TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI...

59
TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Akhir Pendidikan D III Kebidanan Disusun Oleh : LUCHYTANIA BRAJUWITA SAPUTRI NIM. B10 151 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2013

Transcript of TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI...

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI

USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI

POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG

KARANGANYAR

TAHUN 2013

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Akhir

Pendidikan D III Kebidanan

Disusun Oleh :

LUCHYTANIA BRAJUWITA SAPUTRI

NIM. B10 151

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2013

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan
Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan
Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ”Tingkat Pengetahuan Ibu yang Mempunyai

Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang Imunisasi BCG Di Posyandu Desa Pereng,

Mojogedang, Karanganyar”. Karya Tulis Imiah ini disusun dengan maksud

untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKes

Kusuma Husada Surakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan

pengarahan dari berbagai pihak, Karya Tulis Imiah ini tidak dapat diselesaikan

dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka.Prodi DIII Kebidanan STIKes

Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Ambarsari, SST, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan

waktunya untuk memberi arahan dan bimbingan kepada penulis.

4. Ibu Mira E.R, Amd. Keb, selaku Bidan desa Posyandu Desa Pereng,

Mojogedang, Karanganyar yang telah memberi ijin kepada penulis untuk

melakukan penelitian dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah.

5. Bapak Sriyana, selaku Kepala desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar yang

telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

6. Seluruh Dosen dan Staf STIKes Kusuma Husada Surakarta terima kasih atas

segala bantuan yang telah diberikan.

7. Ibu, bapak, dan adik tercinta yang telah memberikan dukungan, do’a, nasihat,

kasih sayang dan semangat bagi penulis.

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

v

8. Rekan-rekan mahasiswa angkatan tahun 2010/2011 Prodi D III Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

9. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Imiah ini masih

banyak kekurangan, oleh karena itu penulis membuka kritik dan saran demi

kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi

semua pihak.

Surakarta, Juli 2013

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

vi

Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juli 2013

Luchytania Brajuwita Saputri

10.151

TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI

USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI

POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG

KARANGANYAR

TAHUN 2013

XV + 42 halaman + 19 lampiran + 2 gambar + 4 tabel

ABSTRAK

Latar Belakang : Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5 % pada balita

di Indonesia adalah akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Agar target nasional dan global untuk mencapai eradikasi, eliminasi dan redukasi

terhadap PD3I dapat dicapai (Depkes RI, 2007). Berdasarkan hasil studi

pendahuluan masih banyak ibu yang kurang mengetahui tentang imunisasi BCG

di karenakan ibu tidak mendapat penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap.

Maka dari itu perlu pengetahuan yang lebih mendalam tentang imunisasi.

Tujuan : adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai bayi

usia 0-2 bulan tentang imunisasi BCG di desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar.

Metode Penelitian : jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan

di Posyandu desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar, pada tanggal 10 Maret – 15

April 2013. Dalam penelitian ini jumlah populasi sebanyak 38 ibu, dengan jumlah

sampel 38 responden, dengan tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalah sampling jenuh. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner,

variabel yang digunakan untuk penelitian ini adalah variabel tunggal.

Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai bayi usia 0-2 bulan

tentang imunisasi BCG di Posyandu Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar

tahun 2012 pada kategori baik sebanyak 9 ibu (23,7%), kategori cukup 19 ibu

(50%), kategori kurang 10 ibu (26,3%).

Kesimpulan : Tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai bayi usia 0-2 bulan di

desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar terbanyak pada kategori cukup 19 ibu

(50%) yang dipengaruhi oleh kurangnya keaktifan ibu dalam mencari informasi

dari media massa ataupun petugas kesehatan.

Kata kunci : Pengetahuan, Imunisasi BCG

Kepustakaan : 20 Literatur (2002- 2012)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

vii

MOTTO

Sesungguhnya setiap kesulitan itu pasti disertai dengan kemudahan

(QS. Al-insyiroh : 6)

Hanya seseorang yang mempunyai setitik harapan yang bisa merubah

mimpi menjadi kenyataan ( penulis )

Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang akan mengangkat

anda dalam kehidupan (Nabi Muhammad SAW)

Sifat orang yang berilmu tinggi adalah merendahkan hati kepada manusia

dan hanya takut kepada Allah SWT (Nabi Muhammad SAW)

Sholat adalah tiang agama dan Ilmu adalah tiang untuk hidup di dunia dan

akhirat ( penulis )

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur dan dengan segala kerendahan hati, Karya Tulis

Ilmiah ini penulis persembahkan :

Ayah dan Ibu tercinta yang telah mendukung dan memberikan do’a restu

sehingga Karya Tulis Ilmiah ini selesai

Adik kku tercinta yang selalu memberikan dukungan di setiap langkah ku

Teman – teman yang telah berpartisipasi dalam pembuatan Karya Tulis

Ilmiah ini

Seseorang yang selama ini telah mendukung penuh dan memberikan

semangat dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Ini

Alamamater tercinta

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan
Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ vii

CURICULUM VITAE .......................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xiv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian .............................................................. 4

E. Keaslian Penelitian .............................................................. 5

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

x

F. Sistematika Penelitian ......................................................... 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ..................................................................... 9

1. Pengetahuan .................................................................. 9

2. Imunisasi ....................................................................... 16

3. Imunisasi BCG .............................................................. 18

4. KIPI Imunisasi BCG ..................................................... 21

B. Kerangka Teori.................................................................... 22

C. Kerangka Konsep ................................................................ 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................... 24

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................. 24

C. Populasi, Sampel,dan teknik pengambilan sampel ............. 25

D. Instrumen Penelitian ........................................................... 26

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 30

F. Variabel Penelitian .............................................................. 30

G. Definisi Operasional ........................................................... 31

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data ............................... 32

I. Etika Penelitian ................................................................... 34

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

xi

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum ................................................................ 36

B. Hasil Penelitian ................................................................... 36

C. Pembahasan ......................................................................... 38

D. Keterbatasan ........................................................................ 39

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................... 41

B. Saran .................................................................................. 41

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pernyataan .................................................................... 27

Tabel 3.2 Definisi Operasional ................................................................... 31

Tabel 4.1 Hasil Pengolahan Data ................................................................ 37

Tabel 4.2 Tabel Kuantitas Responden ......................................................... 38

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 2.1. Kerangka Teori ........................................................................ 22

Gambar. 2.2. Kerangka Konsep ..................................................................... 23

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Penelitian

Lampiran 2 : Surat Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3 : Surat Balasan dari Lahan ijin studi pendahuluan

Lampiran 4 : Daftar Pertanyaan Studi Pendahuluan

Lampiran 5 : Surat Permohonan Ijin Uji Validitas & Reliabilitas

Lampiran 6 : Surat Balasan Uji Validitas & Reliabilitas

Lampiran 7 : Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan Penelitian

Lampiran 8 : Surat Balasan Penggunaan Lahan Penellitian

Lampiran 9 : Lembar Permohonan menjadi Responden

Lampiran 10 : Lembar Persetujuan menjadi Responden

Lampiran 11 : Lembar Kuesioner Penelitian

Lampiran 12 : Tabulasi Kuesioner Uji Validitas Tingkat Pengetahuan Ibu yang

Mempunyai Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang Imunisasi BCG.

Lampiran 13 : Hasil Uji Validitas Tingkat Pengetahuan Ibu yang Mempunyai

Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang Imunisasi BCG.

Lampiran 14 : Hasil Reliabilitas Tingkat Pengetahuan Ibu yang Mempunyai

Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang Imunisasi BCG.

Lampiran 15 : Tabulasi Kuesioner Penelitian Tingkat Pengetahuan Ibu yang

Mempunyai Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang Imunisasi BCG.

Lampiran 16 : Hasil Uji Statistik Tingkat Pengetahuan Ibu yang Mempunyai

Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang Imunisasi BCG.

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

xv

Lampiran 17 : Perhitungan Manual Uji Statistik Tingkat Pengetahuan Ibu yang

Mempunyai Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang Imunisasi BCG.

Lampiran 18 : Tabel Nilai r Product Moment

Lampiran 19 : Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara pemasok penderita TB

terbesar di dunia setelah Cina dan India. Indonesia juga menjadi salah satu

negara dengan tingkat penularan yang tinggi. Laporan WHO (World

Health Organization) tentang angka kejadian TB evaluasi selama 3 tahun

dari 2008, 2009, 2010 menunjukkan bahwa kejadian TB Indonesia

mencapai 189/100.000 penduduk (Edikusmiadi, 2012).

Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5 % pada balita di

Indonesia adalah akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

(PD3I). Agar target nasional dan global untuk mencapai eradikasi,

eliminasi dan redukasi terhadap PD3I dapat dicapai, cakupan imunisasi

harus dipertahankan tinggi dan merata sampai mencapai tingkat population

Immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi. Salah satu program yang

telah terbukti efektif untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat

PD3I adalah imunisasi (Depkes RI, 2007).

Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009

sebesar 10/1000 kelahiran hidup, meningkat bila dibandingkan dengan

tahun 2008 sebesar 9/1000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi

tertinggi adalah di Kota Semarang sebesar 18/1000 kelahiran hidup,

sedang terendah adalah di Kab. Demak sebesar 4/1000 kelahiran hidup.

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

2

Apabila dibandingkan dengan target dalam indikator Indonesia Sehat

tahun 2010 sebesar 40/1000 kelahiran hidup, maka AKB di Provinsi

Jawa Tengah tahun 2009 sudah melampaui target, demikian juga

dibandingkan dengan cakupan yang diharapkan dalam MDGs (Millenium

Development Goals) ke-4 tahun 2015 yaitu 17/1000 kelahiran hidup

(Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2009).

Imunisasi adalah cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang

terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak terpajan pada penyakit

tersebut ia tidak menjadi sakit. Kekebalan yang diperoleh dari imunisasi

dapat berupa kekebalan pasif maupun aktif (IDAI, 2011).

Imunisasi bukanlah hal baru dalam dunia kesehatan di Indonesia,

namun tetap saja sampai kini banyak orang tua yang masih ragu-ragu

dalam memutuskan apakah anaknya akan di imunisasi atau tidak.

Kebingungan tersebut sebenarnya cukup beralasan, banyak kabar dan

mitos yang kontroversial beredar, mulai dari alergi, autis, hingga kejang-

kejang akibat di imunisasi (Proverawati, 2010).

Pandangan masyarakat terhadap imunisasi ternyata tidak sama. Para

pendukung mempunyai argumentasi bahwa imunisasi lebih mempunyai

banyak manfaat dari pada kemungkinan negatifnya, sementara yang tidak

setuju juga mempunyai argumen tersendiri. Mulai dari yang bersifat

normatif agamis terkait penggunaan babi dan bahan najis lainnya, hingga

yang mempunyai data-data efek negatif yang terjadi di masyarakat

(Sunarti, 2012).

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

3

Tuberkulosis, Tetanus dan Campak adalah penyakit penyebab

kematian utama pada bayi. Penyakit ini belum ada obatnya tetapi dapat

dicegah dengan imunisasi. Vaksin yang digunakan pada program imunisasi

dasar sepenuhnya menggunakan vaksin produksi dalam negeri yang telah

memiliki izin edar dari Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan)

sehingga kualitas dan mutunya terjamin (Depkes RI, 2009).

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan pada tanggal

10 November 2012 di Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar cakupan

imunisasi BCG pada bulan Oktober yaitu 65 bayi sebesar 75,5% dan di

dapatkan data jumlah bayi usia 0-2 bulan dalam waktu 10 bulan terakhir

dari bulan Januari sampai Oktober sebanyak 378 bayi dengan rata-rata 38

bayi tiap bulannya, kemudian setelah dilakukan wawancara kepada 10 ibu

yang mempunyai bayi usia 0-2 bulan didapatkan hasil yaitu 3 ibu sudah

mengetahui tentang imunisasi BCG dan 7 ibu kurang mengetahui tentang

imunisasi BCG, hal ini di karenakan ibu tidak mendapat penyuluhan

tentang imunisasi dasar lengkap, khususnya mengenai Imunisasi BCG. Ibu

juga mengatakan bahwa hanya mengikuti kebijakan dari pemerintah untuk

mengimunisasikan bayi mereka.

Berdasarkan uraian diatas, pengetahuan ibu tentang imunisasi BCG

masih rendah, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tentang “Tingkat Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Bayi Usia 0-2 Bulan

tentang Imunisasi BCG di Posyandu Desa Pereng, Mojogedang,

Karanganyar?”

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

4

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang

Imunisasi BCG di Posyandu Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai

bayi usia 0-2 bulan tentang imunisasi BCG di Posyandu Desa Pereng,

Mojogedang, Karanganyar.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai bayi usia

0-2 bulan tentang imunisasi BCG pada kategori baik.

b. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai bayi usia

0-2 bulan tentang imunisasi BCG pada kategori cukup.

c. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai bayi usia

0-2 bulan tentang imunisasi BCG pada kategori kurang.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi ilmu pengetahuan

Hasil Penelitian ini dapat digunakan untuk informasi dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan yang lebih

luas khususnya mengenai tingkat pengetahuan imunisasi BCG.

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

5

2. Bagi diri sendiri

Meningkatkan pengetahuan dan menerapkan ilmu pengetahuan

yang di peroleh dari institusi untuk mendapatkan pengalaman yang

nyata tentang imunisasi BCG.

3. Bagi Institusi

a. Institusi lahan penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya

bagi ibu yang mempunyai bayi umur 0-2 bulan, sehingga ibu

mengetahui manfaat dari imunisasi BCG.

b. Institusi Akademik

Menambah referensi perpustakaan dan sebagai sumber bacaan

tentang tingkat pengetahuan dan munisasi BCG.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian serupa yang pernah dilakukan antara lain

1. Prasojo (2006), dalam penelitiannya yang berjudul “Kaitan antara

Waktu Pemberian Imunisasi BCG dengan Kejadian TB Paru pada

Balita di Puskesmas Pituruh Kabupaten Purworejo”. Jenis penelitian

ini adalah Data Sekunder Analitik dengan Case Control. Sampel

sebagai kasus sejumlah 40 anak dan sebagai kontrol 40 anak balita.

Teknik pengumpulan data dengan cara kuesioner. Analisa data dengan

chi square, program SPSS for windows versi 10.0. Hasil penelitian

waktu pemberian imunisasi BCG anak dengan uji chi square

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

6

didapatkan PV probabilitas waktu pemberian imunisasi BCG dalam 1

minggu 0,00 dalam bulan 0,009. Dari hasil penelitian tersebut dapat

disimpulkan bahwa ada kaitan waktu pemberian imunisasi dengan

kejadian dengan TB paru pada anak balita.

2. Setyowati (2002), dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan

Antara Waktu dan Tempat Pemberian Imunisasi BCG dengan

Kejadian Tuberkulosis Pada Anak Di Puskesmas Cebongan Salatiga.

Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case

control study dengan jumlah sampel 96 anak umur dibawah 5 tahun

yang berobat di Puskesmas Cebongan, terdiri dari 48 kasus dan 48

kontrol. Analisis data dengan Chi Square dengan = 0,05 kemudian

dihitung Odds Ratio (OR). Berdasarkan analisis bivariat didapatkan

waktu pemberian imunisasi BCG berhubungan dengan kejadian TB

paru anak (p = 0,029; OR = 3,500, CI:1,231-9,951). Kesimpulan

variabel waktu dan tempat pemberian imunisasi BCG secara statistik

berhubungan dengan kejadian TB Paru anak dan merupakan faktor

risiko kejadian TB Paru anak.

Perbedaan antara keaslian dengan penelitian ini adalah keaslian

menggunakan 2 variabel sedangkan penelitian menggunakan 1

variabel, responden, waktu, tempat, analisis keaslian adalah analisis

bivariat dan analisis penelitian adalah analisis univariat dan hasil

penelitian.

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

7

Persamaan antara keaslian dengan penelitian ini adalah instrumen

penelitian yaitu menggunakan kuesioner.

F. Sistimatika Penulisan

Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 5 BAB yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian,

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang landasan teori yang meliputi teori

medis yang terdiri pengetahan, imunisasi BCG, KIPI

(Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), kerangka teori,

kerangka konsep.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel,

instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, variabel

penelitian, definisi operasional, metode pengolahan data,

analisis data, etika penelitian dan jadwal penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum, hasil penelitian,

pembahasan, dan keterbatasan.

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

8

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

a. Definisi pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil

tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya

(mata, hidung, telinga, dan sebagainya). Dengan sendirinya, pada

waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut

sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap

objek (Notoatmodjo, 2010).

b. Tingkat pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2010), pengetahuan seseorang terhadap

objek mempunyai tingkatan yang berbeda-beda antara lain :

1) Tahu (Know)

Tahu diartikan hanya sebagai recall (memanggil) memori

yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu.

2) Memahami (Comprehension)

Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek

tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang

tersebut harus dapat menginterpretasikan secara benar tentang

objek yang diketahui tersebut.

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

10

3) Aplikasi (Aplication)

Aplikasi diartikan apabila seseorang telah memahami objek

yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan

prinsip yang telah diketahui tersebut pada situasi yang lain.

4) Analisis (Analysis)

Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan

dan memisahkan, dan mencari hubungan komponen-

komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang

diketahui. Indikasi bahwa pengetahuan seseorang telah

sampai pada tingkat analisis adalah apabila orang tersebut

telah dapat membedakan atau mengelompokkan, membuat

diagram terhadap pengetahuan atas objek tertentu.

5) Sintesis (Synthesis)

Sintesis menunjukan kepada kemampuan seseorang untuk

merangkum atau meletakkan dalam suatu hubungan yang

logis dari komponen-komponen yang dimiliki. Dengan kata

lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun

formulasi baru dari formulasi-formulasi yang telah ada.

6) Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk

melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek

tertentu. Penilaian ini dengan sendirinya atau norma-norma

yang berlaku di masyarakat.

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

11

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2007), ada beberapa faktor yang

mempengaruhi pengetahuan seseorang, yaitu :

1) Pendidikan

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan

kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan

berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses

belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah

seseorang tersebut untuk menerima informasi. Dengan

pendidikan tinggi seseorang akan cenderung untuk

mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari

media massa.

2) Informasi

Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal

maupun non formal dapat memberikan pengetahuan jangka

pendek (Immediate impact) sehingga menghasilkan perubahan

atau peningkatan pengetahuan. Majunya teknologi akan

tersedia bermacam-macam media massa yang dapat

mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang inovasi baru.

Adanya informasi baru mengenai suatu hal memberikan

landasan kognitif baru bagi terbentuknya pengetahuan.

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

12

3) Sosial, Budaya dan Ekonomi

Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa

melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk.

Dengan demikian seseorang akan bertambah pengetahuannya

walaupun tidak melakukan. Status ekonomi seseorang juga

akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperoleh

untuk kegiatan tertentu, sehingga status ekonomi ini akan

mempengaruhi pengetahuan seseorang.

4) Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar

individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial.

Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya

pengetahuan ke dalam individu yang berbeda dalam lingkungan

tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik

ataupun tidak yang akan di respon sebagai pengetahuan oleh

setiap individu.

5) Pengalaman

Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara

untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara

menggulang kembali pengetahuan yang di peroleh dalam

memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu. Pengalaman

belajar dalam bekerja yang dikembangkan memberikan

pengetahuan dan ketrampilan profesional serta pengalaman

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

13

belajar selama bekerja akan dapat mengembangkan

kemampuan mengambil keputusan yang merupakan manifestasi

dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak

dari masalah nyata dalam bidang kerjanya.

d. Cara Memperoleh Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2010), cara memperoleh pengetahuan

dibagi menjadi dua, yaitu:

1) Cara Coba-Salah (Trial and Error)

Cara coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan

kemungkinan dalam memecahkan masalah dan apabila

kemungkinan tersebut tidak berhasil, dicoba kemungkinan yang

lain. Apabila kemungkinan kedua ini gagal pula, maka dicoba

dengan kemungkinan ketiga, dan apabila kemungkinan ketiga

gagal dicoba kemungkinan keempat dan seterusnya, sampai

masalah tersebut dapat dipecahkan. Itulah sebabnya maka cara

ini disebut metode trial (coba) and error (gagal atau salah) atau

metode coba salah coba-coba.

2) Secara kebetulan

Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi karena

tidak disengaja oleh orang yang bersangkutan.

3) Cara Kekuasaan atau Otoritas

Dalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali

kebiasaan-kebiasaan dan tradisi-tradisi yang dilakukan oleh

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

14

orang, tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan tersebut

baik atau tidak. Kebiasaan-kebiasaan ini biasanya diwariskan

turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya.

4) Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Pengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi

pepatah. Pepatah ini mengandung maksud bahwa pengalaman

itu merupakan sumber pengetahuan, atau pengalaman itu

merupakan suatu cara untuk memperoleh pengetahuan.

5) Cara akal sehat

Akal sehat atau common sense kadang-kadang dapat

menemukan teori atau kebenaran. Sebelum ilmu pendidikan ini

berkembang, para orang tua zaman dahulu agar anaknya mau

menuruti nasehat orang tuanya, atau agar anak disiplin

menggunakan cara hukuman fisik bila anaknya berbuat salah,

misalnya dijewer telinganya atau dicubit. Ternyata cara

menghukum anak ini sampai sekarang berkembang menjadi

teori kebenaran bahwa hukuman merupakan metode (meskipun

bukan yang paling baik) bagi pendidikan anak.

6) Kebenaran melalui wahyu

Ajaran dan dogma agama adalah suatu kebenaran yang

diwahyukan dari Tuhan melalui para Nabi. Kebenaran ini harus

diterima dan diyakini oleh pengikut-pengikut agama yang

bersangkutan.

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

15

7) Kebenaran secara intuitif

Kebenaran secara intuitif diperoleh manusia secara

cepat sekali melalui proses diluar kesadaran dan tanpa melalui

proses penalaran atau berpikir. Kebenaran yang diperoleh

melalui intuitif sukar dipercaya karena kebenaran ini tidak

menggunakan cara-cara yang rasional dan yang sistematis.

8) Melalui Jalan Pikiran

Sejalan dengan perkembangan umat manusia, cara

berpikir manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah

mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh

pengetahuannya. Dengan kata lain, dalam memperoleh

kebenaran pengetahuan manusia telah menggunakan jalan

pikirannya, baik melalui induksi maupun deduksi.

9) Induksi

Induksi adalah proses penarikan kesimpulan yang

dimulai dari pernyataan-pernyataan khusus ke pernyataan yang

bersifat umum. Hal ini berarti dalam berfikir induksi

pembuatan kesimpulan tersebut berdasarkan pengalaman

empiris yang ditangkap oleh indra.

10) Deduksi

Deduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyatan

umum ke khusus. Silogisme yaitu suatu bentuk deduksi yang

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

16

memungkinkan seseorang untuk dapat mencapai kesimpulan

yang lebih baik.

2. Imunisasi

a. Pengertian

Imunisasi adalah cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang

terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak terpajan pada

penyakit tersebut ia tidak menjadi sakit. Kekebalan yang diperoleh

dari imunisasi dapat berupa kekebalan pasif maupun aktif

(IDAI, 2011).

b. Macam – macam imunisasi dasar

Menurut IDAI (2011) macam-macam imunisasi yaitu :

1) BCG

Vaksinasi BCG ( Bacille Calmette Guerin) memberikan

perlindungan terhadap penyakit tubekulosisyang di sebbkan

oleh mycobacterium tuberculosis dan mycobacterium bovis.

Vaksinasi BCG diberikan pada umur 0-2 bulan dengan dosis

0,05 cc dan di berikan secara intrakutan.

2) Polio

Vaksin polio memberikan perlindungan terhadap virus polio.

Di Indonesia pemberian imunisasi polio dilakukan secara

peroral dengan dosis 2 tetes.

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

17

3) DPT

Difteri adalah suatu penyakit yang bersifat toxin-mediated

disease dan disebabkan oleh kuman Corynebacterium

diphteriae. Pertusis adalah suatu penyakit akut yang

disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Tetanus adalah

penyakit akut bersifat fatal, gejala klinis di sebabkan oleh

eksotoksin yang diproduksi bakteri dostridium tetani.

Diberikan bayi pada usia 2 – 4 bulan.

4) Hepatitis B

Vaksin Virus Hepatitis B (VHB) diberikan secara

intramuskular di anterolateral paha bayi. Jadwal imunisasi HB

sangat fleksibel yang dinjurkan adalah segera setelah lahir, 1

bulan dan 6 bulan.

5) Campak

Campak adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus

campakyang sangat menular pada anak-anak, ditandai dengan

panas, batuk, pilek dan di ikuti dengan erupsi makulopapular

yang menyeluruh.

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

18

3. Imunisasi BCG (Bacille Calmette-Guerin)

a. Pengertian

BCG adalah vaksin hidup yang dibuat dari Mycobacterium bovis

yang dibiak berulang selama 1-3 tahun sehingga didapatkan hasil

yang tidak virulen tetapi masih mempunyai imunogenitas.

Vaksinasi BCG menimbulkan sensitivitas terhadap tuberkulin.

Masih banyak perbedaan pendapat mengenai sensitivitas terhadap

tuberkulin yang terjadi berkaitan dengan imunitas yang terjadi

(IDAI, 2011).

b. Tujuan Imunisasi BCG

Tujuan imunisasi BCG adalah untuk mencegah terjadinya penyakit

tuberkulosis pada seseorang, dan menghilangkan penyakit tersebut

pada sekelompok masyarakat (IDAI, 2011).

c. Jenis Imunisasi

1) Imunisasi Aktif

Imunisasi aktif adalah kekebalan yang dibuat oleh tubuh sendiri

akibat terpajan pada antigen seperti secara ilmiah. Imunisasi

aktif berlangsung lebih lama karena adanya memori imunologi

(Sunarti, 2012).

2) Imunisasi Pasif

imunisasi pasif kekebalan yang diperoleh dari luar tubuh,

bukan dibuat oleh individu itu sendiri. Misalnya kekebalan

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

19

janin yang diperoleh dari ibu, atau kekebalan yang diperoleh

setelah pemberian suntikan imunoglobulin (Sunarti, 2012).

d. Indikasi dan Kontra Indikasi Imunisasi BCG

Menurut IDAI (2011), Indikasi dan Kontra Indikasi adalah sbb :

1) Indikasi

a) BCG diberikan pada bayi < 2 bulan

b) Pada bayi yang kontak erat dengan pasien TB

2) Kontra Indikasi

a) Reaksi uji tuberkulin > 5mm

b) Menderita infeksi HIV atau dengan resiko tinggi infeksi

HIV

c) Menderita gizi buruk

d) Menderita demam tinggi

e) Menderita infeksi kulit yang luas

f) Pernah sakit tuberkulosis

e. Efek samping Imunisasi BCG

Dua minggu setelah imunisasi terjadi pembengkakan kecil dan

merah di tempat suntikan, seterusnya timbul bisul kecil dan

menjadi luka parut (Judarwanto, 2012).

f. Jadwal Imunisasi BCG

Pada bayi yang berumur 0-2 bulan. BCG dapat diberikan sejak

lahir. Apabila umur bayi > 3 bulan sebaiknya dilakukan uji

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

20

tuberkulin terlebih dahulu dan imunisasi BCG diberikan apabila uji

tuberkulin negatif (Sunarti, 2012).

Menurut IDAI (2011), Cara Uji Tuberkulin dengan Tes Mantoux :

Tes Mantoux merupakan pemeriksaan dengan cara menyuntikkan

larutan tuberkulin (protein kuman TB) di bawah kulit (intrakutan).

Hasil tes dapat dibaca antara 48-72 jam setelah penyuntikan, jika

timbul benjolan pada bekas suntikan dengan ukuran 10 mm maka

dikatakan hasil tes positif. Hasil tes Mantoux positif menunjukkan

reaksi tubuh terhadap protein kuman, artinya tubuh pasien pasti

pernah terinfeksi sebelumnya dengan kuman TB.

g. Cara Penyimpanan dan Cara Pemberian Imunisasi BCG

1) Cara Penyimpanan

Vaksin BCG tidak boleh terkena sinar matahari, harus

disimpan pada suhu 2-8o

C, tidak boleh beku. Vaksin yang

telah diencerkan harus dipergunakan dalam waktu 8 jam

(Sunarti, 2011).

2) Cara Pemberian

Vaksin BCG diberikan secara intrakutan 3 jari dibawah

akromnion dilengan kanan sebanyak 1 kali dengan dosis

0,05 cc pada bayi umur 0-2 bulan (Sunarti, 2011).

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

21

4. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi BCG (KIPI)

Penyuntikan BCG secara intradermal akan menimbulkan ulkus

lokal yang superfisial 3 minggu setelah penyuntikan. Ulkus tertutup

krusta, akan sembuh dalam 2-3 bulan, dan meninggalkan parut bulat

dengan diameter 4-8 mm. Apabila dosis terlalu tinggi maka ulkus yang

timbul lebih besar, namun apabila penyuntikan terlalu dalam maka

parut yang tertarik kedalam. Apabila ulkus mengeluarkan cairan

sebaiknya dikompres dengan cairan antiseptik. Bila cairan bertambah

banyak dan koreng membesar, harus dibawa kedokter.

KIPI pada Imunisasi BCG :

a) Limfadenitis

Limfadenitis supuratif di aksila atau di leher kadang – kadang

dijumpai setelah penyuntikan BCG. Hal ini tergantung pada umur

anak, dosis, dan galur (strain) yang dipakai. Apabila limfadenitis

melekat pada kulit atau timbul fistulamaka dapat dibersihkan

(dilakukan drainage) dan diberikan obat anti tuberkulosis oral.

Pemberian obat tuberkulosis sistemik tidak efektif (Sunarti, 2012).

b) BCG-itis

Menurut IDAI (2011) BCG-itis adalah pembesaran kelenjar getah

bening disekitar suntikan. BCG-itis desiminasi jarang terjadi,

seringkali berhubungan dengan imunodefisiensi berat

(Sunarti, 2012).

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

22

B. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

(dimodifikasi)

Sumber : Notoatmodjo (2005), IDAI (2011), Judarwanto (2012), Sunarti (2012)

Tingkat Pengetahuan

Imunisasi

BCG

Pengetahuan

Faktor yang

Mempengaruhi

Pengetahuan:

1. Pendidikan

2. Informasi

3. Sosial,Budaya

Dan Ekonomi

4. Lingkungan

5. Pengalaman

a. Pengertian

b. Tujuan Imunisasi

c. Jenis imunisasi

d. Indikasi dan Kontra

Indikasi

e. Efek Samping

Imunisasi BCG

f. Jadwal Imunisasi

g. Cara Penyimpanan

dan Cara Pemberian

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

23

C. Kerangka Konsep

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

Keterangan :

: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti

Baik

Cukup Tingkat pengetahuan ibu tentang

Imunisasi BCG

Kurang Faktor yang

Mempengaruhi

Pengetahuan:

1. Pendidikan

2. Informasi

3. Sosial, Budaya

Dan Ekonomi

4. Lingkungan

5. Pengalaman

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Ditinjau dari tujuan penelitian yang akan dicapai, penelitian yang

dilakukan ini menggunakan jenis deskriptif kuantitatif, artinya penelitian

diarahkan untuk mendeskriptifkan atau menguraikan suatu keadaan

didalam suatu komunitas atau masyarakat berdasarkan penelitian

(Notoatmodjo, 2010). Kuantitatif yaitu data yang dipaparkan dalam

bentuk angka-angka (Riwidikdo, 2009).

B. Lokasi dan waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat yang akan dilakukan oleh

peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Hidayat, 2007).

Penelitian ini mengambil lokasi untuk dijadikan obyek penelitian di

Posyandu Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah rencana tentang jadwal yang akan

dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitiannya

(Hidayat, 2007). Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal

10 Maret – 15 April 2013.

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

25

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah ibu yang

mempunyai bayi usia 0-2 bulan pada bulan maret saat penelitian di

Posyandu desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar sebanyak 38 ibu.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dari

keseluruhan obyek penelitian yang dijadikan bahan penelitian dimana

bagian tersebut mewakili dari seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi umur

0-2 bulan di Posyandu desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar.

Menurut Arikunto (2006), apabila jumlah populasi atau

subjeknya besar, maka diambil 10-15% atau 20-25% tergantung pada

kemampuan peneliti. Jika populasi kecil (<100) maka semua anggota

populasi menjadi sampel. Karena pada penelitian ini jumlah populasi

(<100) maka semua anggota populasi menjadi sampel yaitu sejumlah

38 ibu.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel merupakan cara-cara yang

ditempuh dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel

yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian

(Nursalam, 2008). Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

26

pada penelitian adalah sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel

bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini

dilakukan bila jumlah populasi relative kecil (Sugiyono, 2010).

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

pengumpulan data. Instrumen pada penelitian yang dilakukan ini berupa

kuesioner yaitu daftar pernyataan yang sudah tersusun dengan baik, sudah

matang dimana responden tinggal memberi jawaban atau dengan

memberikan tanda-tanda tertentu (Notoatmodjo, 2010).

Kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, yang

berbentuk pernyataan dimana dalam pernyataan tersebut disediakan

pilihan jawaban “benar” atau “salah” tentang Imunisasi BCG dan

responden diminta memilih salah satu jawaban tersebut. Dalam penelitian

ini terdapat dua pernyataan yaitu pernyataan positif (favourable) dan

pernyataan negatif (unfavourable). Pernyataan positif (favourable) adalah

pernyataan yang jawabannya benar, apabila responden menjawab benar

nilainya 1 dan menjawab salah nilainya 0. Pernyataan negatif

(unfavourable) adalah pernyataan yang jawabannya salah, apabila

responden menjawab benar nilainya 0 dan menjawab salah nilainya 1.

Pengisian kuesioner tersebut dengan memberi tanda centang ( ) pada

jawaban yang dianggap benar.

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

27

Untuk mengetahui kevaliditas soal, maka peneliti akan melakukan

uji validitas dan reliabilitas di luar lokasi penelitian dengan karakteristik

sejenis yaitu di Posyandu desa Gentungan, Mojogedang, Karanganyar

dengan responden 30 ibu. Kemudian diolah dan dianalisa dengan dibantu

program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16.

1. Kisi – Kisi Kuesioner

Tabel 3.1 Kisi – Kisi Kuesioner

Variabel

Penelitian

Indikator No. Kuesioner Jumlah

Total

PeryataanFavorable Unfavorable

Tingkat

Pengetahu

an Ibu

Tentang

Imunisasi

BCG

a. Pengertian

Imunisasi BCG

1,2,4 3,5 5

b. Tujuan

Imunisasi BCG

6 7,8 3

c. Jenis Imunisasi 9,11 10,12 4

d. Indikasi dan

Kontra Indikasi

Imunisasi BCG

15 13,14, 4

e. Efek Samping 16 17 2

f. Jadwal

Imunisasi BCG

dan tes mantoux

19,21 18,20 4

g. Cara

penyimpanan

dan pemberian

Imunisasi BCG

22 23,24 3

h. Reaksi KIPI 25,26,27,28 5

Jumlah Total Pernyataan 15 13 28

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

28

2. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang dapat menunjukkan

tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2006).

Uji validitas ini telah dilakukan di Posyandu desa Gentungan,

Mojogedang, Karanganyar. Instrumen dikatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang seharusnya hendak diukur. Penelitian

ini menggunakan uji validitas dengan rumus product moment.

Instrumen dikatakan valid jika nilai rhitung> rtabel (0,361).

Berdasarkan hasil uji validitas di Desa Gentungan,

Mojogedang, Karanganyar dengan responden 30 ibu dan didapatkan

dari 30 soal pernyataan tentang imunisasi BCG yang tidak valid

berjumlah 2 soal pernyataan negatif yaitu soal pernyataan 16 dan 26,

kemudian dari 2 soal pernyataan tersebut dihilangkan.

Menurut Riwidikdo (2009), rumus product moment adalah:

Keterangan:

N = Jumlah responden

rxy = Koefisien korelasi product moment

x = Skor pertanyaan

y = Skor total

xy = Skor pertanyaan dikalikan skor total

}Y - Y {N }X X {

YX. - XY . N

222 2Nrxy

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

29

3. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan suatu indeks yang menunjukkan

sejauh mana suatu instrument penelitian atau alat ukur dalam

mengumpulkan data untuk bisa diandalkan dan dipercaya

keabsahannya serta uji reliabilitas untuk mengetahui tingkat data yang

bisa dinyatakan reliabel dalam data yang dikumpulkan dalam waktu

yang berbeda (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini uji reliabilitas

menggunakan rumus Alpha Cronbach.

Menurut Riwidikdo (2009), rumus dari Alpha Cronbach adalah

sebagai berikut :

t

b

k

kr

2

2

11 11

Keterangan :

r11 = Reliabilitas Instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

b2

= Jumlah varian butir

t2

= Varians total

Dinyatakan reliabel bila nilai alpha cronbach’s (0,854) > rkriteria

( rkriteria= 0,7)

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

30

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Riwidikdo (2009), cara memperoleh data dibagi menjadi 2

yaitu data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari

yang sebelumnya tidak ada dan tujuannya disesuaikan dengan keperluan

penelitian (Hidayat, 2007). Data Primer diperoleh secara langsung melalui

pengisian kuesioner oleh responden.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data telah dikumpulkan oleh pihak lain dan

data sudah ada (Hidayat, 2007). Dalam Penelitian ini data sekunder

diperoleh dari Puskesmas jumlah bayi yang berumur 0-2 bulan sebanyak

38 bayi.

F. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga memperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2010). Variabel dalam penelitian ini adalah menggunakan

variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi BCG.

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

31

G. Definisi Operasional

Definisi operasional yaitu definisi yang membatasi ruang lingkup atau

variabel-variabel yang diteliti (Notoatmodjo, 2010). Skala ukur ordinal

dapat dikategorikan sebagai berikut :

Tabel 3.2 Definisi Operasional

Variabel Definisi

operasional

Skala

data

Hasil Alat Ukur

Tingkat

pengetahuan

ibu tentang

imunisasi

BCG

Pengetahuan

yang dimiliki

ibu dalam

menjawab

kuesioner yang

berkaitan

tentang

imunisasi BCG

antara lain

pengertian,

Tujuan, Jenis

Imunisasi,

Indikasi dan

Kontra Indikasi

imunisasi BCG,

Efek samping

imunisasi BCG,

Jadwal

Imunisasi

BCG, Cara

penyimpanan

dan pemberian

imunisasi BCG,

Reaksi KIPI.

Ordinal a. Baik, bila

nilai

responden

(x) > mean

+ 1 SD

b. Cukup, bila

nilai mean

– 1 SD x

mean + 1

SD

c. Kurang,

bila nilai

responden

(x) < mean

– 1 SD

Kuesioner

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

32

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data

1. Metode Pengolahan

Menurut Notoatmodjo (2010), setelah data terkumpul, maka langkah

yang dilakukan berikutnya adalah pengolahan data. Proses pengolahan

data ada 5 yaitu:

a. Editing

Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isi

formulir atau kuesioner

b. Coding

Mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka

atau bilangan.

c. Data entry

Data entry adalah kegiatan memasukkan data ke dalam program

atau “software” komputer.

d. Tabulating

Memasukkan data jawaban responden dalam tabel sesuai skor

jawaban kemudian dimasukkan dalam master tabel yang telah

disiapkan (Arikunto, 2006).

e. Pembersihan data (cleaning)

Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali untuk

melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidak lengkapan

dan sebagainya kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

33

2. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan analisis univariat. Menurut Notoatmodjo (2010),

analisis univariat adalah menganalisis terhadap tiap variabel dari hasil

tiap penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan prosentase

dari tiap variabel. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan menurut

Riwidikdo (2010), adalah sebagai berikut:

a. Baik : Bila responden (x) > mean + 1 SD

b. Cukup : Bila nilai mean – 1 SD x mean + 1 SD

c. Kurang : Bila nilai responden (x) < mean – 1 SD

Untuk mencari simpangan baku dengan menggunakan rumus

menurut Riwidikdo (2010), yaitu :

Keterangan :

sd : simpangan baku

xi : nilai dari data

n : banyaknya data

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

34

Untuk menghitung mean menggunakan rumus menurut

Riwidikdo (2010), yaitu:

Rumus : X = n

x

Keterangan :

X : rata-rata (mean)

x : Jumlah seluruh jawaban responden

n : Jumlah maksimal yang harus diperoleh responden

Untuk memperoleh skor prosentase menurut Riwidikdo (2010)

yaitu sebagai berikut :

Skor yang diperoleh responden

Skor prosentase = ––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––– x100%

Total skor maksimum yang seharusnya diperoleh

I. Etika Penelitian

Pada penelitian ini, tetap menjunjung tinggi kebebasan dan hak dari

setiap orang dalam memberikan masukan, pendapat serta jawaban dari

kuesioner yang ada. Sehingga nilai untuk tetap menjunjung tinggi etika

penelitian menjadi salah satu wujud akan tidak adanya intervensi

dari pihak manapun. Standar etika dalam melakukan penelitian, menurut

(Hidayat, 2009) antara lain :

1. Anonimity (Tanpa nama)

Jaminan untuk tidak menyebutkan nama dan serta menerangkan sumber

data atau responden yang menjadi sumber data dalam penelitian.

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

35

2. Informed Consent (Lembar persetujuan)

Pernyataan persetujuan antara peneliti dengan responden yang ditandai

dengan pemberian tanda tangan pada surat persetujuan.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan merupakan salah satu bentuk jaminan kepada responden,

apabila yang bersangkutan tidak bersedia untuk diberitahukan segala

informasi tentang responden yang bersangkutan.

J. Jadwal Penelitian

Terlampir.

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Desa Pereng merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan

Mojogedang, Kabupaten karanganyar. Lokasi penelitian ini di Posyandu Desa

Pereng merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan yang terletak di

Desa Pereng, berada di pedesaan yang masyarakatnya sudah mulai memahami

tentang pentingnya kesehatan. Disebelah timur desa pereng berbatasan dengan

desa pendem, sebelah barat berbatasan dengan desa munggur, sebelah selatan

berbatasan dengan desa gentungan, dan sebelah utara berbatasan dengan

karang pelem, kedawung, kabupaten sragen.

Posyandu desa Pereng memiliki sarana dan prasarana yang cukup

memadai antara lain 5 meja, 10 kursi, 1 tensimeter, 1 stetoskop, 1 timbangan

bayi dan balita, 1 pengukur tinggi badan, 1 metlin, dan obat-obatan. Meja 1

untuk pendaftaran, meja 2 untuk penimbangan, meja 3 untuk pengisian KMS,

meja 4 untuk pelayanan PMT, meja 5 untuk imunisasi dan ada 6 petugas

posyandu terdiri dari 5 kader 1 bidan.

B. Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana

pengambilan data penelitian menggunakan angket tentang Tingkat

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

37

Pengetahuan ibu yang mempunyai bayi usia 0-2 bulan tentang imunisasi BCG

di Posyandu Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar.

Setelah data terkumpul, maka langkah yang dilakukan berikutnya

adalah pengolahan data. Pengolahan data dilakukan dengan penghitungan

manual dan dibantu program SPSS versi 16, berdasarkan perhitungan

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1.

Hasil Pengolahan Data

Variabel Mean Simpangan Deviasi

Tingkat Pengetahuan Ibu

Yang Mempunyai Bayi

Usia 0-2 Bulan Tentang

Imunisasi BCG

15,4 5,3

Berdasarkan tabel diatas tingkat pengetahuan ibu yang mempunnyai bayi

usia 0-2 bulan tentang imunisasi BCG dapat dikategorikan dalam 3 kategori

yaitu :

1. Baik : (x) > mean + 1.SD

(x) >15,4 + 1 x 5,3

(x) > 20,7

Jadi pengetahuan baik apabila nilai ibu > 20,7

2. Cukup : mean – 1.SD x mean + 1.SD

15,4 – 1 x 5,3 x 15,4 + 1 x 5,3

10,1 x 20,7

Jadi pengetahuan cukup apabila nilai ibu 10,1 x

20,7

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

38

3. Kurang : (x) < mean – 1.SD

(x) < 15,4 – 1 x 5,3

(x) < 10,1

Jadi pengetahuan kurang apabila nilai ibu (x)

<10,1

Dari data yang diperoleh diatas, kemudian disajikan dalam sebuah tabel

sebagai berikut

Tabel 4.2

Tabel Kuantitas Responden Berdasarkan Kategori

Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Bayi Usia 0-2 Bulan

Tentang Imunisasi BCG

No. Tingkat Pengetahuan Frekuensi Prosentase (%)

1. Baik 9 23,7

2. Cukup 19 50

3. Kurang 10 26,3

38 100

Berdasarkan penelitian dapat diuraikan bahwa dari 38 responden terdapat 9

responden (23,7%) memiliki pengetahuan baik, 19 responden (50%) memiliki

pengetahuan cukup dan 10 responden (26,3%) memiliki pengetahuan kurang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai bayi

usia 0-2 bulan di Posyandu Desa Pereng, Mojogedang, Karanganyar yang

terbanyak dalam kategori cukup yaitu 19 responden (50%).

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian diketahui bahwa tingkat

pengetahuan ibu yang mempunyai bayi usia 0-2 bulan tentang Imunisasi BCG

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

39

pada kategori baik sebanyak 9 responden (23,7%), pada kategori cukup

sebanyak 19 responden (50%) dan pada kategori kurang sebanyak 10

responden (26,3%). Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu

yang mempunyai bayi usia 0-2 bulan tentang imunisasi BCG yang terbanyak

adalah dalam kategori cukup yaitu sebanyak 19 responden (50%).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu

yang mempunyai bayi usia 0-2 bulan berpengetahuan cukup, disebabkan

karena kurangnya keaktifan ibu dalam mencari informasi dari media massa

ataupun petugas kesehatan. Sehingga sangat dibutuhkan peran serta dari tenaga

kesehatan untuk memberikan informasi, penjelasan dan pemahaman yang lebih

baik tentang imunisasi BCG.

Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non

formal dapat memberikan pengetahuan jangka pendek (Immediate impact)

sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan. Majunya

teknologi akan tersedia bermacam-macam media massa yang dapat

mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang inovasi baru. Adanya

informasi baru mengenai suatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi

terbentuknya pengetahuan (Notoatmodjo, 2007).

D. Keterbatasan

Dalam melakukan penelitian ini, penulis memiliki beberapa kendala dan

keterbatasan yaitu :

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

40

1. Kendala Penelitian

Kendala dalam penelitian ini adalah penulis membutuhkan waktu yang

lama dalam menjelaskan kuesioner kepada responden dan ada beberapa

responden yang kurang paham dengan pernyataan didalam kuesioner

tersebut walaupun sudah dijelaskan oleh penulis.

2. Keterbatasan Penelitian

a. Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal sehingga hasil

penelitian terbatas pada tingkat pengetahuan saja.

b. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

tertutup sehingga responden hanya bisa menjawab benar atau salah

serta jawaban responden belum bisa untuk mengukur pengetahuan

secara mendalam.

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

41

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini mengambil judul “Tingkat Pengetahuan Ibu yang

Mempunyai Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang Imunisai BCG Di Posyandu Desa

Pereng, Mojogedang, Karanganyar” dengan jumlah 38 responden, sehingga

tingkat pengetahuan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Tingkat Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang

Imunisasi BCG pada kategori baik sebanyak 9 responden (23,7%).

2. Tingkat Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang

Imunisasi BCG pada kategori cukup sebanyak 19 reponden (50%).

3. Tingkat Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang

Imunisasi BCG pada kategori kurang sebanyak 10 responden (26,3%).

4. Tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai bayi usia 0-2 bulan tentang

imunisasi BCG yang terbanyak adalah dalam kategori cukup yaitu

sebanyak 19 responden (50%).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Tingkat Pengetahuan Ibu yang

Mempunyai Bayi Usia 0-2 Bulan Tentang Imunisasi BCG Di Posyandu Desa

Pereng, Mojogedang, Karanganyar, maka saran yang dapat penulis sampaikan

adalah:

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

42

1. Bagi Responden

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, para ibu yang mempunyai bayi

usia 0-2 bulan lebih aktif mencari informasi lewat media cetak, televisi,

radio dan ikut serta dalam penyuluhan kesehatan yang diberikan oleh

tenaga kesehatan agar ibu mengetahui tentang pentingnya imunisasi

khususnya imunisasi BCG.

2. Bagi Lahan Penelitian

Bidan setempat atau petugas kesehaan diharapkan lebih aktif untuk

memberi pendidikan kesehatan bagi warga desa pereng terutama bagi ibu-

ibu setempat yang mempunyai bayi melalui penyuluhan. Sehingga para ibu

tidak menganggap sepele tentang imunisasi, khususnya imunisasi BCG.

3. Bagi Intitusi Akademik

Diharapkan menambah jumlah buku di perpustakaan agar referensi untuk

penelitian lebih banyak dan menambah sumber bacaan.

4. Bagi penulis lain

Untuk penulis lain yang tertarik dan berminat untuk melakukan dan

mengembangkan penelitian ini, diharapakan melakukan penelitian yang

lebih banyak sampelnya dan variabelnya. Lebih luas pembahasan

materinya, menggunakan metode dan teknik yang berbeda sehingga

memperluas ruang lingkup penulis.

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rineka Cipta.

Depkes RI. 2009. BCG, DPT, Polio, campak dan hepatitis wajib bagi semua

bayi.http://depkes.go.id/index.php/berita/press-release/180--abcg-

dpt-polio-campakdanhepatitis-baimunisasi-wajib-bagi-

semuabayi.html. Diakses tanggal 10 November 2012.

. 2007. Jumlah Angka Kematian Ibu Dan Angka Kematian Bayi.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28260/4/Chapt

r%20I.pdf . Diakses tanggal 10 November 2012.

Edikusmiadi. 2012. Stop TBC Dalam Kehidupan Kita.

http//www.edikusmiadi.com/2012/04/stop-tbc-dalam-kehidupan-

kita.html. Diakses tanggal 5 Desember 2012.

Hidayat, A.A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.

Jakarta: Salemba Medika

. 2009. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.

Jakarta: Salemba Medika.

IDAI. 2011. Pedoman Imunisasi Di Indonesia. Edisi keempat. Jakarta :

Departemen Ilmu Kesehatan Anak.

Judarwanto. 2012. Efek Samping Imunisasi BCG.

http://www.worldpress.com/efek-samping-imunisasi

bcg/download.php. Diakses tanggal 13 November 2012.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka.

. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka.

. 2005. Promosi Kesehatan teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA … · USIA 0-2 BULAN TENTANG IMUNISASI BCG DI POSYANDU DESA PERENG, MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan

Prasojo. 2006. Kaitan Antara Waktu Pemberian Imunisasi BCG dengan TB Paru

pada Balita Di Puskesmas Pituruh Kabupaten Purworejo tahun

2006. Semarang, FK UNDIP. Karya Tulis Ilmiah.

http://www.fkm.undip.ac.id--http://eprints.undip.ac.id/4757/.

Diakses tanggal 13 November 2012.

Proverawati, A. 2010. Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Riwidikdo, H. 2010. Statistik Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka

Rihama.

. 2009. Stastistik untuk Penelitian Kesehatan denagn Aplikasi

Program R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Setyowati, D.L. 2002. Hubungan antara waktu dan tempat pemberian imunisasi

BCG dengan kejadian tuberkulosis pada anak di puskesmas

cebongan salatiga. Semarang, FK UNDIP. Karya Tulis Ilmiah.

http/www.fkm.undip.ac.id-http://eprints.undip.ac.id/34822/.

Diakses tanggal 13 November 2012.

Sugiyono. 2010. Stastistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sunarti. 2012. Pro Kontra Imunisasi. Yogyakarta: Hanggar Kreator.