Tgs 2

download Tgs 2

of 8

description

tugas 2

Transcript of Tgs 2

viability gap fund Dana pendamping pemerintahhttp://jawarakampung.blogspot.com/2011/10/apa-sih-yang-dimaksud-dengan-viability.html Ada banyak proyek dengan pengembalian keuangan mungkin tidak memadai untuk seorang investor yang mencari laba. Sebagai contoh, sebuah jalan pedesaan yang menghubungkan beberapa desa ke kota terdekat. Ini akan menghasilkan manfaat ekonomi yang besar dengan mengintegrasi desa-desa dengan ekonomi pasar, tetapi karena pendapatan rendah tidak mungkin untuk mebebankan biaya pengguna.Dalam situasi seperti itu, proyek ini tidak mungkin untuk mendapatkan investasi swasta. Dalam kasus tersebut, pemerintah dapat lapangan dan memenuhi sebagian dari biaya, membuat proyek layak. Metode ini dikenal sebagai viability gap fund Dana pendamping pemerintah.VGF biasanya disediakan dalam proyek-proyek kompetitif tawaran. Dalam VGF, pemerintah pusat memenuhi hingga 20% dari biaya modal dari proyek yang dilaksanakan dalam model publik swasta (PPP) kemitraan oleh kementrian pusat, pemerintah negara bagian, badan hukum atau badan lokal. Pemerintah negara bagian mensponsori kementrian atau otoritas proyek dapat lapangan dengan 20% lainnya dari biaya proyek-proyek untuk membuat proyek bahkan lebih menarik bagi investor. Calon investor tawaran untuk proyek-proyek berdasarkan VGF diperlukan. Mereka yang memerlukan dukugan setidaknya VGF-port akan diberikan proyek. Skema ini dikelola oleh kementrian keuangan.Seperti yang diberitakan di www.depkeu.go.id bahwa pemerintah hingga kini tengah menggodok beberapa bentuk jaminan bagi pihak swasta agar lebih terjamin dalam mengerjakan proyek infrastruktur yang merupakan bagian dari kerja sama antara pemerintah dan swasta (KPS). Salah satu bentuk jaminan yang tengah dirancang pemerintah adalah dengan mempersiapkan viability gap fund atau dukungan dana awal untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur. dan saat ini VGF tengah dirancang di Kementriaan Keuangan, demikian disampaikan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementrian Perancanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Dedy Supriyadi Priyatna di kantornya.

Pemerintah berencana menerbitkan aturan khusus untuk pemberian dana pendampingan pemerintah atau viability gap fund (VGF) untuk proyek-proyek infrastruktur berskema Public-Private Partnerships (PPP). Saat ini, aturan detil terkait pelaksanaan dana pendampingan tengah disusun oleh Kementerian Keuangan.Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum, mengatakan pembuatan aturan khusus itu diperlukan sebagai dasar hukum pemberian dana pendampingan tersebut. Pasalnya, aturan detil tersebut belum diakomodasi dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2011 tentang Kerja Sama Pemerintah Swasta.Izin untuk pemberian viability gap fund sudah diberikan pada 2013. Saat ini tinggal menunggu aturan detilnya diproses di Kementerian Keuangan. Kami harapkan bisa diterbitkan beriringan dengan pengucuran dananya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013, ujarnya, Jumat.Kementerian Pekerjaan Umum sendiri telah mengusulkan lima proyek infrastruktur Public-Private Partnerships yang akan mendapatkan dana pendampingan tersebut, yaitu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan (Jawa Timur) senilai US$ 400 juta, SPAM Way Rilau (Lampung) US$ 100 juta, jalan tol Medan-Kualanamu Rp 3,8 triliun, jalan tol Solo-Ngawi Kertosono senilai Rp 10,98 triliun, dan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan senilai Rp 5 triliun.Untuk proyek-proyek jalan tol, dukungan pemerintah akan diberikan dalam bentuk fisik. Pemerintah akan membangun sebagian konstruksinya untuk meningkatkan kelayakan finansialnya. Sementara untuk proyek-proyek air minum, dukungan akan kami berikan dalam bentuk uang. Jadi setelah swasta bangun, pemerintah bayar selisihnya, jelas Djoko.Rachmat Karnadi, Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum, mengatakan pihaknya juga akan mengajukan proposal rencana pemberian dana pendampingan pemerintah untuk proyek SPAM Jatiluhur (Jawa Barat).Untuk proyek air minum, yang sudah pasti mendapatkan viability gap fund baru SPAM Umbulan dan Way Rilau. Tapi kami akan mengajukan supaya SPAM Jatiluhur juga mendapatkan dana pendampingan karena ada peningkatan kebutuhan investasi menyusul adanya perubahan model perpipaan yang akan dibangun, ungkapnya.Saat ini, kata dia, Badan Pendukungan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum sendiri tengah menyusun dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan dana pendampingan tersebut. Adapun dana pendampingan nantinya akan diberikan setelah tahap konstruksi dituntaskan.Kami putuskan untuk memberikan dalam bentuk uang supaya kualitas konstruksi sama. Kalau diberikan dalam bentuk fisik, pemerintah kerjakan sebagian konstruksinya, dikhawatirkan hasilnya berbeda. Jadi biar swasta bangun 100%, baru setelah tuntas kita bayarkan dukungan dananya, imbuh Rachmat.Kementerian Keuangan memastikan alokasi viability gap fund akan dimasukkan dalam APBN 2013 untuk proyek-proyek infrastruktur berskema Public-Private Partnerships yang memerlukan dukungan dan jaminan pemerintah lantaran tidak layak secara finansial.Dasar hukum pemerintah dapat memberikan dukungan dana pendamping adalah Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2011 tentang Kerja Sama Pemerintah Swasta. Aturan tersebut memungkinkan pemerintah memberikan jaminan atau dukungan bagi proyek Public-Private Partnerships yang disebut viability gap fund.Adapun alokasi anggaran viability gap fund pemerintah masih akan mencari dari pos-pos anggaran yang tidak terpakai atau dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa). Dana tersebut dipastikan berbentuk dana hibah dan bukan subsidi, sehingga jika proyek yang ditalangi VGF ini beroperasi akan menjadi bagian dari aset negara.Maria Wahono, Direktur Thiess Contractors Indonesia, pemegang hak konsesi ruas tol Solo-Ngawi-Kertosono, mengatakan jika melihat jadwal pengucuran dana pendampingan pemerintah, maka rencana awal untuk memulai konstruksi pada 2013 akan sulit tercapai.Secara jadwal, logikanya tidak sesuai dengan rencana awal. Namun kalau kita lihat fakta bahwa pemerintah pernah membangun jalan tol dalam satu tahun, maka target awal masih mungkin dicapai. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tanggung jawab sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, tandasnya.(*)http://www.indonesiafinancetoday.com/read/22592/Pemerintah-akan-Terbitkan-Aturan-Khusus-Dana-Pendampingan

http://pesisirselatan.go.id/index.php?mod=berita&id=2341PEMKAB PESSEL USULKAN DANA PENDAMPING DITIADAKANPainan, Agustus ----Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengusulkan agar dana alokasi khusus (DAK) tidak lagi memakai dana pendamping karena hanya memberatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit di Painan mengatakan, usulan tersebut sudah disampaikan saat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2013 dan rapat dengan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) di Kantor Kementerian Dalam Negeri Selasa lalu.Dalam acara itu Nasrul Abit tampil mewakili pemerintah kabupaten (Pemkab) se Indonesia. Selain itu, ia juga mengusulkan pemberian insentif khusus bagi daerah tertinggal. Khusus dana pendamping DAK, kata ia, jika harus ada, namun kapasitasnya lebih diperkecil yakni paling tinggi hanya lima persen yang akan dipergunakan untuk pengawasan.Menurut ia, dana pendamping DAK atau dana "sharing" dari APBD selama ini memberatkan terhadap daerah setempat. Sedangkan pemberian insentif khusus daerah tertinggal dinilai sangat penting, karena daerah tertinggal masih dihadapkan oleh minimnya infrastruktur ekonomi, jaringan listrik, air bersih, sarana kesehatan dan pendidikan.Pembangunan daerah tertinggal, ujar ia, harus dioptimalkan agar bisa sejajar dengan daerah lain yang sudah maju dan berkembang. Ini merupakan aspirasi dari pemerintah kabupaten se Indonesia, terutama yang bersatus daerah tertinggal.Pada kesempatan itu ia juga mengusulkan pemberian kompensasi terhadap daerah yang memiliki kawasan hutan lindung terluas dan kawasan pesisir pantai seperti halnya kabupaten itu. Khusus yang memiliki kawasan hutan terluas, kompensasi diberikan bagi masyarakat yang tinggal atau bermukim di sekitar hutan lindung tersebut demi peningkatan ekonomi mereka. (04)

http://www.indonesiafinancetoday.com/read/33267/Dana-Pendamping-Infrastruktur-Dianggarkan-Rp-400-Miliar-di-2013 Dana Pendamping Infrastruktur Dianggarkan Rp 400 Miliar di 2013 JAKARTA (IFT) - Pemerintah akhirnya menganggarkan dana pendamping infrastruktur atau Viability Gap Fund pada dua proyek Public Private Partnership (PPP) tahun 2013. Dedy Supriadi Priyatna, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, mengatakan dana tersebut berjumlah Rp 400 miliar dan masuk Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013.Dana VGF yang dikeluarkan tahun depan adalah pilot project pemerintah untuk menarik investor masuk pada proyek-proyek PPP. Adapun proyek yang akan disiapkan dan disetujui mendapat VGF tahun depan adalah Proyek Lampung Water Supply dan Proyek Air Minum Umbulan Jawa Timur.

Weighted cost of capital (wacc)http://blogelytekonomi.blogspot.com/2008/02/biaya-modal.htmlBIAYA MODAL

A. DEFINISIModal adalah dana yang digunakan untuk membayai aktiva dan oerasi perusahaan. Modal terdiri dari hutang, saham biasa, saham preferen, dan laba ditahan. Perhitungan biaya penggunaan modal sangatlah penting, dengan alasan:1. Memaksimalkan nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk biaya modal) diminimumkan.2. Keputusan penggagaran modal (capital budgetting) memerlukan suatu estimasi tentang biaya modal.3. Keputusam-keputusan lain seperti leasing, modal kerja juga memerlukan estimasi biaya modal.Biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi karena dapat menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang harus diproleh dari investasi tersebut. Jika investasi itu tidak dapat menghasilkan laba investasi sekurang-kurangnya sebesar biaya yang ditanggung maka investasi itu tidak perlu dilakukan. Lebih mudahnya, biaya modal merupakan rata-rata biaya dana yang akan dihimpun untuk melakukan suatu investasi. Dapat pula diartikan bahwa biaya modal suatu perusahaan adalah bagian (suku rate) yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memberi kepuasan pada para investornya pada tingkat risiko tertentu.Biaya modal yang tepat untuk semua keputusan adalah rata-rata tertimbang dari seluruh komponen modal (Weighted Cost of Capital atau WACC). Namun tidak semua komponen modal diperhitungkan dalam menentukan WACC. Hutang dagang (accounts payable) tidak dperhitungkan dalam perhitungan WACC. Hutang wesel (notes payable) ata hutang jangka pendek yang berbunga (Short-term Interest-bearing debt) dimasukkan dalam perhitungan WACC hanya jika hutang tersebut merupakan bagian dari pembelanjaan tetap perusahaan bukan merupakan pembelanjaan sementara.Pada umumnya hutang jangka panjang dari modal sendiri merupakan unsur untuk menghitung WACC. Dengan demikian kita harus menghitung: 1) Biaya Hutang (cost of debt), 2) Biaya laba ditahan (cost of retained earning), 3) Biaya saham Biasa Baru (cost of new common stock), dan 4) Biaya Saham Preferen (cost of preferred stock). Biaya modal harus dihitung berdasarkan suatu basis setelah pajak (after tax basis) karena arus kas setelah pajak adalah yang paling relefan untuk keputusan investasi.

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN BIAYA MODALVariabel-variabel penting yang mempengaruhi biaya modal antara lain:1. Keadaan-keadaan umum perekonomian.Faktor ini menentukan tingkat bebas risiko atau tingkat hasil tanpa risiko.2. Daya jual saham suatu perusahaan.Jika daya jual saham meningkat, tingkat hasil minimum para investor akan turun dan biaya modal perusahaaan akan rendah.3. Keputusan-keputusan operasi dan pembiayaan yang dibuat manajemen.Jika manajemen menyetujui penanaman modal berisiko tinggi atau memanfaatkan utang dan saham khusus secara ekstensif, tingkat risiko perusahaan bertambah. Para investor selanjutnya meminta tingkat hasil minimum yang lebih tinggi sehingga biaya modal perusahaan meningkat pula.4. Besarnya pembiayaan yang diperlukan.Permintaan modal dalam jumlah besar akan meningkatkan biaya modal perusahaan.

C. ASUMSI-ASUMSI MODEL BIAYA MODALAsumsi-asumsi dalam model biaya modal diantaranya:1. Risiko bisnis bersifat konstan.Risiko bisnis merupakan potensi tingkat perubahan return atas suatu investasi. Tingkat risiko bisnis dalam suatu perusahaan ditentukan dengan kebijakan manajemen investasi. Biaya modal merupakan suatu kriteria investasi yang hanya tepat untuk suatu investasi yang memiliki risiko bisnis setingkat dengan aktiva-aktiva yang telah ada.2. Risiko keuangan bersifat konstan.Risiko keuangan didefinisikan sebagai peningkatan variasi return atas saham umum karena bertambahnya pemanfaatan sumber pemiayaan hutang dan saham istimewa. Biaya modal dari sumber individual merupakan fungsi dari struktur keuangan berjalan.3. Kebijakan dividen bersifat konstan.Asumsi ini diperlukan dalam menaksir biaya modal yang berkenaan dengan kebijakan dividen perusahaan. Asumsi ini menyatakan bahwa rasio pembayaran dividen (dividen/laba bersih) juga konstan.

D. BIAYA HUTANGBiaya hutang dapat didefinisikan sebagai bagian yang harus diterima dari suatau investasi agar tingkat hasil minimum para kreditor terpenuhi. Jika perusahaan menggunakan obligasi sebagai sarana untuk memperoleh dana dari hutang jangka panjang, maka biaya hutang adalah sama dengan Kd atau Yield To Maturity (YTM) yaitu tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemegang atau pembeli obligasi. Biaya hutang dapat dicari dengan cara:nHarga obligasi = I + Mt=1 (1+Kd)t (1+Kd)nBiaya hutang ini merupakan biaya hutang sebelum pajak (pre-tax cost). Dalam menghitung WACC, yang relevan adalah biaya hutang setelah pajak (after-tax cost debt).

Pepres no. 83 2011