen masyarakat yang mempunyai peran yang sangat penting dalam perubahan sosial budaya yang saat ini sedang terjadi. Di masa kini maupun di masa yang akan datang, diharapkan mahasiswa mampu menjadi salah satu sumber daya manusia terbaik yang mampu bersaing dengan masyarakat dunia dalam menghadapi persaingan global. Dengan adanya globalisasi inilah yang menuntut PolcoMM (Political Communication) Institute untuk menciptakan suatu keadaan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan tentunya perlu mempersiapkan generasi muda yang tangguh. Keadaan bangsa Indonesia saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menuju persaingan global pasar bebas 2015 dan menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045.Dengan adanya keadaan yang seperti ini, mahasiswa sebagai pemuda harapan bangsa haruslah dapat menunjukkan sumbangsih mereka terhadap bangsa.Sumbangsih tersebut tidak hanya dengan tenaga dan fisik, dapat berupa ide dan pemikiran serta prestasi yang membanggakan. Mahasiswa sebagai salah satu unsur masyarakat yang memiliki pemikiran kritis mengenai segala sesuatu yang ada di bangsanya baik kebijakan maupun permasalahan yang dihadapi, akan sangat peka terhadap keadaan bangsanya saat ini. Keadaan bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya, masyarakat, dan jumlah penduduk yang tinggi menyebabkan banyak permasalahan yang terjadi di dalamnya. Dengan demikian, PolcoMM akan mengadakan kompetisi debat yang mengangkat masalah-masalah yang akan dihadapi bangsa Indonesia. Dari kegiatan tersebut, diharapkan akan memicu para pemuda Indonesia untuk mengekspresikan pemikirannya mengenai berbagai solusi yang dapat dilakukan oleh bangsa Indonesia. Selain itu, dengan adanya kompetisi ini diharapkan pula dapat melatih public speaking para peserta karena mereka akan beradu argumentasi dengan tim lawan di depan orang lain. Dengan keadaan tersebut, PolcoMM akan mengadakan “Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional” yang akan berlangsung sebagai wadah untuk mengekspresikan aspirasi mahasiswa mengenai berbagai permasalahan di Indonesia. Kegiatan ini akan diselenggarakan dengan skala nasional yang nantinya diharapkan dapat membantu memberikan solusi yang tepat karena akan terkumpul berbagai pemikiran dari berbagai pemuda dari seluruh Indonesia. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah “Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional”. TEMA KEGIATAN Tema dari kegiatan ini adalah “Membangun Kemandirian Bangsa dan Ketahanan Nasional Menuju Indonesia Emas”.

description

Kegiatan

Transcript of Tor

Term Of Reference (TOR)

PENDAHULUAN

Mahasiswa memiliki tiga peran yang salah satunya adalah sebagai Agent of Change.

Dengan menyandang peran tersebut maka, mahasiswa harus dapat memahami situasi dan kondisi

yang ada pada masyarakat.Selain itu, mahasiswa sebagai agen perubahan merupakan salah satu

peran mahasiswa yang selama ini ada di dalam masyarakat. Mahasiswa merupakan salah satu

elemen masyarakat yang mempunyai peran yang sangat penting dalam perubahan sosial budaya

yang saat ini sedang terjadi. Di masa kini maupun di masa yang akan datang, diharapkan

mahasiswa mampu menjadi salah satu sumber daya manusia terbaik yang mampu bersaing

dengan masyarakat dunia dalam menghadapi persaingan global. Dengan adanya globalisasi inilah

yang menuntut PolcoMM (Political Communication) Institute untuk menciptakan suatu keadaan

bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan tentunya perlu mempersiapkan generasi muda

yang tangguh.

Keadaan bangsa Indonesia saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menuju persaingan

global pasar bebas 2015 dan menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045.Dengan adanya

keadaan yang seperti ini, mahasiswa sebagai pemuda harapan bangsa haruslah dapat

menunjukkan sumbangsih mereka terhadap bangsa.Sumbangsih tersebut tidak hanya dengan

tenaga dan fisik, dapat berupa ide dan pemikiran serta prestasi yang membanggakan. Mahasiswa

sebagai salah satu unsur masyarakat yang memiliki pemikiran kritis mengenai segala sesuatu

yang ada di bangsanya baik kebijakan maupun permasalahan yang dihadapi, akan sangat peka

terhadap keadaan bangsanya saat ini. Keadaan bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman

budaya, masyarakat, dan jumlah penduduk yang tinggi menyebabkan banyak permasalahan yang

terjadi di dalamnya.

Dengan demikian, PolcoMM akan mengadakan kompetisi debat yang mengangkat

masalah-masalah yang akan dihadapi bangsa Indonesia. Dari kegiatan tersebut, diharapkan akan

memicu para pemuda Indonesia untuk mengekspresikan pemikirannya mengenai berbagai solusi

yang dapat dilakukan oleh bangsa Indonesia. Selain itu, dengan adanya kompetisi ini diharapkan

pula dapat melatih public speaking para peserta karena mereka akan beradu argumentasi dengan

tim lawan di depan orang lain.

Dengan keadaan tersebut, PolcoMM akan mengadakan “Kompetisi Debat Mahasiswa

Tingkat Nasional” yang akan berlangsung sebagai wadah untuk mengekspresikan aspirasi

mahasiswa mengenai berbagai permasalahan di Indonesia. Kegiatan ini akan diselenggarakan

dengan skala nasional yang nantinya diharapkan dapat membantu memberikan solusi yang tepat

karena akan terkumpul berbagai pemikiran dari berbagai pemuda dari seluruh Indonesia.

NAMA KEGIATAN

Nama kegiatan ini adalah “Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional”.

TEMA KEGIATAN

Tema dari kegiatan ini adalah “Membangun Kemandirian Bangsa dan Ketahanan Nasional

Menuju Indonesia Emas”.

TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dari kegiatan “Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional” adalah :

1. Menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengemukakan pendapat terhadap permasalahan

yang ada dalam menyongsong momentum Indonesia Emas.

2. Untuk menciptakan ide-ide baru dari pemuda Indonesia dari hasil debat yang

dilaksanakan.

3. Menciptakan Mahasiswa sebagai pemuda Indonesia yang kritis dan peka terhadap

permasalahan bangsa.

4. Menjadikan Mahasiswa memiliki sikap yang sportif dalam pertandingan debat serta

mengasah kemampuan public speaking.

5. Menyambung Tali Silaturahmi antar Mahasiswa Se-Indonesia.

SASARAN KEGIATAN

Sasaran dari kegiatan “Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional” adalah Mahasiswa yang

tercatat di Universitas seluruh Indonesia.

WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Adapun Waktu dan Tempat kegiatan “Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional” adalah :

Waktu Kegiatan :

1. Penyisihan

Regional Barat : Medan, 7-8 April 2015

Regional Timur : Bali, 22-23 April 2015

2. Grand Final

Jakarta, 5 Mei 2015

BENTUK KEGIATAN

Bentuk kegiatan “Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional” adalah Kompetisi debat

Mahasiswa tingkat Nasional, yang menggunakan sistem debat ASIAN Parliamentary yang dibuka

untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia. Kompetisi ini akan dikemas dengan Dua Babak, yaitu

Penyisihan dan Final. Juara I, II, dan III Per Regional pada Babak Penyisihan akan mengikuti

Grand Final di Jakarta.

Hadiah Pada Semifinal (Medan dan Bali)

Juara 1 : Piala + Sertifikat + Uang Tunai Rp.3.500.000,00

Juara 2 : Piala + Sertifikat + Uang Tunai Rp.2.500.000,00

Juara 3 : Piala + Sertifikat + Uang Tunai Rp.2.000.000,00

Hadiah Pada Grand Final (Jakarta)

Juara 1 : Piala Bergilir + Plakat + Uang Tunai Rp.7.500.000,00

Juara 2 : Piala Bergilir + Plakat + Uang Tunai Rp.5.000.000,00

Juara 3 : Piala Bergilir + Plakat + Uang Tunai Rp.3.000.000,00

Best Speaker : Sertifikat + Uang Tunai Rp.1.000.000,00

SUSUNAN ACARA*

Adapun susunan acara Kegiatan “Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional” yang Wajib

diikuti oleh seluruh peserta adalah sebagai berikut:

Hari I

Waktu Acara

12.30 – 13.00 ISHOMA

13.15 – 15.30 Opening Ceremony

15.30 – 16.00 Regisrasi Ulang

16.00 – 17.30 Technical Meeting oleh Ketua Delegasi

18.30 - Selesai Babak Penyisihan I

Hari II

Waktu Acara

07.30 – 12.00 Babak Penyisihan II

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 15.30 Babak Penyisihan III

15.30 – 16.00 Pengumuman Semifinal + ISHOMA

16.00 – 16.30 Technical Meeting Semifinal

16.30 – 18.00 Semifinal

18.00 – 18.30 Pengumuman Peserta Final + ISHOMA

18.30 – Selesai Final, Pengumuman dan Closing Ceremony

Note :

*Agenda Bisa Berubah Sewaktu-waktu Sesuai Kondisi dan Situasi

PENANGGUNG JAWAB

Direktur PolcoMM Institute : Dr. Heri Budianto S.Sos, M.Si

SEKRETARIAT KEGIATAN

Alamat : Mandira Building Lantai 3

Jalan R.P Suroso No.33 Menteng, Jakarta Pusat

Email : PolcoMM [email protected]

Situs Web : www.polcominstitute.org

Contact Person : 0815 1357 2479 (a.n Noviana S.Sos)

0813 8238 4298 (a.n Ferizal Ms).

Rekening : 0343250031 (Bank BNI atas nama PT Kompol Pertama Indonesia)

PENUTUP

Demikian proposal ini disusun, dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan

bermanfaat sesuai dengan tujuan. Dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat diharapkan

baik dalam bentuk moril maupun materil. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan diucapkan

terima kasih.

I. Peraturan

PERATURAN UMUM

KOMPETISI DEBAT MAHASISWA TINGKAT NASIONAL 2015

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan:

1. Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2015, yang selanjutnya

disebut dengan KDN adalah acara kompetisi debat Universitas Tingkat Nasional

yang diselenggarakan oleh PolcoMM (Political Communication ) Institute untuk

selanjutnya disebut PolcoMM .

2. Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional adalah Kompetisi Debat Tingkat

Nasional yang diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi

Swasta di Indonesia.

3. Panitia adalah PolcoMM yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan

Kompetisi.

4. Peserta adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang Mahasiswa disebut Regu dan

telah mendaftarkan diri,melakukan pembayaran biaya pendaftaran, serta dicatat

sebagai peserta oleh Panitia. Setiap Universitas Maksimal mengutus 2 (Dua) Regu.

5. Ketua Delegasi adalah salah satu peserta dari tim debat yang ditunjuk sebagai

pemimpin oleh tim tersebut.

6. Official adalah mahasiswa D3/D4/S1 dari universitas yang sama dengan peserta

dan bertugas untuk mendampingi peserta.

7. Dosen pembimbing adalah dosen yang berasal dari universitas yang sama

dengan peserta dan bertugas untuk mendampingi dan atau membimbing peserta

selama KDN sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

8. Dosen pembimbing diperbolehkan untuk membimbing di luar waktu

pertandingan.

9. Liaison Officer (LO) adalah panitia yang akan mendampingi peserta selama

kompetisi berlangsung.

10. Website KDN adalah website resmi yang dibuat panitia mengenai KDN yang

bisa diakses melalui www.PolcoMM institute.org

11. Email KDN adalah alamat surat elektronik resmi yang dibuat oleh panitia guna

kepentingan surat menyurat elektronik yaitu [email protected].

12. Technical meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh panitia

sebelum kompetisi dimulai yang membahas sosialisasi sistem, teknis pertandingan,

dan pengundian posisi tim.

13. Sistem debat parlemen Asia adalah sistem yang terdiri dari 2 (dua) tim pada

setiap pertandingan yaitu 1 (satu) tim terdiri dari 3 (tiga) orang dan dilaksanakan

dengan 3 (tiga) babak pertandingan, babak penyisihan, babak semi final dan babak

final.

14. Mosi adalah topik yang telah ditentukan oleh panitia yang telah diberikan

sebelum kompetisi ini dimulai.

15. Tim pro adalah tim yang setuju dengan mosi yang diperdebatkan dan bertugas

untuk memberikan argumentasi untuk mendukung mosi tersebut.

16. Tim kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap mosi debat dan bertugas

untuk memberikan argumentasi untuk menolak mosi tersebut.

17. Swing team adalah tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang mahasiswa yang

disediakan oleh panitia untuk mempermudah jalannya sistem pertandingan dengan

mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.

18. Pembicara adalah peserta yang sedang memamaparkan argumentasinya.

19.Chair person adalah panitia yang ditunjuk untuk memimpin dan mengatur

jalannya perdebatan.

20.Time keeper adalah panitia yang bertugas untuk mengawasi alokasi waktu

dalam perdebatan.

21.Interupsi adalah sanggahan atau pertanyaan yang yang diajukan oleh tim lawan

atas argumentasi pembicara yang sedang memiliki hak bicara menurut ketentuan

yang diatur dalam tata tertib ini.

22. Bidasan adalah sanggahan yang dapat dikeluarkan oleh tim pro dan tim kontra.

23. Closing statement adalah kesimpulan yang dipaparkan oleh pembicara pertama

atau pembicara kedua dari tim pro dan tim kontra yang tidak dapat diinterupsi.

24. Dewan juri adalah pihak yang ditunjuk oleh panitia dan memiliki wewenang

untuk memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh panitia.

25. Penilaian adalah hasil pengamatan dewan juri terhadap jalannya perdebatan

berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan panitia dan berupa skor yang diberikan

setelah debat berlangsung .

26. Victory point adalah skor yang ditentukan berdasarkan menang atau kalah tim

yang bernilai 1 (satu) untuk tim yang menang dan 0 (nol) untuk tim yang kalah.

27. Nilai kumulatif adalah keseluruhan skor yang didasarkan pada aspek penilaian

dewan juri berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan untuk setiap

pembicara guna menentukan margin nilai dari setiap tim.

28. Penyusunan Argumen (Case building) adalah waktu yang diberikan kepada

peserta sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumentasi

yang akan diperdebatkan.

29. Pendukung adalah suporter yang berasal dari satu universitas yang sama yang

tunduk terhadap tata tertib penyelenggaraan kompetisi debat yang ditentukan oleh

panitia.

BAB II

PENDAFTARAN

Pasal 2

Calon peserta yang mendaftarkan diri dalam kompetisi ini harus mematuhi

persyaratan sebagai berikut.

1.Peserta adalah mahasiswa jenjang D3/D4/S1 yang terdaftar sebagai mahasiswa

aktif dan berasal dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta

yang sama dan yang dibuktikan oleh Kartu Identitas Mahasiswa.

2.Peserta maksimal terdiri dari 24 Regu.

3.Setiap Regu terdiri dari 3 (Tiga) orang mahasiswa.

4.Peserta diperkenankan membawa 1 (satu) orang official dan diperkenankan

membawa 1 (satu) orang dosen pembimbing.

Pasal 3

1.Pendaftaran dibuka pada tanggal 5 Januari - 30 Maret 2015.

2.Sebelum melakukan pendaftaran, calon peserta wajib melakukan konfirmasi

ketersediaan kuota peserta melalui telepon ke nomor 0815 1357 2479 (a.n Noviana

S.Sos) dan 0813 8238 4298 (a.n Ferizal Ms).

3.Pembayaran

a.Biaya pendaftaran sebesar Rp.1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Per Regu untuk Biaya pendaftaran lomba dibayarkan melalui rekening Bank BNI

atas nama PT Kompol Pertama Indonesia dengan nomor rekening 0343250031.

b.Pembayaran dilakukan dengan cara transfer manual melalui teller atau

menggunakan Automatic Teller Machine, yang dibuktikan dengan slip bukti

transfer. Biaya pendaftaran tersebut akan digunakan untuk membiayai biaya 3

(tiga) orang peserta dan 1 (satu) orang official (Konsumsi, Administrasi, Sertifikat,

dll) Selama 3 (Tiga) Hari berlangsungnya Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat

Nasional 2015. Tidak Termasuk Biaya Akomodasi, Transportasi, Penginapan.

4. Setelah Tim peserta membayar biaya pendaftaran, setiap tim wajib mengirimkan

berkas kompetisi sebagai berikut.

a. Formulir pendaftaran asli yang telah diisi.

b. Bukti pembayaran pendaftaran dari Bank atau resi transfer ATM.

c. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau surat keterangan lain dari

universitas yang menyatakan mahasiswa yang bersangkutan merupakan mahasiswa

aktif dari universitas tersebut.

d. Pas foto terbaru ukuran 3x4.

5. Pengiriman berkas kompetisi sebagaimana yang dimaksud pada butir 4 (empat)

paling lambat dikirimkan pada tanggal 1 April 2015 ke alamat email PolcoMM

[email protected].

6. Apabila berkas pendaftaran sebagaimana dimaksud pada butir 4 (empat) telah

dikirim, setiap tim wajib untuk melakukan konfirmasi melalui sms ke nomor 0815

1357 2479 (a.n Noviana S.Sos) dan 0813 8238 4298 (a.n Ferizal Ms).

7. Apabila ada perubahan anggota tim selambat-lambatnya tanggal 5 April 2015 ,

tim peserta wajib melakukan konfirmasi kepada panitia melalui nomor yang

tercantum pada pasal sebelumnya.

BAB III

PENDAFTARAN ULANG

Pasal 4

1. Tim Wajib melakukan konfirmasi kedatangan kepada pihak panitia melalui

Liaison Officer (LO) tim, selambat-lambatnya tanggal 1 April 2015.

2. Peserta wajib melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 7 April 2015 sebelum

Opening Ceremony.

3. Pada saat pendaftaran ulang peserta diwajibkan melengkapi persyaratan sebagai

berikut;

a. Formulir Pendaftaran Asli.

b. Bukti Pembayaran Asli.

c. Surat Tugas Asli dari Universitas.

d. Tiga lembar pas foto terbaru ukuran 3x4.

e. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau surat keterangan lain dari universitas yang

menyatakan mahasiswa yang bersangkutan merupakan Mahasiswa aktif dari

Universitas tersebut.

BAB IV

TECHNICAL MEETING

Pasal 5

1. Peserta yang telah melakukan pendaftaran ulang diwajibkan mengikuti

Technical meeting yang diselenggarakan pada tanggal 21 April 2015 di Lokasi

Acara.

2. Technical Meeting terdiri dari sosialisasi tata tertib, sistem kompetisi, teknik

pelaksanaan lomba, yang akan dilanjutkan dengan pengundian untuk menentukan

lawan debat, mosi, dan jadwal pertandingan babak penyisihan dan bukan sarana

untuk tawar menawar peraturan yang telah ditetapkan.

3. Technical Meeting hanya diikuti oleh Ketua Delegasi.

4. Setiap peserta yang tidak mengikuti technical meeting dianggap menyetujui dan

mengetahui hasil dari technical meeting.

5. Hal-hal yang telah disampaikan oleh pihak panitia saat Technical Meeting

bersifat mengikat.

BAB V

SISTEMATIKA KOMPETISI

Pasal 6

Kompetisi ini terdiri dari 3 (tiga) babak pertandingan, yaitu:

1. Babak Penyisihan.

2. Babak Semifinal.

3. Babak Final.

Pasal 7

1. Babak penyisihan dilakukan dengan sistem grup yang masing-masing grup

terdiri dari 4 (empat) tim.

2. Panitia akan melakukan pengundian untuk menentukan lawan dari masing-

masing tim debat di setiap grup.

3. Pengundian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan saat Technical

Meeting.

4. Tim peserta akan bertanding berdasarkan hasil undian sebagaimana dimaksud

pada ayat 2 (dua).

Pasal 8

1. Tim debat dengan jumlah Victory Point paling banyak akan menjadi juara grup

dan lolos ke babak semifinal.

2. Apabila dalam satu grup terdapat tim yang memiliki jumlah victory point yang

sama, maka penentuan juara grup akan ditentukan dengan jumlah poin

kemenangan yang diperoleh setiap pembicara.

3. Apabila dalam satu grup terdapat tim yang memiliki kesamaan jumlah Victory

Point, jumlah poin kemenangan yang diperoleh setiap pembicara maka penentuan

juara grup akan tentukan berdasarkan nilai kumulatif.

4. Apabila dalam satu grup terdapat tim yang memiliki kesamaan jumlah Victory

Point, jumlah poin kemenangan yang diperoleh setiap pembicara, dan nilai

kumulatif, maka penentuan juara grup dilakukan melalui diskusi juri.

Pasal 9

1. Sebanyak 6 (enam) juara grup akan bertanding pada babak semifinal dengan

menggunakan sistem gugur.

2. Sebanyak 6 (enam) tim yang lolos ke babak semifinal akan dibagi ke dalam 2

grup.

3. Setiap tim akan bertanding sebanyak 2 (dua) kali dengan lawan yang berbeda di

dalam 1 (satu) grup di dalam babak semifinal.

4. Sebanyak 2 (dua) tim dengan jumlah victory point terbanyak di setiap grup akan

bertanding dalam babak final.

5. Sebanyak 2 (dua) tim dengan jumlah victory point terbanyak kedua di setiap

grup akan bertanding untuk menentukan juara III.

6. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi juara I dan tim yang kalah

menjadi juara II.

BAB VI

SKEMA LOMBA

Pasal 10

Skema lomba untuk babak penyisihan sampai dengan babak final dapat dilihat

pada tabel 1.

BAB VII

SISTEM LOMBA

Pasal 11

Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen Asia mulai

babak penyisihan sampai dengan babak final.

Pasal 12

1. Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi

tim pro dan tim kontra.

2. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penyusunan argumen.

Pasal 13

1. Tim pro dan tim kontra masing-masing terdiri dari 3 (tiga) pembicara.

2. Masing-masing tim terdiri dari tiga pembicara yang bertindak sebagai pembicara

pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga secara berurutan.

3. Debat dibagi ke dalam 3 (tiga) babak, yaitu Penyampaian Argumentasi Awal,

Bidasan, dan Kesimpulan.

4. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai

pembicara penutup atau kesimpulan.

5. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai

pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup atau

kesimpulan.

6. Setiap anggota tim pro dan kontra dapat melakukan interupsi.

7. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh

pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro

yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh

pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra yang

dilanjutkan oleh pembicara penutup tim kontra yang diakhiri oleh pembicara

penutup tim pro.

BAB VIII

MEKANISME LOMBA

Babak Penyisihan

Pasal 14

1. Peserta diberikan waktu 10 (sepuluh) menit untuk melakukan penyusunan

argumen (Case Building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia.

2. Penyusunan argumen (Case Building) hanya diperbolehkan oleh peserta.

3. Pada saat penyusunan argumen (Case Building) dan pertandingan tidak

diperkenankan menggunakan alat elektronik.

4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam penyampaian argumen adalah

sebagai berikut:

a. Pada babak Penyampaian Argumentasi Awal, pembicara pertama diberikan

waktu 5 (lima) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan

sebagai berikut.

a) Pada menit pertama, time keeper akan memberi kode berupa

pengangkatan bendera merah.

b) Pada menit kelima, time keeper akan memberikan kode berupa

pengangkatan bendera kuning untuk menandakan bahwa waktu untuk

memaparkan argumen telah selesai.

c) Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan

menghentikan penyampaian argumen pembicara.

b. Pada babak Bidasan, pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 7 (tujuh)

menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut.

a) Pada menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa

pengangkatan bendera hijau untuk menandakan interupsi telah dapat

dilakukan

b) Pada menit keenam, time keeper akan memberikan kode berupa

pengangkatan bendera kuning untuk menandakan interupsi sudah tidak

dapat dilakukan.

c) Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan

menghentikan penyampaian argumen pembicara.

c. Pada babak Kesimpulan, pembicara penutup atau kesimpulan diberikan waktu 3

(tiga) menit, dengan ketentuan sebagai berikut.

a) Pada menit pertama dan kedua, time keeper akan memberi kode berupa

pengangkatan bendera merah untuk menandakan waktu yang telah

digunakan.

b) Pada menit ketiga, time keeper akan memberikan kode berupa

pengangkatan bendera kuning untuk menandakan bahwa waktu untuk

memaparkan argumen telah selesai.

c) Pada menit ketiga lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan

menghentikan penyampaian argumen pembicara.

Bagian Kedua

Babak Semifinal

Pasal 15

1. Peserta diberikan waktu 10 (sepuluh) menit untuk melakukan penyusunan

argumen (Case Building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia.

2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta.

3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan tidak diperkenankan

menggunakan alat elektronik.

4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam penyampaian argumen adalah

sebagai berikut.

a. Pada babak Penyampaian Argumentasi Awal, pembicara pertama diberikan

waktu 5 (lima) menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan

sebagai berikut.

a) Pada menit pertama, Time Keeperakan memberi kode berupa

pengangkatan bendera merah.

b) Pada menit kelima, Time Keeperakan memberikan kode berupa

pengangkatan bendera kuning untuk menandakan bahwa untuk

memaparkan argumen telah selesai.

c) Pada menit kelima lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan

menghentikan penyampaian argumen pembicara.

b. Pada babak Bidasan, pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 7 (tujuh)

menit, dengan toleransi 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Pada menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa

pengangkatan bendera hijau untuk menandakan interupsi telah dapat

dilakukan.

b) Pada menit keenam, time keeper akan memberikan kode berupa

pengangkatan bendera kuning untuk menandakan interupsi sudah tidak

dapat dilakukan.

c) Pada menit ketujuh lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan

menghentikan penyampaian argumen pembicara.

c. Pada babak Kesimpulan, pembicara penutup atau kesimpulan diberikan waktu 3

(tiga) menit, dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Pada menit pertama dan kedua, time keeper akan memberi kode berupa

pengangkatan bendera merah untuk menandakan waktu yang telah

digunakan.

b) Pada menit ketiga, time keeper akan memberi kode berupa

pengangkatan bendera kuning untuk menandakan bahwa waktu untuk

memaparkan argumen telah selesai.

c) Pada menit ketiga lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan

menghentikan penyampaian argumen pembicara.

Bagian Ketiga

Babak Final

Pasal 16

1. Peserta diberikan waktu 20 (dua puluh) menit untuk melakukan penyusunan

argumen (case building) setelah dinyatakan mulai oleh panitia.

2. Penyusunan argumen hanya boleh dilakukan oleh peserta.

3. Pada saat penyusunan argumen dan pertandingan tidak diperkenankan

menggunakan alat elektronik.

4. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam penyampaian argumen adalah

sebagai berikut:

a. Pada babak Penyampaian Argumentasi Awal, pembicara pertama diberikan

waktu 6 (enam) menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan

sebagai berikut.

a) Pada menit pertama, time keeper akan memberi kode berupa pengangkatan

bendera merah.

b) Pada menit keenam, time keeper akan memberikan kode berupa pengangkatan

bendera kuning untuk menandakan bahwa untuk memaparkan argumen telah

selesai.

c) Pada menit keenam lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan

penyampaian argumen pembicara.

b. Pada babak Bidasan, pembicara kedua dan ketiga diberikan waktu 8 (delapan)

menit dan toleransi waktu 20 (dua puluh) detik, dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Pada menit pertama, time keeper akan memberikan kode berupa pengangkatan

bendera hijau untuk menandakan interupsi telah dapat dilakukan.

b) Pada menit ketujuh, time keeper akan memberikan kode berupa pengangkatan

bendera kuning untuk menandakan interupsi sudah tidak dapat dilakukan.

c) Pada menit kedelapan lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan

menghentikan penyampaian argumen pembicara.

c. Pada babak Kesimpulan, Pembicara penutup atau kesimpulan diberikan waktu 3

(tiga) menit, dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Pada menit pertama, time keeper akan memberi kode berupa pengangkatan

bendera merah untuk menandakan waktu yang telah digunakan.

b) Pada menit ketiga, time keeper akan memberi kode berupa pengangkatan

bendera kuning untuk menandakan bahwa waktu untuk memaparkan argumen

telah selesai.

c) Pada menit ketiga lewat 20 (dua puluh) detik, chair person akan menghentikan

penyampaian argumen pembicara.

BAB IX

INTERUPSI

Pasal 17

1. Interupsi hanya diperkenankan pada babak bidasan.

2. Pada saat babak penyisihan dan babak semifinal, peserta diperkenankan

menyampaikan interupsi di antara menit pertama hingga menit keenam ketika

pembicara sedang memaparkan argumennya.

3. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu dan

menyebutkan “interupsi” sebanyak satu kali.

4. Interupsi baru diperkenankan apabila diterima oleh pembicara yang diinterupsi.

5. Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 30 (tiga puluh) detik.

6. Interupsi yang melewati batas waktu 30 (tiga puluh) detik akan dihentikan oleh

chair person.

7. Orang yang boleh menjawab interupsi hanyalah pembicara yang sedang

memaparkan argumennya.

8. Interupsi maksimal diterima sebanyak 3 (tiga) kali oleh setiap pembicara kecuali

pembicara penutup sedang melakukan pemaparan argumennya.

9. Pada saat babak final, peserta diperkenankan menyampaikan interupsi di antara

menit pertama hingga menit ketujuh oleh setiap pembicara kecuali pembicara

penutup sedang memaparkan argumennya.

Pasal 18

Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 17 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7) akan

menyebabkan pengurangan nilai oleh Dewan Juri.

BAB X

PENJURIAN

Pasal 19

1. Pertandingan debat dalam setiap babak dalam kompetisi ini akan dinilai dan

diputuskan oleh dewan juri.

2. Dewan juri terdiri dari minimal 3 (tiga) orang pada tiap babak pertandingan,

kecuali dimungkinkan lebih untuk babak final, selama jumlah juri tersebut masih

ganjil.

Pasal 20

1. Aspek penilaian meliputi substansi (matter) dengan bobot skor 40%, sikap

(manner) dengan bobot skor 30% , metode (method) dengan bobot skor 20% dan

kesimpulan dengan bobot skor 10%.

Pasal 21

1. Penentuan hasil pertandingan dilakukan di dalam ruangan Dewan Juri yang

tidak dapat dimasuki selain oleh Dewan Juri dan Panitia Sub Divisi Penilaian.

2. Selama Dewan Juri bermusyawarah, peserta dan penonton dipersilahkan

menunggu di luar ruangan pertandingan.

3. Dewan Juri akan memberikan evaluasi verbal selama maksimal 15 (lima belas)

menit setelah bermusyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), (2) dan (3).

4. Evaluasi verbal sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) hanya diberikan pada

babak final.

Pasal 22

Ketentuan dari dewan juri bersifat mutlak, mengikat dan tidak dapat diganggu

gugat.

BAB XI

MOSI

Pasal 23

1. Daftar mosi untuk semua babak akan diberikan di proposal undangan dan di

website www.PolcoMM institute.org

2. Mosi yang telah ditentukan tidak dapat diganggu gugat.

BAB XII

KETENTUAN TEKNIS

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 24

1. Setiap peserta, pendukung, pembimbing dan dosen wali dilarang menggunakan

almamater universitas dan atau atribut lain yang dapat menunjukkan identitas

Universitas selama rangkaian perlombaan berlangsung.

2. Setiap peserta, pendukung, pembimbing, dan dosen wali dilarang membuka

identitas asal universitas selama rangkaian perlombaan berlangsung.

3. Setiap peserta menggunakan pakaian formal yang sopan dan rapi.

4. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1), (2) dan (3) menyebabkan pengurangan

nilai.

Pasal 25

1. Setiap peserta wajib hadir 1 (satu) jam sebelum pertandingan dimulai yang

dibuktikan dengan cara melakukan mengisi daftar hadir.

2. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan ayat (1) maka minimal 1 (satu) jam

sebelum waktu pertandingan wajib memberitahukan perihal tersebut kepada

panitia.

Pasal 26

Peserta yang tidak hadir setelah penyusunan argumen (case building) selesai akan

memperoleh nilai victory point 0 (nol).

Pasal 27

Setiap peserta harus memberitahukan urutan pembicara dalam memaparkan

argumen kepada Chair person sebelum pertandingan dimulai.

Bagian Kedua

Tata Tertib Pertandingan

Pasal 28

1. Setiap peserta, pendukung, dan pembimbing dilarang melakukan serangan

secara pribadi terhadap peserta lainnya selama pertandingan.

2. Setiap peserta, pendukung, dan pembimbing dilarang menggunakan bahasa

kasar, tidak senonoh, dan atau menyinggung SARA.

3. Setiap peserta, pendukung, dan pembimbing dilarang melakukan tindakan yang

dapat menganggu konsentrasi peserta lain selama pertandingan.

4. Pendukung diperkenankan untuk merekam atau mengambil gambar di dalam

ruangan saat pertandingan tanpa menggunakan blitz.

5. Chair person berhak mengeluarkan pendukung dan atau pembimbing dari

ruangan apabila melanggar ketentuan ayat (1), (2), (3) dan (4) .

Pasal 29

1. Anggota tim pembicara dapat memberikan sinyal kepada pembicara yang

sedang memaparkan argumen sepanjang sinyal tersebut tidak menganggu jalannya

perdebatan.

2. Pembicara dilarang berkomunikasi dengan rekan timnya selama memaparkan

argumennya.

3. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara

diperbolehkan untuk melakukan diskusi sepanjang tidak menganggu jalannya

perdebatan.

4. Pelanggaran terhadap ketentuan ayat (1) dan (2) akan menyebabkan

pengurangan nilai.

BAB XIII

PENDUKUNG

Pasal 30

1. Jumlah pendukung peserta yang diperbolehkan untuk menyaksikan jalannya

pertandingan sebanyak-banyaknya adalah 10 (sepuluh) orang.

2. Pendukung dilarang menganggu jalannya pertandingan.

3. Pendukung dilarang keluar masuk ruangan lomba sepanjang pembicara sedang

memaparkan argumennya.

4. Pendukung yang melanggar ketentuan ayat (2) dan (3) akan dikeluarkan dari

ruangan lomba.

BAB XIV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 31

Penyelesaian sengketa antara peserta dengan panitia diselesaikan melalui

mekanisme musyawarah mufakat.

Pasal 32

Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan kemudian oleh

panitia.

Pasal 33

Tata tertib ini berlaku dan mengikat seluruh peserta, pendukung, dan pembimbing

sejak ditandatanganinya formulir pendaftaran ini.

II. Mosi Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional 2015

1. Penggunaan bahasa Asing dalam komunikasi sehari hari dapat menunjukkan

kurangnya rasa Nasionalisme Seseorang.

2. Facebook tidak mendidik orang berbahasa Indonesia dengan baik dan benar

3. Indonesia Cocok Menggunakan Sistem E-Voting dalam PEMILU

4. Pemilihan Kepala Daerah Harus Dilaksanakan Secara Langsung

5. Hukuman Mati Bagi Para Koruptor

6. Remaja yang Mengkonsumsi Narkoba harus Direhabilitasi

7. Perlindungan Hukum bagi Penambang Liar

8. Pemberian Izin Tambang oleh Daerah

III. Formulir Pendaftaran

FORMULIR PENDAFTARAN

KOMPETISI DEBAT MAHASISWA TINGKAT NASIONAL

Asal Universitas :

Data Pribadi Ketua dan Anggota Delegasi

1. Ketua Delegasi

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Fak/Jurusan :

NIM :

Nomor Telepon/HP :

Ketua Delegasi,

………………

2. Anggota

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Fak/Jurusan :

NIM :

Nomor Telepon/HP :

Anggota

………………

F O T O

3 X 4

F O T O

3 X 4

3. Anggota

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Fak/Jurusan :

NIM :

Nomor Telepon/HP :

Anggota

………………

4. Official

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Fak/Jurusan :

NIM :

Nomor Telepon/HP :

Official

…………….

F O T O

3 X 4

F O T O

3 X 4

IV. Surat Keterangan Delegasi

SURAT KETERANGAN DELEGASI

Dengan ini kami menyatakan bahwa Nama-Nama yang tercantum di

bawah ini adalah benar merupakan Delegasi dari …………………………….

(Nama Perguruan Tinggi) Untuk mengikuti “Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat

Nasional” yang diselenggarakan oleh PolcoMM .

1. Nama :

2. NIM :

Status Keikutsertaan :

3. Ketua Delegasi :

4. Anggota :

5. Anggota :

6. Official :

Menyetujui,

Pihak Fakultas/Universitas* Ketua Delegasi

(………………………….) (………………………….)

*) diberi stempel Fakultas/Universitas terkait.