Fan & Blower
-
Upload
amaruwo-preman-balai -
Category
Documents
-
view
138 -
download
3
Transcript of Fan & Blower
TUGAS
PERALATAN FLUIDA THERMAL
FAN & BLOWER
Oleh :IMRON AHADI0810912065
JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALASPADANG, 2012
1. Definisi
Secara teknis, fan dan blower merupakan dua alat/mesin yang berbeda
yang memiliki fungsi yang sama yaitu memindahkan sejumlah udara atau
gas pada tekanan tertentu. Istilah fan digunakan untuk menyatakan mesin
yang tekanannya tidak melebihi 2 psig, sedangkan blower untuk
menyatakan mesin dengan tekanan discharge antara 2 – 10 psig. Untuk
mesin dengan tekanan discharge di atas 10 psig disebut sebagai
kompresor. Istilah blower juga digunakan untuk kompresor rotari (positive
displacement) kapasitas aliran rendah yang memiliki rasio kompresi
tinggi.
The American Society of Mechanical Engineers (ASME) menggunakan
rasio spesifik, yaitu rasio tekanan pe ngeluaran terhadap tekanan hisap,
untuk mendefinisikan fan, blower, dan kompresor.
Tabel : Perbedaan antara Fan, Blower dan Kompresor (Ganasean)
Peralatan Perbandingan Spesifik Kenaikan tekanan (mmWg)
Fan Sampai 1,11 1136
Blower 1,11 sampai 1,20 1136 –2066
Kompresor Lebih dari 1,20 -
2. Klasifikasi
FAN
• Fan Aksial
Beroperasi seperti propeler, yang menghasilkan aliran udara
disepanjang porosnya. Axial fan dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
tube-axial fan, vane axial fan dan propeller fan.
Tube-axial fan lebih efisien dari pada propeller fan dengan ciri
housing fan yang berbentuk silinder dipasang teapt pada radius ujung
blade, dan diaplikasikan untuk sistem pemanas, ventilasi, air
conditioning dan industri, dengan tekanan rendah dan jumlah volume
udara yang dialirkan besar.
Vane axial fan merupakan fan axial dengan efisiensi tinggi dengan
ciri housing fan yang berbentuk silinder dipasang tepat pada radius
blade, dan diaplikasikan untuk sistem sistem pemanas, ventilasi, dan
air conditioning yang memerlukan aliran lurus dan efisiensi tinggi.
Propeller fan merupakan desain dasar fan aksial yang diaplikasikan
untuk tekanan rendah dan volume udara yang dialirkan sangat besar
volume. Fan jenis ini biasa diaplikasikan untuk sistem ventilasi yang
menembus tembok.
Gambar . Tiga Jenis Blade Axial Fan Fan
• Fan Sentrifugal
Centrifugal fan menghasilkan aliran udara dengan mempercepat arus
udara secara radial dan mengubah energi kinetik menjadi tekanan.
Centrifugal fan dapat menghasilkan tekanan tinggi dengan efisiensi
tinggi, dan dapat dibuat dalam berbagai tingkat kondisi operasional.
Fan jenis ini memiliki beberapa jenis blade.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini (a) forward
curve, (b) radial blade, (c) radial tip, (d) backward-inclined, dan (e)
air foil.
Gambar . Lima Jenis Blade Centrifugal Fan
Forward curve fan memiliki kecepatan putar yang sangat rendah
untuk mengalirkan sejumlah udara serta bentuk lengkungan blade
menghadap arah putaran, sehingga kurang efisien dibandingkan tipe
air foil dan backward inclined. Fan jenis ini biasanya diaplikasikan
untuk sistem pemanas bertekanan rendah, ventilasi, dan air
conditioning radial blade fan secara umum yang paling efisien
diantara centrifugal fan yang memiliki bentuk blade mengarah titik
poros. Fan jenis ini digunakan untuk pemindahan bahan dan industri
yang membutuhkan fan dengan tekanan di atas menengah.
Radial tip fan lebih efisien dibandingkan fan tipe radial blade yang
di desain tahan terhadap keausan dan aliran udara yang erosif.
Backward-inclined fan memiliki blade yang lurus dengan ketebalan
tunggal. Fan ini diaplikasikan pada sistem pemanas, ventilasi, air
conditioning dan industri dimana blade akan mengalami lingkungan
yang korosif dan lingkungan yang erosif.
Air foil fan adalah tipe centrifugal fan yang dikembangkan untuk
memperoleh efisiensi tinggi. Fan ini diaplikasikan pada sistem
pemanas, ventilasi, air conditioning dan udara bersih industri dimana
penghematan energi sangatlah penting.
BLOWER
Blower sentrifugal
Blower sentrifugal terlihat lebih seperti pompa sentrifugal daripada
fan. Impelernya digerakan oleh gir dan berputar 15.000 rpm. Pada
blower multi-tahap, udara dipercepat setiap melewati impeler. Pada
blower tahap tunggal, udara tidak mengalami banyak belokan,
sehingga lebih efisien.
Blower sentrifugal beroperasi melawan tekanan 0,35 sampai 0,70
kg/cm2, namun dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi. Satu
karakteristiknya adalah bahwa aliran udara cenderung turun secara
drastis begitu tekanan sistim meningkat, yang dapat merupakan
kerugian pada sistim pengangkutan bahan yang tergantung pada
volum udara yang mantap. Oleh karena itu, alat ini sering digunakan
untuk penerapan sistim yang cenderung tidak terjadi penyumbatan.
Gambar . Blower Sentrifugal (FanAir Company)
Blower positive-displacement
Blower jenis positive displacement memiliki rotor, yang "menjebak"
udara dan mendorongnya melalui rumah blower. Blower ini me
nyediakan volum udara yang konstan bahkan jika tekanan sistimnya
bervariasi. Cocok digunakan untuk sistim yang cenderung terjadi
penyumbatan, karena dapat menghasilkan tekanan yang cukup
(biasanya sampai mencapai 1,25 kg/cm2) untuk menghembus bahan-
bahan yang menyumbat sampai terbebas. Mereka berputar lebih pelan
daripada blower sentrifugal (3.600 rpm) dan seringkali digerakkan
dengan belt untuk memfasilitasi perubahan kecepatan.
3. Kurva Performace Fan & Blower
4. Pemilihan Fan & Blower
Pertimbangan penting ketika memilih fan adalah (US DOE, 1989):
Kebisingan
Kecepatan perputaran
Karakteristik aliran udara
Kisaran suhu
Variasi dalam kondisi operasi
Ketidakleluasaan ruang dan tata letak sistim
Harga pembelian, biaya operasi (ditentukan oleh efisiensi dan
perawatan), dan umur operasi
5. Pengendalian Fan & Blower
a) Perubahan pully: mengurangi ukuran pully motor/ penggerak
b) Dampers: mengurangi jumlah aliran dan meningkatkan tekanan hulu,
yang akan mengurangi keluaran fan
c) Inlet Guide vanes: menciptakan pusaran ke arah fan sehinggs
memperkecil sudut antara udara yang masuk dan blade fan, sehinga
menurunkan beban, tekanan dan aliran udara fan
d) Variable pitch fans merubah: sudut antara aliran udara masuk dan
blade dengan memiringkan blade fan sehingga menurunkan beban
motor dan aliran udara
e) Variagble Speed Drive (VSD): menurunkan kecepatan fan untuk
memenuhi kebutuhan aliran yang berkurang
VSD Mekanik: kopling hidrolik, kopling fluida, dengan belt dan
pully yang dapat diatur
VSD Listrik: kopling arus eddy, pengendali motor dengan rotor,
dan variable frequency drive (VFD: mengubah kecepatan putaran
motor dengan mengatur frekwensi daya yang dipasok)
f) Klep penutup cakram: klep penutup dorong yang mengubah lebar
impeler yang berpengaruh terhadap aliran udara
g) Mengoperasikan fan dalam susunan paralel: dua atau lebih fan dalam
susunan paralel menggantikan satu fan yang besar
h) Mengoperasikan fan dalam susunan seri: menggunakan fan multi
dalam susunan dorong-tarik
6. Penghitungan Efisiensi Fan & Blower
Menghitung efisiensi fan
Efisiensi mekanik dan statik dapat dihitung sebagai berikut:
a). Efisiensi mekanik :
b) Efisiensi Statik, yang sama kecuali jika tekanan kecepatan pada saluran
keluar tidak ditambahkan ke tekanan statik fan
7. Pemeliharaan
Perawatan fan secara teratur adalah penting untuk mendapatkan tingkat
kinerjanya. Kegiatan perawatan meliputi (US DOE, 1989):
Pemeriksaan berkala seluruh komponen sistim
Pelumasan dan penggantian bearing
Pengencangan dan penggantian belt
Perbaikan atau penggantian motor
Pembersihan fan
.