To Ikm Untar

24
Sesi Pagi _IKM 8.Seorang dokter ingin melakukan penelitian sederhana untuk mengetahui hubungan antara stroke dan merokok. V ariabel merok ok digunakan kategorikal ( merokok dan tidak merokok) begitu pula dengan stroke ( pernah stroke dan blm pernah stroke). Uji analisa ang tepat ! ". St ud ent te st #.$ C.Chi kuadrat %. &egr esi li nea r  '. korelasi pearson Pembahasan ! Pada soal ini menggunakan ariabel kategorik* kategorik dan menggunakan skala nomin al dimana nilai dari tiap golon gan tidak berkesin ambun gan +maka uji statistik ang sesuai adalah ,hi s-uare atau $isher test. ."ngka kematian ibu ang meningkat mendorong pemerintah untuk membantu  biaa persalinan bagi keluarga ang tidak mampu dengan program penjaminan ibu serta bai sampai usia 8 hari. &uang lingkup pelaanan program ini adalah/ a. Pel aa nan ting kat per tama da n me nengah  b. Pelaanan tingkat menengah dan lanjutan c. Pel aya nan t ing kat pertama dan lanj uta n d. Pel aa nan ting kat das ar dan p ert ama e. Pela anan t ingkat l anjutan Pembahasan ! Pelaanan persalinan tingkat pertama adalah pelaanan ang diberikan oleh tenaga kesehat an ang berko mpeten dan ber0en ang memb erikan pela anan pemeri ksaan kehamilan+ pertolongan persalinan+ pelaanan ni$as termasuk K# pas,a persalinan+  pelaanan bai baru lahir+ termasuk pelaanan persiapan rujukan pada saat terjadina ko mpli kas i (k eh amil an+ pe rs al in an+ ni $a s da n ba i bar u la hir ) ti ng ka t  pertama.Pelaanan tingkat pertama diberikan di Puskesmas dan Puskesmas P12'% ( "d ala h Pus ke smas ang mempun ai kemamp uan dal am memberi kan pel aanan obs tet ri (ke bidana n) dan neonat usemerg ensi dasa r) serta jari nga nn a termasuk Polindes dan Poskesdes+ $asilitas kesehatan s0astaang memiliki Perjanjian Kerja Sama (PKS) den gan 3i m Pengel ola Kab upa ten4 Kot a.5e nis pel aa nan 5amina n

Transcript of To Ikm Untar

Page 1: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 1/24

Sesi Pagi _IKM

8.Seorang dokter ingin melakukan penelitian sederhana untuk mengetahui hubungan

antara stroke dan merokok. Variabel merokok digunakan kategorikal ( merokok dan

tidak merokok) begitu pula dengan stroke ( pernah stroke dan blm pernah stroke). Uji

analisa ang tepat !

".Student test

#.$ 

C.Chi kuadrat

%.&egresi linear 

'. korelasi pearson

Pembahasan !

Pada soal ini menggunakan ariabel kategorik* kategorik dan menggunakan skala

nominal dimana nilai dari tiap golongan tidak berkesinambungan +maka uji statistik 

ang sesuai adalah ,hi s-uare atau $isher test.

."ngka kematian ibu ang meningkat mendorong pemerintah untuk membantu

 biaa persalinan bagi keluarga ang tidak mampu dengan program penjaminan ibu

serta bai sampai usia 8 hari. &uang lingkup pelaanan program ini adalah/

a. Pelaanan tingkat pertama dan menengah

 b. Pelaanan tingkat menengah dan lanjutan

c. Pelayanan tingkat pertama dan lanjutan

d. Pelaanan tingkat dasar dan pertama

e. Pelaanan tingkat lanjutan

Pembahasan !

Pelaanan persalinan tingkat pertama adalah pelaanan ang diberikan oleh tenaga

kesehatan ang berkompeten dan ber0enang memberikan pelaanan pemeriksaan

kehamilan+ pertolongan persalinan+ pelaanan ni$as termasuk K# pas,a persalinan+

 pelaanan bai baru lahir+ termasuk pelaanan persiapan rujukan pada saat terjadina

komplikasi (kehamilan+ persalinan+ ni$as dan bai baru lahir) tingkat

 pertama.Pelaanan tingkat pertama diberikan di Puskesmas dan Puskesmas P12'%

( "dalah Puskesmasang mempunai kemampuan dalam memberikan pelaanan

obstetri (kebidanan) dan neonatusemergensi dasar) serta jaringanna termasuk 

Polindes dan Poskesdes+ $asilitas kesehatan s0astaang memiliki Perjanjian Kerja

Sama (PKS) dengan 3im Pengelola Kabupaten4Kota.5enis pelaanan 5aminan

Page 2: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 2/24

 persalinan di tingkat pertama meliputi!. Pemeriksaan kehamilan. Pertolongan

 persalinan normal6. Pelaanan ni$as+ termasuk K# pas,a persalinan7. Pelaanan bai

 baru lahir . Penanganan komplikasi pada kehamilan+ persalinan+ ni$as dan bai baru

lahir 

#. Pelaanan Persalinan 3ingkat 9anjutan Pelaanan persalinan tingkat lanjutan

adalah pelaanan ang diberikan oleh tenaga kesehatanspesialistik+ terdiri dari

 pelaanan kebidanan dan neonatus kepada ibu hamil+ bersalin+ ni$as+ dan bai dengan

risiko tinggi dan komplikasi+ di rumah sakit pemerintah dan s0asta ang tidak 

dapatditangani pada $asilitas kesehatan tingkat pertama dan dilaksanakan berdasarkan

rujukan+ ke,uali pada kondisi kedaruratan.

Pelaanan tingkat lanjutan diberikan di $asilitas pera0atan kelas III di &umah

SakitPemerintah dan S0asta ang memiliki Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 3im

PengelolaKabupaten4Kota

5enis pelaanan Persalinan di tingkat lanjutan meliputi!. Pemeriksaan kehamilan

dengan risiko tinggi (&IS3I) dan penulit. Pertolongan persalinan dengan &IS3I dan

 penulit ang tidak mampu dilakukan di pelaanantingkat pertama.6. Penanganan

komplikasi kebidanan dan bai baru lahir di &umah Sakit dan $asilitas

 pelaanankesehatan ang setara.

:. dokter di puskesmas ingin mengadakan penelitian terhadap 6 kelompok ibu hamil

ang diberi suplementasi berbeda (;e+ <n+ ;e=<n). %ipantau hemoglobin (>b+

g4d9)na. "nalisis dilakukan dengan menghitung rerata >b pada 6 kelompok. Pakai

uji statisti, apa/

a. student 3*test

 b. 3*independent(kategorik*numerik+ dikotom)

,. 3*berpasangan4paired (kategorik*numerik+ dikotom)

d. ANOVA 1 arah (kategorik-numerik, > nilai!

e. ?hi s-uare (kategorik*kategorik)

. seorang laki usia 7: tahun keluhan batuk berdahak minggu. Keluhan dimulai

ketika sepulangna pasien berkunjung kerumah keluargana ang menderita batuk 

 berdahak lama+ menjalani pengobatan @ bulan dan dia0asi PM1. "pa tahapan

 penakit ang diderita oleh pasien tersebut/

a. sus,eptibilit belum terdiagnosa pasti

Page 3: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 3/24

 b. presimptomatik mun,ul gejala a0al+ tetapi belum terdiagnosa

,. clinical di"ea"ediagno"a tegak 

d. disabilitterdapat ggn4ke,a,atan karena penakit g diderita

e. re,oer

dalam tahap penembuhan66. Seorang 0anita tahun+ meninggal karena terkena radang paru*paru hebat oleh

A>1+ diperiksa P?& hasilna terdapat irus >2 di dahak pasien. 3empat tinggal

 pasien juga ditetapkan daerah sebagai ,luster $lu burung. %alam minggu+ terdapat 6

kasus serupa. "pa kategori kasus ang paling sesuai/

a. Probable ,ase

 b. Possible ,ase

,. %e$inite ,ase

d. Suspe,t ,ase

e. ?ertain ,ase

Pembahasan !

;lu burung

a. %e$inisi

;lu burung adalah suatu penakit menular ang disebabkan oleh irus in$luenBa

ang ditularkan oleh unggas ang dapat menerang manusia. 2ama lain dari

 penakit ini antara lain aian in$luenBa.

 b. %e$inisi kasus

• Kasus suspek adalah seseorang ang menderita ISP" dengan gejala demam

(temp C 68D?)+ batuk dan atau sakit tenggorokan dan atau ber*ingus serta

dengan salah satu keadaan !

o Seminggu terakhir mengunjungi petemakan ang sedang berjangkit klb

$lu burung

o Kontak dengan kasus kon$irmasi $lu burung dalam masa penularan

o #ekerja pada suatu laboratorium ang sedang memproses spesimen

manusia atau binatang ang di,urigai menderita $lu burung.

• Kasus probable adalah kasus suspek disertai salah satu keadaan aitu bukti

laboratorium terbatas ang mengarah kepada irus in$luenBa " (>2)+

misal !

Page 4: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 4/24

o 3est >I (>emagglutination Inhibition 3est) ang menggunakan antigen

>2 dalam 0aktu singkat berlanjut menjadi pneumonia gagal

 perna$asan4 meninggal terbukti tidak terdapat penebab lain

Kasus Kompermasi (de$inite) adalah kasus suspek atau EprobaleE didukungoleh salah satu hasil pemeriksaan laboratoriumF

o Kultur irus in$luenBa >2 positip

o P?& in$luenBa (>) positip

o Peningkatan titer antibod > sebesar 7 kali

5a0aban ! ?. %e$inite ,ase

Page 5: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 5/24

67. Seorang dokter ingin melakukan penelitian sederhana tentang hubungan stroke

dan merokok. Variable merokok dikategorikan (perokok dan bukan perokok).

Variabel stroke dikategorikan (belum pernah stroke dan pernah stroke). %okter 

ingin mengetahui proporsi kejadian stroke pada perokok dan bukan perokok. "pa

uji statistik ang paling sesuai/

". Student test

 b. ;

,. Kai kuadrat

d. Korelasi pearson

e. &egresi linier 

Pembahasan !

#kala pengukuran

. Skala kategorik !

a. Skala nominal ! berupa nama atau label ariabel dan tidak mengandung

in$ormasi peringkat.

  ?ontoh ! golongan darah ("+#+"#+1)+ suku bangsa (5a0a+ %aak+ #ugis).

  3erbagi menjadi !

• %ikotom misalna (sembuh G tidak sembuh)

• Politokom mempunai lebih dari nilai misalna agama (Islam+ >indu+

Kristen+ Katolik)

 b. Skala ordinal ! terdapat in$ormasi peringkat tetapi jarak antara dua peringkatna

tidak dapat dikuanti$ikasi.

  ?ontoh !

• %erajat penakit (ringan+ sedang+ berat)

• 3ingkat sosial ekonomi (rendah+ menengah+ tinggi)

• Status giBi (buruk+ kurang+ ,ukup+ lebih)

. Skala numerik ! terdapat in$ormasi peringkat kuantitati$ ang lengkap dan dapat

diukur.

  ?ontoh ! #erat badan+ penghasilan+ kadar ureum+ berat lahir.

3erbagi menjadi !

Page 6: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 6/24

• Skala interal ! Skala numerik ang tidak mempunai titik nol absolut

misalna suhu.

• Skala rasio ! Skala numerik ang mempunai titik nol absolut misalna berat

 badan dan kadar kolesterol.%apat pula dibagi menjadi !

• Skala kontinu ! mempunai nilai desimal+ misalna kadar ureum dan berat

 badan.

• Skala diskret ! tidak ada desimal+ misalna jumlah anak.

$eni" data dan uji hipote"i" yang "e"uai

(#atu %aria&el &e&a", Anali"i" 'ni%ariat!

Varia&el etode

)e&a" *ergantung

 2ominal 2ominal Kai*kuadrat+ uji ;is,her 

 2ominal (dikotom) 2umerik Uji*t (independen+

 berpasangan)

 2ominal (C nilai) 2umerik "noa

 2umerik 2umerik &egresi*korelasi

etode "tati"tika untuk le&ih dari "atu %aria&el &e&a"

(Anali"i" ulti%ariat!

Varia&el etode

)e&a" *ergantung

 2ominal 2umerik "noa

 2umerik 2umerik &egresi multipel

 2ominal dan numerik 2umerik &egresi logistik 

Persaratan uji kai kuadrat !

. 5umlah subek total C 7:+ tanpa melihat nilai eHpe,ted+ aitu nilai ang dihitung

 bila hipotesis : benar.

. 5umlah subek antara : dan 7:+ dan semua nilai eHpe,ted C .

 

#ila (a) jumlah subek total n :+ atau (b) jumlah subek antara : G 7: dengan

nilai eHpe,ted ada ang + maka dipakai uji mutlak ;isher.

Pada kasus ini !

Variabel bebas ! Skala nominal dikotom (perokok dan bukan perokok)

Page 7: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 7/24

Variabel tergantung ! Skala nominal dikotom (belum pernah stroke dan pernah

stroke)

1leh karena itu uji statistika ang digunakan adalah metode kai kuadrat 4 uji

$is,her.

 5a0aban ! ,. Kai kuadrat

[email protected] pria usia 78 tahun menderita %M+>3 dan hiperkolesterol.%okter 

 berniat untuk datang ke rumah pasien untuk bertemu dengan keluarga agar dapat

membantu pasien menelesaikan masalah penakitna.Pasien tinggal ber 6 dengan

istri dan pembantu.Kedua anak pasien tinggal berjauhan di lain kota.Program ang

digunakan

a.9i$e ,,le

 b.;amil 9i$e ,ir,le

,.;amil li$e ,,le

d.;amil genogram

e.;amil "PJ"& 

8@ ! "+ li$e ,,le tertuju untuk pasien saja

:.%okter puskesmas ingin mengetahui hubungan kelengkapan imunisasi dengan

insidens 3#+ studi apa g e$isien dan mudah../

a.?ross*se,tional

 b.?ase report

,.?ase serial

d.?ohort

e. &etrospekti$ 

"+ karena untuk mengetahui hub sebab akibat+ kalo ,ohort -ta mengamati dia+

mengikuti perjalanan penakit+ dimulai dari org sehat+ ,ase ,ontrol dimulaidari org

sakit+ lalu ditelusuri ke belakang+ mirip retrospekti$ 

:@

Aanita @: th+ dtg dgn keluhan luka pada kaki dan bernanah serta sulit berjalan.

&i0aat %M selama @: th. %okter memeberikan terapi dan meren,anakan

kunjungan ke rumah pasien untuk menilai perbaikan. Sesuai dgn prinsip../

Page 8: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 8/24

a. >olistik

 b.Komprehensi$ 

,.Preenti$ 

d.Kolaborasi

e. #erkesinambungan

>olistik ! langkah preenti$ 

Komprehensi$ ! biologi+psikologi dan sosial pasien

Kontinu !menusun ren,ana kesehatan

.

  "ngka kematian ibu tinggi sehingga mendorong pemerintah untuk membantu

 biaa persalinan keluarga tidak mampu dengan program ibu dan bai hinggga 8

hari. 9ingkup pelaanan apa ang termasuk dalam program ini..

a. Pelaanan pertama dan menengah

 b. Pelaanan menengah dan lanjutan

,. Pelaanan pertama dan lanjutan

d. Pelaanan pertama dan dasar 

e. Pelaanan lanjutan

@7. Prealensi tetanus neonatorum ang lahir oleh tenaga medis : orang+ : bai

terkena. 1leh dukun beranak 8: orang ang terkena 7:. Prealens/

a. :+

 b. :+6

,. +6

d. 6

e.

50bn! #

Prealensi! gambaran tentang $rekuensi penderita lama dan baru ang ditemukan pada

suatu jangka 0aktu tertentu di sekelompok masarakat tertentu. Pada perhitungan

angka Prealensi+ digunakan jumlah seluruh penduduk tanpa memperhitungkan

orang4penduduk ang Kebal atau Pendeuduk dengan &esiko (Population at &isk).

Sehingga dapat dikatakan bah0a "ngka Prealensi sebenarna #UK"2*lah suatu

&"3' ang murni+ karena Penduduk ang tidak mungkin terkena penakit juga

dimasukkan dalam perhitungan. Se,ara umum nilai prealen dibedakan menjadi +

aitu ! period prealent rate+ point prealen rate.

&umus! 5umlah kasus4 3otal indiidu dalam populasi

Page 9: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 9/24

 (:=7:)4(:=8:)@:4:::+6

L8.

seorang dokter berhasil mengidenti$ikasi masalah ang terdapat di daerah + dan

dokter tersebut menusun prioritas masalah dengan metode P">1.

Masalah

kesehatan

#esar masalah %erajat

keparahan

Ketersediaan

teknologi

Kepedulian

 pejabat4masarakat

3#? 7 @ L 6

>3 N 7 7

JiBi #uruk 7

%iare @ 7 N

%#% 6 6 N

Prioritas masalah pada daerah tersebut !

a. 3#?

 b. >ipertensi

,. JiBi #uruk 

d. %iare

e. %#%

50bn! 3#?

Penentuan Prioritas Masalah berdasarkan P">1

M (Magnitude) ! 9uasna masalah

S (Seerit) ! #eratna kerugian ang timbul

V (Vulnerabilit) ! Ketersediaanna 3ehnologi

?P ( ?ommunit O Politi,al ?on,ern) ! Perhatian masarakat dan politisi

" ("$$ordabilit) ! Ketersediaanna dana

 2ilai 3idak ada hubungan

 2ilai >ubungan lemah

 2ilai 6 >ubungan ,ukup erat

 2ilai 7 >ubungan erat

 2ilai >ubungan sangat erat

Penjumlahan 2ilai !

M H S H V H ?P H "

Page 10: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 10/24

&angking ! dari penjumlahan nilai+ terbesar adalah rangking I+ dan merupakan

Prioritas utama dalam peme,ahan masalah.

Prioritas Masalah !

Prioritas dimulai dari 2ilai terbesar+ lalu diikuti nilai ang lebih ke,il+ semakin besar 

nilai semakin ke,il rangking dan semakin tinggi prioritas masalah.

 prioritas masalah dengan metode P">1.

Masalah

kesehatan

#esar 

masalah

%erajat

keparahan

Ketersediaan

teknologi

Kepedulian

 pejabat4masarakat

313"9

3#? 7 6 6::

>3 6 6 7 8:

JiBi #uruk 6 6 7 N

%iare 7 6 7 L@

%#% 6 7 6 8:

LL. Program pemberian itamin " bagi bai+ balita serta ibu ni$as oleh pemerintah

untuk menurunkan kejadian de$isiensi itamin " di masarakat. #ila di proinsi

 jumlah penduduk juta ji0a+ dan ,rude birth rate +8@+ target sasaran ang harus

di,apai pada bai @*bulan pada program tersebut adalah!

a. 8::: bai

 b. 8:: bai

,. L::: bai

d. L6:: bai

e. :::: bai

,rude birth rate (angka kelahiran kasar) adalah semua kelahiran hidup ang di,atat

dalam tahun per ::: jumlah penduduk pertengahan tahun ang sama.

Page 11: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 11/24

Sesi Siang_IKM

6. Aanita @: dtng dgn luka bernanah d kaki kiri sejak 6hr g lalu+ ia memilik ri0aat

%M sejak :th ang lalu. %okter memberikan terapi dab bren,ana melalukan

kunjungan keluarga utk melihat perkembangan. Prinsip penatalaksanaan/

a. >olistik 

 b. Komprehensi$

,. Preenti$

d. )erke"inam&ungan

e.

Pembahasan !

#erkesinambungan

1. P+N#P PA/ANAN )+0#NA)'NAN

"dalah pelaanan kesehatan dimana satu dokter bertemu pasienna dalam keadaan

sakit maupun keadaan sehat + dan mengikuti perjalanan penyakit dari pasienna

hingga ia sembuh.

. P+N#P PA/ANAN /AN N/'+'2

"rtina kita memandang pasien tidak hana dari sisi biologis saja tetapi juga dari sisi

sosial dan psikologisna.

1leh sebab itu+ seorang dokter keluarga memandang pasienna se,ara keseluruhan+

dalam konteks memperhatikan keseluruhan kebutuhan mereka.

3. P+N#P PA/ANAN /AN *+0OO+4NA#

%okter keluarga itu seperti orkestrator pelaanan kesehatan bagi pasienna+ ang

mengkoordinasi*kan semua pelaanan kesehatan g dibutuhkan pasien seperti para

dokter spesialis+ dan pelaanan kesehatan lain diluar praktek dokter keluarga.

%okter keluarga bertanggung ja0ab dan menjadi guide bagi pasienna.

5. P+N#P PA/ANAN A#/A+A0A *

Page 12: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 12/24

Pekerjaan+ budaa+ dan lingkungan adalah aspek*aspek dalam komunitas (masarakat)

ang dapat mempengaruhi penatalaksanaan seorang pasien.

#erbagai pihak dalam masarakat dapat digu* nakan oleh dokter keluarga dalam

rangka memberikan pelaanan kesehatan g optimal.

6. P+N#P PNCA2AN

Prinsip pen,egahan memiliki multi aspek+ termasuk men,egah penakit menjadi lebih

 berat+ men,egah orang lain tertular+ pengenalan $aktor resiko dari penakit+ dan

 promosi kesehatan (gaa hidup sehat).

Pen,egahan juga termasuk mengantisipasi masalah*masalah ang mungkin

mempunai e$ek terhadap kesehatan emosional pasien dan keluargana.

7. P+N#P PA/ANAN 0'A+A

Seorang dokter keluarga memandang pasienna sebagai bagian dari keluargana dan

memahami pengaruh penakit terhadap keluarga dan pengaruh keluarga terhadap

 penakit.

%okter keluarga juga mengenali keluarga ang ber$ungsi baik dan keluarga ang

dis$ungsi.

. Seorang 0anita usia @: tahun datang ke poli klinik dengan keluarga. Pasien

datang dengan keluhan kaki bernanah dan sulit untuk berjalan. Pasien telah

mengalami hipertensi selama : tahun. Setelah diberikan pengobatan+ pasien diberi

tahu tentang penakit dan konseling giBi.

3ermasuk apakah pelaanan kesehatan ini /

a. holistik 

 b. koordinati$ 

,. komprehensi$ 

Pembahasan !

0oordinati8 

Page 13: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 13/24

6. Seorg 0anita 7 thn dtg dgn kel batuk lbh dr bln l+ penurunan ## n na$su

makan. Pasien didiagnosa 3# paru akti$. Pasien tinggal dgn anak+ suami+ kedua org

tua g sudah tua dan sakitan.

"pakah nama4jenis keluarga g dimiliki pasien/

a. 2u,lear $amil (aah+ibu anak)

 b. #lended (" blended $amil is a $amil made o$ t0o parents and their ,hildren $rom

 preious marriages)

,. 9tended (hat eHtends beond the nu,lear $amil ,onsisting o$ grandparents+ aunts+

un,les+ and ,ousins all liing nearb or in the same household.)

d. ?omunnal (?ommunal ;amil o,,urs 0hen a group o$ $amilies join together+ share

human and nonhuman resour,es and look a$ter ea,h other Qs ,hildren as i$ the 0ere

their o0n.)

e. Single parent

7L. %i puskesmas H+ terjadi K9# %#%+ sebagai tinjak lanjut+ dokter memberikan

edukasi le0at siaran radio+ $ungsi dokter tersebut berdasarkan star do,tor!

a. ManagerPengelola Manajemen

 b. ?omunit lader  Pemimpin Masarakat

c. Comunicator0omunikator yang &aik 

d. ?are proider Penedia Pelaanan Kesehatan O Pera0atan

e. %e,ision maker  Pengambil Keputusan

. Suatu negara ingin mendeteksi kasus >IV di daerahna. "kan dilakukan skrining

 pada kelompok masarakat atas rekomendasi dari ?%?. Sasaran kelompok

masarakat ang tepat/

Page 14: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 14/24

a. kelompok resiko tinggi ( pengguna obat suntik+ homoseksual+ lesbian+ psk)

 b. 0anita ang melakukan hubungan seH lebih dari pria dalam setahun

,. semua orang de0asa

d. pengguna narkoba

e. pria homoseksual

rekomendasi ?%? 7 >IV S?&''2I2J

%i seluruh tempat pelaanan kesehatan+ skrining terhadap in$eksi >IV dilakukan

se,ara rutin terhadap seluruh pasien ang berusia 6* @7 tahun. Para petugas

kesehatan harus mulai menginisiasi dilakukanna skrining ke,uali prealens in$eksi

>IV ang tidak diketahui :+. #ila tidak terdapat data mengenai prealens >IV+

 petugas kesehatan harus memulai menginisiasi skrining >IV se,ara sukarela sampai

didapatkan hasil prealens per ::: pasien ang diskrining.

o Seluruh pasien ang akan memulai terapi 3# diskrining terhadap >IV se,ara rutin.

o Seluruh pasien ang men,ari pengobatan PMS+ termasuk seluruh pasien ang

mengunjungi klinik PMS+ diskrining se,ara rutin setiap kali kunjungan untuk keluhan

 baru+ tanpa memperhatikan apakah pasien diketahui atau di,urigai memiliki perilaku

 berisiko tertular >IV.

?%? merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan >IV se,ara rutin untuk setiap

orang berusia 6*@7 tahun ang datang ke sarana pelaanan kesehatan meskipun

tanpa gejala. Selain itu+ ?%? juga merekomendasikan agar pemeriksaan >IV

dimasukkan dalam pemeriksaan rutin antenatal bagi 0anita hamil. Sementara

 pemeriksaan 0ajib >IV lebih ditekankan untuk dilakukan pada donor darah dan

organ. Pemeriksaan 0ajib >IV juga dapat dilakukan pada bidang perekrutan tentara

atau tenaga kerja imigran

6. Seorang dokter ingin meneliti $aktor ang mempengaruhi kepatuhan berobat

 pasien 3#. Salah satu $aktor adalah jarak rumah dan puskesmas. %ipilih kelompok

sampel+ pasien ang telah selesai menjalani pengobatan dan kelompok pasien drop

out. %okter mendatangi satu per satu alamat pasien untuk mengukur jarak tempuh darirumah pasien ke puskesmas. ?ara penelitian ang tepat digunakan/

Page 15: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 15/24

a. ekologi

 b. ,ohort

,. eksperimental

d. ,ase ,ontrol

e. ,ross se,tional

LL. Seorang 3KI pergi ke timur tengah dan terkena irus polio liar. Sesampaina di

indonesia ia tidak menunjukkan gejala apapun. Suatu ketika terjadi lumpuh lau di

daerah tempat 3KI tersebut tinggal. Peranan 3KI pada penebaran polio/

a. biologi,al e,tor 

 b. me,hani,al e,tor 

,. health ,arrier 

d. agent

e. de$initie host

A>1 (LL6) ektor adalah seekor binatang ang memba0a bibit penakit dari seekor 

 binatang atau seorang manusia kepada binatang lainna atau manusia lainna.

?handra (::@) menebutkan bah0a ektor adalah organisme hidup ang dapat

menularkan agen penakit dari suatu he0an ke he0an lain atau manusia. Ve,tor 

terdiri dari arthropoda+ sedangkan tikus+ anjing+ dan ku,ing bertindak sebagai

reseroar (?handra+ ::@).

Vektor biologis jika sebagian siklus hidup parasitna terjadi dalam tubuh ektor 

tersebut. ?ontoh namuk "nopheles sebagai ektor biologis dalam penularan

 penakit malaria (?handra+ ::@).

Vektor mekanis jika sebagian siklus hidup parasitna tidak terjadi dalam tubuh ektor 

tersebut (2atadisastra dan "goes+ ::). ?ontohna lalat sebagai ektor mekanis

dalam penularan penakit diare+ trakoma+ kera,unan makanan+ dan ti$oid.

Page 16: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 16/24

"pabila terjadi siklus seksual dalam tubuh ektor atau manusia maka ektor atau

manusia tersebut disebut sebagai host de$initi$+ sedangkan apabila terjadi siklus

aseksual maka disebut sebagai host intermediet. ?ontohna parasit malaria

mengalami siklus seksual dalam tubuh namuk dan siklus aseksual dalam tubuh

manusia+ maka namuk "nopheles adalah host de$initi$ dan manusia adalah host

intermediet (?handra+ ::@).

>ealth ,arrier adalah mereka ang dalam sejarahna tidak pernah menampakkan

menderita penakit tersebut se,ara klinis akan tetapi mengandung unsur penebab

ang dapat menular pada orang lain.

5a0aban ! ,. health ,arrier 

. %okter ingin men,ari hubungan antara pengaruh perilaku hidup sehat (ariabel

 bebas) dengan tingkat ke,a,ingan (ariabel terikat). Perilaku hidup sehat dinilai

menggunakan skor G ::. Uji statistik ang dipakai !

a. ?hi s-uare

 b. &egresi linier 

,. 3*independen

d. "21V"

e. Kruskal*Aallis

Pembahasan !

Variabel bebas ! perilaku hidup sehat **C Skala nominal

Variabel tergantung ! tingkat ke,a,ingan **C Skala ordinal

Uji statistik ang digunakan adalah ,hi*s-uare

5a0aban ! a. ?hi s-uare

Page 17: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 17/24

. 9aki*laki usia @: tahun datang ke dokter diantar oleh anakna dengan keluhan

luka ang bernanah pada kaki kanan. Pasien memiliki ri0aat hipertensi selama :

tahun. Setelah memeriksa pasien+ dokter menjelaskan tentang penakit pasien dan

keadaan giBi pasien. "pakah bentuk pelaanan pasien/

a. >olisti,

 b. Kooperati$ 

,. Komunikati$ 

d. Komprehensi$ 

e. ?ontinue

Prinsip pelaanan dokter keluarga !

. Memberikan laanan komprehensi$ dengan pendekatan holistik.

. Menelenggarakan pelaanan kesehatan ang kontinu mulai dari konsepsi

sampai mati.

6. Mengutamakan pen,egahan (empat tingkat pen,egahan).

7. Menelenggarakan pelaanan kesehatan ang koordinati$ dan kolaborati$.

. Memberikan pelaanan kesehatan indiidual sebagai bagian integral dari

keluargana.

@. Mempertimbangkan keluarga+ komunitas+ masarakat dan lingkungan tempat

 pasien berada.

N. Sadar etika+ moral dan hukum.

8. Memberikan pelaanan kesehatan ang sadar biaa dan sadar mutu.

L. Menelengarakan pelaanan kesehatan ang dapat diaudit dan

dipertanggungja0abkan.

Page 18: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 18/24

Penjelasan !

. Pelaanan kesehatan ang komprehensi$ dengan pendekatan holistik.

a. Pelaanan men,akup semua usia.

 b. Pelaanan melingkupi promoti$+ preenti$+ kurati$+ rehabilitati$ dan paliati$.

,. Pelaanan meliputi bio*psiko*sosial.

. Pelaanan kesehatan ang kontinu.

a. Mempunai rekam medis ang diisi dengan ,ermat.

 b. %ianjurkan untuk berpraktek di tempat ang sama+ dokter dan klinikna

sebaikna jangan berpindah*pindah.

,. Menjalin kerjasama dengan pro$esional dan institusi pelaanan kesehatan

lainna untuk kepentingan pasien agar proses konsultasi dan rujukan

 berjalan lan,ar.

d. 3erutama untuk kasus*kasus kronik ang perlu monitoring rutin dan

 pelaanan komplikasi ang mungkin mun,ul. Misalna penakit hipertensi+

%M+ hiperglikemia dll.

6. Pelaanan kesehatan ang mengutamakan pen,egahan.

a. Melaani KI"+ K#+ aksinasi.

 b. Mendiagnosis dan mengobati penakit sedini mungkin.

,. Mengkonsultasikan atau merujuk pasien pada 0aktuna.

d. Men,egah ke,a,atan.

7. Pelaanan kesehatan ang koordinati$ dan kolaborati$.

a. Kerjasama pro$esional dengan semua pengandil agar di,apai pelaanan

kesehatan ang bermutu dan men,apai kesembuhan optimal.

 b. Meman$aatkan potensi pasien dan keluargana seoptimal mungkin untuk

 penembuhan.

Sebagai ,ontoh! melatih anggota keluarga untuk mengukur dan memantau

Page 19: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 19/24

suhu tubuh pasien atau bahkan tekanan darah dan kadar gula darahna.

>asil itu selanjutna dilaporkan se,ara berkala kepada dokter ang

 bersangkutan.

. Penanganan indiidual bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluargana.

a. 3itik a0al (entr point) pelaanan %okter Keluarga adalah indiidu seorang

 pasien.

 b. Unit terke,il ang dilaanina adalah indiidu pasien itu sendiri sebagai

 bagian integral dari keluargana.

,. Seluruh anggota keluarga dapat menjadi pasien seorang %okter Keluarga

akan tetapi tetap dimungkinkan sebuah keluarga mempunai lebih darisatu dokter keluarga.

@. Pelaanan kesehatan ang mempertimbangkan keluarga+ lingkungan kerja+

masarakat dan lingkungan tempat tinggalna.

a. Selalu mempertimbangkan pengaruh keluarga+ komunitas+ masarakat dan

lingkunganna ang dapat mempengaruhi penembuhan

 penakitna.

 b. Meman$aatkan keluarga+ komunitas+ masarakat dan lingkunganna untuk

membantu penembuhan penakitna.

N. Pelaanan ang menjunjung tinggi etika dan hukum.

a. Mempertimbangkan etika dalam setiap tindak medis ang dilakukan pada

 pasien.

 b. Meminta ijin pada pasien untuk memberitakan penakitna kepada

keluargana atau pihak lain.

,. Menadari bah0a setiap kelalaian dalam tindakanna dapat menjadi

masalah hukum.

8. Pelaanan kesehatan ang sadar biaa dan sadar mutu.

a. Mempertimbangkan segi R,ost*e$$e,tieness dalam meran,ang tindakan

medis untuk pasienna.

Page 20: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 20/24

 b. Mampu mengelola dan mengembangkan se,ara e$isien dengan nera,a

 positi$ sebuah klinik %okter Keluarga dengan tetap menjaga mutu

 pelaanan kesehatan.

,. Mampu bernegosiasi dengan pelaanan kesehatan ang lain (&umah Sakit+

"potik+ 1ptik dan lain*lain) se,ara berimbang sehingga ter,apai

kerjasama ang menguntungkan semua pihak khususna pasien.

d. Mampu bernegosiasi dengan perusahaan asuransi kesehatan se,ara serasi

dan selaras sehingga ter,apai kerjasama ang menguntungkan semua

 pihak khususna pasien.

L. Pelaanan kesehatan ang dapat diaudit dan dapat dipertangungja0abkan.a. &ekam medTs ang lengkap dan akurat ang dapat diba,a orang lain ang

 berkepentingan.

 b. Menediakan S1P untuk setiap laanan medis.

,. #elajar sepanjang hanat dan meman$aatkan '#M ('iden,e #ased

Medi,ine) serta menggunakanna sebagai alat untuk

meran,ang tindakan medis dan bukan sebagai pembuat keputusan.

d. Menadari keterbatasan kemampuan dan ke0enangan.

e. Menelenggarakan pertemuan ilmiah rutin membahas berbagai kasus

sambil mengaudit penatalaksanaanna.

5a0aban ! d. Komprehensi$ 

@6. Seorang 0anita 8 tahun datang ke praktek dokter+meminta disuntik Vitamin ?

agar kulitna halus. %okter menolak karena tidak sesuai indikasi. Aanita itu

mengatakan bah0a ia mampu membaar dan itu adalah tubuhna sendiri.

>ubungan ang terjadi antara dokter pasien dsini disebut/

a. Indiidualisme 4 ,onsumerisme relationship

 b. Paternalisme relationship

,. ?ulture based relationship

d. ?olaboratie relationship

Page 21: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 21/24

e. %pendent relationship

@6! a karena ia mampu membaar dan itu adalah tubuhna sendiri. >al itu

menggambarkan bah0a ini lho+ saa mampu+ saa mampu menandakan indiidual

8. Seorang dokter ingin melakukan penelitian sederhana dengan

membandingkan hubungan perilaku hidup bersih dan sehat ( ariabel bebas ) dengan

in$eksi ,a,ing ( ariabel tergantung ). %imana perilaku hidup bersih dan sehat

di,antumkan dengan s,ore : *:: dan in$eksi ,a,ing di,antumkan dengan terin$eksi

dan tidak terin$eksi.

Uji statistik apakah ang paling tepat digunakan /

a. Khi s-uare

 b. &egresi linier 

,. Independen t test

d. "nnoa

e. 3abel Karll Aais

8F a karena ariable bebasna hidup bersih dan sehat serta ariable tergantungna

adalah in$eksi ,a,ing adalah kategorik 

N@. ?ara pengambilan sampel pada penelitian dengan mengelompokan sampel

 berdasarkan strata pendidikan menjadi rendah+ menengah+ dan tinggi F disebut !

a Simple random sampling

 b Sistematik sampling

, ?luster random sampling

d Strati$ied random sampling

e Multistage sampling

50bn ! %

Page 22: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 22/24

". hitung dulu jumlah subek+ kemudian diberi nomor dan dipilih sebagian dari

mereka dgn bantuan table angka random

#. dintentukan dari seluruh subek ang dapat dipilih+ setiap subek ang nomor

kesekian dipilih sbg sampel.

?. Sampel dipilih se,ara a,ak pada kelompok indiidu dalam populasi g tjd s,r

alamiah

%. Setiap klmpk4 strata memberikan nilai ang jelas berbeda.dilakukan pemilihan

subek berdasarkan strata4 strati$ikasi (umur+ ras + jenis klmn+ sosek+

statusgiBi)

'. Salah satu ,luster sampling ang kompleks+ Sebagai ,ontoh+ jika unit sampling

 primerna adakah sekelompok rumah sakit+ tingkatan sampling selanjutna

adalah pengambilan sampel se,ara a,ak pada unit kepera0atan disetiap rumah

sakit tersebut F kemudianklaster selanjutna adalah sampel pasien ang

 pengukuran aktualna diperlukan didalam studi.

L:. 0anita 68 tahun datang ke praktek dokter meminta disuntik it ? supaa kulitna

terlihat ,erah dan halus. 2amun dokter menolak karena tidak ada indikasi medis.

Pasie mengatakan ia merasa berhak karena itu tubuhna dan dia membaar.

Kemudian dokter menjelaskan ke pasien dengan mengajakna berdiskusi. Pendekatan

ang digunakan sang dokter adalah!

a. indiidual relationship

 b. ,ultural relationship

,. ,ollaboratie relationship

d. dependent relationship

e. paternal relationship

50bn! "

". interaksi antara indiidu s,r personal

#. interkasi langsung4 tidak langsung dari atau lebih kebudaaan

?. atau lebih orang bekerjasama untuk me0ujudkan suatu goal

%. hubungan ketergantungan satu sama lain

'. dokter serba perkasa terhadap pasien ang serba lemah

Page 23: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 23/24

Pada soal karena dokter mengajak pasien berdiskusi se,ara personal maka

 ja0aban "

::. 3erjadi K9# diare di @ desa dgn jumlah penduduk total 7:: ji0a. org

meninggal+ 7@ ra0at jalan+ ra0at inap. Indikator g digunakan untuk mengukur 

kejadian diatas adalah/

a. Insidens

 b. Prealens

,. "tta,k rate

d. ?ase $atalit rate (?;&)

e. ?umulatie in,iden,e

Insidens adalah proporsi atau jumlah kelompok indiidu ang terdapat dalam

 penduduk suatu 0ilaah ang semula tidak sakit dan menjadi sakit dalam kurun

0aktu tertentu dan pembilang pada proporsi tersebut adalah kasus baru.

3ujuan insiden !

. mengukur angka kejadian penakit

. men,ari atau mengukur $aktor kausalitas

6. perbandingan antara berbagai populasi dengan pemaparan ang berbeda

7. mengukur besar detetminan tertentu

Prealensi adalah insidens dan lamana sakit. 9amana sakit adalah suatu periode

mulai dari diagnosis suatu penakit hingga berakhirna penakit.

3ujuan prealensi !

. menggambarkan tingkat keberhasilan program pemberantasan penakit

. menusun peren,anaan pelaanan kesehatan

6. menatakan banak kasus ang dapat didiagnosa

7. admininstrasi lainna

"tta,k rate adalah angka insidens ang terjadi dalam 0aktu singkat atau jumlah angrentan dan terserang penakit tertentu pada periode tertentu.

Page 24: To Ikm Untar

7/17/2019 To Ikm Untar

http://slidepdf.com/reader/full/to-ikm-untar 24/24

?ase $atalit rate adalah perbandingan antara jumlah kematian terhadap penakit

tertentu ang terjadi dalam tahun dengan jumlah penduduk ang menderita penakit

tersebut pada tahun ang sama.

Insidens kumulati$ adalah jumlah kasus dalam periode 0aktu tertentu.

5a0aban ! b. Prealens