TIM PENYUSUN KSKPG 2024 -...

42
1 Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian/ Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan 2019 Konsep Kebijakan Strategis Ketahanan Pangan & Gizi 2020 2024 - Oleh: TIM PENYUSUN KSKPG

Transcript of TIM PENYUSUN KSKPG 2024 -...

1

Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian/

Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan

2019

Konsep

Kebijakan Strategis

Ketahanan Pangan & Gizi

20202024

-Oleh:

TIM PENYUSUN KSKPG

2

Click to edit Master title style

PENDAHULUAN

SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

KEBIJAKAN STRATEGIS KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

SASARAN, INDIKATOR, DAN TARGET TAHUN 2020-2024

PROYEKSI KONSUMSI PANGAN

OUTLINE KSKPG

TANTANGAN MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

2

RENCANA TINDAK LANJUT

3

Click to edit Master title style

I. PENDAHULUAN

3

4

Click to edit Master title style

DASAR HUKUM PENYUSUNAN KSKPG

UU 18/2012 tentang Pangan

Pasal 6: Perencanaan Pangan

(Tugas : Membantu Presiden merumuskan

kebijakan dalam rangka mewujudkan ketahanan

pangan nasional)

Perpres 83/2006 tentang

Dewan Ketahanan Pangan

PP 17/2015 tentang

Ketahanan Pangan dan Gizi Perpres 83/2017 tentang Kebijakan

Strategis Pangan dan Gizi

(masa berlaku hingga 2019)

Perlu Perpres Kebijakan

Strategis Ketahanan Pangan dan

Gizi 2020 - 2024

I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

4

5

Click to edit Master title style

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

“Food and nutrition security exists when all people at all times have physical, social and economic access to food, which is safe and consumed in sufficient quantity and quality to meet their dietary needs and food preferences, and is supported by an environment of adequate sanitation, health services and care, allowing for a healthy and active life.”

- FAO & UNSCN, 2012 -

Perubahan paradigma Ketahanan Pangan (1996)

menjadi Ketahanan Pangan dan Gizi (2012)

Penyediaan pangan

Efektivitas Pemanfaatan

pangan

Sanitasi dan pencegahan

penyakit infeksi

I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

Pangan yang berkualitas

5

6

Click to edit Master title style

4

SISTEM PANGAN NASIONAL (UU 18/2012 tentang Pangan)

I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

Spirit/Fondasi Ukuran Kinerja Outcome

Ketahanan

Pangan Nasional

Keamanan

Pangan

Individu dan

masyarakat dapat

hidup sehat, aktif,

dan produktif

secara

berkelanjutan

6

Kedaulatan

Pangan

Kemandirian

Pangan

7

Click to edit Master title style

PROGRAM KERJA PRIORITAS 2020-2024(terkait Ketahanan Pangan dan Gizi)

I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

Konektivitas dengan Kawasan Produksi

Rakyat:• Industri Kecil

• Ekonomi Khusus

• Pariwisata

• Persawahan

• Perkebunan

• Tambak Perikanan

INFRASTRUKTUR

Aksentuasi Pada:

• Kesehatan ibu hamil, bayi, balita, anak usia

sekolah

• Pendidikan Vokasi (keterampilan)

• Lembaga Manajemen talenta (Diaspora)

SUMBER DAYA

MANUSIA

7

8

Click to edit Master title style

KERANGKA PEMBANGUNAN RANCANGAN TEKNOKRATIS RPJMN

2020-2024

Peningkatan

Ketersediaan, Akses dan

Kualitas Konsumsi Pangan

PN3:Meningkatkan SDM

Berkualitas dan Berdaya

Saing

PN1:Memperkuat Ketahanan

Ekonomi untuk

Pertumbuhan yang

Berkualitas

Kebijakan Strategis

Ketahanan Pangan

dan Gizi

Pemenuhan Layanan Dasar• Pendidikan

• Pangan yang aman

• Kesehatan dan gizi

I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

8

9

Click to edit Master title style

KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

Status Pangan

dan Gizi Rumah

Tangga dan

Nasional

SDM yang

sehat, aktif,

dan

produktif

• Pertumbuhan Penduduk

• Situasi Politik

• Pendidikan

• Perdagangan Internasional dan

Domestik

• Kebijakan dan Peraturan

• Sumber Daya Alam

• Teknologi

• Kondisi Iklim dan Agroekologi

• Infrastruktur

• Kelembagaan Sosial Budaya

• Pencemaran Lingkungan

• Improved Lifestyle

I. PENDAHULUAN Lanjutan…….

SUMBER DAYA & LINGKUNGAN STRATEGIS PILAR KETAHANAN PANGAN STATUS PANGAN DAN GIZI

KETERSEDIAAN • Produksi Pangan Domestik

• Stok/Cadangan Pangan

• Ekspor – Impor

KETERJANGKAUAN • Distribusi

• Stabilisasi Pasokan dan Harga

• Sistem Logistik

• Manajemen Stok

• Daya Beli Masyarakat

• Akses terhadap Pasar dan Informasi

PEMANFAATAN • Perbaikan Pola Konsumsi

• Penganekaragaman Konsumsi

• Perbaikan Gizi

• Keamanan dan Mutu Pangan

9

10

Click to edit Master title style

II. SITUASI TERKINI

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

10

11

Click to edit Master title style

2015

2018

II. SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

16.9414.71

12.699.84

8.23

2014 2015 2016 2017 2018

Sumber : BPS, diolah BKP

YearAvailability Access Quality and Safety Total

Rank Score Rank Score Rank Score Rank Score

2015 - - - - - - 74 46.7

2016 66 54.1 70 50.3 87 42 71 50.6

2017 64 54.4 68 50.8 86 44.1 69 51.3

2018 58 58.2 63 55.2 84 44.5 65 54.8177 KABUPATEN/KOTA MENINGKAT STATUS KETAHANAN PANGAN

SELAMA 4 TAHUN

ANGKA KERAWANAN PANGAN (%)

GLOBAL FOOD SECURITY INDEX (EIU)

FOOD SECURITY AND VULNERABILITY ATLAS (FSVA)

A. Status Ketahanan Pangan Wilayah dan Nasional

11

12

Click to edit Master title style

4.05

12.14

5.36

12.48

4.87

9.228.35

7.22

16.37

4.97

Padi Jagung CabeMerah

CabeRawit

BawangMerah

CPO DagingAyam Ras

TelurAyam Ras

Bandeng Kembung

Sumber : BPS, diolah BKP

2,977 3,017 3,0313,305

0

800

1,600

2,400

3,200

4,000

2015 2016 2017 2018

Sumber : NBM, BKP

KETERSEDIAAN ENERGI 2015-2018 (Kkal/Kap/Hari)RATA-RATA PERTUMBUHAN PER TAHUN KOMODITAS

PANGAN STRATEGIS TAHUN 2014-2018 (%)

II. SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZILanjutan ……..

B. Situasi Produksi dan Ketersediaan Pangan

12

13

Click to edit Master title style

Sumber : Susenas BPS, diolah BKP

II. SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZILanjutan ……..

C. Situasi Perkembangan Konsumsi Pangan

13

1.9 2.6 2.9 2.7 5.15.5 6.7 7.3 8.1 7.27.4 7.1 7.3 7.8 7.22.4 2.8 3.0 2.3 3.1

20.220.8 21.0 23.4 20.7

0

10

20

30

40

50

2014 2015 2016 2017 2018

Daging ruminansia Daging unggas Telur Susu Ikan

PERKEMBANGAN KONSUMSI PANGAN HEWANI (Kg/kap/tahun)

PERKEMBANGAN KONSUMSI ENERGI PER KELOMPOK PANGAN 2014-2018 (Kkal/kap/hari)

20

40

60

80

100

120

140

14

Click to edit Master title style

Sumber: Global Nutrition Report, 2018

Setiap Negara di Dunia Mengalami Permasalahan Gizi

single burden double burden triple burden

22,2% balita di dunia

(150,8 juta)

Stunting

7,5%

(50,5 juta)

Wasting

5,6%

(38,3 juta)

Overweight

Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban ganda permasalahan gizi

37.2

12.1 11.9

30.8

10.28.0

Stunting Wasting Overweight

2013 2018

Status Gizi Balita Indonesia (%) 2013-2018

II. SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZILanjutan ……..

D. Situasi Gizi

14

15

Click to edit Master title style

Sumber: Foodsustainability.eiu.com

9.49

3.1 18

4.81

0.35

2.17

4 72

2.98

1.52 0.5

1.47

0.1

Beras Jagung Kedelai Kacang Tanah

Panen Pengumpulan Perontokan Pengeringan Penyimpanan

Kehilangan Hasil Seralia dan Kacang – Kacangan (%)

di Indonesia

Sumber: Balitbangtan, 2014

Food Loss and Waste Indonesia (kg/Kap/Tahun)

Menduduki No. 2 di Dunia

427

300 277 196

105.2

37.970.6 78.3

0

20

40

60

80

100

120

RM Sunda RM Padang RM Jawa Warung Tenda

0.92.0

0

0.5

1

1.5

2

2.5

Laki-laki Wanita

kg beras/kap/tahun

kg beras/tahun Sumber:

Anriany dan Martianto, 2013

RATA-RATA WASTE DI 4 TIPE RESTORAN RERATA WASTE BERDASARKAN

JENIS KELAMIN

II. SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN DAN GIZILanjutan ……..

E. Food Loss and Waste

Sumber: EIU, 2018

Sumber:

Anriany dan Martianto, 2013

15

16

Click to edit Master title style

10.57

4.935.69

1.26

3.41

2014 2015 2016 2017 2018

102.03% 101.59% 101.65% 101.28%102.25%

106.05%107.45%

109.93% 110.24%111.77%

2014 2015 2016 2017 2018

NTP

NTUP

Beras Dg. Sapi Bw Merah Cabai Merah Keriting Telur

2014 2.42 1.09 12.25 58.52 6.02

2015 2.53 5.08 21.36 29.66 5.75

2016 0.75 1.08 11.71 27.84 6.91

2017 1.34 0.76 14.91 20.73 5.83

2018 2.35 1.08 15.77 14.26 5.77

Sumber : BPS, dioalah BKPSumber : BPS

Sumber : BPS Sumber : BPS

INFLASI BAHAN MAKANAN (%)

PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN NASIONAL (JUTA

JIWA)

KOEFISIEN VARIASI HARGA PANGAN

(%)

SITUASI TERKINI KETAHANAN PANGAN (lanjutan.....)

F. Indikator Makro Ketahanan Pangan

10.36 10.62 10.49 10.27 10.13 9.99

17.37 17.89 17.28 16.31 15.54 15.15

27.73 28.51 27.76 26.58 25.67 25.14

0

5

10

15

20

25

30

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Kota Desa Kota+Desa16

NTP DAN NTUP 2014-2018

PENURUNAN TINGKAT KEMISKINAN NASIONAL (JUTA

JIWA)

17

Click to edit Master title style

III. TANTANGAN MEWUJUDKAN

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

17

18

Click to edit Master title style

II. TANTANGAN MEWUJUDKAN KETAHANAN

PANGAN DAN GIZI Lanjutan…….

01

02

03 04

05

06IKLIM

Dampak perubahan iklim

SKALA USAHA PERTANIANSkala usaha tani kecil dan konversi

lahan

SARANA DAN PRASARANA

PERTANIANInput pertanian

TEKNOLOGIInovasi dan diseminasi teknologi

SDM PERTANIANRegenerasi petani lambat

FOOD LOSS AND WASTEFood loss and waste yang

tinggi

18

19

Click to edit Master title style

II. TANTANGAN MEWUJUDKAN KETAHANAN

PANGAN DAN GIZI Lanjutan…….

AKSES PANGAN INFRASTRUKTUR

SEBARAN SENTRA MARJIN PERDAGANGAN & PENGANGKUTAN

Akses pangan yang tidak merata: ekonomi

(miskin) dan fisik (terpencil)

Konektivitas antar wilayah

Rantai distribusi panjang dan biaya tinggiArus distribusi produsen ke konsumen

19

20

Click to edit Master title style

Lanjutan…….

PERTUMBUHAN PENDUDUKMeningkatnya jumlah usia produktif

dan urbanisasi

MENINGKATNYA IPM

Peningkatan angka IPM Indonesia

mendorong perubahan pola konsumsi

TRIPLE BURDEN MALNUTRITIONKurang gizi, obesitas,

kekurangan zat gizi mikro

KEAMANAN DAN MUTU PANGANTuntutan hidup sehat dan peningkatan

cemaran pangan

PANGAN HALALKeyakinan untuk mengonsumsi

OLAHAN PANGAN INOVATIFPangan yang mudah diolah dan

praktis

II. TANTANGAN MEWUJUDKAN KETAHANAN

PANGAN DAN GIZI

20

21

Click to edit Master title style

IV. PROYEKSI KONSUMSI PANGAN

21

22

Click to edit Master title style

Meningkatkan permintaan pangan TIDAK HANYA JUMLAH tetapi juga yang

BERAGAM, BERGIZI, DAN AMAN

255,6 juta

319,0 juta

311,6 juta

Sumber: BPS, 2015

IV. PROYEKSI KONSUMSI PANGAN

45 85165

237 254194186

13176 64

2010 2020 2030 2040 2045

Proporsi Kelas Menengah di Indonesia (juta jiwa)

Kelas Menengah Lainnya

Proyeksi

Pertumbuhan

Penduduk Nasional

Perubahan Piramida Penduduk 1950-2050 Dipengaruhi oleh : fertilitas, angka kematian bayi baru lahir dan umur harapan hidup saat lahir

I P M 2014 - 2018Sumber: BPS, 2018

Sumber: WPP, 2015

Sumber: Bappenas 2018

23

Click to edit Master title style

Proyeksi Konsumsi Sayuran 2020, 2024, 2030

Proyeksi Konsumsi Telur 2020, 2024, 2030 Proyeksi Konsumsi Umbi 2020, 2024, 2030Proyeksi Konsumsi Ikan 2020, 2024, 2030

Proyeksi Konsumsi Unggas 2020, 2024, 2030

90.4880.67 79.29

74.90

30.16 26.89 26.43 24.97

120.64

107.57 105.7299.86

0

20

40

60

80

100

120

140

2007 2018 2020 2024

Kg

/Ka

pit

a/T

ah

un

Tahun

Konsumsi RT Kons Luar RT Konsumsi Total

Proyeksi Konsumsi Beras 2020-2024

Sumber : Bappenas, 2018

Sumber: BPS, diolah BKP 2019 Sumber: Bappenas, 2018 Sumber: Bappenas, 2018

Sumber: Bappenas, 2018 Sumber: Bappenas, 2018

IV. PROYEKSI KONSUMSI PANGANLanjutan…….

23

57,79 58,35 9,12 9,39

7,07 7,19 29,08 29,55 19,78 19,88

24

Click to edit Master title style

V. KEBIJAKAN STRATEGIS

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

24

25

Click to edit Master title style

V. KEBIJAKAN STRATEGIS

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

Prinsip Dasar

Kebijakan

Ketahanan

Pangan dan Gizi

MASYARAKAT SEHAT, AKTIF, DAN PRODUKTIF

SECARA BERKELANJUTANKEADILAN

KEDAULATAN DAN

STABILITAS NASIONAL

KEMANDIRIAN

KEBERLANJUTAN

KEAMANAN PANGAN

PERAN AKTIF PARA PIHAK

KESEPAKATAN

INTERNASIONAL

A. Prinsip Dasar Kebijakan Strategis Ketahanan Pangan dan Gizi

25

KESEJAHTERAAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

26

Click to edit Master title style

5 Rome Principles for

SGFS*) 20091

*) SGFS: Sustainable Global Food Security

Declaration of the World Summit on Food Security

1. Invest in country-owned plans based on programmes and

partnerships.

2. Foster strategic coordination at national, regional and global

level

3. Twin-track approach to food security: (1) direct action and 2)

medium-and long-term action

4. Ensure a strong role for the multilateral system

5. Ensure sustained and substantial commitment to investment

in agriculture and food security and nutrition

Lanjutan…….

HARMONISASI REGULASI/

STANDAR21. FAO-WHO Codex Alimentarius

2. WTO-SPS Agreement 1995

3. WHO-GLOBAL Action Plan on Reducing AMR 2015

Kesepakatan Internasional (1)

V. KEBIJAKAN STRATEGIS

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

26

27

Click to edit Master title style

Pembangunan pertanian difokuskan untuk mencapaiketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat

G20 OSAKA SUMMIT 20194

Lanjutan…….

SDGs 20303

Goal 1. End poverty

Goal 2. End hunger, achieve food security and improved

nutrition, and promote sustainable agriculture

Goal 3. Ensure healthy lives

Goal 6. Water and sanitation

Goal 12. Sustainable consumption and production

Goal 13. Combat climate change

Kesepakatan Internasional (2)

V. KEBIJAKAN STRATEGIS

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

27

28

Click to edit Master title style

PENGUATAN KELEMBAGAAN

KETERSEDIAAN KETERJANGKAUAN PEMANFAATAN

Lanjutan…….

Keamanan Pangan dan Food Loss & Waste

B. Kebijakan Strategis Ketahanan Pangan dan Gizi

V. KEBIJAKAN STRATEGIS

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

28

29

Click to edit Master title style

KETERSEDIAAN

1

2

31. Mengakselerasi pemanfaatan lahan marjinal, lahan tidur, wilayah

perbatasan, dan daerah rentan rawan pangan

2. Mengharuskan penerbitan Perda lahan pertanian pangan

berkelanjutan

3. Melanjutkan pengembangan infrastruktur pertanian

4. Mendorong lahirnya dan penerapan inovasi untuk meningkatkan

produktivitas, efisiensi produksi, penurunan kehilangan hasil, dan

produksi pangan yang beragam

5. Inovasi teknologi untuk antisipasi dan mitigasi perubahan iklim dan

menjaga kontinuitas produksi sepanjang tahun

6. Melanjutkan perlindungan perairan dari pencurian ikan, intervensi

asing, cemaran senyawa kimia, dan sampah plastik

7. Memberdayakan rumah tangga untuk penyediaan pangan yang

beragam melalui pemanfaatan pekarangan dan media lainnya

8. Mengembangkan industri olahan pangan berbahan baku lokal

9. Mendorong pengembangan korporasi usaha tani hiulu hilir

10. Mendorong tumbuhnya pendidikan vokasi dan enterpreneurship

untuk meningkatkan minat generasi muda ke dunia pertanian

1. Mendorong penerbitan Perda cadangan

pangan provinsi dan kab/kota

2. Mengembangkan sistem informasi

cadangan pangan

3. Mengembangkan infrastruktur

penyimpanan produk

4. Mengembangkan sistem pengelolaan

cadangan pangan berbasis disposal

stock

1. Mengembangkan dan memperkuat

penerapan regulasi dan NSPK (GAP,

GHP, GMP, dll) untuk menjamin

keamanan dan mutu pangan serta

daya saing

2. Memperkuat sistem keamanan pangan

baik segar maupun olahan

3. Memperkuat SDM dan infrastruktur

keamanan pangan

Menyediakan Pangan Yang Aman

Memperkuat Cadangan Pangan

Meningkatkan Produksi Pangan Beragam

Lanjutan…….

V. KEBIJAKAN STRATEGIS

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

29

30

Click to edit Master title style

1. Mengembangkan sistem

logistik pangan yang efektif

dan efisien

2. Memanfaatkan perdagangan

internasional pangan yang

mengutamakan produksi

dalam negeri dan cadangan

pangan

1. Menjaga stabilitas harga

pangan pokok dan penting

2. Menyediakan insentif untuk

keberlanjutan UMKM distribusi

pangan

3. Memperluas akses sistem

informasi pasar dan harga

pangan

1. Mengembangkan sistem jaring

pengaman sosial pangan

dengan pemanfaatan jenis

pangan yang beragam

2. Menyediakan dan

menyalurkan pangan untuk

situasi darurat sesuai kondisi

wilayah dan kelompok umur/

fisiologis yang terdampak

bencana

3. Menumbuhkan kemandirian

pangan untuk masyarakat

terdampak bencana

1

2

3KETERJANGKAUAN

Keterjangkauan Fisik

Keterjangkauan Ekonomi

Keterjangkauan Sosial

Lanjutan…….

V. KEBIJAKAN STRATEGIS

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

30

31

Click to edit Master title style

31

Sdasda Sdasda Sdasda

1. SUBSISTEM PRODUKSI 2. SUBSISTEM DISTRIBUSI 3. SUBSISTEM PELAKUa. Peningkatan produksi

b. Penumbuhan sentra produksi baru

1. Intensifikasi lahan padi dan jagung (LTT, benih

unggul, alsintan, pengendalian OPT)

2. Cetak sawah

1. Penyederhanan rantai pasok

2. Pengembangan food hub beras

3. Pengembangan food hub jagung untuk

industri pakan

4. Pembangunan e-commerce beras dan

jagung

5. Pengembangan e-logistic (open access)

1. Pelatihan, pendampingan, dan faslitasi

untuk petani

2. Pemberdayaan dan penguatan pelaku

logistik

3. kebijakan sistem logistik pangan nasional

(pusat dan daerah)

Optimalisasi sistem distribusiPeningkatan kapasitas produsen, sinergi pelaku

logistik & pengaturan regulasi

SISTEM LOGISTIK PANGAN NASIONAL YANG KUAT

Strategi Dan Program Pengembangan Sislognas

Lanjutan…….

V. KEBIJAKAN STRATEGIS

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

31

32

Click to edit Master title style

1. Mengedukasi pola konsumsi pangan B2SA

kepada setiap keluarga sejak usia dini

2. Meningkatkan konsumsi protein hewani untuk

mengatasi masalah gizi mikro

3. Membangun sistem pengendalian food waste

4. Mengutamakan pemberian ASI ekslusif serta

penyediaan dan pemanfaatan MP-ASI berbasis

pangan lokal

5. Mendorong peningkatan air bersih dan sanitasi

6. Mendorong peningkatan jumlah tenaga dan

layanan kesehatan (Posyandu) secara merata

1. Memperkuat Sistem Kewaspadaan

Pangan dan Gizi (SKPG) dan

Pemantauan Status Gizi (PSG) sebagai

early warning system kerawanan pangan

2. Memutakhirkan Peta Ketahanan dan

Kerentanan Pangan (FSVA) setiap tahun

sebagai acuan penanganan kerentanan

pangan dan gizi kronis

1. Melanjutkan sosialisasi

dan edukasi keamanan

dan mutu pangan

1

2

3PEMANFAATAN

Memenuhi Kebutuhan Gizi

Memperkuat Sistem Surveilans Pangan

dan Gizi

Jaminan Keamanan dan Mutu

Pangan

Lanjutan…….

V. KEBIJAKAN STRATEGIS

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

32

33

Click to edit Master title style

PARTISIPASI AKTIF SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN

Pemerintah

Masyarakat

Pelaku

Usaha

LSM dan

Filantrofi

Legislatif

Media

Akademisi dan Lembaga

Pengkajian

Lanjutan…….

KETAHANAN PANGAN DAN

GIZI YANG

BERKELANJUTAN

C. Penguatan Kelembagaan Pangan dan Gizi

V. KEBIJAKAN STRATEGIS

KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

33

34

Click to edit Master title style

VI. SASARAN, INDIKATOR, DAN

TARGET TAHUN 2024

34

35

Click to edit Master title styleVI. SASARAN, INDIKATOR, DAN TARGET TAHUN 2024

KETERSEDIAAN KETERJANGKAUAN PEMANFAATAN

Keamanan Pangan dan Food Loss & Waste

35

36

Click to edit Master title styleVI. SASARAN, INDIKATOR, DAN ..... (lanjutan)

SASARAN INDIKATORTARGET

2020 2024

Kemampuan produksi pangan

domestik

Produksi pangan:

- Gabah Kering Giling

- Jagung

- Kedelai ***

- Gula Pasir ***

- Bawang Merah ***

- Bawang Putih ***

- Daging Sapi

- Ikan

- Rumput laut

- Garam

61,0 juta ton

31,9 juta ton

1,12 juta ton

2,19 juta ton

1,54 juta ton

56,59 ribu ton

0,80 juta ton

15,5 juta ton

15,8 juta ton

3,0 juta ton

68,60 juta ton

Swasembada

1,6 juta ton

2,3 juta ton

1,63 juta ton

122,29 ribu ton

0,86 juta ton

19,6 juta ton

20 juta ton

3,8 juta ton

Tingkat adopsi teknologi pertanian oleh petani 80% 95%

Pengembangan cadangan pangan 1 Cadangan Beras Pemerintah* 1,5 juta ton 2 juta ton

Cadangan Beras Pemerintah Provinsi** Minimal 200 ton selebihnya mengacu pada Permentan 11/2018

tentang CBPD

Cadangan Beras Pemerintah Kab/Kota** Minimal 100 ton selebihnya mengacu pada Permentan 11/2018

tentang CBPD

• * Rakortas Menko Ekon• ** Badan Ketahanan Pangan• *** Renstra Kementan 36

37

Click to edit Master title style

SASARAN INDIKATORTARGET

2020 2024

Kemampuan memperoleh

pangan

Proporsi rumah tangga untuk pengeluaran

pangan >65% **

29% Menjadi 20%

Nilai tambah per tenaga kerja pertanian 36,19 juta rupiah/ tenaga

kerja/thn

45,44 juta rupiah/ tenaga

kerja/thn

Nilai Tukar Petani (NTP) 103 105

Proporsi penduduk miskin di daerah tertinggal 24,5% 22,5% - 23%

Stabilitas harga pangan Koefisien variasi harga pangan nasional ***• Beras

• Cabai

• Bawang Merah

• Telur Ayam

• Daging Ayam

• ≤ 5%

• ≤25%

• ≤20%

• ≤10%

• ≤10%

• ≤ 5%

• ≤20%

• ≤17%

• ≤10%

• ≤10%

VI. SASARAN, INDIKATOR, DAN ..... (lanjutan)

• * Rakortas Menko Ekon• ** Badan Ketahanan Pangan• *** Renstra Kementan

37

38

Click to edit Master title style

SASARAN INDIKATORTARGET

2020 2024

Kecukupan pangan dan gizi Konsumsi energi/kapita 2.100 Kkal/hari 2.100 Kkal/hari

Konsumsi protein/kapita 57 gr/kap/hari 57 gr/kap/hr

Konsumsi ikan 58,3 kg/kap/thn 60,9 kg/kap/thn

Konsumsi daging 7,1 kg/kap/thn 9,7 kg/kap/thn

Konsumsi sayur dan buah 260,2 gr/kap/hr 316,3 gr/kap/hr

PPH konsumsi 93,3 96,3

Prevalensi penduduk dengan kerawanan

pangan sedang atau berat (FIES = Food Insecurity Experience Scale)

5,21 4,05

Prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan

(Prevalence of Undernourishment/PoU)

6,40% 5,38%

VI. SASARAN, INDIKATOR, DAN ..... (lanjutan)

38

39

Click to edit Master title style

SASARAN INDIKATORTARGET

2020 2024

Status gizi pada bayi dan

balita

Prevalensi balita wasting (kurus dan

sangat kurus)

10,2% 7%

Prevalensi balita stunting (pendek dan

sangat pendek)

30,8% 19%

Status gizi pada dewasa Prevalensi obesitas pada penduduk

berusia >18 tahun

21,8% 21,8%

Keamanan Pangan Persentase pangan olahan yang

memenuhi syarat

71% dari yang beredar 90% dari yang beredar

Jumlah sertifikasi/registrasi PSAT ** 5.547 sertifikat 8.121 sertifikat

VI. SASARAN, INDIKATOR, DAN ..... (lanjutan)

• * Rakortas Menko Ekon• ** Badan Ketahanan Pangan• *** Renstra Kementan

39

40

Click to edit Master title style

VII. RENCANA TINDAK LANJUT

40

41

Click to edit Master title styleVII. TINDAK LANJUT

Penyusunan Rencana Aksi Nasional dan Daerah

Ketahanan Pangan & Gizi (RAN dan RAD-KPG)

Merumuskan Peraturan Presiden tentang

Kebijakan Strategis Ketahanan Pangan dan

Gizi (KSKPG) 2020-2024

41

42

Click to edit Master title style

TERIMA KASIH

42