Buku Hasil Pileg Kota Bontang Tahun 2014
description
Transcript of Buku Hasil Pileg Kota Bontang Tahun 2014
-
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMILUANGGOTA DPRD KOTA BONTANG
TAHUN 2014
BUKU HASIL PEMILU
ANGGOTA DPRD KOTA BONTANG
TAHUN 2014
Komisi Pemilihan Umum
Kota Bontang
-
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMILUANGGOTA DPRD KOTA BONTANG
TAHUN 2014
Komisi Pemilihan Umum
Kota Bontang
-
iKATA PENGANTAR
Pemilu Legislatif yang dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 memiliki kompleksitas yang tinggi dengan
skala yang luas. Hal ini menjadikan hajatan lima tahunan ini berbeda dan menjadi moment yang sangat
penting untuk didokumentasikan dan dianalisa sebagai sumbangsih KPU Kota Bontang dalam
pembangunan demokrasi dimasa yang akan datang.
Sehubungan dengan hal tersebut maka KPU Kota Bontang menyusun laporan penyelenggaraan pemilu
legislatif Tahun 2014 di Kota Bontang berdasarkan tahapan yang meliputi; (1) perencanaan program dan
anggaran, serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu, (2) pemutahiran data
pemilih dan penyusunan daftar pemilih, (3) pendaftaran dan verikasi peserta pemilu, (4) penetapan
peserta pemilu, (5) penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan, (6) pencalonan anggota
DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD Kab/kota, (7) masa kampanye pemilu, (8) pemungutan dan
penghitungan suara, (9) penetapan hasil pemilu, (10) pengucapapan sumpah janji anggota DPRD Kota
Bontang.
Selain itu, penyusunan hasil evaluasi ini juga berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal KPU RI Nomor:
1499/SJ/2014 tanggal 15 September 2014 yang ditindaklanjuti oleh Sekretraris KPU Provinsi
Kalimantan Timur Nomor: 052/461/Sekr-KPU/2014 tanggal 16 September 2014 perihal permintaan
laporan.
Dalam buku Hasil Pemilu Anggota DPRD Kota Bontang Tahun 2014 ini memuat hasil pemilu DPRD Kota
Bontang pada Daerah Pemilihan Kota Bontang 1 (wilayah kecamatan Bontang Selatan), Daerah
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
-
ii
Pemilihan Kota Bontang 2 (wilayah Kecamatan Bontang Barat), Daerah pemilihan Kota Bontang 3
(wilayah Bontang Utara), kami juga tambahkan hasil Pemilu DPRD Provinsi Kalimantan Timur Daerah
Pemilihan Kalimantan Timur 5 di Kota Bontang, hasil Pemilu DPR RI (daerah pemilihan Kalimantan
Timur) di Kota Bontang, hasil pemilu DPD (daerah pemilihan Kalimantan Timur) di Kota Bontang.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan bantuan dalam penyusunan laporan
ini, kami sampaikan terima kasih, semoga kebaikan yang telah dicurahkan mendapat balasan berlipat
ganda dari Tuhan Yang Maha Esa.
Bontang, September 2014
Komisi Pemilihan Umum
Kota Bontang
Ketua,
Suardi, S.Sos
-
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Ruang Lingkup
1.4. Sistematika Laporan
BAB II PERSIAPAN
2.1. Pendaftaran Pemantau dan Pemantauan
2.2. Pembentukan badan penyelenggara
2.2.1. Pembentukan PPK
2.2.2. Pembentukan PPS
2.2.3. Pembentukan KPPS
2.3. Seleksi Anggota KPU Kota Bontang
2.4. Rapat Kerja, Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis
2.5.Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih
2.6. Pengelolaan Data dan Informasi
2.7.Persiapan Pemuktahiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih
2.7.1. Maksud dan Tujuan Pemuktahiran Data pemilih
2.7.2. Ruang Lingkup
2.7.3. Prinsip-prinsip Pendaftaran Pemilih
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
1
2
12
12
13
17
18
21
21
23
29
31
39
44
47
52
55
55
56
-
iv
2.8. Logistik
2.8.1. Pengadaan dan Pengelolaan Logistik
2.8.2. Distribusi Logistik Perlengkapan Pemungutan Suara
BAB III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN
BAB IV PELAKSANAAN
4.1. Pendaftaran dan Verikasi Peserta Pemilu
4.2. Penetapan Peserta Pemilu
4.3. Pemuktahiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih
4.3.1. Pengorganisasian Kerja
4.3.2. Alur Kerja dan Jadual Tahapan Pemuktahiran DPT
4.3.3. Koordinasi Antar Lembaga
4.3.4. Bimbingan Teknis
4.3.5. Pemanfaatan Aplikasi Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih)
4.3.6. Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4)
4.3.7. Sinkronisasi Data DP4 dan DPSHP KPU
4.3.8. Tahapan Pencocokan dan Penelitian
4.3.9. Penyusunan DPS
4.3.10. Penetapan DPSHP
4.3.11. Penundaan Penetapan DPT
4.3.12. Rapat Pleno Penetapan DPT 1 November 2013
4.3.13. Upaya KPU Memperbaiki DPT
4.3.14. SK KPU Nomor 240
4.3.15. Data Ganda dan NIK Invalid
4.3.16. Rekapitulasi Data Pemilih
4.3.17. Rekomendasi
63
64
81
83
97
98
103
104
104
107
109
109
110
112
113
114
116
117
121
122
124
128
128
133
134
-
v4.4. Penataan, Penetapan Daerah Pemilihan dan Jumlah Kursi
4.5. Pencalonan Anggota DPRD Kota Bontang
4.5.1. Daftar calon Tetap (DCT)
4.6. Kampanye
4.6.1. Koordinasi, Penyusunan Jadwal dan Tempat Kampanye
4.6.2. Pelaksanaan Kampanye
4.6.3. Laporan Dana Kampanye
4.6.4. Masa Tenang
4.7. Pemungutan dan Penghitungan Suara
4.7.1. Persiapan Menjelang Pemungutan Suara
4.7.2. Pelaksanaan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara
4.8. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara
4.8.1. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Dapil Kota Bontang 1 (Kecamatan
Bontang Selatan)
4.8.2. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Dapil Kota Bontang 2 (Kecamatan
Bontang Barat)
4.8.3. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Dapil Kota Bontang 3 (Kecamatan
Bontang Utara)
4.8.4. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Kota Bontang, Pemilu DPRD
Provinsi, Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Kutim, Berau), Rekapitulasi
Untuk Wilyah Kota Bontang
4.8.5. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Kota Bontang, Pemilu DPR RI,
Dapil Kalimantan Timur, Rekapitulasi Untuk Wilyah Kota Bontang
4.8.6. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Kota Bontang, Pemilu DPD, Dapil
Kalimantan Timur Rekapitulasi Untuk Wilyah Kota Bontang
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
134
137
142
149
150
156
160
162
162
162
163
165
165
182
199
217
233
249
-
vi
BAB V SENGKETA PEMILU
BAB VI PENETAPAN HASIL
4.1. Perolehan Suara Partai di Kota Bontang
4.2. Calon Terpilih Dapil Kota Bontang 1
4.3. Calon Terpilih Dapil Kota Bontang 2
4.4. Calon Terpilih Dapil Kota Bontang 3
BAB VII PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN
BAB VIII PENUTUP
255
257
260
262
263
264
265
277
-
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Personil Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dewan
Perwakilan Daerah tahun 2014 Kota Bontang
Tabel 2.2. Pelantikan dan Bimtek KPPS
Tabel 2.3. Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih
Tabel 2.4. Pengadaan Logistik Pemilu Anggota DPRD Kota Bontang Tahun 2014
Tabel 2.5. Pengadaan Logistik 2014: surat suara yang datang
Tabel 2.6. Pengadaan Logistik 2014: sampul (pengadaan dilakukan oleh KPU
Provinsi)
Tabel 2.7. Pengadaan Logistik 2014: Formulir (pengadaan dilakukan oleh KPU
Provinsi)
Tabel 2.8. Pengadaan Logistik 2014: Alat Kelengkapan Lainnya (pengadaan
dilakukan oleh KPU RI)
Tabel 2.9. Lokasi TPS Kelurahan Bontang Kuala
Tabel 2.10. Lokasi TPS Kelurahan Bontang Baru
Tabel 2.11. Lokasi TPS Kelurahan Loktuan
Tabel 2.12. Lokasi TPS Kelurahan Guntung
Tabel 2.13. Lokasi TPS Kelurahan Gunung Elai
Tabel 2.14. Lokasi TPS Kelurahan Api-Api
Tabel 2.15. Lokasi TPS Kelurahan Tanjung Laut
Tabel 2.16. Lokasi TPS Kelurahan Berebas Tengah
Tabel 2.17. Lokasi TPS Kelurahan Berbas Pantai
Tabel 2.18. Lokasi TPS Kelurahan Satimpo
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
29
42
45
63
64
65
66
68
69
69
70
71
71
72
73
74
75
75
-
viii
Tabel 2.19. Lokasi TPS Kelurahan Bontang Lestari
Tabel 2.20. Lokasi TPS Kelurahan Tanjung Laut Indah
Tabel 2.21. Lokasi TPS Kelurahan Belimbing
Tabel 2.22. Lokasi TPS Kelurahan Gunung Telihan
Tabel 2.23. Lokasi TPS Kelurahan Kanaan
Tabel 2.24. Jumlah TPS di Kota Bontang
Tabel 2.25. Jadwal Ditribusi Logistik Pemilu Anggota DPRD Kota Bontang 2014
Tabel 3.1. Alur Kerja dan Jadual Tahapan
Tabel 4.1. Matrik Hasil Pendaftaran dan Verikasi Peserta Pemilu Tahun 2014
Tabel 4.2. Jadual Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Legislatif 2014
Tabel 4.3. Syarat Calon Anggota DPRD Kota Bontang
Tabel 4.4 .Kelengkapan Berkas Calon Anggota DPRD Kota Bontang
Tabel 4.5. Jadwal Pendaftaran, Verikasi dan Penetapan DCT
Tabel 4.6. Agenda Rapat Pleno Jadwal Kampanye
Tabel 4.7 Tempat Pemasangan Alat Peraga
Tabel 7.1. Tabel Permasalahan dan Pemecahan/solusi
Tabel 7.2. Tabel Solusi kekurangan Logisitik
Tabel 7.3. Tabel Jenis Barang Logistik Yang dicetak Sendiri
Tabel 7.4. Tabel Proses Pencetakan Barang Logistik Yang dicetak Sendiri
Tabel 7.5. Tabel Distribusi Logistik Ke PPK, PPS dan KPPS/TPS
Tabel 7.6. Tabel Kebijakan Pengelolaan Pengadaan Logistik
76
76
77
78
78
79
81
84
98
107
136
137
140
151
154
267
272
272
273
274
274
-
ix
Tabel 7.7. Pemantauan Kebutuhan Jenis dan Jumlah Kebutuhan Logistik
Tabel 7.8. Pemantauan pengiriman logistik berdasarkan jenis dan jumlah yang
diterima dari Pengadaan KPU dan KPU ProvinsiTabel 7.9.Pemantaun
Distribusi Kebutuhan Logistik ke PPK, PPS, dan KPPS
Tabel 7.9. Pemantaun Distribusi Kebutuhan Logistik ke PPK, PPS, dan KPPS
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
274
274
275
-
xDAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Tampilan (View) Aplikasi Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih), yang
digunkan untuk Pengelolaan Data Pemilih
Gambar 2.2. Tampilan (View) Aplikasi Silog (Sistem Informasi Logitik), digunakan untuk
pengelolaan logistik pemilu 2014
Gambar 2.3. Tampilan (View) Aplikasi Pemindai atau scan Formulir Model C1 (Tingkat
TPS)
Gambar 2.4. Tampilan (View) Aplikasi Pemilu 2014, digunakan untuk menampilkan
hasil-hasil pemilu 2014 mulai dari formulir model C1, model DA1, model
DB1 untuk keterbukaan public terhadap hasil hasil Pemilu mulai dari TPS
hingga tingkat KPU Kota Bontang, dapat di akses masyarakat luas.
Gambar 2.5. Tampilan (View) Aplikasi Exel 'Instrument Penghitungan Suara, Kursi dan
Draf Calon Terpilih Anggota DPRD tahun 2014'
Gambar 4.1. Rekapitulasi DPSHP Sidalih KPU Kota Bontang
Gambar 4.2. Grak Perbandingan Data Pemilih Berdasarkan Jenis Kelamin Pada
DPSHP
Gambar 4.3. Grak Penyanding Rekapitulasi DP4, DPS dan DPSHP berdasarkan
Kecamatan
Gambar 4.4. Informasi Pemilij Pada 1 Nopember 2013
Gambar 4.5. Rekapitulasi Data Pemilih
Gambar 4.6. Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS)
Gambar 4.7. Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)
Gambar 4.8. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT)
49
42
49
49
50
117
118
118
126
129
129
130
130
-
xi
Gambar 4.9. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Perbaikan NIK
Gambar 4.10. Rekapitulasi Daftar Pemilih Khusus (DPK)
Gambar 4.11. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Khusus (DPK)
Gambar 4.12. Jumlah Kursi Per Dapil
Gambar 4.13. Rekapitulasi Calon Legislatif yang mendaftar
Gambar 4.14. Jumlah Bakal Calon
Gambar 4.15. Jadual Kampanye
Gambar 4.16. Tabel Perubahan Jadual Kampanye
Gambar 4.17. Nama - Nama Juru Kampanye
Gambar 4.18. Nama - Nama Ketua Tim Kampanye
Gambar 4.19. Daftar Partai Politik Yang menyerahkan Dana Kampanye
Gambar 4.20. Penggunaan Hak pilih Pemilu Dapil Kota Bontang 1
Gambar 4.21. Data Pemilih Pemilu DPRD Dapil Kota Bontang 1
Gambar 4.22. Persentase Penggunaan Surat Suara Pemilu DPRD Dapil Kota Bontang 1
Gambar 4.23. Daftar Calon Terpilih Anggota DPRD Dapil Kota Bontang 1
Gambar 4.24 Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai NasDem) Kota Bontang 1
Gambar 4.25. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PKB) Kota Bontang 1
Gambar 4.26 Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PKS) Kota Bontang 1
Gambar 4.27 Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PDIP) Kota Bontang 1
Gambar 4.28 Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai GOLKAR) Kota Bontang 1
Gambar 4.29. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai GERINDRA) Kota Bontang 1
Gambar 4.30. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai Demokrat) Kota Bontang 1
Gambar 4.31. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PAN) Kota Bontang 1
Gambar 4.32. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PPP) Kota Bontang 1
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
131
131
132
134
138
139
152
153
154
157
158
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
-
xii
Gambar 4.33. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai HANURA) Kota Bontang 1
Gambar 4.34. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PBB) Kota Bontang 1
Gambar 4.35. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PKPI) Kota Bontang 1
Gambar 4.36. Data Pemilih Pemilu DPRD Dapil Kota Bontang 2
Gambar 4.37. Pengguna Hak Pilih Dapil Kota Bontang 2
Gambar 4.38. Prosentase Penggunaan Surat Suara Pemilu DPRD Dapil Kota Bontang 2
Gambar 4.39. Daftar Calon Terpilih Anggota DPRD Dapil Kota Bontang 2
Gambar 4.40. .Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai NasDem) Kota Bontang 2
Gambar 4.41. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PKB) Kota Bontang 2
Gambar 4.42. uara Sah Partai dan Calon Anggota (PKS) Kota Bontang 2
Gambar 4.43. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PDIP) Kota Bontang 2
Gambar 4.44. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai GOLKAR) Kota Bontang 2
Gambar 4.45. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai GERINDRA) Kota Bontang 2
Gambar 4.46. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai DEMOKRAT) Kota Bontang 2
Gambar 4.47. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PAN) Kota Bontang 2
Gambar 4.48. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PPP) Kota Bontang 2
Gambar 4.49. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai HANURA) Kota Bontang 2
Gambar 4.50. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PBB) Kota Bontang 2
Gambar 4.51. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PKPI) Kota Bontang 2
Gambar 4.52. Penggunaan Hak Pilih Dapil Kota Bontang 3
Gambar 4.53. Data Pemilih Dapil Kota Bontang 3
Gambar 4.54. Prosentase Penggunaan Surat Suara Pemilu DPRD Dapil Kota Bontang 3
Gambar 4.55. Daftar Calon Terpilih Anggota DPRD Dapil Kota Bontang 3
Gambar 4.56. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai NasDem) Kota Bontang 3
179
180
181
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
200
201
202
203
204
-
xiii
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
Gambar 4.57. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PKB) Kota Bontang 3
Gambar 4.58. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PKS) Kota Bontang 3
Gambar 4.59. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PDIP) Kota Bontang 3
Gambar 4.60. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai GOLKAR) Kota Bontang 3
Gambar 4.61. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai GERINDRA) Kota Bontang 3
Gambar 4.62. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai DEMOKRAT) Kota Bontang 3
Gambar 4.63. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PAN) Kota Bontang 3
Gambar 4.64. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PPP) Kota Bontang 3
Gambar 4.65. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (Partai HANURA) Kota Bontang 3
Gambar 4.66. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PBB) Kota Bontang 3
Gambar 4.67. Suara Sah Partai dan Calon Anggota (PKPI) Kota Bontang 3
Gambar 4.68. Data Pemilih Pemilu DPRD Provinsi Dapil Kalimantan Timur 5, Wilayah Kota
Bontang
Gambar 4.69. Data Pengguna Hak Pilih Pemilu DPRD Provinsi Dapil Kalimantan Timur 5,
Wilayah Kota Bontang
Gambar 4.70. Pengguna Hak Pilih Pemilu DPRD Propinsi Dapil Kalimantan Timur 5,
Wilayah Kota Bontang
Gambar 4.71. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, Partai NasDem
Gambar 4.72. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, PKB
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
218
219
220
221
222
-
xiv
Gambar 4.73. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, PKS
Gambar 4.74. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, PDIP
Gambar 4.75. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, Partai GOLKAR
Gambar 4.76. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, Partai GERINDRA
Gambar 4.77. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, Partai DEMOKRAT
Gambar 4.78. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, PAN
Gambar 4.79. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, PPP
Gambar 4.80. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, Partai HANURA
223
224
225
226
227
228
229
230
-
xv
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
Gambar 4.81. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, PBB
Gambar 4.82. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPRD Provinsi
Kalimantan Timur Dapil Kalimantan Timur 5 (Bontang, Berau, Kutim),
Perolehan Kota Bontang, PKPI
Gambar 4.83. Data Pemilih Pemilu Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur, Wilayah Kota
Bontang
Gambar 4.84. Pengguna Hak Pilih Pemilu Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur,
Wilayah Kota Bontang
Gambar 4.85. Prosentase Penggunaan Hak Pilih Pemilu Anggota DPR RI Dapil Kalimantan
Timur, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.86. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPR RI Dapil
Kalimantan Timur Partai NasDem, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.87. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPR RI Dapil
Kalimantan Timur, PKB, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.88. Tabel 4.107.Tabel Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota
DPR RI Dapil Kalimantan Timur, PKS, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.89. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPR RI Dapil
Kalimantan Timur, PDIP, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.90. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPR RI Dapil
Kalimantan Timur, Partai GOLKAR, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.91. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPR RI Dapil
Kalimantan Timur, Partai GERINDRA, Perolehan Kota Bontang
231
232
234
235
236
237
238
239
240
241
242
-
xvi
Gambar 4.92. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPR RI Dapil
Kalimantan Timur, Partai DEMOKRAT, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.93. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPR RI Dapil
Kalimantan Timur, PAN, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.94. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPR RI Dapil
Kalimantan Timur, PPP, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.95. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPR RI Dapil
Kalimantan Timur, Partai HANURA, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.96. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPR RI Dapil
Kalimantan Timur, PBB, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.97. Data Perolehan Suara Partai dan Caleg Pemilu Anggota DPR RI Dapil
Kalimantan Timur, PKPI, Perolehan Kota Bontang
Gambar 4.98. Data Pemilih Pemilu Anggota DPD Di Kota Bontang Dapil Kalimantan
Timur, Wilayah Kota Bontang
Gambar 4.99. Pengguna Hak Pilih Pemilu Anggota DPD Dapil Kalimantan Timur, Wilayah
Kota Bontang
Gambar 4.100. Prosentase Pemilih Pemilu Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Timur,
Wilayah Kota Bontang
Gambar 4.101. Data Penggunaan Surat Suara Pemilu Anggota DPD Dapil Kalimantan
Timur, Wilayah Kota Bontang
Gambar 4.102. Data Perolehan Suara Sah Anggota DPD di Kota Bontang Dapil Kalimantan
Timur
243
244
245
246
247
248
250
251
252
253
254
-
xvii
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
Gambar 6.1. Perolehan Suara Sah Partai Politik Di Kota Bontang Pemilu Anggota DPRD
Kota Bontang
Gambar 6.2. Prosentase Suara Sah partai Politik Pemilu Legiaslatif
Gambar 6.3. Perolehan Suarah Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Bontang
Gambar 6.4. Daftar Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Bontang Dapil Kota Bontang 1
(Kecamatan Bontang Selatan)
Gambar 6.5. Daftar Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Bontang Dapil Kota Bontang 2
(Kecamatan Bontang Barat)
Gambar 6.6. Daftar Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Bontang Dapil Kota Bontang 3
(Kecamatan Bontang Utara)
Gambar 7.1. Permasalahan dan Pemecahan/solusi
Gambar 7.2. Solusi Kekurangan Logisitik
Gambar 7.3. Jenis Barang Logistik Yang dicetak Sendiri
Gambar 7.4. Proses Pencetakan Barang Logistik Yang dicetak Sendiri
Gambar 7.5. Distribusi Logistik Ke PPK, PPS dan KPPS/TPS
Gambar 7.6. Kebijakan Pengelolaan Pengadaan Logistik
Gambar 7.7. Pemantauan Kebutuhan Jenis dan Jumlah Kebutuhan Logistik
Gambar 7.8. Pemantauan pengiriman logistik berdasarkan jenis dan jumlah yang
diterima dari Pengadaan KPU dan KPU Provinsi
Gambar 7.9. Pemantaun Distribusi Kebutuhan Logistik ke PPK, PPS, dan KPPS
257
258
259
261
262
263
267
271
272
272
273
274
274
274
275
-
xviii
-
xix
-
Komisi Pemilihan Umum
Kota Bontang
BAB I
PENDAHULUANPendahuluan
Maksud dan Tujuan
Ruang Lingkup
Sistematika Laporan
o
o
o
o
1
-
1.1. Latar Belakang
emilihan umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik
PIndonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Pemilu sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat telah dilaksanakan secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil.Pemilu diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Tahun 2014 berdasarkan Undang-Undang No.8 Tahun 2012.
Penyelenggaraan pemilu dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga yang
bersifat nasional, tetap, dan mandiri bertugas melaksanakan Pemilu berdasarkan Undang-Undang No.
15 Tahun 2011.
Penyelenggara Pemilu adalah lembaga yang menyelenggarakan pemilu yang terdiri atas Komisi
Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu sebagai satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu
untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, serta untuk memilih gubernur, bupati,
dan walikota secara demokratis.
Komisi Pemilihan Umum kabupaten/kota selanjutnya disingkat KPU kabupaten/kota adalah
KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
2
-
penyelenggara pemilu yang bertugas melaksanakan pemilu di kabupaten/kota.
Berdasarkan hal tersebut maka KPU Kota Bontang sebagai penyelenggara pemilu ditingkat kota telah
melaksankan tugas dan fungsinya pada tanggal 9 September 2014 sesuai dengan tahapan yang diatur
oleh UU No.8 Tahun 2012 dan PKPU No.23 Tahun 2014, yaitu menyelenggarakan pemilu untuk memilih
anggota DPRD Kota Bontang Tahun 2014.
Pelaksanaan Pemilu Anggota DPRD Kota Bontang Tahun 2014 dilaksanakan berdasarkan pada:
Undang-Undang
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Bab V Pasal 22E.
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5043);
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Partai Politik.
4. Undang-Undang No. 2 Thun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang No.2 Tahun 2008
tentang Partai Politik.
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
6. Undang-Undang No. 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.
7. Undang-Undang No.8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPRD, DPD, dan DPRD.
8. Undang-Undang No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi
KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan3
-
Peraturan Pemerintah
1) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan
Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah
Peraturan KPU
1) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan
Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 01 Tahun 2010;
2) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi,
dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008;Peraturan KPU No. 10 Th. 2008
Tentang Tata Cara Penyusunan Daftar Pemilih Untuk Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
3) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2008 Tentang : Tata cara Penyusunan Daftar
Pemilih bagi Pemilih di Luar Negeri untuk Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat;
4) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor. 19 Tahun 2008 Pedoman Pelaksanaan Kampanye
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah;
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan4
-
5) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2008 Perubahan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi
Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;
6) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 Perubahan Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat
Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Dan Sekretariat
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;
7) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Sosialisasi Dan Penyampaian Informasi Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
8) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2008 Tentang Kode Etik Penyelenggara
Pemilihan Umum;
9) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 40 Tahun 2008 Partisipasi Masyarakat Dalam
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Pewakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
Serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden;
10) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor. 44 Tahun 2008 Pedoman Tata Cara Penyelesaian
Pelanggaran Administrasi Pemilihan Umum;
11) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadual
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 sebagaimana diubah ketiga kali
dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2012 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 698);
12) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan
KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan5
-
Jadual Waktu Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 sebagaimana telah beberapa
kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2013 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1287);
13) Peraturan Bersama Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2012, Nomor 11 Tahun 2012 dan
Nomor 1 Tahun 2012;
14) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pemantau dan Tata Cara
Pemantauan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014;
15) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 03 Tahun 2013 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia
Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 299);
16) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penetapan Daerah
Pemilihan dan Alokasi Kursi Setiap Daerah Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2014
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 305);
17) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU
Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
18) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2013 tentang Norma, Standar Kebutuhan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
6KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan
6
-
Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPR,
DPD dan DPRD Tahun 2014;
19) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2013 tentang Unit Layanan Pengadaan
Barang/Jasa Komis Pemilihan Umum;
20) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2013 tentang Perubahan Keenam Atas
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan
Jadual Waktu Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun
2013;
21) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 08 Tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota DPD
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2013;
22) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2013 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
23) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 24 Tahun 2013 tentang Pedoman Audit Lpaoran
Dana Kampanye Peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
24) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 26 Tahun 2013 tentang Pemungutan dan
Penghitungan Suara di TPS pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota;
25) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2013 Tentang Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Perolehan Suara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
7KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan
7
-
oleh Panitia Pemungutan Suara, Panitia Pemilihan Kecamatan, Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten/Kota, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum;
26) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 28 Tahun 2013 tentang Tentang Pemungutan,
Penghitungan dan Rekapitulasi Suara Bagi Warga Negara Republik Indonesia di Luar Negeri
dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Tahun 2014;
27) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 29 Tahun 2013 tentang Tentang Penetapan Hasil
Pemilihan Umum, Perolehan Kursi, Calon Terpilih dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota;
28) Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
29) Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 03 Tahun 2013 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan
Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, Sebagaimana Telah
Diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2013;
30) Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 16 Tahun 2013 Tentang Norma, Standar Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian
Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan UmumAnggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014;
31) Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 26 Tahun
2013 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
8KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan
8
-
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota;
32) Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 28
Tahun 2013 Tentang Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara Bagi Warga
Negara Republik Indonesia di Luar Negeri dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Tahun 2014;
33) Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 29
Tahun 2013 Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum, Perolehan Kursi, Calon Terpilih
dan Penggantian Calon Terpilih dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota;
34) Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan KPU nomor 24
Tahun 2013 Tentang Pedoman Audit Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum
Anggota DPR, DPD, dan DPRD;
35) Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 25
Tahun 2013 Tentang Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Pemilihan Umum;
36) Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2013 Tentang Partisipasi Masyarakat dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
37) Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2014 Tentang Perubahan Ketujuh Atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Tahapan, Program, Dan Jadual
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 Sebagaimana
Telah Beberapa Kali Diubah, Terakhir Dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor
9KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan
9
-
21 Tahun 2013;
38) Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedelapan Atas Peraturan KPU Nomor
07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum
Anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014 Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah, Terakhir
dengan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2014;
Surat Keputusan KPU
1) SK KPU Nomor 411/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam
Pemilihan Umum Tahun 2014;
2) SK KPU Nomor 412/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tentang Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan
Umum Tahun 2014 yang Memenuhi dan Tidak Memenuhi Ambang Batas Perolehan Suara Sah
Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Tahun 201;
3) SK KPU Nomor 416/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik
dan Penetapan Calon Terpilih Angota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum Tahun
2014;
Surat Edaran KPU
1) Surat Edaran KPU Nomor : 91/KPU/II/2014 Tentang lokasi Kampanye Rapat Umum;
2) Surat Edaran KPU Nomor : 108/KPU/II/2014 Tentang Persyaratan Pembentukan KPPS dalam
Penyelenggaraan Pemilu 2014
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
10KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan
10
-
3) Surat Edaran KPU No. 109/KPU/II/2014 Tentang Pengosongan Kotak Suara Pemilukada
untuk Pemilu Legeslatif;
4) Surat Edaran KPU Nomor : 127/KPU/III/2014 Tentang Surat pindah Memilih (model A.5-
KPU);
5) Surat Edaran KPU Nomor : 146/KPU/III/2014 Tentang Sortir Surat Suara;
6) Surat Edaran KPU Nomor : 154/KPU/III/2014 Tentang Jadual Kampanye Rapat Umum
Pemilu Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota;
7) SE KPU Nomor 276/KPU/IV/2014 Tentang Status Partai Politik serta Calon Anggota
DPR/DPD/DPRD Pasca Pencetakan Surat Suara;
8) SE KPU Nomor 306/KPU/IV/2014 Tentang Penanganan Surat Suara Tertukar;
9) SE KPU Nomor 308/KPU/IV/2014 Tentang Pemenuhan Logistik Pemilu Keperluan
Pemungutan Suara Ulang.
10) SE KPU Nomor 315/KPU/IV/2014 Tentang Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang dan
Rekapitulasi Penghitungan suara di PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi;
11) SE KPU Nomor 316/KPU/IV/2014 Tentang Scan Form Model C, C1, dan Lamp C1;
12) SE Nomor 338/KPU/IV/2014 Tentang Laporan Pelaksanaan Kampanye Pemilu Anggota
DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014SE KPU Nomor 400/KPU/V/2014 Tentang Pelaksanaan
Tahapan Penghitungan Kursi dan Calon Terpilih;
13) Surat Edaran KPU Nomor 420/KPU/V/2014 tentang Penentuan Calon Terpilih bagi Calon
Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dengan perolehan suara sama;
KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan11
-
14) Surat Edaran KPU Nomor 421/KPU/V/2014 Tentang Penetapan Hasil Pemilu DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota;
15) SE KPU Nomor 1479/KPU/VIII/2014 Perihal Penjelasan Penggantian Calon Terpilih Anggota
DPRD.
1.2. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Buku Hasil Pemilu Anggota DPRD Kota Bontang Tahun 2014 ini dimaksudkan untuk
memberikan ruang bagi masyarakat untuk memperoleh informasi dengan cara menyajikan data dan
informasi. Tujuannya untuk melakukan pendidikan politik bagi masyarakat dan para pihak, sebagai
bahan dokumentasi untuk penyelenggaraan pemilu anggota DPRD Kota Bontang pada periode
selanjutnya, dan sebagai bahan evaluasi dalam merencanakan dan menyelenggarakan pemilu anggota
DPRD di Kota Bontang.
1.3. Ruang Lingkup
Penyusunan Buku Hasil Pemilu Anggota DPRD Kota Bontang Tahun 2014 ini mencakup dari mulai
pembentukan badan Adhoc, pemutahiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, pendaftaran
dan verikasi peserta pemilu, penetapan peserta pemilu, penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah
pemilihan, pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD Kab/kota, masa kampanye pemilu,
pemungutan dan penghitungan suara, penetapan hasil pemilu, pengucapapan sumpah janji anggota
DPRD Kota Bontang.
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
12KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan
12
-
1.4. Sistematika Laporan
Bab I. Pendahuluan
Yangberisi latarBelakang: menjelaskan mengenai landasan hukum kewajiban penyelenggara pemilu
terkait tahapan penyelenggaraan yang sudah dilakukan; Maksud danTujuan: menjelaskan mengenai
proses pelaksanaan, hasil, dan sasaran yang dicapai dari laporan; Ruang Lingkup: uraian cakupan
seluruh isi laporan ini secara ringkas dari awal hingga akhir; dan Sistematika Laporan: berisi format,
susunan dan urut-urutan pembahasan dalam laporan tersebut.
Bab II. Persiapan
Menguraikan secara terperinci seluruh proses persiapan pelaksanaan tahapan pemilu, yang meliputi
misalnya mulai dari rapat konsolidasi komisioner dengan pejabat di lingkungan KPU hingga kegiatan
dengan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti dengan kementerian/lembaga, akademisi, dan lain
sebagainya; Pembentukan Tim Kelompok Kerja dan Help Desk; Pelaksanaan Rakor dengan KPU Prov
dan KPUKab/Kota dan Bimbingan Teknis, dan sosialiasi dengan stakeholders pemilu di unit kerja
masing-masing
Bab III. Alur Kerja dan Jadual Tahapan
Menjelaskan mengenai kegiatan dari waktu proses persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian tahapan
kegiatan pemilu yang bersangkutan serta bagaimana mekanisme kegiatan; mulai dari seleksi
administrasi,verikasi dan hingga penetapan.
Bab IV. Pelaksanaan
Menjelaskan semua proses pelaksanaan yang berlangsung, mulai dari wilayah kerja terbawah seperti
13KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan
13
-
KPU Kab/Kota, KPU Provinsi hingga KPU. Termasuk menguraikan pula bagaimana dinamika yang
terjadi: protes, kritik, saran, perbaikan dan masukan penyelenggara lainnya seperti Bawaslu.
Bab V. Sengketa Pemilu
Seandainya terjadi perselisihan, maka harus direkam bagaimana proses sengketa mulai dari ajudikasi
di Bawaslu, PTUN hingga Mahkamah Konstitusi Selain itu juga diperhatikan bagaimana debat dan
wacana di tingkat publik terjadi, dan bagaimana KPU merespon itu semua dengan adil, bijaksana dan
berpegang pada UU yang berlaku.
Bab VI. Penetapan Hasil
Menjelaskan bagaimana proses penetapan dalam rangkaian tahapan pemilu dengan sidang pleno
terbuka yang berjenjang mulai dari KPU Kab/Kota, KPU Provinsi hingga KPU. Bagian ini merupakan
deskripsi terhadap realisasi kegiatan sampai dengan saat penulisan laporan.
Bab VII. Permasalahan dan Penyelesaian
Menjelaskan mengenai permasalahan atau problem yang muncul dalam pelaksanaan
penyelenggaraan tahapan tersebut.Bab ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengemukakan hasil evaluasi
dan monitoring pada masing-masing satker.Ringkasnya, bagian ini adalah analisa mendalam terhadap
perbedaan perencanaan dan realisasi, dan hambatan-hambatan yang dihadapi serta alternatif solusi
dan langkah pemecahannya.
Bab VIII. Penutup
Berisi sejumlah kesimpulan yang merupakan hasil dari pelaksanaan tahapan tersebut.Selain
kesimpulan juga berisi rekomendasi mengenai saran dan pendapat untuk menyempurnakan tahapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
14KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan
14
-
pemilu berikutnya.
Lampiran
Data-data pendukung seperti peraturan KPU, hasil-hasil rekapitulasi dari PPK, keputusan penetapan
siding pleno berjenjang dan sebagai pendukung materi laporan tersebut.
Lain-lain
Sedapat mungkin isi (content) laporan tahapan dilengkapi dengan foto, info gras dan tata letak yang
menarik seperti halnya laporan-laporan resmi yang dikeluarkan oleh kementrian.
15KPU Kota BontangBab I. Pendahuluan
15
-
16
-
Komisi Pemilihan Umum
Kota Bontang
BAB II
PERSIAPANPendaftaran Pemantau dan Pemantauan
Pembentukkan Badan Penyelenggara
Seleksi Anggota KPU Kota Bontang
Rapat Kerja, Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis
Sosialisasi, Publikasi dan Pendidikan Pemilih
Pengelolaan Data dan Informasi
Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih
Logistik
o
o
o
o
o
o
o
o
17
-
ada tahapan persiapan terdapat 8
Pkegiatan utama yang mencakup tugas KPU berdasarkan mas ing-mas ing tingkatan. Terkait dengan persiapan pemilu
Anggota DPRD Kota Bontang Tahun 2014, KPU
Kota Bontang sebagai penyelenggara telah
melaksanakan semua tahapan persiapan sesuai
dengan prosedur dan jadwal.
Tahapan pertama yaitu penataan organisasi yang
merupakan tugas KPU RI sehingga pembahasan
langsung pada tahapan selanjutnya, yaitu:
2.1. Pendaftaran Pemantau dan Pemantauan
Pemantauan Pemilihan Umum adalah kegiatan
yang dilakukan oleh Pemantau Pemilu Anggota
DPR, DPD, dan DPRD untuk memantau
pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu
Anggota DPR, DPD, dan DPRD.
Tahapan ini dimulai pada Agustus 2012 s/d Maret
2014, namun di Kota Bontang hanya 1 lembaga
yang melakukan pendaftaran yaitu Komite
Independen Pemantau Pemilu (KIPP). Pendaftaran
pemantau Pemilu dilaksanakan sebelum tahapan
penyelenggaraan Pemilu sampai dengan 7 (hari)
sebelum pelaksanaan hari pemungutan suara
Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan
DPRD Kabupaten/Kota
Pemantau Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD,
dan DPRD yang selanjutnya disebut Pemantau
Pemilu diatur dalam PKPU No.10 tahun 2012
yang meliputi Lembaga Swadaya Masyarakat,
Badan Hukum, Lembaga Pemantau dari Luar
Bab II. Persiapan KPU Kota Bontang
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
18
-
Negeri, Lembaga Pemilihan Luar Negeri, dan Perwakilan negara sahabat di Indonesia, serta
perseorangan yang mendaftar kepada KPU dan telah memperoleh akreditasi dari KPU, KPU Provinsi, dan
KPU Kabupaten/Kota.
Pemantau Pemilu tersebut harus mendapat akreditasi. Akreditasi adalah pengesahan yang diberikan
oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota kepada Pemantau Pemilu yang telah memenuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.
Dalam rangka melaksanakan seleksi akreditasi Pemantau Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, KPU Kota
Bontang membentuk kelompok kerja akreditasi Pemantau Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 dengan Nomor :
21/Kpts/Ses-Btg-021.436172/2013 tentang Pembentukan Tim Kelompok Kerja Pendaftaran dan
Akreditasi Pemantau Pemilu 2014.
Dengan memperhatikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pemantau
dan Tata Cara Pemantauan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014, maka dalam rangka menghadapi
penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2014
salah satu agenda kegiatan KPU Kota Bontang adalah melaksanakan seleksi akreditasi pemantau Pemilu
dimaksud.
Bab II. Persiapan KPU Kota Bontang 19
-
Adapun tahapan pelaksanaan seleksi akreditasi Pemantau Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 adalah sebagai
berikut :
Pemantau Pemilu wajib memenuhi syarat sebagai berikut;
bersifat independen;
mempunyai sumber dana yang jelas, dan
terdaftar dan memperoleh akreditasi dari KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan
cakupan wilayah pemantauannya.
c. Adapun tempat pendaftaran calon pemantau adalah
di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang
Jln. Awang Long Nomor 68 Bontang Telp. (0548)
20163, 20232.
a. Komisioner Div is i Bagian
hukum, Sekretaris KPU Kota
KPU Kota Bontang Kasubbag.
Hukum serta staf bagian
hukum melakukan rapat
koordinasi internal dengan
agenda persiapan pendaftaran
pemantau Pemilu Anggota
DPR, DPD dan DPRD Tahun
2014;
b. Komisioner Divisi Bagian Hukum melaporkan hasil
rapat koordinasi kepada Ketua KPU Kota Bontang
untuk selanjutnya diumumkan pada media massa dan
papan pengumuman di Sekretariat Komisi Pemilihan
Umum Kota Bontang;
Bab II. Persiapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota Bontang20
-
2.2. Pembentukan Badan Penyelenggara
Sesuai ketentuan Pasal 10, ayat (1) dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011
tentang Penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota memiliki tugas dan wewenang
dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah diantaranya pada butir c yakni membentuk PPK, PPS dan KPPS dalam
wilayah kerjanya.
Tahapan Pembentukan Penyelenggara Pemilu Anggota DPRD Kota Bontang Tahun 2014
2.2.1. Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
Dalam rangka Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 di Tingkat Kecamatan
Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang telah membentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang terdiri
dari 3 (tiga) PPK yakni : Bontang Selatan, Bontang Barat, dan Bontang Utara.
Anggota PPK terdiri dari 5 (lima) orang yang berasal dari tokoh masyarakat yang memenuhi syarat
berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011.Dalam menjalankan
1
No Tahapan Jadwal Keterangan
1 Pembentukan PPK Desember 2012 - Maret 2013
2 Pembentukan PPS Desember 2012 Maret 2013
3 Pembentukan KPPS 9 Februai - 9 Maret 2014
4 Pembentukan Pantarlih 15 Maret - 15 April 2013
Bab II. Persiapan KPU Kota Bontang 21
-
tugasnya Anggota PPK dibantu oleh Sekretariat PPK yang dipimpin oleh Sekretaris yang berasal dari
Pegawai Negeri Sipil (PNS). PPK melalui KPU Kabupaten/Kota mengusulkan 3 (tiga) nama calon
sekretaris PPK kepada bupati/walikota untuk selanjutnya dipilih dan ditetapkan 1 (satu) nama sebagai
sekretaris PPK dengan keputusan bupati/walikota.
Tugas, Wewenang dan Kewajiban PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan)
Membantu KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Ko ta da lam melakukan
pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih
sementara, dan daftar pemilih tetap;
Membantu KPU Kabupaten/Kota dalam
menyelenggarakan Pemilu;
m e l a k s a n a k a n s e m u a t a h a p a n
penyelenggaraan Pemi lu d i t ingkat
kecamatan yang telah ditetapkan oleh KPU,
KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota;
Menerima dan menyampaikan daftar
pemilih kepada KPU Kabupaten/Kota;
Mengumpulkan hasil penghitungan suara
dari seluruh PPS di wilayah kerjanya;
Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan
suara sebagaimana dimaksud pada huruf e
dalam rapat yang harus dihadiri oleh saksi
peserta Pemilu;
M e n g u m u m k a n h a s i l r e k a p i t u l a s i
sebagaimana dimaksud pada huruf f;
Menyerahkan hasil rekapitulasi suara
sebagaimana dimaksud pada huruf f kepada
seluruh peserta Pemilu;
Membuat berita acara penghitungan suara
serta membuat sertikat penghitungan
suara dan wajib menyerahkannya kepada
saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kecamatan,
dan KPU Kabupaten/Kota;
Menindaklanjuti dengan segera temuan
dan laporan yang disampaikan oleh
Panwaslu Kecamatan;
Melakukan evaluasi dan membuat laporan
setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu di
wilayah kerjanya;
Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan
Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan
tugas dan wewenang PPK kepada
masyarakat;
Melaksanakan tugas, wewenang, dan
kewajiban lain yang diberikan oleh KPU,
KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;
dan
Melaksanakan tugas, wewenang, dan
kewajiban lain sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bab II. Persiapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota Bontang22
-
Adapun nama nama Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan
DPRD Tahun 2014 yang selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan KPU Kota Bontang Nomor
:04/Kpts/KPU-Btg-021.436172/2013 tanggal 25 Maret 2014 Tentang Pengangkatan Anggota Panitia
Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kota Bontang Pada Penyelenggaraan Pemilu DPR, DPD dan DPRD Tahun
2014, adalah sebagai berikut :
Kecamatan Bontang Selatan Kecamatan Bontang Barat Kecamatan Bontang Utara
Ketua : H. Darwis
Anggota :
1. Rasidi
2. Iffa Rosita, SE
3. Dwi Pratiwi
4. Supartiwi
Ketua : Suliyono
Anggota :
1. Flavianus Aba
2. Basri
3. Fouria Susilainah
4. M. Haris Effendi
Ketua : Sunaryo
Anggota :
1. Wahidah
2. Yuanita Nugraini
3. Muhammad Nurkholis
4. Khairul Habib
Pada saat tahapan pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 berjalan, dilaksanakan
juga Seleksi Anggota KPU Kota Bontang yang pada saat itu ada beberapa Ketua dan Anggota PPK yang
mengikuti seleksi Anggota KPU Kota Bontang, diantaranya adalah : H. Darwis Lanco, Iffa Rosita, SE dan
Sunaryo. Dalam seleksi tersebut salah satu dinatara mereka lulus seleksi dan harus mengudurkan diri dan
digantikan oleh Junia yang merupakan PPK dari Bontang Selatan.Pergantian juga terjadi di PPK Bontang
Utara karena salah satu anggota terpilih mengundurkan diri maka Riyanto masuk sebagai pengganti dari
Yuanita Nugraini.
2.2.2. Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Dalam rangka Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 di Tingkat Kelurahan
Bab II. Persiapan KPU Kota Bontang
Daftar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kota Bontang
23
-
Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang telah membentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang terdiri dari
15 (lima belas) PPS, yakni : Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, Berbas Pantai, Berbas Tengah, Satimpo,
Bontang Lestari, Kanaan, Belimbing, Gunung Telihan, Bontang Kuala, Api Api, Bontang Baru, Gunung
Anggota PPS terdiri dari 3 (tiga) orang yang berasal dari tokoh masyarakat yang memenuhi syarat
berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011.Dalam menjalankan
tugasnya anggota PPS dibantu oleh Sekretariat PPS yang dipimpin oleh Sekretaris yang berasal dari
Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pelantikan Anggota PPK Kota Bontang
Bab II. Persiapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota Bontang24
-
KPU Kota BontangKata Pengantar KPU Kota BontangBab II Persiapan
Pelantikan Anggota KPPS
dan PPS Kota Bontang
25
-
Tugas, wewenang dan kewajiban PPS
Membantu KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK dalam melakukan
pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih
sementara, daftar pemilih hasil perbaikan, dan
daftar pemilih tetap;
Membantu KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK dalam melakukan
pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih
sementara, daftar pemilih hasil perbaikan, dan
daftar pemilih tetap;
Membentuk KPPS;
Mengangkat petugas pemutakhiran data
pemilih;
Mengumumkan daftar pemilih;
Menerima masukan dari masyarakat tentang
daftar pemilih sementara;
Melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil
perbaikan daftar pemilih sementara;
Menetapkan hasil perbaikan daftar pemilih
sementara sebagaimana dimaksud pada huruf
f untuk menjadi daftar pemilih tetap;
Mengumumkan daftar pemilih tetap
sebagaimana dimaksud pada huruf g dan
melaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota
melalui PPK;
Menyampaikan daftar pemilih kepada PPK;
Melaksanakan semua tahapan
penyelenggaraan Pemilu di tingkat
desa/kelurahan yang telah ditetapkan oleh
KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan
PPK;
Mengumpulkan hasil penghitungan suara dari
seluruh TPS di wilayah kerjanya;
Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan
suara sebagaimana dimaksud pada huruf k
dalam rapat yang harus dihadiri oleh saksi
peserta Pemilu dan pengawas Pemilu;
Mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan
suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya;
Menyerahkan rekapitulasi hasil penghitungan suara
sebagaimana dimaksud pada huruf m kepada
seluruh peserta Pemilu;
Membuat berita acara penghitungan suara serta
membuat sertikat penghitungan suara dan wajib
menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu,
Pengawas Pemilu Lapangan, dan PPK;
Menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara
setelah penghitungan suara dan setelah kotak
suara disegel;
Meneruskan kotak suara dari setiap PPS kepada
PPK pada hari yang sama setelah rekapitulasi hasil
penghitungan suara dari setiap TPS;
Menindaklanjuti dengan segera temuan dan
laporan yang disampaikan oleh Pengawas Pemilu
Lapangan;
Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap
tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kerjanya;
Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu
dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan
wewenang PPS kepada masyarakat;
Membantu PPK dalam menyelenggarakan Pemilu,
kecuali dalam hal penghitungan suara;
Melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban
lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
Melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban
lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bab II. Persiapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota Bontang26
-
Adapun nama nama Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan
DPRD Tahun 2014 yang selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan KPU Kota Bontang Nomor
:05/Kpts/KPU-Btg-021.436172/2013 tanggal 25 Maret 2014 Tentang Pengangkatan Anggota Panitia
Pemungutan Suara (PPS) Se-Kota Bontang Pada Penyelenggaraan Pemilu DPR, DPD dan DPRD Tahun
2014, adalah sebagai berikut :
1 150
--------------------------------------------------Kelurahan Tanjung Laut
Jumadil, S. AgKetua :
Anggota Budi Rianto:
Fatmawati
Kelurahan Tanjung Laut Indah
Subagio EB, SH, S.Pd, MMKetua :
Anggota Amiruddin, SE:
Warsini/Suriansyah
Kelurahan Berbas Pantai
H. Burhan MKetua :
Anggota Asdar:
Hasan S
Kelurahan Berbas Tengah
Abdul Malik RifaiKetua :
Anggota Syairuddin:
Bahrun Amin
Kelurahan Satimpo
MusthofaKetua :
Anggota Martin Luther K:
Warsito
Kelurahan Bontang Lestari
Thamrin ZKetua :
Anggota Makbul:
Suriani
Kecam
ata
n B
onta
ng S
ela
tan
--------------------------------------------------
Kecam
ata
n B
onta
ng B
ara
t
Kelurahan Kanaan
Serpin AlwiKetua :
Anggota Ratna Palintong:
Fera Toding Bua / Marthen
Kelurahan Gunung Telihan
Habet NicoKetua :
Anggota Elisabeth Pongranga:
Yanti
Kelurahan Belimbing
Abu HasyimKetua :
Anggota Agung Prasetyo:
M. Abidin
--------------------------------------------------
Bab II. Persiapan KPU Kota Bontang
Daftar Nama PPS (Panitia Pemungutan Suara)
27
-
KecamatanBontangUtara
Kelurahan Api-Api
Siti KholifahKetua :
Anggota Jubaidi Hayanto:
Suroso
Kelurahan Bontang Baru
Yusran ThayibKetua :
Anggota Sri Wahyuni:
Rudi Setiawan
Kelurahan Bontang Kuala
KunsariKetua :
Anggota Noor Arin:
Chandra Kirana
Kelurahan Gunung Elai
SyamsidarKetua :
Anggota Amiruddin Lambise:
Syamsu Alam
Kelurahan Loktuan
SuardiKetua :
Anggota Sunarti Yusuf:
Lamallewai
Kelurahan Guntung
Sinta AnggraeniKetua :
Anggota Drs. Yohanis Parammangan:
Dania Chandra Puspitasari
--------------------------------------------------
--------------------------------------------------
------
------
------
------
------
------
------
------
--
Dalam proses, di PPS juga tejadi pergantian beberapa nama, yaitu Sinta Anggraeni digantikan
Muhammad Asse, dan posisi Ketua digantikan oleh Dania Chandra Puspitasari. Begitu pula di daerah
Tanjung Laut Indah ada pergantian PPS, yakni warsini diganatikan oleh suriansyah, demikian pula di
daerah kelurahan kanaan ada pergantian Fera Toding Bua digantikan oleh Marthen.
Bab II. Persiapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota Bontang28
-
2.2.3. Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Anggota KPPS sebanyak 7 (tujuh) orang berasal dari anggota masyarakat di sekitar TPS yang memenuhi
syarat berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara
Pemilu.
Anggota KPPS diangkat dan diberhentikan oleh PPS atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota,
Pengangkatan dan pemberhentian anggota KPPS wajib dilaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota.
Susunan keanggotaan KPPS terdiri atas seorang ketua merangkap anggota dan anggota. Dalam hal
pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, KPPS dibantu oleh 2 (dua) orang anggota LINMAS
pada setiap TPS. Jumlah KPPS pada penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014
adalah sebanyak 2366 Orang.
Warga negara Indonesia;
Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun;
Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 & cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan
adil;
01
Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan
dengan surat pernyataan yang sah atau sekurang-
kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun tidak
lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan
dengan surat keterangan dari pengurus partai politik
yang bersangkutan;
Berdomisili dalam
wilayah kerja PPK, PPS,
Mampu secara jasmani dan
rohani;
Berpendidikan paling rendah
SLTA atau sederajat untuk PPK,
PPS, dan PPLN; dan
Tidak pernah dipidana
penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan
hukum tetap karena
melakukan tindak pidana
yang diancam dengan
pidana penjara 5 (lima)
tahun atau lebih.
02
03
04
05
06
07
08
09
Syarat untuk menjadi anggota PPK, PPS, KPPS :
Bab II. Persiapan KPU Kota Bontang 29
-
No Kecamatan/
Kelurahan
Jumlah
TPS
Badan Penyelenggara Pemil ihan Umum Legislatif Tahun
2014 (Badan Adhoc)
SAKSI
Partai
(12
Orang/1
2 Partai)
Pani tia
Pemilih
Kecamatan :
PPK,
(5 Orang)
Panitia
Pemungutan
Suara : PPS,
(3 Orang)
Kelompok
Penyenggara
Pemungutan
Suara : KPPS,
(7 Orang)
L inmas/Kea
manan
LINMAS (2
Orang)
A Ko ta Bontang 338 1690 1014 2366 676 4056
B Bontang Selatan 132 660 396 924 264 1584
1 Berebas Pantai 19 95 57 133 38 228
2 Berebas Tengah 31 155 93 217 62 372
3 Bontang Lestar i 11 55 33 77 22 132
4 Satimpo 15 75 45 105 30 180
5 Tanjung Laut 31 155 93 217 62 372
6 Tanjung Laut
Indah 25 125 75 175 50 300
C Bontang Barat 58 290 174 406 116 696
7 Belimbing 24 120 72 168 48 288
8 Gunung Tel ihan 25 125 75 175 50 300
9 Kanaan 9 45 27 63 18 108
D Bontang Utara 148 740 444 1036 296 1776
10 Api Api 31 155 93 217 62 372
11 Bontang Baru 22 110 66 154 44 264
12 Bontang Kuala 10 50 30 70 20 120
13 Guntung 16 80 48 112 32 192
14 Gunung Elai 29 145 87 203 58 348
15 Loktuan 40 200 120 280 80 480
Tabel 2.1. Personil Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Dewan Perwakilan Daerah tahun 2014 Kota Bontang
Bab II. Persiapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota Bontang30
-
2.3. Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang
Penyelenggaraan seleksi calon Komisoner KPU Kota Bontang Tahun 2014 dilatarbelakangi kondisi vakum
anggota komisioner KPU Kota Bontang per tanggal 19 Januari 2014, sementara proses tahapan Pemilu
Legislatif per tanggal 9 April 2014.
Adapun tujuan penyelenggaraan seleski KPU Kota Bontang adalah memilih dan menseleksi calon
anggota KPU Kota Bontang Tahun 2014 yang professional, mempunyai kompetensi,
beritegritas,kepemimpinan dan independen. Dasar hukum pembentukan Komisi Pemilihan Umum Kota
Bontang adalah Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Seleksi Anggota
Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kab/Kota.
Tujuan Penyelenggaraan Seleksi Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang Tahun 2014 :
1. Memilih dan menyeleksi Calon Anggota /Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang Tahun
2014 yang professiona, mempunyai kompetensi, berintegritas, kepemimpinan dan independensi.
2. Menjalankan proses seleksi Calon Anggota/Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang yang
berintegritas, bertanggung jawab dan partisipatif
Output (keluaran) yang diharapkan dari penyelenggaraan seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota
Bontang Tahun 2014 :
1. Terselenggaranya tahapan jadwal seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
2. Terpilihnya Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang yang kapabel dan kredibel sesuai
yang diharapkan masyarakat Kota Bontang.
Bab II. Persiapan KPU Kota Bontang 31
-
Tahapan Jadwal Pelaksanaan Seleksi Calon Anggota KPU Kota Bontang Periode 2014 - 2019
- Tes tertulis
- Tes wawancara
- Diskusi kelompok terarah
Tes psikologi :10
11
12
13
14
15
16
17
Rapat penetapan
hasil seleksi
Pengumuman
hasil seleksi
Seleksi tertulis dan
klarikasi tanggapan
masyarakat
Rapat penetapan
hasil seleksi wawancara
Pengumunan
hasil seleksi
Penyampaian nama calon
anggota KPU Kota Bontang
kepada KPU Provinsi
Rapat penyusunan
laporan hasil seleksi
Tim seleksi menetapkan
susunan keanggotaan0112-13
Februari 2014
Rapat kerja koordinasi
tim seleksi dengan
sekretariat tim seleksi
0212-13
Februari 2014
Pengumuman
pendaftaran calon03
13-16
Februari 2014
Penerimaan
pendaftaran calon04
16-20
Februari 2014
Penelitian administratif 0521Februari 2014
Rapat penetapan hasil
Penelitian administratif06
22 Februari 2014
Pengumuman hasil
Penelitian administratif0723-24
Februari 2014
Seleksi tertulis08
26 Februari 2014
Tes kesehatan dan penerimaan hasil :
Tes Kesehatan rohani -
Tes kesehatan jasmani dan narkoba -
Penerimaan hasil tes kesehatan -
0926 Feb. 2014
27 Feb. 2014
3 Maret 2014
28 Feb. 2014
1 Maret 2014
1 Maret 2014
3 Maret 2014
4-5 Maret 2014
6-7 Maret 2014
8 Maret 2014
9 Maret 2014
10 Maret 2014
7 April 2014
Berikut Susunan Tim Seleksi calon Anggota Komisi
Pemilihan Umum Kota Bontang Tahun 2014 :
1. Adief Mulyadi, M.Si (Ketua)
2. Ririn Sari Dewi, S.Sos., M.Si (Anggota)
3. dr.Hj. Indriaty Aziz, M.M (Anggota)
4. Drs. Choirur Rozi, M.Pd (Anggota)
Bab II. Persiapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota Bontang32
-
Dijadwalkan tanggal 13 s.d 16 Feb 2014
Diikuti oleh 68 (enam puluh delapan)
peserta
Diumumkan di Media Surat Kabar
Bontang Pos dan Koran Kaltim
Pendaftaran
1
2 Mengecek ke lengkapan persyaratan
administrasi Calon Anggota KPU Kota
Bontang serta kompetensi kepemiluan dan
demokrasi
Dari 36 orang yang mengembalikan berkas
administrasi pendaftaran, 35 peserta yang
memenuhi syarat , 1 (satu) orang gugur
karena umur yang belum mencapai 30 tahun
Peserta yang lolos administrasi diumumkan di
koran untuk meminta masukan/tanggapan
dari masyarakat terkait track record peserta.
Seleksi Administrasi 3 Dilaksanakan tanggal 26 Feb
2014
Tempat : Hotel Oak Tree Jl. Arief
Rahman Hakim Bontang Barat
Soal disiapkan oleh Komisi
Pemilihan Umum Pusat.
Dari 35 orang peserta yang
lolos administrasi terdapat 1
(satu) peserta yang
mengundurkan diri.
Tes tertulis kepemiluan terdiri
atas 40 (empat puluh)
pertanyaan ganda dan 6
(enam) pertanyaan essay.
Tes Tertulis
4 Kesehatan meliputi tes psikiater/rohani dan tes jasmani serta bebas
narkoba
Pelaksanaan : tanggal 26 s.d 27 Februari 2014
Tes kesehatan bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Taman Husada Kota Bontang
Sedangkan untuk tes psikiater bekerja sama dengan dr. Denny J.
Rotinsulu, Sp.KJ dari Rumah Sakit Patma Husada Samarinda
Tes Kesehatan
Tahapan Pelaksanaan Seleksi Calon Anggota KPU
Bab II. Persiapan KPU Kota Bontang 33
-
5 Meliputi tes tertulis, wawancara dan
diskusi kelompok dilakukan pada
tanggal 28 Februari s.d 01 Maret 2014
Diikuti 34 (tiga puluh empat) peserta
untuk mengukur :
1. Intelegensia
2. Sikap kerja
3. Kepribadian
4. Integritas
5. Kepemimpinan
Tes psikologi dilakukan oleh Lembaga
Psikologi Assasment Bontang, terdiri dari
5 (lima) Ahli Psikologi .
Tes Psikologi
6
Penetapan Nama yang Lolos Seleksi
Ditetapkan pada tanggal 03 Maret 2014 oleh Tim Seleksi
Menetapkan 20 besar nama-nama yang lolos seleksi tertulis, tes kesehatan,
dan tes psikologi dengan memperhatikan 30 % (tiga puluh persen) quota
perempuan yaitu :
1. A.Ramlan, ST
2. Acis Maidy Muspa, ST, MT
3. Agusyani, SE., M.Si
4. Aliyasan, S.Ag
5. Abdullah Syarif, S.Sos
6. Antoni Lamini, SE., M.Pd
7. Drs. Edmon
8. Edi Kusumawati, S.Sos
9. Erwin, ST
10. Hajar Buhari, SH
11. Hamzah, SE
12. H. Darwis L
13. Iffa Rosita, SE
14. Maulin Desvian Priambodo
15. Nursuyata Haslindah, S.Hut., MP
16. Saparuddin, SH
17. Suardi, S.Sos
18. Sulfaidah, S.Pd
19. Udhin Dohang, S.Ip
20. Yusrianto, S.Pd.i
7
Terhadap 20 (dua puluh) besar nama-nama
yang sudah terseleksi dilakukan wawancara
Pelaksanaan : tanggal 06 s.d 07 Maret 2014
Tempat : ruang pertemuan Hotel Tiara.
Materi seleksi wawancara merupakan
pendalaman atas materi :
1. Sistem Politik
2. Manajemen Pemilu
3. Peraturan Perundang-Undangan yang
berkaitan dengan Politik
4. Klarikasi tanggapan masyarakat
baik/buruk.
Tes Wawancara
Bab II. Persiapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota Bontang34
-
98
Rekapitulasi Hasil Seleksi Penyampaian Nama-nama 10 Besar Calon Anggota KPU :
Tanggal 08 Maret 2014 Tim Seleksi
melakukan rekapitulasi hasil seleksi
tertulis, tes kesehatan, tes psikologi
dan seleksi wawancara untuk
menentukan 10 (sepuluh) besar
calon kandidat Anggota Komisi
Pemilihan Umum Kota Bontang
Tahun 2014, dengan nama-nama
sebagai berikut :
1. Agusyani, SE., M.Si
2. Aliyasan, S.Ag
3. Drs. Edmon
4. Edi Kusumawati, S.Sos
5. Erwin, ST
6. Hamzah, SE
7. Iffa Rosita, SE
8. Saparuddin, SH
9. Suardi, S.Sos
10. Yusrianto, S.Pd.i
Tahapan akhir Tim Seleksi melakukan penetapan dan penyampaian
nama-nama calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang
Tahun 2014. Penyampaian 10 (sepuluh) nama calon kita susun
berdasarkan abjad disertai rekapitulasi hasil seleksi beserta salinan
berkas administrasi tiap-tiap calon Anggota Komisi Pemilihan
Umum Kota Bontang yang disampaikan kepada Komisi Pemilihan
Umum Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda pada tanggal 10
Maret 2014.
Tahapan akhir hari Jumat tanggal 14 Maret 2014 bertempat di Hotel
Oak Tree, Tim Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan
Timur melaksanakan seleksi wawancara terhadap 10 (sepuluh)
calon Komisioner Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang.
Adapun materi dari tes wawancara sama juga dengan wawancara
awal yang dilakukan oleh Tim Seleksi Kota Bontang, yaitu :
1. Sistem Politik
2. Manajemen Pemilu
3. Peraturan Perundang-undangan yang
berkaitan dengan politik
4. Klarikasi terhadap tanggapan
masyarakat baik itu tanggapan baik
berupa dukungan maupun buruk.
Bab II. Persiapan KPU Kota Bontang 35
-
Berdasarkan hasil tes terakhir maka pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2014 diumumkan 5 (lima) besar
Calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang dan dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Kalimantan Timur pada malam hari Selasa tanggal 18 Maret 2014.
Adapun nama-nama Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang yang sudah dilantik adalah
:Saparuddin, SH, Suardi, S.Sos, Agusyani, SE., M.Si, Iffa Rosita, SE, dan Yusrianto, S.Pd.I
Bab II. Persiapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota Bontang
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang
Kiri - Kanan : Yusrianto, S.Pd.I; Saparuddin, SH; Suardi, S.Sos; Iffa Rosita; Agusyani, SE, M.Si
36
-
Seleksi Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang didasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Kalimantan Timur Nomor 15/Kpts/KPU-Prov-021/2014 Tanggal 13 Februari 2014 Tentang
Penetapan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Kota Bontang, Kota
Balikpapan, Kabupaten Paser, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat,
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Bulungan, Kabupaten
Berau, Kabupaten Tarakan, Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur.
Mengingat tugas Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang berakhir tanggal 19 Januari 2014,
idealnya apabila kita mengacu pada Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Paragraf 3 Pasal 21 Ayat (6) berbunyi Pembentukan Tim Seleksi sebagaimana
dimaksud pada Ayat (1) ditetapkan dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi dalam waktu
paling lama 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak 5 (lima) bulan sebelum berakhirnya keanggotaan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.
Idealnya kalau kita mengacu pada regulasi di Undang-Undang tersebut maka idealnya pembentukan
Tim Seleksi harus terbentuk pada bulan September Tahun 2013. Kendala teknis pada masa kevakuman
Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum Provinsi sehingga proses penunjukan Tim Seleksi Komisi
Pemilihan Umum Kota Bontang mengalami keterlambatan baru terbentuk per 19 Januari 2014. Dan baru
direncanakan dilantik pada tanggal 22 Maret 2014 sehingga dalam menjalankan tugas terutama untuk
Pemilihan Legislatif 09 April 2014. Dalam tempo 17 (tujuh belas) hari harus menjalankan tahapan-
tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum, sehingga dikhwatirkan dalam menjalankan tahapan
Pemilihan Umum ada kesalahan administrasi, banyaknya sengketa Pemilihan Umum yang akan timbul
Karena penyelenggara Pemilihan Umum masih baru.
Bab II. Persiapan KPU Kota Bontang 37
-
The right man on the right place adalah salah satu slogan yang harus diterapkan dalam proses seleksi
sehingga dibutuhkan kecermatan, kejelian pihak Tim Seleksi untuk menyeleksi calon-calon Komisioner
Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang. Tim harus melakukan seleksi berbasis kompetensi dengan
mengutamakan calon yang pengalaman di bidang kepemiluan sehingga diperlukan kecermatan dan
kerja keras untuk memilih calon yang layak dan punya kompetensi di bidang kepemiluan. Mengingat
waktu penyelenggaraan seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang yang terbatas, idealnya
Tim Seleksi Kota Bontang berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk memudahkan otentikasi
persyaratan para calon seperti Ijazah, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Keterangan dari Pengadilan dan
lain-lain.
Keterbatasan akses informasi masyarakat dan kurang pedulinya terutama di Kota Bontang meski Tim
Seleksi Kota Bontang membuka ruang dan mendorong masyarakat untuk bersikap antusias dalam
memberikan masukan baik/buruk tentang track record calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota
Bontang. Kondisi riil yang ada dari 34 (tiga puluh empat) calon Komisioner Pemilihan Umum Kota
Bontang yang ada mayoritas memberi masukan berupa dukungan dari Organisasi Kelompok
Partisan/Organisasi Masyarakat.
Bab II. Persiapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota Bontang38
-
2.4. Rapat Kerja, Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis
Rapat Kerja Konsolidasi Nasional Menyongsong Pemilu. Rapat kerja ini membahas integritas dan
solidaritas KPU untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas. Rapat Koordinasi dilakukan baik itu
ditingkat intern maupun ekstern agar nantinya pelaksanaan Tahapan Pemilu Berjalan dengan baik,
lancar dan sukses disetiap tahapan dan tingkatan, Rapat Koordinasi Intern (dalam satu Lembaga
Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang) yang dihadiri jajaran Komisi Pemilihan Umum dari Ketua KPU,
Anggota KPU, Sekretaris, Kasubbag hingga Staf, baik itu Rapat Koordinasi pada tingkat KPU Kota
Bontang, Tingkat Provinsi, Tingkat KPU RI (Nasional) yang dihadiri oleh seluruh KPU seluruh Indonesia.
Adapun tujuan dari rapat koordinasi tersebut adalah agar terlaksananya setiap tahapan dengan baik,
lancar, sukses dan terkoordinasinya persiapan dari setiap tahapan dengan baik, adapun rapat
koordinasi Ekstern (dengan Instansi terkait, Partai, Kepolisian, Panwas) rapat koordinasi ekstern sering
dilakukan antara lain dengan instansi terkait yang meliputi Dinas Tata Kota, Dinas Perhubungan, Badan
Kesbangpolinmas, dan Kepolisian, Partai, Panwas.
Adapun Rapat Koordinasi yang dilakukan antara lain berkoordinasi terkait Kampanye, pemasangan
alat peraga atau tempat tempat yang boleh diletakan alat peraga kampanye, tempat kampanye
terbuka, rapat umum, mensosialisasikan peraturan Komisi Pemilihan Umum dan Surat Edaran yang
baru terbit, berikut kami sajikan Sistematika Rapat Koordinasi
KPU Kota BontangBab II Persiapan
39
-
I N
T E
R N
E K
S T
E R
N
Yang Hadir Membahas Perihal Tujuan
Dihadiri jajaran Komisi
Pemilihan Umum dan
Sekretariat KPU (Ketua KPU,
Anggota KPU, Sekretaris,
Kasubbag, Staf).
Persiapan sebelum
kegiatan, tahapan
koordinasi
agar setiap tahapan, kegiatan
berjalan dengan baik, lancar dan
sukses
Komisioner Seluruh Indonesia Rapat Koordinasi, Konsolidasi,
evaluasi tingkat nasional
Agar setiap kegiatan tahapan
berjalan dengan baik dan sukses
Seluruh Operator Aplikasi
Tingkat Nasional
Rapat Konsolidasi Tingkat
Nasional terkait Data Pemilih
Bimbingan Aplikasi, Agar satu
pemahaman, terciptanya data
pemilih yang valid dan berkualitas
Instansi Terkait (Dinas
Perhubungan, Badan Kesbang,
Dinas Tata Kota,Kejaksaan)
Tempat tempat yang boleh
dipasangi alat peraga
kampanye, tempat kampanye
Agar pemasangan alat peraga
kampanye bisa dilaksanakan
dengan tertib sesuai peraturan dan
tempat yang ditentukan
Disdukcapil Terkait Data Pemilih Mewujudkan data pemilih yang
berkualitas
Pengadilan Negeri Terkait penerbitan Surat
rekomendasi secara kolektif
untuk persyaratan KPPS
(Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara)
Mempermudah calon KPPS
(Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara) untuk
memenuhi persyaratan sehingga
dapat selesai dengan cepat
Kepolisian, Panwas, Partai Terkait Kampanye, keamanan,
deklarasi damai kampanye,
karnaval,
Berjalan dengan aman, tertib,
damai, lancar
Instansi Terkait (Dinas
Perhubungan, Badan Kesbang,
Dinas Tata Kota), Kepolisian,
Panwas, Partai
Berkoordinasi terkait surat
edaran, peraturan KPU yang
baru diterbitkan
Dapat dipahami bersama sehingga
nantinya satu pemahaman
Sistematika Rapat Koordinasi
Bab II. Persiapan
Laporan Penyelenggaraan Pemilu Anggota Legislatif 2014
KPU Kota Bontang40
-
Suasana Rapat Koordinasi
Penetapan Jadual Kampanye dan Karnaval
Pemilu DPR, DPD, DPRD Tahun 2014
41
-
Bimbingan Teknis Pelaksanaan Pemilu Legislatif
Bagi PPK, PPS dan KPPS se-Kota Bontang
42
-
No Tanggal Kelurahan Kegiatan Tempat
1. 26/03/2014 Kanaan Pelantikan dan Bimtek KPPS Gedung Serba Guna
Kelurahan Kanaan
2. 26/03/2014 Tj. Laut Pelantikan dan Bimtek KPPS BPU Kec. Bontang
Selatan
3. 26/03/2014 Gn. Elai Pelantikan dan Bimtek KPPS Gedung Naomi Jaya
Tj. Limau
4. 27/03/2014 Berbas Pantai Pelantikan dan Bimtek KPPS Kel. Berbas Pantai
5. 27/03/2014 Bontang Baru Pelantikan dan Bimtek KPPS Kel. Bontang Baru
6. 27/03/2014 Bontang Lestari Pelantikan dan Bimtek KPPS BPU Kelurahan
7. 27/03/2014 Bontang Kuala Pelantikan dan Bimtek KPPS Kel. Bontang Kuala
8. 29/03/2014 Api-Api Pelantikan dan Bimtek KPPS Kel. Api-Api
9. 29/03/2014 Guntung Pelantikan dan Bimtek KPPS Kel. Guntung
10. 30/03/2014 Satimpo Pelantikan dan Bimtek KPPS Ruang Pertemuan Kel.
Satimpo (Jl. HM.
Ardans RT. 24)
11. 31/03/2014 Loktuan Pelantikan dan Bimtek KPPS BPU Kel. Loktuan
12. 02/04/2014 Bontang Baru Pelantikan dan Bimtek KPPS Kel. Bontang Baru
13. 05/04/2014 Api-Api Pelantikan dan Bimtek KPPS Kel. Api-Api
Dalam rangka pelaksanaan tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilu Anggota DPRD Kota
Bontang Tahun 2014 perlu dilakukan bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara bagi PPK
dan PPS Se-Kota Bontang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Maret 2014 di Hotel
bintang Sintuk Bontang.Materi utama yang disampaikan adalah Peraturan KPU Nomor 26 Tahun 2013
tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS. Setelah Bimtek ini, peserta diharapkan dapat
melakukan hal yang sama terhadap KPPS di wilayah kerja masing-masing.
Bab II. Persiapan KPU Kota Bontang
Tabel 2.2. Pelantikan dan Bimtek KPPS
43
-
2.5. Sosialisasi, Publikasi da