The Real Daftar Pustaka

5
DAFTAR PUSTAKA 1. WHO. 2013. Global health observatory (maternal mortality) ?http://www.who.int/gho/maternal_health/mortality/maternal/e n/index1.html. diakses 21 Juli 2014 2. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). 2012. 3. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). 2007. 4. Biro Pusat Statistik (BPS). Angka Kematian Ibu. 2012. Diakses di http://www.bps.go.id/. Pada 14 April 2014. 5. Dinas Kesehatan Pemerintah Kalimantan Barat. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.2012. 6. Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pontianak. Profil Kesehatan Kota Pontianak tahun 2012. Diakses di http://www.dinkes.pontianak.go.id. Pada 14 April 2014. 7. Kemenkes RI direktorat jendral bina gizi dan KIA. 2012. 8. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka: Jakarta. 2010. 9. Sitompul, Martina Tratilofa. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Semasa Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Tukka Kabupaten Tapanuli . 2012 10. Ramadian, Nurul. Hubungan antara frekuensi antenatal care dengan kematian perinatal di RSUD Dr. Moewardi Surakarta . Diss. Universits Sebelas Maret, 2010. 11. Unicef Indonesia. Kesehatan Ibu dan Anak. Ringkasan Kajian. 2012. www.unicef.or.id. Diakses pada 20 Juni 2014. 43

description

lala

Transcript of The Real Daftar Pustaka

Page 1: The Real Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

1. WHO. 2013. Global health observatory (maternal mortality)

?http://www.who.int/gho/maternal_health/mortality/maternal/en/index1.html. diakses 21

Juli 2014

2. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). 2012.

3. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). 2007.

4. Biro Pusat Statistik (BPS). Angka Kematian Ibu. 2012. Diakses di http://www.bps.go.id/.

Pada 14 April 2014.

5. Dinas Kesehatan Pemerintah Kalimantan Barat. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan

Barat.2012.

6. Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Pontianak. Profil Kesehatan Kota Pontianak tahun

2012. Diakses di http://www.dinkes.pontianak.go.id. Pada 14 April 2014.

7. Kemenkes RI direktorat jendral bina gizi dan KIA. 2012.

8. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka: Jakarta. 2010.

9. Sitompul, Martina Tratilofa. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Semasa Kehamilan di

Wilayah Kerja Puskesmas Tukka Kabupaten Tapanuli. 2012

10. Ramadian, Nurul. Hubungan antara frekuensi antenatal care dengan kematian perinatal

di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Diss. Universits Sebelas Maret, 2010.

11. Unicef Indonesia. Kesehatan Ibu dan Anak. Ringkasan Kajian. 2012. www.unicef.or.id.

Diakses pada 20 Juni 2014.

12. Sarminah. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care Di

Provinsi Papua Tahun 2010. Skripsi Universitas Indonesia Jakarta. Online. 2012.

13. Hafidz, Effi M. Hubungan Peran Suami Dan Orangtua Dengan Perilaku Ibu Hamil

Dalam Pelayanan Antenatal Dan Persalinan Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Sedan

Kabupaten Rembang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. (2007): 87-97.

14. Nafisa Halim, et al. Healthy Mother, Healthy Children: Does Maternal Demand for

Antenatal Care Matter for Child Health in Nepal?.Journal Health Policy and Planning.

2010. Online (http://heapol.oxfordjournals.org). Diakses 16 Mei 2014

43

Page 2: The Real Daftar Pustaka

44

15. Rauf, Nur Inayah. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal

Care Di Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar Tahun 2013. 2013.

16. Siringo-Ringo, Astini Siringo-Ringo. Pengetahuan Ibu Hamil Dan Motivasi Keluarga

Dalam Pelaksanaan Antenatal Care Di Puskesmas Ujung Batu Riau. Jurnal Keperawatan

Holistik 1.3 .2012.

17. Mulyanti, Lia. Hubungan Dukungan Suami Pada Ibu Hamil Dengan Kunjungan Anc Di

Rumah Bersalin Bhakti Ibi Jl. Sendangguwo Baru V No 44c Kota Semarang. Jurnal

Kebidanan 2.1. 2013.

18. Dewi, Peta Puspita, and Mujahidatul Musfiroh. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil

Tentang Antenatal Care Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Di Rumah

Bersalin Wikaden Imogiri Bantul. Maternal 8.08. 2013.

19. Tamaka, Cein, Agnes Madianung, and Jolie Sambeka. Hubungan Pengetahuan Ibu

Hamil Dengan Keteraturan Pemeriksaan Antenatal Care Di Puskesmas Bahu Kecamatan

Malalayang Kota Manado. Jurnal Keperawatan 1.1. 2013.

20. WHO. 2003. What is the efficacy/effectiveness ofantenatal care and thefinancial and

organizationalimplications?http://www.euro.who.int/Document/e82996.pdf. diakses

29Juni 2014

21. Profil Puskesmas Perumnas II. 2012.

22. Notoatmodjo, Soekidjo. "Metodologi Penelitian Kesehatan” Rineka Cipta: Jakarta. 2010

23. Soekanto, S. Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Rajawali Press: Jakarta.2002.

24. Notoatmodjo, Soekidjo. Kesehatan Masyarakat. Ilmu dan Seni. Rineka Cipta.

Jakarta. 2007

25. Depkes RI. Panduan Pelayanan Antenatal. Jakarta: Depkes RI.2010.

26. Wigunantinigsih, Ana. Hubungan Paritas dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Tentang Antenatal Care di RB Wijaya Kusuma Karanganyar. Maternal, 2012, 6.06.

27. Arikunto, S. Prosedur Penelitan Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta. 2010.

28. Cunningham, F. G. Obstetri Williams, Edisi 21. EGC: Jakarta. 2009.

29. Saifuddin, Abdul. Buku Acuan Nasional pelayanan kesehatan maternal dan

neonatal.Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta 2009.

Page 3: The Real Daftar Pustaka

45

30. Ratriasworo, Endang. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dan Dimensi Kualitas

Pelayanan Dengan Kunjungan Ulang Pelayanan Antenatal Di Wilayah Kerja Puskesmas

Welahan I Kabupaten Jepara. Diss. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2003.

31. Hamidah & safrudin. Konsep Dasar Kebidanan Komunitas.Jakarta: EGC. 2009.

32. Mufdlilah. Antenatal Care Focused. Yogyakarta: Nuha Offset.2009.

33. Manuaba IBG. Ilmu Kebidanan, penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk

Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. 2008.

34. IBI. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta. 2003.

35. Depkes RI. Draft ANC Terintegrasi. 2009.

36. Bobak, Laudermilk, Jensen, et all. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.

2005.

37. KBBI, Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2013.

http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php . Diakses, 16 Juni 2014.

38. Ihromi.Bunga Rampa Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2004.

39. Dagun, S. M. Psikologi keluarga (peranan ayah dalam keluarga). Jakarta: PT. Rineka

Cipta (2002).

40. Wahyuningsih, Dyan. "Dukungan Suami Dalam Pemberian Asi Eksklusif." Jurnal

Keperawatan Maternitas 1.2. 2013.

41. Absah, Yeni. Pengaruh Karakteristik Ibu dan Dukungan Suami terhadap Pemeriksaan

Kehamilan di Kecamatan Kuta Cot Glie Kabupaten Aceh Besar. 2012.

42. Prianggoro. H. Ternyata Peran Suami Saat Istri Hamil Sangat Penting Karena Bisa

mempengaruhi Kehamilan Termasuk Janin. 2008. http// situs.kesrepro.

info/gendervaw02.htm Diakses, 16 Juni 2014

43. Mansur, H. Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan. Salemba Medika. Jakarta. 2009.

44. Admin. Peran Suami Dalam Persiapan Persalinan Aman. Departemen Kesehatan

Indonesia. 2008.

45. BKKBN. Peningkatan Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan

Reproduksi diIndonesia.http://www.bkkbn.go.id/diftor/download.php? 2003.

46. Dahlan, Sopyudin. Langkah-Langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran

dan Kesehatan. Sagung Seto: Jakarta. 2011.

47. Budiarto, Eko. Metode Penelitian. EGC: Jakarta. 2004.

Page 4: The Real Daftar Pustaka

46

48. Nursalam. Konsep dan penerapan metodologi penelitian keperawatan. Info medika:

jakarta.2008.

49. Dahlan, Sopyudin. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Saemba Medika: Jakarta.

2013.