To Bontang
-
Upload
annisa-hanif-metanda -
Category
Documents
-
view
216 -
download
2
description
Transcript of To Bontang
![Page 1: To Bontang](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080905/55cf8f18550346703b98e9c0/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB II
HASIL PERCOBAAN
2.1 Tabel Hasil Percobaan
2.1.1 Pengunyahan
a. Kekuatan Gigit Maksimal
Jenis kelamin orang coba
gigiKedalaman gigit
Kanan Kiri
PerempuanInsisiv pertama 0,3 cm 0,2 cmKaninus 0,7 cm 0,5 cmMolar Pertama O,5 cm 1 cm
Laki-lakiInsisiv pertama 0,8 cm 0,8 cmKaninus 0,5 cm 0,7 cmMolar pertama 0,4 cm 0,3 cm
b. Efisiensi Kunyah
Perhitungan efisiensi kunyah :
Pengunyahan 20 kali
NA = (N+S) – S
= 25,12 – 11,52
= 13,6
η = NA
berat nasi sebelumdikunyah x 100% =
13,69,39
x 100%= 144,83%
Pengunyahan 15 kali
NA = (N+S) – S
= 25,7 – 11,52
= 14,18
η = NA
berat nasi sebelumdikunyah x 100% =
14,189,39
x 100%= 151,01%
Pengunyahan 10 kali
NA = (N+S) – S
= 24,9 – 11,52
![Page 2: To Bontang](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080905/55cf8f18550346703b98e9c0/html5/thumbnails/2.jpg)
= 13,38
η = NA
berat nasi sebelumdikunyah x 100% =
13,389,39
x 100%= 142,49%
Jenis kelamin orang coba
Efisiensi kunyah
20 kali 15 kali 10 kaliPerempuan 144,83% 151,01% 142,49%
c. Kelelahan Otot wajah
Jenis kelamin orang coba Waktu kunyah (awal kunyah-lelah)
Perempuan 3.57 detik (340 kunyahan)
d. Gerakan Lidah pada saat Pengunyahan
Jenis kelamin
orang cobaPosisi lidah Bentuk
Ukuran (normal /
tidak)warna Tekstur
Perempuan
RelaksasiPipih dan
lebarNormal
Merah muda
Lembut
AnteriorPanjang dan
tebalMenyempit
Lebih gelap
lembut
LateralPanjang tebal
dan melengkung
Menyempit Lebih geap Lembut
PosteriorMelengkung ke belakang
Lebih kecilMerah muda
keunguan
Lebih kasar
MengunyahTidak
menentuAgak
mengecilMerah muda
lembut
2.1.2 Pemeriksaan Proses Menelan
a. Pemeriksaan Palpasi saat menelan
Jenis kelamin orang coba
Pola gerakan(deskripsikan apakah gerakannya normal atau ada
hambatan)Perempuan Normal, gerakan keatas, kebawah dan keatas
b. Pengaruh Peningkatan Sekresi Saliva terhadap Penelanan
![Page 3: To Bontang](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080905/55cf8f18550346703b98e9c0/html5/thumbnails/3.jpg)
Perlakuan Respon Orang coba
Dengan pemijatanPengunyahan terasa lebih mudah dan lebih cepat halus
Tanp pemijatan Lebih sulit menelanKemudahan menelan : lebih mudah dengan pemijatan
c. Pengaruh Jenis Makanan terhadap Penelanan
Jenis kelamin orang coba
Kemudahan menelan dan respon orang coba1 : 1 1 : 2 1 : 3
Perempuan
Sulit ditelan karena ukuran
nasi masih besar
Agak mudah di telan
Sangat mudah ditelan
2.1.3 Prosedur Percobaan Refleks Muntah
a. Pengaruh Sentuhan Terhadap Refleks Muntah
Lokasi Respon orang coba (reflex muntah)Ujung lidah Tidak terjadi responDorsal lidah Tidak terjadi responLateral kiri Tidak terjadi responLateral kanan Tidak terjadi responAnterior Tidak terjadi responPosterior Terjadi responPosterior palatum Terjadi responUvula Terjadi respon dengan cepatTonsil Terjadi responFaring aas ( jika bisa) -Yang paling sensitive adalah :
Uvula
b. Pengaruh Suhu dan Sentuhan terhadap Refleks Muntah
LokasiRespon orang coba (reflex muntah)
Air es Air hangatUjung lidah Tidak terjadi respon Tidak terjadi responDorsal lidah Tidak terjadi respon Tidak terjadi responLateral kiri Tidak terjadi respon Tidak terjadi responLateral kanan Tidak terjadi respon Tidak terjadi responAnterior Tidak terjadi respon Tidak terjadi responPosterior Terjadi respon tapi lama Terjadi respon
![Page 4: To Bontang](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080905/55cf8f18550346703b98e9c0/html5/thumbnails/4.jpg)
Posterior palatum Terjadi respontapi lama Terjadi respon dengan cepatUvula Terjadi respon agak cepat Terjadi respon dengan cepatTonsil Terjadi respon sangat cepat Terjadi respon dengan cepatFaring atas (jika bisa) - -Yang paling sensitive adalah :
TonsilPosterior palatum, uvula dan tonsil
c. Pengaruh Rasa Pahit terhadap Refleks Muntah
Jenis kelamin orang coba
Daerah yang di tetes
Reaksi orang coba
Perempuan Posterior lidahTerdapat pengaruh gagging reflex dan terasa pahit
Laki-laki Posterior lidahTerdapat pengaruh gagging reflex dan terasa pahit
![Page 5: To Bontang](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080905/55cf8f18550346703b98e9c0/html5/thumbnails/5.jpg)
PERTANYAAN :
1. Apa ada perbedaan lebar permukaan rongga mulut antara laki-laki dan perempuan?
Jelaskan mengapa?
Jawab : Ada perbedaan lebar permukaan rongga mulut antara laki-laki dan perempuan.
Terdiri dari perbedaan lengkung rahang dimana lengkung rahang aki-laki lebih besar dari
perempuan. Selain itu kebiasaan laki-laki tertawa terlalu lebar juga mempengaruhi lebar
permukaan rongga mulut. Lengkung rahang juga mempengaruhi faktor local baik oleh
gigi geligi yang menyusun lengkung gigi itu sendiri. Hubungan antar gigi , maupun gigi
antagonisnya lengkung rahang mengekspresikan gabungan antara ukuran gigi, lidah, bibir
dan fungssi gigi otot pipi.
2. Apa perbedaan kekuatan gigit maksimal laki-laki dan perempuan? Jelakan mengapa?
Jawab : Terdapat perbedaan antara kekuatan gigit maksimal laki-laki dan perempuan tapi
hanya sedikit. Kekuatan gigit maksimal laki-laki sedikit lebih kuat daripada perempuan.
Hal ini terjadi karena otot pengunyahan laki-laki lebih kuat daripada perempuan.
3. Mangapa makanan ada yang mudah di telan dan ada yang sukar? Jelaskan mengapa?
Jawab : Karena umumnya makanan yang dimakan banyak yang berbeda baik dari segi
bentuk dan kandungan dalam makanan tersebut. Makanan yang teksturnya kasar dan
mengandung sedikit air akan susah di telan, sedangkan makanan yang teksturnya halus
dan mengandung banyak air akan lebih mudah ditelan.
4. Mengapa rasa pahi dapat merangsang refleks muntah?
Jawab : Karena rasa pahit dapat merangsang impuls saraf sensorik yang di teuskan ke
otot melalui nervus glossofaringeus. Setelah mencapai otak rangsangan motoriknya akan
di bawa kembali ke nervus vagus untuk member reflex muntah. Dimana di dalam rongga
mulut terdapat saraf motorik maupun sensorik yang keduanya saling bekerja sama. Hal
inilah yang memberikan reflex muntah pada seseorang yang merasakan rasa pahit.