TGS ICHA.doc
-
Upload
fain-ar-rasyid -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of TGS ICHA.doc
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
Otonomi daerah adalah salah satu produk terpenting reformasi politik yang
berlangsung di Indonesia sejak tahun 1998 yang bermuatan demokratisasi. Tujuan
otonomi daerah adalah untuk meningkatkan kualitas keadilan, demokrasi, dan
kesejahteraan bagi seluruh unsur bangsa yang beragam dalam bingkai negara kesatuan
Republik Indonesia (!RI". #edangkan tujuan khusus dari kebijakan otonomi daerah
adalah meningkatkan keterlibatan serta partisipasi masyarakat dalam
proses pembuatan keputusan maupun implementasinya sehingga ter$ujud pemerintahan
lo%al yang bersih, efisien, trnsparan, responsif, dan akuntabel.
&ndang'undang o )*)++ tentang -emerintahan aerah mengamanatkan,
dalam menyelenggarakan otonomi, daerah memiliki ke$ajiban/ melindungi masyarakat,
menjaga persatuan kesatuan, kerukunan, dan keutuhan !RI0 meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat0 mengembangkan kehidupan demokrasi0 me$ujudkan keadilan
sosial dan pemerataan0 meningkatkan pelayanan dasar pendidikan0 menyediakan
fasilitas pelayanan kesehatan0 menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang
layak0 mengembangkan sistem jaminan sosial0 menyusun peren%anaan dan tata ruang
daerah0 melestarikan lingkungan hidup0 mengelola administrasi kependudukan0
melestarikan nilai'nilai sosial budaya0 membentuk dan menerapkan peraturan
perundang'undangan sesuai dengan ke$enangan yang ada0 serta menjalankan
ke$ajiban lain yang diatur dalam peraturan perundang'undangan (-s ))".
#ubstan%e lainnya dela mendorong ter$ujudnya pemerintahan yang bersih
(good go2ernan%e" di tingkat lokal pada khususnya dan di tingkat nasional padaumumnya. 3enyangkut persepsi otonomi daerah, 4ung 5atta dalam pidatonya pernah
menekankan otonomi daerah sebagai bagian dari kedaulatan rakyat. amun menurut
4ung 5atta, kedaulatan rakyat tidak boleh bertentangan dengan dasar'dasar yang
ditetapkan 645. i sinilah maknanya bah$a otonomi daerah harus dilihat sebagai
per$ujudan hak dan ke$ajiban bagi masyarakat di daerah untuk mengembangkan
dirinya menjadi masyarakat yang mandiri dan terbuka sebagai manifestasi peran serta
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
2/20
masyarakat dalam pemerintahan yang demokratis.
Otonomi daerah juga memberikan pendidikan politik pada masyarakat akan
urgensi keterlibatan mereka dalam proses pemerintahan lokal yang kontributif terhadap
tegaknya pemerintahan nasional yang kokoh dan legitimate. i samping itu, otonomi
memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih para pemimpin mereka se%ara
demokratis. 4ahkan, otonomi membangun kesalingper%ayaan antara masyarakat di satu
pihak dan antara masyarakat dengan pemerintah di pihak lain. engan kata lain
semangat yang terkandung dalam otonomi daerah, se%ara prosedural maupun
substansial adalah pengukuhan kembali kedaulatan rakyat (demokratisasi" setelah
sekian lama terkubur akibat menguatnya 7%engkeraman7 negara.
-ro2insi 6orontalo adalah pro2insi yang terbentuk berdasarkan &ndang'undang
omor 8 Tahun )+++, dengan luas $ilayah 1.))1. ha, yang meliputi kabupaten,
masing'masing / !abupaten 6orontalo, 4oalemo, -ohu$ato, dan 4one 4olango serta
!ota 6orontalo. :umlah penduduk pada tahun )++ (4-#, )++;" sebanyak 9).9
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
3/20
pembiayaan sangat diperlukan, terutama peran masyarakat melalui pembangunan se%ara
partisipasi serta adanya dukungan dana dari pemerintah pusat melalui dana perimbangan
antara pusat dan daerah, selain - -ro2insi 6orontalo yang merupakan dasar
pelaksanaan pembangunan dalam menunjang otonomi daerah dan peningkatan ekonomi
rakyat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembangunan Masyarakat Dan Otonomi Daera
2.1.1 Pembangunan Masyarakat
!onsep =ommunity e2elopment telah banyak dirumuskan di dalam berbagai
definisi. -erserikatan 4angsa'4angsa mendefinisikannya/ 7 as the pro%ess by $hi%h the
efforts of the people themsel2es are united $ith those of go2ernmental authorities to
impro2e the e%onomi%, so%ial and %ultural %onditions of %ommunities, to integrade these
%ommunities into the life of the nations, and to enable them to %ontribute fully to
national progress7. (>u?. . @insiedel 19;8 dalam Tampubolon, )++;". 5al ini
menekankan bah$a pembangunan masyarakat, merupakan suatu 7proses7 dimana
usaha'usaha atau potensi'potensi yang dimiliki masyarakat diintegrasikan dengan
sumber daya yang dimiliki pemerintah, untuk memperbaiki kondisi ekonomi, sosial, dan
kebudayaan, dan mengintegrasikan masyarakat di dalam konteks kehidupan berbangsa,
serta memberdayakan mereka agar mampu memberikan kontribusi se%ara
penuh untuk men%apai kemajuan pada le2el nasional.
International =ooperation dministration mendeskripsikan =ommunity
e2elopment itu sebagai / 7a pro%ess of so%ial a%tion in $hi%h the people of a
%ommunity organi?ed themsel2es for planning a%tion0 define their %ommon and
indi2idual needs and problems0 make group and indi2idual plans $ith a maAimum of
relian%e upon %ommunity resour%es0 and supplement the resour%es $hen ne%essary $ith
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
4/20
ser2i%e and material from go2ernment and non'go2ernment agen%ies outside the
%ommunity 7. (The =ommunity e2elopment 6uidlines of the International
=ooperation dministration, =ommunity e2elopment Re2ie$, e%ember,199;
dalam Tampubolon, )++;".
#oetomo ()++;" menjelaskan bah$a, pembangunan masyarakat dilihat dari
mekanisme perubahan dalam rangka men%apai tujuannya, kegiatan pembangunan
masyarakat ada yang mengutamakan dan memberikan penekanan pada bagaimana
prosesnya sampai suatu hasil pembangunan dapat ter$ujud, dan adapula yang lebih
menekankan pada hasil material, dalam pengertian proses dan mekanisme perubahan
untuk men%apai suatu hasil material tidak begitu dipersoalkan, yang penting dalam
$aktu relatif singkat dapat dilihat hasilnya se%ara fisik. -endekatan yang pertama
seringkali disebut sebagai pendekatan yang mengutamakan proses dan lebih
menekankan pada aspek manusianya, sedangkan pendekatan yang kedua disebut
sebagai pendekatan yang mengutamakan hasil hasil material dan lebih menekankan
pada target.
#e%ara umum %ommunity de2elopment adalah kegiatan pengembangan
masyarakat yang dilakukan se%ara sistematis, teren%ana dan diarahkan untuk
memperbesar akses masyarakat guna men%apai kondisi sosial, ekonomi dan kualitas
kehidupan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan kegiatan pembangunan
berikutnya. engan dasar itulah maka pembangunan masyarakat se%ara umum ruang
lingkup program'programnya dapat dibagi berdasarkan kategori sebagai berikut / (1"
%ommunity ser2i%e, ()" %ommunity empo$ering, dan (" %ommunity relation (Rudito
B 4udimanta, )++".
efinisi di atas lebih menekankan bah$a konsep pembangunan masyarakat,
merupakan suatu proses 7aksi sosial7 dimana masyarakat mengorganiser diri mereka
dalam meren%anakan yang akan dikerjakan0 merumuskan masalah dan kebutuhan'
kebutuhan baik yang sifatnya untuk kepentingan indi2idu maupun yang sifatnya untuk
kepentingan bersama0 membuat ren%ana'ren%ana tersebut didasarkan atas keper%ayaan
yang tinggi terhadap sumber'sumber yang dimiliki masyarakat, dan bilamana perlu
dapat melengkapi dengan bantuan teknis dan material dari pemerintah dan badan'
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
5/20
badan nonpemerintah di luar masyarakat.
2.1.2 Otonomi Daera
Otonomi aerah yang dilaksanakan saat ini adalah Otonomi aerah yang
berdasarkan kepada &ndang'&ndang omor ) Tahun )++ tentang -emerintahan
aerah. 3enurut && ini, otonomi daerah dipahami sebagai ke$enangan daerah otonom
untuk menatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa
sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang'undangan.
#edangkan prinsip otonomi daerah yang digunakan adalah otonomi daerah
yang luas, nyata dan bertanggung ja$ab.
&ndang'&ndang omor ) Tahun )++ mengisyaratkan bah$a dengan otonomi
daerah berarti telah memindahkan sebagian besar ke$enangan yang tadinya berada di
pemerintah pusat diserahkan kepada daerah otonom, sehingga pemerintah daerah
otonom dapat lebih %epat dalam merespon tuntutan masyarakat daerah sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki. !arena ke$enangan membuat kebijakan (perda" sepenuhnya
menjadi $e$enang daerah otonom, maka dengan otonomi daerah pelaksanaan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan akan dapat berjalan lebih
%epat dan lebih berkualitas.
!eberhasilan pelaksanaan otonomi daerah sangat tergantung pada kemampuan
keuangan daerah (-", sumber daya manusia yang dimiliki daerah, serta kemampuan
daerah untuk mengembangkan segenap potensi yang ada di daerah otonom. Terpusatnya
#3 berkualitas di kota'kota besar dapat didistribusikan ke daerah seiring dengan
pelaksanaan otonomi daerah, karena kegiatan pembangunan
akan bergeser dari pusat ke daerah.
#oenarto ()++1", selain ada ke$ajiban daerah otonom, kepala daerah yang
memimpin daerah otonom juga memiliki ke$ajiban/ memegang teguh dan
mengamalkan -an%asila, melaksanakan && 19, serta mempertahankan dan
keutuhan !RI0 meningkatkan kesejahteraan rakyat0 memelihara ketenteraman dan
ketertiban masyarakat0 melaksanakan kehidupan demokrasi0 menaati dan menegakkan
seluruh peraturan perundang'undangan yang ada0 menjaga etika dan norma dalam
menyelenggarakan pemerintahan daerah0 melaksanakan prinsip tata pemerintahan yang
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
6/20
bersih dan baik0 melaksanakan dan mempertanggungja$abkan pengelolaan keuangan
daerah0 menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi 2ertikal di daerah dan semua
perangkat daerah0 serta menyampaikan ren%ana strategi penyelenggaraan
pemerintahan daerah di hadapan Rapat -aripurna -R (-s )
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
7/20
perdesaan. 3eskipun termaksud banyak hal dalam pengembangan agropolitan, seperti
redistribusi tanah, namun konsep ini pada dasarnya memberikan pelayanan perkotaan di
ka$asan pedesaan atau dengan istilah lain yang digunakan oleh Friedmann adalah
Ckota di ladangD.
engan demikian petani atau masyarakat desa tidak perlu harus pergi ke kota
untuk mendapatkan pelayanan, baik dalam pelayanan yang berhubungan dengan
masalah produksi dan pemasaran maupun masalah yang berhubungan dengan
kebutuhan sosial budaya dan kehidupan setiap hari. -usat pelayanan diberikan pada
setingkat desa, sehingga sangat dekat dengan pemukiman petani, baik pelayanan
mengenai teknik berbudidaya pertanian maupun kredit modal kerja dan informasi pasar.
#oleh (1998", besarnya biaya produksi dan biaya pemasaran dapat diperke%il
dengan meningkatkan faktor'faktor kemudahan pada kegiatan produksi dan pemasaran.
Faktor'faktor tersebut menjadi optimal dengan adanya kegiatan pusat agropolitan. :adi
peran agropolitan adalah untuk melayani ka$asan produksi pertanian di sekitarnya
dimana berlangsung kegiatan agribisnis oleh para petani setempat. Fasilitas pelayanan
yang diperlukan untuk memberikan kemudahan produksi dan pemasaran antara lain
berupa input sarana produksi (pupuk, bibit, obat'obatan, peralatan, dan lain'lain", sarana
penunjang produksi (lembaga perbankan, koperasi, listrik, dan lain'lain", serta sarana
pemasaran (pasar, terminal angkutan, sarana transportasi, dan lain'lain".
alam konsep agropolitan juga diperkenalkan adanya agropolitan distri%t, suatu
daerah perdesaan dengan radius pelayanan G 1+ km dan dengan jumlah penduduk + G
1+ ribu ji$a serta kepadatan minimal )++ ji$a*km). :asa'jasa dan pelayanan yang
disediakan disesuaikan dengan tingkat perkembangan ekonomi dan sosial budaya
setempat. gropolitan distri%t perlu mempunyai otonomi lokal yang memberi tatanan
terbentuknya pusat'pusat pelayanan di ka$asan perdesaan telah dikenal sejak lama.
-usat'pusat pelayanan tersebut di%irikan dengan adanya pasar'pasar untuk pelayanan
masyarakat perdesaan. 3engingat 2olume permintaan dan pena$aran yang masih
terbatas dan jenisnya berbeda, maka telah tumbuh pasar mingguan untuk jenis
komoditi yang berbeda (n$ar, 1999".
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
8/20
2.2.2. Agribisnis
!onsep agribisnis sebenarnya adalah suatu konsep yang utuh, mulai dari proses
peroduksi, mengolah hasil, pemasaran dan akti2itas lain yang berkaitan dengan kegiatan
pertanian. #oekarta$i ()++" mengemukakan bah$a agribisnis adalah suatu kesatuan
kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi,
pengolahan hasil dan pemasaran yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti
luas. 5ubungannya dengan pertanian dalam arti luas adalah kegiatan usaha yang
menunjang kegiatan pertanian dan kegiatan usaha yang ditunjang oleh kegiatan
pertanian.
gribisnis diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari unsur'unsur kegiatan
/ (1" pra'panen, ()" panen, (" pas%a'panen dan (" pemasaran. #ebagai sebuah sistem,
kegiatan agribisnis tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, saling menyatu dan saling
terkait. Terputusnya salah satu bagian akan menyebabkan timpangnya sistem tersebut.
#edangkan kegiatan agribisnis melingkupi sektor pertanian, termasuk perikanan dan
kehutanan, serta bagian dari sektor industri. #ektor pertanian dan perpaduan antara
kedua sektor inilah yang akan men%iptakan pertumbuhan ekonomi
yang baik se%ara nasional (#umodininggat, )+++".
#aragih ()++1" menyatakan bah$a pengembangan agribisnis ditujukan dalam rangka
mengantisipasi era perdagangan bebas yang menuntut adanya daya saing produk
pertanian yang berkualitas dan berkesinambungan sehingg sektor pertanian mampu
menjadi motor penggerak pembangunan nasional dan sekaligus sebagai upaya
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani serta masyarakat pada umumnya.
#aHid dan Intan ()++1" menyatakan bah$a kemajuan dalam bidang agribisnis ditandai
dengan semakin menyempitnya spesialisasi fungsional dan semakin jelasnya pembagian
kerja berdasarkan fungsi'fungsi sistem agribisnis. &saha agribisnis memiliki
ke%enderungan menuntut untuk dikembangkan menjadi usaha dengan orientasi bisnis
atau keuntungan. 5al ini dapat dilakukan melalui aplikasi konsep
pengembangan berdasarkan system agribisnis terpadu.
#ebagai salah satu sektor unggulan di -ro2insi 6orontalo, maka pengembangan
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
9/20
sektor pertanian dilaksanakan dengan pendekatan konsep pengembangan agropolitan
dengan menetapkan jagung dan ternak sapi sebagai komoditas utama. !onsep
pengembangan agribisnis jagung di 6orontalo dalam rangka mendukung program
agropolitan di desain dalam dua model yakni demonstrasi plot (demplot" dan
pengembangan. emplot hanya dilaksanakan untuk jangka pendek (satu tahun" yang
dimaksudkan sebagai proses penyuluhan dan pembelajaran petani serta meyakinkan
in2estor bah$a pemerintah memiliki komitmen tinggi dalam peningkatan kualitas,
kuantitas dan kontinuitas produksi.
#ementara untuk model pengembangan dilaksanakan dengan menggunakan
aplikasi teknologi yang spesifik seperti perluasan areal tanam (-T", peningkatan mutu
intensifikasi (-3I" dan sisi off'farm'nya dengan optimalisasi pengelolahan hasil,
penyimpanan serta pemasarannya. !husus untuk sektor perternakan diprioritaskan pada
pengembangan sapi potong dan ayam buras yang diharapkan dengan berkembangnya
ternak sapi ini akan mendorong industri pengolahan dan pas%a panennya (inas
-ertanian dan Tanaman -angan -ro2insi 6orontalo, )++".
2.& A!"OPOLI#AN DAN A!"IBISNIS DALAMMA'NA O#ONOMI
DAE"AH
-otensi sumber daya alam yang tersebar tidak merata untuk setiap
pulau*$ilayah*daerah, pengembangannya perlu dikaitkan dengan pengembangan
$ilayah nasional dan lokal, yang berpedoman kepada Ren%ana Tata Ruang ilayah
asional (RTR" dan Ren%ana Tata Ruang ilayah -ropinsi (RTR-" yang telah
mengidentifikasikan ka$asan andalan dan ka$asan prioritas pengembangan serta jenis
pengembangannya dalam menunjang pembangunan di era otonomi daerah yang
berpotensi untuk meningkatkan -.
#yahrani ()++1" menyatakan bah$a, pengembangan agropolitan sangat
diperlukan dalam mendukung agribisnis, yang dimasa mendatang berperan sangat
strategis dalam pembangunan ekonomi nasional dan dearah. gropolitan perlu
diposisikan se%ara sinergis dalam sistem pengembangan $ilayah. Implementasi konsep
agropolitan dalam pengembangan $ilayah dilakukan melalui penerapan sistem
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
10/20
pemukiman kota dan pedesaan serta Ren%ana Tata Ruang ilayah -ropinsi (RTR-"
dan Ren%ana Tata Ruang ilayah !abupaten*!ota (RTR!" yang terkait dengan
ka$asan budidaya dan sistem transportasi yang merupakan %akupan dalam peren%anaan
pembangunan jangka pendek daerah dalam meningkatkan - untuk menunjang
pembangunan masyarakat di era otonomi daerah.
-engembangan ka$asan agropolitan di -ro2insi 6orontalo adalah bertujuan
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui per%epatan
pembangunan $ilayah dan peningkatan keterkaitan desa dan kota dengan mendorong
berkembangnya sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing. #asaran pengembangan
ka$asan agropolitan adalah untuk mengembangkan ka$asan pertanian yang berpotensi
menjadi ka$asan agropolitan, melalui /
1. -emberdayaan masyarakat pelaku agribisnis agar mampu meningkatkan
produksi, produkti2itas komoditi pertanian serta produk'produk olahan
pertanian, yang dilakukan dengan pengembangan sistem dan usaha agribisnis
yang efisiensi0
). -enguatan kelembagaan petani0
. -engembangan kelembagaan sistem agribisnis (penyedia agroinput, pengelolaan
hasil, pemasaran dan penyedia jasa"0
. -engembangan kelembagaan penyuluhan pembangunan terpadu0
. -engembangan iklim yang kondusif bagi usaha dan in2estasi0
;. -eningkatan - yang berbasis pertanian dan multi sektor.
-rogram agropolitan dan agribisnis nantinya akan mengangkat nilai - dalam
rangka otonomi daerah yang bersumber dari potensi pertanian dan potensi sumber dayamanusia terutama di perdesaan yang merupakan barometer untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat yang dapat membantu daya beli masyarakat dalam memperbaiki
usaha tani dan iklim usaha pertanian, sehingga dengan demikian rakyat makin sejahtera
maka masyarakat pun akan lebih makmur, hal ini pula yang merupakan salah satu
tujuan dalam penyuluhan pembangunan yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat
dengan mengubah perilaku masyarakat (kno$ledge, afektif dan psikomotor" melalui
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
11/20
pendidikan dan I-T@! agar masyarakat tersebut menjadi tau, mau dan mampu
mengembangkan I-T@! untuk tujuan kesejahteraan hidupnya.
3elalui program agropolitan dan agribisnis pemerintah -ro2insi 6orontalo dalam
membangun masyarakat di era otonomi daerah mulai tahun )++ sampai dengan
sekarang telah mengembangkan ==4 (%elebes %orn belt" dan T34 (taksi mina bahari"
yang tujuannya untuk meningkatkan - dan pertumbuhan ekonomi di ka$asan
#ula$esi. -rogram ==4 diperuntukkan untuk ka$asan #ula$esi yang menjadi pulau
penghasil jagung dika$asan Timur Indonesia dan T34 proyeksinya adalah untuk
menata produksi laut dan perairan serta pesisir pantai untuk meningkatkan pendapatan
para nelayan dan keluarganya disekitar Teluk Tomini
(antara #ula$esi Tengah dan 6orontalo".
!eberhasilan program CCB, maka pada tahun )++ ini produksi jagung di
-ro2insi 6orontalo men%apai + ribu ton (inas -ertanian dan !etahanan -angan" dan
ini merupakan produksi yang sangat fantastis untuk ka$asan pulau #ula$esi pada tahun
tersebut, sehingga mengharuskan pemerintah -ro2insi 6orontalo untuk mengekspor
jagung tersebut ke egeri :iran 3alaysia melalui Federasi -etani Ternak sosiasi
3alaysia (F>F3". ipilihnya 3alaysia sebagai lokasi promosi dan ekspor jagung,
dikarenakan 3alaysia adalah egara tetangga terdekat yang memiliki posisi
strategis dalam jalur perdagangan di sia Tenggara.
-roduksi perikanan melalui program T34 sebagai upaya pelaksanaan program
etalase perikanan sampai dengan tahun )++ men%apai ; ribu ton dengan laju
peningkatan produksi perikanan men%apai ),18 J (inas -erikanan dan !elautan"
engan demikian -ro2insi 6orontalo merupakan salah satu pro2insi termuda di
Indonesia yang akan mampu menata kebijakan pembangunan masyarakat dalam era
otonomi daerah melalui program agropolitan dan agribisnis, sehingga tujuan otonomi
daerah, yaitu meningkatkan kemandirian daerah dengan berbagai potensi sumber daya
lokal dapat di$ujudkan oleh pemerintah dan masyarakat
6orontalo dalam menunjang pembangunan nasional.
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
12/20
2.( 'ESIMPULAN
-embangunan masyarakat di era reformasi sekarang ini yang mengantarkan
rakyat sebagai stakeholder dalam menentukan kebijakan pembangunan sangat
signifikan terjadap pelaksanaan otonomi daerah yaitu dalam kebijakan pembangunan
ekonomi yang bottom'up, sektor'sektor ekonomi yang dikembangkan di setiap daerah
harus dapat mendayagunakan sumber daya yang terdapat atau dikuasi oleh masyarakat
di daerah tersebut dan hal inilah yang menjadi salah satu tujuan dari
pelaksanaan otonomi daerah.
=ara yang paling efektif untuk mengembangkan perekonomian daerah adalah
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
13/20
melalui pengembangan agribisnis. -engembangan agribisnis bukan hanya
pengembangan pertanian primer on farm agribusiness, tetapi juga men%akup industri'
industri yang menghasilkan sarana produksi up stream agribusiness dan industri'industri
yang mengolah hasil pertanian primer dan kegiatan perdagangannya do$n
stream agribusiness.
-engembangan agribisnis yang berkesinambungan tersebut tentunya harus
berorientasi pada pembangunan masyarakat perdesaan yang merupakan produsen
pertanian utama di Indonesia, sehingga upaya pengembangan agribisnis harus sejajar
dengan pelaksanaan agropolitan sebagai $ujud nyata dari pemberdayaan masyarakat
perdesaan dengan mengedepankan hasil pertanian.
-engembangan agribisnis dan agropolitan dalam menunjang otonomi daerah
harus juga disertai dengan pengembangan organisasi ekonomi, melalui pengembangan
koperasi agribisnis yang ikut mengelola upstreamagribusiness dan do$n'stream
agribusiness melalui usaha patungan (joint 2enture" dengan 4&3*4&3. engan
demikian perekonomian daerah akan mampu berkembang lebih %epat dan sebagian
besar nilai tambah agribisnis akan tertahan di daerah dan pendapatan rakyat akan
meningkat. pabila hal tersebut ter$ujud akan mampu menghambat arus urbanisasi
bahkan justru mendorong ruralisasi sumber daya manusia dalam makna otonomi daerah.
-ro2insi 6orontalo yang berhasil mengedepankan program agropolitan tujuan
utamanya adalah pembangunan masyarakat yang berkelanjutan di ka$asan 6orontalo
dan #ula$esi yang memprioritaskan sumber daya pertanian sebagai primadona untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat. -embangunan masyarakat di
-ro2insi 6orontalo tersebut di%apai dengan 0 (1" peningkatan kualitas sumber daya
manusia, ()" peningkatan produksi jagung melalui program agropilitan se%ara terpadu,
dan (" pengembangan etalase perikanan sebagai usaha meningkatkan produksi
perikanan dan kelautan di -ro2insi 6orontalo.
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
14/20
DA)#A" PUS#A'A
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
15/20
nonim, ()++
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
16/20
DA)#A" ISI
!T -@6TR ................................................................................
FTR I#I
44 I -@5&>& ................................................................................
44 II -@345# ................................................................................
).1 -embangunan 3asyarakat an Otonomi aerah......................................
).1.1 -embangunan 3asyarakat..............................................................
).1.) Otonomi aerah..............................................................................
).) gropolitan an gribisnis......................................................................
).).1 gropolitan ................................................................................
).).1 gribisnis ................................................................................
). gropolitan dan grobisnis alam 3akna Otonomi aerah .................
44 III -@&T&- NNNNNNNNNNNNNNNNNNNN.
). !esimpulan NNNNNNNNNNNNNNNNNNNN..
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
17/20
FTR -T!
'A#A PEN!AN#A"
-uji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena dengan i?in
dan kuasanyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini, meskipun saya menemukan
beberapa hambatan namun saya tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan
yang terbaik kepada dosen pembimbing.
emikian makalah ini kami buat atas saran dan kritik yang sifatnya membangun,dengan senang hati kami menerimanya karena kami sebagai manusia biasa mahkluk
Tuhan yang tidak sempurna sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik >>5
#T.
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
18/20
Makalah
PENIN!A'A#AN E'ONOMI !O"ON#ALO DALAM SE'#O" PE"#ANIAN
A!"IBISNIS
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
19/20
O%e
"a*ma+ati Anisa Lamatenggo
NIM , -21(121(
-
7/26/2019 TGS ICHA.doc
20/20
UNI/E"SI#AS NE!E"I !O"ON#ALO
)A'UL#AS E'ONOMI DAN BISNIS
0U"USAN A'UN#ANSI
21(