Reservoir Gas.doc

download Reservoir Gas.doc

of 101

Transcript of Reservoir Gas.doc

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    1/101

    BAB II

    RESERVOIR GAS

    2.1. Karakteristik Batuan Reservoir

    Reservoir adalah bagian kerak bumi yang mengandung minyak dan gas bumi.

    Cara terdapatnya minyak bumi di bawah permukaan haruslah memenuhi beberapa

    syarat, yang merupakan unsur-unsur suatu reservoir minyak bumi. Unsur-unsur

    tersebut, meliputi :

    1. Batuan reservoir, sebagai wadah yang diisi dan dijenuhi oleh minyak dan gas bumi.

    Biasanya batuan reservoir berupa lapisan batuan yang berongga-rongga ataupunberpori-pori.

    . !apisan penutup "#ap ro#k$, yaitu suatu lapisan yang tidak permeable terdapat di

    atas suatu reservoir dan menghalang-halangi minyak dan gas bumi yang akan keluar

    dari reservoir.

    %. &erangkap reservoir " reservoir trap$, merupakan suatu unsur pembentuk yang

    bentuknya sedemikian rupa sehingga lapisan beserta penutupnya merupakan bentuk

    konkav ke bawah dan dan menyebabkan minyak dan gas bumi berada dibagian

    teratas reservoir.

    2.1.1. Komposisi Kimia Batuan Reservoir

    Batuan adalah kumpulan dari mineral-mineral. 'edangkan suatu mineral

    dibentuk dari beberapa ikatan komposisi kimia. Banyak sedikitnya suatu komposisi

    kimia akan membentuk suatu jenis mineral tertentu dan akan menentukan ma#am

    batuan.

    Batuan reservoir umumnya terdiri dari batuan sedimen, yang berupa batupasir,

    batuan karbonat, dan shale atau kadang-kadang volkanik. (asing-masing batuan

    tersebut mempunyai komposisi kimia yang berbeda, begitu pula si)at )isiknya. Unsur

    atau atom-atom penyusun batuan reservoir perlu diketahui mengingat ma#am dan

    jumlah atom-atom tersebut akan menentukan si)at-si)at dari mineral yang terbentuk,

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    2/101

    baik si)at-si)at )isik maupun si)at-si)at kimiawinya. (ineral merupakan *at-*at yang

    tersusun dari komposisi kimia tertentu yang dinyatakan dalam bentuk rumus-rumus

    dimana menunjukkan ma#am unsur-unsur serta jumlahnya yang terdapat dalam mineral

    tersebut.

    2.1.1.1. Batupasir

    (enurut &ettijohn, batupasir dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :

    +rthouart*ites, raywa#ke, dan rkose. &embagian ini didasarkan pada jumlah

    kandungan mineralnya.

    a. +rthouart*ites+rthouart*ites merupakan jenis batuan sedimen yang terbentuk dari proses

    yang menghasilkan unsur sili#a yang tinggi, dengan tidak mengalami meta)ormosa

    "perubahan bentuk$ dan pemadatan, terutama terdiri atas mineral kwarsa "uart*$ dan

    mineral lainnya yang stabil. (aterial pengikatnya "semen$ terutama terdiri atas

    #arbonate dan sili#a. +rthouart*ites merupakan jenis batuan sedimen yang relatip

    bersih yaitu bebas dari kandungan shale dan #lay. /abel .1 menunjukkan komposisi

    kimia orthouart*ites.

    b. raywa#ke

    raywa#ke merupakan jenis batupasir yang tersusun dari unsur-unsur mineral

    yang berbutir besar, terutama kwarsa dan )eldspar serta )ragmen-)ragmen batuan.

    (aterial pengikatnya adalah #lay dan #arbonate. 'e#ara lengkap mineral-mineral

    penyusun graywa#ke terlihat pada /abel .. 0omposisi graywa#ke tersusun dari

    unsur sili#a dengan kadar lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata batupasir, dan

    kebanyakan sili#a yang ada ber#ampur dengan silikat "sili#ate$. 'e#ara terperin#i

    komposisi kimia graywa#ke dapat dilihat pada /abel .%.

    C. rkose

    rkose merupakan jenis batupasir yang tersusun dari uart* sebagai mineral

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    3/101

    Tabel 2.1.Komposisi Kimia Batupasir Ortoquartites

    Tabel 2.2.Komposisi !ineral Gra"#ake

    yang dominan, meskipun seringkali mineral arkose )eldspar jumlahnya lebih banyak

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    4/101

    dari uart*. 'edangkan unsur-unsur lainnya, se#ara berurutan sesuai prosentasenya

    ditunjukkan pada /abel ..

    Tabel 2.$.Komposisi Kimia Gra#"ake

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    5/101

    0omposisi kimia arkose ditunjukkan pada /abel .2, dimana terlihat bahwa

    arkose mengandung lebih sedikit sili#a jika dibandingkan dengan orthouart*ites,

    tetapi kaya akan alumina, lime, potash, dan soda.

    Tabel 2.%.Komposisi !ineral Arkose

    2.1.1.2. Batuan Karbonat

    3alam hal ini yang dimaksud dengan batuan karbonat adalah limestone,

    dolomite, dan yang bersi)at diantara keduanya. !imestone adalah istilah yang biasa

    dipakai untuk kelompok batuan yang mengandung paling sedikit 45 6 #al#ium

    #arbonate atau magnesium. 7stilah limestone juga dipakai untuk batuan yang

    mempunyai )raksi #arbonate melebihi unsur non-#arbonatenya.

    &ada limestone )raksi disusun terutama oleh mineral #al#ite, sedangkan pada dolomite

    mineral penyusun utamanya adalah mineral dolomite. /abel .8 menunjukkan

    komposisi kimia limestone se#ara lengkap. 3olomite adalah jenis batuan yang variasi

    dari limestone yang mengandung unsur #arbonate lebih besar dari 25 6, sedangkan

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    6/101

    untuk batuan-batuan yang mempunyai komposisi pertengahan antara limestone dan

    dolomite akan mempunyai nama yang berma#am-ma#am tergantung dari unsur yang

    dikandungnya. Untuk batuan yang unsur #al#ite-nya melebihi dolomite disebut

    dolomite limestone, dan yang unsur dolomite-nya melebihi #al#ite disebut dengan limy,

    #al#iti#, #al#i)erous atau #al#iti# dolomite. 0omposisi kimia dolomite pada

    Tabel 2.&.Komposisi Kimia Arkose

    dasarnya hampir mirip dengan limestone, ke#uali unsur (g+ merupakan unsur yang

    penting dan jumlahnya #ukup besar. /abel .9 menunjukkan komposisi kimia unsur

    penyusun dari dolomite.

    Tabel 2.'.Komposisi Kimia (imestone.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    7/101

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    8/101

    2.1.1.$. Batuan S+ale

    &ada umumnya unsur penyusun shale ini terdiri dari lebih kurang 24 6 sili#on

    dioide "'i+$, 12 6 alumunium oide "l+%$, 8 6 iron oide ";e+$ dan ;e+%. 6

    magnesium oide "(g+$, % 6 #al#ium oide "Ca+$, % 6 potasium oide "0$, 1 6

    sodium oide "

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    9/101

    Tabel 2.,Komposisi Kimia S+ale

    2.1.2. Si-at isik Batuan Reservoir

    &ada dasarnya semua batuan dapat menjadi batuan reservoir asalkan

    mempunyai porositas dan permeabilitas yang #ukup, namun pada kenyataannya hanya

    batuan sedimen yang banyak dijumpai sebagai batuan reservoir, khususnya reservoir

    minyak. +leh karena itu dalam penilaian batuan reservoir selanjutnya akan banyak

    berhubungan dengan si)at-si)at )isik batuan sedimen, terutama yang porous dan

    permeable.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    10/101

    2.1.2.1. /orositas

    &orositas "$ dide)inisikan sebagai )raksi atau persen dari volume ruang pori-

    pori terhadap volume batuan total "bulk volume$. Besar-ke#ilnya porositas suatu

    batuan akan menentukan kapasitas penyimpanan )luida reservoir. 'e#ara matematis

    porositas dapat dinyatakan sebagai :

    =

    =>b >s

    >b

    >p

    >b ??.???????????????.?.."-1$

    dimana :

    >b @ volume batuan total "bulk volume$

    >s @ volume padatan batuan total "volume grain$

    >p @ volume ruang pori-pori batuan.

    &orositas batuan reservoir dapat diklasi)ikasikan menjadi dua, yaitu:

    1. &orositas absolut, adalah persen volume pori-pori total terhadap volume batuan

    total "bulk volume$.

    = >olume pori total

    bulk volume 1556 . ??????????????."-$

    . &orositas e)ektip, adalah persen volume pori-pori yang saling berhubungan

    terhadap volume batuan total "bulk volume$.

    = >olume pori yang berhubungan

    bulk volume 1556 ????????..."-%$

    Untuk selanjutnya porositas e)ektip digunakan dalam perhitungan karena dianggap

    sebagai )raksi volume yang produktip.

    3isamping itu menurut waktu dan #ara terjadinya, maka porositas dapat juga

    diklasi)ikasikan menjadi dua, yaitu :

    1. &orositas primer, adalah porositas yang terbentuk pada waktu batuan sedimen

    diendapkan.

    . &orositas sekunder, adalah porositas batuan yang terbentuk sesudah batuan

    sedimen terendapkan.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    11/101

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    12/101

    wo @ tegangan permukaan minyak-air, dyne#m

    wo @ sudut kontak minyak-air.

    'uatu #airan dikatakan membasahi *at padat jika tegangan adhesinya positip "

    D5o$, yang berarti batuan bersi)at water wet. 'edangkan bila air tidak membasahi *at

    padat maka tegangan adhesinya negatip "E D5o$, berarti batuan bersi)at oil wet.

    3istribusi #airan dalam sistem pori-pori batuan tergantung pada si)at

    kebasahan. 3istribusi )luida tersebut ditunjukkan pada ambar .. 3istribusi

    pendulair ring adalah keadaan dimana )asa yang membasahi tidak kontinyu dan )asa

    yang tidak membasahi ada dalam kontak dengan beberapa permukaan butiran batuan.

    'edangkan distribusi )uni#ulair ring adalah keadaan dimana )asa yang membasahi

    kontinyu dan se#ara mutlak terdapat pada permukaan butiran.

    Gambar 2.1.

    Kesetimbanan Ga"aGa"a /a3aBatas Air!in"ak/a3atan

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    13/101

    Gambar 2.2*istribusi I3eal asa lui3a 40ettin5 3an 46on 0ettin 4

    untuk Kontak antar Butirbutir Batuan "an Bulata. *istribusi 4/en3ulair Rin5b. *istribusi 4uni7ulair Rin5

    2.1.2.$. .............................................................................................................Tekana

    n Kapiler

    /ekanan kapiler "$ dide)inisikan sebagai perbedaan tekanan antara

    permukaan dua )luida yang tidak ter#ampur "#airan-#airan atau #airan-gas$ sebagai

    akibat terjadinya pertemuan permukaan yang memisahkan mereka. &erbedaan tekanan

    dua )luida ini adalah perbedaan tekanan antara )luida Fnon-wetting )asaG "& nw$ dengan

    )luida FHetting )asaG "&w$ atau

    @ &nw- &w .????????????????????......"-2$

    /ekanan permukaan )luida yang lebih rendah terjadi pada sisi pertemuan permukaan

    )luida immis#ible yang #embung. 3i reservoir biasanya air sebagai )asa yangmembasahi "wetting )asa$, sedangkan minyak dan gas sebagai non-wetting )asa atau

    tidak membasahi.

    /ekanan kapiler dalam batuan berpori tergantung pada ukuran pori dan ma#am

    )luidanya, yang se#ara kuantitatip dapat dinyatakan dalam hubungan sebagai berikut :

    &r

    g h# = =. .#os

    . .

    ????????????????..."-

    8$

    dimana :

    @ tekanan kapiler

    @ tegangan permukaan antara dua )luida

    #os @ sudut kontak permukaan antara dua )luida

    r @ jari-jari lengkung pori-pori

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    14/101

    @ perbedaan densitas dua )luida

    g @ per#epatan gravitasi

    h @ tinggi kolom

    3ari &ersamaan -8 dapat dilihat bahwa tekanan kapiler berhubungan dengan

    ketinggian di atas permukaan air bebas "oil-water #onta#t$, sehingga data tekanan

    kapiler dapat dinyatakan menjadi plot antara h versus saturasi air "' w$, seperti pada

    ambar .%. &ada gambar .%, perubahan ukuran pori-pori dan densitas )luida akan

    mempengaruhi bentuk kurva tekanan kapiler dan ketebalan *ona transisi.

    &ersamaan -8 menunjukkan bahwa h bertambah jika perbedaan densitas

    )luida berkurang, sementara )aktor lainnya tetap. =al ini berarti pada reservoir gas

    yang terdapat kontak gas-air, perbedaan densitas )luidanya bertambah besar sehingga

    mempunyai *ona transisi minimum. 3emikian juga pada reservoir minyak yang

    mempunyai &7 gravity rendah, kontak minyak-air akan mempunyai *ona transisi yang

    panjang. 0onsep ini ditunjukkan dalam ambar .. Ukuran pori-pori batuan

    reservoir sering dihubungkan dengan besaran permeabilitas yang besar akan

    mempunyai tekanan kapiler yang rendah dan ketebalan *ona transisinya lebih tipis dari

    pada reservoir dengan permeabilitas yang rendah, seperti terlihat pada ambar ..

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    15/101

    Gambar 2.$.Kurva Tekanan Kapiler

    2.1.2.%. /ermeabilitas

    &ermeabilitas dide)inisikan sebagai suatu bilangan yang menunjukkan

    kemampuan dari suatu batuan untuk mengalirkan )luida dalam suatu media berporisebagai akibat dari adanya perbedaan tekanan. &ermeabilitas batuan merupakan )ungsi

    dari tingkat hubungan ruang antar pori-pori dalam batuan.

    3e)inisi kwantitatip permeabilitas pertama-tama dikembangkan oleh =enry

    3ar#y "1428$ dalam hubungan empiris dengan bentuk di))erensial sebagai berikut :

    >k d&

    d!=

    ???????????????????.."-9$

    dimana :

    > @ ke#epatan aliran, #mse#

    @ viskositas )luida yang mengalir, #p

    d&d! @ gradient tekanan dalam arah aliran, atm#m

    k @ permeabilitas media berpori.

    /anda negatip dalam &ersamaan -9 menunjukkan bahwa bila tekanan

    bertambah dalam satu arah, maka arah alirannya berlawanan dengan arah penambahan

    tekanan tersebut.

    Beberapa anggapan yang digunakan 3ar#y dalam &ersamaan -9 adalah :

    1. lirannya mantap "steady state$

    . ;luida yang mengalir satu )asa

    %. >iskositas )luida yang mengalir konstan

    . 0ondisi aliran isothermal

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    16/101

    2. ;ormasinya homogen dan arah alirannya hori*ontal

    8. ;luidanya in#ompressible.

    3alam batuan reservoir, permeabilitas dibedakan menjadi tiga, yaitu :

    &ermeabilitas absolut, adalah permeabilitas dimana )luida yang mengalir melalui

    media berpori tersebut hanya satu )asa, misal hanya minyak atau gas saja.

    &ermeabilitas e)ektip, adalah permeabilitas batuan dimana )luida yang mengalir

    lebih dari satu )asa, misalnya minyak dan air, air dan gas, gas dan minyak atau

    ketiga-tiganya.

    &ermeabilitas relatip, adalah perbandingan antara permeabilitas e)ektip dengan

    permeabilitas absolut.

    3asar penentuan permeabilitas batuan adalah hasil per#obaan yang dilakukan

    oleh =enry 3ar#y. 3alam per#obaan ini, =enry 3ar#y menggunakan batupasir tidak

    kompak yang dialiri air. Batupasir silindris yang porous ini 1556 dijenuhi #airan

    dengan viskositas , dengan luas penampang , dan panjanggnya !. 0emudian dengan

    memberikan tekanan masuk &1pada salah satu ujungnya maka terjadi aliran dengan

    laju sebesar I, sedangkan &adalah tekanan keluar "ambar .2$.

    Gambar 2.%.*iaram /er7obaan /enukuran /ermeabilitas

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    17/101

    3ari per#obaan dapat ditunjukkan bahwa I..!."&1-&$ adalah konstan dan akan

    sama dengan harga permeabilitas batuan yang tidak tergantung dari #airan, perbedaan

    tekanan dan dimensi batuan yang digunakan. 3engan mengatur laju I sedemikian rupa

    sehingga tidak terjadi aliran turbulen, maka diperoleh harga permeabilitas absolut

    batuan.

    0I !

    & &=

    . .

    ." $

    1

    ..................................................................."-4$

    'atuan permeabilitas dalam per#obaan ini adalah :

    0 dar#yI #m #entipoise ! #m$

    s#m$. & & atm$" $

    " se#$. " $ "

    " " $ "=

    %

    1

    .................."-D$

    3ari &ersamaan -4 dapat dikembangkan untuk berbagai kondisi aliran yaitu

    aliran linier dan radial, masing-masing untuk )luida yang #ompressible dan

    in#ompressible.

    &ada prakteknya di reservoir, jarang sekali terjadi aliran satu )asa,

    kemungkinan terdiri dari dua )asa atau tiga )asa. Untuk itu dikembangkan pula konsep

    mengenai permeabilitas e)ektip dan permeabilitas relatip. =arga permeabilitas e)ektip

    dinyatakan sebagai 0o, 0g, 0w, dimana masing-masing untuk minyak, gas, dan air.

    'edangkan permeabilitas relatip dinyatakan sebagai berikut :

    00

    0roo= , 0

    0

    0rgg= , 0

    0

    0rww=

    dimana masing-masing untuk permeabilitas relatip minyak, gas, dan air. &er#obaan

    yang dilakukan pada dasarnya untuk sistem satu )asa, hanya disini digunakan dua

    ma#am )luida "minyak-air$ yang dialirkan bersama-sama dan dalam keadaan

    kesetimbangan. !aju aliran minyak adalah Iodan air adalah Iw. Jadi volume total "Io

    A Iw$ akan mengalir melalui pori-pori batuan per satuan waktu, dengan perbandingan

    minyak-air permulaan, pada aliran ini tidak akan sama dengan IoIw. 3ari per#obaan

    ini dapat ditentukan harga saturasi minyak "'o$ dan saturasi air "'w$ pada kondisi

    stabil. =arga permeabilitas e)ektip untuk minyak dan air adalah :

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    18/101

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    19/101

    2.2.1.&. Saturasi lui3a

    3alam batuan reservoir minyak umumnya terdapat lebih dari satu ma#am

    )luida, kemungkinan terdapat air, minyak, dan gas yang tersebar ke seluruh bagian

    reservoir.

    'aturasi )luida batuan dide)inisikan sebagai perbandingan antara volume pori-

    pori batuan yang ditempati oleh suatu )luida tertentu dengan volume pori-pori total

    pada suatu batuan berpori.

    'aturasi minyak "'o$ adalah :

    'volume pori pori yang diisi oleh yak

    volume pori pori totalo=

    min

    .................."-1$

    'aturasi air "'w$ adalah :

    'volume pori pori yang diisi air

    volume pori pori totalw=

    .................................."-1%$

    Gambar 2.'.Variasi /7ter+a3ap S#a8 9ntuk Sistem batuan "an Sama 3enan

    lui3a "an berbe3a.b8 9ntuk Sistem lui3a "an Sama 3enan

    Batuan "an Berbe3a.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    20/101

    'aturasi gas "'g$ adalah :1

    'volume pori pori yang diisi oleh gas

    volume pori pori totalg =

    ........................."-1$

    Jika pori-pori batuan diisi oleh gas-minyak-air maka berlaku hubungan :

    'gA 'oA 'w@ 1......................................................................."-12$

    Jika diisi oleh minyak dan air saja maka :

    'oA 'w@ 1..............................................................................."-18$

    /erdapat tiga )aktor yang penting mengenai saturasi )luida, yaitu :

    'aturasi )luida bervariasi dari satu tempat ke tempat lain dalam reservoir, saturasi

    air #enderung lebih besar dalam bagian batuan yang kurang porous. Bagian

    struktur reservoir yang lebih rendah relatip akan mempunyai 'wyang tinggi dan 'g

    yang relatip rendah. 3emikian juga untuk bagian atas dari struktur reservoir

    berlaku sebaliknya. =al ini disebabkan oleh adanya perbedaan densitas dari masing-

    masing )luida.

    'aturasi )luida bervariasi dengan kumulatip produksi minyak. Jika minyak

    diproduksikan maka tempatnya di reservoir akan digantikan oleh air dan atau gas

    bebas, sehingga pada lapangan yang memproduksikan minyak, saturasi )luida

    berubah se#ara kontinyu.

    'aturasi minyak dan saturasi gas sering dinyatakan dalam istilah pori-pori yang

    diisi oleh hidrokarbon. Jika volume #ontoh batuan adalah >, ruang pori-porinya

    adalah .>, maka ruang pori-pori yang diisi oleh hidrokarbon adalah :

    'o..> A 'g..> @ "1-'w$..>.................................................."-19$

    2.1.2.'. Kompresibilitas

    (enurut eerstma "1D29$ terdapat tiga konsep kompressibilitas batuan, antara

    lain :

    0ompressibilitas matriks batuan, yaitu )raksi perubahan volume material padatan

    "grains$ terhadap satuan perubahan tekanan.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    21/101

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    22/101

    2.2. Komponen Reservoir :an Berupa lui3a Reservoir

    0omponen reservoir yang berupa )luida reservoir yang mengisi pori-pori

    reservoir seperti air, minyak dan gas mempunyai komposisi dan si)at-si)at )isik

    tertentu. Besaran-besaran komposisi dan si)at )isik )luida reservoir gas adalah berupa

    gas dan air )ormasi yang akan dibahas satu persatu.

    2.2.1. ;ukum+ukum :an Berlaku 9ntuk Gas

    as dapat dide)inisikan sebagai )luida atau #airan, umumnya dengan rapatan

    dan kekentalan yang rendah, yang tidak dimiliki volume tertentu, melainkan mengisi

    penuh wadah apa saja, didalam mana gas itu disimpan.

    2.2.1.1. Gas I3eal

    as ideal adalah gas hipotik dengan volume total molekul yang dapat diabaikan

    terhadap volume wadah dan tidak ada gaya tarik diantara molekul-molekul ini. +leh

    karena itu dibuktikan bahwa gas ideal ini memenuhi persamaan :

    &> @ @ tetapan ?..??????????????????????.."-1$

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    23/101

    Jadi bila volume dialurkan terhadap tekanan akan diperoleh suatu hiperbola. !ain

    halnya dengan hukum gas ideal berikut ini.

    2. ;ukum =+arles

    Berbunyi pada suatu tekanan volume sejumlah tertentu gas berubah

    sedemikian, sehingga selalu berbanding lurus dengan suhu mutlaknya. tau dapat

    dituliskan :

    >/ @ /etapan????????????????????????."-$

    bila jumlah dan tekanan gas tetap, dan volume dialurkan terhadap suhu mutlak, akan

    diperoleh garis lurus. aris ini akan melalui titik dari sumbu, artinya pada 5oR atau 5o0

    volume gas adalah 5. 3ari hidup sehari-hari dikenal bahwa suhu mutlak ini di#apai, gasakan mengembun dan bahkan kemudian membeku. =al ini menunjukkan bahwa pada

    suhu yang #ukup rendah, hukum yang sederhana ini tidak berlaku lagi gas-gas didalam

    alam. 'uatu hukum yang hampir sama dengan hukum Charles ialah hukum ay

    !ussa#.

    $. ;ukum Ga" (ussa7

    Berbunyi dalam volume yang tetap tekanan sejumlah tertentu gas selalu

    berbanding lurus dengan mutlaknya.

    &/ @ /etapan ????????????????????????".%$

    =ukum Boyle dan =ukum Charles dapat digabung sebagai berikut volume, >, dapat

    dianggap sebagai )ungsi dari tekanan, & dan suhu mutlak, /

    > @ ) "&,/$ ?..??????????????????????? "-$

    3e))erensiasi akan memberikan :

    d> @ d//

    >d&

    &

    >

    &/

    +

    =ukum Boyle dapat ditulis sebagai :

    > @&

    C pada / tetap. Jadi :

    &

    >

    &

    >&

    &

    C

    &

    >

    /

    ===

    ??..?????????????.."-2$

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    24/101

    =ukum Charles dapat ditulis sebagai :

    /C> L= pada & tetap, jadi :

    /

    >C

    /

    > L

    &

    ==

    ???????..?????????????.."-8$

    Bila &ersamaan "-2$ dan "-8$ disubstitusikan kedalam persamaan "-$ akan

    diperoleh :

    /

    >d/

    &

    >d&d> += atau

    /

    d/

    &

    d&

    >

    d>=+ ?????????????????????...."-

    9$

    7ntegrasi persamaan de)erensial ini akan memberikan :

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    25/101

    ln > A ln & @ ln / A /etapan

    &> @ CG/ ???????????????????????.. "-4$

    dengan CG ialah suatu tetapan.

    %. ;ukum Avoa3ro

    Berbunyi pada tekanan gas suhu yang sama, dalam suhu yang sama semua gas

    ideal memiliki jumlah molekul yang sama. &ernyataan setara dengan pernyataan bahwa

    gas ideal apa saja dalam jumlah mol "gram molekul$ yang sama, akan menempati

    volume yang samaapabila diukur pada tekanan dan suhu yang sama. /ernyata dari

    per#obaan, 1 mol gas apa saja memiliki volume sebesar , liter, pada 5o

    C dan 1 atm.Bila =ukum vogadro digabungkan dengan persamaan ay !ussa#, yakni dengan

    mengambil CG @ @

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    26/101

    1. ;ukum Van 3er 0aals

    3ia mengemukakan persamaan sebagai berikut :

    ( ) R/b>>

    ap

    =

    + ?????????????????????? "-%5$

    Untuk 1 mol gas nyata. /etapan a dan b mempunyai harga yang berbeda-beda untuk

    gas yang berlainan, dan selalu positi). besaran a merupakan korelas, karena adanya

    gaya tarik antar molekul. Besaran ini harus ditambahkan pada tekanan nyata &,

    tekanan gas yang diderita oleh dinding wadah akan lebih besar. /etapan b akan

    men#erminkan volume molekul-molekul itu. /etapan ini harus dipergunakan dari

    volume wadah, karena ruang gerak yang sebenarnya adalah lebih ke#il dari padavolume wadah itu. /abel dibaeah ini menunjukkan harga a dan b untuk beberapa harga

    gas. & dalam atm, > dalam liter, / dalam o0 dan R @ 5,5452.

    Tabel 2.1@Tetapan Van 3er 0aals

    as a "atm, liter $ b "liter$

    C=

    C=8

    C=

    C=

    C+

    ,2%

    2,4D

    ,91

    ,%D5

    %,2D

    5,594

    5,594

    5,5291

    5,521%8

    5,589

    Untuk n mol gas, persamaan "-%5$ menjadi :

    ( ) nR/nb>>

    anp

    =

    + ????????????????????? "-%1$

    Bila tetapan a dan b tidak diketahui, besaran ini dapat diperkirakan dari data kritik.

    3apat dibuktikan kemudian bahwa a@ % >#dan b @ 1% >#, dengan dan >#

    masing-masing ialah tekanan dan volume kritik gas tersebut.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    27/101

    &ersamaan >an der Haals ini sering tidak sesuai untuk perhitungan teknik, karena

    sering > harus dihitung dari & dan / yang diperoleh dari eksperimen, dan persamaan

    >an der Hals adalah persamaan pangkat tiga dalam >. !agi pula persamaan ini tidak

    mudah digunakan untuk #ampuran gas.

    2. ;ukum Kea3aan Ber+ubunan

    =ukum ini telah menampilkan )aktor daya mampat "#ompresibility )aktor, M$.

    Untuk gas nyata hukum gas umum dapat dirubah menjadi :

    &> @ M

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    28/101

    &R @#&

    & dan

    #

    R/

    // =

    dan /#masing-masing ialah tekanan dan suhu kritik. =arga-harga suhu dan tekanan

    kritik untuk beberapa hidrokarbon ter#antum dibawah ini :

    Tabel 2.11.Si-atsi-at isika 3ari /en"usunpen"usun Gas Alam.

    'enyawa Rumus B( /C"o;$ "

    oR$ "psia$

    metana

    etanapropana

    n-butana

    n-pentana

    isopentana

    n-heksana

    n-heptana

    n-oktana

    C-dioksida

    nitrogen

    =-sul)ida

    C=

    C=8C%=4

    C=15

    C2=1

    C2=1

    C8=1

    C9=18

    C4=14

    C+

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    29/101

    2.2.2.1. Sen"a#a !olekul Karbon

    as alam ditinjau dari senyawa molekul karbon ialah beberapa jumlah atom C

    yang menyusunnya selama ikatan senyawa molekul karbon masih berbentuk gas.

    'eperti dikemukakan oleh Bur#ik, N.J. "1D81$, bahwa dalam keadaan standart

    senyawa hidrokarbon yang terdiri dari ikatan-ikatan atom C dari deretan para)in dapat

    berada dalam keadaan gas, #air dan padat, bergantung pada jumlah atom C dalam satu

    molekulnya, yaitu :

    C1sampai dengan Cberupa gas

    C2sampai dengan C19berupa #air.

    C14sampai keatas berupa padat yang tidak berwarna.3ari sini dapat disimpulkan, bahwa komposisi gas ditinjau dari senyawa molekul

    karbonya hanya terdiri dari C1-C dalam satu molekulnya. Jadi penyusun dari gas

    adalah hanya terdiri dari metana, etana, propana, serta buitana.

    2.2.2.2. Kan3unan Sen"a#a (ain.

    as alam dapat terjadi dalam keadaan sendiri, tau terdapat bersama-sama

    dengan minyak. as ini terutama terdiri dari anggota-anggota yang mudah menguap

    dari golongan yang terdiri dari 1 sampai atom tiap molekul akan tetapi dapat

    dimengerti, bahwa sejumlah ke#il dari hidrokarbon dengan berat molekul lebih tinggi

    juga terdapat. 3isamping gas hidrokarbon, gas ini juga mengandung dalam jumlah

    yang berbeda C+,

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    30/101

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    31/101

    mengandung molekul-molekul hidrokarbon ringan yang pada kondisi permukaan

    membentuk )asa #air.

    Gambar 2.>.*iaram asa 9ntuk Gas Basa+

    &ada kondisi separator gas biasanya mengandung lebih banyak hidrokarbon menengah.

    as yang diproses di separator akan men#airkan juga butan dan propana. gas basah

    di#irikan dengan +R di permukaan diatas 155.555 'C)'/B, dan minyak assosiated

    dengan gra)ity lebih besar dari 125o &7.

    $. S#eet Gas

    'weet gas adalah gas alam yang tidak mengandung hidrokarbon sul)ida "= '$,

    tetapi dapat mengandung nitrogen "

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    32/101

    Jika dalam #ampuran nitrogen terkandung sampai, 15 6 mole nitrogen, maka

    akan terjadi penyimpangan harga M sebesar 1 6. Jika terkandung 5 6 mole atau

    lebih, maka akan terjadi penyimpangan sebesar % 6 atau lebih.

    3ide)inisikan suatu )aktor kompresibilitas aditi), akibat e)ek nitrogen "

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    33/101

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    34/101

    &engaruh =idrogen 'ul)ida "='$ terhadap kompresibilitas :

    'uatu gas alam akan dikatakan sour gas apabila mengandung 1 gram = ' per

    #ubi# )eet. 'our gas bersi)at korosi), bahkan bisa menjadi ra#un jika konsentrasinya

    #ukup besar. =' di dalam konsentrasi yang ke#il dapat diabaikan, sehingga untuk

    Gambar 2. 12.

    aktor Kompresibilitas 9ntuk ;2Sperhitungan )aktor kompresibilitas dapat dilakukan tanpa koreksi seperti yang

    dilakukan terhadap nitrogen "

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    35/101

    #ondensition dalam reservoir tersebut. 'edangkan pada titik "dew pointtitik embun

    #airan mulai terbentuk, dengan turunnya tekanan dari titik ketitik % jumlah #airan

    dalam reservoir bertambah. &ada titik % ini merupakan titik dimana jumlah maksimum

    #airan yang dapat terjadi.

    Gambar 2.1$.*iaram asa 9ntuk Reservoir Gas Kon3ensat

    &enurunan tekanan selanjutnya menyebabkan #airan kembali menjadi gas. +R yang

    diperoleh dari reservoir gas kondensat umumnya sekitar 95.555 'C;'/B, dengan

    gra)ity dengan gra)ity sebesar 855&7.

    2.2.$. Si-at isik *an T+ermo3inamika Gas

    'i)at-si)at tersebut antara lain berupa kompresibilitas gas, density dan spesi)ik

    gra)ity gas, kelarutan gas, vis#ositas gas serta enthalpi gas.

    2.2.$.1. Kompresibilitas Gas

    &ada pembahasan ini kompresibilitas atau daya mampat yang akan dibahas

    antara lain meliputi :

    1. ;aktor kompresibilitas gas

    . 0ompresibilitas gas

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    36/101

    1. aktor Kompresibilitas Gas

    ;aktor kompresibilitas gas "M$ adalah perbandingan antara volume sebenarnya

    yang ditempati oleh gas pada tekanan dan temperatur tertentu dengan adanya volume

    yang akan menempati, jika gas berkelaluan seperti gas ideal pada tekanan dan

    temperatur yang sama. tau dapat dituliskan dengan persamaan :

    M @ideal

    sebenarnya

    >

    >???????????????????????...."-

    %9$

    ;aktor kompresibilitas tidak konstan, tetapi bervariasi dengan perubahan komposisi

    gas, temperatur dan tekanan.;aktor kompresibilitas gas dapat diperkirakan berdasarkan hubungan yang

    berbunyi pada temperatur dan tekanan tereduksi yang sama semua gas hidrokarbon

    mempunyai harga )aktor kompresibilitas yang sama. /emperatur dan tekanan tereduksi

    dide)inisikan sebagai berikut :

    /emperatur tereduksi "/R$ @ //# ????????????????."-%4$

    /ekanan tereduksi "&R$ @ &??????????????..??"-%D$

    3imana /#dan masing-masing adalah temperatur dan tekanan kritik dapat dihitung

    dengan menggunakan gra)ik pada gambar dibawah ini.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    37/101

    Gambar 2.1%. Tipe /lot 3ari aktor Kompresibilitas Sebaai unsi Tekanan*an Temperatur Konstan.

    Untuk gas hidrokarbon multikomponen dipakai konsep F&seudo Criti#al

    /emperaturGp/R$ dan F&seudo redu#ed &ressure"p&R$ dengan persamaan sebagai

    berikut :

    p/# @ Oi /#i??????????????????????..?."-5$

    p @ Oi i????????????????????????"-1$

    maka :p/R @ / p/# ???????????????????????..?"-$

    p&R @ &p ????????????????????????.?"-%$

    3engan gra)ik hubungan antara p/R, p&R dan *, maka dapat di#ari harga )aktor

    kompresibilitas "*$

    Gambar 2.1&.

    Si-atsi-at /seu3o7riti7al Gas Alam Sebaai unsi Gra-it" Gas

    2. Kompresibilitas Gas

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    38/101

    0ompresibilitas gas dide)inisiskan sebagai perubahan )raksi volume per unit

    perubahan tekanan atau dapat dituliskan sebagai berikut :

    ==

    d&

    d>

    >

    1

    d&

    >d>Cg ????????????????????."-$

    dimana :

    Cg @ kompresibilitas gas

    > @ volume gas

    & @ tekanan

    3alam unit praktis kompresibilitas adalah perubahan )raksi volume per psi atau karena

    )raksi tanpa satuan, maka satuan kompresibilitas adalah psi

    -1

    .0adang-kadang kompresibilitas gas persamaanya ditulis sebagai berikut :

    C/

    gd&

    d>

    >

    1

    = ??????????????????????"-

    2$

    3imana tanda / menunjukkan temperatur dijaga konstan.

    0ompresibilitas gas ideal :

    &ersamaan yang paling sederhana untuk gas ideal adalah :

    &> @ nR/ atau > @&

    nR/ ????????????????.."-

    8$

    dimana :

    > @ volume total gas

    & @ /ekanan

    n @ mole gas

    R @ konstanta gas

    / @ temperatur

    maka:

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    39/101

    Gambar 2.1'.Kompresibilitas Gas Alam Sebaai unsi *ari Tekanan

    3an Temperatur Re3u7e3.

    =

    g p

    nR/

    >

    1C

    @p

    1

    p

    nR/

    nR/

    &

    =

    ????????????..???????"-9$

    0ompresibilitas as @ nR/&

    M?????????????????????.."-4$

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    40/101

    0emudian persamaan diturunkan terhadap tekanan pada temperatur konstan menjadi :

    = M

    d&

    dM&

    p

    nR/

    nR/M

    &C

    g

    @d&

    dM

    M

    1

    &

    1 ??????????????????.??????."-D$

    &ada tekanan rendah, )aktor kompresibilitas M menurun karena kenaikkan tekanan dan

    dengan demikian turunan M terhadap & adalah negati) dan Cg lebih besar dari pada

    keadaan gas ideal. Halaupun demikian, pada tekanan tinggi M bertambah dengan

    bertambahnya tekanan dan turunan M terhadap & adalah positi) dan harga Cglebih ke#il

    dari keadaan gas ideal.

    2.2.$.2. *ensitas Gas

    3ensitas gas adalah berat gas tiap satu satuan volume gas tersebut atau :

    &.> @ n. *. R./

    n @ w(

    atau :

    /.R.M

    &.(

    >

    w= dimana w( adalah densitas gas " g $

    Berat jenis gas merupakan perbandingan antara densitas gas dengan densitas gas

    standart, yaitu udara

    'gas @udara

    gas

    ???????????????.????????? "-25$

    &ada kondisi standarty, densitas gas akan berbanding lurus dengan berat molekulnya

    "($, sehingga berat jenisnya :

    'gas @D8,4

    (

    (

    ( gas

    udara

    gas = ????????????????????.. "-21$

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    41/101

    &ada situasi di lapangan, )luida yang keluar dari reservoir gas biasanya akan terurai

    menjadi #airan "kondensat$ dan gas setelah dipisahkan di separator untuk perhitungan

    biasanya dipakai berat jenis "'$ )luida yang keluar dari reservoir ")$ dan ini bisa

    di#ari dengan persamaan :

    oog

    ogg

    )(-.1%455R

    -24-.R-

    +

    += ???????????..????????"-2$

    dimana :

    Rg @ perbandingan gas terhadap kondensat, 'C;'/B

    g @ gra)ity gas yang keluar dari separator

    o @ gra)ity dari kondensat "#airan$

    @&72,1%1

    2,11o+

    (o @ berat molekul dari kondensat

    @D,2&7

    854o

    2.2.$.$. Kelarutan Gas

    0elarutan gas dapat dibedakan menjadi dua yaitu : kelarutan gas dalam air dan

    kelarutan gas dalam minyak.1. Kelarutan Gas *alam Air

    0elarutan gas dalam air, selain dipengaruhi oleh tekanan dan temperatur juga

    oleh kadar garam "salinitas dan dinyatakan dalam #ubi# )eet gas pada kondisi 1,9

    psia, dan 85 o; per barrel pada temperatur 85o;.

    3idalam perhitungan, biasanya selalu diadakan koreksi dengan menggunakan

    persamaan berikut :

    $555.15

    QO1"RR

    swsw

    = ?????????????????????? "-

    2%$

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    42/101

    Gambar 2.1).Kelarutan Gas *alam Air

    dimana :

    Rswp @ kelarutan gas dalam air reservoir, #u)tbbl

    Rsw @ kelarutan gas dalam air murni

    Q @ ;aktor koreksi "ambar dan tabel$

    O @ kegaraman air, ppm

    Tabel 2.12.aktor Koreksi Kearaman

    /emperature

    o;

    ;aktor 0oreksi,

    Q

    155

    125

    5.59

    5.525

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    43/101

    55

    25

    5.5

    5.5%%

    2.Kelarutan Gas *alam !in"ak

    0elarutan gas dalam minyak dide)inisikan sebagai banyaknya #ubi# )eet gas

    pada tekanan 1,9 psia dan temperatur 85o; yang berada dalam minyak mentah

    Gambar 2.1,.Kurva Kelarutan Gas Sebaai unsi Tekanan Reservoir

    "#rude oil$ sebanyak satu barrel tanki pengumpul "'/B$ ketika keduanya masih berada

    pada kondisi tekanan dan tempeartur reservoir.

    3inyatakan dalam satuan #u)t'/B. 0elarutan gas dalam minyak adalah )ungsi dari

    tekanan, temperatur, komposisi minyak dan gas.

    - &engaruh /ekanan :

    (isalkan gas dan minyak pada temperatur konstan, maka jumlah kelarutan gas

    bertambah dengan bertambahnya tekanan, ini terjadi sampai titik gelembung dan

    diatas tekanan titik gelembung kelarutan gas akan menjadi konstan, karena semua

    gas telah terlarut dalam minyak.

    - &engaruh /emperatur :

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    44/101

    &ada tekanan konstan kelarutan gas dalam minyak berkurang dengan bertambahnya

    temperatur.

    - &engaruh 0omposisi as :

    0elarutan gas dalam minyak mentah berkurang dengan naikknya konsentrasi

    penyusun dengan berat molekul yang rendah dalam gas tersebut. 0arena berat jenis

    gas ditentukan oleh berat molekul dari tiap penyususn gas. 3an telah diselidiki bahwa

    pada temperatur dan tekanan tertentu kelarutan suatu gas dalam minyak mentah

    adalah berkurang dengan berkurangnya berat jenis gas.

    - &engaruh 0omposisi (inyak :

    3ata hasil per#obaan kelarutan gas dalam minyak mentah menunjukkan bahwakelarutan gas naik dengan menurunnya berat jenis minyak mentah. Berat jenis minyak

    mentah yang rendah menunjukkan besarnya konsentrasi penyusun minyak dengan

    berat molekul yang rendah oleh karena itu akan terdapat lebih banyak kemiripan

    antara gas dan minyak dalam si)at kimianya. Berat jenis minyak berkurang dengan

    bertambahnya o&7 minyak. 3engan demikian pengaruh komposisi minyak terhadap

    kelarutan gas dapat dinyatakan, bahwa pada tekanan dan temperatur tertentu

    kelarutan gas dalam minyak mentah naik dengan bertambahnya o&7 minyak.

    'uatu minyak mentah dikatakan jenuh "saturated$ dengan gas pada suatu

    tekanan dan temperatur tertentu, jika pada suatu penurunan tekanan sedikit saja

    beberapa dari gas dibebaskan dari larutan, dan sebaliknya kalau tidaka da gas yang

    dibebaskan dari larutan, minyak mentah dikatakan tidak jenuh "under saturated$

    dengan gas pada temperatur tertentu tersebut. &ada kondisi under saturated tidak ada

    gas bebas yang kontak dengan minyak mentah atau tidaka da gas #ap.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    45/101

    Gambar 2.1>.Kelarutan Gas *alam !in"ak *ari Reservoir !in"ak

    (apanan Bi San3" /a3a Temperatur 1'@o

    &ada gambar diatas pada tekanan reservoir mula-mula %.255 psi, gas yang terlarut

    sebanyak 289 'C;'/B. ra)ik menunjukkan tidak ada gas yang dikembangkan dari

    larutan, ketika tekanan turun dari tekanan mula-mula sampai .255 psi. 3emikian pada

    daerah ini minyak adalah tidak jenuh, dan tidak ada )asa gas bebas "gas #ap$ pada

    reservoir. /ekanan .255 psia disebut tekanan titik gelembung ini gas bebas pertama

    mun#ul, dan daerah pada tekanan kurang dari .255 psia disebut daerah jenuh, dimana

    pada daerah ini terbentuk gas #ap.

    2.2.$.%. aktor Volume ormasi Gas

    dalah perbandingan antara volume gas pada kondisi reservoir dengan kondisi

    permukaan :

    s#s#

    g/dan&padagas.vol

    /dan&padagas.vol= ??????????????????? "-

    2$

    s#s#s# &/.R.n.M

    &/.R.n.* @

    &/.*

    &./.*

    s#s#

    s#

    0eadaan dipermukaan &s# @ 1,9 psia, temperatur @ 25oR serta Ms# @ 1 maka

    didapat.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    46/101

    #u)t&

    /.*54%,5

    g= ????????????????????"-

    22$

    Untuk mendapatkan volume dalam barrel, maka :

    s#)barrel&

    /.*5525,5

    &

    /.*

    812,2

    54%,5g == ???????????"-

    28$

    2.2.$.&. Vis7ositas Gas

    >is#ositas gas murni "satu komponen$ tergantung pada tekanan dan

    temperatur, tetapi untuk gas #ampuran "gas alam$ vis#ositas akan tergantung pula

    pada komposisi. ambar ".5$ memperlihatkan hubungan kurva antara vis#ositas

    versus gra)ity gas, pada tekanan dan temperatur tertentu, yaitu pada tiap temperatur

    85o;, 155o;, 55o;, %55o;, dan 55o;.

    Carr-0obayashi dan Burrow telah menyusun gra)ik korelasi perhitungan

    vis#ositas pada temperatur dan tekanan reservoir, dengan memperlihatkan )aktor

    impurities. =al ini terlihat pada gambar ".5 $, ".1$, ".$ yang didasarkan atas

    hubungan :$/,(")ga = ???????????????????????"-

    29$

    $/,&") rrga

    g =

    ??????????????????????."-

    24$

    dimana :

    ga @ vis#ositas pada tekanan 1 atm

    g @ vis#ositas pada tekanan tinggi

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    47/101

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    48/101

    Gambar 2.2@. Kurva ;ubunan Gas Vs Gra-it" Gas

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    49/101

    Gambar 2.21.Vis7ositas Gas Alam pa3a 1 atm

    Gambar 2.22./enaru+ / 3an T pa3a Vis7ositas Gas

    2.2.$.'. Ent+alpi Gas

    Nnthalpi gas adalah kandungan panas gas, dimana merupakan )ungsi dari

    kapasitas panas gas tersebut. Nnthalpi gas naik dengan naiknya temperatur. &erubahan

    enthalpi karena perubahan temperatur dan tekanan dinyatakan dengan persamaan :

    d&$/>"/>d/Cd=pp += ?????????????????.???.?"-

    2D$

    dimana :

    Cp @ spesi)ik heat pada tekanan konstan, yakni @ "=/$p, B/U "lbmol$ "oR$

    & @ tekanan absolut, psia

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    50/101

    / @ temperatur absolut, oR

    > @ volume sistem, #u)t

    'uku pertama pada ruas kanan dari persamaan "-2D$ menyatakan pengaruh

    temperatur terhadap enthalpi gas dalam keadaan ideal, dan suku kedua menyatakan

    pengaruh tekanan terhadap enthalpi gas real, suku kedua persamaan ".2D$ yang

    merupakan perubahan enthalpi terhadap tekanan, bisa dinyatakan hubungannya dengan

    )aktor kompresibilitas gas, M, menurut persamaan :

    &

    / /

    M

    &

    R/

    &

    =

    =

    ??????????????????.???."-85$

    dimana :R @ konstanta gas. Untuk harga = dalam B/Ulb mol, R @ 1,D48 B/Ulb mol

    oR.

    M @ )aktor kompresibilitas gas.

    1. Ent+alpi Komponen !urni

    Nnthalpi komponen murni dihitung dengan persamaan :

    = @ =o - "=oP =$????????????????????..??.."-81$

    dimana :

    = @ enthalpi pada kondisi yang diinginkan, B/Ulb mol

    =o @ enthalpi keadaan gas ideal, B/Ulb

    =arga enthapi keadaan gas ideal, =ountuk beberapa senyawa diberikan pada gambar

    "1$ dan "$ dalam lampiran . 'edangkan enthalpi keadaan gas dari senyawa lain

    ")raksi petroleum$, bisa diperkirakan dari gambar "%$ pada lampiran ..

    &engaruh tekanan terhadap enthalpi, suku kedua pada persamaan ".81$

    dihitung dengan persamaan :

    ( ) ( )[ ] ( )[ ]{ $"L#

    o$o"

    #

    o

    #

    oR/==R/==R/== += ?????????.."-8$

    dimana:

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    51/101

    ( )[ ] $o"#o R/== @ &engaruh tekanan terhadap enthalpi Fsmple )luidG, yang bisa

    didapat dari gambar lampiran.

    ( )[ ]{ $"L#o R/== @ 0oreksi penyimpangan dari enthalpi Fsimple )luidG karenapengaruh tekanan yang didapat dari gambar lampiran.

    w @ a#entri# )aktor dari komponen

    . Nnthalpi Campuran

    Nnthalpi #ampuran gas hidrokarbon yang telah diketahui komposisinya,

    dihitung berdasarkan data-data konstanta-konstanta komponen murninya. Nnthalpi

    #ampuran gas dalam keadaan ideal dihitung dengan )raksi mol rata-rata dari enthalpi

    keadaan gas ideal komponen murninya.

    =i

    oii

    o

    m =:= ?????????????????????????"-8%$

    dimana iadalah )raksi mol komponen i.

    #entri )aktor #ampuran juga dihituing sebagai )raksi mol rata-rata dari a#entri#

    )aktor komponen murninya.

    = i iim w:w ?????????????????????????."-8$

    =arga-harga pseudo#riti#al digunakan untuk menghitung pseudoredu#ed pressure dan

    pseudoredu#ed temperatur, untuk memperoleh ( )[ ] $o"#

    oR/== dan

    ( )[ ]{ $"L#o R/== .0emudian a#entri# )aktor #ampuran dan pseudo#riti#altemperatur digunakan untuk menghitung pengaruh terhadap enthalpi #ampuran, "=oP

    =$m.

    ( ) ( )[ ] ( )[ ] $"L#o

    m

    $o"

    #

    o

    #mm

    oR/==wR/==R/== += ???????."-82$

    Nnthalpi #ampuran pada tekanan dan temperatur yang diinginkandiperoleh

    dengan substansi =omdan "=oP =$m. untuk =

    odan "=o-=$ dalam persamaan ".81$

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    52/101

    &erhitungan enthalpi #ampuran dua )asa harus didahului dengan melakukan )lash

    #al#ulation untuk memperoleh jumlah mol dan komposisi masing-masing )asa.

    0emudian enthalpi masing-masing )asa dihitung dengan prosedur yang sama seperti

    diatas.

    2.2.%. Komposisi Kimia Air ormasi

    0omposisi kia air )ormasi untuk setiap lapangan berbeda satu dengan yang

    lainnya. 3ibandingkan dengan air laut, maka air )ormasi mempunyai rata-rata kadar

    garam yang lebih tinggi. +leh karena itu, komposisi kia air )ormasi berbeda-beda,

    maka analisa kimia air )ormasi perlu dilakukan untuk menentukan jenis dan jumlahkandungannya. 0omposisi kimia air )ormasi pada umumnya mengandung berbagai

    garam-garam mineral yang berupa kation-kation dan analisa anion-anion yang #ukup

    terperin#i dijelaskan pada sub bab berikutnya. 0ation yang sangat umum terdapat

    adalah

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    53/101

    . (agenesium

    7on ini konsentrasinya lebih ke#il dari #alsium. seperti ion-ion #alsium, ion

    magnesium bereaksi dengan ion #arbonate membentuk s#ale atau plugging. Untuk

    (gC+%pembentukan s#ale yang terjadi tidak seganas CaC+%dan juga (g'+berupa

    larutan, sedang Ca'+tidak.

    %. 'odium

    'odium merupakan unsur penyususn air )ormasi pada reservoir, se#ara normal

    tidak menimbulkan persoalan tetapi akan menyebabkan endapan

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    54/101

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    55/101

    2.2.%.&. /enaru+ Sul-i3a Ter+a3ap Komposisi Kimia Air ormasi

    danya =' didalam air akan meningkatkan adanya tingkat korosi. =' dapat

    se#ara alamiah terdapat didalam air, atau mungkin dihasilkan oleh bakteri yang

    mereduksi sul)ate, Jika air yang mula-mula bebas =' kemudian menunjukkan adanya

    tanda-tanda =' , hal ini menyatakan adanya bakteri tersebut disuatu tempat didalam

    sistem sedang mengkarati pipa atau dinding tangki, sehingga menghasilkan sul)ida besi

    yang merupakan penyumbat )ormasi.

    2.2.&. Si-atsi-at isik Air ormasiir hampir selalu didapat dimana endapan hidrokarbon tersebut berada. 'i)at-

    si)at air yang berhubungan dengan persoalan teknik perminyakan sangat penting untuk

    diketahui. Berikut ini akan dibi#arakan mengenai si)at )isik air )ormasi, yang meliputi

    viskositas, )aktor volume )ormasi, densitas, kelarutan gas dalam air )ormasi dan

    kompresibilitas air )ormasi.

    2.2.&.1. Kompresibilitas Air ormasi

    ir )ormasi yang terdapat didalam reservoir yang undersaturated "tidak jenuh$

    tidak membebaskan gas akibat turunnya tekanan. /etapi sebaliknya untuk reservoir

    saturated, gas dibebaskan dari larutan didalam air )ormasi akibat turunnya tekanan

    sehingga akan menaikkan saturasi gas.

    3idalam pembahasan kompresibilitas air ini juga akan dibagi menjadi dua bagian

    yaitu :

    1. 0ompresibilitas air didalam reservoir undersaturated

    . 0ompresibilitas air didalam reservoir saturated

    1. Kompresibilitas Air *i3alam Reservoir 9n3ersaturate3

    ra)ik korelasi dari 3odson dan 'tanding seperti pada gambar dibawah ini,

    dapat digunakan untuk menentukan kompresibilitas air didalam reservoir yang

    undersaturated.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    56/101

    Gambar 2.2$.Kompresibilitas Air "an Bebas Gas

    Gambar 2.2%./enaru+ (arutan Gas /a3a Kompresibilitas Air

    3isini juga diperlukan data-data seperti temperatur, dan tekanan reservoir dan salinitas

    air )ormasi. 'e#ara matematis kompresibilitas air dide)inisikan :

    = Cwp

    CwCwpCw

    ??????????????????????? "-88$

    3imana :

    Cwp @ kompresibilitas air murni

    . 0ompresibilitas ir 3idalam Reservoir 'aturated

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    57/101

    0ompresibilitas air dihitung dari persamaan sebagai berikut :

    d&

    dR

    Bw

    Bg

    d&

    dBw

    Bw

    1

    Cw sw

    += ??????????????????? "-89$

    dimana :

    =

    d&

    dBw

    Bw

    1ditentukan dengan menggunakan gambar .%. "untuk air bebas$

    dan gambar .. "untuk koreksi pengaruh gas dalam larutan.

    d&

    dRsw @ditentukan dengan menggunakan gambar .2, yaitu gra)ik

    korelasi dari Ramey untuk )resh water dan gambar .8 digunakan

    untuk korelasi akibat pengaruh salinitas padad&

    dRsw

    &erhitungan kompresibilitas air ini memerlukan data-data seperti salinitas air )ormasi,

    temperatur, tekanan dan )aktor volume )ormasi gas yang terlarut dalam air.

    2.2.&.2. Ekspansi T+ermal Air ormasi

    Nkspansi thermal air murni dapat dinyatakan dalam beberapa #ara, tetapi #ara

    yang paling tepat seperti ditunjukkan dalam gambar .9 dan gambar .4., dimana

    )aktor volume )ormasi di-plot-kan vs temperatur.

    Gambar 2.2&.Koreksi *ari Kelarutan Gas Alam 9ntuk /a3atanpa3atan Terlarut.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    58/101

    Gambar 2.2'./eruba+an Gas Alam *alam =ampuran Air *enan Tekanan vs Tekanan.

    Nkspansi thermal air murni adalah merupakan kemiringan dari kurva tersebut pada

    beberapa kondisi tertentu dan dnyatakan dalam barrel per barrel per o;.

    /abel .1. menyatakan hubungan antara komposis ion air )ormasi dengan air laut

    serta komposis air )ormasi pada sumur %, 'over ;arm, (#0ean County &a.

    Nkspansi /hermal air murni pada tekanan konstan dapat dinyatakan sebagai berikut :

    &/

    >

    >

    1

    = ????????????????????????."-84$

    Tabel 2.1%.Komposisi Air ormasi

    0omposisi 7on ir ;ormasi 'umur %,sover ;arm, (# 0eanCounty &a, "ppm$

    ir !aut "ppm$

    aAA

    (gAA

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    59/101

    '+-

    Cl-

    Br

    -

    7-

    9%599.%5

    %515/otal @ 18.55

    .9551D.15

    --%.25

    dimana :

    @ joe)isien ekspansi thermal air murni , 1o;

    > @ volume air, bbl

    > @ perubahan >olume air, bbl

    / @ perubahan temperatur air, o;

    2.2.&.$ . Ta+anan (istrik Air ormasi

    /ahanan listrik ini merupakan si)at )isik air yang penting dan diperlukan dalam

    log listrik sumur-sumur untuk identi)ikasi serta korelasi )ormasi untuk menentukan

    letakposisi H+C.

    Resistivity "spesi)i# resistan#e$ air adalah suatu pengukuran se#ara konduksi

    elektrolitik dan berbanding lurus dengan luas penampang dan berbanding terbalik

    dengan panjangnya, sehingga dituliskan :

    !

    rR= ???????????????????????????.."-8D$

    dimana :

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    60/101

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    61/101

    Gambar 2.2,.Resistivit" 3ari (arutan So3ium =+lori3e *alam Air

    untuk Konsentrasi *enan T konstan.

    2.$. Kon3isi Reservoir

    Oang dimaksud dengan kondisi reservoir hidrokarbon adalah tekanan dan

    temperatur reservoir hidrokarbon yang dalam hal ini adalah tekanan dan temperatur

    reservoir sebelum diproduksikan. /ekanan dan temperatur reservoir hidrokarbon

    berperan penting dalam kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi kegiatan hidrokarbon,

    tekanan dan temperatur suatu reservoir sangat mempengaruhi peren#anaan pemboran ,

    pelaksanaan pemboran, perhitungan #adangan, maupun #ara memproduksihidrokarbon direservoir yang bersangkutan ke permukaan.

    2.$.1. Tekanan Reservoir

    Oang dimaksud tekanan reservoir hidrokarbon adalah tekanan didalam pori-

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    62/101

    pori batuan yang berisi hidrokarbon dalam keadaan statik. /ekanan reservoir sangat

    mempengaruhi si)at-si)at )isik )luida reservoir dan kemapuan reservoir untuk

    mengangkat )luida reservoir untuk mengangkat )luida reservoir kepermukaan sehingga

    sangat mempengaruhi volume #adangan hidrokarbon dan #ara produksinya. /ekanan

    hidrokarbon sebenarnya merupakan hasil dari gaya-gaya yang bekerja pada pori-pori

    batuan, meliputi tekanan hidrostatik, tekanan over-burden dan tekanan kapiler.

    &ada tekanan statik, ada tiga )aktor yang mempengaruhi tekanan suatu

    reservoir hidrokarbon, yaitu tekanan hidrostatik, tekanan kapiler dan tekanan over-

    burden.

    1. /ekanan =idrostatik/ekanan hidtrostatik pada suatu titik dalam pori batuan adalah tekanan yang

    ditimbulkan oleh berat kolom air "air )ormasi$ vertikal dari permukaan sampai titik

    yang bersangkutan dalam keadaan statik. 'e#ara umum tekanan hidrostatik dapat

    dinyatakan dalam bentuk :

    3::Cph w= ????????????????????.."-95$

    dimana :

    ph @ tekanan hidrostatik

    w @ densitas rata-rata air )ormasi

    3 @ kedalaman vertikal

    C @ )aktor konversi yang besarnya adalah 5,521D bila & dalam psi, w dalam

    ppg, 3 dalam )t.

    5,155 bila & dalam ks#, w dalam g##, 3 dalam meter.

    3ensitas rata-rata air )ormasi dapat berbeda antara suatu daerah dengan daerah

    lainnya, sehingga tekanan hidrostatik juga dapat berbeda antara suatu daerah dengan

    daerah yang lain. /ekanan )luida suatu titik pori batuan "tekanan pori$ pada suatu

    daerah dikatakan FnormalG apabila harganya sama dengan tekanan hidrostatik yang

    seharusnya terjadi pada titik tersebut.

    /ekanan pori yang lebih besar dari tekanan hidrostatik disebut tekanan

    FabnormalG sedangkan bila lebih ke#il dari tekanan FhidrostatikG disebut tekanan

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    63/101

    FsubnormalG.

    Untuk mempermudah penggambaran tekanan distribusi tekananan se#ara

    vertikal, biasanya digunakan istilah Fgradien tekanan F yaitu pertambahan tekanan

    untuk setiap satuan kedalaman. 'eperti halnya dengan tekanan hidrostatik, maka

    gradien tekanan normal suatu daerah berbeda dengan daerah lainnya.

    . /ekanan 0apiler

    0arena reservoir hidrokarbon umumnya mengandung lebih dari satu )asa )luida

    yang tidak ber#ampur se#ara homogen. (aka )enomena tekanan kapiler sangat

    berpengaruh terhadap distribusi tekanan reservoir se#ara vertikal. ;enomena tekanankapiler menyebabkan variasi saturasi )luida se#ara vertikal pada pori-pori batuan diatas

    *ona air., yang berati menyebabkan terjadinya variasi densitas rata-rata, )luida se#ara

    vertikal dalam pori-pori batuan diatas *ona air. 'elisih tekanan antara dua titik

    ketinggian "kedalaman$ yang berbeda dalam batuan diatas *ona air adalah sama dengan

    selisih harga tekanan kapiler antara dua titik yang bersangkutan, yang mana akan lebih

    ke#il dari padabesarnya selisih tekanan yang terjadi pada *ona air dengan jarak vertikal

    yang sama.

    Untuk reservoir gas alam, perbedaan tekanan kapiler antara titik tertinggi reservoir

    dengan bidang Fgasd-water #onta#kG adalah sebesar :

    ( )gw1

    h = ????????????..??????????"-91$

    @ perbedaan tekanan, psi

    h @ ketinggian pun#ak reservoir dari bidang gas-water #onta#k

    w @ densitas air )ormasi, lb#u)t

    w @ densitas gas, lb#u)t

    %. /ekanan +ver Burden

    /ekanan +verburden yang bekerja pada suatu lapisan atau tubuh batuan dapat

    dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    64/101

    ( )d**%%,5&oM

    5

    = ?????????..???????????."-

    9$

    dimana :

    &o @ tekanan over burden, psi

    * @ interval kedalaman, )t

    "*$ @ densitas batuan pada interval kedalaman ke-*, g##

    3ensitas suatu batuan merupakan )ungsi dari densitas matriks, densitas )luida yang

    mengisi pori-pori batuan dan porositas batuan yang dapat dinyatakan dengan rumus

    persamaan :

    ( ) mb)lb .1. += ?????????.??????????."-

    9%$

    dimana :

    b @ 3ensitas batuan, g##

    @ &orositas batuan

    )l @ 3ensitas )luida yang mengisi pori batuan, g##

    mb @ densitas matrik batuan, g##

    /ekanan over burden batuan dapat menyebakan terjadinya tekanan abnormal

    pada reservoir hidrokarbon yang berupa tubuh batu pasir berbentuk lensa yang berada

    diantara lapisan-lapisan serpih yang tebal. &ada saat lapisan serpih terkompaksi akibat

    penimbunan oleh endapan diatasnya, sehingga over burden yang timbul semakin besar.

    2.2.2. Temperatur Reservoir

    Berdasarkan anggapan bahwa bumi berisi magma yang sangat panas, maka

    dengan bertambahnya kedalaman temperatur juga akan naik. Besar ke#ilnya kenaikantempertur akan tergantung pada gradien temperaturnya. radien temperatur ini

    disebut juga dengan gradien geotermal, yaitu bilangan yang menunjukkan besarnya

    kenaikan temperatur tiap turun ke dalam bumi se#ara tegak lurus sedalam satu )t.

    radien geotermal ini biasanya berkisar 1.8 o; tiap 155 )t. 'e#ara matematis

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    65/101

    temperatur )ormasi dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut :

    /3 @ /p A " t 3 $ ........................................................................ "-9$

    dimana :

    /3 @ temperatur pada kedalaman 3,o;

    /p @ temperatur permukaan rata-rata,o;

    t @ gradien temperatur,o;155 )t

    3 @ kedalaman, )t.

    2.%. DenisCenis Reservoir

    2.%.1. Ber3asarkan /erankap Reservoir

    Jenis reservoir berdasarkan perangkap reservoir dapat dibagi menjadi tiga,

    yaitu perangkap struktur, perangkap stratigra)i, dan perangkap kombinasi struktur dan

    stratigra)i.

    2.%.1.1. /erankap Struktur

    &erangkap struktur merupakan perangkap yang paling orisinil dan sampai saat

    ini merupakan perangkap yang paling penting. Berbagai unsur perangkap yang

    membentuk lapisan penyekat dan lapisan reservoir "sehingga dapat menangkap

    minyak$ disebabkan gejala tektonik atau struktur, misalnya pelipatan dan pematahan.

    'ebetulnya kedua unsur ini merupakan unsur utama dalam pembentukan perangkap.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    66/101

    Gambar 2.2>./rinsip /enCebakan !in"ak 3alam

    /erankap Struktur

    &erangkap yang disebabkan perlipatan merupakan perangkap utama. Unsur

    yang mempengaruhi perangkap ini adalah lapisan penyekat dan penutup yang berada

    diatasnya dan dibentuk sedemikian sehingga minyak tidak dapat lagi kemana-mana,

    seperti yang ditunjukkan pada ambar .D.

    Untuk mengevaluasi suatu perangkap lipatan terutama mengenai ada tidaknya

    tutupan "batas maksimal wadah dapat diisi oleh )luida $ tidak mempermasalahkan

    apakah lipatan itu ketat atau landai. 'uatu lipatan dapat saja terbentuk tanpa terjadinya

    suatu tutupan sehingga tidak dapat disebut suatu perangkap. 3isamping itu ada

    tidaknya tutupan tergantung pada )aktor struktur dan posisinya ke dalam. Contohnya,

    pada permukaan didapatkan struktur tutupan, tetapi makin ke dalam

    makin menghilang. Jadi untuk mengevaluasi perangkap pelipatan selain dari adanya

    tutupan juga harus dievaluasi apakah tutupan tersebut terdapat pada lapisan reservoir.

    &erangkap patahan sering juga terdapat dalam berbagai reservoir minyak dangas. ejala patahan "sesar$ dapat bertindak sebagai unsur penyekat dalam penyaluran

    minyak. 'ering dipermasalahkan apakah patahan itu merupakan penyekat atau

    penyalur. 'mith "1D88$ mengemukakan bahwa persoalan patahan sebagai penyekat

    sebetulnya tergantung dari tekanan kapiler. 'e#ara teoritis memperlihatkan bahwa

    patahan dalam batuan yang basah air tergantung pada tekanan kapiler dari medium

    dalam jalur patahan tersebut. Besar-ke#ilnya tekanan yang disebabkan oleh

    pelampungan minyak atau kolom minyak terhadap besarnya tekanan kapiler,

    menentukan sekali apakah patahan itu bertindak sebagai penyalur atau penyekat. Jika

    tekanan tersebut lebih besar daripada tekanan kapiler maka minyak masih dapat

    tersalurkan melalui patahan, tetapi jika lebih ke#il maka patahan tersebut bertindak

    sebagai suatu penyekat. &atahan yang berdiri sendiri tidaklah dapat membentuk suatu

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    67/101

    perangkap. Beberapa unsur yang harus dipenuhi untuk terjadinya suatu perangkap

    yang hanya disebabkan karena patahan, yaitu :

    1. danya kemiringan wilayah

    . =arus paling sedikit dua patahan yang berpotongan

    %. danya suatu pelengkungan lapisan atau suatu pelipatan

    . &elengkungan dari patahan itu sendiri dan kemiringan wilayah

    3alam prakteknya jarang sekali terdapat perangkap patahan murni. &atahan

    biasanya hanya merupakan suatu pelengkung daripada suatu perangkap struktur.

    2.%.1.2. /erankap Stratira-i

    &rinsip perangkap stratigra)i ialah minyak dan gas terjebak dalam perjalanannya

    ke atas, terhalang dari segala arah terutama dari bagian atas dan pinggir, karena batuan

    reservoir menghilang atau berubah )asies menjadi batuan lain atau batuan yang

    karakteristik reservoir menghilang sehingga merupakan penghalang permeabilitasnya.

    Beberapa unsur utama perangkap stratigra)i "ambar .%5$ ialah :

    Gambar 2.$@.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    68/101

    Beberapa 9nsur 9tama 3alam /erankap

    Stratira-i? /en+alan/ermeabilitas

    3an Ke3u3ukan Struktur1. danya perubahan si)at lithologi dengan beberapa si)at reservoir, ke satu atau

    beberapa arah sehingga merupakan penghalang permeabilitas.

    . danya lapisan penutuppenyekat yang menghimpit lapisan reservoir tersebut ke

    arah atas atau ke pinggir.

    %. 0eadaan struktur lapisan reservoir yang sedemikian rupa sehingga dapat menjebak

    minyak yang naik. 0edudukan struktur ini sebetulnya melokalisasi posisi tertinggi

    dari daerah potensial rendah dalam lapisan reservoir yang telah tertutup dari arah

    atas dan pinggir oleh beberapa unsur tersebut di atas. 0edudukan struktur ini dapat

    disebabkan oleh kedudukan pengendapan atau juga karena kemiringan wilayah.

    &erubahan si)at litologi si)at reservoir ke suatu arah daripada lapisan reservoir

    dapat disebabkan :

    a. &embajian, dimana lapisan reservoir yang dihimpit di antara lapisan penyekat

    menipis dan menghilang, dapat dilihat pada ambar .%1.

    b. &enyerpihan "shale-out$, dimana ketebalan tetap, akan tetapi si)at litologi berubah

    "ambar .%.$.

    #. &ersentuhan dengan bidang erosi.

    &ada hakekatnya, perangkap stratigra)i didapatkan karena letak posisi struktur

    tubuh batuan sedemikian sehingga batas lateral tubuh tersebut merupakan penghalang

    permeabilitas ke arah atas atau ke pinggir. Jika tubuh batuan reservoir ke#il dan

    sangat terbatas, maka posisi struktur tidak begitu penting, karena seluruhnya atau

    sebagian besar dari tubuh tersebut merupakan perangkap. &osisi struktur hanya

    menyesuaikan letak hidrokarbon pada bagian tubuh reservoir "ambar .%%.$. Jika

    tubuh reservoir memanjang atau meluas, maka posisi struktur sangat penting.

    &erangkap tidak akan terjadi jika tubuh reservoir berada dalam keadaan horisontal.

    Jika bagian tengah tubuh terlipat, maka perangkap yang terjadi adalah perangkap

    struktur "antiklin$. Untuk terjadinya perangkap stratigra)i, maka posisi struktur lapisan

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    69/101

    reservoir harus sedemikian sehingga salah satu batas lateral tubuh reservoir "yang

    dapat berupa unsur di atas tadi$, merupakan penghalang permeabilitas ke atas.

    !evorsen "1D2$, membagi perangkap stratigra)i sebagai berikut :

    1. /ubuh batuan reservoir terbatas "lensa$

    a. Batuan reservoir klastik detritus dan volkanik.

    b. Batuan reservoir karbonat terumbu, bioherm

    . &embajian, perubahan )asies ataupun porositas dari lapisan reservoir ke suatu arah

    regional ataupun lokal dari :

    a. Batuan reservoir klastik detritus

    b. Batuan reservoir karbonat.%. &erangkap ketidak-selarasan.

    Gambar 2.$1./embaian (apisan Reservoir Sebaai

    9nsur /erankap Stratira-i 1@8

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    70/101

    Gambar 2.$2./en"erpi+an (apisan Reservoir DariCemari8

    Sebaai 9nsur /erankap Stratira-i

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    71/101

    Gambar 2.$$.

    /enampan Beberapa Tubu+ /asir !emperli+atkan

    /osisi Akumulasi !in"ak Bumi KarenaKe3u3ukan Struktur

    2.%.1.$. /erankap Kombinasi

    &erangkap reservoir kebanyakan merupakan kombinasi perangkap struktur dan

    perangkap stratigra)i. Beberapa kombinasi antara unsur stratigra)i dan unsur struktur

    adalah sebagai berikut :

    1. 0ombinasi antara lipatan dengan pembajian

    3alam ambar .%, dapat dilihat bahwa kombinasi lipatan dengan pembajian

    dapat terjadi karena salah satu pihak pasir menghilang dan di lain pihak hidung

    antiklin menutup arah lainnya. =al ini sering terjadi pada perangkap stratigra)i

    normal.

    . 0ombinasi antara patahan dan pembajian

    0ombinasi pembajian dengan patahan lebih biasa daripada pembajian yang berdiri

    sendiri. 0ombinasi ini terjadi karena terdapat suatu kemiringan wilayah yang

    membatasi bergerak ke suatu arah dan pada arah lain ditahan oleh suatu patahan

    dan pada arah lainnya ditahan oleh pembajian "ambar .%2$.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    72/101

    Gambar 2.$%.Kombinasi /erankap Stratira-i 3an Struktur (ipatan

    *imana 3i Satu /i+ak (apisan Reservoir !embaCi

    Gambar 2.$&./eta Struktur /erankap Kombinasi

    /ata+an 3an /embaCian

    2.%.2. Ber3asarkan !ekanisme /en3oron Reservoir

    /elah diketahui bahwa minyak bumi tidak dapat mengalir sendiri dari reservoir

    ke lubang sumur produksi bila tidak terdapat suatu energi pendorong. 3alam

    reservoir, dikenal ada lima mekenisme pendorong , yaitu : solution gas drive reservoir,

    gas #ap drive reservoir, water drive reservoir, gravitational segregation drive reservoir,

    dan #ombination drive reservoir.

    2.%.2.1. Solution Gas *rive Reservoir

    Reservoir jenis ini disebut solution gas drive, yang disebabkan oleh energi

    pendesak minyak berasal dari perubahan )asa pada hidrokarbon ringan yang semula

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    73/101

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    74/101

    Gambar 2.$'.Solution Gas *rive Reservoir

    Re#overy yang mungkin di peroleh sekitar 2 - %5 6. 3engan demikian

    untuk reservoir jenis ini pada tahap teknik produksi primernya meninggalkan residual

    oil yang #ukup besar. &roduksi air hampir-hampir tidak ada, sehingga meskipun

    terdapat #onnate water tetapi hampir-hampir tidak dapat terproduksi "reservoir

    terisolir$.

    2.%.2.2. Gas =ap *rive Reservoir

    &ada beberapa tempat terakumulasinya minyak bumi, kadang-kadang

    komponen ringan dan menengah dari minyak bumi tersebut membentuk suatu )asa gas.

    as bebas ini kemudian melepaskan diri dari minyaknya dan menempati bagian atas

    reservoir dengan membentuk suatu tudung. =al ini merupakan energi pendorong

    minyak bumi dari reservoir ke lubang sumur dan mengangkatnya ke permukaan.

    Bila reservoir dikelilingi batuan perangkap, maka energi yang menggerakkan

    minyak berasal ekspansi gas #ap dan ekspansi gas terlarut, lalu melepaskan diri.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    75/101

    Gambar 2.$).Karakteristik Tekanan? /I? 3an GOR pa3a

    Solution Gas *rive Reservoir

    (ekanisme yang terjadi pada gas #ap reservoir adalah minyak pertama kali

    diproduksikan, permukaan antara minyak dan gas akan turun, gas #ap berkembang ke

    bawah selama produksi berlangsung. Untuk jenis reservoir ini, umumnya tekanan

    reservoir akan lebih konstan dibandingkan dengan solution gas drive. =al inidisebabkan bila volume gas #ap drive telah demikian besar, maka tekanan minyak

    berkurang dan gas yang terlarut dalam minyak akan melepaskan diri menuju ke gas

    #ap, dengan demikian minyak akan bertambah ringan, en#er, dan mudah untuk

    mengalir menuju lubang bor "ambar .%4$.

    0enaikan gas oil ratio juga sejalan dengan pergerakan permukaan ke bawah, air

    hampir-hampir tidak diproduksikan sama sekali. 0arena tekanan reservoir relatip ke#il

    penurunannya, juga minyak berada di dalam reservoirnya akan terus semakin ringan

    dan mengalir dengan baik, maka untuk reservoir jenis ini akan mempunyai umur dan

    re#overy sekitar 5 - 5 6, yang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis solution

    gas drive. 'ehingga residu oil yang masih tertinggal di dalam reservoir ketika lapangan

    ini ditutup adalah lebih ke#il jika dibandingkan dengan jenis solution gas drive

    "ambar .%4$.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    76/101

    Gambar 2.$,.Gas =ap *rive Reservoir

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    77/101

    Gambar 2.$>.

    Karakteristik Tekanan? /I? 3an GOR

    pa3a Gas =ap *rive Reservoir

    2.&. /erkiraan Reservoir Gas

    &okok-pokok perkiraan reservoir disini akan membahas tentang perkiraan

    #adangan, produktivitas )ormasi, dan peramalan ulah reservoirnya.

    2.&.1. /erkiraan =a3anan Reservoir

    da tiga metode perhitungan perkiraan #adangan yang akan dibahas disini,

    yaitu : metode volumetris, metode material balan#e, dan metode de#line #urve.

    2.&.1.2. !eto3e Volumetris

    Bila suatu reservoir gas diproduksikan, maka kemampuan reservoir tersebut

    untuk memproduksikan )luidanya makin lama makin berkurang atau menurun. =al ini

    akan dapat dengan jelas pada plot tekanan "&$ atau kuadrat tekanan "& $ atau tekanan

    semu "&*$ dan s#terhadap waktu dan produksi komulati) "p$.

    &roduksi dari suatu reservoir akan segera di hentikan setelah batas ekonomisnya

    ter#apai, dimana biaya produksi akan sama dengan harga jual dari gas yang dihasilkan

    oleh reservoir tersebut. Batas ekonomis dapat berubah setiap saat, sehingga pada

    waktu tertentu suatu reservoir dihentikan produksinya karena telah men#apai batas

    ekonomisnya, maka disaat lain mungkin saja reservoir tersebut diproduksikan kembali

    . Bila tahap diatas di#apai, maka berakhirlah sudah tahap produksi primer dari

    reservoir tersebut.

    &erhitungan #adangan gas umumnya dapat dirumuskan, sebagai berikut :

    as mula-mula "initial oil in pla#e$ :

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    78/101

    i ( )

    =

    gi

    wiB

    1'1.h..%285 , 'C;???????..?????????"-

    92$

    as sisa pada keadaan Fabondenment pressureG :

    p ( )

    =

    ga

    wiB

    1'1.h..%285 , 'C;???????.?????????"-

    98$

    as yang dapat diproduksikan "ultimate re#overy$ :

    p ( )

    =

    gagi

    wiB

    1B

    1'1.h..%285 , 'C;?????..????????."-

    99$

    (elihat rumus diatas, maka harga-harga i, adan pakan sangat tergantung pada

    ketelitian data-data area "$, ketebalan lapisan "h$, porositas rata-rata " $, saturasi

    air pada saat reservoir diketemukan "'wi$, dan ketelitian si)at )isik )luida reservoir "Bg$.

    0emudian harus diingat pula, bahwa penentuan tekanan abonden sangat

    mempengaruhi harga ultimate re#overy.

    0etelitian data sangat tergantung pada jumlah adanya sumur-sumur deliniasi

    dan analisa data log "kualitati)$ sumur-sumur tersebut. =al ini sangat penting, karena

    berhubungan dengan data h akan merupakan harga >b"bulk volume$ reservoir.

    &ada umumnya orang menghitung >b berdasarkan #ontoh #ountur isopak,

    reservoir itu seolah-olah dibagi dalam beberapa segmen, dimana tiap-tiap segmen

    dibatasi oleh dua bidang sejajar. !uas dari masing-masing segmen dibatasi oleh dua

    garis #ountur yang berbeda volume segmen tadi dapat dihitung berdasarkanpersamaan, sebagai berikut:

    1. &iramida /erpan#ung

    [ ]1nn1nnb

    .%

    h> ++ ++= ??????????????????"-94$

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    79/101

    dengan syarat : 2,5

    n

    1n +

    . /rapesium /erpan#ung :

    [ ]1nnb

    h> ++= ???????????????..???????."-9D$

    dengan syarat :

    2,5

    n

    1n +

    dimana :

    >b @ volume segmen, a#re )t

    h @ ketebalan per segmen, yaitu jarak antara garis isopak, )t

    n @ luas daerah yang dikelilingi oleh garis isopak yang lebih rendah, a#re

    nA1 @ luas daerah yang dikelilingi oleh garis isopak yang lebih tinggi, a#re

    0etelitian dalam membuat #ountur isopak tergantung pada banyaknya data log sumur-

    sumur yang telah dibor. Hharton, telah memberikan pedoman untuk membuat peta

    isopak, yang pada dasarnya :

    - /otal net sand

    - net oilgas sand

    - Countur dari titik potong dari batas-batas yang ada terhadap top sand dan bottom

    sand.

    =arga untuk resrervoir tersebut umumnya diperoleh dari analisa statistik data

    "umumnya #ut-o)) porosity berdasarkan batas 'wiatau >#lay$ tiap lapisan, tiap sumur :

    1. dengan h :

    = hh

    ??????????????????????????"-45$

    dengan banyak data i @ 1,,..n

    . dengan h :

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    80/101

    =

    h.

    h..?????????????????????????"-

    41$

    dengan banyak data i @ 1, , ? n

    dimana :

    @ porositas rata-rata untuk reservoir, )raksi

    @ porositas per lapisan atau per bulk volume tertentu, )raksi

    h @ tebal lapisan, )t

    @ luas area, a#re

    'elain dengan #ara volumetrik, maka harga idapat pula diperoleh dengan bantuananalisa Fmaterial balan#eG bila diketahui data produksi, data )luida reservoir, data

    water in)luk jika dibawah pengaruh water drive me#hanism.

    1. Untuk depletion 3rive, berdasarkan persamaan O @ a - m

    yaitu :

    p @ i - m

    *

    p??????????????????????."-4$

    . Untuk Hater 3riveCombination, berdasarkan persamaan :

    O @ b A n, yaitu :

    O @ i A 0 untuk steady state

    O @ i A C untuk semi steady state

    O @ i A B untuk unsteady state ?????.?????.."-4%$

    'elanjutnya, data 'wi yang digunakan untuk perhitungan diatas dapat diperoleh dari

    dua sumber yaitu :

    1. 3ari petrophysi#al data, yaitu data kapiler #ontoh batuan yang dianggap mewakili

    "representati)$

    . 3ari analisa data logging sumur se#ara statistik serentak dengan > #lay vs prosen

    ketebalan total lapisan, yang kemudian digunakan untuk #ut-o)).

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    81/101

    Oang terakhir adalah data )luida reservoir, yaitu si)at )isik gas "Bg$, umumnya

    diperoleh dari data laboratorium nalisa ;luida Reservoir, ";R$.

    Bg @ 5,5525&

    */??????????????????????.."-

    4$

    3ata dari laboratorium umumnya berupa tabulasi harga-harga )aktor * atas penurunan

    harga-harga tekanan "&$, atau * @ ) "&$, pada harga temperatur "/$ konstan.

    2.&.1.2. !eto3e !aterial Balan7e

    (aterial balan#e untuk gas adalah atas dasar keseimbangan materi dan hukum

    &>/ untuk gas.

    = rdireservoiadasemulayang'C;reservoirdarikandiproduksiyang'C;

    rdireservoitersissayang'C; ?????????????????.."-42$

    adapun persamaan material balan#e, adalah sebagai berikut :

    p @ i - Bg"iBgi - He A Bw. Hp$ ??????????????"-48$

    dimana :

    p @ &roduksi gas kumulati), 'C;

    i @ jumlah gas mula-mula, 'C;

    He @ water in)lu, 'C;

    Hp @ produksi air kumulati), 'C;

    Bw @ )aktor volume air, 'C;'/B

    Bgi @ )aktor volume gas pada tekanan reservoir, &i, 'C;C;

    Bg @ )aktor volume gas pada tekanan reservoir &, 'C;C)

    &i @ tekanan reservoir mula-mula, psia

    2.&.1.$. !eto3e *e7line =urve

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    82/101

    (etode yang lain untuk perhitungan perkiraan #adangan adalah de#line #urve,

    yang berujud suatu kurva plotting antara rate vs waktu, dan produksi kumulati) vs

    rate.

    (etode ini memerlukan suatu asumsi, bahwa makin lama rate produksi sumur

    akan makin menurun, oleh karena itu analisa de#line #urve hanya d)apat digunakan

    selama kondisi mekanis dan radiue pengurasan tetap konstan didalam suatu sumur

    mampu berproduksi pada kapsitasnya.

    nalisa de#line #urve memerlukan beberapa data produksi, dan data-data ini

    merupakan data yang paling mudah diperoleh karena selalu di#atat dengan teliti

    sehingga #ara yang paling mudah untuk pena)siran adalah : men#ari hubungan antararate produksi terhadap waktu dan produksi komulati), kemudian mengestrapolasikan

    hubungan itu sampai suatu batas ekonomis. /itik potong ekstrapolasi dengan batas

    ekonomis. /itik potong ekstrapolasi dengan batas ekonomis itu memunjukkan

    kemungkinan sumur dan re#overy di masa mendatang.

    nggapan yang digunakan pada metode ini adalah :

    1. Reservoir atau sumur diproduksikan pada kapasitasnya

    . &er)orman#e reservoir dimasa datang tetap sama dengan per)orman#e reservoir

    dimasa lalu.

    /iga jenis de#line #urve yang umum dikenal adalah :

    1. Nksponential de#line

    . =yperboli# de#line

    %. =armoni# de#line

    Untuk menganalisa karakteristik reservoir terhadap tipe dari produ#tion de#line

    #urve, dengan anggapan bahwa kita bekerja dengan reservoir ideal dimana tidak ada

    tekanan proporsional terhadap jumlah hidrokarbon yang tersisa. 'elanjutnya dianggap

    bahwa &7 dari sumur-sumur konsytan selama masa produksinya, sehingga rate

    produksi selalu sebanding dengan tekanan reservoir.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    83/101

    &ada kenyataanya, keadaan reservoir yang ideal itu jarang ditemukan. /ekanan

    reservoir biasanya tidak proporsional dengan hidrokarbon yang tertinggal, sebagai

    akibat berkurangnya jumlah hidrokarbon yang tertinggal di reservoir.

    &ada saat yang bersamaan, &7 umumnya tidak konstan tetapi menurun karena

    proses pengosongan resrervoir. =ubungan rate produksi dengan waktu pada kertas

    semilog tau produksi dengan kumulati) produksi pada kertas biasa tidak lagi linier,

    melainkan berupa kurva melengkung. (aka dari tipe kurva ini akan di hasilkan tipe

    kurva ini akan di hasilkan tipe hyperboli# de#line #urve, bisa melengkungnya tidak

    pegas dan harmoni# de#line bila melengkungnya jelas. Berikut ini akan dibahas ketiga

    tipe de#line #urve tersebut.1. Eponential *e7line =urve

    Nponential de#line tersebut juga dengan eometrik semilog atau #onstan

    per#entage de#line, yang di#irikan oleh kenyataan, bahwa penurunan rate produksi

    per unit waktu merupakan suatu )raksi yang konstan dari rate produksi.

    . nalisa (atematis =ubungan Rate &roduksi-Haktu

    Untuk menunjukkan tipe eksponential de#line dengan #ara yang paling mudah

    adalah dengan #ara yang paling mudah adalah dengan #ara statistik melalui

    prosedur Floss ratioG.

    !oss ratio dide)inisikan sebagai rate produksi per satuan waktu dibagi dengan

    turunan pertama rate produksi terhadap waktu, dan diberi simbol FaG. 3engan

    metode ini rate produksi per unit waktu pada kolom ke dua, sedang

    perbandingan keduanya "a @ loss ratio $ pada kolom ke tiga. 'ebagai kesimpulan

    apabila loss ratio ini konstan atau hampir konstan, maka de#line ini merupakan

    tipe eksponential. 'elanjutnya harga ini "a$ diSpakai untuk mengestrapolasikan

    rate produksi sampai batas ekonomis "e#onomi# limit$ . &rosedur ekstrapolasi

    dapat dinyatakan sebagai berikut : (etode untuk mendapatkan loss ratio dari

    ratye produksi yang diketahui adalah tetap sama digunakan, tetapi untuk

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    84/101

    mendapatkan rate produksi di masa datang, metode ini dipakai se#ara terbalik

    dengan loss ratio konstan.

    0urva rate produksi-waktu untuk tipe eksponential de#line #urve yang

    mempunyai suatu loss ratio yang konstan memenuhi persamaan :

    adtd

    = ???????????.????????????."-49$

    dimana adalah suatu konstyanta positi). 7ntegrasi persamaan -49 dengan batas @

    iuntuk t @ 5 memberikan hasil :

    @ 1. e-ta????????????????..?.???.."-44$

    persamaan -44 jelas merupakan bentuk eksponential dan menyatakan bahwa bila rate

    produksi diplot terhadap waktu, akan membentuk suatu garis lurus pada kertas semi

    log.

    B. nalisa (atematis =ubungan Rate &roduksi-&roduksi 0umulati)

    &ersamaan untuk kurva rate kumulati) dapat diperoleh dengan integrasi dari

    persamaan -9D sebagai berikut :

    ==5

    at

    i

    t

    o

    p dtetdt-

    demngan batas integrasi p @ 5 pada t @ 5, maka persamaan :

    p @ a "i - $ ???????????????????????."-4D$

    persamaan -4D menunjukkan, bahwa bila rate produksi diplot versus produksi

    kumulati) pada kertas koordinat biasa akan diperoleh suatu garis lurus, dengan sudut

    a.

    Bentuk kurva rate produksi vs waktu dan rate produksui vs produksi kumulati) dapat

    dilihat pada gambar .5. dan .1.

    &ada linier plot besarnya susut a, sukar ditentukan karena bentuk kurva melengkung.

    /etapi pada plot dikertas semilog besarnya a, dapat ditentukan karena dari bentuk

    kurva yang diperoleh berupa garis lurus. !ihat gambar.-5.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    85/101

    T

    Gambar 2.%@.*e7line =urve 3ari Rate /ro3uksi vs 0aktu 3alam (inier /lot

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    86/101

    Gambar 2.%1.Kurva Eksponential *e7line 3ari Rate/ro3uksi vs 0aktu 3alam Semilo /lot

    Gambar 2.%2.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    87/101

    Kurva Eksponential *e7line 3ari Rate /ro3uksi vs /ro3uksi Kumulati- 3alam(inier /lot

    Untuk mengetahui prosentase penurunan bulanan "mountly de#line per#entage$dinyatakan sebagai :

    6a$155"6

    dtd155d == ??????.????????????."-D5$

    . =yperboli# 3e#line Curve :

    3idalam hyperboli# de#line #urve, penurunan rate produksi per unit waktu yang

    merupakan suatu )raksi dari rate produksi, sebanding dengan rate produksi

    pangkat suatu bilangan pe#ahan. Bilangan ini brerharga dari 5 sampai 1.

    . nalisa (atematik =ubungan Rate &roduksi-Haktu :

    /ype hyperboli# atau log-log de#line ini, dapat di#irikan oleh perubahan loss

    ratio yang membentuk suatu deret hitung, karena itu turunan pertama dari loss ratio

    adalah konstan atau hampir konstan, dan diberi notasi b.

    =arga rate-rate b ini adalah digunakan untuk mengestrapolasikan data-data rate

    produksi pada titik yang diberikan, dibagi dengan perbandingan dari penurunan rate

    produksi, terhadap produksi total selama selang sebelumnya. /urunan pertama

    ditentukan sebagai kenaikan dari loss ratio pada interval yang diberikan dibagi dengan

    total produksi selama interval yang sama.

    Bila turunan pertama dari loss ratio konstan atau mendekati konstan, maka persamaan

    de)erensialnya dapat dinyatakan oleh :

    bdt

    dtd

    d

    =

    ????????????..????????????"-D1$

    3imana b adalah suatu konstanta positi).

    =asil integrasi persamaan -D1 memberikan :

    oabtdtd

    = ????.?????..???????????"-D$

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    88/101

    atau

    bta

    dt

    d

    o+= ????????????..?????????."-D%$

    Untuk memperoleh hubungan rate-waktu, persamaan -D% diintegrasikan dengan

    mengambil @ i untuk t @ 5, sehingga diperoleh :

    b1

    o

    ia

    bt1

    += ???????????.?????????."-D$

    dari persamaan -D terlihat hubungan rate-wakttu untuk hyperboli# akan merupakan

    garis lurus pada kertas log-log dan diperlukan penggeseran ke kanan sejauh "a ob$ danslope garis lurus adalah "-1b$

    B. nalisa (atematik =ubungan Rate &roduksi 0umulati)

    &roduksi kumulati) diperoleh dengan mengintegrasikan persamaan -D dengan

    mengambil p @ 5 pada t @ 5, maka diperoleh :

    +

    =

    1a

    bt1

    b1

    a-

    b11

    oi

    io

    p ?????????.?????????."-D2$

    setelah mengeliminir t dengan persamaan -D, maka persamaan -D2 menjadi :

    ( )( ) ( )( )b1b1i

    b

    iop

    b1

    a-

    = ???????????????????"-D8$

    &ersamaan -D8 menunjukkan hubungan antara rate produksi dan produksi kumulati)

    akan berupa garis lurus bila diplot pada kertas log-log.

    (ounthly de#line per#entage diperoleh dari persamaan -D :

    6bta

    155

    dtd1553

    o+== ???????????????????."-D9$

    'etelah mengeliminir t pada persamaan -D9 dengan persamaan -D maka diperoleh :

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    89/101

    ( ) ( ) 6

    a

    1553

    b

    b

    io

    = ???????????????????????."-D4$

    ini berati bahwa de#line per#entage sebanding dengan rate produksi pangkat b.

    %. =armoni# 3e#line Curve

    Bentuk harmoni# de#line #urve merupakan bentuk khusus dari bentuk hyperboli#,

    yaitu untuk harga b @ 1

    . nalisa (atematik =ubungan rate &roduksi- Haktu

    3engan memasukkan hargan b @ 1 pada persamaan -D akan diperoleh hubungan

    antara rate-waktu, yaitu :

    @ i " 1 A tao$-1

    ????????????..????????.."-DD$=ubungan ini memberikan kurva garis lurus pada kertas log-log.

    Gambar 2.%$.Kurva ;"perboli7 *e7line untuk b F @?$

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    90/101

    Gambar 2.%&.Kurva ;"perboli7 *e7line untuk b F @?&

    B. nalisa (atematik =ubungan Rate &roduksi 0umulati)

    =ubungan rate-produksi kumulati) untuk tipe harmoni# diperoleh dengan

    mengintegrasikan persamaan -9D dengan mengambil harga p @ 5 untuk t @ 5,

    sehingga diperoleh :

    p @ ao i"log i - log $???????????????????"-155$

    &ersamaan -155 akan memperlihatkan suatu bentuk garis lurus apabila diplot pada

    kertas semilog, dengan rate produksi diplot pada skala log.

    &ersentase penurunan bulanan "mountly de#line per#entage$ untuk tipe harmoni#

    de#line #urve, adalah :

    6a

    1553

    io

    = ???????????????????????????????"-151$

    2.&.2. /erkiraan /ro3uktivitas ormasi

    &roduktivitas )ormasi adalah kemampuan suatu )ormasi untuk mengalirkan

    )luida dari reservoir ke dalam sumur produksi. &roduktivitas )ormasi dapat dinilai

    berdasarkan besaran produ#tuvity inde "&7$.

  • 8/14/2019 Reservoir Gas.doc

    91/101

    &roduktivitas )ormasi dipengaruhi oleh besarnya energi pendorong dan

    dipengaruhi oleh si)at )isik batuan, si)at )isik )luida, pressure drawdown, dan dimensi

    dari sistem, yaitu drainage radius "re$ dan ketebalan )ormasi.

    2.&.2.1. *eliverabilit"

    3eliverability dapat dide)inisikan sebagai kapasitas aliran dalam keadaan stabil

    ata