Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

download Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

of 18

Transcript of Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    1/20

    Perancangan jaringan selular 3G W-CDMA pada beberapa kecamatan di KabupatenBandung :

    DATA AWAL PERENCANAAN :

    Peta wilayah :

    Tabel jumlah penduduk di beberapa kecamatan di kabupaten Bandung tahun 2010 :

    Kecamatan

    JumlahPenduduk

    Total

    LuasWilayah Total(Km2)

    Luas WilayahArea

    Perancangan

    (Km2)

    Persentase

    Wilayah

    (%)

    JumlahPenduduk

    (Orang)

    Banjaran 112.989 16,25 10,50 65 % 73.443

    DayeuhKolot

    113.620 13,25 10,25 77 % 87.895

    Katapang 107.805 11,20 11,20 100 % 107.805

    Margaasih 132.323 8,25 8,25 100 % 132.323

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    2/20

    Margahayu 119.476 7,38 7,38 100 % 119.476

    Soreang 103.046 57,50 12,42 22 % 22.258

    TOTAL 689.259 113.83 60,00 543.200

    Tabel Data Penduduk berdasarkan usia :

    Usia (tahun) Populasi Pendapatan Per Kapita > 50 Juta PerTahun

    0 14 27 % 15 %

    15 54 62 % 80 %

    55 keatas 11 % 45 %

    Jumlah penduduk usia produktif di Jawa Barat berdasarkan sensus penduduk tahun2010 adalah 62 %, jadi kita asumsikan penduduk usia produktif di beberapakecamatan di atas juga 62 %

    Sketsa topografi dari beberapa kecamatan diatas :Keterangan :

    Daerah I : Sub urban I (komplek,sekolah, pasar)

    Daerah II : Sub urban II (pedesaan,industry kecil, perumahan)

    Daerah III : Sub urban III (komplek,pasar, ruko)

    Daerah IV : Urban(perumahan,pemukiman padat, sekolah,pasar, industri)

    Daerah V : Sub urban IV (perumahan,industri, sekolah)

    Daerah VI : Sub urban V (pemukimanpadat, industri)

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    3/20

    Tabel Luas Kepadatan di Beberapa Kecamatan Diatas :

    Kecamatan

    Daerah Kepadatan Penduduk (orang/km 2 )

    Persentase

    Banjaran VI 5.045 12,26 %

    DayeuhKolot

    IV 11.357 27,59 %

    Katapang V 5.045 12,26 %

    Margaasih III 7.335 17,82 %

    Margahayu I 7.335 17,82 %

    Soreang II 5.045 12,26 %

    41.162 100 %

    TRAFFIC FORECASTING :

    User yang memiliki usia produktif = 62 % x populasi total = 0.62 x 543.200 =336.784 orang.

    User yang memiliki pendapatan per kapita > 50 juta per tahun = 80 % usiaproduktif = 0.8 x 336.784 = 269.427 orang.

    Kita asumsikan jumlah diatas sebagai jumlah pelanggan GSM di tahun 2010 =269.427 orang.

    Kemudian kita perkirakan pertumbuhan pelanggan 3 tahun kedepan melaluipersamaan :

    Un = Uo (1+ Fp ) n

    Dimana kita anggap factor pertumbuhan pelanggan = 0,3, lalu kita masukkan ketable dibawah :

    TahunKe

    Tahun PelangganGPRS/GSM

    PelangganHandset Dual

    Mode

    Pelanggan3G-WCDMA

    0 2010 269.427 0 % 0

    1 2011 320.255 5 % 17.513

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    4/20

    2 2012 455.332 18 % 81.960

    3 2013 591.931 25 % 147.982

    Maka akan kita peroleh perkiraan jumlah pelanggan GSM, GPRS, dan 3G W-CDMA 3

    tahun kedepan adalah 147.982 jiwa, dan lebih spesifiknya, persebarannya dibeberapa kecamatan di kabupaten bandung dapat dilihat pada table berikut ini :

    Tahun

    Ke-3

    Jumlah Pelanggan di Daerah

    I II III IV V VI

    % 17,82 % 12,26 % 17,82 % 27,59 % 12,26 % 12,26 %

    Jumlah 26.371 18.143 26.371 40.828 18.143 18.143

    PERHITUNGAN OBQ TIAP DAERAH :

    Klasifikasi layanan yang akan digunakan pada teknologi 3G dapat dilihat pada

    tabel :

    Daerah I : Sub urban I (komplek, sekolah, pasar)

    Jumlah user = 26.371 orang

    Luas Wilayah = 7,38 Km 2

    Kepadatan User/Km 2 = 26.371 user / 7,38 Km 2 = 3.573 user / Km 2

    Layanan

    User /Km 2

    Penetrasi

    Layanan

    LamaPanggilanEfektif (s)

    BHCA BWLayanan

    (Kbps)

    JumlahOBQ

    Layanan

    Suara 3.573 0,7 60 0,8 12,2 1.464.770

    Data 3.573 0,3 300 0,05 144 2.315.502

    3.780.272

    OBQ layanan total = 3.780.272 / 3.600 = 1.050,08 Kbps / Km 2

    Daerah II : Sub urban II (pedesaan, industri kecil, perumahan)

    Jumlah user = 18.143 orang

    Luas Wilayah = 12,42 Km 2

    Kepadatan User/Km 2 = 18.143 user / 12,42 Km 2 = 1.461 user / Km 2

    Layanan

    User /Km 2

    Penetrasi

    Layanan

    LamaPanggilanEfektif (s)

    BHCA BWLayanan

    (Kbps)

    JumlahOBQ

    Layanan

    Suara 1.461 0,7 60 0,8 12,2 598.806

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    5/20

    Data 1.461 0,3 300 0,05 144 946.591

    1.545.398

    OBQ layanan total = 1.545.398 / 3.600 = 429,28 Kbps / Km 2

    Daerah III : Sub urban II I (komplek, pasar, ruko)

    Jumlah user = 26.371 orang

    Luas Wilayah = 8,25 Km 2

    Kepadatan User/Km 2 = 26.371 user / 8,25 Km 2 = 3.196 user / Km 2

    Layanan

    User /Km 2

    Penetrasi

    Layanan

    LamaPanggilanEfektif (s)

    BHCA BWLayanan

    (Kbps)

    JumlahOBQ

    Layanan

    Suara 3.196 0,7 60 0,8 12,2 1.310.303

    Data 3.196 0,3 300 0,05 144 2.071.322

    3.381.625

    OBQ layanan total = 3.381.625 / 3.600 = 939,34 Kbps / Km 2

    Daerah IV : U rban (perumahan,pemukiman padat, sekolah, pasar, industri)

    Jumlah user = 40.828 orang

    Luas Wilayah = 10,25 Km 2

    Kepadatan User/Km2

    = 40.828 user / 10,25 Km2

    = 3.983 user / Km2

    Layanan

    User /Km 2

    Penetrasi

    Layanan

    LamaPanggilanEfektif (s)

    BHCA BWLayanan

    (Kbps)

    JumlahOBQ

    Layanan

    Suara 3.983 0,7 60 0,9 12,2 1.836.902

    Data 3.983 0,3 300 0,1 144 5.162.252

    6.999.154

    OBQ layanan total = 6.999.154 / 3.600 = 1.944,21 Kbps / Km 2

    Daerah V : Sub urban I V (perumahan, industri, sekolah)

    Jumlah user = 18.143 orang

    Luas Wilayah = 11,20 Km 2

    Kepadatan User/Km 2 = 18.143 user / 11,20 Km 2 = 1.620 user / Km 2

    Layana User / Penetras Lama BHCA BW Jumlah

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    6/20

    n Km 2 iLayanan

    PanggilanEfektif (s)

    Layanan(Kbps)

    OBQLayanan

    Suara 1.620 0,7 60 0,8 12,2 664.033

    Data 1.620 0,3 300 0,05 144 1.049.702

    1.713.736

    OBQ layanan total = 1.713.736 / 3.600 = 476,04 Kbps / Km 2

    Daerah VI : Sub urban V (pemukiman padat, industry)

    Jumlah user = 18.143 orang

    Luas Wilayah = 10,50 Km 2

    Kepadatan User/Km 2 = 18.143 user / 10,50 Km 2 = 1.728 user / Km 2

    Layanan

    User /Km 2

    Penetrasi

    Layanan

    LamaPanggilanEfektif (s)

    BHCA BWLayanan

    (Kbps)

    JumlahOBQ

    Layanan

    Suara 1.728 0,7 60 0,8 12,2 708.303

    Data 1.728 0,3 300 0,05 144 1.119.682

    1.827.985

    OBQ layanan total = 1.827.985 / 3.600 = 507,77 Kbps / Km 2

    SEL DIMENSIONING :

    Kapasitas informasi yang digunakan adalah 2,8 Mbps / sel = 2.800 Kbps / sel

    Daerah I :

    Luas cakupan 1 sel = 2.800 Kbps / sel 1.050,08 Kbps / Km 2 = 2,67 Km 2 / sel Jumlah sel yang diperlukan = 7,38 Km 2 2,67 Km 2 / sel = 2,76 sel = 3 sel

    Radius tiap sel = (2,67 : 2,6) = 1,01 KmDaerah II :

    Luas cakupan 1 sel = 2.800 Kbps / sel 429,28 Kbps / Km 2 = 6,52 Km 2 / sel Jumlah sel yang diperlukan = 12,42 Km 2 6 ,52 Km 2 / sel = 1,90 sel = 2 sel

    Radius tiap sel = (6,52 : 2,6) = 1,58 Km

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    7/20

    Daerah III :

    Luas cakupan 1 sel = 2.800 Kbps / sel 939 ,34 Kbps / Km 2 = 2,98 Km 2 / sel Jumlah sel yang diperlukan = 8,25 Km 2 2,98 Km 2 / sel = 2,77 sel = 3 sel

    Radius tiap sel = (2,98 : 2,6) = 1,07 Km

    Daerah IV :

    Luas cakupan 1 sel = 2.800 Kbps / sel 1.944,21 Kbps / Km 2 = 1,44 Km 2 / sel Jumlah sel yang diperlukan = 10,25 Km 2 1,44 Km 2 / sel = 7,12 sel = 7 sel

    Radius tiap sel = (1,44 : 2,6) = 0,74 Km

    Daerah V :

    Luas cakupan 1 sel = 2.800 Kbps / sel 476,04 Kbps / Km 2 = 5,88 Km 2 / sel Jumlah sel yang diperlukan = 11,20 Km 2 5,88 Km 2 / sel = 1,90 sel = 2 sel

    Radius tiap sel = (5,88 : 2,6) = 1,50 Km

    Daerah V I :

    Luas cakupan 1 sel = 2.800 Kbps / sel 507,77 Kbps / Km 2 = 5,51 Km 2 / sel Jumlah sel yang diperlukan = 10,50 Km 2 5,51 Km 2 / sel = 1,90 sel = 2 sel

    Radius tiap sel = (5,51 : 2,6) = 1,46 Km

    R EVERSE LINK BUDGET :

    Daerah Urban (Daerah IV) :

    Frekuensi Carrier : 1.970 MHz

    Radius Sel (d) : 0,74 Km

    Tinggi MS (hm) : 1,5 m

    Tinggi BTS (hb) : 40 m

    Tinggi atap gedung (hr) : 15 m

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    8/20

    Jarak antar gedung (b) : 100 m

    Lebar jalan (w) : 8 m

    Incident angle relative to the street () = 90 0

    Dengan menggunakan model COST 231 Walfisc-Ikegami : hm = hr - hm = 15 1,5 = 13,5 m

    hb = hb - hr = 40 15 = 25 m

    Lo = 4 0,114 ( - 55 0) (dB) ; 55 0 90 0

    = 4 0,114 (90 0 - 55 0) = 4 (0,114 x 35 0) = 0,01 dBLbsh = - 18 log (1 + hb) ; hb > hr

    = - 18 log (1 + 25) = - 18 log 26 = - 10 dB

    Ka = 54 ; hb > hr

    Kd = 18 - [(15 x hb) hm] ; hb hr= 18 - [(15 x 25) 13,5 ] = 7,33

    Kf = -4 + 0,7 [(f 925) 1]

    = -4 + 0,7 [(1900 925) 1] = -4 + 0,7 [ 1,05] = - 3,26

    Untuk Free Space Loss (Lfs) :

    Lfs = 32,4 + 20 log d (Km) + 20 log f (MHz)

    = 32,4 + 20 log (0,74) + 20 log (1.970) = 32,4 + (-2,62) + 65,89 =95,67 dB

    Untuk Rooftop to street diffraction and scatter loss (Lrts) :

    Lrts = - 16,9 10 log w + 10 log f + 20 log hm + Lo= - 16,9 10 log 8 + 10 log 1.970 + 20 log 13,5 + 0,01

    = - 16,9 9,03 + 32,94 + 22,61 + 0,01 = 29,64 dB

    Untuk Multiscatter loss (Lms) :

    Lms = Lbsh + Ka + Kd log d + Kf log f - 9 log b= - 10 + 54 + 7,33 log 0,74 + (-3,26 log 1.970) 9 log 100

    = -10 + 54 + (-0,96) 10,73 18 = 14,31 dB

    Path loss total di daerah building (L building total ) :

    Lbuilding total = Lfs + Lrts + Lms = 95,67 + 29,64 + 14,31 = 1 3 9 ,62 dB

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    9/20

    Daerah Sub U rban I (Daerah I) :

    Frekuensi Carrier : 1.970 MHz

    Radius Sel (d) : 1,01 Km Tinggi BTS (hb) : 50 m

    Tinggi MS (hm) : 1,5 m

    Lebar jalan (w) : 8 m

    CM : 0 dB (kota kecil menengah)

    Dengan menggunakan model COST 231 Hatta, total path loss untuk daerah

    tersebut adalah :

    LCH = 46,3 + 33,9 log f 13,82 log h b (1,1 log f 0,7) hm (1,56 log f 0,8) +( 44,9 6,55 log h b ) log d + CM

    = 46,3 + 33,9 log 1.970 13,82 log 50 (1,1 log 1.970 0,7) 1,5 (1,56 log1.970 0,8) + (44,9 6,55 log 50 ) log 1,01 + 0

    = 46,3 + 111,68 23,48 4,38 4,34 + 0,15

    = 1 25 ,93 dB

    Daerah Sub U rban II (Daerah II) :Frekuensi Carrier : 1.970 MHz

    Radius Sel (d) : 1,58 Km

    Tinggi BTS (hb) : 50 m

    Tinggi MS (hm) : 1,5 m

    CM : 0 dB (kota kecil menengah)

    Dengan menggunakan model COST 231 Hatta, total path loss untuk daerah

    tersebut adalah :

    LCH = 46,3 + 33,9 log f 13,82 log h b (1,1 log f 0,7) hm (1,56 log f 0,8) +

    ( 44,9 6,55 log h b ) log d + CM

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    10/20

    = 46,3 + 33,9 log 1.970 13,82 log 50 (1,1 log 1.970 0,7) 1,5 (1,56 log

    1,970 0,8) + (44,9 6,55 log 50 ) log 1,58 + 0

    = 46,3 + 111,68 23,48 - 4,38 4,34 + 6,71

    = 1 3 2 ,49 dB

    Daerah Sub U rban III (Daerah III ) :

    Frekuensi Carrier : 1.970 MHz

    Radius Sel (d) : 1,07 Km

    Tinggi BTS (hb) : 50 m

    Tinggi MS (hm) : 1,5 m

    CM : 0 dB (kota kecil menengah)

    Dengan menggunakan model COST 231 Hatta, total path loss untuk daerah

    tersebut adalah :

    LCH = 46,3 + 33,9 log f 13,82 log h b (1,1 log f 0,7) hm (1,56 log f 0,8) +

    ( 44,9 6,55 log h b ) log d + CM

    = 46,3 + 33,9 log 1.970 13,82 log 50 (1,1 log 1.970 0,7) 1,5 (1,56 log1,970 0,8) + (44,9 6,55 log 50 ) log 1,12 + 0

    = 46,3 + 111,68 23,48 - 4,38 4,34 + 0,99

    = 1 2 6 ,77 dB

    Daerah Sub U rban IV (Daerah V ) :

    Frekuensi Carrier : 1.970 MHzRadius Sel (d) : 1,50 Km

    Tinggi BTS (hb) : 50 m

    Tinggi MS (hm) : 1,5 m

    CM : 0 dB (kota kecil menengah)

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    11/20

    Dengan menggunakan model COST 231 Hatta, total path loss untuk daerah

    tersebut adalah :

    LCH = 46,3 + 33,9 log f 13,82 log h b (1,1 log f 0,7) hm (1,56 log f 0,8) +

    ( 44,9 6,55 log h b ) log d + CM

    = 46,3 + 33,9 log 1.970 13,82 log 50 (1,1 log 1.970 0,7) 1,5 (1,56 log

    1,970 0,8) + (44,9 6,55 log 50 ) log 1,50 + 0

    = 46,3 + 111,68 23,48 - 4,38 4,34 + 5,95

    = 1 3 1 ,73 dB

    Daerah Sub U rban V (Daerah VI) :

    Frekuensi Carrier : 1.970 MHz

    Radius Sel (d) : 1,46 Km

    Tinggi BTS (hb) : 50 m

    Tinggi MS (hm) : 1,5 m

    CM : 0 dB (kota kecil menengah)

    Dengan menggunakan model COST 231 Hatta, total path loss untuk daerahtersebut adalah :

    LCH = 46,3 + 33,9 log f 13,82 log h b (1,1 log f 0,7) hm (1,56 log f 0,8) +

    ( 44,9 6,55 log h b ) log d + CM

    = 46,3 + 33,9 log 1.970 13,82 log 50 (1,1 log 1.970 0,7) 1,5 (1,56 log

    1,970 0,8) + (44,9 6,55 log 50 ) log 1,46 + 0

    = 46,3 + 111,68 23,48 - 4,38 4,34 + 5,55

    = 1 31 ,3 3 dB

    FORWARD LINK BUDGET :

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    12/20

    Daerah Urban (Daerah IV) :

    Frekuensi Carrier : 2.140 MHz

    Radius Sel (d) : 0,74 Km

    Tinggi MS (hm) : 1,5 m

    Tinggi BTS (hb) : 40 m Tinggi atap gedung (hr) : 15 m

    Jarak antar gedung (b) : 100 m

    Lebar jalan (w) : 8 m

    Incident angle relative to the street () = 90 0

    Dengan menggunakan model COST 231 Walfisc-Ikegami :

    hm = hr - hm = 15 1,5 = 13,5 m

    hb = hb - hr = 40 15 = 25 mLo = 4 0,114 ( - 55 0) (dB) ; 55 0 90 0

    = 4 0,114 (90 0 - 55 0) = 4 (0,114 x 35 0) = 0,01 dBLbsh = - 18 log (1 + hb) ; hb > hr

    = - 18 log (1 + 25) = - 18 log 26 = - 10 dB

    Ka = 54 ; hb > hr

    Kd = 18 - [(15 x hb) hm] ; hb hr

    = 18 - [(15 x 25) 13,5 ] = 7,33

    Kf = -4 + 0,7 [(f 925) 1]= -4 + 0,7 [(1900 925) 1] = -4 + 0,7 [ 1,05] = - 3,26

    Untuk Free Space Loss (Lfs) :

    Lfs = 32,4 + 20 log d (Km) + 20 log f (MHz)

    = 32,4 + 20 log (0,74) + 20 log (2.140) = 32,4 + (-2,62) + 66,61 =96,39 dB

    Untuk Rooftop to street diffraction and scatter loss (Lrts) :Lrts = - 16,9 10 log w + 10 log f + 20 log hm + Lo

    = - 16,9 10 log 8 + 10 log 2.140 + 20 log 13,5 + 0,01

    = - 16,9 9,03 + 33,30 + 22,61 + 0,01 = 29,99 dB

    Untuk Multiscatter loss (Lms) :

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    13/20

    Lms = Lbsh + Ka + Kd log d + Kf log f + 9 log b

    = - 10 + 54 + 7,33 log 0,74 + (-3,26 log 2.140) 9 log 100

    = -10 + 54 + (-0,96) 10,86 18 = 14,18 dB

    Path loss total di daerah building (L building total ) :Lbuilding total = Lfs + Lrts + Lms = 96,39 + 29,99 + 14,18 = 1 40 ,5 6 dB

    Sehingga dapat diperoleh :

    EIRP = RSL + Lp Gr + Lfr

    = - 120 + 140,56 0 + 3

    = 23,56 dBm

    P TXBTS = EIRP Gant + Lft

    = 23,56 18 + 2

    = 7,56 dBm = 5,70 mWatt

    Daerah Sub U rban I (Daerah I) :

    Frekuensi Carrier : 2.140 MHz

    Radius Sel (d) : 1,01 Km

    Tinggi BTS (hb) : 50 m

    Tinggi MS (hm) : 1,5 m

    Lebar jalan (w) : 8 m

    CM : 0 dB (kota kecil menengah)

    Dengan menggunakan model COST 231 Hatta, total path loss untuk daerah

    tersebut adalah :

    LCH = 46,3 + 33,9 log f 13,82 log h b (1,1 log f 0,7) hm (1,56 log f 0,8) +( 44,9 6,55 log h b ) log d + CM

    = 46,3 + 33,9 log 2.140 13,82 log 50 (1,1 log 2.140 0,7) 1,5 (1,56 log2.140 0,8) + (44,9 6,55 log 50 ) log 1,01 + 0

    = 46,3 + 112,90 23,48 4,45 4,40 + 0,15

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    14/20

    = 127, 02 dB

    Sehingga dapat diperoleh :

    EIRP = RSL + Lp Gr + Lfr

    = - 120 + 127,02 0 + 3

    = 10,02 dBm

    P TXBTS = EIRP Gant + Lft

    = 10,02 18 + 2

    = -5,98 dBm = 0,25 mWatt

    Daerah Sub U rban II (Daerah II) :

    Frekuensi Carrier : 2.140 MHz

    Radius Sel (d) : 1,58 Km

    Tinggi BTS (hb) : 50 m

    Tinggi MS (hm) : 1,5 m

    CM : 0 dB (kota kecil menengah)

    Dengan menggunakan model COST 231 Hatta, total path loss untuk daerah

    tersebut adalah :

    LCH = 46,3 + 33,9 log f 13,82 log h b (1,1 log f 0,7) hm (1,56 log f 0,8) +

    ( 44,9 6,55 log h b ) log d + CM

    = 46,3 + 33,9 log 2.140 13,82 log 50 (1,1 log 2.140 0,7) 1,5 (1,56 log

    2.140 0,8) + (44,9 6,55 log 50 ) log 1,58 + 0

    = 46,3 + 112,90 23,48 4,45 4,40 + 6,71

    = 1 3 3 ,5 8 dB

    Sehingga dapat diperoleh :

    EIRP = RSL + Lp Gr + Lfr

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    15/20

    = - 120 + 133,58 0 + 3

    = 16,58 dBm

    P TXBTS = EIRP Gant + Lft

    = 16,58 18 + 2

    = 0,59 dBm = 1,14 mWatt

    Daerah Sub U rban III (Daerah III ) :

    Frekuensi Carrier : 2.140 MHz

    Radius Sel (d) : 1,07 Km

    Tinggi BTS (hb) : 50 m Tinggi MS (hm) : 1,5 m

    CM : 0 dB (kota kecil menengah)

    Dengan menggunakan model COST 231 Hatta, total path loss untuk daerah

    tersebut adalah :

    LCH = 46,3 + 33,9 log f 13,82 log h b (1,1 log f 0,7) hm (1,56 log f 0,8) +

    ( 44,9 6,55 log h b ) log d + CM

    = 46,3 + 33,9 log 2.140 13,82 log 50 (1,1 log 2.140 0,7) 1,5 (1,56 log

    2.140 0,8) + (44,9 6,55 log 50 ) log 1,07 + 0

    = 46,3 + 112,90 23,48 4,45 4,40 + 0,99

    = 12 7 ,86 dB

    Sehingga dapat diperoleh :

    EIRP = RSL + Lp Gr + Lfr

    = - 120 + 127,86 0 + 3

    = 10,86 dBm

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    16/20

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    17/20

    Daerah Sub U rban IV (Daerah V) :

    Frekuensi Carrier : 2.140 MHz

    Radius Sel (d) : 1,46 Km

    Tinggi BTS (hb) : 50 m

    Tinggi MS (hm) : 1,5 m

    CM : 0 dB (kota kecil menengah)

    Dengan menggunakan model COST 231 Hatta, total path loss untuk daerah

    tersebut adalah :

    LCH = 46,3 + 33,9 log f 13,82 log h b (1,1 log f 0,7) hm (1,56 log f 0,8) +

    ( 44,9 6,55 log h b ) log d + CM

    = 46,3 + 33,9 log 2.140 13,82 log 50 (1,1 log 2.140 0,7) 1,5 (1,56 log

    2.140 0,8) + (44,9 6,55 log 50 ) log 1,46 + 0

    = 46,3 + 112,90 23,48 4,45 4,40 + 5,55

    = 1 3 2 ,4 2 dB

    EIRP = RSL + Lp Gr + Lfr

    = - 120 + 132,42 0 + 3

    = 15,42 dBm

    P TXBTS = EIRP Gant + Lft

    = 15,42 18 + 2

    = -0,58 dBm = 0,88 mWatt

    TABEL HASIL PERENCANAAN :

    Prediksi jumlah pelanggan layanan WCDMA sampai dengan tahun 2013 di

    Kabupaten Bandung adalah 147.982 pelanggan.

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    18/20

    Variabel Urban Sub

    Urban I

    Sub

    Urban II

    Sub

    Urban III

    Sub

    Urban IV

    Sub

    Urban V

    Luas

    Daerah

    (Km2)

    10,25 7,38 12,42 8,25 11,20 10,50

    Kepadat

    an User

    (User/Km

    2)

    3.983 3.573 1.461 3.196 1.620 1.728

    OBQ

    (Kbps/K m2)

    1.944,21 1.050,08 429,28 939,34 476,04 507,77

    Luas Sel

    (Km2/sel

    )

    1,44 2,67 6,52 2,98 5,88 5,51

    Jumlah

    Sel

    7 3 2 3 2 2

    Jari-jariSel

    (Km)

    0,74 1,01 1,58 1,07 1,50 1,46

    Tinggi

    Antenna

    BTS

    (m)

    40 50 50 50 50 50

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    19/20

    K ONFIGURASI JARINGAN DAN DIMENSINYA

    Pendimensian sel :

    Karena tiap BTS menggunakan alokasi 2 x 5 MHz maka bit rate maksimum 2,8 Mbps

    untuk downlink dan uplink. Jumlah site di beberapa kecamatan di kabupaten

    Bandung = 19 site.

    Asumsi digunakan BTS dengan antena sectoral 120 derajat sehingga setiap BTS

    dapat menghandel 3 site. Maka jumlah BTS yang diperlukan adalah minimal 6 BTS.

    Setiap BTS dapat mengakses site dengan bit rate maksimum 2,8 Mbps. Untuk

    efesiensi maka digunakan akses mikrowave, sehingga total trafik maksimum setiapBTS adalah 3 x 2,8 Mbps = 8,4 Mbps .

    Diasumsikan juga bahwa di beberapa kecamatan di kabupaten Bandung terdapat

    sebuah BSC. Maka total trafik yang dibutuhkan nantinya untuk akses dari BSC ke

    MSC (asumsi berada di luar beberapa kecamatan di kabupaten Bandung) adalah 6 x

    6 Mbps = 36 Mbps .

    Sketsa sel :

  • 8/7/2019 Perancangan jaringan selular 3G Revisi 5

    20/20

    : BTS : BSC : MSC