tahapan tidur
-
Upload
fitri-mulyana -
Category
Documents
-
view
713 -
download
3
Transcript of tahapan tidur
FISIOLOGI DAN FUNGSI TIDUR
FG 6
Putri Dwi
Haryani
Aulia Laili
Ni Putu Eka
Jahidin
OUTLINE
TAHAPAN DAN SIKLUS
TIDUR
FUNGSI TIDUR
Tidur Normal terdiri dar 2 fase: Fase pergerakan mata yang tidak cepat (tidur nonrapid eye movement, (NREM )Fase pergerakan mata yang cepat ( tidur rapid eye movement (REM )
TAHAPAN TIDUR
FASE NONRAPID EYE MOVEMENT (NREM )
Tahap 1
Tahap meliputi tingkat paling dangkal dari
tidur
Tahap berakhir beberapa menit
Pengurangan aktivitas fisiologis
Seseorang dengan mudah
Jika terbangun, merasa seperti
melamun
Tahap 2
Tahap 2 merupakan proses tidur
bersuara
Kemajuan relaksasi
Untuk terbangun masih relatif
mudah
Tahap berakhir 10 hingga 20
menit
Kelanjutan fungsi tubuh
menjadi lamban
Tahap 3
Tahap 3 meliputi tahap awal dari
tidur yang dalam
Tidur sulit dibangunkan dan jarang bergerak
Otot-otot dalam keadaan santai
penuh
Tanda-tanda vital menurun tetapi
tetap teratur
Tahap berakhir 15 hingga 30
menit
Tahap 4
Tahap 4 merupakan tahap tidur terdalam
Sangat sulit untuk
membangunkan orang yang tidur
Tanda-tanda vital menurun
Tahap berkahir kurang lebih 15 hingga 30 menit
RAPID EYE MOVEMENT
(REM )
Mimpi yang penuh warna dan tampak
hidup
Tahap ini biasanya dimulai sekitar 90 menit
setelah mulai tidur
Hal ini dicirikan dengan respon
otonom dari pergerakan
mata yang cepat
Terjadi tonus otot skelet penurunan
Peningkatan sekresi lambung
Sangat sulit sekali
membangunkan orang yang tidur
Durasi dari tidur REM meningkat pada tiap siklus dan rata-rata 20
menit
SIKLUS TIDUR
Pola tidur rutin pada orang normal dimulai dengan periode sebelum tidur, yaitu periode mengantuk.
Periode ini berkembang selama kurang lebih 10 hingga 30 menit. Ketika seseorang tertidur, biasanya akan melewati 4 – 6 siklus tidur penuh.
Tiap siklus terdiri dari 4 tahap tidur NREM dan 1 periode tidur REM.
Bagan siklus tidur orang dewasa (Fundamental keperawatan, Potter&Perry,
1999)
TAHAPAN TIDUR
NREM Tahap 2
Tidur REM
NREM Tahap 3
NREM Tahap 3
NREM Tahap 4
NREM Tahap 2
NREM Tahap 1
SIKLUS TIDUR BERAGAM SESUAI DENGAN KELOMPOK USIA (1)
• Neonatus rata-rata memiliki waktu tidur sekitar 16 jam sehari. • Kira-kira 50% dari siklus tidurnya adalah tidur REM, yang
menstimulasi pusat otak tertinggi. • Bayi usia 3 bulan- 1 tahun memiliki pola tidur 12 jam perhari. 30%
dari waktu tidur dihabiskan pada siklus REMNeonatal
• Anak-anak biasanya tidur sepanjang malam dan tidur siang di siang hari.
• Total tidur rata-rata 12 jam sehari. Toddler biasanya terbangun dimalam hari dan mencoba menunda waktu tidur. Toddler
• Pada usia prasekolah rata-rata total tidur adalah 12 jam sehari. • Anak usia ini mulai merasa takut dengan waktu tidur, terjaga di
malam hari, atau mimpi buruk. Prasekolah
• Anak usia sekolah, jumlah tidur yang diperlukan bervariasi sesuai dengan status aktivitas dan kesehatan anak.
Sekolah
SIKLUS TIDUR BERAGAM SESUAI DENGAN KELOMPOK USIA (2)
• Remaja memiliki waktu tidur 7,5 jam perhariRemaja
• Pada usia dewasa, memiliki waktu tidur malam hari rata-rata 6 – 8,5 jam perhari. 20 % waktu tidur yang dihabiskan adalah REM.
• Gaya hidup mulai mempengaruhi pola tidur dan siklus tidur.
• Insomnia mulai sering terjadi bisa disebabkan karena kecemasan atau masalah penyakit fisik ringan tertentu
Dewasa
• Lansia memiliki episode tidur REM yang memendek. Terdapat penurunan progresif pada tahap tidur NREM 3 dan 4, bahkan ada yang tidak memiliki tahap 4 atau tidur yang dalam.
• Perubahan pola tidur lansia disebabkan perubahan SSP yang mempengaruhi pola tidur.
Lansia
FUNGSI TIDUR
Tidur dipercaya
berkontribusi dalam pemulihan
fisiologis dan psikologis.
(Oswold, 1984, Anch dkk, 1988)
Tidur yang nyenyak bermanfaat dalam memelihara fungsi jantung.
Laju denyut jantung normal pada orang
dewasa sehat sepanjang hari rata-rata 70-80
denyut/menit
Akan tetapi, selama tidur laju denyut jantung turun sampai 60 denyut/menit atau lebih
rendah. Hal ini berarti bahwa, denyut jantung 10-20 kali lebih
sedikit dalam setiap menit selama tidur atau 60-120 kali
lebih sedikit dalam setiap jam.
FUNGSI TIDUR (2)
Tidur untuk memperbaiki proses biologis secara rutin.
Selama NREM tahap 4, tubuh melepaskan hormone pertumbuhan manusia untuk meningkatkan perbaikan dan pertumbuhan sel
Tidur NREM menjadi sangat penting khususnya pada anak-anak yang lebih banyak mengalami tidur tahap 4.
Tidur memiliki peran untuk mengurangi fatigue atau kelelahan
• Tubuh menyimpan energy selama tidur.• Otot skelet berelaksasi secara progresif, dan
tidak adanya kontraksi otot, menyimpan energy kimia untuk proses seluler. Penurunan laju metabolik basal lebih jauh menyimpan persediaan energy tubuh.
FUNGSI TIDUR (4)
Tidur untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan memori dan pembelajaran.
Tidur REM dihubungkan dengan perubahan dalam
aliran darah serebral, peningkatan aktivitas kortikal, peningkatan
konsumsi oksigen, dan pelepasan epinefrin.
Hubungan ini dapat membantu penyimpanan
memori dan pembelajaran. Selama tidur, otak
menyaring informasi yang disimpan tentang aktivitas
hari tersebut.
FUNGSI TIDUR (5)
PERTANYAAN