tgas kti 2

download tgas kti 2

of 2

Transcript of tgas kti 2

1. JudulUji Efektivitas Protein Gg-AOPI Biji Melinjo (Gnetum gnemon L.) Terhadap Kadar Alkali Fosfatase Tikus Wistar Yang Diinduksi CCL4

2. Rumusan MasalahApakah protein Gg-AOPI biji melinjo (Gnetum gnemon L.) dapat mencegah peningkatankadar alkali fosfatase pada tikus yang diinduksi CCL4 ?

3. Identifikasi Variabel Penelitian3.1 Variabel BebasVariabel bebas dalam penelitian ini adalah volume protein Gg-AOPI biji melinjo (Gnetum gnemon L.) yaitu 10 l/KgBB, 15l/KgBB dan 20l/KgBB.3.2 Variabel TerikatVariabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar alkali fosfatase (ALP) pada tikus wistar.3.3 Variabel KendaliVariabel kendali dalam penelitian ini adalah:a. Dosis dan frekuensi pemberian CCL4b. Jenis tikusc. Berat badan tikusd. Usia tikuse. Pemeliharaan tikusf. Volume darah tikus yang diambilg. Frekuensi dan volume pemberian protein Gg-AOPI biji melinjo

4. Definisi Operasional Variabela. Volume protein Gg-AOPI biji melinjo (Gnetum gnemon. L) adalah larutan yang diperoleh dengan mengencerkan 0,25 gram protein Gg-AOPI biji melinjo yang dilarutkan kedalam 1,25 ml aquadest dan disimpan dalam suhu 10C selama satu malam. Dengan penghitungan didapatkan konsentrasi protein sebesar 9,27 g/l. Kemudian larutan tersebut diencerkan 100x dan diambil volume nya sebesar 10 l, 15ldan 20l.Larutan tersebut diberikan selama 7 hari pada masing-masing kelompok tikus. b.Alkali Fosfatase adalah enzim yang diproduksi terutama oleh epitel hati dan osteoblas serta disekresikan melalui saluran empedu. Pemeriksaan kadar ALP menggunakan metode Bower-Mc Comb dengan darah yang dibutuhkan sebanyak 3 ml yang diambil ventrikel dextra jantung tikus. Darah disentrifugasi dan diambil serum sebanyak 10 l dan dicampur dengan reagen ALP 500 l, kemudian dinilai absorbance test. Nilai normal kadar ALP adalah 30-120 U/L.c.Dosis larutan CCL4yang digunakan adalah 0,05 ml/KgBB karena dosis tersebut mampu merusak sel-sel hati sehingga mengalami degenerasi dan nekrosis. CCL4 diberikan sekali setelah perlakuan proteksi selama 7 hari.d.Jenis tikus yang digunakan adalah tikus galur wistar berjenis kelamin jantan.e.Berat badan tikus yang digunakan berkisar 100-200 gram.f.Usia tikus yang digunakan berkisar 2-3 bulan.g.Pemeliharaan tikus jantan galur wistar ditempatkan dalam kandang dengan diberi makananstandar dan minuman ad libitumsebelum diberikan perlakuan.