Tinea Pedis Impetigenisata vel.docx

4
Tinea Pedis Impetigenisata Definisi Tinea pedis merupakan infeksi dermatofita pada kaki terutama mengenai sela jari dan telapak kaki sedangkan yang terdapat pada bagian dorsal pedis dianggap sebagai tinea k orporis. Keadaan lembab dan hangat pada sela jari kaki karena bersepatu dan berkaos kaki disertai daerah tropis yang lembab mengakibatkan pertumbuhan jamur makin subur. Efek ini lebih nyata pada sela jari kaki keempat dan kelima, dan lokasi ini paling sering terkena. K enyataaannya, tinea pedis jarang ditemukan pada populasi yang tidak menggunakan sepatu. Sinonim dari tinea pedis adalah foot ringworm, athlete foot, foot mycosis Pioderma adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh staphylococcus, streptococcus, atau oleh kedua-duanya. Kadang juga disebabkan oleh bakteri gram negatif seperti pseudomonas, namun itu jarang terjadi dan efeknya biasanya lebih parah. Jika penyakit kulit disertai pioderma sekunder maka disebut impetigenisata. Tanda impetigenisata adalah munculnya pustule, pus, bulla purulen, krusta berwarna kuning kehijauan, pembesaran KGB regional, leukositosis dan dapat pula disertai demam Etiologi Jamur penyebab tinea pedis yang paling umum ialah Trichophyton rubrum (paling sering) , T. interdigitale, T. tonsurans (sering pada anak) dan Epidermophyton floccosum. (22) T. rubrum lazimnya menyebabkan lesi yang hiperkeratotik, kering menyerupai bentuk sepatu sandal ( mocassinlike ) pada kaki; T. mentagrophyte seringkali menimbulkan lesi yang vesikular dan lebih meradang sedangkan E. floccosum bisa menyebabkan salah satu diantara dua pola lesi diatas. Diagnosis

Transcript of Tinea Pedis Impetigenisata vel.docx

Page 1: Tinea Pedis Impetigenisata vel.docx

Tinea Pedis Impetigenisata

DefinisiTinea pedis merupakan infeksi dermatofita pada kaki terutama mengenai sela jari dan telapak kaki sedangkan yang terdapat pada bagian dorsal pedis dianggap sebagai tinea korporis. Keadaan lembab dan hangat pada sela jari kaki karena bersepatu dan berkaos kaki disertai daerah tropis yang lembab mengakibatkan pertumbuhan jamur makin subur. Efek ini lebih nyata pada sela jari kaki keempat dan kelima, dan lokasi ini paling sering terkena. Kenyataaannya, tinea pedis jarang ditemukan pada populasi yang tidak menggunakan sepatu. Sinonim dari tinea pedis adalah foot ringworm, athlete foot, foot mycosis

Pioderma adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh staphylococcus, streptococcus, atau oleh kedua-duanya. Kadang juga disebabkan oleh bakteri gram negatif seperti pseudomonas, namun itu jarang terjadi dan efeknya biasanya lebih parah.Jika penyakit kulit disertai pioderma sekunder maka disebut impetigenisata. Tanda impetigenisata adalah munculnya pustule, pus, bulla purulen, krusta berwarna kuning kehijauan, pembesaran KGB regional, leukositosis dan dapat pula disertai demam

EtiologiJamur penyebab tinea pedis yang paling umum ialah Trichophyton rubrum (paling sering), T. interdigitale, T. tonsurans(sering pada anak) dan Epidermophyton floccosum.(22) T. rubrum lazimnya menyebabkan lesi yang hiperkeratotik, kering menyerupai bentuk sepatu sandal (mocassinlike) pada kaki; T. mentagrophyte seringkali menimbulkan lesi yang vesikular dan lebih meradang sedangkan E. floccosum bisa menyebabkan salah satu diantara dua pola lesi diatas.

DiagnosisDiagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gejala klinis khas. Pemeriksaaan laboratorium berupa a) Pemeriksaan langsung dengan KOH 10-20% ditemukan hifa yaitu double conture (dua garis lurus sejajar dan transparan), dikotomi (bercabang dua) dan bersepta. Selain itu di dapatkan artrokonidia yaitu deretan spora di ujung hifa. Hasil KOH (-) tidak menyingkirkan diagnosis bila klinis menyokong. b) Kultur ditemukan dermatofit. (8,10)

Diagnosis Banding 1. DermatitiskontakTinea pedis harus dibedakan dengan dermatitis, yang biasanya batasnya tidak jelas, bagian tepi tidak lebih aktif daripada bagian tengah. Predileksinya pada bagian yang kontak dengan dengan sepatu, kaos kaki, bedak kaki dan sebagainya. Adanya riwayat pengunaan sepatu baru. Tidak ditemukan jamur pada kultur tetapi hanya tanda-tanda peradangan. Dermatitis kontak akan memberikan tes tempel positif, sedangkan pada tinea pedis hasilnya negatif. (1,9)

Page 2: Tinea Pedis Impetigenisata vel.docx

Gambar 4 : Dermatitis kontak*

2.         Pomfolix

Pomfolix umumnya terjadi pada dorsum jari-jari kaki pada anak-anak, agak kronik, sering pada musim dingin, sangat gatal dan ada riwayat keluarga yang atopi. Kulit di dorsum pedis tidak ditemukan jamur.(9)

A                                                         BGambar 5 :  Gambar A dan B merupakan ekzema vesikuler ‘pomfolix’ pada individu atopi *

3. PsoriasisMengenai telapak kaki; jarang terdapat pustul, menebal, lesi yang batas

jelas; psoriasis dapat ditemukan pada bagian tubuh yang lain dan pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, Auspitz dan Kobner. Tidak didapatkan jamur pada pemeriksaan kulit.(9)

                              

Page 3: Tinea Pedis Impetigenisata vel.docx

A                                                                                 BGambar A menunjukan psoriasis dengan eritrodermi eksfoliatif . Gambar B menunjukkan

hiperkeratotik psoriasis yang simetri**.

4. Hiperhidrosis pada kakiLesi dapat memburuk dan berwarna putih, erosi disertai maserasi pada

telapak kaki dan bau yang sangat busuk. (9)