TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan...

30
TINJAUAN ATAS JUAL Diajukan AKA S BIAYA PRODUKSI DALAM PENETAP SANTAN KELAPA PADA TOKO SEGA TUGAS AKHIR n Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Mem Gelar Ahli Madya Oleh: KASNIAR NIM. 12000980 PROGRAM STUDI AKUNTANSI ADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAP BATAM 2016 1 PAN HARGA AR mperoleh PAN

Transcript of TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan...

Page 1: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM PENETAPAN HARGA JUAL SANTAN KELAPA PADA TOKO SEGAR

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN

TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM PENETAPAN HARGA

JUAL SANTAN KELAPA PADA TOKO SEGAR

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya

Oleh:

KASNIAR NIM. 12000980

PROGRAM STUDI AKUNTANSI AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN

BATAM 2016

1

TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM PENETAPAN HARGA JUAL SANTAN KELAPA PADA TOKO SEGAR

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN

Page 2: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

2

ABSTRAK

TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM PENETAPAN HARGA

JUAL SANTAN KELAPA PADA TOKO SEGAR

KASNIAR

NIM: 12000980

DOSEN PENBIMBING: WILDAYATI, S.Pd.,M.Pd.E

Toko Segar Batam bergerak dibidang usaha penjualan santan kelapa. Dalam

melakukan usaha penjualan santan kelapa selalu mengeluarkan biaya yaitu biaya

biaya produksi karena penjualan santan kelapa dimulai dari proses pembelian

bahan mentah, pengelolaan menjadi bahan baku hingga produksi sesuai dengan

permintaan pasar. Maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini

adalah sejauh mana pengaruh biaya produksi dalam penetapan harga jual. Adapun

tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah sejauh mana biaya produksi

berpengaruh terhadap harga jual. Objek kajian dalam penelitian ini adalah

pengaruh biaya produksi terhadap harga jual santan kelapa Toko Segar Batam.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara,metode

observasi dan metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang

digunakan adalah metode diskriptif kualitatif. Setiap kenaikan biaya produksi

akan diikuti pula oleh kenaikan harga jual sebaliknya penurunan biaya produksi

akan diikuti pula dengan penurunan harga jual. Berdasarkan penelitian toko segar

sudah melakukan pencatatan biaya –biaya dengan baik namun perlu diperhatikan

dalam perhitungan dan pencatatannya dengan rinci agar tidak terjadi kesalahan

karena biaya memiliki pengaruh yang besar terhadap harga jual dan diharapkan

toko segar dapat tetap mempertahankan kualitas dan kuantitas produk dipasar

sehinggah dapat memberikan pelayanan kepada konsumen dengan baik.

Kata Kunci: Biaya Produksi, Harga Jual

Page 3: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi di kota Batam telah membuka peluang-peluang

usaha baru bagi penduduk Batam di berbagai sektor (perdagangan, jasa,

property, industry dsb). Pertumbuhan penduduk kota Batam tertinggi di

Indonesia dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia rata-rata

mencapai 14 persen pertahun (Drs.Sadri Kairuddin. Radar Kepri 28 Mei

2014).

Dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi ini maka kebutuhan

akan bahan pangan serta kebutuhan bahan-bahan dapur terus meningkat dari

tahun ketahun sehingga member peluang bagi pelaku usaha untuk menekuni

usaha di bidang perdagangan komoditi bahan pangan dan kebutuhan bahan-

bahan dapur tersebut.Salah satu komoditi primadona yang menjadibisnis

menguntungkan adalah perdagangan kelapa tua untuk bumbu dapur.

Dengan pola konsumsi masyarakat Indonesia yang umumnya

mengkonsumsi makanan yang bermacam ragam jenis baik makanan pokok

maupun makanan ringan pada umumnya salah satu bahan baku yang di

gunakan adalah kelapa tua yang diolah menjadi berbagai macam jenis bahan

tambahan untuk makanan olahan. Kelapa tua umumya digunakan untuk di

produksi menjadi santan yang menjadi bahan baku masyarakat untuk membuat

masakan gulai dan campuran berbagai jenis makanan yang biasa di konsumsi

sehari-hari.

Page 4: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

4

Peluang inilah yang telah dijalankan oleh Toko Segar sebagai salah satu

Perusahaan terbatas yang secara khusus bergerak di bidang usaha perdagangan

kelapa tua. Toko Segar adalah salah satu perusahaan perdagangan kelapa tua

yang menjadi salah satu supplayer kelapa di kota Batam dengan mendatangkan

komoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi

masyarakat kota Batam pada umumnya didatangkan dari luar Batam karena

kota Batam sendiri tidak memiliki perkebunan kelapa yang cukup untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kelapa tua dari luar kota Batam yakni dari kabupatenTembilahan tepatnya

dari Pulau Guntung yang Toko Segar telah bergerak sebagai usaha

perdagangan kelapa tua sejak tahun 2005 dengan mendatangkan terkenal

dengan daerah penghasil kelapa di terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu dalam

menjalankan usahanya Toko Segar melakukan proses produksi dimulai dari

pembelian komoditi kelapa tua Pulau Guntung sampai dengan pendistribusian

kepada agen-agen kelapa sampai dengan penjual pengecer di kota Batam.

Sebelum perusahaan menentukan harga jual suatu produk, perusahaan

terlebih dahulu harus menghitung harga pokok produksinya. Hal ini mengingat

bahwa harga jual ditentukan dengan menjumlah harga pokok produksi per unit

dengan tingkat laba yang diinginkan perusahaan sehingga tanpa adanya

penentuan harga pokok produksi per unit perusahaan akan mengalami kesulitan

di dalam menentukan harga jual produk yang dihasilkan.

Biaya satuan produk merupakan elemen penting dalam penentuan harga jual

yang wajar bagi sebuah produk. Apabila biaya-biaya produk tidak tertutupi

Page 5: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

5

oleh harganya, maka perusahaan tidak akan memperoleh laba.Informasi

penentuan biaya pokok produk sering menjadi dasar dalam memperkirakan

biaya-biaya yang akan datang yang biasanya dituangkan dalam sebuah

anggaran, dimana anggaran tersebut digunakan sebagai alat perencanaan dalam

pemakaian sumber-sumber daya yang efektif.Pengendalian kegiatan dan biaya

juga difasilitasi oleh informasi biaya produk. Apabila biaya operasi terlalu

tinggi dan harus dipangkas, maka biaya produk dapat dipecah kedalam

beberapa bagian guna menentukan biaya-biaya yang dapat ditekan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan oleh laporan biaya

produksi dan penjualan toko segar bisa dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.1

Daftar biaya produksi bahan baku dan harga jual satuan/kg santan kelapa Toko

Segar Periode Januari s/d Desember 2015

Tahun

2015

H. Satuan

Kelapa

bulat

Jlh Kelapa

bulat/Bln

Total biaya

pemb. kelapa

/Bln

harga

jual/kg

Januari 2.000 180.000 Kelapa 360.000.000 9000

Februari 2.000 180.000 Kelapa 360.000.000 9000

Maret 2.000 180.000 Kelapa 360.000.000 9000

April 2.000 180.000 Kelapa 360.000.000 9000

Mey 2.000 180.000 Kelapa 360.000.000 9000

Juni 2.000 158.000 Kelapa 315.000.000 9000

Juli 2.000 183.000 Kelapa 366.000.000 12000

Agustus 2.000 180.000 Kelapa 360.000.000 9.000

September 2.000 180.000 Kelapa 360.000.000 12000

Oktober 2.000 180.000 Kelapa 360.000.000 9.000

November 2.000 180.000 Kelapa 360.000.000 9.000

Desember 2.000 180.000 kelapa 360.000.000 9.000

Page 6: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

6

Sumber : data dari Toko Segar (2015)

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis tertarik untuk menulis

laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi dalam penetapan

harga jual Santan kelapa pada Toko Segar”.

B. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis membatasi masalah pada

Tinjauan atas biaya produksi dalam penetapan harga jual Santan kelapa pada

Toko Segar.

C. Rumusan Masalah

1. Berapa biaya produksi kelapa yang keluarkan oleh Toko Segar ?

2. Bagaimana penentuan harga jual Santan kelapa berdasarkan full costing dan

variable costing pada Toko Segar?

3. Bagaimana menetapkan harga jual Santan kelapa berdasarkan biaya

produksi oleh Toko Segar?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dan manfaat dari penelitian yang diwujudkan dalamTugas Akhir ini

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui besarnya biaya-biaya produksi yaitu: biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pada usaha santan kelapa.

2. Untuk mengetahui penentuan harga pokok produksi dengan fullcosting dan

variable costing pada usaha santan kelapa.

3. Untuk mengetahui kesimpulan biaya produksi dalam penetapan harga jual

santan kelapa pada Toko Segar.

Page 7: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

7

E. Manfaat Penelitian

Adapun mamfaat penelitian dari penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Mamfaat Teoritis

Berguna sebagai menambah pengetahuan dan sebagai alat ukur

kemampuan teori yang dapat dari perkuliahan mengenai pengendalian

intern persediaan barang dagangan.

2. Mamfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Dapat menerapkan teori dan memperdalam pengetahuan terutama yang

berkaitan dengan analisa Keuangan yang pernah didapatkan semasa

perkuliahan di Program Studi Akutansi Keuangan Diploma III Permata

Harapan Batam.

b. Bagi Pembaca

Laporan ini dapat dijadikan sebagai penambahan wawasan dan dapat

menjadi bahan referensi atau acuan penelitian bagi penulis selanjutnya,

khususnya mahasiswa program study Akuntansi Keuangan Diploma III

Akademi Akuntansi Permata Harapan Batam.

c. Bagi Perusahaan

Laporan ini dapat dijadikan sebagai suatu masukan yang dapat

dikembangkan berkenaan dengan permasalahan yang dibahas untuk

dapat membantu meningkatkan efisiansi produksi usaha perdagangan

Santan kelapa sehingga meningkatkan keuntungan yang di dapatkan

oleh Toko Segar.

Page 8: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Biaya

Setiap. aktivitas yang diperlukan dalam proses produksi barang atau jasa

pada perusahaan memunculkan pengorbanan untuk pengadaan seluruh

sumber daya yang diperlukan. Pengorbanan tersebut tentu akan

memunculkan tanggung jawab bagi perusahaan, yang biasa dikenal dengan

istilah ‘biaya’. Pemahaman terhadap konsep biaya sangatlah penting karena

biaya merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan besar kecilnya

laba bagi perusahaan di samping komponen lainnya, yaitu pendapatan.

Informasi biaya dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui sejauh mana

masukan yang dikorbankan memiliki nilai ekonomi yang lebih optimal dari

nilai keluarannya. sebaliknya, tanpa adanya informasi biaya, manajemen

tidak memiliki dasar untuk mengalokasikan berbagai sumber daya ekonomi

yang dipergunakan demi memperoleh sumber daya lain yang diperlukan.

Berikut adalah definisi biaya yang dikemukakan oleh para ahli.

Biaya adalah Penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi

dalam bentuk arus kas atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban

yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian

kepada penanam modal. Menurut Nafarin ( 2004 : 379 ) Biaya (Cost)

adalah nilai sesuatu yang dikorbankan yang diukur dalam satuan uang

Page 9: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

9

untuk memperoleh aktiva yang diimbangi dengan pengurangan aktiva atau

penambahan utang atau modal.

Menurut Purba, dan radiks (2006:209), Tentative set of Broad Accounting

Principles Enterprise, biaya dinyatakan sebagai harga penukaran atau

pengorbanan yang dilakukan untuk memperoleh manfaat. Menurut Guan,

Hansen, and Mowen (2009:24) biaya adalah kekayaan tunai atau non-tunai

yang dikorbankan untuk barang dan jasa yang diharapkan mampu

memberikan keuntungan untuk saat ini atau mendatang bagi organisasi.

Bila istilah biaya digunakan secara spesifik, istilah ini dilengkapi

menunjukkan objek yang bersangkutan, misalnya biaya langsung, biaya

konversi, biaya tetap, biaya variabel, biaya standar , biaya diffrensial, biaya

kesempatan dan sebagainya. Setiap perlengkapan mempunyai arti dalam

menghitung dan mengukur biaya yang akan berguna bagi pimpinan dalam

mencapai sasaran perencanaan dan pengawasan Selain itu, pengertian biaya

secara luas mengandung 4 (empat) unsur antara lain:

1. Merupakan pengorbanan sumber ekonomi

2. Diukur dengan satuan uang

3. Yang telah terjadi atau yang akan terjadi

4. Untuk tujuan tertentu

2. Pengertian Produksi

Produksi merupakan hasil akhir dari proses atau aktivitas ekonomi

dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input. Dengan pengertian ini

dapat dipahami bahwa kegiatan produksi adalah mengkombinasikan

Page 10: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

10

berbagai input atau masukan yang juga disebut faktor - faktor produksi

menjadi keluaran (output) sehingga nilai barang tersebut bertambah.

Beberapa faktor produksi atau input yang digunakan akan menghasilkan

output (keluaran). Jumlah output juga dipengaruhi oleh teknologi yang

digunakan.

Hubungan antara jumlah penggunaan input dan jumlah output yang

dihasilkan dengan teknologi tertentu disebut fungsi produksi. Fungsi

produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan

antara tingkat (dan kombinasi) penggunaan input dan tingkat output per

satuan waktu (Soeratno, 2000: 82). Pada model ini, hubungan antara input

dan output disusun dalam fungsi produksi (production function) yang

berbentuk (Nicholson, 2002: 159) :

q= f (K,L,M,...)

Di mana q mewakili output barang - barang tertentu selama satu periode,

K mewakili mesin (yaitu, modal) yang digunakan selama periode tersebut,

L mewakili input jam tenaga kerja, dan M mewakili bahan mentah yang

digunakan. Bentuk dari notasi ini menunjukkan adanya kemungkinan

variable - variabel lain yang mempengaruhi proses produksi (Nicholson,

2002: 159) Kita akan menyederhanakan fungsi produksi dengan

mengasumsikan bahwa produksi perusahaan hanya tergantung pada dua

input: modal (Kapital/K) dan tenaga kerja (Labour/L). Dengan demikian

kita dapat merumuskan suatu fungsi produksi dalam bentuk (Nicholson,

2002: 160) :

Page 11: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

11

q = f (K,L)

Dalam proses produksi tersebut menurut jangka waktunya dibagi menjadi

tiga yaitu fungsi produksi jangka sangat pendek, jangka pendek dan jangka

panjang. Dalam jangka sangat pendek bagi seorang produsen, ia tidak bisa

mengubah input tenaga kerja maupun input modal. Dengan demikian input

tenaga kerja maupun input modal adalah tetap atau given.Dalam proses

produksinya menggunakan input tenaga kerja maupun input modal yang

jumlahnya tertentu atau tetap, maka output yang dihasilkannya juga tertentu

dan tetap. Jangka pendek (short run) mengacu pada jangka waktu dengan

salah satu faktor atau lebih faktor produksi tidak bisa diubah atau constan.

Faktor -faktor yang tidak dapat divariasikan selama periode ini disebut

dengan masukkan tetap (fixed input). Faktor modal dianggap sebagai faktor

produksi yang tetap dalam arti bahwa jumlahnya tidak berubah dan tidak

terpengaruh oleh perubahan volume produksi. Sedangkan dalam jangka

pendek faktor tenaga kerja dianggap sebagai faktor produksi variabel yang

penggunaannya berubah -berubah sesuai dengan perubahan volume

produksi. Dalam jangka panjang (long run) adalah jumlah waktu yang di

mana :

TPP = output total

X = jumlah input variabel yang digunakan

Jika hanya satu macam input variabel yang digunakan pada kasus

produksi ini yaitu tenaga kerja (L), maka dapat ditulis sebagai berikut :

Q = f (L) di mana : Q = tingkat output.

Page 12: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

12

L = jumlah tenaga kerja yang digunakan.

3. Biaya Produksi

Dalam penyajian laporan laba rugi konvensional dapat ditemukan

pengelompokkan biaya menurut fungsi organisasi dimana suatu biaya

terjadi. Untuk itu secara garis besar biaya dikelompokkan sebagai biaya

pabrik dan biaya non pabrik. Biaya pabrik yang juga disebut sebagai biaya

manufaktur atau biaya produksi. Berikut ini adalah beberapa definisi biaya

produksi dari para ahli.

Menurut Carter and Usry dengan penerjemah Krista (2005 : 42) : “Biaya

produksi adalah jumlah dari tiga elemen biaya : biaya bahan baku, langsung,

tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik”. Sedangkan menurut Mulyadi

(2005 : 16): “Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan

dalam pengolahan bahan baku menjadi produk, yang digunakan untuk

menghitung biaya produk jadi dan biaya produk yang pada akhir periode

akuntansi masih dalam proses”.

Dari pendapat tersebut diatas penulis menyimpulkan biaya produksi

adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi barang

jadi yang siap untuk dijual, baik langsung maupun yang tidak langsung

berhubungan dengan proses produksi.

4. Unsur-unsur Biaya Produksi

Biaya-biaya produksi dari suatu perusahaan industri digolongkan

menjadi tiga bagian, yaitu :

Page 13: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

13

a. Biaya Bahan Langsung

Biaya bahan baku langsung adalah bahan yang merupakan bagian

pokok dari barang jadi, dan dapat langsung dibebankan kepada harga

pokok barang yang diproduksi.Menurut Matz, Usry and Hammer (2004

: 29) memberikan definisi bahan langsung sebagai berikut :

“Bahan (direct material) adalah semua bahan yang membantu

bagian integral dari barang jadi dan yang dapat dimasukkan langsung

dalam kalkulasi biaya produk”.

Batasan tersebut secara tidak langsung mengungkapkan bahwa

bahan langsung dapat ditelusuri ke produk karena bahan tersebut

membentuk bagian menyeluruh dari produk jadi dan mempunyai nilai

yang material karena dimasukkan dalam perhitungan harga pokok

produk. Oleh karena itu, biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan

langsung tersebut dapat langsung dibebankan kepada produk.

Disamping itu terdapat bahan tertentu yang juga digunakan dalam

proses produksi tetapi tidak dikategorikan sebagai bahan langsung

karena tidak dapat didefinisikan terhadap produk jadi, dan nilainya

biasanya material. Bahan yang demikian dinamakan bahan penolong

atau bahan tidak langsung. Biaya yang dikeluarkan untuk pemakaian

bahan penolong tersebut dikategorikan sebagai biaya bahan tidak

langsung sebagai unsur biayaoverhead pabrik. Dalam hubungannya

dengan volume produksi, biaya bahan langsung tergolong sebagai biaya

variabel. Dimana, apabila volume produksi naik, maka bahan langsung

Page 14: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

14

juga akan naik dan kenaikan tersebut proporsional dengan kenaikan

volume produksi.

b. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang timbul karena seseorang telah

memberikan pengorbanan tenaga dan pikirannya untuk memproduksi

suatu barang atau jasa. Menurut Carter and Usry dengan penerjemah

Krista (2005 : 40) :“Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang

melakukan konversi bahan baku langsung menjadi produk jadi dan

dapat dibebankan secara layak ke produk tertentu”.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa biaya tenaga kerja

langsung adalah biaya yang dibayarkan kepada pekerja yang terlibat

secara langsung dalam pembuatan produk, yang dapat ditelusuri ke

produk. Misalnya upah buruh yang mengoperasikan mesin tenun dari

suatu pabrik tekstil, biaya ini dapat dibebankan sebagai biaya tenaga

kerja langsung dari produk lain tenun tersebut. Dalam hubungannya

dengan volume produksi, biaya upah langsung tergolong biaya variasi,

sama seperti biaya bahan langsung. Biaya ini akan ikut berubah apabila

volume produksi berubah.

c. Biaya Overhead Pabrik

Jenis biaya produksi yang paling rumit pembebanannya adalah

overhead pabrik. Biaya ini mempunyai sifat khusus yaitu tidak dapat

ditelusuri kepada produk karena tidak berhubungan secara langsung

Page 15: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

15

dengan pembuatan produk. Menurut Carter and Usry dengan

penerjemah Krista (2005 : 41), memberikan batasan overhead pabrik

sebagai berikut :

“Overhead pabrik juga disebut overhead manufaktur, beban

manufaktur, atau beban pabrik terdiri atas semua biaya manufaktur

yang tidak ditelusuri secara langsung ke output tertentu”.

Batasan di atas menunjukkan bahwa semua unsur biaya dari pabrik

selain biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung di

kategorikan sebagai biaya overhead pabrik. Oleh karena itu biaya ini

terdiri dari berbagai jenis biaya, termasuk di dalamnya biaya bahan

penolong, biaya reparasi, dan pemeliharaan, biaya tenaga kerja tidak

langsung, beban yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva

tetap, beban yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu dan biaya

overhead lainnya yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang

tunai. Jika dihubungkan dengan perubahan volume produk, maka biaya

overhead pabrik terdiri dari biaya overhead pabrik variabel dan biaya

overhead pabrik tetap. Hal ini berarti terdapat jenis biaya overhead

yang ikut berubah apabila volume produksi mengalami perubahan, dan

ada pula jenis lain yang tidak terpengaruh dengan perubahan volume

produksi. Contoh yang bersifat variabel adalah biaya bahan penolong

dan bersifat tetap adalah biaya depresiasi.

Page 16: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

16

5. Metode Perhitungan Biaya Produksi

a. Metode Penghitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)

Untuk menghitung biaya berdasarkan pesanan secara efektif, pesanan

harus dapat diidentifikasi secara terpisah. Agar rincian dari perhitungan

biaya berdasarkan pesanan sesuai dengan usaha yang diperlukan, harus

ada perbedaan penting dalam biaya per unit suatu pesanan dengan

pesanan lain. Rincian mengenai suatu pesanan dicatat dalam kartu biaya

pesanan, yang dapat berbentuk kertas atau elektronik. Meskipun banyak

pesanan dapat dikerjakan secara simultan, setiap kartu biaya pesanan

mengumpulkan rincian untuk satu pesanan tertentu saja. Isi dan

pengaturan dari kartu biaya pesanan berbeda dari satu bisnis ke bisnis

yang lain.

Menurut Carter dan Usry yang diterjemahkan oleh Krista (2005 : 127)

Biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan (job) yang terpisah

; suatu pesanan adalah output yang diidentifikasikan untuk mengetahui

pesanan pelanggan tertentu atau untuk mengisi kembali suatu sistem

persediaan.

Menurut Mulyadi (2000: 37) Job order costing adalah biaya

dibebankan ke masing-masing pekerjaan suatu dapat berupa pesanan,

kontrak, unit produksi yang dilaksanakan untuk memenuhi spesifikasi

pelanggan. Penghitungan biaya berdasarkan pesanan mengakumulasikan

biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead yang

dibebankan ke setiap pesanan. Sebagai hasilnya, perhitungan biaya

Page 17: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

17

berdasarkan pesanan dapat dipandang dalam tiga bagian yang saling

berhubungan. Akuntansi bahan baku memelihara catatan persediaan

bahan baku, membebankan bahan baku langsung ke pesanan, dan

membebankan bahan baku tidak langsung ke overhead.

b. Metode Penghitungan Biaya Berdasarkan Proses (Process Costing)

Dalam penghitungan biaya berdasarkan proses, bahan baku, tenaga

kerja, dan overhead pabrik dibebankan ke pusat biaya. Biaya yang

dibebankan ke setiap unit ditentukan dengan membagi total biaya yang

dibebankan ke pusat biaya dengan total biaya per unit yang diproduksi.

Pusat biaya biasanya adalah departemen, tetapi bisa juga pemrosesan

dalam satu departemen.

Persyaratan utama adalan semua produk yang diproduksi dalam satu

pusat biaya selama satu periode harus sama dalam hal sumber daya yang

dikonsumsi; bila tidak, perhitungan biaya berdasarkan proses dapat

mendistorsi biaya produk. Menurut Samryn (2002 : 85) Biaya

berdasarkan proses digunakan dalam situasi dimana pada waktu saat

tertentu pabrik membuat suatu produk tunggal, homogen yang dihasilkan

dalam jangka panjang secara berkelanjutan.

Menurut Bustami (2008:99) Proses costing adalah dalam penentuan

biaya proses,semua biaya yang dibebankan kesetiap departemen produksi

dapat diiktisarkan dalam laporan biaya produksi untuk masing-masing

departemen. Dengan kata lain, perhitungan biaya berdasarkan proses

digunakan pada saat produk dihasilkan dalam kondisi proses yang

Page 18: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

18

kontinu atau metode produksi masal dimana produk-produk yang

dihasilkan dalam suatu departemen atau pusat biaya lain bersifat

homogen.

6. Metode Penentuan Biaya Produksi

Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara memperhitungkan

unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi. Menurut Mulyadi (2005)

dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi,

terdapat dua pendekatan Full Costing dan Variable Costing.

a. Pendekatan Full Costing

Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi

yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga

pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel

maupun tetap. Menurut Rodes (2008) harga pokok produksi menurut

metode full costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini :

Biaya bahan baku xx

Biaya tenaga kerja langsung xx

Biaya overhead pabrik variable xx

Biaya overhead pabrik tetap xx

Harga pokok produksi xx

Harga pokok produk yang dihitung dengan pendekatan full costing

terdiri dari unsur harga pokok produksi (biaya bahan baku, biaya

Page 19: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

19

tenaga kerja langsung, biaya verhead pabrik variabel, dan biaya

overhead pabrik tetap) ditambah dengan biaya non produksi (biaya

pemasaran, biaya administrasi dan umum).

b. Pendekatan Variable Costing

Variable costing merupakan metode penentuan harga pokok

produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang

berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari

biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead

pabrik variabel. Dengan demikian harga pokok produksi menurut

metode variable costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini :

Biaya bahan baku xx

Biaya tenaga kerja langsung xx

Biaya overhead pabrik variabel xx

Harga pokok produksi xx

Harga pokok produk yang dihitung pendekatan variable costing

terdiri dari unsur harga pokok produksi variabel (biaya bahan baku,

biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel)

ditambah dengan biaya non produksi variabel (biaya pemasaran

variabel dan biaya administrasi dan umum variabel) dan biaya tetap

(biaya overhead pabrik tetap, biaya pemasaran tetap, biaya

administrasi dan umum tetap).

Page 20: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

20

7. Klasifikasi Biaya untuk Pengambilan Keputusan

Selain untuk mengumpulkan harga pokok informasi biaya juga dapat

digunakan sebagai alat pengambilan keputusan. Biaya yang dimaksud

adalah sebagai berikut :

a. Biaya Diferensial (Differential Cost)

Biaya diferensial merupakan istilah perbedaan dalam total biaya antara

dua alternatif yang akan dipilih dalam pengambilan keputusan. Menurut

Samryn (2002 : 37) biaya diferensial yaitu selisih atau perbedaan biaya

antara dua alternatif. Pendapatan diferensial yaitu selisih atau perbedaan

pendapatan antara dua alternatif. Apabila selisih ini berkenaan dengan

pendapatan maka dikenal sebagai pendapatan diferensial. Biaya

diferensial (Differential Cost) adalah :

a) Biaya tambahan yang terjadi bila perusahaan memilih suatu alternatif

dibandingkan dengan alternatif yang lain dalam perubahan volume

produksi.

b) Jumlah yang mengurangi atau menambah harga pokok produksi bila

perusahaan memilih salah satu alternatif.

b. Biaya Tambahan

yaitu biaya yang akan terjadi karena terjadinya proses lebih lanjut atau

kegiatan tambahan. Suatu tambahan akan terjadi bila memilih satu

diantara dua alternatif atau lebih. Jadi, biaya tambahan merupakan biaya

yang timbul jika perusahaan memilih suatu alternatif diantara dua

alternatif keputusan.

Page 21: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

21

c. Biaya Kesempatan atau Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Opportunity cost ini penting sebagai bahan pertimbangan bagi

penggunaan sumber daya, misalnya suatu gedung milik perusahaan dapat

disewakan 10 juta per tahun, bila gedung tersebut digunakan sendiri oleh

perusahaan maka opportunity costnya adalah 10 juta.

Menurut Darsono (2005 : 22) Opportunity Cost (biaya kesempatan)

yaitu manfaat yang dikorbankan pada saat memilih satu diantara

beberapa alternaitf kesempatan untuk memperoleh benefit laba atau

keuntungan.Seiring dengan peluang/kesempatan, maka akan berpengaruh

terhadap biaya pengeluaran. Biaya Pengeluaran dapat diartikan

pengeluaran berupa uang tunai untuk dibayarkan selama periode tertentu.

Pengeluaran dapat juga diartikan sebagai suatu nilai yang dibayarkan

atau dikonsumsi.

B. Harga Jual

1. Pengertian Harga Jual

Harga jual adalah sejumlah kompensasi (uang ataupun barang) yang

dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang atau jasa.

Perusahaan selalu menetapkan harga produknya dengan harapan produk

tersebut laku terjual dan boleh memperoleh laba yang maksimal. Hansen

dan Mowen (2001:633) mendefinisikan “harga jual adalah jumlah moneter

yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas

barang atau jasa yang dijual atau diserahkan”. Menurut Mulyadi (2001:78)

Page 22: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

22

“pada prinsipnya harga jual harus dapat menutupi biaya penuh ditambah

dengan laba yang wajar. Harga jual sama dengan biaya produksi ditambah

mark-up”.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa harga jual adalah

sejumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu

barang atau jasa ditambah dengan persentase laba yang diinginkan

perusahaan, karena itu untuk mencapai laba yang diinginkan oleh

perusahaan salah satu cara yang dilakukan untuk menarik minat konsumen

adalah dengan cara menentukan harga yang tepat untuk produk yang

terjual. Harga yang tepat adalah harga yang sesuai dengan kualitas produk

suatu barang dan harga tersebut dapat memberikan kepuasan kepada

konsumen.

2. Penetapan Sasaran Harga Jual

Para pemasar berusaha untuk mencapai sasaran tertentu melalui

komponen-komponen penetapan harga. Beberapa perusahaan mencoba

untuk meningkatkan keuntungan dengan menetapkan harga rendah untuk

menarik bisnis baru. Menurut Boone dan Kurtz (2002:70) “ada empat

kategori dasar atau sasaran penetapan harga, yaitu: 1) profitabilitas, 2)

volume, 3) tingkat kompetisi, dan 4) pretise”.

1). Sasaran profitabilitas

Sebagian besar perusahaan mengejar sejumlah sasaran profitabilitas

dalam strategi penetapan harganya. Para pemasar mengerti bahwa laba

diperoleh dari selisih pendapatan dan beban. Dan juga pendapatan

Page 23: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

23

merupakan harga jual dikalikan dengan jumlah yang terjual. Berbagai

teori ekonomi mendasari prinsip maksimalisasi keuntungan (profit

maximization). Akan tetapi pada kenyatannya prinsip ini masih sulit

diterapkan. Maka banyak perusahaan beralih pada sasaran

profitabilitas yang lebih sederhana, yaitu Target Return Goal, dimana

perusahaan menetapkan harga dengan tingkat profitabilitas yang

diinginkan sebagai pengembalian finansial atas penjualan ataupun

investasi.

2). Sasaran volume

Pendekatan yang lain dalam strategi penetapan harga disebut

maksimalisasi penjualan (sales maximization), para manajer

menetapkan tingkat minimum profitabilitas yang dapat diterima dan

kemudian menetapkan harga yang akan mengahasilkan volume

penjualan tertinggi tanpa menyebabkan laba turun di bawah level itu.

Strategi ini memandang ekspansi penjualan sebagai suatu prioritas

yang lebih penting bagi posisi persaingan jangka panjang perusahaan

daripada laba jangka pendek.

3). Tingkat Kompetisi

Sasaran penetapan harga ini hanyalah untuk menyamakan harga

dengan pesaing. Jadi perusahaan berusaha untuk menghindari perang

harga dengan tidak menekankan elemen harga dari bauran pemasaran

dan memfokuskan usaha persaingannya pada variabel selain harga

Page 24: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

24

seperti menambah nilai, meningkatkan kualitas, mendidik konsumen,

dan menciptakan hubungan.

4). Sasaran Prestise

Pengaruh harga pada prestise membuat sebuah harga menjadi relatif

tinggi untuk mengembangkan dan menjaga sebuah citra dari kualitas

dan eksklusivitas. Para pemasar menetapkan sasaran tersebut karena

mereka mengakui peran harga dalam mengkomunikasikan citra suatu

perusahaan dan produk-produknya.

kerangka konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu model yang meneragkan bagaimana

hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting, yang telah diketahui

dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungan

secara teoritis.

Uuntuk memudahkan dalam melakukan penelitian, dibuat satu kerangka

teoritis yang akan menjadi arahan dalam mengumpulkan data serta analisisnya.

Secara sistematis kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada

skema gambar dibawah ini:

Page 25: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

25

Gambar 2.1

Kerangka Konseptual

Sebagaimana di jelaskan oleh Carter and Usry dengan penerjemah “Biaya

produksi adalah jumlah dari tiga elemen biaya : biaya bahan baku, langsung,

tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik”. Sedangkan menurut Mulyadi

(2005 : 16): “Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam

pengolahan bahan baku menjadi produk, yang digunakan untuk menghitung

biaya produk jadi dan biaya produk yang pada akhir periode akuntansi masih

dalam proses”.

Dari pendapat tersebut diatas penulis menyimpulkan biaya produksi

adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi barang

jadi yang siap untuk dijual, baik langsung maupun yang tidak langsung

berhubungan dengan proses produksi.Dalam hal ini Toko Segar dalam

menentukan harga jual santan kelapa mengacu kepada harga pokok

produksi.Dari harga jual yang telah ditetapkan tersebut maka Toko Segar

sudah mendapatkan penghasilan atau keuntungan dari penjualan santan

kelapa tua tersebut.

Toko Segar

Biaya Produksi

Harga Jual

Page 26: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif deskriptif. Menurut Kasiram (2008 : 149) Metode penelitian kualitatif

deskriptif sering disebut sebagai metode penelitian naturalistik karena

penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) disebut

juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini banyak

digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya, disebut juga sebagai

metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat

kualitatif. Menurut Hidayat syah penelitian deskriptif adalah metode penelitian

yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap

objek penelitian pada suatu masa tertentu. Sedangkan menurut Punaji

Setyosari ia menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang

bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa,

objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variebel

yang bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata.

Hal senada juga dikemukakan oleh Best bahwa penelitian deskriptif

merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan

menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Sukmadinata (2006 : 72)

menjelaskan Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang

ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik

fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa

Page 27: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

27

berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan

perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya.

B. Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan mei 2016 – agustus 2016. Adapun

tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah di Toko Segar,

Alamat tos 3000 jodoh Blok. F No. 14 Batam.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2006 : 55) menjelaskan bahwa “Populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai

kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”.

2. Sampel

Suatu penelitian terkadang memiliki jumlah populasi yang sangat

banyak sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan penelitian secara

menyeluruh. Untuk itu diperlukan sebagian dari populasi tersebut yang

dapat mewakili dari seluruh populasi yang ada. Menurut Sugiyono (2006 :

81) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi”.

Roscoe dalam Sugiyono, (2006 : 90) memberikan saran-saran tentang

ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah 30 sampai dengan 500.

Berdasarkan hal tersebut dan untuk efisiensi tenaga, waktu dan biaya maka

besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini saya mengambil

Page 28: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

28

sampelnya adalah seluruh populasi. Karena populasinya hanya 30 data,

sehingga seluruh populasi diangkat sebagai sampel.

D. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

a) Data kualitatif

Yaitu data yang diperoleh dari pelaku atau lembaga penggajian

dan pengupahan yang dipergunakan dalam analisa data. Data kualitatif

berupa data Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar

dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Penelitian

kualitatif merupakan penelitian yang dalam kegiatannya peneliti tidak

menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam

memberikan penafsiran terhadap hasilnya.

b) Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian dari Toko Segar serta data

yang dibutuhkan merupakan data sekunder. Data sekunder yaitu data

yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang berasal dari pihak yang

terkait secara langsung maupun tidak langsung dngan membahas

masalah yang sering dialami dan berhubungan dengn objek penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang tepat sangat diperlukan dan penting untuk

menentukan baik buruknya suatu penelitian. Pengumpulan data disini

merupakan suatu usaha untuk memperoleh bahan keterangan serta kenyataan

Page 29: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

29

yang benar-benar nyata dan dapat dipertanggungjawabkan. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Metode dokumentasi yaitu, merupakan catatan peristiwa yang

sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau

karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen berbentuk

tulisan misalnya catatan harian,sejarah kehidupan (life histories),

ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang

berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-

lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang

dapat berupa gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen

merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan

wawancara dalam penelitian.

b. Metode wawancara yaitu wawancara merupakan pertemuan dua

orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,

sehingga dapat dikontruksikan makna dalam sebuah topik

tertentu.

c. Metode observasi yaitu, observasi merupakan suatu proses yang

kompleks suatu proses yang tersusun dari berbagai proses

biologis dan phisikologis. Dua diantara yang paling penting

adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

Page 30: TINJAUAN ATAS BIAYA PRODUKSI DALAM · PDF filekomoditi kelapa dari luar kota Batam. Kebutuhan kelapa tua untuk konsumsi ... laporan tugas akhir mengenai “Tinjauan atas biaya produksi

30

F. Teknik Analisis Data

Untuk tujuan penelitian sesuai dengan yang diharapkan dalam

penyusunan tugas akhir ini dan untuk memperoleh suatu kesimpulan maka data

yang telah terkumpul akan dilakukan :

a. Memeriksa dan meneliti data – data yang telah terkumpul untuk menjamin

apakah data tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

b. Mengkategorikan data – data yang sesuai dengan kriteria serta hal – hal yang

diperlukan dalam suatu pendekatan. Penyajian data dalam penelitian ini

dipergunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan menggambarkan

kenyataan – kenyataan yang terjadi bersifat umum dan kemungkinan

masalah yang dihadapi serta solusinya.

G. Metode Analisis Data.

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk

mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Dengan melihat

kerangka pemikiran teoritis, maka teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis kualitatif.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik tang digunakan untuk menganalisis

data dengan cara mendeskrisikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk analisis deskriptif digunakan untuk memberikan informasi

mengenai karakteristik variabel penelitian (biaya produksi, harga jual) serta

penjelasan secara umum mengenai data demografir responden.