5 jaringan

download 5 jaringan

of 20

Transcript of 5 jaringan

  • 7/23/2019 5 jaringan

    1/20

    87

    Bab 5KonfigurasiJaringan

    POKOK BAHASAN:

    Interface jaringan File konfigurasi jaringan

    Perintah konfigurasi jaringan

    IP alias

    Konfigurasi gateway dengan perintah route

    Setting DNS client

    TUJUAN BELAJAR:

    Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

    Mengetahui berbagai interface jaringan di linux

    Mengetahui istilah-istilah penting pada jaringan

    Mengetahui file-file konfigurasi jaringan

    Mengetahui bagaimana cara melakukan konfigurasi jaringan

    Mengenal konsep IP alias dan penerapannya

    Mengetahui cara setting gateway

    Mengetahui cara setting DNS pada client

  • 7/23/2019 5 jaringan

    2/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 88

    DASAR TEORI:

    5.1 PENGENALAN ISTILAH-ISTILAH JARINGAN

    Ada berbagai macam interface jaringan yang dapat digunakan di linux, yaitu :

    a. Ethernet

    b. Token Ring

    c. FDDI

    d. PPP

    PPP (Point to Point Protocol)

    PPP adalah protokol yang didesain untuk menghubungkan dua endpoint agar dapat saling

    bertukar paket. Link ini bersifat bidireksional dan bertugas mengirim paket sesuai dengan

    urutan yang ditetapkan sebelumnya (serial). PPP diterangkan di standard protocol nomer

    51, dan RFC 1661 dan RFC 1662. PPP memiliki 3 komponen inti, yaitu :

    1. Menggunakan enkapsulasi datagram melalui link serial

    2. Link Control Protocol digunakan untuk menyambungkan, menkonfigurasi, dan

    testing koneksi data link

    3. Network Control Protocol digunakan untuk menghubungkan protokol yang berbeda.

    Phase yang dilakukan untuk membuat koneksi dengan PPP yaitu:

    1. Pembentukan link dan negosiasi konfigurasi

    2. Mengukur kualiti dari link

    3. Authentikasi

    4. Negosiasi configurasi protokol layer Network

    5. Pemutusan link

    Untuk media yang lainnya PPP menggunakan enkapsulasi melalui PPP. Perangkat yang

    biasa digunakan pada komunikasi PPP antara lain modem.

    Token Ring

    Token Ring adalah protocol yang dikembangkan IBM pada tahun 1970-an untuk jaringan

    LAN dan menjadi standard lewat IEEE 802.5. Token ring menggunakan prinsip token

    passing, yaitu jaringan menggunakan token untuk komunikasi antar node. Node yang

    memegang token berhak untuk mentransmisikan paketnya. Jika node tersebut tidak

  • 7/23/2019 5 jaringan

    3/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 89

    memiliki token, maka node tersebut akan memberikan token ke node berikutnya. Tiap node

    dapat memegang token dalam selang waktu tertentu.

    Paket akan berputar sepanjang cincin sampai mencapai node tujuan. Node tujuan akan

    menyalin informasi dari paket tersebut dan memprosesnya lebih lanjut. Setalah itu, paket

    tersebut akan berputar kembali sampai diterima oleh node asal. Setelah sampai, node asal

    mengecek paket tersebut dan mengirimkan token ke node berikutnya yang ingin mengirim

    paket ke jaringan. Token ring menggunakan topologi ring, dimana tiap computer terkonek

    ke cincin jaringan lewat MAU (Multistation Access Unit) . MAU ini berfungsi mirip HUB,

    namun paket bergerak satu arah dalam topologi ring.

    FDDI (Fiber Distributed Data Interconnect)

    FDDI adalah interface jaringan menggunakan kabel serat optic dengan kapasitas sampai

    100Mbps, berbasis token passing(seperti pada token ring) dengan menggunakan arsitektur

    dual cincin LAN. Traffic FDDI pada dual cincin tersebut bergerak saling berlawanan arah

    (sering disebut juga counter rotating ring). Cincin tersebut terdiri dari cincin primer dan

    sekunder. Selama beroperasi, cincin primer digunakan untuk transmisi data dan cincin

    sekunder berada dalam keadaan idle atau tidak bekerja. Jika cincin primer mengalami

    masalah, maka cincin sekunder dipergunakan untuk menggantikan cincin primer. Fungsi

    utama dari penggunaan dua ring ini adalah untuk mendapatkan reliabilitas yang lebih tinggi

    bila terjadi diskoneksi pada cincin primer.

    Gambar 2. Dual Ring pada FDDI

  • 7/23/2019 5 jaringan

    4/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 90

    FDDI dikembangkan oleh American National Standards Institute (ANSI) melalui standar

    X3T9.5 pada pertengahan 1980-an. Melalui konsep dual cincinnya, FDDI mampu

    mengatasi kelemahan dari token ring yang tidak mampu mengatasi koneksi yang putus bila

    lintasan cincinnya yang mengalami diskoneksi. RFC yang menerangkan FDDI adalah RFC

    1188.

    Ethernet

    Istilah Ethernet merujuk pada local-area network (LAN) yang distandarisasi lewat IEEE

    802.3 yang memanfaatkan protocol CSMA/CD. Ada tiga standar kecepatan transfer pada

    Ethernet :

    10 Mbps10Base- Ethernet 100 MbpsFast Ethernet

    1000 MbpsGigabit Ethernet

    Ethernet memiliki dua komponen utama :

    Data terminal equipment (DTE), sering disebut endstation, misalnya PC,

    workstations, file servers, or print servers

    Data communication equipment (DCE), terdiri atasrepeaters, network switches, and

    routers, atau interface unit seperti kartu jaringan dan modem.

    Sedangkan untuk medianya, ada dua macam tipe kabel, yaitu :

    kabel tembaga : unshielded twisted-pair (UTP) and shielded twisted-pair (STP)

    serat optik

    DNS (Domain Name Server)

    Name server atau server DNS yang bertugas untuk memetakan nama domain menjadi

    nomor IP. Contoh ; DNS server melakukan translasi dari domain en.wikipedia.org ke

    nomor IP 145.97.39.155.

    DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

    DHCP adalah protokol yang digunakan untuk memberikan IP address, DNS, gateway, dll

    untuk komputer client secara dinamis dalam selang waktu tertentu. DHCP server memilih

  • 7/23/2019 5 jaringan

    5/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 91

    nomor IP sesuai dengan skup no IP tertentu yang telah dikonfigurasi oleh administrator.

    Dengan menggunakan fasilitas ini, administrator tidak perlu melakukan setting jaringan

    pada tiap komputer client, namun cukup di sisi server.

    Gateway

    Gateway adalah node yang berfungsi sebagai jalan masuk ke jaringan lain. Gateway ini

    sering digunakan untuk menyebut router yang menjadi penghubung antar jaringan.

    5.2FILE-FILE KONFIGURASI JARINGAN DI LINUX

    1. File: /etc/modules.conf

    File ini memuat driver devais mana yang digunakan oleh kernel sebagai modul yang dapat

    di-loading. Red Hat Linux mengenali driver kartu jaringan sebagai modul kernel yang dapat

    diloading saat booting. Driver kartu jaringan ini disimpan pada /etc/modprobe.conf

    Dibawah ini adalah contoh ini dari modprobe.conf

    Pada baris diatas, dapat dilihat eth0, yang merupakan interface jaringan Ethernet. Ada

    berbagai macam interface jaringan yang dapat dipergunakan pada Red Hat linux,

    diantaranya adalah :

    Ehernet, biasa dikenali lewat notasi eth0,eth1,ethN

    Token Ring, menggunakan notasi tr0,tr1,trN

    FDDI, menggunakan notasi fddi0,fddi1,fddiN

    PPP, menggunakan notasi ppp0,ppp1,pppN

    Interface jaringan ini bisa dicek lewat perintah ifconfig. Selain itu kita bisa memeriksa

    output dengan perintah dmesg atau mengecek /var/log/dmesg.

    alias eth0 3c59valias parport_lowlevel parport_pcalias sound-slot-0 es1371alias usb-controller usb-uhci

    $ dmesg | grep eth0divert:allocating divert_blk for eth0e100: eth0: Intel(R) PRO/100 VE Network COnnection

  • 7/23/2019 5 jaringan

    6/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 92

    2. File /etc/sysconfig/network

    File ini menunjukkan global konfigurasi file parameter jaringan yang dipakai system saatbooting.

    3. File: / et c/ sysconf i g/ net wor k- scri pt s/ i f cf g- xxx

    File ini menyimpan informasi konfigurasi interface jaringan pada direktori :

    / et c/ sysconf i g/ net wor k- scr i pt s/

    Interface pertama dari Ethernet adalah ifcfg-eth0, berikutnya adalah ifcfg-eth1, dan

    seterusnya.

    Ada dua macam metode untuk melakukan konfigurasi :

    Statis

    Jika konfigurasi interface jaringan dilakukan secara statis, maka file

    / et c/ sysconf i g/ net wor k- scr i pt s/ i f cf g- et h0 akan berisi

    Dinamis

    Jika konfigurasi interface jaringan dikerjakan secara dinamis dengan menggunakan DHCP

    server, maka isi file / et c/ sysconf i g/ net wor k- scr i pt s/ i f cf g- et h0 adalah :

    4. File: /etc/resolv.conf

    Isi dari file ini dapat dilihat sebagai berikut :

    NETWORKING=yesHOSTNAME=my-hostnameFORWARD_IPV4=trueGATEWAY="XXX.XXX.XXX.YYY"

    DEVICE=eth0BOOTPROTO=dhcpONBOOT=yes

    DEVI CE=et h0BOOTPROTO=st at i cBROADCAST=XXX. XXX. XXX. 255

    I PADDR=XXX.XXX.XXX.XXXNETMASK=255. 255. 255. 0NETWORK=XXX.XXX.XXX.0ONBOOT=yes

  • 7/23/2019 5 jaringan

    7/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 93

    sear ch name-of-domain.com - Nama dari domain anda atau domain ISP andajika anda menggunakan name server mereka

    nameser ver XXX.XXX.XXX.XXX - IP dari name server primernameser ver XXX.XXX.XXX.XXX - IP address name server sekunder

    File ini bertugas untuk mengkonfigurasi linux sehingga tahu DNS server mana yang

    digunakan untuk mengubah nama domain menjadi IP address. Pemilihan DNS server

    disesuaikan dengan urutan nameserver pada script resolv.conf

    5. File :/ et c/ host s

    File ini menunjukkan list

    no IP dan nama dan domain computer tujuan.

    Isi dari file ini dapat dilihat sebagai berikut :

    127. 0. 0. 1 l ocal host . l ocal domai n l ocal hostXXX.XXX.XXX.XXX node-name.node-domain node-name

    6. File : /etc/host.conf

    File ini menunjukkan urutan pengecekan resolusi untuk computer anda, apakah mengecek

    /etc/hosts dulu atau menanyakan DNS server dulu. Isi file host.conf adalah sebagai berikut:

    5.3 PERINTAH-PERINTAH KONFIGURASI JARINGAN

    a. Mengaktifkan dan menonaktifkan network service

    Jika anda mengupdate file-file diatas, jangan lupa untuk menambahkan perintah

    Atau

    Order hosts,bind

    $ / etc/ rc . d/ i ni t . d/ network star t | restar t | stop

    $ servi ce net wor k start | r est ar t | st op

  • 7/23/2019 5 jaringan

    8/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 94

    Konfigurasi alamat IP

    Untuk mengecek konfigurasi sekarang :

    Akan menghasilkan output sebagai berikut :

    Untuk mengeset konfigurasi jaringan sekarang :

    Untuk mengaktifkan interface jaringan :

    Untuk meng-nonaktifkan interface jaringan :

    !Perhatikan bahwa dengan menggunakan perintah ini, anda hanya dapat mensetting

    konfigurasi jaringan sekarang saja, bila anda melakukan booting, maka, konfigurasi

    jaringan berubah sesuai dengan konfigurasi awal. Konfigurasi jaringan yang digunakan

    saat booting disimpan di /etc/sysconfig/network

    $ ifdown eth0

    $ ifconfig

    $ ifconfig eth0 broadcast

    netmask up

    eth0 Li nk encap: Ether net HWaddr 00: 00: E2: A2: C0: 35i net addr: 10. 252. 105. 249 Bcast : 10. 252. 105. 255 Mask: 255. 255. 255. 0UP BROADCAST RUNNI NG MULTI CAST MTU: 1500 Met r i c: 1RX packets: 42 err ors : 0 dropped: 0 overr uns: 0 f r ame: 0TX packet s: 18 er r or s: 0 dr opped: 0 over r uns: 0 car r i er : 0col l i si ons: 0 t xqueuel en: 100RX byt es: 5650 ( 5. 5 Kb) TX byt es: 1868 ( 1. 8 Kb)I nter r upt : 11 Base address: 0xc000 Memor y: ec000000- ec000038

    l o Li nk encap: Local Loopbacki net addr : 127. 0. 0. 1 Mask: 255. 0. 0. 0UP LOOPBACK RUNNI NG MTU: 16436 Met r i c: 1RX packets: 545 er r ors : 0 dr opped: 0 over r uns: 0 f r ame: 0TX packet s: 545 er r or s: 0 dropped: 0 over r uns: 0 car r i er : 0col l i si ons: 0 t xqueuel en: 0RX byt es: 36710 ( 35. 8 Kb) TX byt es: 36710 ( 35. 8 Kb)

    $ ifup eth0

  • 7/23/2019 5 jaringan

    9/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 95

    c. IP Aliasing

    Pada Red Hat, satu kartu jaringan bisa memiliki lebih dari satu interface. Misalkan, satu

    kartu jaringan memiliki eth0,eth0:1,eth0:2, dst. Kemampuan ini dimungkinkan dengan

    menggunakan fasilitas ip alias.

    Dapat dilihat disini bahwa interface jaringan yang digunakan adalah eth0:1, yang

    merupakan alias dari eth0. Lihatlah contoh berikut :

    Ketika dicek dengan perintah ifconfig, didapat hasil :

    Ketika dilakukan pengecekan interface dengan perintah ifconfig diperoleh hasil :

    d. Mengganti hostname

    e. Konfigurasi DNS

    f. Setting gateway

    Guna dari IP aliasing ini adalah untuk membuat virtual router apabila anda hanya memiliki

    satu kartu jaringan, sementara anda ingin menghubungkan berbagai subjaringan yang

    berbeda.

    d. Route

    Ada dua macam route pada linux,

    Default route

    Default route ini disimpan pada file /etc/sysconfig/network, pada baris

    eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:10:4C:25:7A:3Finet addr:192.168.10.12 Bcast:192.168.10.255 Mask:255.255.255.0UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1Interrupt:5 Base address:0xe400

    eth0:1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:10:4C:25:7A:3Finet addr:192.168.10.14 Bcast:192.168.10.255 Mask:255.255.255.0UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1Interrupt:5 Base address:0xe400

    $ i f conf i g et h0 192. 168. 10. 12 netmask 255. 255. 255. 0 br oadcast192. 168. 10. 255

    $ i f conf i g et h0: 1 192. 168. 10. 14 netmask 255. 255. 255. 0 br oadcast192. 168. 10. 255

    $ ifconfig eth0:1 broadcast

    netmask up

  • 7/23/2019 5 jaringan

    10/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 96

    GATEWAY = xxx.xxx.xxx.xxx

    Dan pada file /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-xxx

    Untuk menambahkan route ke default gateway dari computer client, kita dapat

    menggunakan perintah :

    Kita dapat juga menggunakan perintah

    Bila kita hendak menambahkan route ke server dengan no ip tertentu, kita dapat gunakan

    Bila ingin menghapus route, tinggal ganti opsi add dengan del, contoh :

    Static Route

    Static route menggunakan routing tabel untuk menentukan kemana paket hendak

    dikirim. Fasilitas ini biasa digunakan pada router yang digunakan untukmenghubungkan beberapa jaringan. Pertama paket diperiksa apakah tujuannya local

    atau remote. Jika remote, maka routing tabel diperiksa untuk menentukan kemana

    paket dikirim. Jika pada routing tabel tidak ada, maka paket akan dikirim ke default

    gateway. Static route dapat diset dengan menggunakan perintah routepada terminal

    atau menggunakan konfigurasi file:

    /etc/sysconfig/network-scripts/route-eth0

    Atau konfigurasi file:

    /etc/sysconfig/networking/devices/eth0.route

    Untuk melakukan melihat tabel routing, dapat digunakan perintah :

    e. Hostname dan hosts

    Jika anda ingin mengecek nama komputer anda, gunakan perintah

    $ route -n

    $ route add net default gw

    $ route add net netmask gw

    $ route add host netmask

    $ route del net default gw

  • 7/23/2019 5 jaringan

    11/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 97

    Ketika anda ingin menambahkan host dari computer lain, tinggal meletakkan nomor IP

    host dan nama hostnya pada script/etc/hosts. Dengan menambah host pada script

    tersebut anda bisa melakukan ping cukup dengan menggunakan nama host computer

    tujuan.

    Contoh :

    Ketika anda ingin mengubah hostname computer anda dari localhostmenjadi

    serverku, pada domain lab_linux, tambahkan :

    Selain mengubah file diatas, anda juga harus mengubah hostname computer anda pada file

    /etc/sysconfig/networking

    Kemudian restartlah computer anda.

    f.

    Konfigurasi jaringan dengan netconfig

    Netconfig adalah tools berbasis text untuk mengkonfigurasi interface jaringan, baik untuk

    konfigurasi statis, dengan cara memasukkan nomor IP, DNS server, gateway ataupun

    dinamis, dengan DHCP.

    Jika anda ingin mengeset interface jaringan pada eth0, cukup ketik :

    Jika anda ingin mengeset interface jaringan pada ethX, cukup ketik

    Setelah itu gantilah parameter-parameter interface jaringan sesuai dengan kebutuhan anda.

    g.

    Konfigurasi dengan redhat-config-network

    127. 0. 0. 1 l ocal host . l ocal domai n l ocal host192. 168. 70. 112 f edor a. l ocal domai n f edora192. 168. 70. 113 ubunt u. l ocal domai n ubunt u

    127. 0. 0. 2 server ku. l ab_l i nux server ku192. 168. 70. 112 f edora. l ocal domai n f edora

    $ hostname

    $ netconfig

    $ netconfig --device

  • 7/23/2019 5 jaringan

    12/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 98

    redhat-config-network adalah utilitas untuk mengeset jaringan berbasis grafis. Langkah-

    langkahnya

    Klik New pada tab devices., pilih devais type yaitu ethernet connection. Klik forward.

    Pilih Ethernet card yang dipakai. Klik forward.

    Isilah opsi-opsi yang ada. Masukkan konfigurasi yang anda inginkan. Klik forward

    dan apply.

    Gambar 5.1 Konfigurasi secara grafis

    5.4DIAGNOSTIK JARINGAN

    Ada beberapa perintah yang dapat digunakan untuk mengecek jaringan anda.

    a.Ping

    Ping digunakan untuk mengecek konektivitas antar komputer atau perangkat jaringan yang

    berada pada satu subnetwork dengan mengirim paket ICMP. Bila komputer yang dituju

    menerima paket ICMP, komputer tersebut akan menjawab. Formatnya adalah sebagai

    berikut :

    Contoh :

    Akan menghasilkan :

    $ ping

    $ ping

    $ ping www.google.com

  • 7/23/2019 5 jaringan

    13/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 99

    Gunakan Ctr-C untuk menghentikan operasi ini. Ketika ping dihentikan akan muncul

    statistik seperti jumlah paket rata-rata yang hilang, jumlah paket yang dikirim/diterma, dsb.

    b.Traceroute

    Traceroute biasa digunakan untuk mendeteksi router-router yang dilewati paket-paket

    jaringan.Tools ini penting untuk mendeteksi pada router mana jaringan mengalami

    permasalahan. Traceroute menggunakan paket UDP, bukan ICMP.

    Misalkan anda ingin melakukan traceroute ke library.airnews.net

    Akan menghasilkan :

    c.NetstatNetstat digunakan untuk menunjukkan koneksi, tabel routing, statistik dan sebagainya :

    Untuk menunjukkan statistik jaringan, gunakan :

    Untuk menunjukkan semua proses yang saling berhubungan pada port 834, gunakan

    $ traceroute

    $ traceroute

    $ netstat -s

    Pi ngi ng www. l . googl e. com[ 64. 233. 183. 103] wi t h 32 bytes of data:

    Repl y f r om 64. 233. 183. 103: byt es=32 t i me=25ms TTL=245Repl y f r om 64. 233. 183. 103: byt es=32 t i me=22ms TTL=245Repl y f r om 64. 233. 183. 103: byt es=32 t i me=25ms TTL=246

    Repl y f r om 64. 233. 183. 103: byt es=32 t i me=22ms TTL=246

    Pi ng st at i st i cs f or 64. 233. 183. 103:Packet s: Sent = 4, Recei ved = 4, Lost = 0 ( 0% l oss) ,

    Appr oxi mat e round tr i p ti mes i n mi l l i - seconds:Mi ni mum = 22ms, Maxi mum = 25ms, Aver age = 23ms

    traceroute to library.airnews.net (206.66.12.202), 30 hops max, 40 byte packets1 rbrt3 (208.225.64.50) 4.867 ms 4.893 ms 3.449 ms2 519.Hssi2-0-0.GW1.EWR1.ALTER.NET (157.130.0.17) 6.918 ms 8.721 ms 16.476 ms3 113.ATM3-0.XR2.EWR1.ALTER.NET (146.188.176.38) 6.323 ms 6.123 ms 7.011 ms4 192.ATM2-0.TR2.EWR1.ALTER.NET (146.188.176.82) 6.955 ms 15.400 ms 6.684 ms5 105.ATM6-0.TR2.DFW4.ALTER.NET (146.188.136.245) 49.105 ms 49.921 ms 47.371 ms6 298.ATM7-0.XR2.DFW4.ALTER.NET (146.188.240.77) 48.162 ms 48.052 ms 47.565 ms7 194.ATM9-0-0.GW1.DFW1.ALTER.NET (146.188.240.45) 47.886 ms 47.380 ms 50.690 ms8 iadfw3-gw.customer.ALTER.NET (137.39.138.74) 69.827 ms 68.112 ms 66.859 ms9 library.airnews.net (206.66.12.202) 174.853 ms 163.945 ms 147.501 ms

  • 7/23/2019 5 jaringan

    14/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 100

    Untuk menunjukkan informasi pada network interface

    Untuk menunjukkan isi dari IP routing tabel :

    Untuk melihat statistik koneksi jaringan yg aktif (port TCP dan UDP)

    d. Tcpdump

    tcpdump digunakan untuk menangkap dan mendisplay packet header dari paket yang

    ditangkap. Tcpdump dapat dipakai untuk mengidentifikasi masalah jaringan dan

    memonitor aktivitas jaringan. Untuk opsi-opsinya silakan melihat man tcp

    e. ARP (Address Resolution Protocol)

    ARP bertugas mengubah alamat MAC menjadi alamat IP. Untuk opsi-opsinya silakan

    melihat man arp. Dengan opsi-opsi ini anda dapat menghapus, menambahkan entry

    ARP secara manual.

    f. mii-tool

    Dengan opsi ini, anda bisa melihat, memonitor, mengubah kecepatan maupun setting

    duplex dari ehernet card yang dipakai. Tentunya opsi ini tergantung apakah ethernet card

    mendukung fungsi ini.

    $ netstat nap | grep 834

    $ net stat - i n

    $ netstat -rn

    $ net st at - an

    $ t cpdump n host

    $ arp - a

    $ mi i - t ool

  • 7/23/2019 5 jaringan

    15/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 101

    TUGAS:

    1. Login sebagai root.

    2. Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan di bawah ini3. Selesaikan soal-soal latihan

    Percobaan 1 : melihat file-file konfigurasi jaringan

    1. Melihat file /etc/modules.conf

    $ vi /etc/modules.conf

    2. Melihat file /etc/sysconfig/networking

    $ vi /etc/sysconfig/networking3. Melihat file / et c/ sysconf i g/ net wor k- scr i pt s/ i f cf g- et h0

    $ vi / et c/ sysconf i g/ net wor k- scr i pt s/ i f cf g- et h0

    4. Melihat isi file /etc/hosts

    $ vi / et c/ hosts

    5. Melihat file /etc/resolve.conf

    $ vi /etc/resolve.conf

    6. Melihat file /etc/host.conf

    $ vi /etc/host.confCatat semua file diatas dan jelaskan fungsi tiap-tiap file

    Percobaan 2 : Mengubah hostname computer anda

    Untuk lebih jelasnya, lihatlah dasar teori yang diberikan sebelumnya

    1. Melihat nama computer anda

    $ host name

    2.Melihat file /etc/sysconfig/networking

    $ vi /etc/sysconfig/networking

    Ganti hostname sesuai dengan nama baru komputer anda

    3. Melihat isi file /etc/hosts

  • 7/23/2019 5 jaringan

    16/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 102

    $ vi / et c/ hosts

    Ganti baris dan pada

    baris 127.0.0.1

    4. Restartlah komputer anda

    Percobaan 3 : Konfigurasi jaringan secara statis

    Misalkan anda memiliki konfigurasi jaringan sebagai berikut :

    IP Address : 10.252.105.225

    Netmask : 255.255.255.0

    Gateway : 10.252.105.1

    DNS server primer: 202.87.95.3

    DNS server sekunder: 202.87.95.4

    Kerjakanlah langkah-langkah percobaan 3 sebagai berikut :

    1. Melihat konfigurasi jaringan anda :

    $ i f conf i g

    2. Matikan interface jaringan anda dengan

    $ i f down et h0

    3. Buka file /etc/resolve.conf,

    $ vi /etc/resolve.conf

    Gantilah isi baris nameserver dangan menggunakan nomor IP DNS server

    nameserver 202.87.95.3

    nameserver 202.87.95.4

    4. Nyalakan jaringan anda dengan

    $ i f up et h0

    5. Konfigurasilah jaringan anda dengan menggunakan perintah

    $ ifconfig eth0 10.252.105.225 broadcast 10.252.105.255

    netmask 255.255.255.0 up

    6. Konfigurasi default gateway

    $ route add default gw 10.252.105.1

  • 7/23/2019 5 jaringan

    17/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 103

    7. Cobalah melakukan ping ke gateway

    $ ping 10.252.105.1

    Bila berhasil, maka selamat karena anda sudah berhasil mengkonfigurasi jaringan anda.

    8. Rebootlah mesin anda , dan cobalah cek lagi konfigurasi jaringan anda dengan

    $ i f conf i g

    9. Ceklah script /etc/sysconfig/networking dan / et c/ sysconf i g/ net wor k-

    scr i pt s / i f cf g- eth0, apakah t er j adi per ubahan setel ah anda mel akukan

    r eboot .

    Percobaan 4 : Konfigurasi jaringan secara statis dengan netconfig

    1. Melihat konfigurasi jaringan anda :

    $ i f conf i g

    2. Mulailah melakukan konfigurasi dengan perintah netconfig

    $ netconfig

    Isikan semua parameter-parameter yang dibutuhkan. Jangan lupa menambahkan

    $ service network restart3. Cobalah melakukan ping ke gateway

    $ ping 10.252.105.1

    Bila berhasil, maka selamat karena anda sudah berhasil mengkonfigurasi jaringan

    anda.

    4. Rebootlah mesin anda , dan cobalah cek lagi konfigurasi jaringan anda dengan

    $ i f conf i g

    5. Ceklah script /etc/sysconfig/networking dan / et c/ sysconf i g/ net wor k-

    scr i pt s / i f cf g- eth0, apakah t er j adi per ubahan setel ah anda mel akukan

    r eboot .

    Percobaan 5 : Menggunakan tcpdump

  • 7/23/2019 5 jaringan

    18/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 104

    1. Mulailah tcpdump untuk memonitor pc anda dengan

    $ t cpdump n

    2. Buka terminal baru dan pinglah IP yang tidak ada

    $ ping c 1 222.222.222.222

    3. Buka terminal baru dan pinglah gateway address

    $ ping c 10 10.252.105.1

    4. Amatilah hasil tcpdump anda

    Percobaan 7 : Melihat tabel ARP

    1. Lihatlah tabel arp dengan perintah

    $ ar p - a

    2. Coba hapus entry ini dengan perintah arp d

    $ arp d 3. Buka terminal baru dan ping dari computer anda ke no ip yg tadi anda hapus

    $ ping c 10

    4. Amatilah hasil dengan arp -a

    TUGAS:

    Cobalah desain suattu route sederhana dengan menggunakan metode IP aliasing.

    Kerjakan secara berkelopok. Satu kelompok terdiri dari 3 PC. 2 PC sebagai client dan 1 PC

    sebagai router. Tips :

    Gunakan perintah route add net def aul t gw pada sisi

    client.

  • 7/23/2019 5 jaringan

    19/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 105

    Pada sisi router gunakan perintah IP aliasing dengan menggunakan i f conf i g

    et h0dan i f conf i g et h0: 1. Untuk syntax lengkap dari perintah-perintah diatas,

    lihatlah dasar teori yang diberikan.

    Gunakan perintah iptables F pada router untuk mematikan semua rule firewall

    Gunakan perintah echo 1 > / pr oc/ sys/ net / i pv4/ i p_f or war d pada

    router

    Tanyakan pada instruktur nomor IP jaringan yang dapat digunakan untuk latihan ini.

    Jangan sampai ada nomor IP yang sama. Cobalah ping dari router ke masing-masing

    host, catat hasilnya. Lalu ping ke dari masing-masing host ke router, catat hasilnya.

    SOAL:

    1. Sebutkan script konfigurasi jaringan yang digunakan di linux, jelaskan guna masing-

    masing script konfigurasi jaringan.

    2. Buatlah summary dalam bentuk table seperti di bawah ini :

    Perintah Deskripsi Format

    i f conf i g

    r out e

    net conf i g

    i f up

    i f down

    hostname

    traceroute

    ping

    netstat

    3. Bandingkan hasil setting jaringan statis pada percobaan 3 dan 4. Apa yang dapat kamu

    simpulkan perbedaan antara konfigurasi dengan perintah ifconfig dan dengan perintah

    netconfig.

  • 7/23/2019 5 jaringan

    20/20

    BAB 5 KONFIGURASI JARINGAN 106

    4. Apa yang disebut IP aliasing ? Bagaimana sintaxnya

    5. Sebutkan tools-tools untuk mengecek jaringan

    DAFTAR PUSTAKA :

    1. Redhat Enterprise Linux Sistem Administration RH133, Official global learning

    services training and certification program

    2. Linux Network Administration, ITC 2006

    3. TheRed Hat Linux Customization Guide; Red Hat, Inc.