TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG...

71
TINJAUAN FIQIH BITCOIN DENGAN Diajukan untuk Mem KON PROGRAM FA H MUAMALAH TERHADAP UANG N STUDI PADA DSN-MUI DAN PER ARTABIT SKRIPSI menuhi Salah Satu Syarat Memperoleh G Ekonomi Syariah (S.E.Sy) NUR LAILATUS SHOLIHAH NIM 1110046100161 NSENTRASI PERBANKAN SYARIAH M STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM AKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 M./1436 H. DIGITAL USAHAAN Gelar Sarjana M)

Transcript of TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG...

Page 1: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG DIGITAL

BITCOIN DENGAN STUDI PADA DSN-MUI DAN PERUSAHAAN

ARTABIT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

NUR LAILATUS SHOLIHAH

NIM 1110046100161

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 M./1436 H.

TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG DIGITAL

BITCOIN DENGAN STUDI PADA DSN-MUI DAN PERUSAHAAN

ARTABIT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

NUR LAILATUS SHOLIHAH

NIM 1110046100161

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 M./1436 H.

TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG DIGITAL

BITCOIN DENGAN STUDI PADA DSN-MUI DAN PERUSAHAAN

ARTABIT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

NUR LAILATUS SHOLIHAH

NIM 1110046100161

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014 M./1436 H.

Page 2: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...
Page 3: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...
Page 4: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,Nama : Nur Lailatus SholihahNIM : 1110046100161Jurusan : Perbankan SyariahFakultas : Syariah dan Hukum

Dengan ini saya menyatakan bahwa:1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S1) diUniversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkansesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan danmempertanggungjawabkan.

4. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atautanpa izin pemilik karya.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karyaini.

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telahmelalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukanbukti bahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya bersedia menerimasanksi yang berlaku di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 27 Nopember 2014Penulis

Nur Lailatus Sholihah

Page 5: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

iv

ABSTRAK

Nur Lailatus Sholihah. NIM 1110046100161. TINJAUAN FIQIHMUAMALAH TERHADAP UANG DIGITAL BITCOIN DENGAN STUDI PADADSN-MUI DAN PERUSAHAAN ARTABIT. Program Studi Muamalat, KonsentrasiPerbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta, 1436/2014 M. ix + 53 halaman + 7 halaman lampiran

Dalam permasalahan skripsi ini adalah bagaimana tinjauan fiqih muamalahterhadap uang digital bitcoin dan bagaimana pandangan DSN-MUI terhadap prosesoperasional pertukaran uang berbasis bitcoin dalam perspektif akad sharf melaluistudi pada Perusahaan Artabit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis uangdigital bitcoin dari perspektif fiqih muamalah dan menganalisis uang digital bitcoindari perspektif ekonomi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan jenis penelitiandeskriptif kualitatif. Dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis) danmenggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan datanya, yaitu denganmewawancarai pihak dari DSN-MUI dan Perusahaan Artabit.

Hasil kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah dari tinjauan fiqihmuamalah bahwa transaksi pertukaran uang berbasis bitcoin belum dapat dikatakansebagai transaksi pertukaran uang yang sah dalam Islam walaupun termasuk ke dalamkategori transaksi spot di Perusahaan Artabit. Karena tidak ada benda yang dapatmerepresentasikan uang tersebut, serta dalam perspektif ekonomi dan Islammenyatakan bitcoin belum bisa dikatakan sebagai mata uang/alat pembayaran yangsah, karena tidak ada legalitas dari pemerintah, tidak memenuhi persyaratan sebagaimata uang baik dalam ekonomi konvensional maupun Islam, kaidah fiqih, sertarentan akan penipuan karena tidak ada kejelasan hukum yang mengatur transaksitersebut.Kata Kunci : Uang, Bitcoin, akad Sharf

Pembimbing : M. Nur Rianto Al Arif, SE, M. SiDaftar Pustaka : Tahun 1989 s.d. Tahun 2014

Page 6: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

v

Kata Pengantar

بسم هللا الر حمن الر حیم

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, segala puja puji syukur penulis panjatkan

hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas limpahan rahmat dan karunia-Nya

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam hanya

tercurah kepada baginda yang mulia Nabi besar Muhammad SAW. Atas perjuangan

beliaulah kita dapat saling kenal-mengenal menjalin tali ukhuwah islamiyyah.

Selanjutnya, berkaitan dengan penyelesaian skripsi ini, secara pribadi penulis

mengucapkan terima kasih kepada segenap civitas akademika Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta baik secara kelembagaan maupun

perorangan.

Ucapan terima kasih terutama penulis sampaikan kepada:

1. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak

Dr. JM. Muslimin, MA.

2. Ketua Prodi Muamalat, Bapak Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH dan

Sekretaris Jurusan Muamalat, Bapak Abdul Rauf, Lc, MA.

3. Bapak M. Nur Rianto Al Arif, SE, M.Si Selaku Dosen Pembimbing, yang

telah membimbing penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan dengan baik.

4. Para dosen Fakultas Syariah dan Hukum, serta para pengurus perpustakaan

utama maupun Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

yang telah memberikan bantuannya berupa pinjaman buku-buku baik selama

penulisan skripsi maupun selama penulis menjalankan perkuliahan.

5. Bapak Kanny Hidaya selaku wakil sekretaris DSN-MUI, Bapak Denny

Muktar dan Ibu Imelda Selaku Founder Perusahaan Artabit, yang telah

meluangkan waktu dan memberikan data-data yang penulis butuhkan.

Page 7: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

vi

6. Orang tuaku tercinta Ayahanda Solahuddin dan Ibunda Siti Aliyah atas do’a

restunya baik spiritual maupun material.

7. Adik-adikku tercinta Iqbal, Haikal, Fira dan tanteku Cing Izha yang selalu

menghiburku di sela-sela waktu penulisan skripsi ini.

8. Untuk teman-teman seperjuangan PS-D Squad, sahabat-sahabatku tersayang

C.I.M (especially for Iin, Meli, Nida, dan Yuni), Mia, kawan-kawan Kuliah

Kerja Nyata (KKN) “Cari Berkah” 2013, serta pihak-pihak terkait lainnya

yang mendukung penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya, hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala jualah penulis berdoa

semoga mereka mendapat balasan yang mulia. Dengan segala kelemahan dan

kelebihan yang ada semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi

para pembaca umumnya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah

kita, Amiin Ya Rabb al-‘Alamiin.

Jakarta, 27 Nopember 2014

Penulis

Nur Lailatus Sholihah

Page 8: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

vii

DAFTAR ISI

HalamanLEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.................................................................iLEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN.............................................................iiLEMBAR PERNYATAAN.........................................................................................iiiABSTRAK....................................................................................................................ivKATA PENGANTAR………………………………………………………………...vDAFTAR ISI…………………………………………………………………...……vii

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah................................................................................1B. Identifikasi Masalah......................................................................................2C. Pembatasan dan Perumusan Masalah............................................................3D. Tujuan dan Manfaat Penelitian.....................................................................6E. Kerangka Teori dan Konseptual...................................................................7F. Pedoman Penulisan.....................................................................................11G. Sistematika Penulisan..................................................................................12

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAANA. Uang

1. Pengertian Uang...................................................................................132. Fungsi Uang.........................................................................................143. Fungsi Uang dalam Islam....................................................................154. Syarat-Syarat Uang..............................................................................155. Bentuk-Bentuk Uang...........................................................................17

B. Bitcoin1. Pengertian Bitcoin...............................................................................182. Kelebihan Bitcoin................................................................................193. Kekurangan Bitcoin.............................................................................204. Cara Kerja Bitcoin…………………………………………………...21

C. Akad Sharf1. Pengertian Sharf.....................................................................……….222. Prinsip-Prinsip Sharf...........................................................................223. Jenis-Jenis Transaksi Sharf.................................................................234. Rukun dan Ketentuan Umum Sharf.......................................……….24

D. Review Kajian Terdahulu..........................................................................25

BAB III METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian..........................................................................................30B. Sumber dan Kriteria Data Penelitian.........................................................31C. Teknik Pengumpulan Data........................................................................32

Page 9: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

viii

D. Subjek dan Objek Penelitian.....................................................................32E. Teknik Pengolahan Data...........................................................................33F. Metode Analisa Data (Analisis Isi)……………………………………...33

1. Definisi Content Analysis (Analisis isi)..............................................332. Teknik Analisis Isi..............................................................................343. Manfaat Penggunaan Analisis Isi.......................................................344. Tahapan Penelitian Analisis Isi..........................................................35

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASANA. Mekanisme Pertukaran Uang Berbasis Bitcoin di Perusahaan

Artabit………...…………………………………....................................38B. Pandangan DSN-MUI terhadap Proses Pertukaran Uang Berbasis Bitcoin

di Perusahaan Artabit ditinjau dari Teori Sharf…………………………44

BAB V PENUTUPA. Kesimpulan...............................................................................................51B. Saran.........................................................................................................52

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 53

LAMPIRAN

Page 10: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses pertukaran yang terjadi dalam masyarakat pada awal mulanya

dilaksanakan tanpa penggunaan uang. Dalam proses pertukaran demikian, barang-

barang dan jasa-jasa secara langsung dipertukarkan dengan barang-barang dan jasa-

jasa lainnya, yang saling dibutuhkan oleh pihak-pihak yang bersangkutan.1

Esensinya, uang adalah sesuatu yang digunakan sebagai media pertukaran dan

alat pembayaran yang sah dalam bertransaksi dengan memenuhi kriteria-kriteria

tertentu yang ditetapkan oleh undang-undang suatu negara. Sebelum menciptakan

uang, dalam hal bertransaksi, manusia menggunakan sistem barter dalam

perdagangan mereka. Walaupun demikian, sangatlah sulit mendapatkan seseorang

yang mempunyai kepentingan sama dalam pertukaran barang dan jasa tersebut.

Uang pada masa lalu dengan masa sekarang sangatlah berbeda dari segi

bentuk, akan tetapi masih memiliki fungsi yang sama. Bentuk-bentuk uang pada

zaman sekarang ini seperti koin, kertas, dan ada pula yang berbentuk digital atau

elektronik yang menandakan bahwa perkembangan teknologi yang semakin maju.

Uang digital atau uang elektronik ini adalah sarana yang dapat dijadikan sebagai alat

1 Indra Darmawan, Pengantar Uang dan Perbankan, Cet. Kedua (Jakarta: Rineka Cipta,1999), h. 1

Page 11: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

2

pembayaran atau alat tukar dan transaksi melalui internet. Karena bentuknya yang

bersifat digital, maka tidak dapat diraba atau dirasakan.

Salah satu uang yang bersifat digital atau elektronik tersebut adalah bitcoin.

Bitcoin adalah mata uang yang terdesentralisasi yang dikelola oleh teknologi peer-to-

peer dan tanpa otoritas pusat. Semua fungsinya berjalan melalui sistem. Dibuat pada

tahun 2009 oleh seseorang bernama Satoshi Nakamoto. Bitcoin dikembangkan

dengan idealisme bahwa mata uang yang baik tidak dikontrol oleh pemerintah atau

bank sentral. Pemerintah selalu dikuasai oleh orang-orang yang korup dan hanya

bekerja demi keuntungan pribadi, sehingga keputusan-keputusan finansial selalu

berpihak kepada konglomerat belaka.2

Dalam perkembangannya, jenis uang yang satu ini belum banyak diminati

oleh masyarakat dikarenakan nilai kursnya yang cukup besar dan memiliki risiko

yang tinggi. Selain itu, para pemerintah dari berbagai negara juga belum banyak yang

mensahkan penggunaan bitcoin sebagai alat transaksi. Salah satu negara yang

menyatakan bitcoin ilegal atau haram adalah Rusia. Mereka menilai bahwa bitcoin

mudah disalahgunakan untuk pencucian uang dan membiayai teroris karena

transaksinya tidak mudah dilacak. 3

2 “Apa Itu Bitcoin”, diakses pada tanggal 20 Agustus 2014, pukul 14.25 darihttp://indonesia.bitcoin.co.id/apa-itu-bitcoin/

3 Angga Aliya, “Rusia Bilang Bitcoin Haram”, diakses pada 01 September 2014 pukul 12.05dari http://finance.detik.com/read/2014/02/10/153806/2492319/5/rusia-bilang-bitcoin-haram

Page 12: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

3

Selain itu, diberitakan dalam harian Jurnal Asia Online, menyatakan bahwa

beberapa bank gencar mengingatkan risiko bila membeli, memegang, dan

memerdagangkan bitcoin. Peringatan terakhir juga datang dari Bank Sentral Eropa

(ECB). Otoritas perbankan Eropa tersebut mengikuti peringatan yang sudah

dilakukan otoritas perbankan Prancis, Belanda, dan Tiongkok. Alasannya, konsumen

tidak mendapatkan perlindungan dengan perangkat aturan. Itulah mengapa bitcoin

menjadi musuh perbankan.

Hal yang serupa juga terjadi di Indonesia, dilansir dalam suatu artikel berita

online juga menyebutkan bahwa dengan tegas Bank Indonesia sudah memberikan

keputusan bahwa bitcoin dan mata uang virtual lainnya bukan merupakan mata uang

atau alat pembayaran yang sah di Indonesia (Siaran Pers BI nomor 16/6/DKom

tanggal 16 Februari 2014). Masyarakat dihimbau agar berhati-hati terhadap bitcoin

dan mata uang virtual lainnya. Segala risiko terkait kepemilikan/penggunaan bitcoin

ditanggung sendiri oleh pemilik/pengguna bitcoin dan mata uang virtual lainnya.4

Di samping semua pro kontra mengenai bitcoin, suatu negara tidak terlepas

dari transaksi yang menghubungkan antara negara yang satu dengan negara yang lain.

Hal ini bertujuan untuk memperlancar suatu kegiatan, khususnya di bidang ekonomi.

Kegiatan ini biasa dikenal dengan istilah perdagangan internasional. Pentingnya

aktivitas dalam perdagangan mata uang timbul karena semakin berkembangnya

4 “Ungkapan Bank Indonesia”, diakses pada 19 Agustus 2014 pukul 11.45http://www.cryptocoinsnews.com/id/berita-bitcoin/sikap-pemerintah-indonesia-bitcoi/2014/07/31

Page 13: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

4

perdagangan internasional. Karena pada setiap transaksi perdagangan yang

melibatkan antar negara akan membutuhkan pertukaran mata uang (valuta asing) atau

foreign exchange yang menyebabkan naik atau turunnya permintaan dan penawaran

terhadap nilai mata uang tertentu.

Di indonesia, keberadaan mata uang digital bitcoin sudah beroperasi sekitar 1

tahun terakhir. Perusahaan Artabit didirikan karena melihat potensi bitcoin yang

bagus untuk merevolusionerkan mekanisme transaksi pembayaran dan pertukaran

mata uang serta untuk menganalisa pasar bitcoin di Indonesia. Dengan menggunakan

teknologi dalam sistem penukaran tersebut, diharapkan dapat memudahkan

masyarakat untuk melakukan transaksi penukaran. Baik mata uang bitcoin sendiri

maupun rupiah.

Dalam Islam, istilah transaksi pertukaran mata uang dikenal dengan akad

Sharf. Al-Sharf merupakan suatu pertukaran dua jenis barang berharga atau

pertukaran uang dengan uang menurut prinsip syariah. Akan tetapi tidak semua

lembaga keuangan yang berlatar belakang konvensional memiliki proses operasional

seperti pada umumnya. Penulis tertarik ingin meneliti lebih jauh bagaimana aplikasi

teori sharf melalui perusahaan Artabit ini. Dengan harapan, setelah diteliti sistem ini

akan menjadi referensi untuk pengembangan ilmu perekonomian khususnya lembaga

keuangan syariah.

Page 14: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

5

Dengan mengacu pada uraian di atas, maka penulis akan mengadakan

penelitian tentang masalah tersebut dalam skripsi yang berjudul: TINJAUAN FIQIH

MUAMALAH TERHADAP UANG DIGITAL BITCOIN DENGAN STUDI PADA

DSN-MUI DAN PERUSAHAAN ARTABIT

B. Identifikasi Masalah

Sebelum peneliti merumuskan masalah penelitian, hendaknya terlebih dahulu

peneliti melakukan identifikasi permasalahan yang terkait sekitar judul yang

diajukan, antara lain:5

1. Mengapa banyak negara yang belum mengesahkan bitcoin sebagai alat

pembayaran yang sah?

2. Mengapa dalam transaksi bitcoin tidak melibatkan lembaga perbankan?

3. Apa yang menyebabkan kurs bitcoin sangat tinggi?

4. Mengapa bitcoin rentan terhadap penipuan dan pencucian uang?

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian skripsi ini tidak meluas dan lebih terarah,

maka penulis memberikan batasan terhadap masalah seputar tinjauan fiqih muamalah

5 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif,(Jakarta: Erlangga, 2009), h. 48

Page 15: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

6

terhadap bitcoin melalui studi pada DSN-MUI dan proses pertukaran bitcoin dengan

studi pada Perusahaan Artabit.

Setelah dilakukan pembatasan terhadap masalah yang akan dibahas, maka

didapatlah perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mekanisme pertukaran uang berbasis bitcoin di Perusahaan

Artabit?

2. Bagaimana pandangan DSN-MUI terhadap proses pertukaran uang berbasis

bitcoin di Perusahaan Artabit ditinjau dari teori sharf?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penulisan

a. Untuk menganalisis uang digital bitcoin dari perspektif fiqih muamalah

melalui tinjauan DSN-MUI

b. Untuk menganalisis uang digital bitcoin dari perspektif ekonomi melalui

studi pada Perusahaan Artabit

2. Manfaat Penulisan

a. Bagi Akademisi

Hasil kajian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam dunia ilmu

pengetahuan, khususnya dalam bidang pengembangan transaksi keuangan

Page 16: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

7

syariah maupun konvensional dan dapat dijadikan sebagai referensi bagi

pengembangan ilmu ekonomi syariah maupun konvensional selanjutnya.

b. Bagi Masyarakat

Penulisan ini diharapkan dapat menambah pemahaman kepada masyarakat

terkait dengan proses operasional dalam pertukaran mata uang serta dapat

membedakan mana kategori transaksi pertukaran mata uang berbasis syariah

dan konvensional.

c. Bagi Praktisi

Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

terhadap perkembangan pengetahuan tentang perekonomian islam maupun

konvensional.

E. Kerangka Teori dan Konseptual

1. Kerangka Teori

a. Uang

1) Pengertian Uang

Uang adalah alat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sejak

peradaban kuno, mata uang logam sudah menjadi alat pembayaran biasa

walaupun belum sesempurna sekarang. Kebutuhan menghendaki adanya alat

Page 17: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

8

pembayaran yang memudahkan pertukaran barang agar pekerjaan dapat lebih

mudah.6

Sedangkan dalam fikih islam istilah uang biasa disebut dengan nuqud

atau tsaman. Secara umum, uang dalam islam adalah alat tukar atau transaksi

dalam pengukur nilai barang dan jasa untuk memperlancar transaksi

perekonomian.7

2) Fungsi Uang

Uang memiliki 3 fungsi dalam perekonomian, yaitu:8

a) Alat tukar

b) Satuan hitung

c) Penyimpan Nilai

3) Bentuk-Bentuk Uang:9

a) Uang komoditas

b) Uang fiat (Fiat money atau token money)

c) Uang giral

d) Near money

6 Eko Suprayitno, Ekonomi Islam: Pendekatan Ekonomi Makro Islam dan Konvensional,(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), h. 187

7 Muhammad Rawas Qal’ah Ji, “al-Mu’amalat al-Maliyah al-Mu’ashirah fi Dhau’ al-Fiqh waal-Syariah”, dalam Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group, 2009), h. 3

8 N. Gregory Mankiw, dkk, Pengantar Ekonomi Makro: Principles of Economics, Ed. Asia,(Jakarta: Salemba Empat, 2013), h. 139

9 Nurul Huda, dkk, Ekonomi Makro Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008), h.76-78

Page 18: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

9

e) Uang elektronik/digital/virtual

b. Pengertian Bitcoin

Bitcoin adalah mata uang virtual yang dikembangkan pada tahun 2009

oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Mata uang ini

seperti halnya Rupiah atau Dollar, namun hanya tersedia di dunia digital.

Bitcoin sebagai mata uang memiliki fitur sebagai berikut:10

1) Transfer instant secara peer to peer.

2) Transfer ke mana saja

3) Transfer tanpa biaya.

4) Transaksi bersifat irreversible, artinya sekali ditransfer tidak bisa

dibatalkan.

5) Transaksi bitcoin bersifat anonim.

6) Bitcoin tidak dikontrol oleh lembaga atau pemerintah apapun.

c. Pengertian Akad Sharf

Al-Sharf secara bahasa berarti al-ziyadah (tambahan) dan ‘adl

(seimbang). Sedangkan menurut istilah fiqih, al-sharf adalah: “Adalah jual

beli antara barang sejenis atau antara barang tidak sejenis secara tunai”.11

10 Bitcoin Indonesia, Apa Itu Bitcoin?, Artikel diakses pada17 Februari 2014 pukul 12.13 darihttp://indonesia.bitcoin.co.id/apa-itu-bitcoin/

11 Wahbah Zuhaili, Juz IV, dalam Ghufron A. Mas’adi, Fiqih Muamalat Kontekstual,(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), h. 149

Page 19: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

10

Menurut terminologis lainnya adalah pertukaran dua jenis barang berharga

atau jual beli uang dengan uang atau disebut juga Valas. Atau jual beli antara

barang sejenis secara tunai. Atau jual beli atau pertukaran antara mata uang

suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Misalnya, yen Jepang dengan

euro, dan sebagainya.12

d. Jenis-Jenis Transaksi Valas:13

1) Transaksi tunai (spot transaction), dalam transaksi tunai biasanya penyerahan

valas ditetapkan 2 hari kerja berikutnya.

2) Ttransaksi berjangka (forward transaction), dalam transaksi berjangka

penyerahan dilakukan beberapa hari mendatang baik secara mingguan atau

bulanan.

3) Transaksi barter (swap transaction), adalah pembelian dan penjualan secara

bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan 2 tanggal valuta (penyerahan)

berbeda.

4) Transaksi (option), yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka

membeli atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah

unit valuta asing pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu.

12 Nurul Hudan dan Muhammad Haikal, “Lembaga Keuangan Syariah”, dalam Mardani, FiqhEkonomi Syariah: Fiqh Muamalah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 318

13 Kasmir, Bank, dalam Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2009), h. 232

Page 20: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

11

2. Kerangka Konseptual

F. Pedoman Penulisan

Penulisan ini berpedoman pada Buku Pedoman Penulisan Skripsi

Tahun 2012 yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Uang Digital

Bitcoin

Pro dan Kontra

Tinjauan menurut fiqihmuamalah dankonvensional

Studi pada DSN-MUI

Studi pada Pers. Artabit

Akad Pertukaran Mata Uang

Aplikasi Teori Akad Sharf diPers. Artabit

Page 21: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

12

G. Sistematika Penulisan

BAB I: PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang, identifikasi masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, review

terdahulu, pedoman penulisan, serta sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI DAN KAJIAN KEPUSTAKAAN

Pada bab ini akan disajikan teori terkait tentang uang, baik pengertian,

fungsi, dan manfaatnya, bitcoin, serta teori akad sharf.

BAB III: METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan dibahas tentang metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini, serta segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber data yang

dibutuhkan.

BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berisi data penelitian mengenai tinjauan fiqih muamalah terhadap uang

digital bitcoin melalui studi pada DSN-MUI dan Perusahaan Artabit.

BAB V: PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan dan saran yang merupakan jawaban dari

rumusan permasalahan yang telah dikaji sebelumnya.

Page 22: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

13

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN

A. Landasan Teori

1. Uang

a. Pengertian

Uang berfungsi sebagai alat yang mempermudah perdagangan/muamalah

manusia dalam memenuhi kebutuhannya.1 Uang adalah alat untuk memenuhi

kebutuhan manusia. Sejak peradaban kuno, mata uang logam sudah menjadi alat

pembayaran biasa walaupun belum sesempurna sekarang. Kebutuhan menghendaki

adanya alat pembayaran yang memudahkan pertukaran barang agar pekerjaan dapat

lebih mudah.2

Menurut ahli ekonomi, J. P Croward mendefinisikan uang sebagai segala

sesuatu yang diterima secara luas sebagai media pertukaran, sekaligus berfungsi

sebagai standar ukuran nilai harga dan penyimpan kekayaan.3 Selain itu, menurut Dr.

Sahir Hasan, Uang adalah pengganti materi terhadap segala aktivitas ekonomi, yaitu

media atau alat yang memberikan kepada pemiliknya daya beli untuk memenuhi

1 Anwar Iqbal Qursehi, “Islam and The Teory of Interest”, dalam Muhammad, Aspek Hukumdalam Muamalat (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), h. 131

2 Eko Suprayitno, Ekonomi Islam: Pendekatan Ekonomi Makro Islam dan Konvensional, h.187

3 J. P Croward, “al-Mujaz fi Iqtishadiyat al-Nuqud, Terjemah Mustafa Kamal Farid, dalamAhmad hasan, Mata Uang Islami: Telaah Komprehensif Sistem Keuangan Islami (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005), h. 10

Page 23: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

14

kebutuhannya, juga dari segi peraturan perundangan menjadi alat bagi pemiliknya

untuk memenuhi segala kewajibannya.4

Sedangkan dalam fikih islam istilah uang biasa disebut dengan nuqud atau

tsaman. Secara umum, uang dalam islam adalah alat tukar atau transaksi dalam

pengukur nilai barang dan jasa untuk memperlancar transaksi perekonomian.5

b. Fungsi Uang

Uang memiliki 3 fungsi dalam perekonomian, yaitu:6

1) Alat tukar merupakan sesuatu yang diberikan pembeli kepada penjual

ketika mereka membeli barang dan jasa. Ibnu Taimiyah juga berpendapat

bahwa uang sebagai alat tukar bahannya bisa diambil dari apa saja yang

disepakati oleh adat yang berlaku (‘urf). Dan istilah yang dibuat oleh

manusia. Ia tidak harus berbatas dari emas dan perak.7

2) Satuan hitung merupakan ukuran yang digunakan oleh orang-orang

untuk menetapkan harga-harga dan mencatat tagihan.

3) Penyimpan Nilai berarti uang merupakan alat yang dapat digunakan oleh

masyarakat untuk mentransfer daya beli dari masa sekarang ke masa

depan.

4 Sahir Hasan, al-Nuqud wa al-Tawazun al-Iqtishadi, dalam Ahmad hasan, Mata Uang Islami:Telaah Komprehensif Sistem Keuangan Islami (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), h. 11

5 Muhammad Rawas Qal’ah Ji, “al-Mu’amalat al-Maliyah al-Mu’ashirah fi Dhau’ al-Fiqh waal-Syariah”, dalam Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group, 2009), h. 3

6 N. Gregory Mankiw, dkk, Pengantar Ekonomi Makro: Principles of Economics, Ed. Asia(Jakarta: Salemba Empat, 2013), h. 139

7 Mustafa Edwin Nasution, dkk, Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam, cet. II (Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2006), h. 250

Page 24: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

15

c. Fungsi Uang dalam Islam

Sebagaimana fungsi uang pada umumnya yang telah disebutkan di

atas, namun ada satu hal yang sangat berbeda dalam memandang uang, antara

sistem kapitalis dengan sistem islam. Dalam sistem perekonomian kapitalis,

uang tidak hanya sebagai alat tukar yang sah (legal tender) melainkan juga

sebagai komoditas. Menurut sistem kapitalis, uang juga dapat diperjualbelikan

dengan kelebihan baik on the spot maupun secara tangguh. Lebih jauh dengan

cara pandang demikian, maka uang juga dapat disewakan (leasing).8

Dalam islam, apapun yang berfungsi sebagai uang, maka fungsinya

hanyalah sebagai medium of exchange. Ia bukan suatu komoditas yang bisa

dijualbelikan dengan kelebihan baik secara on the spot maupun bukan.

d. Syarat-Syarat Uang

Sebuah benda dapat disebut sebagai uang, bila telah memenuhi

berbagai kriteria yang sudah ditentukan. Kriteria tersebut adalah sebagai

berikut:9

1) Acceptability and Cognizability (Diterima dan Diketahui)

Apabila masyarakat mengetahui dan menerima secara umum uang,

mereka dapat menggunakan uang tersebut untuk berbagai keperluan,

8 Nurul Huda dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritis danPraktis, cet. I (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), h. 12

9 Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo, Aspek Dasar Ekonomi Makro di Indonesia(Jakarta: Grasindo, 2007), h. 134-135

Page 25: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

16

yakni sebagai alat transaksi, alat pembayar utang, dan penimbun

kekayaan.

2) Stability (Nilainya Stabil)

Nilai uang haruslah stabil, kalaupun mengalami fluktuasi tidak terlalu

besar. Mengapa demikian? Bila nilai uang tidak stabil, masyarakat

menjadi tidak percaya pada uang, dan akan menggantikan uang

dengan barang lain yang dianggap lebih stabil serta mengurangi

fungsi uang sebagai alat tukar. Selain itu, uang juga tidak mudah

dipalsukan.

3) Portability (Mudah Dibawa)

Sebagai alat transaksi yang sangat besar perannya dalam

perekonomian, uang harus mudah dibawa untuk setiap kegiatan

ekonomi. Bila nilai transaksi besar, digunakan uang yang memiliki

nominal besar, sehingga secara fisik jumlahnya tidak terlalu banyak.

4) Durability (Tahan Lama)

Uang harus tahan lama dan tidak boleh cepat robek (uang kertas).

Secara fisik, uang haruslah kuat, karena sering berpindah dari satu

tangan ke tangan yang lain. Bila rapuh dan mudah rusak, dapat

menurunkan nilai mata uang tersebut.

Page 26: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

17

5) Divisibility (Dapat Dibagi-bagi)

Dalam suatu transaksi ekonomi, uang digunakan untuk membayar

segala macam jumlah transaksi dari yang kecil hingga yang besar.

Untuk itu, nilai nominal uang harus dapat dibagi dari yang paling

kecil hingga besar untuk memudahkan dan melancarkan kegiatan

transaksi.

e. Bentuk-Bentuk Uang

Sesuai dengan tuntutan perkembangan ekonomi, maka bentuk-bentuk

uang antara lain dapat berupa sebagai berikut:

1) Uang komoditas, yaitu dalam bentuk barang. Pada awalnya uang dapat

berbentuk apa saja asalkan dapat diterima masyarakat secara umum.

Misalnya berupa tembakau, bulu-bulu burung, atau berupa logam mulia

emas dan perak, dan lain sebagainya. Pada umumnya uang komoditas

nilai nominalnya sama dengan nilai intrinsiknya (nilai komoditasnya).

Contohnya, uang ringgit emas nilai nominalnya sama dengan nilai

emas untuk membuat uang tersebut.

2) Uang fiat (Fiat money atau Token money), yaitu uang yang terbuat

dari kertas atau logam yang murah harganya agar uang tersebut

mempunyai nilai nominal lebih besar daripada nilai intrinsiknya.

Contoh uang kertas Rp. 100.000 nilai nominalnya jauh lebih besar

daripada nilai kertas uang tersebut.

Page 27: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

18

3) Uang giral, adalah uang bank yang apabila digunakan untuk transaksi

hanya bisa dengan menggunakan cek (demand deposit). Namun tidak

semua pelaku ekonomi mau menerimanya, karena tidak bersifat liquid

sempurna. Sementara uang komoditas dan uang fiat bersifat liquid

sempurna. Artinya untuk dapat digunakan tidak perlu ditukarkan atau

dicairkan lagi karena sudah liquid.

4) Near money, dapat diartikan sebagai uang yang hampir liquid

sempurna. Artinya jenis uang ini dalam penggunaannya harus dicairkan

atau ditukarkan terlebih dahulu. Contohnya, kartu ATM, kartu kredit

(credit card), deposito, dan buku tabungan.10

5) Uang elektronik/Digital/Virtual, adalah uang yang digunakan dalam

transaksi internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini

melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem

penyimpanan harga digital).11

2. Bitcoin

a. Pengertian Bitcoin

Bitcoin adalah mata uang virtual yang dikembangkan pada tahun

2009 oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Mata uang

10 Asfia Murni, Ekonomika Makro, Cet. I (Bandung: Refika Aditama, 2006), h. 155-15611 Wikipedia, Uang Elektronik, Artikel diakses pada18 Februari 2014 pukul 11.34 WIB dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Uang_elektronik

Page 28: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

19

ini seperti halnya Rupiah atau Dollar, namun hanya tersedia di dunia digital.

Bitcoin sebagai mata uang memiliki fitur sebagai berikut:12

1) Transfer instant secara peer to peer.

2) Transfer ke mana saja

3) Transfer tanpa biaya.

4) Transaksi bersifat irreversible, artinya sekali ditransfer tidak bisa

dibatalkan.

5) Transaksi bitcoin bersifat anonim.

6) Bitcoin tidak dikontrol oleh lembaga atau pemerintah apapun.

b. Kelebihan Bitcoin

1) Dalam transaksi bitcoin, tidak ada nomor kartu kredit yang bisa

dikumpulkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

2) Dengan bitcoin, dimungkinkan melakukan transaksi anonim atau tanpa

mengungkapkan identitas sama sekali. Di dompet bitcoin tidak ada nama

pemilik atau informasi apapun yang bisa diketahui oleh merchant

ataupun orang lain. Hal ini sangat berbeda dengan transaksi online

konvensional seperti transfer bank yang membutuhkan nama lengkap

dan identitas pendukung.

3) Metode pembayaran global yang efisien. Bitcoin dapat ditransfer dari

Indonesia ke Canada dalam waktu 10 menit. Tidak ada bank yang

12 Bitcoin Indonesia, Apa Itu Bitcoin?, Artikel diakses pada17 Februari 2014 pukul 12.13 darihttp://indonesia.bitcoin.co.id/apa-itu-bitcoin/

Page 29: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

20

memperlambat prosesnya, tidak ada biaya yang mahal, tidak ada

pembekuan dana, tidak akan ada yang bertanya dari mana uang berasal

dan apa tujuan transaksi. Dengan menggunakan bitcoin, transfer lintas

benua sama mudahnya seperti melakukan transaksi dengan tetangga

sebelah anda.

4) Keamanan dan kendali atas uang bitcoin, ada di tangan anda. Transaksi

bitcoin diamankan oleh kriptografi tingkat militer. Tidak seorang pun

yang bisa menggunakan uang anda atau melakukan pembayaran atas

nama anda. Selama anda melindungi dompet anda, bitcoin dapat

memberikan kendali penuh atas uang anda dan tingkat proteksi yang kuat

terhadap banyak jenis penipuan.

5) Asalkan ada internet, anda dapat melakukan transaksi di mana saja dan

kapan saja di dunia ini dengan menggunakan tablet, handphone, atau

komputer. Bitcoin juga tidak mengenal hari libur atau cuti bersama. Mau

jam berapa, hari apa saja transaksi dapat dilakukan.

c. Kekurangan Bitcoin

1) Bitcoin berpotensi hilang dari dompet digital anda, jika komputer

anda terserang virus atau terjadi pencurian password.

2) Bitcoin adalah mata uang yang tidak tercatat atau dikontrol oleh

sebuah lembaga yang berwenang seperti OJK (Otoritas Jasa

Keuangan) atau Bank Indonesia di mana otoritas ini berfungsi

mengelola kebijakan moneter nasional, mengawasi bank,

Page 30: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

21

memelihara stabilitas sistem keuangan, dan menyediakan jasa

keuangan kepada lembaga penyimpanan. Sehingga tidak ada

jaminan atas uang anda.

3) Bitcoin dirancang untuk menjadi mata uang digital bukan fisik, dan

hanya bisa digunakan pada toko-toko tertentu saja yang menerima

bitcoin sebagai alat pembayaran.

4) Hanya orang yang melek teknologi saja yang bisa menggunakan

bitcoin.

5) Bitcoin tidak diasuransikan.13

d. Cara Kerja Bitcoin

Sebagai pengguna baru, Anda bisa langsung mulai menggunakan

Bitcoin tanpa harus memahami detil teknisnya. Setelah Anda menginstal

dompet Bitcoin di komputer atau ponsel, secara otomatis akan tercipta

alamat Bitcoin pertama Anda dan Anda bisa membuat lebih banyak

alamat lagi kapanpun Anda membutuhkan. Anda bisa memberikan

alamat Bitcoin Anda kepada teman-teman Anda sehingga mereka bisa

membayar Anda ataupun sebaliknya. Sangat mirip dengan cara kerja

email, kecuali bahwa alamat Bitcoin hanya bisa digunakan sekali.

Dompet Bitcoin menyimpan bagian rahasia dari data yang disebut

kunci pribadi, yang digunakan untuk menandatangani transaksi,

13 Afiliasi, Apa kelebihan dan Kekurangan Bitcoin?, Artikel diakses pada 09 Nov 2014 pukul22.21 WIB dari http://afiliasilokal.blogspot.com/2014/01/apa-kelebihan-dan-kekurangan-bitcoin.html?m=1

Page 31: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

22

memberikan bukti matematis bahwa memang benar si pemilik dompet

yang bertransaksi. Tanda tangan juga mencegah transaksi diubah oleh

siapapun setelah diterbitkan. Semua transaksi disiarkan antara pengguna

dan biasanya akan mulai dikonfirmasi oleh jaringan dalam waktu 10

menit, melalui proses yang disebut penambangan.14

3. Akad Sharf

a. Pengertian Jual Beli Mata Uang/Sharf

Al-Sharf secara bahasa berarti al-ziyadah (tambahan) dan ‘adl

(seimbang). Sedangkan menurut istilah fiqih, al-sharf adalah: “Adalah jual beli

antara barang sejenis atau antara barang tidak sejenis secara tunai”.15 Menurut

terminologis lainnya adalah pertukaran dua jenis barang berharga atau jual beli

uang dengan uang atau disebut juga Valas. Atau jual beli antara barang sejenis

secara tunai. Atau jual beli atau pertukaran antara mata uang suatu negara dengan

mata uang negara lainnya. Misalnya, yen Jepang dengan euro, dan sebagainya.16

b. Prinsip Jual Beli Mata Uang/Sharf

Dalam konteks Indonesia, ketentuan syariah mengenai jual beli valas ini

tertuang dalam Fatwa DSN-MUI No. 28/DSN-MUI/III/2002 tentang Jual Beli

Mata Uang (al-Sharf).17

14 Bitcoin.org, Cara Kerja Bitcoin, Artikel diakses pada 29 Desember 2014 pukul 20.37 WIBdari https://bitcoin.org/id/cara-kerja

15 Wahbah Zuhaili, Juz IV, dalam Ghufron A. Mas’adi, Fiqih Muamalat Kontekstual (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2002), h. 149

16 Nurul Huda dan Muhammad Heykal, “Lembaga Keuangan Syariah”, dalam Mardani, FiqhEkonomi Syariah: Fiqh Muamalah (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 318

17 Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, h. 172-173

Page 32: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

23

1) Tidak Spekulasi (untung-untungan)

2) Ada kebutuhan atau untuk berjaga-jaga (simpanan)

3) Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis, maka nilainya

harus sama dengan secara tunai.

4) Apabila berlainan jenis, maka harus dilakukan dengan nilai tukar

(kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dengan secara tunai.

c. Jenis-Jenis Transaksi Sharf, yaitu:18

1) Transaksi Spot (Spot Transaction), yaitu transaksi pembelian dan

penjualan valuta asing untuk penyerahan pada saat itu (over the counter),

waktu penyelesaiannya sekitar dua hari. Hukumnya boleh, karena

dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai penyelesaian

yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi internasional.

2) Transaksi Berjangka/Tunggak (Forward Transaction), yaitu transaksi

pembelian dan penjualan valuta asing yang nilainya ditetapkan sekarang

dan berlaku pada masa yang akan datang, antara 2 x 24 jam sampai

dengan satu tahun. Hukumnya haram, karena harga yang digunakan

adalah harga yang diperjanjikan (muwa’adah) dan penyerahannya

dilakukan di kemudian hari, padahal harga yang pada waktu penyerahan

tersebut belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali yang

18 Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, dalam Isnawati Rais dan Hasanudin, FiqihMuamalat dan Aplikasinya Pada LKS, cet.I (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah,2011), h. 103-104

Page 33: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

24

dilakukan dalam bentuk forward agreement untuk kebutuhan yang tidak

dapat dihindari.

3) Transaksi Barter (swap transaction), yaitu kontrak pembelian atau

penjualan valas dengan harga spot yang digabungkan dengan pembelian

antara valas yang sama dengan harga forward. Hukumnya haram, karena

mengandung unsur spekulasi (maisir). Transaksi swap konvensional

dilarang diantaranya karena terdapat unsur spekulasi dan keharusan

pembayaran premi swap dalam bentuk bunga

4) Transaksi Option, yaitu kontrak untuk mendapatkan hak membeli atau

menjual, tidak harus sejumlah dengan valas pada harga dan waktu

tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unsur spekulasi

(maisir).

d. Rukun dan Ketentuan Umum Sharf

Secara umum, syarat-syarat akad sharf ada empat, yaitu:19

1) Akad sharf dilakukan oleh kedua pihak dan saling menerima sebelum

keduanya berpisah secara fisik.

2) Uang yang dijual sama sejenis, seperti emas dengan emas atau perak

dengan perak.

3) Akad sharf tidaklah dalam kondisi khiyar syarat.

19 Wahbah Zuhaily, Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuh, dalam Isnawati Rais dan Hasanudin,Fiqih Muamalat dan Aplikasinya Pada LKS, cet.I (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN SyarifHidayatullah, 2011), h. 102-103

Page 34: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

25

4) Akad sharf tidaklah dalam berjangka, baik oleh kedua pihak maupun

salah satunya.

B. Review Kajian Terdahulu

Sebelum melakukan penelitian terhadap TINJAUAN FIQIH

MUAMALAH TERHADAP UANG DIGITAL BITCOIN DENGAN STUDI

PADA DSN-MUI DAN PERUSAHAAN ARTABIT, ada baiknya melakukan

penelaahan terhadap studi-studi yang pernah dilakukan sebelumnya. Berikut ini

merupakan pemaparan umum atas karya penelitian berupa skripsi, di antaranya:

No. Nama, Judul, Sumber,

Tahun Terbit

Metode Penelitian

dan Hasil

Perbedaan

1. Asep Saipul Bahri, Konsep

Uang Elektronik dan

Peluang Implementasinya

Pada Perbankan Syariah,

Skripsi, 2010

Metode yang

digunakan dalam

penelitian ini adalah

kualitatif-normatif

dengan jenis penelitian

library research, yaitu

dengan mengumpulkan

berbagai literatur dan

referensi yang

Perbedaan dari

keduanya terletak

pada metode

penelitian yang

digunakan. Skripsi

ini menggunakan

metode kualitatif

deskriptif.

Penelitian ini tidak

Page 35: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

26

berhubungan dengan

pembahasan. Hasil

penelitian ini

menyimpulkan bahwa

uang elektronik dalam

perbankan syariah

sudah dapat

diimplementasikan

dengan mengacu pada

Peraturan Bank

Indonesia Nomor

11/12/PBI/2009

tentang Uang

Elektronik dengan

menggunakan akad

sharf sebagai akad

utama, akad ijarah dan

wakalah sebagai akad

pelengkap.

menjelaskan secara

spesifik studi kasus

dalam suatu

perusahaan.

Sedangkan dalam

penulisan skripsi ini

akan menjelaskan

secara spesifik

mengenai tinjauan

fiqih muamalah

terhadap uang

digital bitcoin

melalui DSN-MUI

dan studi pada

Perusahaan Artabit.

Page 36: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

27

2. Aam Slamet Rusydiana,

Relevansi Konsep Mata

Uang Islami Dengan

Realita Ekonomi Modern,

Jurnal, 2010

Jurnal ini tidak

menyebutkan metode

penelitian apa yang

digunakan. Hasil dari

pembahasan jurnal ini

adalah menjelaskan

bahwa tidak semua

fungsi uang dalam

ekonomi konvensional

dapat diterapkan dalam

sistem ekonomi islam.

Karena keterlibatan

interest, gambling, dan

gharar yang terdapat

dalam ekonomi

konvensional yang

sangat ditentang keras

dalam sistem ekonomi

Islam.

Perbedaannya

adalah, karya ini

lebih terfokus

membahas konsep

mata uang islam

dan konvensional

dengan realita

ekonomi modern.

Sedangkan dalam

penulisan skripsi

ini membahas uang

digital bitcoin yang

akan ditinjau dari

fiqih muamalah.

3. Amla Eva Nadya, Peluang

dan Tantangan

Metode penelitian yang

digunakan dalam

Perbedaannya

terletak dari studi

Page 37: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

28

Pengembangan Produk

Valas di PT Bank

Muamalat Indonesia,

Skripsi, pada 2009

penelitian ini adalah

kualitatif dengan teknik

content analysis

(analisis isi). Hasil dari

penelitian ini

menyimpulkan bahwa

peluang yang dihadapi

Bank Muamalat

Indonesia dalam

mengembangkan

produk valas adalah

adanya permintaan dari

nasabah ketika nasabah

membutuhkan valas

dan pihak bank akan

menyediakan atau

membelikannya

kemudian dijual

kepada nasabah.

Sedangkan tantangan

yang dihadapi BMI

kasus dan tidak

membahas secara

mendalam

tentang uang,

hanya membahas

tantangan dan

peluang dalam

transaksi valas.

Page 38: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

29

dalam pengembangan

produk ini adalah

apabila terjadi fluktuasi

valas yang cukup tinggi

yang mengakibatkan

pihak BMI akan

menetapkan harga atau

kurs menjadi mahal

untuk nasabah.

Persamaan yang terdapat dalam perbandingan semua skripsi maupun

jurnal di atas dengan penulisan skripsi ini adalah terletak dari pembahasan utama,

yaitu tentang uang dan salah satu skripsi di atas juga menggunakan model

analisis yang sama, yaitu analisis isi.

Page 39: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses yang panjang. Berawal pada minat

untuk mengetahui fenomena tertentu dan selanjutnya berkembang menjadi

gagasan, teori, konseptualisasi, pemilihan metode penelitian yang sesuai, dan

seterusnya.1

1. Jenis Penelitian

Penulisan skripsi ini menggunakan jenis metode penelitian deskriptif

kualitatif, yaitu serangkaian informasi yang digali dari hasil penelitian masih

merupakan fakta-fakta verbal, atau berupa keterangan-keterangan saja.2

Laporan berdasarkan metode kualitatif mencakup masalah deskripsi murni

tentang program dan/atau pengalaman orang di lingkungan penelitian.

Deskripsi ini ditulis dalam bentu narasi untuk melengkapi gambaran

1 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metodologi Penelitian Survei (Jakarta: PT PustakaLP3ES, 1989), h. 12

2 Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi: Teori dan Aplikasi (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005), h. 118

Page 40: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

31

menyeluruh tentang apa yang terjadi dalam aktifitas atau peristiwa yang

dilaporkan.3

Format deskriptif kualitatif pada umumnya dilakukan pada penelitian

dalam bentuk studi kasus. Format deskriptif kualitatif studi kasus tidak

memiliki ciri seperti air (menyebar di permukaan), tetapi memusatkan diri

pada suatu unit tertentu dari berbagai fenomena.

2. Sumber dan Kriteria Data Penelitian

a. Data Primer

Data primer yang digunakan adalah data yang bersumber dari hasil

wawancara dengan pihak dari DSN-MUI dan pihak dari perusahaan

Artabit.

b. Data Sekunder, yaitu kajian kepustakaan. Metode ini dilakukan untuk

mendapatkan data dan teori yang berhubungan dengan content analysis

melalui berbagai buku, jurnal, hasil penelitian terdahulu, dan artikel-

artikel yang berkaitan sebagai bahan referensi.

Untuk menjelaskan dan menganalisa data primer tersebut, data sekunder

yang digunakan adalah data yang diperoleh dari lembaga atau institusi

tertentu4, seperti Fatwa DSN, Peraturan Bank Indonesia, dan lain-lain.

3 Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008), h. 174-175

Page 41: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

32

3. Teknik Pengumpulan Data

Keterampilan dalam melakukan pengumpulan data ini dituntut untuk

menjamin keabsahan dan keterandalan data yang dikumpulkan.5 Teknik

pengumpulan data ini menggunakan metode wawancara, yaitu dengan cara

bertanya langsung kepada responden. Dalam penelitian ini yang menjadi

responden adalah salah satu dari pihak DSN-MUI, yaitu Bapak Kanny

Hidaya dan Bapak Denny Muktar dan Ibu Imelda Chandra selaku pihak dari

Perusahaan Artabit. Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan

komunikasi. Dalam proses ini, hasil wawancara ditentukan oleh beberapa

faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor

tersebut ialah: pewawancara, responden, topik penelitian yang tertuang dalam

daftar pertanyaan, dan situasi wawancara.6

4. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek yang menjadi sumber informasi adalah salah satu pihak dari

Perusahaan Artabit dan pihak dari DSN-MUI dan yang menjadi objek

penelitiannya adalah transaksi menggunakan bitcoin.

4 Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005), h. 55

5 Ety Rochaety, Dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS (Jakarta: MitraWacana Media, 2009), h. 37

6 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metodologi Penelitian Survei, h. 192

Page 42: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

33

5. Teknik Pengolahan Data

Setelah data didapat dan dikumpulkan, tahap berikutnya adalah

pengolahan data. Proses awal pengolahan data itu dimulai dengan melakukan

editing setiap data yang masuk. Dalam editing, yang akan dikerjakan adalah

meneliti, keterbacaan tulisan, kejelasan makna jawaban, kesesuaian atau

keajegan antara pertanyaan yang satu dengan yang lain. Relevansi jawaban,

dan keseragaman kesatuan data.7

6. Metode Analisa Data

Dalam mengolah dan menganalisa data, penulis menggunakan metode

content analysis (analisis isi).

a. Metode Analisis Isi (Content Analysis)

1) Definisi

Content Analysis is a research technique for making replicable and

valid inferences from texts (or other meaningful matter) to the context of their

use.8 yaitu teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat

ditiru (replicable).9 Pada dasarnya merupakan suatu teknik sistematik untuk

7Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, h.56

8 Klaus Krippendorff, Content Analysis: An Introduction to Its Methodology, 2nd Ed.(London: Sage Publication, 2004), h. 18

9 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), h.173

Page 43: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

34

menganalisis isi pesan, atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis

isi perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih.10

2) Teknik Analisis Isi

Secara teknik Content Analysis mencakup upaya: klasifikas lambang-

lambang yang dipakai dalam komunikasi, menggunakan kriteria dalam

klasifikasi, dan menggunakan teknik analisis tertentu dalam membuat

prediksi.11

3) Manfaat Penggunaan Analisis Isi

a) Menggambarkan isi komunikasi. Yaitu mengungkap kecenderungan

yang ada pada isi komunikasi, baik melalui media cetak maupun

elektronik. Misalnya dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai

langsung pihak DSN-MUI dan Perusahaan Artabit.

b) Membandingkan isi media dengan dunia nyata. Banyak analisis isi

digunakan untuk menguji apa yang ada di media dengan situasi aktual

yang ada di kehidupan nyata. Misalnya dalam penelitian ini

membandingkan antara konsep pertukaran uang bitcoin di Perusahaan

Artabit yang terdapat dalam sebuah artikel di media elektronik

10 Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan, h.126

11 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, h. 68

Menemukanlambang/simbol

Klasifikasi databerdasakan

lambang/simbol

Prediksimenganalisis data

Page 44: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

35

(internet) dengan proses operasional di lapangan (melakukan transaksi

tersebut) atau melakukan wawancara langsung dengan pihak

perusahaan.

4) Tahapan Penelitian Analisis Isi

a) Menentukan permasalahan. Sebagaimana penelitian sosial lainnya,

analisis isi juga dimulai dengan menentukan permasalahan.

Permasalahan merupakan titik tolak dari keseluruhan penelitian.

Usaha memperoleh jawaban atas permasalahan tersebut dengan

sendirinya merupakan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan.

Dalam penelitian ini juga telah ditentukan beberapa permasalahannya,

yaitu:

1) Bagaimana mekanisme pertukaran uang berbasis bitcoin di Perusahaan

Artabit?

2) Bagaimana pandangan DSN-MUI terhadap proses pertukaran uang

berbasis bitcoin di Perusahaan Artabit ditinjau dari teori sharf?

b) Menyusun kerangka pemikiran (conceptual atau theoretical

framework). Sebelum mengumpulkan data, peneliti diharapkan telah

mampu merumuskan gejala atau permasalahan yang akan diteliti.

Dengan kata lain peneliti telah mengemukakan conceptual definitions

Page 45: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

36

terlebih dahulu terhadap gejala yang akan diteliti. Jadi penelitian ini

akan mengemukakan berbagai macam definisi apa yang telah menjadi

objek yang akan diteliti. Yaitu, definisi mengenai bitcoin, uang, akad

sharf, dan lain-lain.

c) Menyusun perangkat metodologi. Setelah penyusunan kerangka

pemikiran (atau kerangka konsep bila penelitiannya deskriptif, dan

kerangka teori, bila penelitiannya bersifat eksplanatif), maka si

peneliti diharapkan mampu menyusun perangkat metodologi yang

akan dipergunakan.

d) Analisis data. Merupakan analisis terhadap data yang berhasil

dikumpulkan oleh peneliti melalui metode yang sudah ditentukan.

Bila dilihat dalam jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jadi,

data yang berhasil dikumpulkan adalah melalui wawancara dari pihak

DSN-MUI dan Perusahaan Artabit yang mana dalam wawancara

tersebut membahas mengenai uang digital bitcoin, aplikasi pertukaran

uang berbasis bitcoin di Perusahaan Artabit, serta pendapat DSN-MUI

mengenai konsep uang bitcoin dan proses pertukaran uang di

perusahaan tersebut dalam tinjauan fiqih.

e) Interpretasi data. Merupakan interpretasi terhadap hasil analisis

data. Pada bagian ini si peneliti mendiskusikan hasil analisa data,

melalui interpretasi terhadap hasil analisis data, dengan

mempergunakan kerangka pemikiran atau kerangka teori yang semula

Page 46: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

37

telah ditetapkan. Untuk sesuatu penelitian eksplanatif pada bagian ini

diskusi serta interpreetasi yang dilakukan sebenarnya bertujuan

membuat penyimpulan theoretic hypothesis. Dalam tahap ini pula si

peneliti perlu menggugurkan interpretasi tandingan atau alternatif

lainnya terhadap hasil analisis data. Selain itu perlu pula mengajukan

rekomendasi dari segi akademis, praktis, atau teknik bagi

penyempurnaan studi-studi mendatang.

Page 47: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

38

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Mekanisme Pertukaran Uang Berbasis Bitcoin di Perusahaan Artabit

ArtaBit berasal dari kata artha = arta = uang, harta (bahasa sansekerta) dan Bit

yang diambil dari kata Bitcoin. Artabit adalah perusahaan online resmi yang terdaftar

dalam bentuk Perseroan Terbatas di bawah hukum dan undang-undang di Indonesia.

Artabit adalah pasar Bitcoin pertama yang dirancang sebagai solusi pembayaran

terbaik dengan basis Bitcoin network. Layanan Artabit meliputi 4 hal, yaitu:

a. Market maker Bitcoin dengan menggunakan rupiah

b. Transfer dana dengan basis Bitcoin network

c. Sistem pembayaran dengan menggunakan Bitcoin dan rupiah

d. Belanja online dengan menggunakan Bitcoin dan rupiah.

Layanan pembayaran online sudah sangat marak di Indonesia. Namun, belum

ada yang seperti Artabit tawarkan. Kami memiliki alasan yang sangat logis mengapa

menggunakan bitcoin network sebagai basis. Teknologi bitcoin yang sangat canggih

sebagai bentuk pembayaran elektronik meyakinkan Artabit menjadikannya sebagai

dasar.

1) Rupiah Based

Memberikan kemudahan bagi pengguna di Indonesia dengan mata uang

negara sendiri tanpa harus bersusah payah menukarnya dengan dollar,

euro, dan mata uang utama lainnya.

Page 48: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

39

2) Easy Transfer

Bitcoin tersedia secara global dan telah digunakan hampir di seluruh

negara di dunia. Dengan jangkauan global membuat transfer menjadi

sangat mudah, cepat, dan aman.

3) Merchant Friendly

Pedagang menyukai Bitcoin karena lebih cepat dan murah dibandingkan

paypal/credit card, mengurangi resiko, mengurangi kerepotan, biaya lebih

murah, tidak ada resiko penipuan.

4) Resiko Guaranteed

Keamanan transaksi dengan artabit terjamin karena berbasis bitcoin

network yang diimplementasikan dengan menggunakan teknologi

terpercaya dan terbaru yaitu Kriptografi yang sama dengan kekuatan

internet banking. Dan jaringan peer-to-peer melindungi Bitcoin dari

campur tangan pemerintah atau individu.

5) Fast Transaction

Transaksi ArtaBit menggunakan teknologi sistem otomatis membuat

transaksi yang cepat.

6) User Friendly

Page 49: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

40

Website ArtaBit sangat mudah digunakan pengguna. Pengguna akan

menyukai Bitcoin karena sangat nyaman digunakan, aman, terpercaya,

tidak ada resiko pencurian identitas dan yang paling penting, menghemat

uang anda.

Artabit memiliki misi memberikan solusi pembayaran yang mudah,

cepat, dan, aman. Kami percaya bahwa bitcoin adalah solusi yang paling baik

sebagai bentuk pembayaran. Di dunia ini, masih sedikit sekali orang yang

memiliki pengetahuan apa itu bitcoin. Walaupun layanan Artabit berbasis

bitcoin network, kami memberikan pilihan kepada pengguna untuk mengenal

dengan baik ataupun tidak mengerti sama sekali tentang bitcoin. Hal ini tidak

akan mempengaruhi kemudahan layanan Artabit.

Sedangkan visi Artabit adalah solusi pembayaran terbaik dengan basis

bitcoin network untuk cakupan Asia Tenggara. Kami memulai langkah

pertama di Indonesia, negara asal 3 dari 4 co-founders ArtaBit. Negara yang

memiliki populasi terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara. Negara

yang memiliki potensi sangat besar di masa depan.

Pintu untuk memperoleh informasi telah terbuka lebar, namun untuk

beberapa alasan banyak dari orang Indonesia yang belum dan tidak

menggunakannya secara optimal. Artabit fokus pada teknologi bitcoin di

dalam komunitas. Ada potensi yang luar biasa yang dapat menaungi semua

aspek ekonomi. Dan satu misi Artabit adalah untuk membantu bitcoin

Page 50: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

41

mengaplikasikan potensi ini. Reaksi dunia mengenai bitcoin sangat luar biasa,

dan Artabit tidak mau Indonesia berada di belakang ini semua. Salah satu

tujuan Artabit adalah membantu mempromosikan dan mendorong

penggunaan bitcoin di Indonesia, tidak hanya untuk membantu startup bitcoin

namun juga demi keuntungan konsumen di Indonesia dengan memiliki

alternatif pembayaran yang lebih baik.

Pada awalnya, perusahaan ini adalah exchange, yaitu jual beli uang digital

bitcoin. Akan tetapi, setelah melihat potensi bitcoin yang bagus untuk

merevolusionerkan mekanisme pembayaran agar menjadi lebih mudah maka

perusahaan ini mengarah ke payment solutions, pengiriman uang atau remittance,

dan donasi.1 Selain itu juga mengarah kepada pedagang dari kalangan bisnis

kecil dan menengah, baik online (melalui internet) dan offline (toko/gerai)

dengan tujuan untuk memperluas pasar mereka baik di dalam maupun di luar

negeri. Dalam hal remmitance atau pengiriman uang, perusahaan ini juga

mempermudah agar masyarakat yang menjadi TKI di luar negeri yang memiliki

uang bitcoin lebih mudah untuk menukarkan dan mentransfer uang mereka ke

dalam rupiah dengan biaya yang sangat murah.

Dalam transaksi pertukaran mata uang di perusahaan ini, proses

operasionalnya berjalan melalui sistem, yaitu dengan mengisi sebuah formulir

yang terdapat dalam website perusahaan ini yang berupa informasi pribadi/data

1 Wawancara Pribadi dengan Denny Muktar. Jakarta, 29 April 2014

Page 51: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

42

diri, informasi bank yang dimiliki klien, serta informasi bitcoin wallet,2 ini

merupakan syarat utama untuk melakukan transaksi pertukaran uang berbasis

bitcoin. Setelah mengisi formulir pertama sebagai bentuk dari pendaftaran,

selanjutnya mengisi formulir order yang menandakan bahwa klien akan

melakukan transaksi pertukaran tersebut, lalu akan ada notifikasi yang akan

dikirimkan langsung ke email klien yang berisi beberapa petunjuk, seperti

mentransfer rekening rupiah ke rekening Artabit atau mentransfer ke bitcoin ke

bitcoin wallet yang telah ditentukan.

Dalam transaksi ini, minimal nominal uang yang dipertukarkan dalam

satuan rupiah adalah dengan kurs beli sebesar Rp. 50.000, sedangkan kurs

jualnya minimal 0,03 btc (dalam satuan bitcoin). Akan tetapi jumlah ini tidak

mengikat dan bisa diubah kapanpun oleh pihak dari Perusahaan Artabit. Untuk

masalah waktu penyelesaian dalam transaksi ini hanya membutuhkan waktu

hitungan menit setelah dana yang ditransfer oleh klien terdeteksi dalam

rekening/wallet Perusahaan Artabit. Ada beberapa faktor yang menyebabkan

transaksi ini batal, yaitu uang tidak dikirim; uang yang dikirim tidak sesuai

dengan yang diorder, serta uang yang dikirim melewati batas waktu yang telah

ditentukan. Apabila sampai waktu yang telah ditentukan uang belum ditransfer,

maka pihak Artabit akan menghapus secara otomatis order tersebut. Transaksi ini

tidak dikenakan biaya apapun. Beberapa toko online yang sudah bekerja sama

2 Wawancara Pribadi dengan Imelda. Jakarta, 22 Juli 2014

Page 52: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

43

dengan perusahaan ini adalah wijaya motor, dwijaya photographer, elektronik

sakinah, seta moda, dan lainnya.

Dalam surat edaran yang dinyatakan oleh Bank Indonesia Nomor

16/6/DKom memperhatikan undang-undang No. 7 Tahun 2011 tentang Mata

Uang serta UU N0. 23 Tahun 1999 yang kemudian diubah beberapa kali, terakhir

bahwa bitcoin dan virtual currency lainnya bukan merupakan mata uang atau alat

pembayaran yang sah di Indonesia. Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati

terhadap bitcoin dan virtual currency lainnya. Segala risiko terkait

kepemilikan/penggunaan bitcoin ditanggung sendiri oleh pemilik/pengguna

bitcoin dan virtual currency lainnya. Namun, pernyataan tersebut memberikan

angin segar kepada komunitas bitcoin di Indonesia karena pada dasarnya

peredaran bitcoin tidak dilarang tetapi risiko menjadi tanggung jawab masing-

masing. Hal ini juga sebagai landasan “legalitas” dari peredaran bitcoin.3

Salah satu bukti keberadaan uang digital bitcoin di Indonesia adalah berdirinya

Perusahaan Artabit yang mendasari pertukaran uang digital berbasis bitcoin.

Perusahaan ini pun telah mengetahui tentang surat edaran yang diterbitkan oleh

Bank Indonesia. Perusahaan ini pun tidak menanggapi hal tersebut sebagai

ancaman, akan tetapi mereka memiliki keyakinan bahwa Perusahaan Artabit ini

akan menjadi perusahaan yang merevolusionerkan transaksi pembayaran,

khususnya uang digital bitcoin menjadi lebih mudah dan potensinya yang bagus

dalam rangka membantu untuk membangun ekonomi. Mereka berpedoman pada

3 Oscar Darmawan, Bitcoin: Mata Uang Digital Dunia (Jasakom, 2014), h. 26

Page 53: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

44

kitab KUHP yang menyebutkan bahwa selama ada dua orang yang sepakat dan

tidak merasa diancam, ditipu, dan sebagainya, adalah suatu yang diperbolehkan

atau sah melakukan transaksi (trade).

Dalam perspektif ekonomi transaksi ini sangat menguntungkan, khususnya

di Perusahaan Artabit walaupun pemerintah belum mengesahkan bitcoin sebagai

alat pembayaran yang sah. Karena dilihat dari sisi ekonomi, potensi bitcoin

sangat bagus dalam membangun ekonomi. Yaitu dengan transaksi pertukaran

uang dari bitcoin ke rupiah yang menjadikan bertambahnya jumlah uang beredar,

maka berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

B. Pandangan DSN-MUI terhadap Proses Pertukaran Uang Berbasis Bitcoin di

Perusahaan Artabit ditinjau dari Teori Sharf

Dalam Islam, keberadaan uang digital belum banyak dibahas karena

sifatnya yang sangat kontemporer. Di sisi lain, ini menjadikan referensi bagi

pengembangan ilmu ekonomi Islam selanjutnya. Di indonesia, khususnya dari

pandangan salah satu lembaga Islam, yaitu DSN-MUI, juga belum memberikan

fatwa terkait tentang hukum fiqih bertransaksi menggunakan uang digital bitcoin

ini. Akan tetapi dalam waktu dekat tidak menutup kemungkinan akan ada suatu

lembaga atau perusahaan yang meminta fatwa terkait transaksi dengan

Page 54: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

45

menggunakan uang digital tersebut4, mengingat bahwa negara ini adalah

mayoritas penduduk muslim.

Walaupun belum mengeluarkan fatwa tentang transaksi menggunakan uang

digital bitcoin, namun DSN-MUI telah memberikan suatu pandangan mengenai

transaksi ini. Dengan menggunakan Al-Qur’an dan hadits sebagai bahan dasar

pertimbangan dalam menilai hukum transaksi tersebut. Menurut pandangan

DSN-MUI melalui wawancara antara penulis dengan salah satu pihak dari

lembaga ini, menyebutkan bahwa bitcoin ini memang bersifat digital/elektronik.

Dikarenakan transaksinya yang berjalan melalui sistem komputer seperti uang

digital pada umumnya (e-money).

Namun, ada sesuatu yang menjadikan transaksi menggunakan uang

berbasis bitcoin ini berbeda dari uang digital (e-money) pada umumnya. Yaitu,

apabila dalam e-money biasanya terdapat bentuk yang misalnya berwujud sebuah

kartu plastik atau cek, sebagai bentuk representasi dari nilai yang dimiliki dalam

kartu tersebut. Namun, dalam bitcoin, tidak ada wujud dari representasi nilai

yang dimiliki, semua nilai/nominal terdapat dalam suatu sistem komputer yang

berbentuk wallet. Kembali pada definisi uang beserta syarat-syarat uang pada

umumnya:

a. Dapat diterima dan diketahui

b. Nilainya stabil

c. Mudah dibawa

4 Wawancara pribadi dengan Kanny Hidaya, Jakarta 22 Oktober 2014

Page 55: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

46

d. Tahan lama

e. Dapat dibagi-bagi

Sedangkan dalam Islam yang ditinjau melalui hukum fiqih, Al-Ghazali

menyatakan bahwa syarat-syarat suatu benda dapat dikatakan uang adalah

sebagai berikut:

1. Uang tersebut dicetak dan diedarkan oleh pemerintah

2. Pemerintah menyatakan bahwa uang tersebut merupakan alat

pembayaran yang resmi di daerah tersebut, dan

3. Pemerintah memiliki cadangan emas dan perak sebagai tolak ukur dari

uang yang beredar5

Sejalan dengan pendapat Al-Ghazali, Ibnu Khaldun juga mengatakan

bahwa uang tidak perlu mengandung emas dan perak, namun emas dan perak

menjadi standar nilai uang. Uang yang mengandung emas dan perak merupakan

jaminan pemerintah, bahwa ia senilai sepersekian gram emas dan perak. Sekali

pemerintah menetapkan nilainya, maka permerintah tidak boleh mengubahnya.6

Selain dari segi bentuknya, terdapat juga dari segi legalitasnya, sesuatu

dapat dikatakan sebagai uang apabila dinyatakan sah oleh pemerintah sebagai

alat pembayaran dan terdapat undang-undang yang mengatur tentang uang

tersebut.

5 Euis Amalia, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Dari Masa Klasik Hingga Kontemporer(Jakarta: Gramata Publishing, 2005), h. 178

6 Eko Suprayitno, Ekonomi Islam: Pendekatan Ekonomi Makro Islam dan Konvensional(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), h. 204

Page 56: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

47

Transaksi ini juga dapat ditinjau melalui salah satu kaidah fiqhiyyah, yang

menyatakan:

لضرر يـزال ا

“Kemudharatan harus dihilangkan”

Kaidah tersebut sering diungkapkan dengan apa yang tersebut dalam

hadits:

والضرار ر ضر ال

“Tidak boleh memudharatkan dan tidak boleh dimudharatkan” (HR. Hakim

dan lainnya dari Abu Sa’id al-Khudri, HR. Ibnu Majah dari Ibnu Abbas)

Perkataan dharar dan dhirar ini di kalangan ulama berbeda pendapat di

antaranya:

1. al-Husaini mengartikan al-dharar dengan “bagimu ada manfaat tapi bagi

tetanggamu ada mudharat”. Sedangkan al-dhirar diartikan dengan,

“bagimu tidak ada manfaatnya dan bagi orang lain (tetangga)

memudaratkan”.

Page 57: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

48

2. Ulama lain mengartikan al-dharar dengan membuat kemudharatan dan al-

dhirar diartikan membawa kemudharatan di luar syariah.7

Selain itu, dapat diperhatikan dalam segala kondisi, bahwa penetapan

kaidah ini pada sejumlah kasus selalu memperhatikan kaidah-kaidah

sebagai berikut:

م على جلب المصالح فاسد درء امل مقد (Menolak kerusakan lebih diutamakan

daripada menarik kemaslahatan)8

Menurut DSN-MUI yang merupakan hasil dari wawancara pribadi

menyatakan bahwa suatu perbuatan dilihat dari kaidah fiqihnya. Termasuk

tentang bermuamalah. Apabila transaksi tersebut lebih banyak mendatangkan

mudharatnya daripada manfaatnya, maka lebih utama menghilangkan

kemudharatan tersebut daripada menarik manfaatnya. Seperti dalam transaksi

bitcoin ini yang lebih besar risikonya terhadap penipuan dan tidak ada lembaga

yang bertanggung jawab atas transaksi ini.

Sedangkan dari sisi akad sharf adalah suatu pertukaran dua jenis barang

berharga atau jual beli uang dengan uang atau disebut juga valas. Atau

7 Hasbi al-Shiddiqie, “Sejarah dan Kaidah Asasi”, dalam A. Dzajuli, Kaidah-Kaidah Fiqih:Kaidah-Kaidah Hukum Islam Dalam Menyelesaikan Masalah-Masalah yang Praktis (Jakarta: PrenadaMedia, 2006), h. 68-69

8 Nashr Farid Muhammad Washil dan Abdul Aziz Muhammad Azzam, Qawa’id Fiqhiyyah,Penerjemah Wahyu Setiawan (Jakarta: Amzah, 2009), h. 21

Page 58: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

49

pertukaran antara mata uang suatu negara dengan mata uang negara lainnya.9

Adapun dasar hukum tentang kebolehan transaksi ini adalah:10

ر بالشعري والتمر باالتمر والملح باالملح مثال ة والبـر هب والفضة بالفض هب باالذ الذ بالبـر والشعيـ

عوا كيف شئتم إذا كان يد .ا بيد مبثل، سواء بسواء يدا بيد، فإذا اختـلفت هذه األصناف فبيـ

)رواه مسلم و امحد(

Artinya: “(Juallah) emas dengan emas, perak dengan perak gandumdengan gandum, syair dengan syair, kurma dengan kurma, dan garam dengangaram (dan syarat harus) sama dan sejenis serta secara tunai. Jika sejenisnyaberbeda, juallah sekehendakmu jika dilakukan secara tunai.” (HR. Muslim danAhmad)11

Hadits di atas menunjukkan kebolehan dalam melakukan transaksi

pertukaran mata uang (sharf). Akan tetapi, bila dilihat dari jenis yang

dipertukarkan adalah sesuatu yang berwujud, yang bisa direpresentasikan.

Sedangkan dalam pertukaran uang digital itu sangat bersifat kontemporer, belum

ada fatwa yang membahas mengenai uang yang bersifat digital/virtual,

khususnya di Indonesia.

Apabila dilihat kembali dari definisi awal mengenai uang pada umumnya

adalah segala sesuatu yang dapat diterima masyarakat secara umum, dan

9 Nurul Huda dan Muhammad heykal, “Lembaga Keuangan Syariah”, dalam Mardani, FiqihEkonomi Syariah: Fiqih Muamalah (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 318

10 Isnawati Rais dan Hasanudin, Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada Lembaga KeuanganSyariah, Cet. I (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2011), h. 102

11 Muhammad Nashiruddin Al Albani, Mukhtashar Shahih Muslim, Penerjemah KMCP danImron Rosadi (Jakarta: Pustaka Azzam, 2003), h. 666

Page 59: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

50

dipercaya sebagai alat pembayaran yang sah untuk keperluan transaksi, sebagai

satuan hitung, dan sebagai alat penyimpanan nilai.12 Sedangkan dalam Islam,

uang hanyalah sebagai alat tukar, bukan komoditas atau barang dagangan. Oleh

karena itu, motif permintaan akan uang adalah untuk memenuhi kebutuhan

transaksi, bukan untuk spekulasi atau trading.13

Dalam perspektif fiqih muamalah melalui wawancara dengan pihak DSN-

MUI menghasilkan suatu kesimpulan bahwa bitcoin belum bisa dikatakan

sebagai mata uang yang sah. Karena bitcoin tidak memenuhi syarat-syarat

sebagai mata uang baik dalam ekonomi konvensional maupun syariah. Serta

dalam kaidah fiqih, kegiatan transaksi ini masih banyak mendatangkan

mudharatnya dibandingkan manfaatnya.

Karena segala perbuatan yang dilarang oleh Islam maupun pemerintah

(penguasa) yang telah dikaji terlebih dahulu melalui Al-Qur’an dan hadits serta

undang-undang yang berlaku, cenderung mendatangkan kemudharatan atau

kerugian. Transaksi bitcoin ini memang lebih efisien dalam hal waktu, harga, dan

jangkauannya yang mengglobal. Akan tetapi, di sisi lain kegiatan transaksi ini

sangat berisiko tinggi terhadap penipuan dan ketidakstabilan nilai kursnya,

karena tidak diatur oleh regulator dan rentan kehilangan uang dalam jumlah besar

apabila membeli dengan harga yang lebih tinggi.

12 Asfia Murni, Ekonomika Makro, Cet. I (Bandung: Refika Aditama, 2006), h. 15313 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktek, Cet. I (Jakarta: Gema

Insani, 2001), h. 185

Page 60: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

51

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah dilakukan kajian, analisis, serta pembahasan pada bab-bab

sebelumnya terhadap permasalahan yang telah penulis teliti, maka dapat diambil

kesimpulan beberapa hal sebagai berikut:

1. Mekanisme pertukaran uang berbasis bitcoin di Perusahaan Artabit adalah

pertama mengisi form di website (informasi pribadi, informasi bank, informasi

bitcoin wallet), lalu mengikuti petunjuk (notifikasi email setelah order dilakukan)

seperti mentransfer IDR ke rekening artabit atau mentransfer bitcoin ke bitcoin wallet

yg telah ditentukan. Dalam hitungan menit setelah dana (rupiah/bitcoin) terdeteksi di

rekening/wallet artabit. Artabit tidak mengenakan biaya apapun.

2. Dari tinjauan fiqih muamalah melalui studi pada DSN-MUI menyatakan

bahwa transaksi pertukaran uang berbasis bitcoin belum dapat dikatakan

sebagai transaksi pertukaran uang yang sah dalam Islam. Karena tidak ada

benda yang dapat merepresentasikan uang tersebut. Waalaupun ini jenis

transaksi spot. Tetap belum dinyatakan sah juga menurut islam, karena tidak

ada legalitas dari pemerintah, tidak memenuhi persyaratan sebagai mata uang

baik dalam ekonomi konvensional maupun Islam, kaidah fiqih, serta rentan

akan penipuan.

Page 61: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

52

B. SARAN

Berdasarkan beberapa kesimpulan yang tercantum di atas, maka ada beberapa

saran yang perlu penulis sampaikan, di antaranya:

1. Bagi akademisi, hendaknya lebih banyak mengkaji tentang keberadaan

mata uang digital khususnya bitcoin seiring dengan perkembangan

teknologi yang semakin maju.

2. Bagi regulator, hendaknya mendukung kegiatan transaksi ini dengan

membuat undang-undang yang mengatur peredaran uang digital bitcoin

dan sejenisnya, serta bekerja sama antara pihak penyelenggara penerbitan

uang digital bitcoin dan sejenisnya dalam rangka memberikan jaminan

keamanan kepada masyarakat atas transaksi tersebut.

Page 62: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

53

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Euis. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Dari Masa Klasik HinggaKontemporer. Jakarta: Gramata Publishing, 2005.

ArtabitBlog. Cara Kerja Bitcoin. Artikel diakses pada 19 Februari 2014 darihttp://artabitblog.wordpress.com/cara-kerja-bitcoin/

Bitcoin Indonesia. Apa Itu Bitcoin?. Artikel diakses pada 17 Februari 2014 darihttp://indonesia.bitcoin.co.id/apa-itu-bitcoin/

Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2004.

Darmawan, Indra. Pengantar Uang dan Perbankan. Jakarta: Rineka Cipta, 1999.

Darmawan, Oscar. Bitcoin: Mata Uang Digital Dunia. Jasakom, 2014.

Dewan Syariah Nasional (DSN). Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional. Jakarta:DSN, 2003.

Emzir. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PTRaja Grafindo Persada, 2008.

Fabozzi, Frank J, dkk. Pasar dan Lembaga Keuangan. Penerjemah Chaerul Djakman.Jakarta: Salemba Empat, 1999.

Hasan, Sahir “al-Nuqud wa al-Tawazun al-Iqtishadi”. Dalam Ahmad hasan, MataUang Islami: Telaah Komprehensif Sistem Keuangan Islami. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005: h. 11.

Huda, Nurul dan Mohamad Heykal. Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan Teoritisdan Praktis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif. Jakarta:Erlangga, 2009.

Krippendorff, Klaus. Content Analysis: An Introduction to Its Methodology. London:Sage Publication, 2004.

Mankiw, N. Gregory, dkk. Pengantar Ekonomi Makro: Principles of Economics.Jakarta: Salemba Empat, 2013.

Murni, Asfia. Ekonomika Makro. Bandung: Refika Aditama, 2006.

Page 63: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

54

Nasution, Mustafa Edwin, dkk. Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam. Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2006.

Poerwadarminta, WJS. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka,1982.

Pracoyo, Tri Kunawangsih dan Antyo Pracoyo. Aspek Dasar Ekonomi Makro diIndonesia. Jakarta: Grasindo, 2007.

Qal’ah Ji, Muhammad Rawas “al-Mu’amalat al-Maliyah al-Mu’ashirah fi Dhau’ al-Fiqh wa al-Syariah”. Dalam Andri Soemitra. Bank dan Lembaga KeuanganSyariah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009: h.3.

Rochaety, Ety, dkk. Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS. Jakarta:Mitra Wacana Media, 2009.

Sari, Novita Intan. BI: Gunakan Bitcoin Untuk Transaksi Jual Beli Bisa Dipidana.Berita diakses pada 18 Februari 2014 dari http://www.merdeka.com/uang/bi-gunakan-bitcoin-untuk-transaksi-jual-beli-bisa-dipidana.html

Singarimbun, Masri dan Sofian, Effendi. Metodologi Penelitian Survei. Jakarta: PTPustaka LP3ES, 1989.

Sjahputra, Iman. Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Elektronik. Bandung: PTAlumni, 2010.

Sukirno, Sadono. Makro Ekonomi: Teori Pengantar, cet.III. Jakarta: Rajawali Pers,2010.

Sunarso, Siswanto. Hukum Informasi dan Transaksi Elektronik. Jakarta: RinekaCipta, 2009.

Suprayitno, Eko. Ekonomi Islam: Pendekatan Ekonomi Makro Islam danKonvensional. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

Suyanto, Bagong dan Sutinah. Metodologi Penelitian Sosial: Berbagai AlternatifPendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005.

Teguh, Muhammad. Metodologi Penelitian Ekonomi: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PTRaja Grafindo Persada, 2005.

Wawancara Pribadi dengan Denny Muktar. Jakarta. 29 April 2014.

Wawancara Pribadi dengan Imelda Chandra. Jakarta 22 Juli 2014.

Wawancara Pribadi dengan Kanny Hidaya. Jakarta. 22 Oktober 2014.

Page 64: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

55

Wikipedia, Uang Elektronik, Artikel diakses pada 18 Februari 2014 darihttp://id.wikipedia.org/wiki/Uang_elektronik

Zuhaili, Wahbah “Juz IV”. Dalam Ghufron A. Mas’adi, Fiqih Muamalat Kontekstual.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002.

Page 65: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

Pedoman Wawancara Perusahaan Artabit

Nama Responden : Denny Muktar

Jabatan : Business Developer

1. Bagaimana terbentuknya perusahaan Bapak?Jawab : Perusahaan kita didirikan oleh 4 orang pada tahun lalu (2013).Karena kita melihat potensi bitcoin ini sangat bagus untukmerevolusionerkan mekanisme pembayaran agar menjadi lebih mudah.Lalu kita mendirikan perusahaan Artabit ini.

2. Perusahaan bapak bergerak di bidang apa?Jawab : Awalnya kita mau membantu untuk memperbaiki bagaimana kitamelakukan pembayaran satu sama lain dengan biaya yang tidak semahalsekarang. Dengan proses yang lebih cepat dan terpercaya. Jadi kitamembentuk perusahaan ini. Perusahaan ini fokus pada payment gateawayatau payment transactions, atau payment solutions, kemudian juga adapengiriman uang atau remittance, dan donasi. Awalnya memangmenggunakan Bitcoin, namun kedepannya bukan hanya dengan Bitcointetapi juga dengan criptocurrency yang lain yang bisa diadopsi olehbermacam-macam orang. Misalnya litecoin, dogecoin, dan currency lainyang berbasis kriptografi dalam melakukan transaksi dari satu wallet kewallet yang lain. Kemudian, pada saat mining atau memverifikasi suatutransaksi juga menggunakan teknik kriptografi.

3. Amankah menggunakan teknik kriptografi? Apakah akun mudahdiretas?Jawab : Dengan adanya teknik ini justru akun tidak mudah dihack ataudiretas karena menggunakan mekanisme enkripsi yang tinggi dan akandivalidasi oleh banyak pihak yang disebut dengan miners. Jadi, Bitcoinmempunyai 2 cara kerja, yaitu private key dan public key yang berbentukkriptografi. Public key untuk melihat transaksi dan private key untukmelakukan transaksi pengiriman dan tanda tangan digital. Kalau sekarangkita melihat virus itu banyak terjadi di komputer atau di windows tetapijarang ada di handphone, dan transaksi Bitcoin sendiri bisa dilakukantidak hanya di komputer, tetapi bisa juga melalui handphone.

4. Transaksi apa saja yang diterima di perusahaan bapak?Jawab : Kita hanya melayani merchant yang memang legal dan valid.Tidak bisa semuanya langsung transaksi setelah registrasi, harus melewati

Page 66: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

proses validasi. Bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan yang legaldan tidak melawan hukum dengan melihat latar belakang dari perusahaantersebut.

5. Ada berapa merchant yang sudah mendaftar di perusahaan bapak?Jawab : Sudah ada 16 merchant yang melakukan registrasi dan masihmenjalani proses validasi dan mempelajari background dari perusahaan-perusahaan tersebut.

6. Kalangan mana sajakah yang melakukan transaksi?Jawab : Pada awalnya Artabit adalah exchange, yaitu jual beli Bitcoin.Tapi sekarang adalah mengarah kepada merchant, yang berasal darikalangan small and medium business, baik yang offline atau mempunyaitoko/gerai maupun yang online yang ada di internet. Sebenarnya tujuankita adalah terutama ingin membantu start up yang kecil, misalnya sepertiteman saya yang banyak ingin memiliki toko yang ada di internet yangkemudian pasarnya itu ingin ke luar negeri, jadi lewat perusahaan Artabitini adalah memfasilitasi supaya orang di luar negeri menjadi mudah ketikamelakukan pembayaran atau transfer dengan orang di dalam negeri.Karena biaya yang cukup mahal dan merepotkan. Maka dari itu, denganmenggunakan payment solutions yang ditawarkan Artabit ini diharapkanagar mereka dapat mencapai market yang lebih besar dengan transaksiyang lancar dan juga dapat membangun ekonomi. Jadi yang diharapkanadalah small dan medium business dapat tergabung dalam merchant diperusahaan ini. Selain itu, untuk remittance yang kita inginkan adalahterutama dari para TKI yang mengalami kesulitan saat mengirimkanuangnya ke dalam negeri karena biaya atau potongan yang mahalsedangkan mereka mendapat gaji yang tidak terlalu besar. Jadi di sini kitaingin memfasilitasi agar lebih murah baik TKI maupun semua orang.

7. Bagaimana bapak menyikapi keberadaan bitcoin di Indonesia yangbelum memiliki hukum secara khusus yang mengatur?Jawab : BI sebenarnya telah menyatakan bahwa bitcoin dianggap matauang yang tidak sah di Indonesia yang terdapat di dalam surat edaran BI.Tetapi ketika saya bertanya kepada teman saya yang mana seorangpengacara bahwa dalam kitab KUHP menyatakan selama ada dua orangyang sepakat dan tidak merasa diancam, ditipu, dan sebagainya adalahsuatu yang diperbolehkan atau sah untuk melakukan transaksi (trade).

Page 67: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

8. Apakah perusahaan bapak bekerja sama dengan lembagaperbankan?Jawab : Perusahaan Artabit bekerja sama dengan bank dalam halmengatur transfer antar rekening terutama antara Artabit dengan pihakpenjual (merchant) dengan biaya yang telah disepakati melalui negoisasi.

9. Sejauh ini, kendala apa saja yang terjadi dalam transaksimenggunakan Bitcoin!Jawab : Kalau saya melihat kendala yang dialami adalah masalah edukasi.Masih banyak orang yang belum mengerti mengenai Bitcoin, dalambertransaksi, dan bagaimana mengelola keamanan wallet si pemilikBitcoin. Jadi, kita harus memberikan edukasi pada mereka dan juga caramengamankan wallet atau akun Bitcoin mereka. Kendala yang lain adalahbelum ada dukungan dari pemerintah (BI) yang juga tidak memberikankejelasan

10. Bagaimana cara melihat pergerakan nilai Bitcoin?Jawab : Nilai Bitcoin naik turun tergantung supply and demand padamarket place dan tergantung fundamentalnya juga. Misalnya ada suatunegara atau perusahaan e-commerce yang ingin menerima Bitcoin, makaharga Bitcoin akan naik karena orang akan cenderung untuk membeliBitcoin. Salah satu market place di indonesia seperti Bitcoin.co.id.

Page 68: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

Pedoman Wawancara Perusahaan Artabit

Nama Responden : Imelda Chandradewi

Jabatan : Marketing and Sales

1. Sebutkan mata uang apa saja yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk mata

uang bitcoin? Apakah itu berlaku untuk sebaliknya? Semua mata uang bisa

ditukar dengan bitcoin ataupun sebaliknya selama di negara tersebut tersedia

bitcoin exchanger.

2. Syarat-syarat apa saja yang dapat dipenuhi untuk melakukan transaksi

pertukaran mata uang bitcoin dalam perusahaan Artabit! Mengisi form di

website (informasi pribadi, informasi bank, informasi bitcoin wallet).

3. Bagaimana langkah-langkah untuk dapat melakukan transaksi pertukaran

mata uang Bitcoin dalam perusahaan Artabit? Mengisi form order, mengikuti

petunjuk (notifikasi email setelah order dilakukan) seperti mentransfer IDR ke

rekening artabit atau mentransfer bitcoin ke bitcoin wallet yg telah ditentukan.

4. Berapa jumlah minimal dan maksimal nominal uang yang dapat ditukarkan

(dalam bentuk rupiah dan BTC)! Beli min Rp 50.000; Jual min 0,03 btc

(jumlah ini tidak mengikat, kapanpun bisa dirubah oleh pihak artabit).

5. Berapa lama waktu penyelesaian transaksi pertukaran mata uang dalam

perusahaan Artabit? Dalam hitungan menit setelah dana (rupiah/bitcoin)

terdeteksi di rekening/wallet artabit.

6. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan batalnya transaksi pertukaran

mata uang di perusahaan Artabit? Dana tidak dikirim; dana yang dikirim tidak

sesuai dengan yang di order ; dana yang dikirim melewati batas waktu yang

ditentukan (ketr : dana = rupiah atau bitcoin).

Page 69: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

7. Kapan batas waktu untuk melakukan transfer? Jadi kalau sampai dengan

akhir hari tidak ada transfer dana yang masuk ke rekening artabit, maka order

tersebut otomatis dihapuskan.

8. Adakah biaya yang dikeluarkan untuk administrasi dalam transaksi ini?

Jika ada, berapa nominal yang telah ditetapkan? Free, artabit tidak

mengenakan biaya apapun.

Page 70: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

Hasil Pedoman Wawancara DSN-MUI

Nama Responden : Kanny Hidaya

Jabatan : Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian (BPH) DSN-MUI

1. Apakah Bapak pernah mendengar istilah bitcoin sebagai salah satu jenisuang digital atau virtual?Jawab : Ya, saya pernah mendengar istilah digital money (mata uang digital),akan tetapi, di DSN belum ada fatwanya dan tidak menutup kemungkinan dalamwaktu dekat akan ada lembaga yang meminta fatwanya. Kalau kita bicara tentanguang, dalam syariah masih berwujud (ada bentuknya) atau ada fisiknya. Kalaupun tidak ada dalam bentuk fisik, tapi bisa merepresentasikan uang, misalnya cek.Menurut saya, kalau bitcoin ini adalah uang maya dan juga termasuk ke dalamuang digital. Tetapi, tidak ada wujud dari representasi uang tersebut.

2. Apakah uang tersebut dapat dikategorikan dalam alat pembayaran yangsah?Jawab: Kita kembali lagi dalam definisi uang sendiri itu apa. Dan lebih utama kitamembahas tentang legalitas uang tersebut. Karena pencetakan dan pengesahansuatu mata uang adalah harus berdasarkan wewenang penguasa/pemerintah.

3. Bagaimana dalam pandangan Islam?Jawab: Uang seperti ini memang belum banyak dibahas dalam islam, karenasifatnya yang sangat kontemporer. Sebenarnya ini termasuk dalam kategori uangdigital. Akan tetapi, kita melihat dari konsep fiqihnya, apakah uang ini bisadirepresentasikan atau ada bentuknya. Selain itu, dalam syariah juga bisa dilihatdari segi kaidah fiqihnya, yaitu menarik mudharat lebih utama dari mengambilmanfaatnya, kemudharatan harus dihilangkan. Misalnya apabila bitcoin masihmemiliki risiko yang tinggi dan belum ada yang mengatur hukumnya, maka tidakakan ada lembaga yang bertanggung jawab terhadap transaksi ini.

4. Di indonesia, ada salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidangtransaksi pertukaran mata uang berbasis bitcoin, yaitu Perusahaan Artabitdengan membebaskan biaya administrasi serta proses operasionalnya hanya1 X 24 jam. Menurut Bapak, apakah konsep tersebut sah dalam pandanganIslam akan tetapi dengan tidak melupakan bahwa yang dipertukarkanadalah sesuatu yang tidak sah menurut pemerintah!

Page 71: TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27460/1/NUR...Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah saya cantumkan ...

Jawab: Kita harus melihat perizinan dari perusahaan tersebut. Jika bergeraknyadalam bidang pasar modal, maka harus mendapat surat izin dari BAPEPAM,apabila bergerak dalam bidang perbankan, ya harus mendapat izin dari BankIndonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan lainnya. Karena kalau tidak adaizin dari regulator resmi, itu sangat rentan penipuan. Kalau hanya sekedarmendapat izin dari BKPM, itu hanya izin mendirikan usaha biasa. Dan itu belumdinyatakan sebagai perusahaan yang mendapat izin resmi.

5. Jika dilihat dari teori dalam akad sharf, apakah proses operasional yang adadi perusahan tersebut bisa dikategorikan sebagai transaksi spot yangdiperbolehkan dalam hukum Islam!Jawab: Ini memang termasuk ke dalam jenis transaksi spot, akan tetapi kalaudilihat dari akad sharf dan ketentuannya dalam fatwa DSN Nomor 28/DSN-MUI/III/2002. itu hanya menyatakan untuk transaksi uang yang berbentuk fisik.Misalnya dari Rupiah ke Dollar. Apabila dilihat dari isi kandungan hadits tentangsharf, uang direpresentasikan dengan emas dan perak. Selain itu, kalau memangingin memakai uang tersebut harus bersifat matslan bi mitslin, yadan bi yadin,sawaan bi sawain, dan menggunakan jenis transaksi spot. Selain itu, kita jugaharus melihat dari segi kaidah fiqihnya, yaitu ad-dhararu yuzalu, yangmenyatakan bahwa kemudharatan harus dihilangkan. Jadi kita melihat berbagaimudharat yang ditimbulkan terlebih dahulu daripada menarik manfaatnya.