In Our Group Discussion

Kelompok 10

Mengenal Tata Pemerintahan

Yang Baik ( Good Govenance)

Disusun Oleh :

1.Aris Setiawan 11160210142.Genta Rizkiansyah 11160210443.Tia Melinda Sari Mr11160211084.Shedy Apriliza11160211025.Wirda Sari1116021114

WHAT WILL YOU LEARN WITH US

Latar belakang dan Pengertian Good Governance

Prinsip-prinsip Good Governance Pilar-pilar Good Governance Agenda Good Governance Good Governance dalam Kerangka Otonomi

Daerah Pengaalaman kota-kota percontohan dalam

penerapan Good Governance di Indonesia

LATAR BELAKANG

Istilah Good Governance berasal dari induk bahasa Eropa, Latin,yaitu Gubernare yang diserap oeh bahasa inggris menjadi govern, yang berarti steer (menyetir, mengendalikan), direct (mengarahkan), atau rule (memerintah).

Penggunaan utama istilah ini dalam bahasa inggris adalah to rule with authority, atau memerintah dengan kewenangan.

Governance pada dasarnya pertama kali digunakan adalah di dunia usaha atau korporat.

Governance atau tata pemerintahan mulai mengemuka di Indonesia sejak 1990-an dan semakin bergulir pada tahun 1996 seiring interaksi pemerintahan Indonesia dengan negara luar sebagai negara-negara pemberi bantuan.

Di Indonesia, penerapan GG ( Good Governnace ) mun cul sejak tahun 1997,

Penerapan Good Governance di Indonesia di dorong oleh adanya :1. krisis multi dimensional yang mem pengaruhi

tidak hanya sektor ekono mi, tapi juga pada aspek kehidupan berpolitik dan sosial masyarakat.

2. Se lama kepemerintahan Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun tumbuh suburnya praktek-praktek Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) dalam penyelenggaraan pe merintahan

What is Good Governance Mengandung makna tata kepemerintahan

yang baik,pengelolaan pemerintahan yang baik,penyelenggaraan pemerintahan yang baik,penyelengaraan negara yang baik,ataupun administrasi negara yang baik.

Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan antara pemerintah,dunia usaha swasta,dan masyarakat.

Prinsip-prinsip good governance

Wawasan ke depan ( Visionary) Keterbukaan dan Transparasni (Openness

and Traparency) Partisipasi Masyarkat (Participation) Tanggung gugat (Accountability) Supremasi Hukum ( Rule of Law) Demokrasi (Demokracy) Profesionalisme dan Kompetisi

(Profesionalism and Competicy) Daya Tanggap ( Responsiveness)

Keefisienan dan keefektifan ( Efficiency & Effektiveness)

Desentralisasi ( Decentralization) Kemitraan dengan dunia usaha swasta dan

masyarakat ( Privat sector and Civil society Patnership)

Komitmen pada pengurangan kesenjangan ( Commitment to reduce inequality )

Komitmen pada lingkungan Hidup ( Comitment to Environmental Protection)

Komitment pada pasar yang fair ( Commitment to fair market)

3 Pilar-pilar Good Governance

S TATE (Pemerintah): Ciptakan POLITIK & HUKUM

yg kondusif

COMMUNITY (Masyarakat): Peran aktif &

positip dlm kegiatan EKONOMI POLITIK

SOSIAL

PRIVATE

sector (Swasta): Ciptakan

PEKERJAAN dan

PENDAPATAN

Paradigma Baru : Troika

Troika : Pola hubungan antara pemerintah ,dunia usaha swasta,dan masyarakat.

Agenda Good Governance

1.Mengurangi KKN di Birokrasi2.Menciptakan sistem kelembagaan & ketatalaksanaan pemerintah yang efisien, efektif dan profesional transparan dan akuntabel3.Mengahpus peraturan dan praktek yang bersifat diskriminatif terhadap warga negara;4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik;

berakhirnya rezim orde baru, berganti dengan era reformasi yang selanjutnya mengubah cara pandang untuk mewujudkan Good Governence.Dalam upaya mewujudkan Good Governance salah satunya dengan adanya otonomi daerah, karena Otonomi Daerah dapat mengembangkan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah

Otonomi daerah menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan perundang-undangan.

Kota –Kota Percontohan Good GovernanceDi INDONESIA

Berikut adalah beberapa dari kota percontohan yang menerapkan Prinsip Goood Governance :1.Banjarmasin Banjarmasin adalah salah satu kota percontohan dari good governance di Indonesia. keberhasilan kota banjarmasin itu tidak terlepas dari kepiawaian ketua dan anggota KPUDsetempat, disamping partisipasi semua pihak dan dukungan pemerintah daerah terhadap upaya menyukseskan penyelenggaraan pilkada

2.Semarang Semarang adalah salah satu dari Tujuh kota di Jawatengah menjadi daerah percontohan yang mampu mengelola tata pemerintahan yang baik (good governance). ketujuh kota itu dari 2005 sampai 2009 telah menghasilkan sejumlah peraturan daerah (perda) yang prorakyat.  Peraturan tersebut tidak saja dihasilkan oleh pemerintahan (eksekutif), juga dari dewan (legislatif). Jadi pantaslah predikat sebagai –daerah daerah tersebut dijadikan sebagai percontohan yang mampu mengelola tata pemerintahan yang baik (good governance).Karena tidak mudah membuat peraturan yang dimulai dari perencanaan sampai realisasi yang terarah dan terukur.

3.Kota Probolinggo juga merupakan salah satu kota percontohan good governance .Di kota ini sebagai salah satu wujud apresiasinya untuk menerapkan good governance Oleh pemrintah Kota Probolinggo dibuatlah suatu acara,yakni Good Governence Award (GGA) Tujuan digelar acara ini adalah untuk melakukan evaluasi kinerja pemerintahan ditingkat kelurahan dan memberikan apresiasi bagi pemerintahan ditingkat kelurahan terkait pencapaian kinerjanya. Serta melembagakan kesadaran akan pentingnya mebgelola pemerintahan berdasarkan prinsip Good Governance

Any Question Guys ????Lets Start Our Discusion