Toksiko Makanan Kaleng

download Toksiko Makanan Kaleng

of 10

description

Clostridium Botulinum

Transcript of Toksiko Makanan Kaleng

  • 5/20/2018 Toksiko Makanan Kaleng

    1/10

    Kata Pengantar

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami

    bisa menyelesaikan salah satu tugas makalah ini dengan baik. Tugas ini merupakan salah satupersyaratan untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik di bagian neurologi. Karena masih

    dalam tahap pembelajaran, maka kami menyadari kekurangan dari makalah yang bertema

    tentang Keraunan Makanan Kaleng!. "ehingga kritik dan saran yang membangun guna

    kesempurnaan makalah ini sangat kami harapkan. #an tidak lupa pula kami uapkan terima

    kasih pada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan makalah ini.

    "emoga makalah ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan.

    Terima kasih

    Tim penulis

  • 5/20/2018 Toksiko Makanan Kaleng

    2/10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    $.$ %atar &elakang

    Makanan kaleng merupakan makanan produk sterilisasi yang dikemas dengan menggunakan

    kaleng tertutup rapat. &erbagai produk seperti susu bubuk, susu kental manis, sardine,

    biskuit, sayur, maupun buah kini telah banyak yang dikemas menggunakan metode

    pengemasan kaleng tersebut. Namun tingkat pengetahuan masyarakat tentang bahaya yang

    dapat ditimbulkan akibat mengkonsumsi makanan kaleng masih sangat rendah. Meskipun

    seara 'isual kondisi makanan kaleng aman untuk dikonsumsi, tetapi dari segi mikrobiologis

    ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu kehadiran mikroorganisme patogen yang

    dapat menyebabkan keraunan pada makanan kaleng yaitu (lostridium botulinum.

    #e)asa ini seiring dengan meningkatnya tingkat kesibukan, masyarakat enderung kurangmemperhatikan makanan yang mereka makan. &aik itu dari segi kebersihan, kesehatan, atau

    kandungan gi*i yang terkandung dalam makanan, keenderungan orang hanya memikirkan

    dari segi ekonomis dan kepraktisannya saja. "ehingga keraunan makanan sangat mungkin

    terjadi karena makanan kaleng yang dikonsumsi. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang

    ara preser'asi dan menegah kerusakan pada makanan kaleng memiu terjadinya tingkat

    keraunan makanan yang +atal. Mengingat (.botulinum merupakan bakteri yang mampu

    menghasilkan toksin yang menyerang sistem syara+ manusia, maka penting untuk mengetahui

    tanda-tanda kerusakan, gejala-gejala dan bahaya sindrom botulisme pada manusia serta ara

    penegaha dan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

    $. Tujuan

    Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memperkenalkan makanan kaleng dan produk-

    produk makanan yang biasa dikemas dengan metode pengalengan, bahaya (lostridium

    botulinum pada makanan kaleng dan gejala-gejala yang timbul akibat botulisme serta ara

    untuk menangani dan menegah terjadinya keraunan pada makanan kaleng sehingga

    diharapkan pengetahuan mahasis)a tentang keamanan pangan khususnya di ndonesia

    semakin bertambah.

  • 5/20/2018 Toksiko Makanan Kaleng

    3/10

    BAB II

    PEMBAHASAN

    Pengertian Makanan Kaleng

    Makanan kaleng merupakan makanan yang dikemas dalam kaleng melalui proses dan

    pengolahan tertentu. Makanan kaleng mele)ati beberapa proses yaitu pretreatment ontohnya

    blansing, setelah itu sterilisasi dan penga)etan dengan bahan tertentu. Pada makanan kaleng

    proses sterilisasi yang digunakan adalah sterilisasi komersial. (anning pengalengan/

    merupakana metode yang penting dan aman untuk menga)etkan makanan. Makanan yang

    dikalengkan seperti saus, produk daging dan ikan, beans, lentils, pasta, tuna, juga sayur dan

    buah. Produk makanan kaleng memiliki daya simpan yang panjang.

    Proses pengalengan merupakan salah satu ara menga)etkan makanan karena di dalam

    kaleng diusahakan tidak terdapat oksigensehingga bakteri aerob tidak bisa tumbuh dan

    merusak makanan. 0kan tetapi,masih ada kemungkinan makanan tersebut mengandung

    bakteri anaerob yangdapat tumbuh pada lingkungan tanpa oksigen seperti Clostridium

    botulinum yang sering disebut bakteri makanan kaleng. 1leh sebab itu diperlukan pengujian

    yangketat terhadap bakteri ini sebelum makanan dikemas dalam kaleng. Penggunaan

    penga)et yang tepat baik seara jenis dan jumlah/ juga merupakan salah satuusaha

    penegahan kontaminasi mikroba ini. 2enis kaleng yang digunakan untuk mengemas produkmakanan juga harusdisesuaikan. Kaleng tersebut tidak boleh melepas kandungan logam ke

    produk makanan, kuat dan menjamin tidak adanya kebooran yang dapat menjadi pintu

    masuk bakteri atau oksigen yang dapat menyebabkan kerusakan makanan kaleng.&erikut ini

    adalah iri-iri kerusakan makanan kaleng adalah +lat sour yaitu kaleng tidak embung

    namun isinya sangat asam, +lipper yaitu kaleng kelihatan normal, namun jika ditekan akan

    menjadi embung. "pringer salah satu ujung kaleng datar, namun ujung yang lain embung

    dan jika ditekan, embung ke arah sebaliknya. Kaleng embung karena terdapat bakteri yangmembentuk gas.

    Bahaya Makanan Kaleng

    Kerusakan makanan kaleng dapat disebabkan oleh mikroba pembusuk atau mikroba patogen.

    Kerusakan makanan kaleng yang dia)etkan dengan pemanasan dapat disebabkan oleh

    adanya sisa mikroorganisme yang masih bertahan hidup setelah proses pemanasan, atau

    karena masuknya mikroba dari luar melalui bagian kaleng yang boor setelah proses

    pemanasan. Penyebab yang pertama menunjukkan bah)a makanan kaleng tersebut tidak

    ukup proses pemanasannya under proess/. 2enis mikroba yang mengkontaminasi produk

  • 5/20/2018 Toksiko Makanan Kaleng

    4/10

    yang mengalami under proess lebih mudah ditentukan berdasarkan pada in+ormasi kondisi

    proses termal yang dilakukan dan jenis produk pangan yang diproses, karena mikroba

    memiliki si+at ketahanan panas dan akti'itas biologis tertentu. "edangkan kerusakan makanan

    kaleng yang disebabkan oleh kebooran kaleng sulit ditentukan karena mikroba yang

    mungkin mengkontaminasi dapat ber'ariasi.

    Kerusakan yang lain dapat terjadi karena kurang sempurnanya pengolahan. Misalnya, selama

    proses sterilisasi, terjadi kebooran keil pada sambungan kaleng yang menggelembung,

    tetapi kemudian tertutup kembali setelah pendinginan. &ila dalam proses pendinginannya

    digunakan air kurang bersih, dapat dipastikan mikroba pembusuk akan hadir dalam kaleng

    melalui lobang keil tersebut. Pada gilirannya, bila kondisi penyimpanan mendukung maka

    bakteri tersebut akan tumbuh dan berkembang biak dan kelak memproduksi raun.

    "elain itu, bahaya utama pada makanan kaleng adalah tumbuhnya bakteri Clostridium

    botulinum yang dapat menyebabkan keraunan. &akteri yang berbahaya ini umumnya

    menyukai tempat-tempat yang tidak ada udara anaerobik/ dan mampu melindungi diri dari

    suhu yang agak tinggi termo+ilik/ dengan jalan membentuk spora. (ara hidup yang demikian

    memungkinkan bakteri ini dapat hidup pada makanan kaleng, terutama pada jenis-jenis

    makanan yang bahan bakunya daging, ikan, sayur yang p3nya di atas 4,5 alias nilai

    keasaman relati+ rendah. &ila kondisi pertumbuhannya sesuai, toksin botulinum yang sangat

    berbahaya itu bisa dihasilkan. 2ika dikonsumsi maka raun tersebut akan menyerang susunan

    sara+ dan dampaknya bisa melumpuhkan, menyulitkan pernapasan serta menyebabkan

    kematian.

    Clostridium botulinum

    Clostridium botulinum adalah bakteri anaerobik, gram positi+, membentuk spora, berbentuk

    batang dan relati+ besar. "pora bakteri dapat terhirup atau termakan, atau dapat mengin+eksi

    luka terbuka. 6alaupun demikian bakteri dan sporanya tidak berbahaya. 7ejala botulism

    disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri tersebut. Toksin botulism merupakan

    toksin yang berbahaya, dengan dosis mematikan 88-988 pg:kg, yang berarti bila melebihi

    $88 gram dapat membunuh setiap manusia didunia.

    Terdapat tujuh strain botulism, masing masing memproduksi protein yang berpotensi sebagai

    neuroto;in. Tipe 0, &, E dan < menyebabkan botulism pada manusia. Tipe (-alpha

    menyebabkan botulism pada unggas domestik dan liar. Tipe (-beta dan # menyebabkan

    botulism pada ternak. Tipe ketujuh dari botulism, strain 7, telah diisolasi dari ontoh tanah,

    tetapi jarang dan belum menunjukkan hubungan yang menyebabkan botulism manusia atau

    binatang. Tipe 0 dan beberapa tipe & dan tipe < mendekomposisikan protein binatang dan

  • 5/20/2018 Toksiko Makanan Kaleng

    5/10

    menyebabkan bau dari makanan yang membusuk, dan daging busuk. Tipe E dan beberapa

    tipe &,(, # dan < tidak proteolyti mereka tidak menerna protein binatang/. Ketika munul,

    tipe botulism ini tidak dapat terdeteksi dengan bau yang kuat.

    &akteri Clostridium merupakan bakteri yang heat resistant dan dapat bertahan dari perebusan

    yang lama. =ntuk menghanurkan spora yang ada, makanan harus dipanaskan hingga

    temperatur $88( atau lebih, seperti dalam penggunaan pressure ooker. >aun yang

    diproduksi oleh bakteri dapat dihanurkan oleh panas.

    2ika lingkungan di sekitarnya lembab, terdapat ukup makanan dan tidak terdapat oksigen,

    spora akan mulai tumbuh dan menghasilkan toksin. &eberapa toksin yang dihasilkan (.

    botulinum memiliki kadar protein yang tinggi yang tahan terhadap pengrusakan oleh en*im

    pelindung usus.

    2ika makan makanan yang teremar, raun masuk ke dalam tubuh melalui saluran

    penernaan, menyebabkan +oodborne botulism. "umber utama dari botulisme ini adalah

    makanan kalengan. "ayuran, ikan, buah, dan rempah ? rempah juga merupakan sumber

    penyakit ini. #emikian juga halnya dengan daging, produk susu, daging sapi, dan unggas.

    Toksin botulism/ adalah raun yang sangat kuat dan dapat menyebabkan kerusakan sara+ dan

    otot yang berat. Karena menyebabkan kerusakan yang berat pada sara+, maka raun ini

    disebut neurotoksin.

    Terdapat 9 jenis botulisme, yaitu @

    $.

  • 5/20/2018 Toksiko Makanan Kaleng

    6/10

    Mekanisme dan Paparan Clostridim Botlinm

  • 5/20/2018 Toksiko Makanan Kaleng

    7/10

    !e"ala Dan Kass Botlism

    Pada +oodborne botulisme, diagnosis ditegakkan berdasarkan pola yang khas dari gangguan

    sara+ dan otot. Tetapi gejala ini sering dikelirukan dengan penyebab lain dari kelumpuhan,

    misalnyastroke. 0danya makanan yang diduga sebagai sumber kelainan ini juga merupakan

    petunjuk tambahan. 2ika botulisme terjadi pada orang atau lebih yang memakan makanan

    yang sama dan di tempat yang sama, maka akan lebih mudah untuk menegakkan diagnosis.

    =ntuk memperkuat diagnosis, dilakukan pemeriksaan darah untuk menemukan adanya toksin

    atau biakan ontoh tinja untuk menumbuhkan bakteri penyebabnya. Toksin juga dapat

    diidenti+ikasi dalam makanan yang diurigai.Elektromiografi pemeriksaan untuk menguji

    akti'itas listrik dari otot/ menujukkan kontraksi otot yang abnormal setelah diberikan

    rangsangan listrik. Tapi hal ini tidak ditemukan pada setiap kasus botulisme.

  • 5/20/2018 Toksiko Makanan Kaleng

    8/10

    Pada beberapa penderita, gejala aa)alnya adalah mual, muntah, kram perut dan diare.

    Penderita mengalami kesulitan untuk berbiara dan menelan. Kesulitan menelan dapat

    menyebabkan terhirupnya makanan ke dalam saluran perna+asan dan menimbulkan

    pneumonia aspirasi. 1tot lengan, tungkai dan otot-otot perna+asan akan melemah. Kegagalan

    sara+ terutama mempengaruhi kekuatan otot.

    Pada :9 penderita in+ant botulism, konstipasi sembelit/ merupakan gejala a)al. Kemudian

    terjadi kelumpuhan pada sara+ dan otot, yang dimulai dari )ajah dan kepala, akhirnya sampai

    ke lengan, tungkai dan otot-otot perna+asan. Kerusakan sara+ bisa hanya mengenai satu sisi

    tubuh. Masalah yang ditimbulkan ber'ariasi, mulai dari kelesuan yang ringan dan kesulitan

    menelan, sampai pada kehilangan ketegangan otot yang berat dan gangguan perna+asan.

    Cara Penanganan Kass Botlism

    (ara untuk terhindar dari bakteri ini yaitu dengan melihat tanda-tanda kerusakan pada

    makanan kaleng yang disebabkan oleh Clostridium botulinum diantaranya sebagai berikut@

    $. Penampakan pada kaleng memperlihatkan bah)a kaleng menggembung, jika

    dibiarkan terus menerus mungkin bisa meledak.

    . Produk mengalami +ermentasi, apabila terium bau asam, keju atau bau butirat yang

    menusuk tak usah dibeli.

    9. p3 sedikit di atas normal dengan tekstur rusak.

    4. %ainnya, kamu bisa menekan salah satu ujung permukaan kaleng yang terlihat datar.

    &ila ujung yang lainnya embung, berarti bakteri tersebut sudah ngendon di dalam.

    A. "ebaiknya juga, makanan kaleng selalu dipanaskan sampai mendidih selama $8 menit

    sampai $A menit sebelum dikonsumsi.

    5. "elalu memperhatikan %abelExpired Date seara seksama, 0pabila batas kadaluarsa

    habis atau tekstur kaleng mengalami penggembungan jangan sekali-kali menoba

    untuk membelinya.

    B. Perlu pula diingat apabila makanan kaleng sudah dibuka jangan pernah berlama-lama

    menyimpannya, segera digunakan.

    0gar terhindar dari bahaya keraunan makanan, tentu kita harus selalu )aspada terhadap

    setiap makanan yang kita konsumsi. #i dalam segala hal, baik yang ada kaitannya dengan

    pengadaan, penyimpanan makanan sampai mengonsumsinya harus dilakukan seara benar

    dan teratur sesuai dengan syarat sanitasi dan kesehatan. Tempat menyimpan, air untuk

  • 5/20/2018 Toksiko Makanan Kaleng

    9/10

    menui, memasak harus terbebas dari kemungkinan adanya *at dan bahan sumber

    keraunan. Khusus untuk buah-buahan dan sayuran sebaiknya direndam dulu beberapa saat,

    kalau bisa di air mengalir supaya sisa residu dan pestisida dapat hilang.

    &ahan makanan berupa ikan atau daging, meski sudah tersimpan dalam lemari pendingin

    harus tetap diperhatikan, apakah sudah mengalami perubahan baik )arna, bau atau adanya

    lendir, misalkan daging yang masih segar akan tampak kemerah-merahan, sedang yang sudah

    rusak akan tampak kehitaman. "etelah memasak daging, hendaknya jangan menaruh daging

    tersebut di tempat yang sama dimana sebelumnya ditaruh daging mentah. 3al yang penting

    diperhatikan adalah selalu menui tangan, perkakas dapur dan permukaan dapur kalau bisa

    dengan air panas/, setelah memotong ayam atau daging mentah dan setelah memasak selesai.

    =ntuk mengetahui makanan sudah teremar oleh mikrobia tertentu yang dapat

    membahayakan, kita dapat melakukannya dengan pengamatan seara 'isual dan

    menggunakan indera kita bau, kenampakan/ seperti perubahan )arna misalnya pada ikan

    dan daging sudah mulai terium bau busuk, perubahan )arna misalnya pada daging dan ikan,

    kehadiran bintik:noktah )arna pada makanan, baik oleh jamur atau bakteri, misalnya bintik

    )arna hitam, oklat pada roti. Kehadiran lendir, umumnya akibat pertumbuhan bakteri yang

    diiukuti dengan bau busuk, misalnya pada daging dan ikan.

    #engan mengetahui sumber dan penyebab keraunan makanan diharapkan makanan yang

    kita olah dan konsumsi sehari-hari menjadi makanan yang aman dan menyehatkan. Karena

    kita tahu bah)a dari makanan yang aman dan sehat akan munul pribadi-pribadi yang sehat

    dan berkualitas. 0pabila keraunan telah terjadi, beberapa bentuk pengobatan yang bisa

    dilakukan adalah dengan pemberian antitoksin, terapi supporti+ dengan ara injeksi nutrisi,

    serta menghilangkan toksin dengan merangsang muntah dan atau peningkatan peristaltik usus

    untuk memudahkan buang air besar.

    Penatalaksanaan

    Pemberian antito;in

    - 0ntito;in Tri'alen 0, &, E/

    - 0ntito;in 3epta'alen

    Pera)atan "uporti+

    - &isa dilakukan dengan ara mekanik menekan re+lek muntah di tenggorokan/, atau

    pemberian air garam atau sirup ipekak.

    - Pemberian nutrisi seara parenteral i'/

    - &ilas lambung @

    Pasien telungkup, kepala dan bahu lebih rendah.

  • 5/20/2018 Toksiko Makanan Kaleng

    10/10

    Pasang N7T dan bilas dengan @ air, larutan norit, Natrium biarbonat AC,

    atau asam asetat AC.

    Pembilasan sampai 8 D, rata-rata 'olume A8 .

    Mekanisme Antidotm