Tips Wawancara Pln

5
Wawancara kerja atau lebih sering kita dengar dengan sebutan interview kerja merupakan momok yang paling menakutkan dikalangan jobseeker atau pelamar kerja yang sudah lulus dalam tahap tes psikotes. Diantara salah satu tahap dan proses penerimaan karyawan atau pegawai baru di sebuah perusahaan, apakah itu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) atau Swasta adalah wawan cara kerja atau interview. Biasanaya wawancara kerja atau interview ini terdiri dari dua tahap yaitu wawancara kerja HRD dan wawancara kerja User. Menurut pengalaman yang saya alami, tidak jarang calon karyawan atau pegawai baru, lulus wawancara kerja. Entah apa sebabnya, namun menurut analisa yang saya lakukan salah satu sebab tidak lulusnya interview kerja adalah tidak atau kurngnya persiapan. Sehingga ketika wawancara kerja berlangsung, peserta gugup dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh interviewer atau si pewancara. Oleh sebab itu saya ingin sekali berbagi penglaman dan sedikit tips wawancara kerja kepada sahabat super blog pedia dengan harapan setelah Anda membaca tips interview kerja ini, Anda dapat lulus wawancara kerja hingga tahap akhir proses sleksi penerimaan karyawan baru dan dapat bekerja di perusahaan yang Anda inginkan. apakah itu di bank (perbankan), pertamina, astra, maupun perusahaan BUMN atau swasta lainnya. Tips Wawancara Kerja

description

wawancara

Transcript of Tips Wawancara Pln

Wawancara kerja atau lebih sering kita dengar dengan sebutan interview kerja merupakan momok yang paling menakutkan dikalangan jobseeker atau pelamar kerja yang sudah lulus dalam tahap tes psikotes. Diantara salah satu tahap dan proses penerimaan karyawan atau pegawai baru di sebuah perusahaan, apakah itu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) atau Swasta adalah wawan cara kerja atau interview. Biasanaya wawancara kerja atau interview ini terdiri dari dua tahap yaitu wawancara kerja HRD dan wawancara kerja User.

Menurut pengalaman yang saya alami, tidak jarang calon karyawan atau pegawai baru, lulus wawancara kerja. Entah apa sebabnya, namun menurut analisa yang saya lakukan salah satu sebab tidak lulusnya interview kerja adalah tidak atau kurngnya persiapan. Sehingga ketika wawancara kerja berlangsung, peserta gugup dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh interviewer atau si pewancara. Oleh sebab itu saya ingin sekali berbagi penglaman dan sedikit tips wawancara kerja kepada sahabat super blog pedia dengan harapan setelah Anda membaca tips interview kerja ini, Anda dapat lulus wawancara kerja hingga tahap akhir proses sleksi penerimaan karyawan baru dan dapat bekerja di perusahaan yang Anda inginkan. apakah itu di bank (perbankan), pertamina, astra, maupun perusahaan BUMN atau swasta lainnya.

Tips Wawancara Kerja

Berikut ini merupakan tips wawancara kerja serta persiapan yang harus Anda lakukan sebelum wawancara kerja/interview:

1. Survey Lokasi Wawancara Kerja

Satu hari sebelum wawancara kerja diselenggarakan, sempatkan diri Anda untuk survey atau mengecek lokasi interview. Hal ini dilakukan agar keesokan harinya Anda tidak sibuk mencari lokasi wawancara kerja. Namun jika Anda sudah mengetahuinya hal ini tidak perlu Anda lakukan.

2. Datanglah Lebih Awal

Datanglah 10 menit atau lebih cepat dari jadwal wawancara kerja yang ditentukan oleh pihak penyelenggara. Dengan datangnya Anda lebih awal, Anda dapat merileks-kan diri, sehingga tidak tergopoh-gopoh yang menyebabkan berkeringat dan gugup.

3. Siapkan Jawaban Atas Pertanyaan Wawancara Kerja

Hal ini perlu Anda lakukan, carilah kemungkinan pertanyaan yang akan di tanyakan pewawancara kerja, misalnya seputar posisi yang Anda lamar atau tentang profil perusahaan. Dengan Anda melakukan persiapan ini, Kepercayaan diri Anda akan bertambah, sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk tidak dapat menjawab pertanyaan dari interviewer.

4. Berpakaianlah yang Rapi dan Formil

Seni berpakaian yang rapi dan formil tidak selalu mahal. Anda dapat berpakaian dengan kemampuan financial Anda. Untuk pria, pakailah pakaian kemeja lengan panjang dengan warnah cerah namun tidak norak atau mencolok. Anda juga bisa memakai kemeja bermotif atau polos. Untuk kemeja yang bermotif, usahakan motifnya tidak terlalu banyak, hal ini memiliki penilaian sikologis oleh si pewawancara. Normalnya pakaian yang dipakai untuk wawancara kerja adalah kemeja putih dan celana panjang warna hitam dengan bahan keper. Untuk wanita, jangan ber make up terlalu tebal, bermake up lah sewajarnya. Mengenai pakaian, pakailah pakaian yang menunjukkan Anda seorang pekerja. Soalnya, saya sering sekali menjumpai banyak wanit ketika wawancara kerja, memakai pakaian seperti kondangan dengan make up yang berlebihan.

5. Awali Sapaan dan Jabat Tangan

Ketika giliran Anda di panggil untuk interview, ketoklah pintu sebelum Anda masuk kedalam ruangan si pewawancara. Kemudian ulurkan tangan Anda lebih awal untuk berjabat tangan, genggam tangannya dengan erat sembari mengucapkan sapaan hangat, apakah itu dengan sapaan apa kabar, selamat siang atau dengan sapaan formil lainnya. Hal ini akan memberi kesan positif kepada pewawancara bahwa Anda adalah orang yang smart dan ramah serta percaya diri.

6. Jujur dan Jangan Bertele-tele

Ketika Anda ditanya oleh pewawancara, jawablah dengan jujur, usahakan jawaban Anda sesuai dengan apa yang ditanyanyakan. Tataplah mata si pewawancara dengan wajar, untuk memberi kesan penghormatan dan menampilkan kepercayaan diri Anda ketika pewawancara sedang bertanya.

7. Akhiri Perpisahan Dengan Jabat Tangan

Setelah Anda siap diwawancarai, hal yang terakhir yang harus Anda lakukan adalah memberi jabat tangan dengan interviewer sembari memberikan senyuman ramah.

Tips medical check up - Kata lain dari medical check up adalah tes kesehatan. Biasanya medical checkup dilaksanakan dalam proses rekrutmen adalah sebelum wawancara user atau dengan dewan direksi perusahaan dimana tempat Anda melamar kerja, apakah itu di bank, PLN, pertamina, astra, tni atau polri maupun perusahaan BUMN atau swasta. Sebelum membahas lebih jauh mengenai cek kesehatan ini, perlu Anda ketahui pengertian, fungsi serta tujuan mengapa kebanyakan perusahaan mengadakan medical check-up dalam proses penerimaan karyawan atau pegawai baru.

General medical check up adalah prevensi yang dilakukan perusahaan dalam tahap dan proses penerimaan karyawan dan pegawai baru untuk melakukan tes kesehatan kerja secara menyeluruh terhadap calon karyawan tertentu untuk menghindari resiko kekecewaan dan kerugian perusahaan. Biasanya perusahaan dalam melakukan cek kesehatan ini bekerjasama dengan sebuah instansi kesehatan swasta atau pemerintah dengan harapan mendapatkan karyawan yang benar-benar sehat jasmani dan fisik.

Jika Anda sampai pada tes medical check up ini, biasanya peluang Anda bekerja di perusahaan yang anda inginkan sudah besar, namun Anda jangan senang dulu, karena apapun bisa terjadi termasuk tidak lulus medical chek up. Menurut pengalaman saya banyak orang atau calon karyawan yang kecewa menerima hasil tes kesehatan kerja ini, karena setelah pengumuman tes kesehatan ia tidak lulus karena memiliki penyakit yang tidak bisa ditolerir. Sehingga perjuangannya untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya terhambat.