Tipe Jaringan Bab 5
-
Upload
wahyu-herlambang -
Category
Documents
-
view
25 -
download
0
Transcript of Tipe Jaringan Bab 5
5/14/2018 Tipe Jaringan Bab 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tipe-jaringan-bab-5 1/7
5.4. Tipe Jaringan Client Server
Berdasarkan tipe lanyanan yang diberikan server kepada client, jaringan client server
dapat dibagi kedalam banyak tipe, antara lain server berkas, server basisdata, server transaksi,
server groupware, server objek, dan server web.
5.4.1 Server Berkas
System jaringan server berkas ialah system jaringan dimana layanan yang diberikan
server berupa berkas, baik berkas aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, pengolah angka,
pengolah data, pengolah gambar, dan lain sebagainya, maupun berkas yang dihasilkan oleh
aplikasi tersebut, seperti document pengolah kata, table-tabel pengolah angka, berkas presentase
dan lain sebagainya. Adapu tahap proses layanan jaringan adalah sebagai berikut:
Ket:
a. Client meminta berkas tertentu kepada server.
b. Server mengirim keseluruhan berkas yang diminta ke client.
System jaringan ini berguna untuk berbagi pakai berkas yang terdapat di dala server jaringan.
Penyebaran berkas ini dimungkinkan dengan kemampuan server untuk menyimpan,
mengelola, dan mengambil berkas-berkas dari pengguna. Walaupun terlihat cukup sederhana dan
praktis, ternyata system ini memiliki kelemahan yaitu kepadatan lalulintas jaringan. Apabila
berkas- berkas yang beredar cukup besa, kecepatan transfer berkas menjadi lambat, karena paket-
paket yang dikim oleh server berjumlah besar.sehinggan suatu proses transfer akan
menggunakan saluran jaringan dalam waktu lama. Hal ini semakin parah apabila banyak
pengguna yang menggunakan jaringan sehinggan berkas-berkas yang beredar di jaringan
5/14/2018 Tipe Jaringan Bab 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tipe-jaringan-bab-5 2/7
semakin banyak. Dengan kapasitas jaringan yang terbatas sehingga berkas-berkas yang dikirim
kecepatan transfernya menurun derastis.
5.4.2 Server Basisi Data
Sistem jaringan server basis data adalah sistem jaringan dimana layanan yang diberikan
oleh server. berupa pengolahan dan penyajian data berdasarkan perintah terstruktur (query) yang
diberikan client. Pada jaringan ini, server penyimpan berbagai macam data yang dapat diakses
oleh pengguna melalui terminal-terminal client. Adapun tahap proses layanan jaringan adalah
sebagai berikut:
Keterangan :
a. Client meminta layanan server melalui perintah terstruktur yang disebut Structured Query
Language (SQL) pada sekelompok data dengan kriteria-kriteria yang disebutkan dalam
perintah. Perintah ini dapat berupa pengambilan, pemasukan, ataupun pengubahan data
dalam server. Perintah client ini harus terstruktur agar server dapat memahami perintah
tersebut.
b. Server segera melakukan pengolahan data sesuai perintah yang diberikan oleh client.
c. Hasil pengolahan yang dilaksanakan server dikirim kepada client melalui jaringan.
5.4.3 Server Transaksi
Sistem jaringan server transaksi ialah sistem jaringan di mana layanan yang diberikan
server berupa hasil proses dari sekelompok perintah terstruktur yang diberikan client. Jaringan
ini pada dasarnya hampir sama denganserver basis data sebelumnya. Perbedaannya terletak pada
server transaksi yang memproses sekelompok perintah terstruktur dari client. Sekelompok
5/14/2018 Tipe Jaringan Bab 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tipe-jaringan-bab-5 3/7
perintah terstruktur ini disebut prosedur. Adapun tahapan proses layanan jaringan adalah sebagai
berikut:
Keterangan :
a. Client meminta layanan dari server berupa suatu prosedur yang berisi sekumpulan query.
b. Setelah menerima prosedur dari client, server berusaha menjalankan keseluruhan perintah
di dalam prosedur. Bila karena suatu hal ada prosedur yang tidak mampudijalankan
dengan benar, maka seluruh perintah dalam prosedur, benar atau salah, tidak akan
dijalankan.
c. Bila seluruh perintah dalam prosedur dapat dijalankan dengan benar maka hasil prosedur
akan dikirimkan ke client melalui jaringan.
Integritas dari data dimungkinkan oleh fitur sistem yang tidak mengizinkan suatu daftar
perintah yang tergabung dalam satu prosedur untuk dijalankan sebagaian apa sehingga satu paket
prosedur tersebut dijalnkan secara menyeluruh atau tidak sama sekali.
Misalnya, seseorang pegawai bank ingin mamasukkan nama dan alamat nasabah yang
baru ke dalam basisi data. Karena suatu hal, alamat tidak dapat dimasukkan ke dalam basis data.
Dengan demikian maka nasabah, walaupun sebenarnya dapat dijalankan , juga tidak akan
dijalankan atau dibatalkan oleh server sehingga perubahan yang berusaha dilakukan pegawai
tersebut tidak menghasilkan perubahan apa pun dalam basis data. Bila server menginzinkan
pemasukan nama nasabah tanpa memasukkan alamat nasabah, niscaya akan terjadi inkonsistensi
dalam basis data.
5.4.4 Groupware Server
5/14/2018 Tipe Jaringan Bab 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tipe-jaringan-bab-5 4/7
System jaringan Groupware Server adalah system jaringan dimana layanan yang
diberikan server berupa fasilitas pemakaian bersama informasi semi-terstruktur di antara
pengguna jaringan. Pada jaringan ini server menyimpan, mengelola dan menyebarkan informasi
antarpengguna dalam jaringan, misalnya teks, gambar, surat, dan ruang diskusi.
Tahapan proses layanan jaringan adalah sebagai berikut:
Ket :
a. Pengguna 1 mengirin informasi semi-terstruktur ke server.
Server menerima, memproses, dan menyimpan informasi – informasi tersebut.
b. Pengguna 2 dapat meminta layanan berupa informasi yang dikirimkan pengguna 1 ke
server.
c. Setela menerima permintann informasi dari pengguna 2, server mengirim hasil proses
permintaan pengguna 2, yaitu informasi yang dimasukkan pengguna 1 masing – masing ke
server sebelumnya, ke pada pengguna 2.
d. Pengguna 2 dapat pula mengirimkan informasi semi-terstruktur lain untuk disimpan di
server dan diminta oleh pengguna selanjutnya.
e. Proses hingga di atas dapat berlangsung bagi setiap pengguna dalam jaringan.
Dengan adanya server yang mampu menyimpan, mengelola, dan membagikan informasi
semi-terstruktur dari berbagi pengguna, masing – masing pengguna dapat memperoleh maupun
5/14/2018 Tipe Jaringan Bab 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tipe-jaringan-bab-5 5/7
berbagi dan bertukar informasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jaringan ini mampu
mengelola hubungan interpersonal antarpengguna melalui perputaran informasi dalam jaringan.
5.4.5 Server Objek
Sistem jaringan server objek salah ialah sisitem jaringan di mana layanan yang diberikan
server beebentuk objek. Dalam jaringan ini, client dan server berkomunikasi melalui objek-objek
yang dimiliki client dal server . Ada beberapa terminologi yang perlu diketahui sebelum masuk
lebih jauh ke dalam sistem jaringan ini, yaitu :
a. Objek ialah suatu entitas tersendiri yang berisikan sekumpulan data dan fungsi untuk
manipulasi data tersebut (www.webopedia.com).
ORB merupakan middleware yang memungkinkan objek client dan server untuk berintraksi satu
sama lain tanpa harus menyesuaikan perangkat keras atau sistem operasi kedua belah pihak
(Whatis.com).
b. Remode berarti sumber daya yang tidak terhubung secara langsung dengan komputer.
Sumber daya yang terdapat dalam komputer disebut lokal (Webopedia.com)
Adapun tahapan proses layanan jaringan adalah sebagai berikut:
Keterangan :
a. Client mengirimkan permintaan berupa objek yang diterima oleh ORB local.
ORB local mendeteksi bahwa proses memerlukan objek remote sehingga ia mengirim
objek ke ORB remote.
5/14/2018 Tipe Jaringan Bab 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tipe-jaringan-bab-5 6/7
ORB remote meghasilkan suatu metoda yang berisikan sekumpulan objek yang
diperlukan dengan berdasar pada objek yang dikirimkan objek yang dikirim ORB local.
Metoda tersebut kemudian dikirim ORB remote ke server.
Server memanggil objek-objek yang diperlukan untuk metoda yang dikirim ORB remote
dan menjalankan metoda tersebut.
Setelah proses selesai, objek hasil oprasi kembali ke ORB remote.
ORB remote mengirim objek hasil proses kembali ke ORB local dari client yang
meminta layanan.
ORB local menghasilkan suatu metoda berdasarkan objek yang dikirim server.
Client memanggil objek berdasarkan metoda yang dikirim ORB local, menjalankan
metoda, dan berulah memperlihatkan hasil proses.
Fleksibilitas jaringan ini dimungkinkan karena pembangunan jaringan yang terdiri dari
komponen-komponen yang dirangkai menjadi satu. Salah satu kelebihan pengembangan sistem
menggunakan objek antara lain: objek-objek tersebut dapat di gunakan atau tidak digunakan
sesuai kebutuhan. Objek di dalam kerangka kerja juga dapat diubah tanpa mempengaruhi
keseluruhan komponen dalam sistem. Dengan demikian maka layanan dapat lebih disesuaikan
dengan kebutuhan pengguna.
Selain itu, fleksibilitas sistem ini juga didukung oleh kecepatan pengembangan sistem itusendiri. Hanya dengan menggunakan atau mengembangkan objek yang telah diciptakan
sebelumnya, pengguna dapat membangun sistem Client Server yang kompleks. Oleh karena
proses pengembangan yang relatif cepat maka sistem dapat di ubah sesuai dengan kebutuhan
pengguna saat itu tanpa membutuhkan waktu yang lama. Penggunaan kembali objek-objek yang
telah ada juga mengurangi usaha yang diperlukan untuk mengubah sesuai sistem. Kedua hal ini
menyebabkan biaya pengubahsesuaian dapat diminimalkan sehingga pengguna hampir tidak
mengalami kesulitan untuk mengubahsesuai sistem.
Standar yang banyak dipakai oleh ORB yang disebut CORBa telah dikembangkan oleh
Object Management Group (OMG) bilamana CORBA sudah di implementasikan pada suatu
sistem client server, objek dan kelas objek pada client maupun server ditentukan dengan
memakai IDL, yaitu bahasa perintah yang memungkinkan perekayasaan perangkat lunak dengan
mendefinisikan objek, atribut, metode, dan pesan yang diperlukan untuk membuat objek dan
5/14/2018 Tipe Jaringan Bab 5 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tipe-jaringan-bab-5 7/7
atribut tersebut. Untuk mengakomodasikan suatu perintah bagi metode server resident oleh objek
client resident dibuatlah stub IDL cilent server. Stub ini menjadi gerbang yang dipakai untuk
mengakomodasikan permintaan akan objek lewat Client Server.(Pressman,1997,hal 929)