The Five Reservoir Fluids

5

Click here to load reader

Transcript of The Five Reservoir Fluids

Page 1: The Five Reservoir Fluids

The Five Reservoir Fluids

A. Black Oils

Diagram fasa dari Black Oil ditunjukkan pada gambar berikut,

Garis-garis yg berada pada phase envelope mewakili presentase volume fasa cairan. Garis ini disebut iso-vols atau Quality lines yg selalu berjarak sama antar lengkungan.Garis 1-2-3 menunjukkan penurunan tekanan pada suhu konstan saat minyak diproduksi. Saat minya berada pada garis 1-2, minyak dikatakan dalam keadan tak jenuh (undersaturated), karena masih bisa melarutkan gas pd kondisi tsb.

Pda titik 2, minyak berada pada buble point-nya dan keadaannya menjadi jenuh (saturated). Titik ini adalah saat dimana gelembung gas pertama dihasilkan. Jika terjadi penurunan tekanan, maka akan terbentuk fasa gas bebas tambahan.

Saat tekanan reservoir turun sesuai garis 2-3, gas tambahan akan mengembang di dalam reservoir tetap dalam keadaan saturated. Volume gas (dalam %) adalah 100 – presentase cairan. Gas akan terus bertambah sepanjang minyak bergerak ke permukaan. Hal ini menyebabkan penyusutan pada minyak. Tetapi, separator pada diagram fasa menunjukkan bahwa jumlah cairan yang sampai di permukaan relatif cukup besar.

B. Volatile Oils

Diagram fasa Volatile Oil memiliki rentang temperatur yang lebih kecil dibanding diagram fasa Black Oil. Critical point-nya berada lebih rendah, bahkan dekat dengan temperatur reservoir.

Page 2: The Five Reservoir Fluids

Garis iso-vols-nya juga tidak sama besar, cenderung melengkung ke atas di depan bubble-point line. Penurunan tekanan yang kecil saja dapat menyebabkan terlepasnya gas dalam jumlah besar pada kondisi dibawah buble point (titik 2).Suatu volatile oil dapat menjadi gas sebesar 50% dalam reservoir pada tekanan hanya beberapa ratus psi dibawah tekanan bubble point.

C. Retrograde Gas

Diagram fasa Retrograde Gas lebih kecil dibandingkan dengan diagram fasa minyak dan critical pointya lebih rendah. Perubahan tersebut disebabkan karena kandungan Retrograde

Gas terdiri dari lebih sedikit hidrokarbon berat dibanding minyak. Diagram fasa dari Retrograde Gas memiliki critical temperature lebih kecil dari temperatur reservoirdan cricondentherm lebih besar daripada temperatur reservoir. Awalnya, Retrograde Gas merupakan fasa gas di reservoir (titik 1). Bersamaan dengan menurunnya tekanan reservoir, Retrograde Gas mencapai dew point, (titik 2). Denganmenurunnya tekanan, cairan akan mengembun dari gas untuk membentuk cairan bebas di reservoir.

Cairan ini sebagian tidak mengalir dan tidak dapat diproduksi.Jalur tekanan reservoir pada diagram fasa menunjukkan bahwa pada beberapa tekanan yang rendah cairan mulai mengembun. Hal ini terjadi di laboratorium; walaupun demikian, ada kemungkinan hal ini tidak terjadi secara luas di reservoir karena selama produksi keseluruhan komposisi dari fluida reservoir berubah.

D. Wet Gas

Seluruh diagram fasa dari suatu campuran hidrokarbon dengan molekul-molekul yang lebih kecil akan berada di bawah temperatur reservoir. Wet gas hanya terbentuk sebagai gas di dalam reservoir sepanjang penurunan tekanan reservoir. Jalur tekanan, garis 1-2, tidak masuk ke dalam lengkungan

Page 3: The Five Reservoir Fluids

fasa sehingga tidak ada cairan yang terbentuk di dalam reservoir. Walaupun demikian, kondisi separator berada pada lengkungan fasa, yang mengakibatkan sejumlah cairan terjadi di permukaan (disebut kondensat). Kata “wet” (basah) pada wet gas (gas basah) bukan berarti gas tersebut basah oleh air, tetapi mengacu pada cairan hidrokarbon yang terkondensasi pada kondisi permukaan.

E. Dry GasDry gas merupakan metana dengan sejumlah intermediates.

Diagram fasa menunjukkan bahwa campuran hidrokarbon hanya berupa gas di reservoir dan kondisi separator permukaan yang normal berada di luar lengkungan fasa. Maka dari itu, tidak terbentuk cairan di permukaan. Kata “dry” menunjukkan bahwa gas ini tidak mengandung cukup hidrokarbon berat untuk membentuk liquid saat mencapai permukaan.

PETUNJUK PENENTUAN JENIS FLUIDA DARI DATA DI LAPANGAN

Black Oil Volatile Oil Retrograde Gas

Wet Gas Dry Gas

Initial GOR (scf/STB)

< 1,750 1,750 - 3,200 > 3,200 > 15,000 100,000

Gravity inisialcairan

stocktank, (OAPI)

< 45 > 40 > 40 s/d 70 Tidak ada cairan

Warna cairanstock-tank

Gelap Berwarna Sedikitberwarna

Bening Tidak ada cairan

Faktor < 2.0 > 2.0 - - -

Page 4: The Five Reservoir Fluids

volumeformasi minyak

pada titikgelembung

C7+ (%mol) > 20 20 – 12.5 < 12.5 < 4 < 0.7

Sumber: 1. McCain, William D., Jr. : "The Properties of Petroleum Fluids – Second Edition,"

PennWell Publishing Company, Tulsa, Oklahoma, 1990.2. Diktat Kuliah Fluida Reservoir oleh DR. Ir. Taufan Marhaendrajana