Tidur Sehat dan Berkualitas

2
Kerangka Esai Tema : Sosial dan budaya Topik : Kesehatan dan gaya hidup Judul : Tidur Sehat dan Berkualitas Pola Pengembangan : PDK (pendirian-dukungan fakta- kesimpulan) I. Kebiasaan tidur seseorang - Tidur larut malam / begadang - Waktu normal tidur seseorang - Realita dalam masyarakat II. Pengaruh kualitas tidur yang buruk - Keluhan yang dialami masyarakat - Kecenderungan perilaku seseorang III. Penggunaan alarm ketika tidur - Baik tidaknya alarm ketika tidur - Dampak alarm terhadap rutinitas seseorang - Pengaruhnya terhadap otak seseorang Tidur Sehat dan Berkualitas Bagiamana tidur anda malam ini? Sudah nyenyak kah? Bagi anda yang masih memiliki kebiasaan begadang, mulai saat ini sebaiknya anda siap-siap untuk mengubah jadwal tidur lebih awal dari biasanya. Bukannya untuk menakut-nakuti, namun hal ini mempunyai efek tersendiri pada kesehatan tubuh dan tingkat kecerdasan seseorang. Normalnya waktu untuk tidur sekitar enam hingga delapan jam, tergantung dari usia dan aktivitas yang kita kerjakan pada hari itu. Dalam kenyataanya aturan seperti itu tidak berlaku bagi sebagian orang karena padatnya pekerjaan yang menuntut mereka untuk mengurangi porsi tidur normalnya. Keluhan ini dan itu sering muncul pada sebagian orang yang mendapati kualitas tidurnya buruk. Entah itu masih ngantuk, badan masih pegal-pegal, atau pun malas untuk mengawali aktivitas pada hari itu. Meskipun mengalami hal semacam itu tetap saja tidak mudah mengubah mindset seseorang guna mendapat tidur yang berkualitas. Efek samping dari

description

Tugas Essai Bahasa Indonesia

Transcript of Tidur Sehat dan Berkualitas

Page 1: Tidur Sehat dan Berkualitas

Kerangka Esai

Tema : Sosial dan budaya Topik : Kesehatan dan gaya hidup Judul : Tidur Sehat dan Berkualitas Pola Pengembangan : PDK (pendirian-dukungan fakta-kesimpulan)

I. Kebiasaan tidur seseorang - Tidur larut malam / begadang- Waktu normal tidur seseorang- Realita dalam masyarakat

II. Pengaruh kualitas tidur yang buruk- Keluhan yang dialami masyarakat- Kecenderungan perilaku seseorang

III. Penggunaan alarm ketika tidur- Baik tidaknya alarm ketika tidur- Dampak alarm terhadap rutinitas seseorang- Pengaruhnya terhadap otak seseorang

Tidur Sehat dan Berkualitas

Bagiamana tidur anda malam ini? Sudah nyenyak kah? Bagi anda yang masih memiliki kebiasaan begadang, mulai saat ini sebaiknya anda siap-siap untuk mengubah jadwal tidur lebih awal dari biasanya. Bukannya untuk menakut-nakuti, namun hal ini mempunyai efek tersendiri pada kesehatan tubuh dan tingkat kecerdasan seseorang. Normalnya waktu untuk tidur sekitar enam hingga delapan jam, tergantung dari usia dan aktivitas yang kita kerjakan pada hari itu. Dalam kenyataanya aturan seperti itu tidak berlaku bagi sebagian orang karena padatnya pekerjaan yang menuntut mereka untuk mengurangi porsi tidur normalnya.

Keluhan ini dan itu sering muncul pada sebagian orang yang mendapati kualitas tidurnya buruk. Entah itu masih ngantuk, badan masih pegal-pegal, atau pun malas untuk mengawali aktivitas pada hari itu. Meskipun mengalami hal semacam itu tetap saja tidak mudah mengubah mindset seseorang guna mendapat tidur yang berkualitas. Efek samping dari kualitas tidur yang buruk terlihat jelas pada perilaku orang tersebut sehari-harinya. Dia akan cenderung cepat lelah dan mudah mengantuk dalam bekerja maupun belajar.

Kebanyakan orang memasang sebuah alarm untuk membangunkan mereka pada waktu yang telah diset sebelumnya. Hal ini lumrah dilakukan untuk menghindari bangun kesiangan. Kebiasaan semacam ini sebetulnya baik jika kita pandai-pandai mengatur waktu untuk bangun dan bangun dengan kondisi badan yang segar pada waktu itu.

Alarm pada sisi lain dapat berdampak buruk bagi kualitas tidur seseorang. Banyak orang menekan tombol tunda alarm atau dengan kata lain menunda waktu untuk bangun dan menambah waktu tidur mereka. Alasannya umum, masih mengantuk dan belum cukup istirahat. Meskipun hanya hal sepele, menunda alarm dapat merusak aktivitas harian dan juga menyebabkan berbagai akibat buruk. Para Ilmuwan menyebutkan bahwa kebiasaan bangun dengan alarm menyebabkan fenomena jet lag social. Fenomena

Page 2: Tidur Sehat dan Berkualitas

tersebut terjadi karena pada akhir pekan orang biasanya tidur lebih lama, sedangkan pada hari-hari biasa orang tidak bisa tidur lebih lama karena tuntutan untuk bangun lebih pagi.

Tidak hanya menyebabkan jet lag social, bunyi alarm bahkan dapat merusak kenangan atau memori seseorang. Kenangan emosional dari hari sebelumnya bila pada saat fase REM (Recall Emotional Memory), di mana mimpi biasanya terjadi akan sulit diproses karena terganggu oleh bunyi alarm. Tidur yang terputus juga dapat menyebabkan mood tidak menentu, masalah kognitif, dan sulit memfokuskan perhatian.

Mendapat tidur yang sehat dan berkualitas tentunya tidak sulit. Hanya diperlukan suatu perubahan kebiasaan. Hindari hal-hal yang kurang bermanfaat dan kurang menyehatkan. Selalu positive thinking dan menjaga kondisi pikiran tetap nyaman sebelum tidur. Ingat, kualitas tidur sesorang tidak ditentukan oleh lamanya dia tidur, melainkan bagaimana orang itu menjalankan aktivitas sehari-harinya setelah dia bangun dari tidur.