TINJAUN PUSTAKA
-
Upload
yudo-prabowo -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
description
Transcript of TINJAUN PUSTAKA
TINJAUN PUSTAKABAB II
Perdarahan Intracranial
• Perdarahan intrakranial adalah perdarahan (patologis) yang terjadi di dalam kranium, yang mungkin ekstradural, subdural, subaraknoid atau serebral (parenkimatosa).– EDH– SDH– SAH– Intrventricular– Intracerebral
• Penyebab terjadinya perdarahan intraserebral– Koagulopati dan perdarahan intraserebral pasca
terapi trombolitik– Perdarahan akibat infark serebri– Hipokolestrolemia– Konsumsi Alkohol
Perdarahan intracranial pada perinatal
• Penelitian saat ini menemukan banyak faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya perdarahn intrkranial baik pada bayi prematur maupun cukup bulan. – Pada bayi prematur : hasil dari kombinasi
kerapuhan faktor interinsik pembuluh darah matriks germinal, gangguan pada aliran darah otak dan gangguan koagulasi.
– Pada bayi cukup umur : selain faktor perinatal, faktor perinatal juga mempengaruhi (misalnya drug use, platelet alloimmunization, pregnancy induced hypertention).
– Faktor kongenital seperti tromoctopenia, coagulopathies, dan meningkatnya tekanan vena juga mempengaruhi terjadinya perdarahan.
Table 1. Grading of Germinal Matrix Hemorrhage in Preterm Neonates Grade Characteristics Radiographic findings
I Subependymal hemorrhage Confined to germinal matrix where it originated
II Intraventricular hemorrhage without ventricular dilatation
Hemorrhage in nondistended ventricle (blood fills < 50% of ventricular diameter)
III Intraventricular hemorrhage with ventricular dilatation
Lateral ventricle is distended by blood (blood fills >50% of ventricular diameter)
IV Intraventricular hemorrhage with parenchymal hemorrhage Hemorrhage into surrounding parenchyma
Table 2. Grading of Intracranial Hemorrhages in Full-Term Neonates Grade Characteristics
Mild
Only 1 compartment or 1 lobe is involved; midline shift is less than 0.5 cm; or intraventricular hemorrhage in only 1 ventricle without hydrocephalus
Moderate
Only 1 compartment or 1 lobe is involved with midline shift; or intraventricular hemorrhage of more than 1 ventricle without hydrocephalus
Severe
More than 1 lobe and more than 1 compartment is involved; or intraventricular hemorrhage with hydrocephalus
Proses Koagulasi
• Proses koagulasi atau kaskade pembekuan darah terdiri dari jalur intrinsik dan jalur ekstrinsik.
• Jalur intrinsik dimulai saat darah mengenai permukaan sel endotelial, sedangkan jalur ekstrinsik dimulai dengan pelepasan tissue factor (faktor III) pada tempat terjadinya luka.
– Jalur intrinsik : Jalur pembekuan darah intrinsik memerlukan faktor VIII, IX, X, XI dan XII, dibantu dengan protein prekalikrein, high-molecular weight kininogen (HMWK), ion kalisum dan fosfolipid dari trombosit.
– Jalur ekstrinsik : dimulai pada tempat terjadinya luka dengan melepaskan tissue factor.
Perkembangan Haemostasis pada anak
• Sistem koagulasi pada neonatus masih imatur sehingga pada saat lahir kadar protein koagulasi lebih rendah.
• Kadar dari sistem prokoagulasi pada bayi cukup bulan lebih rendah 15-20% dibandingkan dewasa dan lebih rendah lagi pada bayi kurang bulan.
• Kadar inhibitor koagulasi seperti antitrombin, protein C dan S juga lebih rendah 50% dari normal