Tik

7
PENATALAKSANAAN TIK (Tekanan Intra Kranial) pada Pasien Tidak Sadar Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Keperawatan Medikal Bedah III (KMB III) Yang dibina oleh Bapak Achlis Abdilah, S.ST.M.Kep Disusun oleh Kelompok 6 : Ade Erma Surya Anita puspitasari Dwi Retno Utami Fuad Yahya CH Isnaini Damayanti Nur Afi Agustin Ririn Munfaridah Taffana Ayu Claudia PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS KESEHATAN

description

tekanan intra kranial

Transcript of Tik

PENATALAKSANAAN TIK (Tekanan Intra Kranial)

pada Pasien Tidak SadarMakalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Keperawatan Medikal Bedah III(KMB III)

Yang dibina oleh Bapak Achlis Abdilah, S.ST.M.Kep Disusun oleh Kelompok 6 :

Ade Erma Surya

Anita puspitasari

Dwi Retno Utami

Fuad Yahya CH

Isnaini Damayanti

Nur Afi Agustin

Ririn Munfaridah

Taffana Ayu Claudia

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS KESEHATAN

AKADEMI KEPERAWATAN Jalan Brigjen Katamso ( (0334) 882262 Lumajang

2014KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya makalah tentang Decompensatio cordis dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun penyusunan makalah ini guna memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Keperawatan Medikal Medah III.

Disadari bahwa penulisan makalah ini tidak terlepas bimbingan, dorongan, serta bantuan yang tak terhingga nilainya dari bebrbagai pihak. Untuk itu disampaikan terima kasih.

Diharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Pada kesempatan ini diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini.

Lumajang, 10 September 2014 Penyusun

TINDAKAN PERAWATAN PASIEN TIDAK SADAR (B6)A. Tekanan yang dianggap normal ialah 10-15 mmhg, maksimal 200 mm cairan otak. Dalam satuan mmHg, 200 mm cairan otak sama dengan 15 mmHg.1. B1 ( Sistem Pernafasan)Tindakan : a. atur posisi miring agar lidah tidak jatuh kebelakang

b. fisioterapi dada, memberikan O2

c. posisi semifowler

d. observasi RR

e. Kolaborasi pemeriksaan LAB

f. lakukan suction apabila terdapat suara seperti mendengkur

2. B2 (Sirkulasi Darah)Sirkulasi darah berperan untuk pemberian O2 dan energi ke dalam otak

Tindakan: a. Observasi perfusi periferb. observasi Hb

c. cek CRT (Capillary Refile Time)d. observasi TD

e. observasi MAP (Mid Artery Pressure)

f. monitor EKG (Elektrokardiografi)

3. B3 (Potensi Otak)

Tindakan : a. Observasi adanya tindakan primitif (mata memutar-mutar)

b. observasi papil edema

c. observasi tanda kejang

d. lakukan pemeriksaan GCS

Pemeriksaan : - pemeriksaan pupil

Pemeriksaan Lab (rontgent)

Pemeriksaan kernigs sign

4. B4 (sistem perkemihan)

Tindakan : a. Observasi tanda-tanda gangguan miksi, retensi, inkontinensia, karakteristik urine, BJ urine, produksi urin.

b. observasi tanda-tanda infeksi

c. pasang kateter

5. B5 (Sistem Gastrointestinal)

Tindakan : a. Pemasangan NGT

b. kolaborasi pemasangan infus

c. kolaborasi pemberian glukolak

d. pemberian huknah bila tidak ada kontraindikasi

6. B6 (Fungsi Muskuloskeletal / kulit)

Tindakan : a. Observasi adanya atropi (pengecilan otot), kontraktur

b. latihan miring kanan miring kiri

c. pelatihan ROM

d. pemberian lotion untuk mencegah dekubitus

B. Etiologi (pasien tidak sadar)

Pasien tidak sadar dapat disebabkan karena faktor dari dalam (Intrakranial) yaitu pada susunan pada sistem saraf pusat seperti menungitis, stroke dan faktor dari luar (Ekstrakranial) yaitu diluar susunan saraf pusat seperti diare, keracunan, dan hiperglikemi.C.Tekanan Intra Kranial (TIK)

Normalnya 10-15 mmhg.Penyebab dari TIK:

a. Gangguan pembuluh darah

b. Gangguan cairan otak (CSS/Cairan Serebro Spinal).

c. Terdapat perubahan volume sel otak.

Hukum Monroe Killy: TIK selalu dipertahankan konstan pada tekanan normal dan akan meningkat apabila salah satu dari penyebab di atas berubah.D. Tanda dan Gejala Peningkatan TIK:1. Nyeri kepala

2. Mual muntah proyektil3. Papil edema

4. Defisit neurologis (motorik/sensorik)

5. Penurunan kesadaran

6. Bradikardi (DN turun