TOR Ibadah

3
TERM OF REFERENCE TATA IBADAH MALAM KEAKRABAN “ AKRAB DAN MEMBUMI ” Pemateri : Pengurus SKI Al-Banna didampingi panitia makrab divisi Tata Ibadah Materi : Urgensi ibadah dalam dunia perkuliahan serta refleksi malam keakraban Ysebagai salahsatu kegiatan yang menunjang ibadah A. Gambaran Umum Malam keakraban ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM. Tema untuk malam keakraban ini adalah “Akrab dan Membumi” yang menitikberatkan pada penanaman nilai-nilai kebersamaan dan pengabdian dengan tujuan saling mengakrabkan antar-angkatan dan memperkenalkan para mahasiswa PWK pada lingkungan sosial di masyarakat secara langsung. Kegiatan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Girikaton, Kaliurang dengan salahsatu rangkaian acaranya yaitu pemberian materi tentang urgensi ibadah dalam dunia perkuliahan serta refleksi malam keakraban sebagai salahsatu kegiatan yang menunjang ibadah. Pemberian materi dilaksanakan pada saat sesi ibadah subuh. Harapannya, setelah materi yang disampaikan dalam sesi ibadah ini para peserta dapat memahami urgensi menjaga niat yang berlandaskan pada nilai-nilai ibadah di setiap langkah yang hendak diambil kedepannya. B. Bentuk Acara Konsep dari sesi ibadah subuh ini berupa diskusi kelompok (mentoring) dan pemberian materi terkait nilai-nilai ibadah yang akan disampaikan oleh pemateri di setiap kelompok. C. Peserta Peserta terdiri dari mahasiswa PWK UGM Angkatan 2015 sebagai peserta malam keakraban “Akrab dan Membumi”. D. Target dan Arahan materi Beberapa hal yang akan dibahas dalam materi ini adalah:

description

Jangan dibaca, cuma pengen dapet free access aja kok hahahaaa

Transcript of TOR Ibadah

Page 1: TOR Ibadah

TERM OF REFERENCETATA IBADAH MALAM KEAKRABAN

“ AKRAB DAN MEMBUMI ”

Pemateri : Pengurus SKI Al-Banna didampingi panitia makrab divisi Tata IbadahMateri : Urgensi ibadah dalam dunia perkuliahan serta refleksi malam keakraban

Ysebagai salahsatu kegiatan yang menunjang ibadah

A. Gambaran UmumMalam keakraban ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program

Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM. Tema untuk malam keakraban ini adalah “Akrab dan Membumi” yang menitikberatkan pada penanaman nilai-nilai kebersamaan dan pengabdian dengan tujuan saling mengakrabkan antar-angkatan dan memperkenalkan para mahasiswa PWK pada lingkungan sosial di masyarakat secara langsung.

Kegiatan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Girikaton, Kaliurang dengan salahsatu rangkaian acaranya yaitu pemberian materi tentang urgensi ibadah dalam dunia perkuliahan serta refleksi malam keakraban sebagai salahsatu kegiatan yang menunjang ibadah. Pemberian materi dilaksanakan pada saat sesi ibadah subuh.

Harapannya, setelah materi yang disampaikan dalam sesi ibadah ini para peserta dapat memahami urgensi menjaga niat yang berlandaskan pada nilai-nilai ibadah di setiap langkah yang hendak diambil kedepannya.

B. Bentuk AcaraKonsep dari sesi ibadah subuh ini berupa diskusi kelompok (mentoring) dan pemberian materi

terkait nilai-nilai ibadah yang akan disampaikan oleh pemateri di setiap kelompok.

C. PesertaPeserta terdiri dari mahasiswa PWK UGM Angkatan 2015 sebagai peserta malam keakraban

“Akrab dan Membumi”.

D. Target dan Arahan materiBeberapa hal yang akan dibahas dalam materi ini adalah:

1) Urgensi ibadah dalam kehidupan perkuliahan, khususnya bagi mahasiswa prodi Perencanaan Wilayah dan Kota :- Kehidupan seorang mahasiswa memang tidak pernah terlepas dari agenda dan kesibukan yang

bermacam-macam. Baik itu menyangkut tugas akademik, kegiatan organisasi, maupun urusan lain diluar dunia perkuliahan. Dalam prosesnya, motivasi masing-masing orang tidak selalu sama. Ada yang istiqomah dengan tujuan menjalankan amanah dari orangtua, menimba ilmu dengan harapan bisa menerapkannya di masyarakat, maupun sekedar mengejar IP tinggi demi kemudahan mendapat peluang kerja setelah nanti wisuda. Dalam hal ini, tentu niat kita ikut menentukan sejauh mana ilmu itu akan terus kita perjuangkan, kita terima, dan kita manfaatkan. Sayangnya, perkara niat seringkali membias ketika kesibukan dunia menjadi hal utama. Hal ini turut tercermin dalam kehidupan seorang mahasiswa PWK. Tidak jarang beberapa (atau kebanyakan) dari kita masih menunda melaksanakan sholat wajib ketika sedang berdiskusi, rapat, atau mengerjakan tugas yang sebenarnya bisa ditinggalkan sejenak. Hal ini bisa menjadi

Page 2: TOR Ibadah

kebiasaan kurang baik yang mungkin akan kita teruskan hingga terjun ke dunia kerja nanti. Dapat pula direfleksikan kembali bagaimana dulu kebanyakan dari kita cenderung mengutamakan ibadah hanya ketika mendekati waktu ujian tiba.

2) Menjadikan makrab sebagai salahsatu bentuk kegiatan untuk menunjang ibadah - Konsep pemberian materi ini diawali dengan melakukan jajak pendapat dari peserta terkait

pendapat mereka mengenai acara malam keakraban ini ditinjau dari sudut pandang kebermanfaatan dan ibadahnya. Setelah jajak pendapat dilakukan, peserta diminta menyimpulkan menurut pendapat mereka pribadi. Pemateri kemudian mengemukakan sudut pandangnya mengenai esensi malam keakraban sekaligus mengarahkan kembali agar para peserta selalu menjaga niat dan ingat kepada Allah. Setelah itu dilanjutkan materi untuk menyikapi acara malam keakraban ini dengan positif.

E. Tujuan UmumMemahami urgensi menjaga niat yang berlandaskan pada nilai-nilai ibadah di setiap langkah yang hendak diambil kedepannya

F. AcaraPemaparan materi dan diskusi (mentoring) dalam kelompok kecil.

G. Waktu dan TempatWaktu pelaksanaan kegiatan ini adalah :hari, tanggal : Minggu, 15 November 2015jam : 04.00 s.d. 05.30 WIBtempat : Bumi Perkemahan Girikaton, Kaliurang

H. PenutupTerm of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan mentoring pada sesi ibadah subuh.