5. Perangkap Reservoir

36
PERANGKAP RESERVOIR Kelompok 5 : A.Aguslimi Shafira Putri. AP Tri Nurhidayah Fauziah Nuraini Fitriani Atika Kurniati Satia R. Usman Aryani Agustiawati Wa Ode Aulia Kahar Akmal Johanes Gedo Sea Asraf A. Noor Magfirah

description

perangkap reservoir

Transcript of 5. Perangkap Reservoir

PERANGKAP RESERVOIR

PERANGKAP RESERVOIRKelompok 5 :A.Aguslimi Shafira Putri. APTri NurhidayahFauziah NurainiFitrianiAtika KurniatiSatia R. UsmanAryani AgustiawatiWa Ode Aulia KaharAkmalJohanes Gedo SeaAsrafA. Noor Magfirah

OUTLINE MATERIPerangkap dalam keadaan hidrostatikPerangkap strukturPerangkap stratigrafiPerangkap kombinasiPerangkap ketidakselarasan dan sekunderKlasifikasi perangkap slitterPerangkap dalam keadaaan hidrodinamik

PENDAHULUANPerangkap reservoir merupakan hal yang sangat penting dalam penentuan terdapatnya minyak dan gas bumi.

Perangkap reservoir adalah suatu lapisan kedap air (impermeable) yang membatasi gerakan migas, dimana migas yang masuk ke lapisan tersebut tidak dapat keluar sehingga terperangkap / terjebak di sana.

TEORI AKUMULASI GUSSOW

Dalam keadaan hidrostatik, akumulasi dapat diterangkan oleh teori Gussow (1951). Gumpalan atas tetes-tetes minyak dan gas akan bergerak sepanjang bagian atas lapisan penyalur keatas, terutama disebabkan pelampungan (buoyancy). Begitu sampai di sustu perangkap (dalam hal ini perangkap struktur), minyak dan gas akan menambah kolom gas dan mendesak minyak kebawah yang juga bertambah tinggi kolomnya dan gilirannya mendesak air ke bawah.

FASA-FASA DALAM KEADAAN HIDROSTATIKStadium I : Gas, minyak dan air diatas titik limpah, minyak dan gas kedua-duanya terus menerus terjebak sedangkan air disingkirkan. Stadium ini berhenti jika antara muka minyak-air mencapai titik limpah.Stadium 2 : Stadium penyebaran selektif dan pengasiran gas. Gas terus dijebak, selagi minyak melimpah keatas kemiringan. Stadium ini berakhir jika antara muka minyak-gas mencapai titk limpah dan berhimpitan dengan antar muka minyak.Stadium 3 : Stadium Akhir. Perangkap diisi oleh gas. Gas melimpah ketas selagi lebih banyak gas yang masuk perangkap. Minyak melewati perangkap dan meneruskan perjalannya ke atas kemiringan.

JENIS-JENIS PERANGKAP MINYAK DAN GAS

Ada beberapa perangkap Reservoir yang ada , yaitu:Perangkap StratigrafiPerangkap Struktural Perangkap KombinasiPerangkap Hidrodinamik

PERANGKAP STRATIGRAFI

Jenis perangkap stratigrafi dipengaruhi oleh variasi perlapisan secara vertikal dan lateral, perubahan facies batuan dan ketidakselarasan dan variasi lateral dalam litologi pada suatu lapisan reservoar dalam perpindahan minyak bumi.Prinsip dalam perangkap stratigrafi adalah minyak dan gas bumi terperangkap dalam perjalanan ke atas kemudian terhalang dari segala arah terutama dari bagian atas dan pinggir, hal ini dikarenakan batuan reservoar telah menghilang atau berubah fasies menjadi batu lain sehingga merupakan penghalang permeabilitas (Koesoemadinata, 1980, dengan modifikasinya). Dan jebakan stratigrafi tidak berasosiasi dengan ketidakselarasan seperti Channels, Barrier Bar, dan Reef, namun berasosiasi dengan ketidakselarasan seperti Onlap Pinchouts, dan Truncations.

Perangkap Stratigrafi Sekunder: Ketidakselarasan BersudutKetidakselarasan bersudut dapat membentuk perangkap minyak bumi dan gas alam yang besar saat suatu batuan reservoir mengalami terminasi di bawah suatu ketidakselarasan bersudut dan dilapisi oleh batuan tudung.

Perangkap Stratigrafi PrimerBatugamping terumbu, batupasir river channel dan incised valley fills, dan updip pitchout merupakan jenis-jenis perangkap stratigrafi primer.Batugamping terumbu, disusun oleh material karbonat yang bersifat resistan, mengalami kompaksi dengan intensitas lebih rendah. Karena kompaksi dengan intensitas lebih besar terjadi pada bagian sedimen yang lebih tebal di sayap-sayap dari batugamping terumbu, antiklin yang luas terbentuk pada sedimen di atas batugamping terumbu. Batuan reservoir yang terkandung dalam batuan sedimen yang melapisi batugamping terumbu ini dapat memperangkap hidrokarbon.

Unsur utama sebagai syarat terbentuknya perangkap stratigrafi yaitu:Adanya perubahan sifat litologi dengan beberapa sifat reservoir karena proses pembajian, penyepihan atau persentuhan dengan bidang erosi sehingga dapat berfungsi sebagai penghalang permeabilitas.

Adanya lapisan penutup atau penyekat yang menghimpit lapisan reservoir kearah atas dan pinggir.

Kedudukan struktur lapisan reservoir yang sedemikaian rupa sehingga dapat menjebak minyak yang naik.

MACAM-MACAM PERANGKAP STRATIGRAFI1. Traps related to unconformitiesPada tipe ini hidrokarbon dapat terperangkap dibawah suatu unconformity oleh adanya truncation. Atau berada diatas lapisan unconformity ketika lapisan yang berporous berada pada posisi jungkir balik dengan lapisan unconformity.2. Diagenetic trapsPerangkap ini biasanya terjadi pada reservoir dari batuan karbonat yang disebabkan oleh cementation, dissolution and dolomitization yang berkembang kearah lateral.3. Sedimentological trapsTipe ini terbentuk karena proses deposisional yang menghasilkan suatu lapisan berporous teriolasi oleh lapiasan yang bersifat impermeable.Contoh Point bar yang dikelilingi oleh plain clays dalam fluvial system danBatu karang di lagoonal dan marine shales

PERANGKAP STRUKTURAL

Jebakan tipe struktural ini banyak dipengaruhi oleh kejadian deformasi perlapisan dengan terbentuknya struktur lipatan dan patahan yang merupakan respon dari kejadian tektonik dan merupakan perangkap yang paling asli dan perangkap yang paling penting, pada bagian ini berbagai unsur perangkap yang membentuk lapisan penyekat dan lapisan reservoar sehingga dapat menangkap minyak, disebabkan oleh gejala tektonik atau struktur seperti pelipatan dan patahan (Koesoemadinata, 1980, dengan modifikasinya).

JEBAKAN PATAHANJebakan patahan merupakan patahan yang terhenti pada lapisan batuan. Jebakan ini terjadi bersama dalam sebuah formasi dalam bagian patahan yang bergerak, kemudian gerakan pada formasi ini berhenti dan pada saat yang bersamaan minyak bumi mengalami migrasi dan terjebak pada daerah patahan tersebut, lalu sering kali pada formasi yang impermeabel yang pada satu sisinya berhadapan dengan pergerakan patahan yang bersifat sarang dan formasi yang permeabel pada sisi yang lain. Kemudian, minyak bumi bermigrasi pada formasi yang sarang dan permeabel. Minyak dan gas disini sudah terperangkap karena lapisan tidak dapat ditembus pada daerah jebakan patahan ini.

JEBAKAN ANTIKLINjebakan antiklin, jebakan yang antiklinnya melipat ke atas pada lapisan batuan, yang memiliki bentuk menyerupai kubah pada bangunan. Minyak dan gas bumi bermigrasi pada lipatan yang sarang dan pada lapisan yang permeabel, serta naik pada puncak lipatan. Disini, minyak dan gas sudah terjebak karena lapisan yang diatasnya merupakan batuan impermeabel.

Jebakan Struktural lainnyaContoh dari perangkap struktur yang lain adalah Tilted fault blocks in an extensional regime, marupakan jebakan yang bearasal dari Seal yang berada diatas Mudstone dan memotong patahan yang sejajar Mudstone. Kemudian, Rollover anticline on thrust, adalah jebakan yang minyak bumi berada pada Hanging Wall dan Footwall. Lalu, Seal yang posisinya lateral pada diapir dan menutup rapat jebakan yang berada diatasnya.

PERANGKAP KUBAH GARAMPerangkap kubah garam, merupakan salah satu perangkap yang penting untuk akumulasi minyak bumi. Lapisan garam yang terdapat pada kedalaman tertentu, karena sifat garam yang plastis sering menusuk ke dalam batuan sedimen yang berada di atasnya dan membentuk semacam suatu tiang atau suatu pilar, dan menyundul batuan sedimen yang ada diatasnya, sehingga membentuk suatu kubah. Lapisan tertusuk biasanya ikut terangkat dan seolah-olah membaji terhadap kolom garam ini dan sering merupakan jebakan minyak yang baik, sulit untuk disebut sebagai perangkap patahan, tetapi sangat khas sebagai perangkap kubah garam.

PERANGKAP KOMBINASI

Kemudian perangkap yang selanjutnya adalah perangkap kombinasi antara struktural dan stratigrafi. Dimana pada perangkap jenis ini merupakan faktor bersama dalam membatasi bergeraknya atau menjebak minyak bumi. Dan, pada jenis perangkap ini, terdapat leboh dari satu jenis perangkap yang membenuk reservoar. Sebagai contohnya antiklin patahan, terbentuk ketika patahan memotong tegak lurus pada antiklin. Dan, pada perangkap ini kedua perangkapnya tidak saling mengendalikan perangkap itu sendiri.

Perangkap kombinasi diantaranya adalah : Kombinasi lipatan pembajianPerangkap kombinasi lipatan pembajian dapat terjadi karena di salah satu pihak batu pasir menyebar ke arah yang luas dan di lain pihak tudung antiklin menutup arah lainnya, tetapi dengan adanya lipatan maka penyebaran daripada akumulasi akan terkonsentrasi dalam bagian tertinggi dari perangkap tersebut. Kombinasi lipatan patahanPerangkap kombinasi lipatan patahan dapat terjadi karena suatu kemiringan wilayah yang disebabkan oleh adanya pelipatan yang membatasi gerak hidrokarbon ke suatu arah dan di arah lain dibatasi oleh patahan.

PERANGKAP HIDRODINAMIK

Kemudian perangkap yang terakhir adalah perangkap hidrodinamik. Perangkap ini sangat jarang karena dipengaruhi oleh pergerakan air. Pergerakan air ini yang mampu merubah ukuran pada akumulasi minyak bumi atau dimana jebakan minyak bumi yang pada lokasi tersebut dapat menyebabkan perpindahan. Kemudian perangkap ini digambarkan pergerakan air yang biasanya dari iar hujan, masuk kedalam reservoar formasi, dan minyak bumi bermigrasi ke reservoar dan bertemu untuk migrasi ke atas menuju permukaan melalui permukaan air. Kemudian tergantung pada keseimbangan berat jenis minyak, dan dapat menemukan sendiri, dan tidak dapat bergerak ke reservoar permukaan karena tidak ada jebakan minyak yang konvensional.

TEORI AKUMULASI KING HUBBERT (1953)

King Hubbert (1953) meninjau prinsip akumulasi minyak bumi dari segi kedudukan energi potensial, dan erat hubungannya dengan perangkap hidrodinamik. Dalam hal ini minyak bumi, baik dalam bentuk tetes tetes maupun fasa yang menerus yang berada dalam lingkungan air, akan akan selalu mencari batuan reservoir yang terisolir dan secara local mempunyai potensial terendah. Medan potensial dalam suatu reservoir yang terisi air merupakan resultan dari dua gaya, yaitu (1) gaya pelampungan (buoyancy), dan (2) gaya yang disebabkan gradient hidrodinamik.

minyak dan gas bumi akan berakumulasi jika bidang ekipotensial yang tegak lurus terhadap garis gaya resultan gaya tadi menutup seluruhnya dari bawah suatu daerah potensial rendah lokasi yang terisolir, misalnya suatu antiklin, suatu pelengkungan ataupun struktur lainnya dimana lapisan reservoir dan lapisan penyekat diatas konkav kearah bawah.Dengan konsepsi diatas, maka suatu akumulasi dapat terjadi serta hilang atau terusir, dengan terdapatnya suatu gradient hidrodinamik yang pada setiap saat geologi arah serta besarnya ( vektornya dapat berubah ). Dalam keadaan itu maka paling tidak posisi batas air minyak atau air gas itu miring. Akumulasi minyak dan gas bumi merupakan suatu keseimbangan yang dinamis.

Terima Kasih