TI dalam pendidikan
-
Upload
usman-mauk -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of TI dalam pendidikan
RESUME
BAGIAN 1
NAMA : USMAN
NIM : 0402515085
DAPATKAH KUALITAS PEMBELAJARAN DI TINGKATKAN MELALUI
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI (IT)?
Nikki Davis, Charles Desforges, John Jess, Bridget Somekh, Chris Taylor and Gay
Vauhan
Komputer banyak menyediakan sumber tambahan atau alternatif pengetahuan dan
informasi, dapat mengurangi ketergantungan siswa pada guru. Hal ini akan
memungkinkan siswa untuk memaksimalkan peran aktif mereka dalam belajar dan
membantu mencegah mengajar (pengajaran) yang ditafsirkan oleh guru sebagai prosedur
teknis transmisi pengetahuan untuk peserta didik yang pasif. Sebagai hasil dari perubahan
ini dalam sifat interaksi, peran guru dan peserta didik dapat menjadi kurang jelas karena
memerlukan keterlibatan kognitif aktif pada bagian dari peserta didik dan guru yang justru
aspirasi ini berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi dalam mengembangkan
metakognitif atau keterampilan berpikir yang harus berubah untuk saat ini.
Salah satu tantangan yang paling penting dalam sebuah sistem pendidikan adalah
memberdayakan kaum muda dengan alat intelektual budaya. Teknologi informasi adalah
sebuah alat intelektual yang dapat disesuaikan dan digambarkan di berbagai alat. Seperti
alat yang lain, TI dapat tertanam dalam satu sama lain dan digunakan bersama dengan alat-
alat dan bahan lainnya dalam sejumlah disiplin subjek. Guru dapat mengatur menulis
secara kolaboratif dengan pengolah kata untuk mendorong anak-anak untuk terlibat dalam
tinjauan kritis dari masing-masing pekerjaan (Graves, 1983). Di mana guru mengambil
peran co-editor, ia dapat mendorong metakognisi dan memperdalam pengetahuan peserta
didik tentang bahasa.
Permodelan komputer juga memberikan dukungan dalam belajar untuk menangani
konsep-konsep abstrak. Spreadsheet adalah salah satu contoh alat bagus yang dapat
memungkinkan peserta didik dapat mengolah abstraksi tingkat tinggi dalam suatu model
dan pemahamannya dalam tabel dengan merubah sistem penomoran di dunia alam.
Komputer dan perangkat juga digunakan sebagai alat ukur. Kecepatan perhitungan IT
dapat digunakan untuk mewakili peristiwa dengan sangat tepat.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ada kebutuhan untuk membandingkan
dalam kelas mengenai disiplin ilmu tertentu atau bidang studi tertentu misalnya Breiter dan
Scardamalia (1985) menggambarkan Prosedur untuk mengelola pengalaman siswa
seluruh daerah melalui pertanyaan adalah campuran oleh fakta bahwa pusat konteks
pembelajaran adalah mengalir. Ini berarti bahwa tugas akan lebih mudah diintegrasikan
dengan siswa. TI dapat digunakan sebagain sarana untuk menghindari beberapa kendala
kelas atas tugas kognitif. Meningkatkan kualitas belajar melalui IT melalui tugas belajar
kognitif. Teknologi informasi dapat memberikan lebih banyak informasi pembelajaran,
sebagai bank informasi, hal ini pada gilirannya dapat memungkinkan peserta didik untuk
melangkah lebih jauh dalam mengembangkan kemampuan hipotesis dan pemecahan
masalah tanpa perlu bantuan guru.
Pembelajaran akan ditingkatkan melalui alat alat IT tapi sama sama guru dapat
menggunakan informasi teknologi untuk menciptakan kualitas pembelajaran melalui
display tanpa tulis tangan. Simulasi dapat digunakan untuk menggantikan pekerjaan
eksperimental. Dampak dari alat ini adalah kondisi pembelajaran dikelas dapat
ditingkatkan dengan menggunakan perangkat IT.