TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan...

70
i TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI BPS MITRA IBU SRAGEN TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh : AMRINA ROSYIDAH NIM. B10.062 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2013

Transcript of TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan...

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

i

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I

TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN

DI BPS MITRA IBU SRAGEN

TAHUN 2013

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh :

AMRINA ROSYIDAH

NIM. B10.062

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2013

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

ii

Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

iii

Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I

Tentang Nutrisi Selama Kehamilan Di BPS Mitra Ibu Sragen Tahun 2013”.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

tidak terlepas dari bimbingan dan dorongan serta semangat dari pembimbing, oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M. Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Dheny Rohmatika, S. SiT, selaku Ka.Prodi DIII Kebidanan Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Anis Nurhidayati, S.ST, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada

penulis.

4. Ibu Endang Erawati R., Amd. Keb, selaku pimpinan BPS Mitra Ibu Sragen

yang telah bersedia memberi ijin pada penulis dalam pengambilan data.

5. Seluruh dosen beserta staf Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Kusuma Husada Surakarta atas segala bantuan yang telah

diberikan.

6. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh

referensi dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

v

7. Seluruh responden yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian

Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Rekan-rekan Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma

Husada Surakarta yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan Karya

Tulis Ilmiah ini.

9. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan,

oleh karena itu penulis membuka saran dan kritik demi kemajuan penelitian

selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, April 2013

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

vi

Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2013

Amrina Rosyidah

B10.062

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG

NUTRISI SELAMA KEHAMILAN

DI BPS MITRA IBU SRAGEN

TAHUM 2013

xiv + 54 halaman + 18 lampiran + 9 tabel + 2 gambar

ABSTRAK

Latar Belakang : Menurut hasil SDKI tahun 2007, Angka Kematian Ibu (AKI)

di Indonesia masih berada pada angka 228/100.000 kelahiran hidup. Penyebab

Angka Kematian Ibu terbesar di Indonesia adalah perdarahan, infeksi dan

eklamsia. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu adalah keadaan

nutrisi ibu selama kehamilan. Perkembangan janin sangat dipengaruhi oleh

kecukupan zat gizi ibu. Status nutrisi ibu hamil yang baik, maka janin yang

dikandungnya akan baik dan kesehatan ibu sewaktu melahirkan akan terjamin.

Jika keadaan kesehatan dan status nutrisi ibu hamil kurang baik, maka akan

berakibat janin lahir mati (perenatal death) dan bayi lahir dengan berat badan

kurang dari normal (low birth weight). Hasil survey yang dilakukan di BPS Mitra

Ibu Sragen terhadap 10 ibu hamil trimester I didapatkan hasil sebanyak 4 ibu

hamil (40%) mengetahui tentang nutrisi selama kehamilan dan sebanyak 6 ibu

hamil (60%) kurang mengetahui kebutuhan nutrisi ibu hamil.

Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang nutrisi

selama kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen pada tingkat baik, cukup dan kurang.

Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini

dilakukan di BPS Mitra Ibu Sragen pada tanggal 20 Desember 2012 sampai 20

Januari 2013. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 30 ibu hamil trimester I

dengan teknik sampling menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian

ini adalah kuesioner tertutup. Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal

dan analisis data menggunakan analisis univariat.

Hasil Penelitian : Tingkat pengetahuan responden pada kategori baik sebanyak 7

responden (23,4%), kategori cukup sebanyak 19 responden (63,3%), kategori

kurang sebanyak 4 responden (13,3%).

Kesimpulan : Tingkat Pengetahuan Ibu hamil trimester I tentang nutrisi selama

kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen tahun 2013 mayoritas pada tingkat

pengetahuan cukup yaitu sebanyak 19 responden (63,3%).

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Ibu hamil, Nutrisi kehamilan

Kepustakaan : 20 literatur (tahun 2006 – 2012)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

v Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki

kesukaran bagimu (QS Al-Baqarah ayat 185)

v Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya yang

berputus asa dari rahmat Allah hanyalah orang-orang yang kafir

(QS Yusuf ayat 87)

v Jangan menunda-nunda sampai hari besok apa yang dapat kamu lakukan

hari ini (penulis).

v Tiada perjuangan tanpa pengorbanan, tiada pengorbanan tanpa

keikhlasan, tiada keikhlasan tanpa rindho Allah SWT (penulis)

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati, Karya Tulis Ilmiah

ini penulis persembahan kepada :

1. Ayah dan Ibu tercinta terima kasih atas cinta

kasihnya, doa restu, pengorbanan, dukungan,

kebahagiaan dan kepercayaan yang luar biasa

untukku.

2. Kedua kakak dan kedua adikku serta keponakanku

(Bela, Talita, Aira, Sultan) yang selalu memberiku

doa, support dan canda tawa disetiap hari-hariku.

3. Seseorang yang begitu Bawelnya yang setia

menemaniku terimakasih atas semangat, doa,

kepercayaan, perhatian dan cinta kasihnya.

4. Teman-temanku seperjuangan angkatan 2010 serta

Sahabat-sahabatku (Ita, Ira, Ima, Nurma)

terimakasih selalu menemaniku, menghiburku

dengan canda tawa kalian disaat aku mulai rapuh.

5. Almamater tercinta Prodi DIII Kebidanan STIKes

Kusuma Husada Surakarta.

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

viii

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iv

ABSTRAK ................................................................................................. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... vii

CURICULUM VITAE ................................................................................ viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................... 4

E. Keaslian Penelitian .............................................................. 5

F. Sistematika Penulisan .......................................................... 7

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. TinjauanTeori ...................................................................... 9

1. Pengetahuan ................................................................... 9

2. Kehamilan ...................................................................... 17

3. Nutrisi Ibu Hamil............................... ............................. 21

B. Kerangka Teori .................................................................... 31

C. Kerangka Konsep ................................................................ 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian............................................ 33

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................ 33

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel.............. 34

D. Instrumen Penelitian ............................................................ 35

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 39

F. Variabel Penelitian............................................................... 40

G. Definisi Operasional ........................................................... 40

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................. 41

I. Etika Penelitian .................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................... 46

B. Hasil Penelitian .................................................................... 46

C. Pembahasan ......................................................................... 49

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

xi

D. Keterbatasan Penelitian ........................................................ 52

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................... 53

B. Saran ................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.2 Kerangka Teori......................................................................... 31

Gambar 2.3 Kerangka Konsep ..................................................................... 32

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Contoh Menu Makanan seimbang pada ibu hamil ....................... 28

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pernyataan Sebelum Uji Validitas ................................. 36

Tabel 3.2 Kisi-kisi Pernyataan Setelah Uji Validitas ................................... 38

Tabel 3.3 Definisi Operasional ................................................................... 41

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ............................... 47

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ......................... 47

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan....................... 48

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Informasi yang didapat

Tentang Kebutuhan Nutrisi Selama Hamil .................................. 48

Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I tentang Nutrisi

Selama Kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen tahun 2013 ............. 49

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

Lampiran 2 Surat Permohonan Ijin Data Awal

Lampiran 3 Surat Balasan dari Lahan

Lampiran 4 Surat Ijin Permohonan Uji Coba Instrumen

Lampiran 5 Surat Balasan Ijin Uji Coba Instrumen

Lampiran 6 Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 7 Surat Balasan Ijin Penelitian

Lampiran 8 Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 9 Surat Persetujuan Responden

Lampiran 10 Kuesioner Sebelum Penelitian

Lampiran 11 Kunci Jawaban Kuesioner Sebelum Penelitian

Lampiran 12 Kuesioner Penelitian

Lampiran 13 Kunci Jawaban Kuesioner Penelitian

Lampiran 14 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 15 Data Hasil Penelitian

Lampiran 16 Perhitungan Manual

Lampiran 17 Lembar Konsultasi Proposal Karya Tulis Ilmiah

Lampiran 18 Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut hasil Survei Demografi Kesehatan Republik Indonesia tahun

2007, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih berada pada angka

228/100.000 kelahiran hidup. Kejadian kematian Ibu bersalin sebesar 49,5%,

hamil 26.0%, nifas 24%. Target Millenium Devalopment Goals (MDG’s)

Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2015 yaitu 102/100.000 kelahiran hidup,

untuk itu diperlukan upaya yang maksimal dalam pencapaian target tersebut

(Dinkes, 2011).

Penyebab Angka Kematian Ibu terbesar di Indonesia adalah perdarahan,

infeksi dan eklamsia. Faktor lain penyebab kematian ibu adalah “4 Terlalu”,

yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak anak, terlalu sering hamil dan “3

Terlambat” yaitu terlambat mengambil keputusan, terlambat menuju tempat

kesehatan dan terlambat mendapat pertolongan, beberapa faktor fisiologis

yang secara langsung dapat menambah angka tersebut (Saifuddin, 2006).

Masa kehamilan merupakan masa yang sangat menentukan kualitas

sumber daya manusia dan masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat

ditentukan kondisinya dimasa janin dalam kandungan. Salah satu faktor yang

mempengaruhi kesehatan ibu adalah keadaan nutrisi ibu selama kehamilan

(Depkes RI, 2007).

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

2

Persiapan yang dilakukan saat hamil adalah menjaga asupan nutrisi yang

bagus untuk ibu dan bayi yang ada didalam kandungan, karena selama

kehamilan, janin di dalam tubuh ibu berkembang dengan pesat.

Perkembangan janin sangat dipengaruhi oleh kecukupan zat gizi ibu. Saat gizi

kurang, pertumbuhan janin dapat terganggu (Miyata dan Proverawati, 2010).

Status nutrisi ibu hamil yang baik, maka janin yang dikandungnya akan baik

dan kesehatan ibu sewaktu melahirkan akan terjamin. Sebaliknya jika

keadaan kesehatan dan status nutrisi ibu hamil kurang baik, maka akan

berakibat janin lahir mati (perenatal death) dan bayi lahir dengan berat badan

kurang dari normal (low birth weight) yang dikenal dengan istilah Berat

Badan Lahir Rendah (Waryana, 2010).

Nutrisi seimbang pada ibu hamil sangat diperlukan terutama pada ibu

hamil trimester I kualitas diit pada masa ini sangat penting, karena 2 minggu

setelah pembuahan terjadi, sel telur yang telah dibuahi menempel pada

endometrium, kemudian terjadi pembelahan sel dengan cepat, terjadi

pembentukan plasenta dan pertumbuhan janin didalam kandungan, sehingga

kebutuhan nutrisi ibu hamil sangat diperlukan. Ibu hamil juga mengalami

perubahan fisiologis pada trimester I seperti ngidam, mual, muntah, sehingga

dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada

ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu hamil trimester

I yaitu makan sedikit tapi sering (Kristiyanasari, 2010).

Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi pada saat kehamilan sangat

penting untuk diperhatikan. Persiapan yang harus diperhatikan yaitu kondisi

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

3

kesehatan. Asupan yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus memenuhi standar

gizi, agar tumbuh kembang janin baik dan kesehatan ibu terjamin

(Miyata dan Proverawati, 2010).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di BPS Mitra Ibu Sragen

pada buku registrasi ibu hamil tahun 2012 pada bulan Januari – September

2012 jumlah kunjungan ibu hamil sebanyak 648 orang, dengan rata-rata

kunjungan perbulan 72 orang, rata-rata ibu hamil trimester I sebanyak 30

orang perbulan. Hasil wawancara dari 10 ibu hamil trimester I tentang

kebutuhan nutrisi selama kehamilan, sebanyak 4 ibu hamil (40%) mengetahui

kebutuhan nutrisi selama kehamilan dan sebanyak 6 ibu hamil (60%) kurang

mengetahui kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Berdasarkan latar belakang diatas, bahwa nutrisi pada ibu hamil sangat

dibutuhkan untuk ibu dan janin didalam kandungan, agar janin yang

dikandungnya baik dan kesehatan ibu saat melahirkan terjamin. Maka,

penulis tertarik melakukan penelitian mengenai “Tingkat Pengetahuan Ibu

Hamil Trimester I tentang Nutrisi Selama Kehamilan di BPS Mitra Ibu

Sragen tahun 2013”.

B. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian

sebagai berikut “Bagaimana Tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I

tentang nutrisi selama kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen tahun 2013?

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang nutrisi

selama kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen tahun 2013.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang nutrisi

selama kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen tahun 2013 pada tingkat

baik.

b. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang nutrisi

selama kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen tahun 2013 pada tingkat

cukup.

c. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang nutrisi

selama kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen tahun 2013 pada tingkat

kurang.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah perkembangan ilmu

pengetahuan tentang nutrisi pada ibu hamil.

2. Bagi Penulis

Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari perkuliahan dan

menambah wawasan serta pengalaman nyata dalam melaksanakan

penelitian mengenai nutrisi pada ibu hamil selama kehamilan

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

5

3. Bagi Institusi

a. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana kepustakaan

serta menambah informasi mahasiswa dalam melaksanakan

pembelajaran dan dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya

khususnya tentang nutrisi pada ibu hamil.

b. Bagi BPS

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan

bagi BPS Mitra Ibu Sragen dalam usaha promosi kesehatan dan

meningkatkan pelayanan kepada ibu hamil khususnya tentang nutrisi

pada ibu hamil.

E. Keaslian Penelitian

Dari penelusuran pustaka, peneliti menemukan penelitian yang serupa

dengan penelitian yang dilakukan, yaitu :

1. Kurniati (2012), dengan judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang

Kebutuhan Nutrisi Selama Kehamilan di BPM Haryanti Annas Singosari

Mojosongo Boyolali”. Metode penelitian menggunakan deskriptif

kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan teknik

sampling accidental sampling, jumlah responden 52 orang ibu hamil.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan baik sebanyak 5

responden (9,6%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 37 responden

(71,2%), tingkat pengetahuan rendah sebanyak 10 responden (19,2%).

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

6

2. Budiani (2010), dengan judul “Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang

Gizi Dengan Status Gizi Ibu Hamil di Puskesmas Colomadu 1V”. Jenis

penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan teknik sampling

total sampling, jumlah responden 35 orang ibu hamil. Hasil uji statistik

didapatkan chi square dengan nilai, P = 0,003 (P < 0,05) sehingga

hubungan pengetahuan ibu hamil tentang gizi dengan status gizi ibu hamil

adalah signifikasi (bermakna). Nilai koefisien kontigensi 0,145 maka

hubungan ini bersifat cukup kuat.

3. Suwarni Ningsih (2010), dengan judul “Hubungan Pengetahuan Ibu

Hamil Tentang Gizi Seimbang Terhadap Kejadian Anemia di Puskesmas

Grogol Sukoharjo”. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif

analitik dengan Cross Sectional dengan menggunakan teknik sampling

total sampling, jumlah responden 35 orang ibu hamil. Hasil uji statistik

didapatkan hasil, P = 0,003 (P < 0,05) sehingga terdapat hubungan yang

signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi seimbang terhadap

kejadian anemia.

Pebedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu tempat

penelitian, waktu penelitian, jumlah sampel yang diambil, teknik

pengambilan sampel, variabel penelitian dan analisis data sedangkan

persamaannya adalah jenis penelitian dan hasil penelitiannya mayoritas pada

tingkat cukup.

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

7

F. Sistematika Penulisan

Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 5 bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan teori medis tentang pengetahuan, yang

meliputi definisi pengetahuan, tingkat pengetahuan, cara

memperoleh pengetahuan, faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan, cara mendeskripsikan tingkat pengetahuan, teori

tentang kehamilan meliputi pengertian kehamilan, tanda-tanda

kehamilan, pembagian kehamilan, kebutuhan ibu hamil, teori

tentang nutrisi ibu hamil meliputi pengertian nutrisi ibu hamil,

tujuan diit nutrisi seimbang bagi ibu hamil, manfaat nutrisi ibu

hamil, syarat diit nutrisi seimbang bagi ibu hamil, kebutuhan nutrisi

ibu hamil, contoh menu makanan seimbang pada ibu hamil, status

nutrisi ibu hamil dan dampak nutrisi kurang pada ibu hamil serta

kerangka teori dan kerangka konsep.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang jenis dan rancangan penelitian, lokasi dan

waktu penelitian, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel,

instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, variabel penelitian,

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

8

definisi operasional, metode pengolahan dan analisis data serta

etika penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisikan tentang gambaran umum lokasi

penelitian, hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian dan

keterbatasan penelitian.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian dan

saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

a. Definisi pengetahuan

Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia yang

sekedar menjawab pertanyaan “what” (Notoatmodjo, 2010).

Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil

pekerjaan manusia menjadi tahu. Pengetahuan itu merupakan milik

atau isi pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha

manusia untuk tahu (Nashrulloh, 2009).

Pengetahuan merupakan hasil tahu dari manusia terhadap

sesuatu, atau segala perbuatan manusia untuk memahami suatu objek

tertentu. Pengetahuan dapat berwujud barang-barang baik lewat

indera maupun lewat akal, dapat pula objek yang dipahami oleh

manusia berbentuk ideal atau yang bersangkutan dengan masalah

kejiwaan (Notoatmodjo, 2010).

b. Tingkat Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2010), ada 6 tingkat pengetahuan yang

dicapai dalam domain kognitif yaitu :

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

10

1) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh

bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Hal

ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah, karena

mengukur pengetahuan seseorang dapat dilakukan dengan cara

menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan, menyatakan dan

sebagainya.

2) Memahami (Comprehention)

Memahami adalah suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat

melaksanakan materi tersebut secara benar, seseorang yang telah

paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,

menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan

sebagainya terhadap objek yang dipelajari.

3) Aplikasi (Application)

Aplikasi merupakan kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya

atau penggunaan hukum-hukum, rumus metode, prinsip dan

sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

11

4) Analisis (Analysys)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menerangkan

materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen tetapi

masih dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada

kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat

dari penggunaan kata kerja dapat menggambarkan,

membedakan, mengelompokkan dan seperti sebagainya.

Analisis merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi,

memisahkan dan sebagainya.

5) Sintesis (Syntesis)

Sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formasi

baru dari berbagai informasi yang ada misalnya dapat

menyusun, menggunakan, meringkas dan menyesuaikan

terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada.

6) Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

Penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri

atau menggunakan kriteria yang telah ada.

c. Cara memperoleh pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2010), cara untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

12

1) Cara tradisional atau non ilmiah terdiri dari:

a) Cara coba – salah (Trial and Error)

Cara ini dipakai orang sebelum adanya kebudayaan.

Cara coba-coba ini dilakukan dengan menggunakan

beberapa kemungkinan dalam memecahkan masalah.

Apabila kemungkinan tersebut tidak berhasil, dicoba

kemungkinan yang lain sampai masalah tersebut dapat

terpecahkan.

b) Secara kebetulan

Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi karena

tidak disengaja oleh orang yang bersangkutan.

c) Cara kekuasaan atau otoritas

Kebiasaan seperti ini bukan hanya terjadi pada

masyarakat tradisional saja, melainkan juga terjadi pada

masyarakat modern. Kebiasaan ini seolah diterima dari

sumbernya sebagai kebenaran yang mutlak. Sumber

pengetahuan tersebut dapat berupa pemimpin-pemimpin

masyarakat baik formal maupun informal. Para pemuka

agama, pemegang pemerintahan dan lain sebagainya.

d) Berdasarkan pengalaman sendiri

Pengetahuan atau pengalaman itu merupakan suatu cara

untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. Pengalaman

pribadi dapat digunakan sebagai upaya memperoleh

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

13

pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang

kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan

permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu.

e) Cara akal sehat (common sense)

Akal sehat atau common sense terkadang dapat

menemukan teori atau kebenaran. Misalnya pemberian

hadiah dan hukuman merupakan cara yang masih dianut

oleh banyak orang untuk mendisiplinkan anak dalam

konteks pendidikan.

f) Kebenaran melalui wahyu

Ajaran dan dogma agama adalah suatu kebenaran yang

diwahyukan dari Tuhan melalui para Nabi. Kebenaran ini

harus diterima dan diyakini oleh pengikut agama yang

bersangkutan, terlepas dari apakah kebenaran tersebut

rasional atau tidak.

g) Kebenaran secara intuitif

Kebenaran secara intuitif diperoleh manusia secara

cepat melalui proses di luar kesadaran dan tanpa melalui

proses penalaran atau berpikir.

h) Melalui jalan pikiran

Manusia mampu menggunakan penalarannya dalam

memperoleh pengetahuan. Apabila proses pembuatan

kesimpulan itu melalui pernyataan-pernyataan yang khusus

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

14

kepada yang umum dinamakan induksi sedangkan deduksi

adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan-pernyataan

umum ke khusus.

2) Cara ilmiah atau modern

Cara baru dalam memperoleh pengetahuan lebih sistematis,

logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah, atau

metodologi penelitian (research metodology). Bahwa dalam

memperoleh kesimpulan dilakukan dengan mengadakan

observasi langsung dan membuat pencatatan-pencatatan

terhadap semua fakta sehubungan dengan objek yang

diamatinya. Pencatatan ini mencakup tiga hal pokok :

a) Segala sesuatu yang positif yaitu gejala tertentu yang

muncul pada saat dilakukan pengamatan.

b) Segala sesuatu yang negatif, yakni gejala tertentu yang tidak

muncul pada saat dilakukan pengamatan.

c) Gejala-gejala yang muncul secara bervariasi yaitu gejala-

gejala yang berubah-ubah pada kondisi-kondisi tertentu.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Menurut Cahyonoputra (2009), ada beberapa faktor yang

mempengaruhi pengetahuan seseorang, yaitu :

1) Pendidikan

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan

kepribadian serta kemampuan baik di dalam maupun di luar

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

15

sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan

mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan

seseorang, maka semakin mudah orang tersebut untuk menerima

informasi.

2) Media masa/ informasi

Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal

maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek

(immediate impact) sehingga menghasilkan perubahan atau

peningkatan pengetahuan. Berbagai bentuk media massa seperti

televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain mempunyai

pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan kepercayan

orang.

3) Sosial budaya dan ekonomi

Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan tanpa melalui

penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Status

ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu

fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status

sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang.

4) Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar

individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial.

Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya

pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

16

tersebut. Hal ini terjadi karena ada atau tidaknya interaksi timbal

balik yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap

individu.

5) Pengalaman

Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara

untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara

mengulang kembali pengetahuan yang diperoleh dalam

memecahkan masalah yang dihadapi pada masa lalu.

Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan

memberikan pengetahuan dan keterampilan professional serta

dapat mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang

merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah

dan etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang

kerjanya.

6) Usia

Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir

seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang

pula daya tangkap dan pola pikirnya. Pada usia madya, individu

akan lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan

sosial serta lebih banyak melakukan persiapan demi suksesnya

upaya menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia

madya akan lebih banyak menggunakan banyak waktu untuk

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

17

membaca. Kemampuan intelektual, pemecahan masalah, dan

kemampuan verbal.

e. Cara mendeskripsikan tingkat pengetahuan

Menurut Riwidikdo (2010), untuk mengetahui tingkat

pengetahuan seseorang dapat dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu:

baik, cukup, kurang dengan menggunakan parameter :

1) Baik : Bila nilai responden yang diperoleh (x) > mean + 1 SD

2) Cukup : Bila nilai responden mean -1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

3) Kurang : Bila nilai responden yang diperoleh (x) < mean – 1 SD

2. Kehamilan

a. Pengertian kehamilan

Kehamilan didefinisikan sebagai fertillisasi atau penyatuan dari

spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan

normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan

menurut kalender internasional (Prawirohardjo, 2009)

b. Tanda-tanda kehamilan

Menurut Prawirohardjo (2009), tanda-tanda kehamilan dibagi

menjadi 2 yaitu :

1) Tanda tidak pasti kehamilan

a) Amenore (tidak dapat haid), gejala ini penting karena wanita

hamil tidak haid lagi dan perlu diketahui tanggal hari

pertama haid terakhir untuk menentukan tuanya kehamilan.

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

18

b) Nausea (enek) dan emesis (muntah), sering terjadi pada pagi

hari, tetapi tidak selalu.

c) Mengidam terjadi pada bulan-bulan pertama dan

menghilang dengan makin tuanya kehamilan.

d) Mammae menjadi tegang dan membesar.

e) Anoreksia (tidak ada nafsu makan).

f) Sering kencing terjadi karena kandung kencing tertekan

oleh uterus yang mulai membesar.

g) Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun.

h) Pigmentasi kulit terjadi karena pengaruh dari hormon

kortikosteroid plasenta yang merangsang melanofor dan

kulit.

2) Tanda pasti kehamilan

a) Pada umur 20 minggu gerakan janin kadang-kadang dapat

diraba secara obyektif oleh pemeriksa dan bagian-bagian

janin dapat diraba pada kehamilan lebih tua.

b) Bunyi denyut jantung janin dapat didengar pada umur

kehamilan 18 – 20 Minggu memakai Doppler dan stetoskop

Leannec.

c) Pada Primigravida ibu dapat merasakan gerakan janinnya

pada usia kehamilan 18 minggu sedangkan multigravida

umur 16 minggu.

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

19

d) Bila dilakukan pemeriksaan dengan sinar rontgen kerangka

janin dapat dilihat.

c. Pembagian Kehamilan

Menurut Campbell dan Machonochie (2006), kehamilan dibagi

menjadi tiga tahap yang dikenal sebagai trimester atau triwulan

yaitu:

1) Trimester pertama, yaitu usia kehamilan 1 sampai 3 bulan. Ibu

hamil mengalami paling banyak perubahan sewaktu beradaptasi

dengan kehamilan.

2) Trimester kedua, yaitu usia kehamilan 4 sampai 6 bulan. Saat

paling baik untuk ibu hamil, karena gejala kehamilan awal telah

lewat pada tahap ini ibu hamil memiliki banyak energi.

3) Trimester tiga, yaitu usia kehamilan 7 sampai 9 bulan ini

merupakan triwulan terakhir masa ketika tubuh ibu hamil

mempersiapkan diri untuk kelahiran bayinya.

d. Kebutuhan ibu hamil

Kebutuhan ibu hamil menurut Ayuanita dan Mahardika (2012),

meliputi :

1) Oksigenasi

Pada dasarnya kebutuhan oksigen manusia semua sama yaitu

udara yang bersih, tidak kotor dan tidak berbau.

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

20

2) Nutrisi

Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat 15 % dibandingkan

dengan kebutuhan wanita normal. Peningkatan gizi dibutuhkan

untuk pertumbuhan ibu dan janin. Makanan yang dikonsumsi

oleh ibu hamil 40 % digunakan untuk janin dan 60 % digunakan

untuk pertumbuhan ibu, asupan makanan yang dikonsumsi ibu

hamil berguna untuk sumber tenaga, sumber pembangun,

sumber pengatur dan pelindung.

3) Personal hygiene

Personal hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk

diri sendiri meliputi kebersihan badan untuk mengurangi

kemungkinan infeksi karena badan yang kotor banyak

mengandung kuman-kuman.

4) Pakaian

Pakaian yang digunakan ibu hamil harus nyaman, mudah

menyerap keringat, mudah dicuci, tanpa sabuk / pita dibagian

perut dan pergelangan tangan, pakaian yang dipakai tidak boleh

ketat dileher. Sebaiknya ibu hamil memakai pakaian yang

ringan.

5) Eliminasi

Ibu hamil yang tidak mengalami kesusahan saat buang air

kecil, bahkan cukup lancar, untuk memperlancar dan

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

21

mengurangi infeksi kandung kemih yaitu minum dan menjaga

kebersihan sekitar kelamin.

6) Seksual

Hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang tidak

dapat ditawar, tetapi perlu diperhitungkan bagi ibu hamil.

Kehamilan bukan merupakan halangan hubungan seksual. Pada

hamil muda sebaiknya hubungan seksual dihindari karena

membahayakan.

7) Mobilisasi (Body Mekanik)

Ibu hamil harus mengetahui tentang bagaimana cara

memperlakukan dirinya dengan baik untuk berdiri, duduk dan

mengangkat tanpa menjadi tegang. Body Mekanik dibutuhkan

untuk membentuk aktifitas sehari-hari yang aman dan nyaman

selama kehamilan.

8) Senam Hamil

Senam hamil diperlukan untuk mencegah terjadinya cacat

kaki dan memelihara fungsi hati untuk dapat menahan berat

badan yang semakin naik, nyeri kaki, varices dan bengkak.

3. Nutrisi Ibu Hamil

a. Pengertian nutrisi pada Ibu Hamil

Gizi atau disebut juga nutrisi merupakan ilmu yang mempelajari

perihal makanan serta hubungannya dengan kesehatan. Ilmu

pengetahuan tentang gizi (nutrisi) membahas sifat-sifat nutrien (zat-

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

22

zat gizi) yang terkandung dalam makanan, pengaruh metaboliknya

serta akibat yang timbul bila terdapat kekurangan zat gizi. Nutrisi

adalah senyawa kimia yang terkandung dalam makanan yang diserap

dan digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh, sehingga

memungkinkan tubuh dapat menjalankan aktivitas fisik dan mental

secara baik. Seorang yang hamil mengalami peningkatan

metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya

meningkat (Waryana, 2010).

Nutrisi ibu hamil adalah peningkatan konsumsi makanan hingga

300 kalori per hari, mengonsumsi makanan yang mengandung

protein, zat besi, minum cukup cairan (menu seimbang)

(Saifuddin, 2006).

b. Tujuan Diit Nutrisi Seimbang Bagi Ibu Hamil

Menurut Kristiyanasari (2010), tujuan diit nutrisi seimbang bagi

ibu hamil, yaitu:

1) Memenuhi kebutuhan selama proses pertumbuhan janin.

2) Nutrisi ibu hamil menunjang proses pertumbuhan berbagai

organ ibu hamil yang mendukung proses kehamilan seperti

pembesaran uterus dan mamae serta pertumbuhan plasenta.

3) Menjaga kesehatan dan gizi ibu hamil tetap optimal selama

kehamilan, persalinan dan setelah persalinan,

4) Persiapan laktasi untuk meningkatkan produksi ASI

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

23

5) Menghindari cacat bawaan, Intrauterine Growth Restriction

(IUGR), Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan premature.

c. Manfaat Nutrisi Ibu Hamil

Nutrisi untuk ibu hamil sangat bermanfaat untuk mendukung

proses pertumbuhan organ dan pendukung proses kehamilan, proses

metabolisme zat gizi dan mendukung kondisi fetus dan neonatus

(Proverawati dan wati, 2011). Peningkatan energi dan zat gizi

tersebut diperlukan untuk tumbuh kembang janin, pertambahan

besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme

tubuh ibu. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan

saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna

(Waryana, 2010).

d. Syarat Diit Nutrisi Seimbang Bagi Ibu Hamil

Menurut Kristiyanasari (2010), syarat diit nutrisi seimbang bagi

ibu hamil, yaitu:

1) Cukup kalori, protein, lemak

2) Cukup vitamin dan mineral

3) Mudah dicerna dan tidak merangsang

4) Cukup serat dan cairan

e. Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil

Menurut Kristiyanasari (2010), kebutuhan Nutrisi ibu hamil

adalah sebagai berikut :

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

24

1) Kebutuhan energi/kalori

a) Kebutuhan energi yaitu : 27.000-80.000 Kkal atau 100

Kkal/hari

b) Kegunaan untuk pertumbuhan janin, plasenta, jaringan

payudara dan cadangan lemak.

c) Sumber : sumber energi bisa didapat dengan mengkonsumsi

beras, jagung, gandum, kentang, ubi jalar, ubi kayu dan

sagu.

2) Karbohidrat

a) Kebutuhan : sekitar 1.500 kalori

b) Kegunaan : Karbohidrat dapat melindungi protein terhadap

pembakaran menjadi energi. Mengonsumsi cukup

karbohidrat kompleks dapat mencegah sembelit.

c) Sumber : Bahan makanan yang merupakan sumber

karbohidrat adalah serelia (padi-padian) dan produk

olahannya juga kentang, umbi-umbian dan jagung.

3) Protein dan Asam Amino

a) Kebutuhan : 350-450 gram

b) Kegunaan : Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin

juga untuk pembentukan plasenta dan cairan amnion,

pertumbuhan jaringan maternal seperti pertumbuhan

mammae ibu dan jaringan uterus serta penambahan volume

darah.

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

25

c) Sumber : Sumber protein bisa didapat melalui protein

hewani dan nabati. Protein hewani meliputi : daging, ikan,

unggas, telur dan kerang. Protein nabati meliputi : kacang-

kacangan seperti : tahu, tempe, oncom dan selai kacang.

4) Lemak

a) Kebutuhan : 25% dari seluruh kalori yang dikonsumsi

sehari.

b) Kegunaan : Lemak dibutuhkan tubuh terutama untuk

membentuk energi dan serta perkembangan

sistem syaraf janin.

c) Sumber : Bahan makanan sumber asam lemak Omega

3 antara lain kacang-kacangan dan hasil

olahannya, serta jenis ikan laut lainnya.

5) Vitamin

Vitamin dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :

a) Vitamin yang larut dalam lemak

(1) Vitamin A

(a) Kebutuhan :25 mg/hari

(b) Kegunaan : Vitamin A berfungsi untuk membantu

proses pertumbuhan sel dan jaringan tulang, mata,

rambut, kulit, organ dalam dan fungsi rahim.

(c) Sumber : Sumber vitamin A adalah kuning telur,

hati dan ikan. Sumber provitamin A atau karoten

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

26

adalah wortel, labu kuning, bayam, kangkung dan

buah-buahan berwarna kemerah-merahan.

(2) Vitamin D

(a) Kebutuhan : 10mg/hari

(b) Kegunaan : untuk pertumbuhan, pembentukan

tulang dan gigi serta penyerapan kalsium dan

fosfor.

(c) Sumber: Ikan, Susu, Kuning Telur, Minyak Ikan,

Mentega dan Hati.

(3) Vitamin E

(a) Kebutuhan : 15 mg (22,5 IU).

(b) Kegunaan : Anti Oksidan alamiah, mencegah

perdarahan dan mencegah keguguran.

(c) Sumber : Biji-bijian, sayuran hijau, Hati dan telur.

(4) Vitamin K

Fungsinya belum begitu optimal pada masa kehamilan

di dalam fetus.

b) Vitamin yang larut dalam air

(1) Vitamin C

(a) Kebutuhan : 70 mg

(b) Kegunaan : Untuk mencegah anemia, berperan

dalam pembentukan kolagen interseluler dan

proses penyembuhan luka. Selain itu membangun

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

27

kekuatan plasenta, meningkatkan daya tahan tubuh

terhadap infeksi dan stress, serta membantu

penyerapan zat besi.

(c) Sumber : vitamin C adalah buah dan sayuran segar,

antara lain jeruk, kiwi, papaya, bayam, kol, brokoli

dan tomat.

(2) Vitamin B6

Vitamin B6 penting untuk metabolisme asam amino.

Vitamin B6 dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu

mengatasi mual dan muntah.

(3) Asam folat

(a) Kebutuhan : 400 mg/hari

(b) Kegunaan : dapat mencegah cacat tabung syaraf

(Neural Tube Defects) seperti Spina Bifida.

(c) Sumber : Hasil ternak dan hasil olahannya seperti

daging, hati, telur, keju, susu, kacang-kacangan

dan sayur-sayuran.

6) Mineral

a) Kalsium

(1) Kebutuhan : 1200-1500 mg/hari.

(2) Kegunaan : Untuk pembentukan tulang dan bakal gigi

janin yang dimulai sejak usia kehamilan 8 minggu.

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

28

(3) Sumber : susu dan produk susu lainnya seperti keju,

yoghurt, teri, udang kecil dan kacang-kacangan.

b) Magnesium

(1) Kebutuhan : 320 mg.

(2) Kegunaan : Untuk mendukung pertumbuhan dari

jaringan lunak.

7) Tablet Fe

(1) Kebutuhan : 1000 mg.

(2) Kegunaan : Untuk mencegah anemia akibat

meningkatnya volume darah, termasuk untuk

keperluan janin, plasenta dan hemoglobin ibu.

f. Contoh menu makanan seimbang pada ibu hamil

Menurut Waryana (2010), contoh menu makanan seimbang

pada ibu hamil, meliputi :

Tabel 2.1 Contoh Menu Makanan Seimbang pada Ibu Hamil

Sumber : Depkes 1999

Bahan

Makanan

Wanita

Dewasa

Tidak Hamil

Ibu Hamil

Tri Wulan I Tri Wulan II Tri Wulan III

Nasi 3 ½ piring 3 ½ piring 3 ½ Piring 3 ½ Piring

Ikan 1 ½ Potong 1 ½ Potong 1 ½ Potong 1 ½ Potong

Tempe 3 potong 3 potong 3 potong 3 potong

Sayuran 1 ½ Mangkok 1 ½

Mangkok

1 ½ Mangkok 1 ½ Mangkok

Buah 2 Potong 2 Potong 2 Potong 2 Potong

Gula 5 Sendok 5 Sendok 5 Sendok 5 Sendok

Susu - 1 Gelas 1 Gelas 1 Gelas

Air 4 Gelas 4 Gelas 4 Gelas 4 Gelas

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

29

g. Status Nutrisi Ibu Hamil

Status gizi (nutrisi) ibu hamil pada waktu pembuahan dan selama

hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang

dikandung. Hal ini dapat dilihat dari mengukur Lingkar Lengan Atas

(LILA), mengukur kadar Hb dan pertambahan berat badan ibu hamil

selama trimester I sampai trimester III mengalami kenaikan berat

badan sebanyak10-12 kg. Pada Trimester I kenaikan itu hanya

kurang dari I kg, Trimester II kurang lebih 3 kg, sedangkan

Trimester III kira-kira 6 kg. Kenaikan berat badan ideal ibu hamil 7

kg untuk ibu yang gemuk dan 12,5 kg untuk ibu yang tidak gemuk.

Kenaikan tersebut meliputi kenaikan komponen janin yaitu

pertumbuhan janin, plasenta dan cairan amnion (Waryana, 2010).

h. Dampak Nutrisi kurang pada ibu hamil

Menurut Kristiyanasari (2010), apabila ibu mengalami

kekurangan nutrisi selama hamil akan menimbulkan masalah,

sebagai berikut:

1) Terhadap ibu

Nutrisi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan

komplikasi pada ibu antara lain anemia, perdarahan, berat badan

ibu tidak bertambah secara normal, dan terkena infeksi.

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

30

2) Terhadap persalinan

Pengaruh nutrisi kurang terhadap proses persalinan dapat

mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum

waktunya (premature), perdarahan setelah persalinan.

3) Terhadap janin

Kekurangan nutrisi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses

pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus,

kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia,

dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

31

B. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Sumber : Modifikasi Notoatmodjo (2010), Waryana (2010)

Tingkat Pengetahuan yang dicapai

dalam domain kognitif :

1. Tahu (know)

2. Memahami (Comprehensive)

3. Aplikasi (Application)

4. Analisis (Analysys)

5. Sintesis (Syntesis)

6. Evaluasi (Evaluation)

Pengetahuan

Kehamilan

Nutrisi Ibu Hamil

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

pengetahuan :

1. Pendidikan

2. Media

Massa/Informasi

3. Sosial budaya

dan ekonomi

4. Lingkungan

5. Pengalaman

6. Usia

Teori kehamilan :

1.Pengertian

Kehamilan

2. Tanda - tanda

Kehamilan

3. Pembagian

Kehamilan

4. Kebutuhan

Ibu Hamil

Teori Nutrisi :

1. Pengertian Nutrisi pada

Ibu Hamil

2. Tujuan Diit Nutrisi

seimbang pada Ibu

Hamil

3. Manfaat Nutrisi Ibu

Hamil

4. Syarat Diit Nutrisi

Seimbang pada Ibu

Hamil

5. Kebutuhan Nutrisi Ibu

Hamil

6. Contoh Menu Makanan

Seimbang pada Ibu

Hamil

7.Status Nutrisi Ibu Hamil

8. Dampak Nutrisi

Kurang pada Ibu Hamil

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

32

C. Kerangka konsep

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

Keterangan :

Tingkat Pengetahuan ibu

hamil Trimester I tentang

nutrisi selama kehamilan

Cukup

Baik

Kurang

Faktor - Faktor Yang

Mempengaruhi Pengetahuan

:

1. Pendidikan

2. Media massa/informasi

3. Sosial budaya dan

ekonomi

4. Lingkungan

5. Pengalaman

6. Usia

: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif

adalah penelitian yang menggambarkan fenomena yang ditemukan dan hasil

penelitian disajikan apa adanya (Sugiyono, 2010). Penelitian deskritptif

kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan meggambarkan suatu fenomena

dengan berbentuk angka-angka (Hidayat, 2010).

Penelitian yang akan dilakukan menggambarkan pengetahuan ibu hamil

trimester I tentang nutrisi selama kehamilan pada tingkat baik, cukup dan

kurang.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitian adalah tempat atau lokasi dilakukan penelitian

(Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini dilakukan di BPS Mitra Ibu Sragen.

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian adalah rentang waktu yang digunakan untuk

melaksanakan penelitian (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini

dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2012 sampai 20 Januari 2013.

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

34

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti dan dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2010). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

seluruh ibu hamil trimester I yang berkunjung di BPS Mitra Ibu Sragen

pada tanggal 20 Desember 2012 sampai 20 Januari 2013 dengan jumlah

30 ibu hamil trimester I.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010).

Menurut Arikunto (2006), jika populasi kurang dari 100 lebih baik

diambil semua, tetapi jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% -

15% atau 20% - 25% atau lebih. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu ibu hamil trimester I yang berkunjung di BPS Mitra

Ibu Sragen pada tanggal 20 Desember 2012 sampai Januari 2013 dengan

jumlah 30 ibu hamil trimester I.

3. Teknik sampling

Teknik sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan

dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan

mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2010), Penelitian ini

menggunakan total sampling. Menurut Arikunto (2006), teknik total

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

35

sampling yaitu bila jumlah populasi dijadikan sampel atau penelitian

populasi.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah kuesioner tertutup yang diisi oleh

responden. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang hal-

hal yang diketahui dan sudah disediakan jawabannya (Arikunto, 2010).

Kuesioner diambil dari sumber teori tentang nutrisi pada ibu hamil.

Kusioner penelitian ini menggunakan alternatif jawaban “benar” dan “salah”.

Dalam kuesioner terdapat pernyataan (+) / favourable dan pernyataan (-) /

unfavourable kriteria untuk pernyataan positif / favourable dan kriteria untuk

pernyataan negatif / unfavourable. Dimana pernyataan dengan kriteria positif

skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 bila jawaban salah. Sedangkan untuk

pernyataan negatif skor 0 untuk jawaban benar dan skor 1 untuk jawaban

salah. Kuesioner diisi dengan memberikan tanda centang (√) pada lembar

yang telah disediakan.

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

36

Tabel. 3.1

Kisi - Kisi Pernyataan Sebelum Uji Validitas

Variabel Sub Variabel Pernyataan Jumlah

Soal Favourable Unfavourable

Tingkat Pengetahuan Ibu

hamil trimester I

tentang kebutuhan

nutrisi selama

kehamilan

1. Pengertian nutrisi ibu hamil 2. Tujuan diit nutrisi seimbang

pada ibu hamil

3. Manfaat nutrisi ibu hamil 4. Syarat diit nutrisi pada ibu

hamil

5. Kebutuhan nutrisi ibu hamil

6. Contoh menu makanan

seimbang pada ibu hamil. 7. Status nutrisi ibu hamil

8. Dampak kekurangan nutrisi

pada ibu hamil

1, 2

3, 4

*6, 8

9

12, 13, 14, *15, 16,

17, *18, 19, 20,

*21, 22, 23, 24, 25,

26, 27, 29 30, 31

32, 33 34, 35

5

7

10, *11

28

2

3

3

3

18

2

2 2

Jumlah 30 5 35

*Tidak valid

Kuesioner untuk penelitian terlebih dahulu harus dilakukan uji validitas

dan reliabilitas dengan karakteristik yang sejenis di luar lokasi penelitian. Uji

coba instrumen penelitian ini dilakukan di BPS Purwanti Sragen dengan

jumlah 30 ibu hamil trimester I. Menurut Mahfoed (2007), alasan jumlah

responden 30 adalah karena kaidah umum penelitian agar diperoleh distribusi

nilai hasil penelitian mendekati kurva normal.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang dapat menunjukkan tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2010). Sebuah

instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

seharusnya hendak diukur.

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

37

Penelitian ini menggunakan uji validitas dengan bantuan program

komputer SPSS for Windows, rumus product moment, yaitu:

Keterangan:

N : Jumlah responden

rxy : Koefisien korelasi product moment

X : Skor pertanyaan

Y : Skor total

XY : Skor pertanyaan dikalikan skor total

Instrument dikatakan valid jika nilai r hitung > r tabel (Riwidikdo, 2010).

Setelah dilakukan uji validitas di BPS Purwanti Sragen pada tanggal

10-16 Desember 2012 terhadap 30 ibu hamil trimester I dengan jumlah

35 pernyataan didapatkan 30 pernyataan valid dan 5 pernyataan tidak

valid yaitu no 6, 11, 15, 18 dan 21 dikarenakan nilai product moment < r

tabel (0,361), sehingga nomor yang tidak valid tidak digunakan dalam

melakukan penelitian.

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

38

Tabel. 3.2

Kisi - Kisi Pernyataan Setelah Uji Validitas

Variabel Sub Variabel Pernyataan Jumlah

Soal Favourable Unfavourable

Tingkat Pengetahuan Ibu

hamil trimester I

tentang kebutuhan

nutrisi selama

kehamilan

1. Pengertian nutrisi ibu hamil 2. Tujuan diit nutrisi seimbang

pada ibu hamil

3. Manfaat nutrisi ibu hamil 4. Syarat diit nutrisi pada ibu

hamil

5. Kebutuhan nutrisi ibu hamil

6. Contoh menu makanan

seimbang pada ibu hamil. 7. Status nutrisi ibu hamil

8. Dampak kekurangan nutrisi

pada ibu hamil

1, 2

3, 4

7

8

10, 11, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 24,

25, 26

27, 28 29, 30

5

6

9

23

2

3

2

2

15

2

2 2

Jumlah 26 4 30

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan

bersifat tendensius, mengarahkan responden memilih jawaban-jawaban

tertentu. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya,

maka berapa kalipun diambil tetap akan sama hasilnya (Arikunto, 2010).

Untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpha

Chronbach adalah sebagai berikut:

Σ−

−=

t

b

k

kr

2

2

11 11 σ

σ

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

39

Keterangan:

r11 = Reliabilitas Instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Σσb2 = Jumlah varian butir

σt2 = Varians total

Soal dikatakan reliabel bila nilai r hitung > r kriteria (0,70)

(Riwidikdo, 2010).

Setelah dilakukan uji coba instrumen didapatkan nilai alpha cronbach

sebesar 0,746, sehingga instrumen dikatakan reliabel.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan merupakan cara untuk mengumpulkan data yang

akan dilakukan dalam penelitian (Hidayat, 2010). Cara pengumpulan data

dilakukan dengan cara memberikan lembar pernyataan persetujuan (inform

concent) dan membagikan kuesioner pada sampel di BPS Mitra Ibu Sragen

yang diperoleh terdiri dari:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan oleh

orang yang melakukan penelitian (Hidayat, 2010). Dalam penelitian ini

data primer didapatkan dari pengisian kuesioner tentang kebutuhan

nutrisi pada Ibu hamil trimester I di BPS Mitra Ibu Sragen.

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

40

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak berasal langsung dari

responden (Hidayat, 2010). Data sekunder didapatkan dari data rekam

medik di BPS Mitra Ibu Sragen yang berupa data jumlah ibu hamil yang

berkunjung di BPS Mitra Ibu Sragen pada bulan Januari 2012 sampai

September 2012 yang berjumlah 648 ibu hamil.

F. Variabel penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010). Dalam

penelitian hanya menggunakan variabel tunggal yaitu Pengetahuan Ibu hamil

trimester I tentang nutrisi selama kehamilan.

G. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan definisi yang membatasi ruang lingkup

atau pengertian variabel - variabel yang diamati atau diteliti

(Notoatmodjo, 2010).

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

41

Tabel 3.3

Definisi Operasional

Nama

Variabel

Pengertian Indikator Alat

Ukur

Skala

Tingkat

Pengetahu

an Ibu

hamil

trimester I

tentang

nutrisi

selama

kehamilan

Kemampuan Ibu hamil

menjawab kuesioner

tentang nutrisi selama

kehamilan meliputi :

Pengertian nutrisi pada

ibu hamil, tujuan diit

nutrisi seimbang pada

ibu hamil, manfaat

nutrisi ibu hamil, syarat

diit nutrisi seimbang

pada ibu hamil,

kebutuhan nutrisi ibu

hamil, contoh menu

makanan seimbang pada

ibu hamil, status nutrisi

ibu hamil, dampak

nutrisi kurang pada ibu

hamil

Baik : Bila nilai

responden yang

diperoleh

(x) > mean + 1 SD

Cukup : Bila nilai

responden mean -1

SD ≤ x ≤ mean + 1

SD

Kurang : Bila nilai

responden yang

diperoleh

(x) < mean – 1 SD

(Riwidikdo, 2010)

Kuesioner Ordinal

H. Metode Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, maka langkah yang dilakukan berikutnya

adalah pengolahan data. Proses pengolahan data menurut Arikunto

(2010) adalah:

b. Editing

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa data hasil

jawaban dari kuesioner yang telah diberikan kepada responden dan

kemudian dilakukan koreksi apakah telah terjawab dengan lengkap.

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

42

Editing dilakukan di lapangan sehingga bila terjadi kekurangan atau

tidak sesuai dapat segera dilengkapi.

c. Coding

Kegiatan ini yaitu memberi kode angka pada kuesioner terhadap

tahap-tahap dari jawaban responden agar lebih mudah dalam

pengolahan data selanjutnya.

d. Data Entry (Memasukkan Data)

Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah

dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer,

kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan

membuat tabel kontigensi.

e. Tabulating

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghitung data dari

jawaban kuesioner responden yang sudah diberi kode, kemudian

dimasukkan ke dalam tabel.

2. Analisis Data

Analisis data ada 2 yaitu analisis univariat dan analisis bivariat.

Penelitian ini menggunakan analisis univariat yaitu menganalisis

terhadap tiap variabel dari hasil tiap penelitian untuk menghasilkan

distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel

(Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini hanya mendeskripsikan pengetahuan

responden tentang Tingkat Pengetahuan ibu hamil di BPS Mitra Ibu

Sragen.

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

43

Menurut Riwidikdo (2010), untuk mendiskripsikan tingkat

pengetahuan, maka digunakan perhitungan sebagai berikut :

1) Baik : Bila nilai responden yang diperoleh (x) > mean + 1 SD

2) Cukup : Bila nilai responden mean -1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

3) Kurang : Bila nilai responden yang diperoleh (x) < mean – 1 SD

Menurut Riwidikdo (2010), rumus mean yaitu:

Rumus : X = n

x∑

Keterangan :

X : rata-rata ( mean )

∑x : Jumlah seluruh jawaban responden

n : Jumlah responden

Menurut Riwidikdo (2010), Simpangan baku (standart deviation) adalah

ukuran yang dapat dipakai untuk mengetahui tingkat penyebaran nilai-

nilai (data) terhadap rata-ratanya.

Rumus :

SD = ∑ − (∑ )#$%&'(#

n− 1

Keterangan :

SD : Standard Deviation

xi : Nilai responden

n : Jumlah responden

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

44

Sedangkan rumus prosentase untuk jumlah ibu hamil berdasarkan tingkat

pengetahuannya (Riwidikdo, 2010) adalah sebagai berikut:

Skor prosentase = Jumlah ibu menurut tingkat pengetahuan

x 100% Jumlah responden

I. Etika Penelitian

Setelah mendapat persetujuan, peneliti mulai melakukan penelitian

dengan memperhatikan masalah etika penelitian. Etika penelitian menurut

Hidayat (2010), meliputi :

1. Informed Consent ( lembar persetujuan menjadi responden)

Lembar persetujuan diberikan pada subyek penelitian, peneliti

menjelaskan maskud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta

manfaat penelitian yang dilakukan. Setelah diberikan penjelasan, lembar

persetujuan diberikan kepada subyek penelitian. Jika subyek penelitian

bersedia diteliti maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan,

namun jika subyek penelitian menolak untuk diteliti maka peneliti tidak

akan memaksa dan tetap menghormati haknya dan penelitian terhadap

subyek tersebut tidak dapat dilakukan.

2. Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan subyek penelitian, peneliti tidak

mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, cukup dengan

inisial dan memberi nomor atau kode pada masing–masing lembar

tersebut.

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

45

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Kerahasiaan semua informasi yang diperoleh dari subyek penelitian

dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang akan

disajikan atau dilaporkan pada hasil penelitian.

Page 60: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di BPS Mitra Ibu Sragen yang terletak di Desa

Karanganyar Kabupaten Sragen berada di pedesaan yang masyarakatnya

sudah mulai memahami tentang pentingnya kesehatan. BPS Mitra Ibu Sragen

dipimpin oleh bidan dengan pendidikan DIII kebidanan dan mempunyai 2

bidan yang membantu. Sarana dan prasarana yang ada di BPS Mitra Ibu

Sragen cukup memadai antara lain ruang periksa, ruang bersalin dengan 1

tempat tidur dan 2 ruang nifas. Selain itu juga terdapat beberapa gambar

tentang kesehatan ibu dan anak antara lain gambar menu seimbang untuk ibu

hamil, gambar KB, imunisasi dan ASI eksklusif. Dari gambar tersebut klien

dapat mengetahui informasi tentang kesehatan ibu dan anak. Pelayanan yang

diberikan di BPS Mitra Ibu Sragen yaitu pelayanan KIA meliputi bersalin,

ANC, KB, pemeriksaan Hb dan protein urine, pelayanan Imunisasi dan

penyuluhan tentang kesehatan. Waktu pelayanan umum dimulai pagi pada

pukul 06.00 – 07.30 WIB dan sore pukul 16.00 – 21.00 WIB. Sedangkan

pelayanan bersalin dilayani 24 jam.

B. Hasil Penelitian

Penelitian ini mengambil judul “Tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I

tentang nutrisi selama kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen tahun 2013

responden dalam penelitian ini terdiri dari 30 ibu hamil trimester I.

Page 61: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

47

1. Karakteristik responden

Karakteristik responden dalam penelitian tentang nutrisi selama

kehamilan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1 Karakteristik Responden berdasarkan umur

Jenis Jumlah Persentase (%)

Umur < 20 th 3 10

20 – 35 th 27 90

>35 th 0 0

Total 30 100

Sumber: Data Primer, 2013

Berdasarkan tabel 4.1 Umur responden dalam penelitian tentang nutrisi

selama kehamilan yaitu umur < 20 th sebanyak 3 responden (10%), umur

20 – 35 th sebanyak 27 responden (90%) dan umur > 35 th sebanyak 0

responden (0%). Mayoritas umur responden dalam penelitian ini yaitu

pada umur 20 – 35 th.

Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan pekerjaan

Jenis Jumlah Persentase (%)

Pekerjaan IRT 11 36,7

Swasta 16 53,3

PNS 3 10

Total 30 100

Sumber: Data Primer, 2013

Berdasarkan tabel 4.2 Pekerjaan responden dalam penelitian tentang

nutrisi selama kehamilan yaitu sebagai IRT sebanyak 11 responden

(36,7%), swasta sebanyak 16 responden (53,3%) dan PNS sebanyak 3

responden (10%). Mayoritas pekerjaan responden dalam penelitian ini

yaitu swasta.

Page 62: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

48

Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan pendidikan

Jenis Jumlah Persentase (%)

Pendidikan SD 5 16,7

SLTP 2 6,6

SLTA

Sarjana

20

3

66,7

10

Total 30 100

Sumber: Data Primer

Berdasarkan tabel 4.3 Pendidikan responden dalam penelitian tentang

nutrisi selama kehamilan yaitu pendidikan SD sebanyak 5 responden

(16,7%), SLTP sebanyak 2 responden (6,6%), SLTA sebanyak 20

responden (66,7%) dan Sarjana sebanyak 3 responden (10%). Mayoritas

pendidikan responden dalam penelitian ini yaitu SLTA.

Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan informasi yang didapat

tentang nutrisi selama hamil

Jenis Jumlah Persentase (%)

Informasi tentang

nutrisi selama

hamil

Media Cetak 0 0

Media Elektronik 3 10

Teman

Tenaga Kesehatan

0

27

0

90

Total 30 100

Sumber: Data Primer

Berdasarkan tabel 4.4 Informasi yang didapat responden tentang nutrisi

selama kehamilan yaitu melalui media cetak sebanyak 0 responden (0%),

media elektronik sebanyak 3 responden (10%), teman sebanyak 0

responden (0%) dan tenaga kesehatan sebanyak 27 responden (90%).

Mayoritas responden dalam penelitian ini memperoleh informasi tentang

nutrisi selama kehamilan dari tenaga kesehatan.

2. Pengetahuan ibu hamil trimester I tentang nutrisi selama kehamilan

Hasil penelitian tentang pengetahuan ibu hamil trimester I tentang

nutrisi selama kehamilan dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini :

Page 63: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

49

Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil trimester I tentang Nutrisi

Selama kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen tahun 2013

No Pengetahuan Jumlah Persentase (%)

1 Baik 7 23,4

2 Cukup 19 63,3

3 Kurang 4 13,3

Total 30 100

Sumber: Data Primer, 2013

Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dikategorikan tingkat pengetahuan

baik sebanyak 7 responden (23,4%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak

19 responden (63,3%) dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 4

responden (13,3%). Jadi tingkat pengetahuan ibu hamil trimester I tentang

nutrisi selama kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen mayoritas pada tingkat

pengetahuan cukup yaitu sebanyak 19 responden (63,3%).

C. Pembahasan

Menurut Notoatmodjo (2010), pengetahuan (knowledge) adalah hasil

tahu dari manusia yang sekedar menjawab pertanyaan “what”. Pengetahuan

merupakan hasil tahu dari manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan

manusia untuk memahami suatu objek tertentu. Pengetahuan dapat berwujud

barang-barang baik lewat indera maupun lewat akal, dapat pula objek yang

dipahami oleh manusia berbentuk ideal atau yang bersangkutan dengan

masalah kejiwaan.

Pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi pada saat kehamilan sangat penting

untuk diperhatikan. Asupan yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus memenuhi

Page 64: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

50

standar gizi, agar tumbuh kembang janin baik dan kesehatan ibu terjamin

(Miyata dan Proverawati, 2010).

Nutrisi ibu hamil adalah peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori

per hari, mengonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum

cukup cairan (menu seimbang) (Saifuddin, 2006). Menurut Kristiyanasari

(2010), kebutuhan nutrisi ibu hamil adalah kebutuhan energi yaitu 27.000-

80.000 Kkal atau 100 Kkal/hari, kebutuhan karbohidrat sekitar 1.500 kalori,

kebutuhan protein dan asam amino sebanyak 350-450 gram, kebutuhan lemak

yaitu 25% dari seluruh kalori yang dikonsumsi sehari, kebutuhan vitamin A

yaitu 25 mg/hari, kebutuhan vitamin D yaitu 10 mg/hari, kebutuhan vitamin E

yaitu sebanyak 15 mg (22,5 IU), kebutuhan vitamin C 70 mg/hari, kebutuhan

asam folat 400 mg/hari, kebutuhan kalsium 1200-1500 mg/hari, kebutuhan

magnesium 320 mg dan kebutuhan tablet Fe 1000 mg.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil

trimester I tentang nutrisi selama kehamilan pada kategori baik sebanyak 7

responden (23,4%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 19 responden

(63,3%) dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 4 responden (13,3%). Hasil

penelitian ini serupa dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurniati

(2012), dengan judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kebutuhan

Nutrisi Selama Kehamilan di BPM Haryanti Annas Singosari Mojosongo

Boyolali” jumlah responden 52 orang ibu hamil, dengan hasil Hasil penelitian

mayoritas pada tingkat pengetahuan cukup sebanyak 37 responden (71,2%).

Page 65: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

51

Menurut Cahyonoputra (2009), ada beberapa faktor yang mempengaruhi

pengetahuan seseorang, yaitu pendidikan, media massa/Informasi, sosial

budaya dan ekonomi, lingkungan, pengalaman dan usia.

Menurut Cahyonoputro (2009), Pendidikan mempengaruhi proses belajar,

semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin mudah seseorang itu

menerima informasi. Sebagian besar pendidikan responden pada penelitian ini

adalah SLTA (66,7%). Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal

maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate

impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan.

Responden pada penelitian ini telah mendapatkan informasi tentang nutrisi

dari petugas kesehatan (90%) dan media elektronik (10%). Status ekonomi

seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk

kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi

pengetahuan seseorang, semakin tinggi tingkat sosial ekonomi semakin tinggi

tingkat pengetahuan. Mayoritas responden dalam penelitian ini bekerja

sebagai pegawai swasta (53,3%). Lingkungan berpengaruh terhadap proses

masuknya pengetahuan kedalam individu yang berada dalam lingkungan

tersebut. Hal ini terjadi karena ada atau tidaknya interaksi timbal balik yang

akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap individu. Pengalaman sebagai

sumber pengetahun untuk memperoleh kebenaran. Usia mempengaruhi

terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah usia akan

semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya dari hasil penelitian

usia responden mayoritas pada usia reproduksi yaitu usia 20 - 35 tahun (90%).

Page 66: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

52

Pengetahuan tentang nutrisi selama kehamilan sangat penting diketahui

oleh ibu hamil apabila ibu mengalami kekurangan nutrisi selama hamil akan

menimbulkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, perdarahan,

berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan terkena infeksi.

Komplikasi pada persalinan meliputi persalinan sulit dan lama, persalinan

sebelum waktunya (premature) dan perdarahan setelah persalinan. Komplikasi

pada janin meliputi proses pertumbuhan janin terhambat dan dapat

menimbulkan keguguran, abortus, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia

pada bayi, asfiksia, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

D. Keterbatasan Penelitian

1. Kendala Penelitian

Kendala dalam penelitian ini adalah pada saat pengisian kuesioner ibu

kurang memahami bahasa khususnya bahasa ilmiah dalam kesehatan yang

digunakan dalam kuesioner, sehingga berpengaruh pada jawaban ibu.

2. Keterbatasan penelitian

Keterbatasan penelitian dalam penelitian ini adalah variabel penelitian ini

merupakan variabel tunggal, sehingga hasil penelitian terbatas pada tingkat

pengetahuan. Kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner tertutup

sehingga responden hanya bisa menjawab benar atau salah.

Page 67: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

53

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini mengambil judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Trimester I Tentang Nutrisi Selama Kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen.

Responden dalam penelitian ini terdiri dari 30 ibu hamil trimester I sehingga

penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang Nutrisi Selama

Kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen pada tingkat pengetahuan baik

sebanyak 7 responden (23,4%).

2. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang Nutrisi Selama

Kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen pada tingkat pengetahuan cukup

sebanyak 19 responden (63,3%).

3. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang Nutrisi Selama

Kehamilan di BPS Mitra Ibu Sragen pada tingkat pengetahuan kurang

sebanyak 4 responden (13,3%).

B. Saran

1. Bagi Bidan Praktek Swasta (BPS)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam

usaha promosi kesehatan khususnya tentang kebutuhan nutrisi pada ibu

hamil dan meningkatkan KIE terhadap ibu hamil.

Page 68: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

54

2. Bagi Responden

Diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan dengan mencari informasi

tentang kebutuhan nutrisi selama kehamilan melalui media cetak yaitu

dengan banyak membaca buku, majalah, koran dan media elektronik

seperti radio, televisi, internet.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Dapat mengembangkan variabel penelitian sehingga didapatkan hasil

yang lebih baik, pengumpulan datanya menggunakan kuesioner terbuka

supaya hasilnya lebih baik lagi dan bahasa ilmiah dalam kesehatan lebih

baik tidak digunakan supaya hasilnya lebih valid.

Page 69: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi

V. Jakarta : Rineka Cipta.

––––––––––––––– . 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Ayuanita dan Mahardika, A. 2012. Pantangan-Pantangan Ibu Hamil Hal-Hal

yang Tidak Boleh dan Boleh Dilakukan Ibu Hamil. Yogyakarta: Araska. Cahyonoputra. 2009. Konsep pengetahuan. (online)

http://cahyonoptra.blogspot/konsep-pengethuan.html. Diakses tanggal 21 Februari 2012.

Campbell, S, dan Machonochie. 2006. Kehamilan Hari Demi Hari. Jakarta: PT

Gelora Aksara Pratama. Depkes RI. 2007. Pengertian Kehamilan. (online) http://

http://www.DepkesRI.co.id.html Diakses tanggal 14 Maret 2012.

Dinkes. 2011. Target MDGs Bidang Kesehatan. http://www.1456-depkes-target-

mdgs-bidang-kesehatan.html. Diakses 23 Februari 2012.

Hidayat, A, A. 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data.

Jakarta : Salemba Medika.

Kristiyanasari, W. 2010. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuhamedika.

Mahfoed, I. 2007. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan dan

Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.

Miyata, S. M. I, dan Proverawati, A. 2010. Nutrisi Janin dan Ibu Hamil.

Yogyakarta: Nuha Medika.

Nasrulloh, A. 2009. Perbedaan Antara Ilmu dan Pengetahuan. Diakses melalui

http://filsafatindonesia1001.wordpress.com, 23 Februari 2012.

Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

–––––––––––––––––. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Puataka Sarwono

Prawirohardjo.

Page 70: TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I … · dapat menyebabkan nafsu makan menurun dan berakibat asupan nutrisi pada ibu hamil kurang. Untuk menghindari nutrisi kurang pada ibu

Proverawati, A, dan Wati, E. K. 2011. Ilmu Gizi untuk Keperawatan dan Gizi

Kesehatan. Yogyakarta: Nuha medika.

Riwidikdo, H. 2010. Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi

Program R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rihama.

Saifuddin, A. B. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.