Tor Fan - Blog
Click here to load reader
Transcript of Tor Fan - Blog
Terms of ReferenceFAN 2013 Page 1 of 6
TERMS OF REFERENCE
PERTEMUAN FORUM ANAK NASIONAL (FAN) 2013
A. PENDAHULUAN
Dinamika pembangunan di bidang sosial, budaya dan ekonomi yang dipercepat dengan
adanya globalisasi dan kemajuan teknologi informasi selain membawa dapak positif bagi
kemajuan ternyata menimbulkan fenomena sosial baru yang tidak selalu menguntungkan
dalam perspektif Tumbuh Kembang, Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak. Semangat
nasionalisme dan jiwa patriotisme pada anak-anak Indonesia cenderung menurun, nilai-nilai
luhur budaya bangsa seperti pola hidup gotong royong, toleransi, kebersamaan, bangga pada
kebhinekaan dan keragaman suku dan budaya Indonesia berubah menjadi pola hidup
individual, primordial, konsumtif dan di berbagai wilayah sampai pada tingkat anarkis.
Fenomena sosial yang serius dan sangat mengkhawatirkan adalah bahwa anak-anak
remaja mulai menjadi sasaran pengkaderan kelompok–kelompok radikal yang tidak sejalan
dengan upaya memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan dalam
situasi yang ekstrim dan anak-anak tidak terlindungi maka tidak tertutup kemungkinan
anak-anak menjadi sasaran kelompok tersebut. Masa kanak-kanak khususnya remaja yang
sedang mencari jati diri dan kepribadiannya yang relatif labil sangat mudah terbujuk dan
terjebak dalam kelompok yang menganut aliran tertentu yang dapat mengganggu proses
tumbuh kembang anak baik secara fisik, mental dan sosial.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA) Republik
Indonesia secara reguler sejak tahun 2004 bekerja sama dengan provinsi-provinsi terpilih
dan stakeholders anak lainnya telah mengembangkan kebijakan partisipasi anak sebagai
pengejawantahan dari amanah Undang-Undang Perlindungan Anak, khususnya pasal 4 “Setiap
anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembangdan berpartisipasi secara wajar sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi”. Kebijakan pemerintah di bidang partisipasi anak antara lain adalah
“Pembentukan wadah-wadah partisipasi anak sebagai media untuk mendengarkan dan
menyuarakan aspirasi, pendapat dan harapan anak sebagai bentuk partisipasi anak dalam
proses pembangunan.” Salah satu program dalam kebijakan partisipasi anak tersebut adalah
kegiatan pertemuan Forum Anak Nasional (FAN).
FANmerupakanmekanisme pertemuan perwakilan atau pengurus forum anak dari 33
provinsi yang diisi dengan programcapacity buildingdengan menggunakan metoda partisipatif
dan rekreatif oleh fasilitator nasional dan internasional yang qualified. Tema pertemuan
FAN disesuaikan dengan kebutuhan dan diadakan penyesuaian setiap tahunnya. Pada tahun
2013 tema pertemuan FAN adalah Nasionalisme, Kebhinekaan danPersaudaraan.
Pertemuan FAN dilaksanakan dalam rangkaian Perayaan Hari Anak Nasional tanggal 23
Juli 2013yang di satu sisi diharapkan dapat memberikan inspirasi anak-anak untuk bangga
menjadi anak Indonesia dan termotivasi untuk berprestasi dan di sisi lain pertemuan FAN
merupakan apresiasi atau penghargaan bagi anak-anak daerah yang telah memilki prestasi
dan aktif berpartisipasi di lingkungannya masing-masing, khususnya dalam melakukan
sosialisasi dan advokasi di bidang pemenuhan hak partrisipasi anak dan pelaksanaan
kewajiban anak.
Terms of ReferenceFAN 2013 Page 2 of 6
Jumlah alumni FAN saat ini sekiar 1.600 anak yang berasal dan tersebar di seluruh
provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia telah terbukti menjadi motor penggerak
kepedulian sosial, khususnya dalam mensosialisasikan pemenuhan hak dan kewajiban anak.
Latar belakang mereka pada umumnya berbasis organisasi siswa intra sekolah (Osis),
orgaisasi berbasis agama seperti remaja masjid, muda-mudi gereja, pramuka, sangar seni
budaya dan olah raga sert akomunitas anak lainnya. Penerima anugerah Tunas Muda
Pemimpinn Indonesia, Penulis Muda Indonesia serta penghargaan di bidang sain dan teknologi
tingkat sekolah pada umumnya adalah alumni FAN. Sebagian dari mereka saat ini menjadi
fasilitator anak nasional, ASEAN dan Asia Pasific. Sebagian dari mereka akan dihadirkan
dalam FAN 2013 sebagai motivator, fasilitator dan inspirator bagi adik-adiknya dari
seluruh Indonesia.
Yogyakarta sebagai kota pelajar mempunyai daya tarik yang sangat kuat bagi anak-
anak di seluruh Indonesia dan telah memilikitrack record dan sejarah yang cemerlang dalam
mengambil peran dan merespon berbagai perubahan nasional dan internasional di masa lalu.
Reputasi Yogyakarta di bidang sosial budaya, ekonomi, pendidikan dan politik merupakan
referensi bagi provinsi lain yang dapat dijadikan rujukan nasional dalam menjawab berbagai
persoalan pembangunan, kemanusiaan dan kebangsaan.
Keberadaan institusi pendidikan seperti Universitas Gajah Mada, Universitas Islam
Indonesia, Universitas Muhammadiyah, dll,serta sanggar-sanggar seni budaya yang telah
melembaga dan dikenal masyarakat internasional, merupakan media pembelajaran yang
efektif bagi anak-anak seluruh nusantara untuk menumbuhkan militansi akademik, inspirasi
edukatif serta motivasi yang dinamik dalam menumbuhkan rasa Nasionalisme, memahami dan
menerima Kebhinekaan Indonesia serta dalam memperkuat Persaudaran Anak Nusantara.
Oleh karena itu, mengingat amanah Undang-Undang Perlindungan Anak dan
memperhatikan fenomena sosial serta kondisi obyektif anak-anak Indonesia saat ini serta
untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa mendatang, maka KPP PA RI
bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan berbagai Lembaga
Swadaya Masyarakat di Yogyakarta, memandang perlu dan relevan untuk menjadikan DIY
sebagai tuan rumah pelaksanaan pertemuan Forum Anak Nasional 2013.
B. TUJUAN, SASARAN, WAKTU DAN TEMPAT
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Memberikan ruang partisipasi anak dalam pembangunan.
b. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan kapasitas anak-anak di bidang nasionalisme, kebihenkaan dan
persudaraan;
2. Memberikan pengalaman pada anak-anak untuk mengikuti pertemuan tingkat
nasional;
3. Memfasilitasi perwakilan anak-anak dari 33 provinsi bertemu dalam satu forum
untuk membangun jaringan persaudaraan anak nusantara;
Terms of ReferenceFAN 2013 Page 3 of 6
4. Memberikan akses anak-anak terhadap lembaga pendidikan, ketahanan nasional
dan kebudayaan untuk meningkatkan kapasitas anak sesuai dengan bakat, minat
dan kemampuannya;
5. Meningkatkan kapasitas pendamping anak-anak di bidang pemenuhan hak dasar
anak yaitu: hidup, tumbuh, berkembang, perlindungan dan partisipasi;
6. Memformulasikan pokok-pokok pikiran, pendapat dan pandangan anak sebagai
bahan masukan dalam memformulasikan kebijakan pembangunan di bidang
Tumbuh Kembang, Perlindungan dan Partisipasi Anak;
7. Memfasilitasi sharing pengalaman sesama anak Indonesia yang dilakukan oleh
dan untuk anak;
8. Memfasilitasi tim pendamping untuk bekerja bersama anak dalam menyusun
rencana tindak lanjut pengembangan forum anak secara berjenjang;
9. Melatih tim pendamping untuk menyusun kebijakan, program dan kegiatan yang
responsif terhadap kebutuhan dan kepentingan anak;
10. Untuk menjaring pokok pikiran anak dalam mengembangkan kebjakan
kabupaten/Kota Layak Anak.
2. Sasaran
1. Pengurus Forum Anak Provinsi
2. Stakeholdersanakprovinsi (Badan/Biro PP PA/KB)
3. NGO anak nasional dan provinsi
4. Anak dari kelompok minoritas dan/atau marjinal.
3. Peserta
Jumlah peserta 400 orang dengan komposisi peserta laki-laki dan perempuan secara
seimbang. Jumlah delegasi atau peserta provinsi 8 orang anak 4 putra 4 putri dan 1
pendamping putra serta 1 pendamping putri. Peserta terdiri dari:
1. Utusan Forum Anak Provinsi.
2. Pendamping anak putra dan putri.
3. Peninjau dari forum anak Kota Yogyakarta.
4. Penijau anak dari perwakilan negara sahabat
5. Anak-anak yang memiliki prestasi khusus atau pertimbangan khusus misalnya, anak
berprestasi, anak berkebutuhan khusus dll.
4. Waktu dan Tempat
Kegiatan Pertemuan FAN 2013 akan dilaksanakan pada:
Tanggal : 22 s.d 26 Juni 2013
Tempat : Hotel Eden
Jln. Kaliurang – Yogyakarta – Provinsi DIY.
5. Persyaratan
1. Peserta
a. Pengurus forum anak,
Terms of ReferenceFAN 2013 Page 4 of 6
b. Melampirkan Surat Keputusan Pimpinan Daerah tentang Forum Anak yang masih
berlaku. Pastikan nama peserta tercantum dalam SK tersebut.
c. Penerima penghargaan sebagai Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) tahun
2013.
d. Pengurus FAN 2011-2013
e. Fasilitator anak.
f. Usia antara 9 sampai dengan 18 tahun.
g. Belum pernah mengikuti FAN, regional maupun internasional sebelumnya, kecuali
pengurus FAN dan penerima penghargaan TMPI tahun 2013.
h. Dapat mengikuti agenda kegiatan secara penuh.
i. Minimal satu diantara peserta provinsi dapat berkomunikasi dalam bahasa
Inggris.
j. Mempunyai pengetahuan tentang kondisi sosial budaya provinsinya masing-masing.
k. Membawa pakaian adat daerah
2. Pendamping:
a. Satu orang harus kepala bidang atau utusan dari unit kerja yang menangani
partisipasi anak dari pemerintah provinsi cq. Badan PP PA/KB.
b. Satu orang lainnya dari alumni Forum Anak Nasional yang telah berusia lebih
dari 18 tahun dari provinsi yang bersangkutan.
c. Ramah terhadap anak dan tidak mempunyai track record sebagai pelaku
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
d. Bersedia berada di lokasi kegiatan sampai kegiatan berakhir.
e. Mampu menjadi teladan bagi anak-anak Indonesia selama kegiatan berlangsung.
f. TIDAK MEMBAWA ANAK LEBIH DARI 8 (DELAPAN) ORANG SESUAI DENGAN
QUOTA RESMI DARI PANITIA DENGAN ALASAN APAPUN. PENDAMPING
YANG MENGABAIKAN KETENTUAN INI MENANGGUNG SENDIRI SEMUA
RESIKO TERHADAP ANAK YANG DIBAWANYA.
3. Pendamping harus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan membuat laporan kepada
masing-masing Gubernur.
C.RUANG LINGKUP KEGIATAN
Ruang lingkup kegiatan pertemuan Forum Anak Nasional 2013 meliputi:
1. Capasity Building atau peningkatan kapasitas anak di bidang:
a. Konvensi hak Anak (KHA) dan UU Perlindungan Anak.
b. Nasionalisme, Kebhinekaan dan Persaudaraan Anak Nusantara.
c. Pemenuhan hak dan kewajiban anak.
d. Kota Layak Anak
e. Partisipasi Anak
2. Pergantian Pengurus FAN 2013-2015
3. Penguatan Forum Anak Nasional.
4. Studi Wisata (Field Trips) dengan tema:
Terms of ReferenceFAN 2013 Page 5 of 6
a. Universitas Gajah Mada
b. Taman Pintar
c. Kelurahan Ramah Anak
d. Sanggar Seni dan Budaya
5. Penganugerahan Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) tahun 2013.
6. Penganugerahan DAFA AWARDS.
7. Menjaring suara dan aspirasi anak.
8. Agenda pendamping:
a. Mengikuti Pertemuan Konsultasi Teknis Komponen (Kontekom) Partisipasi Anak:
- Partisipasi anak dalam pembangunan: membahas konsep keterlibatan anak
dalam Musrenbang.
- Pengembangan Forum Anak Provinsi dan Kabupaten/Kota: Fokus pada
pembahasan forum anak kelurahan/desa.
- Grand desain partisipasi anak Indonesia dalam pembangunan.
- Peningkatan peran anak Indonesia dalam forum anak internasional: ASEAN,
Asia Pasifik dan Negara Anggota OKI.
b. Mendampingi Study Wisata (Field Trips) Anak.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Adanya partisipasi anak dalam pengambilan keputusan pembangunan.
2. Forum anak berkembang dan anak aktif di provinsi, kabupaten/kota asal peserta.
3. Pengetahuan anak di bidang partisipasi anak, nasionalisme, kebhinekaan, patriotisme
dan nilai luhur budaya bangsa meningkat.
4. Menguatnya kepengurusan Forum Anak Nasional.
5. Menguatnya jaringan persaudaraan anak nusantara.
6. Anak mendapatkan pengalaman partisipasi dari Forum Anak DIY
E. METODOLOGI
1. Simulasi dan Role Play Kelurahan Ramah Anak (Kelara)
2. Peran Perwira Penghubung / Liaison Officer (LO)
3. Partisipatif
4. Rekreasional
5. Observatif
6. Diskusi interaktif
F. PENDAFTARAN
1. Setiap provinsi harus mengisi dengan benar dan mengirimkan formulir pendaftaran
peserta atau delegasi anak dan pendamping kepada panitia sebelum tanggal 10 Mei
2013.
2. Formulir pendaftaran yang sudah diisi harus didiketahui dan pengantarnya ditanda
Terms of ReferenceFAN 2013 Page 6 of 6
tangani oleh Kepala Badan PP-PA/KB atau pejabat setingkat yang berwenang.
3. Melampirkan SK Gubernur, Bupati atau Walikota tentang Pengurus Forum Anak.
4. Bagi provinsi yang tidak mengirimkan formulir pendaftaran hingga tanggal 30Mei 2013,
dianggap tidak berpartisipasi dalam FAN 2013 dan jatah atau alokasi peserta dari
provinsi tersebut diberikan kepada provinsi lain.
5. Pengiriman formulir yang sudah diisi dapat dilakukan melalui Fax : 021 380 555 8 atau
melalui e-mail: [email protected] atau melalui kurir.
6. Sekretariat panitia adalah:
Deputi BidangTumbuh Kembang Anak
Cq. Asisten Deputi Partisipasi Anak
Jln.Merdeka Barat No: 15, Lantai 5, Jakarta 10110
Fa x/Telp : 021-380 555 8,
Contact Persons: Ismangil: 081 310 874 351, Ratna: 081 219 859 309, 085 888 157
4874, Manik: 085 629 396 33,
G. ANGGARAN
Anggaran dan biaya penyelenggaraan pertemuan FAN dibebankan pada anggaran:
a. Kementerian PP dan PA RI.
b. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
c. APBD pemerintah provinsi, kabupaten/kota.
d. Sumber lain yang tidak mengikat.
Dengan perincian sebagai berikut:
a. Transportasi dari daerah ke Lokasi Kegiatan di Yogyakarta pergi dan pulang
ditanggung Pemerintah Provinsi.
b. Akomodasi: konsumsi, hotel/penginapan, transportasi selama kegiatan, FAN Kits
yang terdiri dari jaket, t.shirt. stationeries, buku peserta, panduan kegiatan dan
FAN Merchandise, rewards ditanggung oleh panita.
c. Panitia tidak mengcover asuransi bagi peserta dan sangat dianjurkan agar
pemerintah provinsi mengalokasikannya.
H. JADWAL KEGIATAN
Detail jadwal kegiatan Forum Anak Nasional 2012, menyusul.
Hal-hal yang diperlukan lainnya dan belum diatur dalam acuan ini akan diatur kemudian sesuai
dengan perkembangan kebutuhan.
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan pertemuan
Forum Anak Nasional tahun 2013.