Tinjauan Umum Perusahaan
-
Upload
indra-permana -
Category
Documents
-
view
497 -
download
13
Transcript of Tinjauan Umum Perusahaan
10
2.2 Lokasi dan Denah Perusahaan
PT Nasmoco Gombel Semarang terletak di Jl. Setiabudi No.areal seluas 22
Semarang, yang merupakan jalan utama menuju ke pusat kota Semarang,
sehingga lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau.
PT Nasmoco Gombel Semarang berdiri di atas + 300 m2, terdiri dari 2
lantai dan sebuah basement. Lantai pertama dipakai sebagai bengkel dan
showroom. Lantai 2 adalah kantor, ruang tunggu, ruang meeting serta ruang
makan dan istirahat teknisi.
Sedangkan basement dipakai untuk menyimpan mobil baru, serta sebagai
stall PDS plus tempat tunggu mobil yang belum diambil pemiliknya.
Keterangan :
1. PT. Nasmoco Gombel
2. SPBU Gombel
3. Kantor Polisi Gombel
Gambar 1. Lokasi
11
2.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi sangatlah penting peranannya dalam sebuah
perusahaan. Hal ini dikarenakan dengan adanya struktur organisasi yang baik,
tiap – tiap karyawan mengetahui jabatan, tugas, wewenang dan tanggung jawab
masing – masing.
Begitu pula dengan PT. Nasmoco Gombel yang hingga saat ini dapat
dikatakan mempunyai struktur organisasi yang baik dan rapi, sehingga dapat
berkembang pesat.
2.3.1 Tugas dan Tanggung Jawab (Job Descriptions)
1. Branch Manager
Bertanggung jawab kepada pemilik perusahaan dan tugas
pokoknya adalah mengatur dan mengkoordinir seluruh kegiatan dalam
perusahaan di semua divisi. Seorang branch manager (kepala cabang)
merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas segala yang ada
di perusahaan ini.
2. Sales Section Head
Sales section head (kepala bagian penjualan) bertanggung jawab
langsung kepada Branch Manager. Bertugas mengkoordinir dan
mengawasi pekerjaan di bidang penjualan (sales).
3. Administration Section Head
Bertanggung jawab kepada kepala cabang. Tugasnya adalah
mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas segala pekerjaan di
bidang keuangan, baik keuangan bengkel maupun di bidang penjualan.
12
4. Service and Part Section Head
Bertanggung jawab kepada Branch Manager. Bertugas
mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan di bagian service
(bengkel) dan juga suku cadang (spare part).
5. Customer Satisfy (CRC)
Bertanggung jawab kepada kepala cabang. Bekerja sama dengan
kepala – kepala bagian dan bertugas menganalisa tingkat kepuasan
konsumen terhadap pelayanan yang diberikan baik di divisi sales
maupun service.
6. Accounting
Bertanggung jawab Administration Section Head dan bertugas
melakukan penghitungan dan pembukuan dari tiap – tiap transaksi yan
terjadi di semua divisi.
7. Cashier
Bertugas melayani berbagai macam transaksi pembayaran dan
juga mencatatnya. Bertanggung jawab kepada Administration Section
Head.
8. Administration Service Part
Mempunyai tugas mengawasi dan membukukan tiap – tiap
transaksi yang terjadi di divisi service dan juga suku cadang (part).
Bertanggung jawab kepada Administration Section Head.
9. Administration Sales.
13
Bertugas mengawasi dan membukukan setiap transaksi yang
terjadi di divisi sales. Bertanggung jawab kepada Administration
Section Head.
10. Sales Counter
Mempunyai tugas melayani konsumen yang dating dengan
tujuan membeli atau mencari informasi mengenai proses penjualan
atau pembelian produk – produk TOYOTA yang ada.
11. Salesman
Bertanggung jawab kepada Sales Section Head dan bertugas
mencari konsumen (pembeli) produk – produk TOYOTA.
12. Service Advisor
Bertugas melayani dan menerima pelanggan dan sebagai ahli
dalam bidang service, guna mendiagnosa kerusakan dan
menjelaskannya serta melakukan estimasi biaya. Bertanggung jawab
kepada kepala bengkel.
13. Partman
Bertanggung jawab kepada Part Section Head dan bertugas
melayani pelanggan dalam hal pemenuhan suku cadang yang
diperlukan dan melakukan pembukuan di tiap transaksi penjualan
ataupun pembelian part.
14. Foreman
Tugasnya adalah mengkoordinir mekanik atas pelaksanaan tugas
dan pekerjaan, serta melakukan pengecekan ulang dan test drive pada
14
kendaraan yang telah selesai di service. Bertanggung jawab kepada
kepala bengkel.
15. Technician
Bertugas melaksanakan pekerjaan sesuai dengan order yang
ditulis pada surat perintah kerja bengkel (SPKB) atas instruksi Service
Advisor dalam waktu yang telah ditetapkan. Serta melakukan
pengecekan – pengecekan lain pada kendaraan. Bertanggung jawab
kepada Foreman masing – masing.
16. PDS Technician
Melakukan pengecekan kondisi kendaraan baru yang akan dijual
ataupun baru diterima. Bertanggung jawab kepada Kepala Bengkel.
17. Office Boy
Menjaga kebersihan area kantor dan juga kerapiannya.
Bertanggung jawab kepada Administration Section Head.
18. Security
Bertanggung jawab kepada Administration Section head. Tugas
pokoknya adalah menjaga keamanan dan ketertiban perusahaan.
2.4 Tata Tertib Perusahaan
Agar terciptanya kondisi yang kondusif di perusahaan, maka ada tata tertib
yang mengatur serta wajib ditaati oleh semua karyawan. Adanya tata tertib tentu
dimaksudkan agar segala hal yang terjadi di perusahaan dapat
dipertanggungjawabkan oleh semua pihak yang bersangkutan. Berikut tata tertib
yang berlaku.
15
2.4.1 Waktu Kerja dan Kehadiran
Setiap pagi dan sore karyawan melakukan apel. Dan jam kerja adalah sbb:
No. Hari Mulai Istirahat Selesai
1. Senin 08.00 12.00-13.00 16.30
2. Selasa 08.15 12.00-13.00 16.30
3. Rabu 08.15 12.00-13.00 16.30
4. Kamis 08.15 12.00-13.00 16.30
5. Jumat 08.15 11.50-13.20 16.30
6. Sabtu 08.15 - 12.30
7. Minggu 09.00 - 15.00
Catatan :
- Untuk hari Minggu dihitung Lembur
- Karyawan yang berhalangan hadir harus izin
- Kerja diluar jam kerja dihitung lembur
2.4.2 Sikap dan Tingkah Laku
Setiap karyawan diwajibkan bertingkah laku sopan dan menghargai
kepada siapapun sesuai dengan norma perusahaan. Serta harus menjaga
kerapian dan kebersihan yang meliputi diri sendiri, pakaian dan
lingkungan. Selain itu, kepuasan customer ( pelanggan) juga harus dijaga
dengan bersikap sopan kepada mereka. Karena tujuan utama perusahaan
adalah memberikan kepuasan mutlak kepada setiap customer yang datang,
disamping keuntungan financial tentunya.
16
2.4.3 Tindak Kedisiplinan
Karyawan yang melanggar tata tertib perusahaan akan dikenakan
sanksi. Tindakan disiplin ini dimulai dari peringatan lisan, tertulis, hingga
PHK tergantung besar kecilnya kesalahan.
2.5 Pelayanan Customer
Demi lancarnya pekerjaan dan efisiensi kerja yang baik serta hasil yang
berkualitas dan memuaskan semua pihak khususnya customer, maka dibuatlah
alur pelayanan sbb:
1. Customer menyerahkan kendaraan kepada Service Advisor dan
mengutarakan keluhannya.
2. Service Advisor mencatat keluhan dalam PKB dan menyerahkannya
kepada foreman.
3. Foreman menyerahkan kendaraan dan PKB kepada teknisi dengan
memberitahukan analisa-analisanya.
4. Mekanik mengerjakan service sesuai PKB dan melakukan pengecekan
lain. Bila terjadi kerusakan di luar yang ditulis dan bila memerlukan
penggantian part, mekanik melapor pada foreman masing-masing.
5. Foreman memberitahu SService Advisor, namun mengecek terlebih
dahulu.
6. Service Advisor menginformasikan kepada customer dan mohon
persetujuan customer.
7. Setelah mendapatkan persetujuan, mekanik melakukan penggantian part
dan perbaikan.
17
8. Bila sudah selesai proses service dan perbaikan, mekanik melakukan
pengecekan ulang dan menyerahkan kepada foreman untuk dilakukan test
drive.
9. Kendaraan diserahkan kepada Service Advisor oleh foreman. Lalu Service
Advisor menyerahkannya kepada customer.
10. Customer melakukan pembayaran di kasir,
11. Setelah selesai pembayaran dan disetujui kepala bengkel, kendaraan dapat
dibawa pulang.