TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD...

117
TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CAKRANEGARA NUSA TENGGARA BARAT Disusun Oleh : Baik Nilawati Astini S810908006 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD...

Page 1: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

TESIS

PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CAKRANEGARA

NUSA TENGGARA BARAT

Disusun Oleh : Baik Nilawati Astini

S810908006

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2010

Page 2: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

ii

PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CAKRANEGARA

NUSA TENGGARA BARAT

Disusun Oleh : Baik Nilawati Astini

S810908006

Telah disetujui oleh tim pembimbing Pada tanggal :

Pembimbing I

Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd

NIP.

Pembimbing II

Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd NIP.

Mengetahui

Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd NIP.

Page 3: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

iii

PENGESAHAN TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN MEDIA GAMBAR

TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV

SEKOLAH DASAR NEGERI 02 CAKRANEGARA NUSA TENGGARA BARAT

Disusun Oleh:

BAIK NILAWATI ASTINI

S810908006

Telah disetujui oleh TIM Pembimbing

Pada Tanggal :

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd (..............................)

Skertaris Dr. Nunuk Suryani, M.Pd (..............................)

Anggota Penguji

1. Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd (..............................)

2. Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd (..............................)

Mengetahui

Direktur PPs UNS Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan

Prof. Dr. Suranto, M.Sc, Ph.D Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd NIP 195708201985031004 NIP 194307121973011001

Page 4: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama : Baik. Nilawati Astini

NIM : S810908006

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tesis berjudul:

PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN MEDIA GAMBAR

TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH

DASAR NEGERI 2 CAKRANEGARA NUSA TENGGARA BARAT. Adalah

betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut diberi

tanda dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti

pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik.

Surakarta, 2010

Yang membuat pernyataan

Baik. Nilawati Astini

KATA PENGANTAR

Page 5: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

v

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang

telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan

tesis ini dengan baik.

Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

mendapatkan gelar Megister Pendidikan di Program Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Dalam Kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Prof. Dr. Moch Syamsulhadi, dr.,SPKJ (K)., selaku Rektor Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan kepada penulis

untuk menempuh studi Program Pascasarjana.

2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D., selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan kepada

penulis untuk menempuh studi di Program Pascasarjana.

3. Prof. Dr. Ir. Edi Purwato, M.Sc Selaku Asisten Direktur I yang telah

memberikan Ijin penyusunan tesis ini.

4. Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd, Selaku ketua Program Studi Teknologi Pendidikan

dan sebagai pembimbing II yang telah memberikan saran-saran, pengarahan,

dan bimbingan dalam penyusunan tesis ini.

5. Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd, selaku Pembimbing I yang telah memberikan

saran-saran, pengarahan, dan bimbingan dalam penyusunan tesis ini.

6. Tim penguji tesis Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah

memberikan pengarahan dan perbaikan tesis.

Page 6: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

vi

7. Drs. Lalu. Kamdi, selaku kepala sekolah SDN 02 Cakranegara NTB yang

telah memberikan ijin dan membantu dalam penelitian ini.

8. Rekan-rekan guru wali kelas IV SDN 02 Cakranegara yang telah membantu

dalam penelitian ini.

9. Suami dan anakku L. Ahmad najib auliya’ adam dan Baiq. Tasyfa hasya

auliya tsaniya serta calon anak ketiga kami yang telah memberi semangat dan

waktunya guna penyelesaian tesis ini.

10. Ibu dan saudara serta mamak yang selalu memberikan doa dan bantuannya

sehingga terselesainya tesis ini.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu

memberikan rahmat-Nya bagi semua pihak yang telah membentu dalam

penulisan tesis iini dan semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi dunia

pendidikan.

Surakarta, Maret 2010

Penulis

Baik. Nilawati Astini

Page 7: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

PERNYATAAN............................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

DAFTAR ISI.................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL............................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xii

ABSTRAK........................................................................................................ xiv

ABSTRACT...................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ................................................................... 6

D. Perumusan Masalah .................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7

F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ................... 8

A. Kajian Teori ................................................................................ 8

1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran................................... 8

2. Media Pembelajaran ............................................................. 11

Page 8: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

viii

3. Jenis Media Pembelajaran .................................................... 16

4. Pembelajaran Media VCD Interaktif.................................... 19

5. Media Gambar ...................................................................... 24

6. Motivasi Belajar ................................................................... 33

a. Pengertian Motivasi Belajar........................................... 34

b. Pentingnya Motivasi Belajar.......................................... 36

c. Teori-teori Motivasi ....................................................... 38

d. Indikator Motivasi Belajar ............................................. 44

7. Prestasi Belajar ..................................................................... 46

B. Penelitian Yang relevan .............................................................. 50

C. Kerangka Berfikir........................................................................ 51

D. Hipotesis...................................................................................... 56

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 57

1. Jenis Penelitian..................................................................... 57

2. Waktu Penelitian .................................................................. 57

B. Metode Penelitian....................................................................... 57

1. Jenis Penelitian..................................................................... 57

2. Rancangan Penelitian........................................................... 58

3. Variabel Penelitian............................................................... 60

4. Definisi Operasional ............................................................ 60

C. Populasi dan Tehnik Pengambilan Sampel ................................ 62

1. Populasi................................................................................ 62

Page 9: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

ix

2. Tehnik Pengambilan Sampel ............................................... 63

D. Prosedur Penelitian..................................................................... 63

1. Tahap Persiapan Pembelajaran ............................................ 63

2. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran ........................................ 64

3. Tahap Pasca Eksperimen ..................................................... 66

E. Instrumen Penelitian................................................................... 66

1. Angket Motivasi Belajar ...................................................... 66

2. Tes Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial ..................... 67

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ................................................... 68

1. Uji Validitas Instrumen........................................................ 68

2. Realibitas Instrumen ............................................................ 70

G. Teknik Analisis Data.................................................................. 72

1. Uji Persyaratan..................................................................... 73

2. Uji Hipotesis ........................................................................ 75

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Deskripsi Data ............................................................................ 78

1. Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

dengan Media Pembelajaran VCD Interaktif....................... 79

2. Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

dengan Media Gambar ......................................................... 80

3. Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

Bagi Siswa dengan Motivasi Belajar Siswa Rendah ........... 81

Page 10: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

x

4. Deskripsi Data Prestasi Belajar Siswa dengan Motivasi

Belajar Siswa Tinggi............................................................ 82

5. Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

dengan Media Pembelajaran VCD Interaktif dan Media

Gambar Dengan Motivasi Belajar Sisa Rendah................... 83

6. Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

dengan Media Pembelajaran VCD Interaktif dan Media

Gambar dengan Motivasi Belajar Siswa Tinggi .................. 83

7. Deskripsi Data Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

dengan Media Gambar dan dengan Motivasi Belajar Siswa

Rendah ................................................................................. 84

8. Deskripsi Data Hasil Belajar dengan Media Gambar dan

dengan Motivasi Belajar Siswa Tinggi ................................ 85

B. Pengujian Hipotesis .................................................................... 86

1. Pengujian Persyaratan Analisis............................................ 86

a. Uji Normalitas ............................................................... 87

b. Uji Homogenitas Variansi ............................................. 87

2. Pengujian Hipotesis ............................................................. 88

C. Pembahsan Hasil Penelitian ....................................................... 92

D. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 95

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................. 96

B. Implikasi..................................................................................... 97

C. Saran........................................................................................... 99

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penggolongan Media Menurut Anderson........................................... 18

Tabel 2. I ndikator Motivasi Belajar ............................................................... 46

Tabel 3. Matrik rancangan analisis uji hipotesisi............................................ 59

Tabel 4. Diskripsi statistik nilai Mean ............................................................ 78

Tabel 5. Distribusi frekwensi untuk kelompok VCD Interaktif...................... 79

Tabel 6. Distribusi frekwensi untuk kelompok Media Gambar...................... 80

Tabel 7. Distribusi frekwensi untuk kelompok motivasi rendah .................... 81

Tabel 8. Distribusi frekwensi untuk kelompok motivasi tinggi...................... 82

Tabel 9. Distribusi frekwensi untuk kelompok motivasi rendah dengan

media VCD Interaktif ...................................................................... 83

Tabel 10. Distribusi frekwensi untuk kelompok motivasi tinggi dengan VCD

Interaktif .......................................................................................... 84

Tabel 11. Distribusi frekwensi untuk kelompok motivasi tinggi dengan

media Gambar .................................................................................. 85

Tabel 12. Distribusi frekwensi untuk kelompok motivasi rendah dengan

media Gambar .................................................................................. 86

Tabel 13. Uji normalitas................................................................................... 87

Tabel 14. Hasil Analisis Varian ....................................................................... 88

Page 12: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

1.1 Kisi-kisi angket Motivasi Belajar ......................................... 102

1.2. Angket motivasi belajar ....................................................... 104

1.3. Intrumen test Prestasi belajar IPS ........................................ 109

1.4 Kisi-kisi test prestasi belajar IPS ......................................... 112

1.5 Rencana Program Pembelajaran dengan Media VCD

Interaktif............................................................................... 113

1.6 Rencana Program Pembelajaran dengan Media Gambar ..... 115

Lampiran 2. Uji Coba Intrumen Penelitian

2.1 Data Hasil Uji Coba instrumen angket motivasi belajar ...... 117

2.2 Output Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Angket ...... 119

2.3 Output uji Realibilitas Instrumen angket .............................. 122

2.4 Data hasil Uji Coba Instrumen tes hasil Belajar................... 123

2.5 Output Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen tes Hasil

Belajar ................................................................................. 125

2.6 Output perhitungan reliabilitas test hasil belajar dengan

KR-20 .................................................................................. 127

Lampiran 3. Data Hasil Penelitian

3.1 Data angket motivasi yang diajarkan dengan meggunakan

Media VCD Interaktif .......................................................... 128

Page 13: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xiii

3.2 Data amgket motivasi yang diajarkan dengan Media

Gambar................................................................................. 129

3.3 Output Analisis StatistikDeskriptif ...................................... 130

3.3.1. Kelompok dengan motivasi tinggi dengan Media

VCD Interaktif. .................................................................... 130

3.3.2. kelompok dengan metivasi rendah dengan VCD

Interaktif ............................................................................... 132

3.3.3. Kelompok motivasi tinggi dengan Media gambar ..... 134

3.3.4. Kelompok motivasi rendah dengan Media gambar ... 136

3.3.5. Kelompok VCD Interaktif.......................................... 138

3.3.6. Kelompok Media Gambar.......................................... 140

3.3.7. Kelompok Motivasi rendah........................................ 142

3.3.8. Kelompok Motivasi tinggi ......................................... 144

3.4 Hasil Uji persyaratam analisis Uji Normalitas.................... 147

3.5 Output Analisis dua Jalur ..................................................... 148

Lampiran 4. Ijin Penelitian

Page 14: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xiv

ABSTRAK

Baik Nilawati Astini. Pengaruh Media VCD Interaktif dan Media Gambar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Segi Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Cakranegara Nusa Tenggara Barat . Tesis, Surakarta. Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret, 2010.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) perbedaan prestasi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dan gambar, (2) perbedaan prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial antara kelompok siswa yang mempunyai motivasi tinggi dengan kelompok siswa yang mempunyai motivasi rendah, (3) interaksi pengaruh pembelajaran bermedia dengan motivasi Belajar terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 02 Cakanegara Nusa Tenggara Barat Tahun pelajaran 2009/2010. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa Sekolah Dasar Kelas IV di SDN 02 Cakranegara NTB. Dari populasi terebut peneliti mendapat siswa sebagai sampel, 71 siswa sebagai kelompok eksperimen dengan menggunakan media pembelajran VCD Interaktif dan 67 siswa, dengan menggunakan media pembelajaran gambar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik anava dua jalur dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Chi Square dan uji homogenitas dengan teknik uji Battlett.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa : 1) terdapat perbedaan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara (Fhitung > Ftabel atau 10,741 > 6,63 pada taraf signifikansi 5%). 2) terdapat perbedaan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara kelompok siswa motivasi tinggi dengan kelompok siswa yang mempunyai motivasi rendah di Sekolah Dasar (Fhitung > Ftabel atau 25,002 > 6,63 pada taraf signifikansi 5%), 3) Tidak terdapat interaksi pengaruh pembelajaran bermedia VCD, Gambar dan motivasi belajar terhadap presatsi besar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa Sekolah Dasar (Fhitung < Ftabel atau 0,493 < 6,63 pada taraf signiifkansi 5%).

Page 15: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xv

ABSTRACT

Baik. Nilawati A. “The Effect of Interactive VCD and Picture Media Learning Towards Social Sciences Achievement Observed From Learning Motivation Of 4th Grade Student SDN 02 Cakranegara, NTB”. Thesis.Education Technology Study Program, Graduate Program, Sebelas Maret University, Surakarta, 2010.

The objectives of this research are to find : 1). Achievement difference of Social Sciences between learning with interactive VCD and picture Media, 2). Achievement difference of Social Science between student group which have high motivation and student group which have low motivation. 3). Effect interaction between learning using media with study motivation to Social Sciences Achievement.

This research use experiment method. It has been done in SDN 02 Cakranegara NTB at 2009/2010. Population in this research are all of 4th student at SDN 02 Cakranegara. From those Population, the researcher get students as sample, 71 students as experiment group using interactive VCD learning media and 67 student using picture learning media. The sample were selected using random sampling technique.The data of this research were analyzed employing two-path analysis ANOVA using analysis prerequisite test, that is the normality test with Chi Square and homogeneity test with Battlett test.

Findings of this research show that: 1).there is difference of Social Science learning achievement between learning with Interactive VCD media and learning with picture media in elementary school (F count > F table or 10,741 > 6,63 at significance level 5%). 2). There is difference of Social Science learning achievement between high motivation student group with low motivation student group in elementary school (F count > F table or 25,002 > 6,63 at significance level 5%), 3). There is no effect interaction of learning with picture and interactive VCD media with learning motivation to social science learning achievement of elementary school student ( F count < F Tabel or 0,493< 6,63 at significance level 5%)

Page 16: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xvi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam tantangan era globalisasi, kini dan esok, bukanlah rangkaian

tantangan yang bersifat kompromistis terhadap dunia pendidikan. Dunia

pendidikan, siap atau tidak, ditantang untuk menyesuaikan dirinya terhadap

perkembangan tersebut. Tantangan utamanya adalah bagaimana sistem-sistem

pendidikan dapat menghasilkan generasi hari esok yang memiliki kecerdasan

majemuk dan berkembang secara harmonis dan optimal, memiliki

pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan bervariasi, serta komitmen

dan etos kerja yang kuat dan bersifat konsisten, sehingga berdaya saing tinggi

dan marketable (mudah diterima atau dibutuhkan oleh pasar kerja) baik

tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu fungsi pendidikan adalah pengembangan kesadaran nasional.

Karena kesadaran nasional merupakan sumber daya mental dalam proses

pembangunan kepribadian yang tersusun dari karakteristik perwatakan yang

tumbuh dan berkembang dalam proses pengalaman sepanjang kehidupan

bangsa. Dengan demikian kepribadian nasional serta identitas suatu bangsa

bertumpu pada pengalaman kolektif bangsa, yang bersifat historis (Sartono

Kartodirdjo: 1988:1).

Pada pasal 3 Undang-Undang trersebut dinyatakan bahwa pendidikan

nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan pembentukan

Page 17: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xvii

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar

1945 tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan tersebut pemerintah

menyelenggarakan sistem pendidikan nasional yang meliputi jalur nasional

meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Pendidikan dasar yang dimaksud adalah sekolah dasar yang diselenggarakan

selama enam tahun sedangkan pendidikan menengah terdiri atas SLTP dan

SMU atau SMK. Menurut konsep pendidikan dasar sembilan tahun

pendidikan dasar terdiri atas Sekolah Dasar dan SLTP.

Pada usia siswa kelas tinggi seluruh aspek perkembangan kecerdasan

seperti kecerdasan intelektual (IQ) kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan

spiritual (SQ) tumbuh dan berkembang sangat luar biasa. Pada umumnya

tingkat perkembangan anak pada usia kelas tinggi masih memiliki segala

sesuatu sebagai satu kesatuan (holistik) serta mampu memahami hubungan

antara konsep secara sederhana proses pembelajaran pada anak usia kelas

tinggi sudah tidak bergantung pada obyek-obyek kongkrit dan pengalaman

yang dialami secara langsung saja tapi sudah bisa pada obyek-obyek yang

abstrak.

Page 18: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xviii

Sebagai pengelola kelas (class manager) guru dituntut untuk mampu

merencanakan, merancang dan mengeloa pembelajaran yang kondusif

sehingga siswa terlihat aktif dalam proses pembelajran. Davis (1986:248-249)

bahwa tidak hanya menuntut keaktivan siswa tetapi guru juga harus mampu

menciptakan suasana belajar tersebut pleasant dan enjoybel (senang dan

menyenangkan).

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada umumnya dianggap

mudah secara kognisi, namun jika dikembalikan pada Pelajaran ilmu

Pengetahuan Sosial sebagai media utama pembelajaran, pelajaran ini

memerlukan pemikiran yang cukup serius dan pemahaman yang luas. Sebagai

pembelajaran bersifat pengetahuan yang berwawasan global, pelajaran ini

memerlukan pemikiran yang cukup serius sebagai pembelajaran yang

berwawasan global, materi pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial sarat dengan

pengetahuan umum tentang budaya dan adat istiadat serta kenampakan alam

yang terjadi di tiap propinsi, kondisi materi pembelajaran tersebut jika tanpa

perencanaan pembelajaran yang relevan, seorang guru akan terjebak pada

sikap sebagai seorang pengkhotbah atau penceramah yang menonton kaku,

dan membosankan.

Materi Ilmu Pengetahuan Sosial memiliki domain kognitif, efekif dan

psikomotorik yang harus dikembangkan. Domain kognitif menekankan

pembelajaran yang berkaitan dengan fakta, konsep dan generalisasi yang dapat

diperoleh melalui sumber-sumber sekunder atau dengan melibatkan prosedur

impiris. Domain efektif menekankan sikap nilai, minat, motivasi dari apresiasi

Page 19: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xix

terhadap materi-materi pada khususnya. Domain psikomotorik menekankan

pada keterampilan melaksanakan materi-materi tersebut dikehidupan sehari-

hari. Sehingga untuk mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial diperlukan metode

yang tepat dan sesuai dengan karakteristik bidang studi tersebut.

Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, motivasi merupakan

faktor yang sangat penting. Motivasi harus senantiasa ditumbuhkan untuk

mencapai hasil belajar yang maksimal yaitu penguasaan materi Ilmu

Pengetahuan Sosial yang telah ditargetkan. Hilangnya motivasi belajar pada

siswa akan berpengaruh terhadap penguasaan materi Ilmu Pengetahuan Sosial

sehingga siswa merasa malas, merasa kesulitan, bahkan merasa bosan dan

tidak tertarik karena sebagian besar hanya disampaikan dengan metode

ceramah. Pada prinsipnya siswa akan cukup tertarik apabila penyampaian

materi pelajaran disampaikan oleh guru dengan cara bervariasi sehingga tidak

membosankan.

Tujuan proses pembelajaran dapat dicapai dengan baik bila ditunjang

oleh berbagai faktor, antara lain media pembelajaran, media merupakan salah

satu faktor yang turut menentukan keberhasilan pengajaran karena dapat

membantu siswa dan guru dalam menyampaikan materi pelajaran untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

Banyak media yang bisa digunakan untuk membantu memudahkan

siswa dalam penguasaan materi Ilmu Pengetahuan Sosial. Sebagian media

yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar antara lain dengan

media VCD interaktif dan gambar.

Page 20: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xx

Maka dalam penelitian ini, variabel yang menjadi fokus utama adalah

pembelajaran dengan media VCD interaktif, dan media gambar.

Pembelajaran VCD Interaktif merupakan media pandang dengan

tampilan tayangan yang berwarna, penyediaan pemodelan sebagai jembatan

kearah pemahaman diasumsikan mempemudah dan mempercepat siswa

menyerap materi pembelajaran. Dengan asumsi tersebut media video/VCD

akan mempermudah pembelajaran. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk

menguasai materi.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalah

sebagai berikut:

1. Metode mengajar yang digunakan oleh guru kurang variatif.

2. Rendahnya motivasi belajar siswa karena kebosanan siswa terhadap

penyampaian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang bersifat

menonton.

3. Kemampuan mengajar dan pengalaman guru dalam proses belajar mengajar

yang masih rendah.

4. Media Pembelajaran dapat mempengaruhi keberhasilan prestasi belajar

pada umumnya, sehingga perlu diteliti terhadap mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial.

Page 21: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxi

5. Media audio visual mulai digunakan disekolah-sekolah yang mampu

menyediakan sarana serta dapat memanfaatkannya untuk proses

pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas akan lebih berfokus apabila

penelitian ini dibatasi pada:

1. Media pembelajaran dibatasi dengan media VCD Interaktif dan Media

Gambar.

2. Motivasi siswa yaitu siswa Kelas IV di SDN 02 Cakranegara Mataram

NTB tahun pelajaran 2009/2010.

3. Prestasi belajar siswa SDN 02 Cakranegara Mataram NTB, dibatasi pada

skor atau hasil berupa angka yang diperoleh melalui penilaian setelah

mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahan Sosial.

D. Perumusan Masalah

Dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan pengaruh penggunaan media VCD interaktif

dengan gambar terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial?

2. Apakah terdapat perbedaan pengaruh motivasi tinggi dan motivasi rendah

terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial?

3. Apakah terdapat interaksi pengaruh penggunaan media VCD Intaraktif dan

gambar dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar?

Page 22: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxii

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan media VCD interaktif

dengan gambar terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

2. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

3. Untuk mengetahui interaksi pengaruh penggunaan media VCD Intaraktif

dan gambar dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan dapat menambah wawasan dibidang ilmu pengetahuan

serta lebih mendukung teori-teori yang pernah ada sehubungan dengan

masalah yang diteliti.

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan prestasi belajar

pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

b. Sebagai acuan bagi para guru dalam memilih media pembelajaran

yang tepat sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial.

c. Sebagai bahan pertimbangan peneliti lain yang berkaitan dengan

penelitian ini.

Page 23: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxiii

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

Dalam deskriptif teoritis ini akan dijelaskan secara berturut-turut:

pengertian belajar dan pembelajaran, media pembelajaran, jenis media

pembelajaran, penbelajaran media VCD Interaktif, media Gambar, motivasi

belajar, dan Prestasi belajar.

1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Belajar menurut Mort (1957:108) adalah perubahan tingkah laku

seseorang (anak-anak ataupun dewasa) sebagai hasil pengalaman kecuali

perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh proses menjadi matangnya

seseorang atau perubahan instriktif atau yang bersifat temporer.

Hamilton dan Ghatala (1994:9) berpendapat: ”Learning is a relatively

permanent change in an individual’s knowledge or behavior that results

from prevuous experience”. Belajar adalah perubahan tetap yang bersifat

relatif dalam pengetahuan individu atau tingkah laku yang merupakan

hasil dari pengalaman sebelumnya.

Belajar pengalaman diperoleh berkat interaksi antara individu dengan

lingkungan. Menurut William Burton (dalam Oemar Hamalik 2003:29)

adalah ”experimencing means living through actual situations for

purposes and recting to the learner”. Experiencing includes whatever one

does or undergoes which results behavior, in changed values, meanings,

8

Page 24: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxiv

attitudes, or skill.” Bahwa pengalaman adalah sebagai sumber

pengetahuan dan keterampilan bersifat pendidikan, yang merupakan satu

ketentuan disekitar tujuan murid, pengalaman pendidikan bersifat kontinue

dan interaktif, membantu integrasi pribadi murid, pengalaman terbagi ada

dua yaitu 1) pengalaman langsung partisipasi sesungguhnya, berbuat, dan

sebaginya, 2) pengalaman pengganti: melalui observasi langsung (melihat

kejadian aktual, menangani objek-objek, melihat drama dan pantomik),

melalui gambar (melihat gambar hidup, melihat fotografi), melalui simbol-

simbol (simbot-simbol teknis, terminologi, rumus-rumus dan indeks).

Belajar adalah suatu aktivitas yang sadar akan tujuan. Tujuan dalam

belajar adalah terjadinya suatu perubahan dalam diri individu. Perubahan

dalam arti menuju perkembangan pribadi individu seutuhnya. Sejalan

dengan itu, Sardiman A.M (1986 : 214) mengemukakan suatu rumusan,

bahwa belajar sebagai rangkaian kegiatan jiwa-raga, psikofisik menuju ke

perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang menyangkut unsur cipta,

rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Sebagai hasil dari

aktivitas belajar akan dapat dilihat dari perubahan tingkah laku sebagai

hasil pengalaman.

Dari beberapa pegertian belajar yang telah dikemukakan terdapat

beberapa perumusan yang berbeda, tetapi secara umum dapat diketahui

arti belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku melalui

pengalaman, pendidikan. Perubahan tersebut dapat terjadi di kelas atau

dimana terjadi dalam lingkungan yang lebih luas.

Page 25: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxv

Mengajar menurut Hudoyo (1990:5) belajar mengajar adalah suatu

kegiatan yang melibatkan pengajar dan peserta didik (siswa). Dalam

pendapat Hudoyo, pada dasarnya jika dikatakan mengajar, tentu ada

subyek yang diberi pelajaran, yaitu peserta didik dan ada subyek yang

mengajar yaitu pengajar. Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik,

jika proses tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif

pada peserta didik. Brunner yang dikutip Hudoyo (1990:48) bahwa yang

dimaksud belajar adalah belajar tentang konsep-konsep dan struktur-

struktur yang terdapat di dalam materi yang dipelajari, serta mencari

hubungan-hubungan antara konsep-konsep, struktur-struktur serta

hubungan diantara keduanya.

Raka Joni yang dikutip Sadiman (2001:52) mengatakan bahwa

mengajar adalah menyediakan kondisi optimal yang merangsang serta

mengarahkan belajar peserta didik untuk memperoleh pengetahuan,

keterampilan dan nilai atau sikap yang membawa perubahan tingkah laku

maupun pertumbuhan sebagai pribadi.

Istilah pembelajaran dipergunakan untuk menunjukkan konteks yang

menekankan pada pola interaksi pada pola interaksi guru dan peserta didik

atau interaksi antara kegiatan mengajar dan belajar (Tabrani Rusyam dkk,

1989:26). Hal ini berarti pembelajaran memiliki pengertian yang

didalamnya mencakup sekaligus proses mengajar yang berisi serangkaian

perbuatan guru untuk menciptakan situasi kelas dan proses belajar pada

diri peserta didik yang berisi perbuatan-perbuatan peserta didik untuk

Page 26: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxvi

menghasilkan perubahan pada diri peserta didik sebagai akibat kegiatan

belajar mengajar.

Menurut Surjadi (1998:3), belajar berlangsung bila perubahan-

perubahan berikut ini terjadi antara lain penambahan informasi,

mengembangkan atau meningkatkan pengertian, penerimaan sikap-sikap

guru, memperoleh penghargaan baru dan mengerjakan sesuatu dengan apa

yang telah dipelajari.

2. Media Pembelajaran.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

mutakhir, sebagai guru dituntut untuk mengikuti perkembangannya dalam

pemanfaatan teknologi yang ada. Maka dari itu, guru harus dapat

menggunakan alat-alat yang sudah tersedia di sekolah untuk membantu

proses pembelajaran.

Menurut Heinich, et. Al (2005:9). ”A medium (plural, media) is a

channel of comunication. Derived from Latin word meaning ’between’, the

tern refer to anything that carries information between a source and

receiver. Medium (jamak, media) adalah saluran komunikasi. Kata media

berasal dari Bahasa Latin yang berarti ”perantara”. Istilah ini mengacu

pada sesuatu yang membawa informasi antara sebuah sumber dan

penerima. Film, televisi, diagram, materi cetak dan komputer merupakan

beberapa contoh yang difungsikan sebagai perantara tersebut.

Azhar (2000:32) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara

garis besarnya adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun

Page 27: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxvii

kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,

keterampilan atau sikap. Pengertian media dalam proses pembelajaran

cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis atau elektronik

untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual

atau verbal.

Menurut Hamalik (1994:6), guru harus memiliki pengetahuan dan

pemahaman tentang media pembelajaran meliputi:

1) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses

belajar mengajar.

2) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

3) Seluk-beluk proses belajar.

4) Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan.

5) Nilai dan manfaat media pendidikan dalam pengajaran

6) Pemilihan dan penggunaan media pendidikan

7) Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan

8) Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran

9) Usaha inovasi dalam media pendidikan.

Perkembangan media pembelajaran telah menyentuh aspek audio,

visual maupun kombinasi keduanya. Bermacam peralatan digunakan guru

untuk menyampaikan pesan ajaran kepada siswa melalui penglihatan.

Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu, Edgar Dale

mengadakan klasifikasi pengalaman menurut tingkat dari yang paling

kongkrit ke yang paling abstrak. Seperti terlihat pada gambar berikut:

Page 28: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxviii

DALE’SCONE OF EXPERIENCE

Gambar 1. Kerucut Pengalaman Edgar Dalc yang dikutif

Anitah(2008:55)

Dari kerucut pengalaman tersebut diatas, penelitian ini difokuskan

pada lambang keempat dalam kaitannya dengan media yang akan

digunakan dalam pembelajaran bermedia VCD Interaktif dan urutan ketiga

untuk Gambar. Menurut Robert Canei (1985:62) dasar pemilihan alat

bantu visual adalah memilih alat bantu yang sesuai dengan kematangan,

minat dan kemampuan kelompok, memilih secara tepat untuk kegiatan

pembelajaran, mempertahankan keseimbangan dalam jenis alat bantu yang

dipilih, menghindari alat bantu yang berlebihan serta mempertanyakan

apakah alat bantu tersebut diperlukan dan dapat mempercepat

pembelajaran.

Page 29: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxix

Oemar Hamalik (1992) mengemukakan bahwa pemakaian media

pembejaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat

yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan

bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan

sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan

dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat

peserta didik, media pembelajaran juga dapat membantu peserta didik

meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan

terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.

Seorang pengajar dalam menggunakan media harus memperlihatkan

sesuatu yang sering dikenal dengan ASSURE Model (Heinich, et al,

2005:48). A adalah Analyze learners (analisis pelajar yang meliputi:

karakter siswa, kemampuan awal yang dimiliki siswa dan gaya belajar

siswa). S adalah States Objectives (menentukan tujuan, di dalam

menyusun tujuan harus memuat audience, behavior, condition, degree). S

adalah Select Methods, Media and Material (seleksi metode, media dan

matode yang cocok diajarkan). U adalah Utilize media and Materials

(kegunaan dari media dan bahan yang diajarkan). R adalah Require

Learner Partisipation (menentukan partisipasi siswa), dan E adalah

Evaluate and Revisi (evaluasi dan revisi dari media yang digunakan).

Kemp dan Dayton (dalam Trini & Prasetyo Irawan 2001:6-8)

menyatakan delapan manfaat dari media dalam pembelajaran yaitu:

Page 30: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxx

1) Penyampaian materi pelajaran dapat diragamkan. Setiap siswa yang

melihat atau mendengar penyajian melalui media akan menerima pesan

yang sama atau seragam. Walaupun guru menafsirkan beraneka ragam

tetapi dengan media penafsiran itu dapat direduksi secara seragam.

2) Proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Media dapat

menyampaikan informasi yang dapat didengar (audio) dan dilihat

(visual), sehingga dapat mendeskripsikan suatu masalah, suatu proses

atau suatu prosedur yang bersifat abstrak dan yang tidak lengkap

menjadi lebih jelas dan lengkap. Kejelasan pesan juga dapat disajikan

dengan warna-warna yang lebih menarik sehingga memotivasi siswa

untuk bereaksi dalam menghidupkan suasana saat dalam pembelajaran.

3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya

teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam

partisipasi siswa, umpan balik dan penguasaan.

4) Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi. Kebanyakan media

hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mengantarkan pesan

yang dapat diserap oleh siswa.

5) Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan. Penggunaan media tidak

hanya membuat proses pembelajaran lebih efisien, tetapi juga

membantu siswa menyerap materi pelajaran secara lebih mendalam dan

utuh.

Page 31: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxxi

6) Proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Media

pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat

belajar dimana saja dan kapan saja menurut kemauan sendiri.

7) Sikap positif siswa terhadap lahan belajar maupun terhadap proses

belajar itu sendiri dapat ditingkatkan.

8) Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif.

Guru tidak perlu mengulang-ngulang isi pelajaran sehingga dapat

memusatkan perhatian kepada aspek lain dalam proses belajar

mengajar.

3. Jenis Media Pembelajaran

Seels & Glasgow yang dikutip Azhar (2002: 33-35) membagi

berbagai jenis media ke dalam dua kelompok yang luas, yaitu media

tradisional dan media teknologi mutakhir.

1) Media Tradisional

a. Visual diam yang diproyeksikan

- Proyeksi opaque (tak tembus pandang)

- Proyeksi overhead

- Slide

- Filmstrips

b. Visual yang tak terproyeksikan

- Gambar, poster

- Foto

- Charts, grafik, diagram

- Pameran, papan info, papan bulu

c. Audio

- Rekaman piringan

Page 32: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxxii

- Pita karet, reel, cartridge

d. Penyajian Multimedia

- Slide plus suara (tape)

- Multi-game

e. Visual dinamis yang diproyeksikan

- Film

- Televisi

- Video

f. Cetak

- Buku teks

- Modul, teks terprogram

- Work book

- Majalah lepas (hand-out)

g. Permainan

- Teka-teki

- Simulasi

h. Realia

- Model

- Spicimen (contoh)

- Manipulatif (peta, boneka)

2) Media Teknologi Mutakhir

a. Media berbasis telekomunikasi

- Telekonferen

- Kuliah jarak jauh

b. Media berbasis mikroprosesor

- Computer-assisted instrution

- Permainan komputer

- Sistem tutor intelijen

- Hypermedia

- Compact (video) disc

Page 33: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxxiii

Kemp & Dayton dalam (Azhar Arsyad 2004:37) mengelompokkan

media ke dalam delapan jenis, yaitu (1) media cetak, (2) media panjang,

(3) overhead transparacies, (4) rekaman audiotape, (5) seri slide dan

filmstrips, (6) penyajian multi-imagee, (7) rekaman video dan film hidup,

(8) komputer. Heinich, et.al (2005:9) menyatakan jenis media yang biasa

digunakan dalam pembelajaran adalah media non proyeksi, media audio,

media gerak, media komputer dan media hypermedia jarak jauh.

Anderson dalam (Arsito Rahadi, 2003:21) mengelompokkan media

menjadi sepuluh golongan sebagai berikut:

Tabel 1. Penggolongan Media Menurut Anderson

No. Golongan Media Contoh dalam Pembelajaran

1. Audio Kaset audio, siaran radio, CD, telepon

2. Cetak Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar

3. Audio-cetak Kaset ausio yang dilengkapi gambar tertulis

4. Proyeksi Visual Diam Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)

5. Proyeksi Audio Visual Diam Film bingkai (slide) bersuara

6. Visual Gerak Film bisu

7. Visual Gerak Bersuara Audio visual gerak fim gerak bersuara, video/VCD, televisi

8. Obyek Fisik Benda nyata, model, spisimen

9. Manusia dan Lingkungan Guru, pustakawan, laporan

10. Komputer CAI (pembelajaran komputer), CBI (pembelajaran berbasis komputer)

Page 34: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxxiv

Dari berbagai pengelompokkan media tersebut umumnya

mempunyai tujuan yang sama yaitu agar orang lebih mudah

mempelajarinya.

4. Pembelajaran Media VCD

1). Media VCD

Dalam pembelajaran video dapat menggambarkan suatu obyek yang

bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai.

Kemampuan video melukiskan gambar hidup dan suara memberikan daya

tarik tersendiri. Pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan,

dokumentasi, dan pendidikan. Karena dapat menyajikan informasi,

memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan

keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi

sikap.

Penggunaan video /VCD yang sudah memasyarakat ternyata belum

dimanfaatkan secara maksimal untuk pembelajaran. Padahal banyak

video/VCD yang dijual dengan harga amat sangat murah dapat dipilih

menjadi media by design. Dilain pihak banyak rumah produksi, termasuk

Pustekkom Diknas, UPT SBM Unnes telah dapat memproduksi. Media

pembelajaran melalui video/VCD masih kalah menarik dibanding

video/VCD cerita, tetapi sebagai media pembelajaran video/VCD ternyata

dapat meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya untuk pengajaran

remedial (Kukuh Santoso, 1990).

Page 35: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxxv

Video merupakan medium yang direkam degan kamera video

elektronik pada pita magnetik, dan pada saat bersamaan dapat direkam

pula suaranya, sehingga rekaman video dapat berfungsi sebagai media

pandang dengar. Menurut Kemp (1980:6) menguraikan kelebihan media

video sebagai berikut:

a. Dapat diputar ulang setelah rekaman,

b. Tayangan dapat dipilih,diperlambat, dipercepat atau balikan atau

dihentikan

c. Tidak memerlukan ruang gelap.

d. Pengoperasian alat relatif mudah.

e. Pita kaset video dapat dipakai untuk rekaman berulang-ulang

f. Penggandaan dapat dilakukan dengan mudah.

Kelemahannya VCD adalah

a. Harus menggunakan listrik.

b. Pita kaset video/VCD mudah rusak atau turun kualitasnya jika

penyimpanan kurang baik.

c. Ketergantungan produksi media pada peralatan yang canggih dan

mahal.

Sesuai perkembangan teknologi, kelemahan butir satu dan dua

bukan merupakan masalah yang rumit. Namun butir ketiga benar

tetapi dengan tuntutan pembelajaran berbasis teknologi ini

dimungkinkan produksi kepingan CD bukan merupakan hal yang sulit.

Page 36: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxxvi

Aristo (2003:10) mengatakan bahwa media AVA (Audio-Visual Aids)

termasuk didalamnya adalah VCD (Video Compac Disk) mempunyai

pengertian dan tujuan yang sama dengan alat peraga dan alat bantu yang

digunakan oleh guru untuk mempermudah tugas dalam mengajar, hanya

saja penekanannya pada peralatan audio dan visual.

Lebih lanjut Aristo (2003:12) mengatakan bahwa dalam dunia

pendidikan alat audio visual bukan hanya dipandang sebagai alat bantu

guru saja, melainkan berfungsi sebagai penyalur pesan belajar.

Menurut Winkel (1996:12) media audio visual menunjuk pada sarana-

sarana tertentu yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar

disekolah, entah itu media cetak, media mekanis atau elektronik.

Perkembangan yang pesat telah mengangkat pengaturan proses belajar

mengajar disekolah sampai taraf usaha profesioanal, yang dapat bersaing

dengan cara bekerja dalam profesi-profesi yang bukan keguruan.

Edgar Dale, YD. Finn dan F. Hoban yang dikutif Ahmad Rohani

(1997 : 48) berpendapat bahwa Audio Visual Aid (AVA) yang digunakan

secara baik akan memberikan sumbangan pendidikan sebagai berikut :

a. Memberikan dasar pengalaman kongkrit bagi pemikiran dengan

pengertian-pengertian abstrak.

b. Mempertinggi perhatian anak.

c. Memberikan realitas sehingga mendorong adanya self activity.

d. Memberikan hasil belajar yang permanen.

e. Mengurangi verbalistik.

Page 37: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxxvii

f. Memberikan pengelaman yang sukar diperoleh dengan cara lain.

2) VCD Interaktif

Media VCD Interaktif yang dimaksud peneliti adalah media

video/VCD dilengkapi dengan kepingan CD yang menggambarkan

tentang budaya dan adat istiadat yang ada ditiap propinsi dan kenampakan

alam yang terjadi di tiap-tiap provinsi di Indonesia. Guru menyiapkan

komputer atau Lap top, dan kepingan CD. Compact Video Disc adalah

sistem penyimpanan dan rekaman video dimana signal audio-visual

direkam pada disket plastik, bukan pada pita magnetik.

Penyangan VCD Interaktif dengan bantuan komputer atau Lap Top

kemudian menayangkan apa yang akan dijelaskan dan memberi pengantar

secukupnya, jadi tugas siswa mengamati tentang budaya dan adat istiadat

yang ada ditiap propinsi dan kenampakan alam yang terjadi di tiap-tiap

provinsi di Indonesia . Apabila siswa kurang jelas maka dapat diputar

kembali sehingga akan memudahkan guru untuk menambah penjelasan

dan pengulangan penayangan juga dapat dilakukan dengan mudah.

Dalam Program VCD Interaktif dimana pembelajaran dengan

bantuan komputer yang dapat memenuhi keperluan interaktivitas dalam

pembelajaran sebaiknya mempertimbangkan unsur-unsur sebagai berikut :

a. Dukungan komputer yang dinamis. Program pembelajaran dengan

bantuan komputer itu harus mengambil inisiatif awal untuk tugas-

tugas yang harus dikuasai oleh siswa, disamping memberikan

kesempatan kepada siswa untuk memikul tanggung jawab sejalan

Page 38: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxxviii

dengan kemajuan yang diperolah dalam tingkat penguasaan tugas-

tugas itu.

b. Dukungan sosial yang dinamis. Program pembelajaran dengan

bantuan komputer tersebut harus mampu mendorong dan

memungkinkan terjadinya interaksi dan saling membantu antara rekan

siswa atau siswa yang awam dengan siswa yang sudah menguasai.

c. Aktif dan Interaktif. Siswa harus berperan aktif dalam setiap kegiatan

selama pembelajaran dengan bantuan komputer.

d. Keluasan. Siswa harus memperoleh berbagai ragam jenis dunia latihan

pembelajaran dengan bantuan komputer, setiap jenis kegiatan itu

melatih keterampilan yang siswa ingin kuasai.

e. Power. Kegiatan pembelajaran harus memberikan kesempatan kepada

siswa pemula (awam) untuk melahirkan hasil yang menarik dengan

upaya yang relatif ringan.

VCD Interaktif adalah media yang berbasiskan komputer memiliki

bentuk interaksi yang dapat diaplikasikan kedalam beberapa bidang.

Heinich 1996:997) mengemukakan bentuk interaksi tersebut sebagai

berikut :

a. Praktik dan latihan b. Tutorial c. Permainan (games) d. Simulasi (simulation) e. Penemuan (discovery) f. Pemecahan Masalah(Problem Solving)

Page 39: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xxxix

5. Media Gambar

1) Pengertian Gambar

Setiap ahli pengertian yang berbeda-beda terhadap cerita

gambar, meskipun demikian secara esensial terdapat suatu kesamaan

ykani sebagai alat atau sarana yang dipergunakan untuk membantu

proses komunikasi pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Dalam buku Media Instruksional edukatif dijelaskan bahwa :

gambar adalah sarana pendidkan yang digunakan sebagai perantara

dalam proses belajar mengajar yang dapat berupa foto dan lukisan

”(Rohani, 1992 : 21). Sedangkan ahli lain mengatakan bahwa :

”gambar adalah alat atau sarana yang merupakan reproduksi bentuk

asli dalam dua dimensi yakni lukisan maupun foto sebagai perantara

dalam berkomunikasi atau proses belajar mengajar” (Nasution,

1992:11).

Dari pendapat tersebut, maka yang dimaksud dengan gambar

dalam penelitian ini adalah alat atau sarana pendidikan yang

digunakan sebagai perantara dalam berkomunikasi atau proses belajar

mengajar gambar, foto dan lukisan.

2) Fungsi Gambar

Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu prses

komunikasi. Proses komunikasi harus diciptakan dan diwujudkan

melalui kegiatan penyampaian pesan atau informasi antara guru dan

peserta didik. Cerita gambar memiliki fungsi yang sangat penting di

Page 40: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xl

dalam pendidikan dapat mengantisipasi sikap pasif dan dapat

membantu meningkatka kegairahan belajar para peserta didik.

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini akan dikutip beberapa

pendapat para ahli tentang fungsi cerita gambar.

Dalam buki media pengajaran dijelaskan bahwa fungsi gambar

dalam pendidikan adalah sebagai berikut:

a. Menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar,

b. Memperjelas informasi pada waktu tatap muka dalam proses

belajar mengajar,

c. Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar

mengajar,

d. Mendorong motivasi belajar,

e. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam menyampaikannya,

f. Menambah variasi dalam penyajian materi,

g. Menambah pengertian nyata tentang suatu pengetahuan,

h. Memungkinkan peserta didik memilih kegiatan belajar sesuai

dengan kemampuan, bakat dan minatnya (Sudjana dan Rivai,

1992:9).

Sementara itu menurut Hunan dalam bukunya Media pendidikan

dijelaskan bahwa : ”Fungsi gambar dalam pendidikan adalah : a)

Menimbulkan kegairahan belajar, b) Mempertinggi perhatian terlatih

siswa, c) Sebagai variasi dalam proses belajar mengajar, d) Untuk

membantu mempermuah pemahaman siswa” (Husnan, 1992 : 56).

Page 41: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xli

Dari pendapat ahli tersebut, gambar berfungsi sebagai sarana

penyampaian informasi dalam proses belajar mengajar, dalam bentuk

tatap muka, dapat melengkapi dan memperkaya informasi, sebagai

pendorong motivasi belajar para pesrta didik, dapat meningkatkan

efektivitas dan efisiensi dalam menyampaikan materi pelajaran,

menambah variasi dalam penyajian materi, dapat menambah

pengertian nyata tentang suatu pengetahuan, serta memungkinkan

peserta didik memilih kegiatan belajar engajar dengan kemampuan,

bakat dan minatnya.

3) Karakteristik Gambar

Gambar adalah satu alat yang penting bagi pengajaran dan

pendidikan. Oleh sebab itu, cerita gambar yang akan dipergunakan

hendaknya memenuhi karakteristik-karakteristik tertentu, sehingga

seorang guru akan dapat memilih, menggunakan serta memanfaatkan

gambar tersebut secara efektif dan efisien.

Dalam buku Media pengajaran dijelaskan bahwa Gambar :

”Karakteristik yang ada pada gambar (a) sederhana dan mudah dilihat,

(b) warna-warna yang digunakan harus menarik dan menambah

kejelasan” (Husnan, 1992 : 35). Sedangkan ahli lain mengatakan

bahwa : (a) dapat menarik perhatian peserta didik, (b) bentuknya

sederhana, (c) mudah digunakan ”(Hamalik, 1994:33)”.

Dari kedua pendapat para ahli tersebut maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa gambar harus memiliki karakteristik sebagai

Page 42: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xlii

berikut : Bentuknya sederhana dan mudah dilihat, warna-warnanya

dapat menarik perhatian para peserta didik dan mudh digunakan.

Dengan demikian gambar harus memenuhi karakteristik-

karakteristik seperti tersebut di atas, sehingga dapat memperlancar

proses belajar yang dapat membantu meningkatkan kemampuan

membaca peserta didik.

4) Jenis-jenis Gambar

Gambar terdirid ari dua jenis yaitu media foto dan media

lukisan. Kedua jenis media tersebut diuraikan masing-masing secara

terperinci.

4.1. Pengertian Gambar Foto

Menurut Aristo Rahadi dalam bukunya Media pembelajaran,

gambar foto adalah merupakan salah satu media pengajaran

yang amat dikenal dalam setiap kegiatan belajar (2003:27).

Ahli lain mengatakan bahwa gambar foto adalah gambar

yang akan diproyeksikan, terdapat dimana-mana, baik

dilingkungan anak-anak maupun lingkungan orang dewasa

(Nana Sujajan, 2001: 70).

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

pengertian gambar foto adalah merupakan salah satu media

pengajaran baik dilingkungan anak-anak maupun dilingkungan

orang dewasa.

4.2. Karakteristik Gambar Foto

Page 43: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xliii

Menurut Aristo Rahadi dalam bukunya Media pembelajaran

dijelaskan bahwa karakteristik gambar foto adalah universal,

mudah dimengerti, tidak terikat oleh keterbatasan bahasa

(2003:27).

Ahli lain mengatakan bahwa karakteristik gambar foto

adalah sederhana, tanpa memerlukan perlengkapan, dan tidak

perlu diproyeksikan (Nana Sudjana, Ahmad Rivai (2001:71).

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

karakteristik gambar foto adalah universal, mudah dimengerti,

tidak terikat oleh keterbatasan bahasa, tanpa memerlukan

perlengkapan, dan tidak perlu diproyeksikan.

5) Kelebihan dan Kekurangan Gambar Foto

Menurut Arief S. Sadiman (2002:29) dalam bukunya Media

pendidikan dijelaskan bahwa kelebihan gambar foto adalah :

a. Bersifat konkrit

b. Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu

c. Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita

d. Memperjelas suatu masalah

e. Murah harganya

Ahli lain mengatakan bahwa kelebihan gambar foto adalah :

a. Sifatnya konkrit

b. Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu

c. Dapat mengatasi ruang pengamatan

Page 44: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xliv

d. Memperjelas suatu masalah

e. Harganya relatif murah

Menurut Nana Sudjana dalam bukunya Media Pembelajaran

dijelaskan bahwa kekurangan gambar foto adalah :

a. Tidak cukup besar ukurannya bila dipergunakan untuk tujuan

pengajaran kelompok besar.

b. Sukar untuk melukiskan bentuk sebenarnya yang berdimensi

tiga.

c. Tidak memperhatikan gerak seperti halnya gambar hidup. (Nana

Sudjana, Ahmad Rivai, 2001 :72)

Ahli lain menjelaskan kekurangan gambar foto adalah :

a. Hanya menekankan persepsi indra mata

b. Beda yang terlalu kompleks kurang efektif dalam pembelajaran.

c. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar (Arief S.

Sadimam, 2002 : 28).

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kekurangan

gambar foto adalah :

a. Hanya menekankan persepsi indra mata

b. Benda yang terlalu kompleks kurang efektif dalam pembelajaran

c. Sukar melukiskan bentuk sebenarnya yang berdimensi tiga.

d. Tidak memperlihatkan gerak seperti halnya gambar hidup.

e. Ukurannya sangat terbatas untuk ukuran besar.

4.3. Media Lukisan

Page 45: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xlv

Uraian tentang gambar lukisan dalam skripsi ini membahas

aspek-aspek antara lain: pengertian, karakteristik, media foto dalam

pembelajaran, kelebihan dan kekurangan gambar lukisan.

4.3.1. Pengertian Media Lukisan

Menurut Aristo Rahadi dalam bukunya Media

pembelajaran dijelaskan bahwa : gambar lukisan adalah

gambar sederhana atau gambar kesan yang melukiskan bagian

pokok tanpa detail (2003, 28).

Ahli lain mengatakan bahwa gambar lukisan adalah

gambar sederhana yang melukiskan bagian-bagian pokok yang

dapat menarik perhatian siswa (Arief S. Sadiman, 2002:32).

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

gambar lukisan adalah : gambar sederhana yang melukiskan

bagian-bagian pokok serta dapat menampak perhatian siswa.

4.3.2. Karakteristik Media Lukisan

Menurut Arief S. Sadiman dalam bukunya Media

pendidikan dijelaskan bahwa karakteristik gambar lukisan

adalah dapat menarik perhatian siswa, dapat menghindari

verbalisme memperjelas pesan (2002:32)

Ahli lain mengatakan bahwa karakteristik gambar

lukisan adalah : harus sederhana tidak memerlukan pemikiran

bagi pengamat secara rinci, menarik perhatian (Aristo Rahadi,

2003:28).

Page 46: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xlvi

Dari kedua pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan

bahwa karakteristik gambar lukisan adalah : dapat menarik

perbaikan siswa, dapat menghindari verbalisme, memperjelas

pesan, harus sederhana, dapat menarik perhatian siswa.

4.3.3. Kelebihan dan Kekurangan Media Lukisan

a. Kelebihan Media Lukisan

Menurut Aristo Rahadi dalam bukunya Media

Pembelaajran dijelaskan bahwa kelebihan gambar lukisan

adalah : dapat dibuat langsung oleh guru, harganya murah

atau bahkan bisa tanpa biaya, bahan yang digunakan

mudah didapat.

Ahli lain mengatakan bahwa kelebihan gambar lukisan

adalah: ”dapat dipasang saja terutama ditempat-tempat

startegis baik didalam kelas ataupun diluar kelas, dengan

bahasa sederhana, padat dan menarik, memudahkan

pemahaman peserta didik terhadap suatu pesan, dapat

disimpan dan digunakan pada kesempatan lain, membantu

daya ingat peserta didik” (Nana Sudjana, Ahmad Rivai,

2001:57).

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

kelebihan gambar lukisan adalah : dapat dibuat langsung

oleh guru, harganya murah atau bahkan bisa tanpa biaya,

bahkan yang digunakan mudah di dapat, dimana saja dapat

Page 47: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xlvii

dipasang terutama ditempat-tempat strategis baik didalam

kelas maupun diluar kelas, dengan bahasa sederhana,

padat, dan menarik, memudahkan pemahaman peserta

didik terhadap suatu pesan, dapat disimpan dan digunakan

pada kesempatan lain, membantu daya ingat peserta didik.

b. Kekurangan Media Lukisan

Menurut Aristo Rahardi dalam bukunya Media

Pembelajaran dijelaskan bahwa kekurangan gambar

lukisan adalah : tidak semua guru dapat membuat lukisan

dengan baik, pengaturan warna sangat dibutuhkan,

penyimpanan dan pemeliharaan kurang diperhatikan.

Ahli lain mengatakan bahwa kekurangan gambar

lukisan adalah : ”Tidak semua guru memiliki keahlian

untuk membuat lukisan, dapat menimbulkan salah satu

tafsir dari kata-kata atau simbol yang singkat,

pemeliharaan gambar lukisan kurang diperhatikan” (Nana

Sudjana, Ahmad Rivai, 2001:51).

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

kekurangan atau kelemahan dari gamabr lukisan adalah :

tidak semuanya guru bisa membuat lukisan dengan baik,

pengatura warna sangat dibutuhkan, penyimpanan dan

pemeliharaan kurang diperhatikan, tidak semua guru

memiliki keahlian untuk membuat lukisan, dapat

Page 48: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xlviii

menimbulkan salah tafsir dari kata-kata atau simbol yang

singkat, pemeliharaan gambar lukisan kuang diperhatikan.

6. Motivasi Belajar

Motivasi merupakan suatu proses mengarahkan motif untuk suatu

ujuan tertentu yang menjadi pendorong dan pemberi arah perilaku

seseorang. Para ahli telah banyak yang melakukan penelitian tentang

masalah motivasi. Namun tidaklah menjadikan para ahli untuk berhenti

dalam meneliti tentang motivasi. Pengertian motivasi tersebut titik

beratnya berbeda-beda sesuai dengan hasil penelitian masing-masing,

tetapi ada kesamaan unsur mengenai pengertian motivasi.

Motivasi merupakan satu unsur paling penting dari pengajaran efektif

atau pengajaran yang berhasil. Seseorang akan berhasil dalam belajar

apabila pada dirinya ada keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan

untuk belajar disebut motivasi.

Raymond J. Corsini (1987:242): ”In simple ter, motivation deals with

the ”why” of behavior. It revers to internal states of organism that lead it

instigation, persistence, energy and direction of behavior.” Pendapat

tersebut dapat diartikan bahwa secara sederhana motivasi berkaitan dengan

mengapa suatu perilaku terjadi. Hal ini berkaitan dengan keadaan internal

yang mendorong suatu organism bertindak, bertekun dan menimbulkan

energi yang mengatur perilaku. Motivasi juga diartikan sebagai suatu

perubahan energi di dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan

Page 49: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xlix

timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan (Oemar Hamalik.

1992:173).

Dalam motivasi belajar ini secara berturut-turut akan dijelaskan:

pengertian motivasi belajar, jenis-jenis motivasi belajar dan pentingnya

motvasi dalam belajar.

1) Pengertian Motivasi Belajar

Banyak ahli pendidikan yang memberikan batasan tentang

motivasi. Menurut Weiner dalam Reigeluth (1983:389), motivasi

diartikan sebagai keseriusan dan pengerahan tingkah laku. Dengan

kata lain berarti pilihan seseorang pada pengalaman atau tujuan yang

ingin dicapai serta derajat usaha yang dilakukan dalam respek tersebut.

Menurut McDonald (1979:77) bahwa motivasi aalah pembahasan

energi dalam seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan

reaksi untuk mencapai suatu tujuan. Ada tiga unsur yang saling

berkaitan yaitu sebagai berikut:

a. Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi di dalam pribadi.

Motivasi timbul karena perubahan-perubahan tertentu di dalam

sistem organisme manusia. Sebagai contoh karena adanya

perubahan-perubahan di dalam sistem pencernaan maka timbul

motif lapar.

b. Motivasi ditandai oleh timbulnya perasaan seseorang.

Perasaan tersebut pada awalnya ketegangan psikologis, lalu

merupakan suasana emosi yang menimbulkan kelakuan yang

Page 50: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

l

bermotif, perubahan ini mungkin bisa atau tidak terjadi, dapat

dilihat dari perbuatan. Misal seseorang terlihat dalam suasana

diskusi, karena dia merasa tertarik pada masalah yang akan dibahas

maka dia akan mengeluarkan pendapatnya dengan kata-kata yang

lancar dan cepat keluar.

c. Motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan.

Pribadi yang termotivasi mengadakan respon-respon yang

mengarah ke suatu tujuan. Misal seseorang ingin mendapat hadiah

maka ia akan rajin belajar, mengikuti ceramah, bertanya, membaca

buku dan mengikuti tes.

Menurut Houston (1985:5), motives usually involve statements

suchas, ”Something that causes a person to act”, bahwa motif

biasanya meluputi pertanyaan sebagai suatu yang menyebabkan

seseorang melakukan tindakan. Sund and Trowbridge (1978:122)

mengemukakan bahwa motivasi adalah dasar didalam kegiatan belajar

siswa. Begitu juga Dweek dalam francoise (1994:265) menyatakan

bahwa motivasi merupakan penyebab dari aktivitas yang diarahkan

pada pencapaian tujuan.

2) Pentingnya Motivasi dalam Belajar.

Motivasi merupakan hal yang penting dalam kegiatan belajar

baik di sekolah maupun dirumah. Motivasi merupakan suatu tenaga

atau faktor yang terdapat di dalam diri manusia, yang menimbulkan,

mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah laku (Martin Handoko,

Page 51: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

li

1992:9), Pernyataan ini menunjukkan bahwa faktor motivasi inilah

yang mendorong mengapa seseorang itu melakukan suatu perbuatan.

Motivasi dapat mempengaruhi adanya kegiatan yang dilakukan,

sehubungan dengan hal itu motivasi dapat berfungsi sebagai:

a. Mendorong manusia berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor

yang melepaskan energi.

b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak

dicapai.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan yang serasa guna mencapai tujuan dengan

menyisihkan perbuatan yang tidak bermanfaat (Sardiman,

2000:83).

Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor yang

berasal dari dalam dan luar siswa. Faktor-faktor dari dalam siswa

mencakup kecerdasan, motivasi, perasaan butuh dan sebagainya.

Sedangkan faktor luar misalnya fasilitas belajar, cara mengajar guru,

sistem pemberian umpan balik, pujian, hukuman dan sebagainya. Motivasi

yang berasal dari dalam individu disebut individu intrinsik dan motivasi

yang berasal dari luar individu disebut ekstrinsik.

a. Motivasi Intrinsik

Gagne dan driscoll (1989:64) menyatakan motivasi intrinsik

adalah tindakan yang digerakkan oleh suatu sebab yang datang dari

dakan diri individu tersebut. Muhammad Nur (2001:44)

Page 52: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lii

mengemukakan bahwa motivasi intrinsik berguna bagi siswa sehingga

mereka mempunyai kemauan untuk mengerjakan tugas yang

diperlukan untuk menjelaskan materi pelajaran tanpa intensif dari

tingkat minat terhadap materi itu sendiri. Sebagai contoh, seorang

siswa melakukan belajar karena keinginan untuk mendapat

pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah tingkah

lakunya secara kontruktif, tidak karena tujuan lain.

b. Motivasi Ekstrinsik

Sardiman A.M (1986:87) mengemukakan bahwa motivasi

ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan fungsinya disebabkan oleh

adanya rangsangan dari luar. Siswa belajar karena besok pagi akan ada

ujian, sehingga berusaha keras supaya mendapatkan nilai baik agar

dipuji oleh teman-temannya. Jadi motivasi ektrinsik merupakan bentuk

motivasi dimana aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan

dorongan dari luar.

Davies (1987:216) motivasi ekstrinsik dapat berupa

penghargaan, pujian dan hukuman. Akan tetapi hadiah ekstrinsik

diperlukan untuk memacu siswa melalui aktivitas belajar, namun daoat

dihapus tahap demi tahap saat siswa sudah mulai menikmati aktivitas

tersebut dan berhasil menyelesaikannya. Motivasi ekstrinsik dalam

kegiatan belajar mengajar tetap penting karena kemungkinan kondisi

siswa dinamis, berubah-ubah dan juga mungkin komponen-komponen

dalam proses belajar mengajar ada yang kurang menarik bagi siswa.

Page 53: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

liii

Dari uraian di atas dapat disimulkan bahwa siswa yang memiliki

motivasi instrinsik, aktivitasnya lebih baik dalam belajar daripada

siswa yang termotivasi secara ekstrinsik.

3) Teori-teori Motivasi

a. Teori Motivasi Berpretasi (Achievement Motivation)

McClelland pelopor teori motivasi menyatakan bahwa

seseorang mempunyai motivasi untuk bekerja/belajar karena

adanya kebutuhan untuk berprestasi. Menurut teori ini motivasi

memiliki tiga variabel yaitu: (1) harapan untuk melakukan tugas

dengan berhasil, (2) prestasi tentang nilai tugas tersebut dan (3)

kebutuhan untuk sukses (Toeti Soekamto dan Udin Saripudin

Wiranataputra, 1997:41).

Teori McClelland ini kemudian dikembangkan olg Atkison

(dalam Winkel, 1996:176) yang menjelaskan bahwa kebehasilan

atau sukses dapat diperoleh dengan dua cara, yaitu dengan

mencapai taraf prestasi yang baik dan dengan melalui menghindari

kegagalan, dari pada yang berupa mencapai taraf prestasi baik.

Daya penggerak sebagai motivasi berprestasi, khususnya

dalam rangka belajar di sekolah dikenal adanya need achievement

(kebutuhan berprestasi) yang kemudian disingkat ”n-ach”. Orang

yang mempunyai n-ach tinggi ingin menyelesaikan tugas dan

meningkatkan penampilan mereka. Sebaliknya orang yang

memiliki n-ach rendah hanya memilih tugas-tugas yang sangat

Page 54: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

liv

rendah atau sangat sulit hanya ddasari kepahamannya bahwa kelak

ia akan berhasil atau gagal, bukan karena kepuasan menikmati

tantangannya.

Orang yang memiliki n-ach tinggi secara umum memiliki ciri-

ciri: (1) mereka menjadi lebih bersemangat jika unggul dibanding

yang lain, (2) menentukan tujuan secara realistik dan berani

mengambil resiko, (3) bertanggungjawab atas segala pilihan yang

telah diputuskan, (4) berani menghadapi tantangan serta memiliki

inisiatif yang lebih beragam dibanding kebayakan orang,

5) menghendaki umpan balik yang konkret terhadap prestasi yang

dihasilkan, 6) pekerjaan yang dilakukan tidak selalu diorientasikan

pada uang dan kekuasaan. Sebagai mana penjelasan McClelland,

bahwa motivasi merupakan interaksi tiga aspek yaitu n-Pwr (need

for power), n-Aff (need of affiliation) dann-ach (need for

achievement), maka orang yang memiliki n-ach tinggi dapat

diandalkan dalam mengelola organisasi jika keberadaan dari ketiga

aspek tersebut seimbang. Secara khusus orang yang memiliki n-ach

tinggi memerlukan motivasi lebih lanjut dalam hal otonomi, umpan

balik dari segala kegagalan atau keberhasilan dan keleluasaan

ruang untuk berekspresi serta tantangan (Wahjosumidjo,

1994:1999-2001).

b. Teori Motivasi Hubungan

Page 55: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lv

Attribution motivation yang dikembangkan oleh Berhard

Weinner. Teori ini beranggapan bahwa (1) keinginan untuk

mengetahui tingkah laku mereka sendiri dan orang lain, khususnya

tingkah laku yang penting (2) hubungan yang memperkirakan pada

penyebab-penyebab tingkah laku tertentu dan (3) penyebab-

penyebab yang dihubungkan dengan tingkah laku tertentu yang

sering mempengaruhi tingkah laku tersebut (Elliot, Kraticahwill,

Littlefield, Cook & Travers, 2000:39).

Dari landasan pokok tersebut, teori ini memandang cara orng

mencari penjelasan bagi keberhasilan yang dinikmati maupun

kegagalan yang dialami. Artinya, dengan melakukan atribusi orang

berusaha menemukan alasan mengapa terjadi sesuatu.

Menurut Weiner, kebanyakan alasan yang diketengahkan para

siswa dalam menghadapi tugas-tugas belajar dapat dikategorikan

menurut tiga dimensi, yaitu internal bersus eksternal, stabil versus

labil dan kontrol versus tidak dikontrol. Isi alasan-alasan siswa

untuk menjelaskan keberhasilan atau kegagalannya dalam rangka

prestasi belajar dibatasi pada empat faktor, kemampuan (ability)

usaha (effort), kesulitan tugas belajar yang dibebankan (task

difficult) dan nasib (luck).

Jika masing-masing dari empat alasan ini ditaruh pada ketiga

dimensi tersebut, maka ternyata pandangan kebanyakan siswa

adalah (1) kemampuan akademis adalah internal, stabil dan tidak

Page 56: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lvi

dapat dikontrol, (2) usaha adalah internal, labil dan dapat dikontrol,

(3) kesulitan tugas adalah eksternal, stabil dan tidak dapat

dikontrol, dan (4) nasib adalah eksternal, labil dan tidak dapat

dikontrol.

c. Teori Motivasi Kebutuhan

Moekijat (1997:27) motivasi diartikan sebagai pengaruh suatu

kekuatan yang menimbulkan perilaku. Kunci utama kegiatan

belajar adalah motivasi yang efektif dan efisien yaitu motivasi para

siswa untuk belajar giat berdasarkan kebutuhan mereka secara

memuaskan, yaitu kebutuhan akan nilai yang cukup bagi keperluan

keberhasilan hidupnya kelak, kemajuan diri dan sebagainya.

Motivasi belajar merupakan usaha memberikan dorongan yang

dilakukan guru terhadap muridnya dengan tujuan agar mereka

belajar dengan penuh kesadaran, semangat tinggi, keikhlasan untuk

mencapai tujuan organisasi sekolah.

Sehingga dalam proses pembelajaran, sangat diperlukan

dorongan sebagai penggerak untuk melakukan kreativitas dalam

belajar (sebagai kebutuhan). Banyak kebutuhan dalam kehidupan

manusia tidak selalu terpenuhi secara memuaskan, atau timbul lagi

dalam beberapa waktu sesudah terpenuhinya secara memuaskan

pada saat sekarang. Oleh karena itu, penghayatan akan kebutuhan

menjadi suatu sumber motivasi selama kehidupan manusia. Salah

satu konsepsi yang dikembangkan dalam lingkup pandangan

Page 57: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lvii

humistis adalah kerangka teoritis Maslow mengai hierarki

kebutuhan pada manusia.

Maslow (dalam Slavin, 1997:348) menyusun urutan hierarki

kebutuhan manusia dari bawah di atas, yaitu (1) kebutuhan

fisiologis, (2) kebutuhan rasa aman, (3) kebutuhan untuk dicintai

dan diakui oleh kelompoknya, (4) kebutuhan menikmati rasa harga

diri, (5) kebutuhan mengembangkan diri secara intelektual, (6)

kebutuhan untuk mengetahui dan memahami dan (7) kebutuhan

estetis.

Empat kebutuhan pertama dipandang sebagai kebutuhan

berkekurangan (deficiency needs), sedangkan tiga kebutuhan

berikutnya dipandang sebagai kebutuhan pengayaan (growth

needs) Deficiency needs adalah suatu kebutuhan yang akan

meningkatkan motivasi akan berkurang (Slavin, 1997: 348).

Contohnya, jika kebutuhan fisiologis telah terpenuhi, maka

motivasi akan berkurang sampai kebutuhan tersebut kembali

dihayati. Empat kebutuhan ini oleh Winked (1996:155) disebut

sebagai lingkaran motivasi, yaitu jika penghayalan kebutuhan

timbul, timbul pula dorongan untuk memenuhi, tetapi begitu

dorongan berhenti, berhenti pula suatu penghayatan kebutuhan.

Growth needs adalah suatu kebutuhan yang tidak berkurang

meskipun kebutuhan itu telah terpenuhi, bahkan dengan

Page 58: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lviii

terpenuhinya suatu kebutuhan akan menambah keinginan untuk

memperbanyak kebutuhan (Slavin, 1997:348).

d. Teori Motivasi (ARCS)

Pendapat Morgan dikutip oleh Soekamto dan Udin (1997:39)

bahwa dengan mengatur kondisi dan situasi belajar menjadi

kondusif, srta diberikan penguatan-penguatan diharapkan akan

dapat merubah motivasi ekstrinsik menjadi motivasi instrinsik.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya

ilmu tentang pembelajaran ternyata justru gurulah yang sangat

berperan untuk merangsang, membangkitkan dan memelihara

motivasi belajar siswa sebagaimana prinsip-prinsip motivasi yang

disusun Keller (dalam Driscoll, 1994:313) yang disebut dengan

model ARCS. Seornag guru dituntut dapat menciptakan empat

tantangan motivasional, untuk menghasilkan kondisi pembelajaran

yang menarik, bermakna dan memberikan tantangan bagi siswa.

Keempat aspek tersebut adalah 1) Attention (perhatian), agar siswa

dapat mengikuti pem,belajran dengan penuh perhatian, harus

dirangsang rasa ingin tahunya; 2) Relevance (relevansi),

menunjukkan bahwa apa yang dipelajari ada hubungannya atau

sesuai dengan kebutuhan siswa; 3) Confidence (rasa percaya diri),

memberikan harapan dan keyakinan kepada siswa bahwa mereka

bisa berhasil; 4) Satisfaction (kepuasan), menciptakan rasa pada

siswa dengan memberi kesempatan bisa berhasil dalam

Page 59: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lix

mempraktekkan pengetahuan. Dari kondisi tersebut diharapkan

guru dapat merangsang, membangkitkan dan memelihara motivasi

siswa didalam mengikuti proses belajar mengajar.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa peranan motivasi

sangat besar pengaruhnya bagi siswa dalam belajar, yakni

memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara siswa dengan

lingkungannya, sehingga membuat siswa tertarik, membangkitkan

keinginan dan minat-minat yang baru, serta membangkitkan

perhatian dan rangsangan belajar siswa.

4) Indikator Motivasi Belajar

a. Motivasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

Mata pelajaran Ilmu Pengatahuan Sosial berisikan sejumlah

konsep yang menuntut pemahaman. Penguasaan pemahaman

merupakan langkah pertama menuju pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial yang efektif. Pembelajaran harus mengacu

pada strategi yang dapat memberikan pengalaman-pengalaman

yang melibatkan keaktifan siswa mendominasi dalam pencapaian

prestasi ini. Dalam pandangan Weiner, akhirnya segala prestasi

yang diperoleh bukan karena faktor nasib maupun kemudahan

tugas. Prestasi yang diperoleh karena faktor usaha belajar yang

ditekuni, yang dengan belajar itu seseorang memperoleh

kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas belajarnya

merupakan hal sangat penting dalam pandangan teori motivasi ini.

Page 60: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lx

Oleh karena itu, dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ini

agar tercapai prestasi yang baik dan diharapkan, perlu peningkatan

motivasi yang tinggi pada siswa. Karena siswa yang tidak yakin

akan dirinya sendiri akan cenderung membuat gaduh di kelas,

mengerjakan tes tanpa minat, malas melaksanakan tugas dan

sejenisnya. Sebaliknya, jika guru dapat membuat siswa dalam

suasana senang, merasa diterima, dihargai dan dicintai, akan

membuat motivasi belajarnya lebih kuat dan kreatif terhadap ide-

ide baru.

b. Indikator Motivasi Belajar.

Berdasarkan keempat teori motivasi belajar seperti

dikemukakan di atas, berikut ini ditampilkan rangkuman yang

dapat dirumuskan sebagai indikator motivasi belajar.

No. Teori Motivasi

Tokoh Indikator dalam Belajar

1. Achievement

Motivation

McClelland Adanya n-ach

2. Attribution

Motivation

Weiner - Kemampuan (Ability)

- Usaha (effort)

- Kesulitan tugas belajar yang dibebankan (task difficulty).

- Nasib (luck)

3. Need

Motivation

Maslow - Kebutuhan berkekurangan (deficiency needs)

Page 61: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxi

- Kebutuhan pengayaan (growth needs)

4. Motivasi

ARCS

Keller - Perhatian penuh (attention)

- Relevansi (relevance)

- Kepercayaan diri (confidence

- Kepuasan (satisfaction)

Tabel 2. Indikator Motivasi Belajar

7. Prestasi Belajar

Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan untuk

mengembangkan kemampuan individu secara optimal. Perubahan yang

terjadi berupa tingkah laku yang ditimbulkan atau diubah dari

pengalaman. Perubahan tersebut sebagai kemampuan baru. Perubahan

yang terjadi pada peserta didik merupakan proses belajar. Berkembangnya

kemampuan, sikap dan keterampilan bisa digunakan sebagai salah satu

indikator keberhasilan dalam proses belajar dimaknai sebagai proses

pengembangan kemampuan peserta didik secara optimal.

Prestasi adalah hasil seseorang dalam melakukan kegiatan. Menurut

Benyamin S Bloom yang ditulis kembali oleh Saefuddin Anwar (2000:8)

membagi kawasan belajar yang selanjutnya disebut tujuan pendidikan

kawasan pendidikan menjadi tiga, yakni kawasan kognitif, afektif dan

kawasan psikomotor. Prestasi belajar atau hasil belajar haruslah

mencerminkan tiga kawasan atau tujuan belajar itu. Selain itu Saefuddin

Anwar (2000:9) secara implicit menyebutkan bahwa prestasi belajar

Page 62: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxii

adalah maksimal seseorang dalam menguasai bahan-bahan atau materi

yang telah diajarkan.

Prestasi adalah bukti keberhasilan usaha yang dicapai. Grounlund

(1976:15) menyatakan bahwa ”Achievement tets is design to indicate

degree of succes in some part learning activity”. Dalam pengertian ini

bahwa tes prestasi dibuat untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang

dicapai siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan.

Dengan demikian jika prestasi belajar itu tinggi, maka dapat dikatakan

bahwa proses belajar mengajar itu telah berhasil.

Zaenal Arifin (1990:2) memberikan pendapatnya mengenai prestasi

sebagai berikut:

Prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu Prestatic. Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi ”Prestasi” yang berarti ”hasil usaha”. Prestasi banyak digunakan dalam berbagai bidang. Dalam berbagai bidang itu prestasi diartikan dengan kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal.

Sunarti dan Munawir Yusuf (1987:17) menyatakan bahwa ”prestasi

belajar adalah merupakan output dari proses kegiatan belajar. Prestasi

dalam pendidikan di sekolah biasanya dilambangkan dengan lambang

angka yang diperoleh dari kegiatan belajar inilah yang selanjutnya disebut

prestasi belajar”.

Menurut Nana Sudjana (1996:6) ada dua faktor utama yang

mempengaruhi prestasi belajar, yaitu; faktor dari dalam diri siswa

(internal) dan faktor dari luar diri siswa (eksternal). Faktor dari dalam diri

siswa terutama kemampuan yang dimiliki siswa, motivasi, minat,

Page 63: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxiii

kreativitas, perhatian dan kebebasan belajar. Faktor yang berasal dari luar

individu adalah faktor ingkungan belajar terutama kualitas pembelajaran.

Crowl, Sally, Podell (1997:2) menyatakan bahwa ”learning refers to

changes in individual due experience” (Perubahan yang terjadi pada diri

individu itu karena pengalaman atau hasil dari belajar). Prestasi belajar

dapat diartikan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang

dikembangkan oleh mata pelajaran yang ditunjukan dengan nilai atau

angka yang diberikan oleh guru

Pengukuran pretasi belajar dapat dilakukan dengan penilaian hasil

belajar secara menyeluruh.menurut Nana Sujana (1987:111) menyatakan

bahwa penilaian adalah suatu proses untuk hasil belajar baik yang

menggunakan informasi yang diperolh melalui pengukuran hasil belajar

baik yang menggunakan instrumen tes maupun nontes. Jadi yang

dimaksud penilaian adalah memberi nilai tentang hasil belajar.

Menurut Crowl, Sally, Podell (1997:10) menyatakan bahwa evaluasi

adalah ”Evaluasi refers to the process of making a value judgment”

evaluasi disini mengarah kepada proses pembuatan keputusan tentang

nilai, yang berarti evaluasi digunakan sebagai pijakan guru atau lembaga

dalam memutuskan sseorang atau kegiatan baik atau buruk, gagal atau

berhasil.

Dimyati dan Mudjiono (1999:176), menyatakan bahwa secara umum

kegiatan belajar meliputi fase-fase sebagai berikut (1) Motivasi, yang

berarti siswa sadar mencapai tujuan dan bertindak mencapai tujuan belajar,

Page 64: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxiv

(2) Konsentrasi, yang berarti siswa memusatkan perhatian pada bahan ajar.

(3) Mengolah pesan, yang berarti siswa mengolah informasi mengambil

makna tentang apa yang dipelajari. (4) Menyimpan, yang berarti siswa

menyimpan informasi dalam ingatan, perasaan dan kemampuan motorik,

(5) Menggali, menggunakan hal yang dipelajari yang akan dipergunakan

untuk memecahkan masalah (6) Prestasi, bahan ajar untuk kerja, (7)

Umpan balik, pemberian hasil belajar.

Selanjutnya Dimyati dan Mudjiono (1999:238) menyatakan prestasi

belajar dipengaruhi oleh faktor intern dan daktor ekstern. Faktor intern

yang di alami dan dihayati siswa yang berpengaruh terhadap proses belajar

adalah: (1) Sikap siswa terhadap belajar, (2) Motivasi belajar, (3)

Konsentrasi belajar, (4) Kemampuan mengolah bahan belajar, (5)

kemampuan menyimpan perolehan hasil belajar, (6) Kemampuan

menggali hasil belajar yang telah tersimpan, (7) Kemampuan berprestasi

atau unjuk hasil belajar, (8) Rasa percaya diri siswa, intelegensi,

keberhasilan dan kebiasaan belajar antara lain: (1) Guru sebagai

pembimbing belajar siswa, (2) Sarana dan prasarana belajar, (3) Kondisi

pembelajaran, (4) Kebijakan penilaian, (5) Kurikulum yang diterapkan dan

lingkungan sosial siswa.

Dari pendapat di atas dapat dirumuskan bahwa faktor intern dan

ekstern dalam pembelajaran sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran

dalam membantu siswa mencapai prestasi belajar yang optimal. Salah satu

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah penerapan media

Page 65: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxv

pembelajaran. Penerapan media pembelajaran yang tepat akan

memberikan sumbangan yang efektif dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa. Demikian juga dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial,

penerapan bermedia VCD interaktif dan Gambar dalam pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial yang diraih siswa.

8. Penelitian Yang Relevan

1) Penelitian yang dilakukan oleh Budi Santosa (2003:7) menghasilkan

kesimpulan sebagai berikut:

Tujuan penlitian tersebut dalah untuk mengetahui pengaruh

penerapan media video/VCD terhadap prestasi belajar siswa SLTP

Kelas II.

a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian dengan

menggunakan multimedia CD gabungan antara gambar menggunakan

program coreldraw, efek suara menggunakan sound pada windows dan

program latihan dengan Delphi dengan file EXE. Mampu meningkatkan

prestasi belajar siswa kelas IV.

b. Untuk membuat program multimedia VCD dibutuhkan persiapan

dan perencanaan yang cukup sulit.

Penelitian tersebut menyarankan bahwa perlu adanya penelitian lebih

lanjut tentang penggunaan media audio visual dalam pembelajaran.

Page 66: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxvi

2) Penelitian yang dilakukan oleh Joko Supriyanto (2005:102),

menyimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunaan

media audio visual akan dapat memudahkan siswa dalam memahami

konsep-konsep, struktur, keterampilan menghitung yang diberikan oleh

guru dengan baik, sehingga akan menumbuhkan penalaran yang baik

dalam menghubungkan konsep-konsep tersebut dan dapat

meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang matematika secara

optimal. Disarankan dalam penggunaan media audio visual hendaknya

disesuaikan dengan kurikulum yang telah ditetapkan agar proses

pembelajaran tidak menyimpang dari GBPP yang telah ditentukan.

9. Kerangka Berfikir

1) Perbedaan prestasi belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial antara pembelajaran VCD Interaktif dan Media Gambar.

Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas IV SDN 2

Cakranegara Mataram NTB, biasanya peran guru dalam memberikan

materi berupa ceramah. Sehingga semakin lama dirasakan kebosanan

antara keduanya, yaitu pihak guru dan murid. Untuk mengatasi kebosanan

tersebut, maka diperlukan adanya media pembelajaran. Dalam penelitian

ini peneliti menggunakan media VCD Interaktif dan Media Gambar.

Penggunaan media VCD Interaktif dan Gambar dalam pembelajaran

diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Penelitian ini untuk

mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan

Page 67: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxvii

Sosial antara guru yang menggunakan media VCD Interaktif dengan guru

yang menggunakan Media Gambar. Ketepatan dalam pemilihan dan

penggunaan media dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial akan

berpengaruh terhadap kelangsungan proses pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial.

Penggunaan media pembelajaran akan membantu siswa dalam

mencapai tujuan yang telah direncanakan dan membantu guru dakan

menyampaikan materi pelajaran.

2) Perbedaan prestasi belajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial,

antara kelompok siswa yang mempunyai motivasi tinggi dengan kelompok

siswa yang mempunyai motivasi rendah.

Motivasi adalah suatu dorongan di dalam diri seseorang untuk

mencapai tujuan, dan dorongan ini muncul karena adanya kebutuhan

sehingga orang melakukan suatu kegiatan. Teori motivasi Maslow dalam

pendidikan terletak dalam hubungan antara kebutuhan dasar dan kebutuhan

tumbuh. Siswa merasa senang dan membuat mereka merasa diterima serta

dihormati sebagai individu, sehingga lebih bersemangat dalam belajar,

kreatif dan mencetuskan ide-ide baru.

Dorongan siswa untuk belajar Ilmu Pengetahuan Sosial sangat

diharapkan untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Dalam penelitian ini,

hasil belajar sendiri adalah sesuatu yang melekat dan tinggal di dalam otak

setelah terjadi pengalaman belajar dalam bentuk penugasan mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas IV SDN 02 Cakranegara Mataram NTB.

Page 68: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxviii

Dengan motivasi belajar diharapkan seorang siswa dapat menguasai

materi-materi dalam Ilmu Pengetahuan Sosial dengan hasil yang optimal.

Diperkirakan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial meningkat bila

motivasi belajarnya meningkat. Motivasi belajar diduga dapat menentukan

seorang siswa dalam menerima pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan

meningkatkan proses belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Masalah yang sering muncul pada siswa adalah rendahnya motivasi belajar

yang penyebabnya sangat kompleks. Baik yang disebabkan oleh

lingkungan, misal banyak hiburan (factor ekstrinsik), yang menjauhkan

dari arena belajar maupun dari dirinya sendiri (factor intrinsik).

Dari faktor di atas kemudian akan timbul kemalasan, gairah belajar

rendah, catatan tidak lengkap, mudah lupa pada pelajaran, nilai ulangan

tidak memuaskan dan kreativitas rendah. Hal ini menunjukkan hasrat atau

gairah belajar siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

rendah. Ada dugaan kuat bahwa rendahnya motivasi belajar

mengakibatkan rendahnya prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

Dengan penelitian ini selanjutnya dilaksanakan untuk mengetahui apakah

terdapat pengaruh antara motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar

rendah terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

3) Interaksi pengaruh pembelajaran bermedia dan motivasi belajar terhadap

prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas IV SDN

02 Cakranegara Mataram NTB.

Page 69: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxix

Prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam

penelitian ini, lebih dikhususkan pada penguasaan materi pokok bahasan

wawasan Global di kelas IV SDN 02 Cakranegara Mataram NTB. Prestasi

belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor intern dan

faktor ekstern siswa. Salah satu faktor intern yang mempengaruhi prestasi

belajar siswa dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa.

Sedangkan faktor ektern yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah

media pembelajaran.

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran keberhasilan belajar bukan

saja dikarenakan adanya faktor dari dalam diri siswa, melainkan juga

faktor dari luar. Dalam pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

dapat digunakan berbagai media pembelajaran, antara lain media VCD

Interaktif dan Media Gambar. Media VCD Interaktif dan Media Gambar

yang digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial akan

membantu dalam penguasaan materi, karena kedua media tersebut

dirasakan lebih menarik daripada sekedar menggunakan media

konvensional.

Dalam kegiatan pembelajaran adakalanya siswa lebih

menitikberatkan faktor dalam diri siswa tetapi ada juga yang

menitikberatkan faktor dari luar bahkan ada yang mengkombinasikan

keduanya. Penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar yang

tinggi, maka siswa akan dapat menguasai materi dengan baik. Akhirnya

akan berpengaruh baik pula terhadap prestasi belajrnya. Sehingga dalam

Page 70: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxx

penelitian ini mengungkapkan asumsi sementara bahwa diduga terdapat

pengaruh antara pelajaran Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial antara

siswa yang menggunakan media VCD Interaktif dan Media Gambar di

Kelas IV SDN 02 Cakranegara Mataram NTB.

Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat divisualisasikan sebagai

berikut:

Gambar 2: Kerangka Pemikiran

10. Perumusan Hipotesis

1) Terdapat perbedaan pengaruh yang segnifikan antara penggunaan

media VCD interaktif dengan gambar terhadap prestasi belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial.

2) Terdapat perbedaan pengaruh yang segnifikan antara motivasi tinggi

dan motivasi rendah terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

3) Terdapat interaksi pengaruh penggunaan media dengan motivasi belajar

terhadap prestasi belajar Ilmu Pengatahuan Sosial.

Media gambar

Media VCD

Motivasi rendah

Motivasi Tinggi

Proses Pembelajaran

Prestasi belajar

Page 71: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxi

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan

penelitian. Dalam penelitian ini dilakukan di SDN 02 Cakranegara

Page 72: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxii

Mataram NTB. Alasan peneliti karena peneliti berasal dari daerah tempat

melakukan penelitian.

Dalam penelitian ini melibatkan satu Sekolah Dasar Negeri untuk

try out dan untuk skperimen yang terdiri dari 4 kelas. Dimana Sekolah

Dasar itu adalah SDN 02 Cakranegara Mataram NTB.

2. Waktu Penelitian

a. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada proses pembelajaran yang

diatur dalam kalender akademik sekolah. Program pembelajaran

disiapkan sesuai garis-garis besar program pengajaran (GBPP) mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Kelas IV pada

semester I tahun pelajaran 2009/2010.

B. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

eksperimen. Menurut Suharsimi Arikunto (1990:272) menyatakan bahwa

”Metode eksperimen adalah prosedur penelitian yang duilakukan untuk

mengungkapkan hubungan sebab akibat antara kelompok yang diberi

perlakuan dengan satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak

menerima perlakuan. Metode tersebut bertujuan untuk menyediakan atau

memperoleh bukti-bukti yang meyakinkan mengenai pengaruh satu

variabel terhadap variabel lain.

57

Page 73: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxiii

2. Rancangan Penelitian

Penelitian ini besifat eksperimental, karena hasil penelitian ini akan

menegaskan bagaimana pengaruh antara variabel-variabel yang akan

diteliti, tujuannya terletak pada penemuan fakta-fakta penyebab dan fakta-

fakta akibat pengaruh pembelajaran bermedia VCD Interaktif dan gambar

terhadap prestasi belajar materi Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV di

Sekolah SDN 02 Cakranegara Mataram NTB. Berkaitan dengan itu maka

rancangan penelitian yang paling tepat adalah menggunakan rancangan

faktorial 2 x 2 dengan teknik analisis varian (ANAVA).

Rancangan atau desain eksperimental adalah kerangka konseptual

pelaksanaan eksperimen. Suatu desain mempunyai dua fungsi.

a. Menciptakan kondisi bagi perbandingan yang diperlukan oleh

hipotesis eksperime, dan

b. Melalui analisis data dan secara statistik, memungkinkan penelitian

melakukan tafsiran yang berarti mengenal hasil penyelidikan (Ary,

1982:268).

Penelitian eksperimen ini menggunakan desain eksperimen dengan

desain faktorial 2 x 2. adapun rancangan analisis data adalah sebagai

berikut:

Tabel 3. Matrik Rancangan Analisis Uji Hipotesis

Media Pembelajaran (A) Motivasi Belajar (B)

VCD (A1) GAMBAR (A2)

Tinggi (B1) A1B1 A2B1

Page 74: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxiv

Rendah (B2) A1B2 A2B2

Keterangan:

A = Media Pembelajaran

A1 = Media VCD

A2 = Media transparan GAMBAR

B = Motibasi belajar

B1 = Motivasi belajar tinggi

B2 = Motivasi belajar rendah

A1B1 = Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yang

diberi perlakuan dengan media VCD.

A1B2 = Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah

yang diberi perlakuan dengan media VCD.

A2B1 = Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yang

diberi perlakuan dengan gambar.

A2B2 = Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah

yang diberi perlakuan dengan gambar.

3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian memegang peranan yang sangat penting dalam

penelitian. Suharsimi Arikunto (1998:91) mengemukakan bahwa variabel

adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian. Sehubungan hal tersebut, Sutrisno Hadi (1996:20) berpendapat

bahwa gejala-gejala yang menunjukkan variasi, baik dalam jenisnya

maupun tingkatannya disebut variabel.

Page 75: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxv

Variabel penelitian ini adalah: (a) Variabel Bebas Pertama (X1) yaitu

pembelajaran bermedia VCD Interaktif dan pembelajaran bermedia

gambar, (b) Variabel Bebas Kedua (X2) yaitu motivasi siswa, yang

dibedakan menjadi dua yaitu 1, motivasi tinggi dan 2, motivasi rendah.

Penggabungannya dilakukan hasil perhitungan skor rata-rata dari hasil tes

motivasi, skor rata-rata digabungkan pada siswa yang memiliki motivasi

tinggi, sedangkan skor-skor yang sama atau berada di bawah mean

digabungkan pada motivasi rendah, (c) Variabel Terikat (Y) yaitu prestasi

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

4. Definisi Operasional

Untuk memperjelas variabel tersebut, dapat dijelaskan definisi

operasional sebagai berikut:

a. Pembelajaran bermedia VCD Interaktif

Video/VCD merupakan medium yang direkam dengan kamera

video elektronik pada pita magnetik, dan di transper ke lempengan CD

dan pada saat yang bersamaan dapat direkam pula suaranya.

Sekarang penggunaan video/VCD jauh melampaui film untuk

presentasi sebagai media gambar dalam pembelajaran. Hal ini

disebabkan penggunaannya mudah dan gampang didapat baik untuk

mengganda maupun peralatannya. Untuk hal ini kehadiran video/VCD

lebih dipertimbangkan. Koleksi video/VCD telah merambah sekolah.

Siswa dapat melihat secara langsung berbagai hal yang berhubungan

dengan mata pelajaran yang akan dipelajari, dalam VCD interaktif ini

Page 76: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxvi

siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan media VCD yang

sudah disediakan.

b. Pembelajaran bermedia Gambar

Pembelajaran bermedia Gambar adalah pembelajaran yang

memanfaatkan Gambar, merupakan media pembelajaran untuk

memperjelas konsep atau teori pelajaran yang sedang disampaikan

guru dengan gambar yang sudah disediakan, sehingga tulisan maupun

gambar yang telah disiapkan akan tampak jelas, mudah dibaca dan

dicatat. Media Gambar apabila dipadukan dengan kombinasi warna

akan lebih menarik sebagai alat ilustrasi.

c. Motivasi belajar.

Motivasi sebagai energi pendorong dapat menggerakkan dan

menumbuhkan keinginan untuk belajar siswa. Tanpa adanya suatu

pendorong atau penggerak, sangat sedikit keberhasilan siswa dalam

belajar. Siswa akan cenderung belajar tentang apa yang mereka ingin

pelajari dan akan mengalami kesulitan untuk mempelajari materi yang

tidak menarik minat mereka. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan

mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.

Sebaliknya, siswa yang memiliki motivasi rendah, dan mempunyai

sedikit energi untuk melakukan kegiatan belajar.

d. Prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

Page 77: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxvii

Prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu proses

perubahan tingkah laku yang berupa pengetahuan dan pengalaman

baru yang diperoleh melalui proses interaktif dalam pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial antara peserta didik dengan lingkungannya

dan dapat diukur langsung dengan tes dan hasilnya dihitung dengan

analisis statistik. Prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dalam

penelitian ini lebih difokuskan pada pokok bahasan wawasan global

tentang suku budaya, adat istiadat yang ada di Indonesia dan

Penampakan alam yang terjadi di tiap-tiap provinsi di Indonesia.

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Williamson (1981:1) menyatakan tentang populasi sebagai berikut:

”A population is all members of any well-definied group of people, objects

or event”(Populasi adalah keseluruhan anggota kelompok orang, sasaran

atau peristiwa dari obyek penelitian).

Menurut Sugiyono (1999:170) bahwa populasi adalah keseluruhan

unit analisis yang ciri-cirinya telah ditentukan. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh siswa Kelas IVB, IVC, IVD dan IVE SDN 02

Cakranegara Mataram NTB.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sutrisno Hadi (1983:148) menyatakan bahwa ”teknik sampling adalah

cara atau teknik yang digunakan untuk mengambil sampel”. Adapun

Page 78: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxviii

tujuan dari sampling adalah untuk memperoleh sampling yang

representatif, yaitu sampel yang mencerminkan populasi.

Pada tahap awal peneliti menggunakan teknik classter random

sampling untuk menentukan sampel yang akan dijadikan sampel

penelitian. Dari beberapa kelas di SDN 2 ckranegara, maka kelas yang

dijadikan sampel adalah kelas IVA SDN 02 Cakranegara Mataram NTB.

D. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan Pembelajaran

Tahap persiapan ini, guru menyiapkan hal-hal yang diperlukan

dalam proses pembelajaran, kemudian guru menjelaskan langkah-langkah

kegiatan pembelajaran pada siswa.

Rencana kegiatan pembelajaran dengan media VCD Interaktif dan

gambar diwujudkan dalam bentuk satuan pelajaran dengan format:

a. Standar Kompetensi

b. Kompetensi Dasar

c. Materi

d. Sumber dan media

e. Langkah-langkah pembelajaran

f. Evaluasi

2. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran

a. Tahap-tahap pembelajaran VCD

Page 79: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxix

1) Kegiatan awal

Kegiatan awal berisi tentang motivasi siswa, sebelum masuk

pada materi pembelajaran guru memberikan dorongan kepada

siswa kemudian dilanjutkan dengan apersepsi.

2) Kegiatan inti

Berisi penjelasan materi pembelajaran, dilakukan dengan cara

penayangan VCD Intaraktif pembelaran dengan pokok bahasan

Wawasan Global pada kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa

dapat melihat secara langsung apa yang telah duiperolehnya,

kemudian dilakukan diskusi.

3) Kegiatan akhir

Menjelang akhir pembelajaran, siswa diberi tugas berupa tanya

jawab latihan yang diberikan. Tugas ini dapat diselesaikan di kelas

jika memungkinkan atau bisa juga di rumah.

b. Tahap-tahap pembelajaran bermedia Gambar.

1) Kegaiatn awal

Kegiatan awal berisi tentang memotivasi siswa, sebelum

masuk pada materi pembelajaran guru memberikan dorongan

kepada siswa kemudian dilanjutkan dengan apersepsi.

2) Kegiatan inti

Berisi penjelasan materi pembelajaran, dilakukan dengan cara

ceramah, tanya jawab dan penugasan. Pada kegiatan pembelajaran

Page 80: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxx

berlangsung, diberi selingan pertanyaan dari guru kepada siswa

secara bergantian atau menyeluruh untuk mengetahui tingkat

penguasaan materi dari siswa. Kegiatan siswa menyimak secara

cermat terhadap penjelasan guru dan jawaban teman kemudian

mencatat dan merespon pertanyaan yang diajukan.

Guru menjelaskan konsep dan teori (yang sesuai dengan pokok

bahsan yang berhubungan dengan materi menggunakan gambar).

Sesudah semua siswa menerima penjelasan materi dari gambar

maka guru memberikan kesempatan untuk bertanya jika ada

kesulitan. Siswa juga dapat bertukar pikiran dengan teman atau

teman satu meja.

3) Kegiatan akhir

Menjelaskan akhir pembelajaran, siswa diberi tugas berupa

tanya jawab, latihan soal, biasanya tugas dapat diambilkan dari

latihan dari gambar tersebut atau buku yang lain. Tugas ini dapat

diselesaikan di kelas jika dimungkinkan atau bisa juga dikerjakan

di rumah.

3. Tahap Pasca Eksperimen

Langkah akhir setelah diberikan perlakuan (teeatment) maka kedua

kelompok diberi post test (test akhir) yang bertujuan untuk mengetahui

prestasi atau hasil belajar siswa.

E. Instrumen Penelitian

Page 81: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxxi

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data tentang

motivasi belajar dan penguasaan materi Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas IV

SDN 02 Cakranegara Mataram NTB. Dalam penelitian ini pengumpulan data

dilakukan dengan metode atau teknik sebagai berikut:

1. Angket Motivasi Belajar

Metode angket dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan yang

terdiri dari atas butir-butir untuk dijawab oleh responden cara memilih

salah satu jawaban yang tersedia.

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan angket adalah angket

motivasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Instrumen angket berbentuk

skala karena skala merupakan seperangkat nilai yang ditetapkan kepada

tingkah laku untuk mengukur motivasi siswa terhadap bidang studi Ilmu

Pengetahuan Sosial. Penggunaan instrumen ini dengan menggunakan

pertanyaan favorable dan unfavorable, sehingga responden akan

membaca dengan cermat dan menjawab dengan hati-hati (Saifuddin

Anwar, 2002:107). Menurut Sudjana dan Ibrahim (2001:105) menyatakan

bahwa ”skala adalah alat untuk mengukur nilai, minat, perhatian, minat,

perhatian. Motivasi yang disusun dalam bentuk pernyataan untuk dinilai

dan hasilnya berupa rentangan nilai angka sesuai dengan kriteria yang

dibuat peneliti”. Motivasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial adalah skor

yang diperoleh siswa setelah menjawab angket motivasi belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial yang berbentuk skala dengan rentang 1 sampai 4.

2. Tes Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

Page 82: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxxii

Tes adalah alat yang digunakan dalam pengumpulan data, berupa

suatu daftar pertanyaan atau butir-butir soal. Tes yang digunakan untuk

mengumpulkan data adalah tes obyektif yang disusun oleh peneliti

berdasarkan rancangan pembelajaran dan kisi-kisi tes.tes hasil belajar

mengukur penguasaan atau abilitas tertentu sebagai hasil dari proses

belajar (Sudjana dan Ibrahim, 2001:100). Tes yang berisi perolehan

prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut digunakan untuk

mengambil data prestasi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Tes obyektif tersebut terdiri dari 30 soal obyektif dengan 4 pilihan.

Sebelum digunakan untuk menguji subyek penelitian, tes tersebut diuji

cobakan pada siswa kelas IV SDN 02 Cakranegara Mataram NTB

sebanyak 35 siswa.

F. Uji Coba Instrumen Penelitian

Sebelum soal tersebut diteskan, agar pengukuran dapat menghasilkan

data yang baik, instrumen perlu diujicobakan dahulu untuk mengetahui

validitas dan reabilitasnya. Alat ukur dikatakan valid jika mengukur dan

mengungkapkan data secara tepat. Alat ukur dikatakan mempunyai taraf

reabilitas tinggi jika alat tersebut dikenakan pada kelompok yang sama dan

memberikan hasil yang sama meskipun pada saat yang berbeda.

1. Uji Validitas Instrumen

Page 83: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxxiii

Suharsimi Arikunto (1986:66) menyatakan bahwa ”sebuah item

dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor

total”. Skor pada item menyebabkan skor total menjadi tinggi atau rendah.

Dengan kata lain dapat dikemukakan disini bahwa sebuah item

mempunyai validitas yang tinggi jika skor pada item mempunyai

kesejajaran dengan skor total. Validitas ini untuk menguji setiap butir soal-

soal yang telah dibuat. Untuk menguji korelasi antara skor baris butir

dengan skor total digunakan rumus korelasi Produc Moment dari Pearson

yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto (1990:69) dengan rumus sebagai

berikut:

( ) ( )( ){ } ( ){ }2

xyxy

xy xy

Y - N X - N

Y - X - r

åååå

åååN=

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi Product Moment

X = Skor masing-masing butir soal

Y = Skor total

XY = Skor butir dikalikan skor total

N = Jumlah responden

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1) Menyusun skor baik angket maupun test dalam tabel.

2) Mencari jumlah skor item masing-masing siswa (y)

3) Menghitung validitas dengan mengkorelasikan butir item soal (x)

dengan jumlah skor item.

Page 84: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxxiv

Menghitung validitas dengan mengkorelasikan butir item soal (x)

dengan jumlah skor item. Hasil pemeriksaan butir instrumen (r hitung)

selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel harga kritis dari r hitung Product

Moment pada N = 35 adalah r = 0,349 taraf signifikansi 0,05%. Bila r

hitung lebih besar dari r tabel maka butir instrumen valid atau sebaliknya

tidak valid.

Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan rumus Product

Moment dari Pearson yang dibantu dengan menggunakan Program

Statistik SPSS dapat diketahui bahwa:

i) Dari 30 butir pertanyaan, 10 butir dinyatakan tidak valid, yaitu

(4,7,11,14,19,22,25,27,29 dan 30) karena rhitung < rtabel dengan taraf

signifikansi 5% dan N = 35 dengan nilai kritis 0,349. dengan melihat

blue print maka validitas isi skala sikap motivasibelajar masih

terpenuhi.

ii) Dari 30 butir tes prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial terdapat 10

soal dinyatakan tidak valid, yaitu (3,12,14,20,21,22,23,26,27 dan 28)

karena rhitung < rtabel dengan taraf signifikansi 5% dan N = 35 dengan

nilai kritis 0,349. dengan melihat blue print maka validitas isi tes

prestasi belajar masih terpenuhi.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan hasil yang dapat

dipercaya apabila alat ukur itu diteskan berkali-kali. Suatu alat ukur

disebut mempunyai reliabilitas yang tinggi jika alat ukur itu mantapdalam

Page 85: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxxv

pengertian alat ukur itu stabil, dapat diandalkan dan diramalkan. Untuk

mengetahui tingkat reliabilitas dari skala sikap motivasi belajar siswa

dalam penelitian ini digunakan rumus Alpha. Sedangkan untuk tingkat

reliabilitas dari tes prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dalam

penelitian ini digunakan rumus KR-20, reliabilitas instrumen dinyatakan

sebagai suatu derajat keajegan alat tersebut dalam mengukur apa saja yang

diukurnya (Suharsimi Arikunto, 1990:236).

Rumus Alpha:

r11 = ( ) úúû

ù

êêë

é åúû

ùêë

é2

b

t - 1

1 -k k

2

s

s

Rumus KR-20

r11 = ( ) úû

ùêë

é åúû

ùêë

é2

2

t

pq - 1

1 -k k

s

Keterangan:

r11 = Reabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan/soal

∑pq2 = Jumlah varian butir

2 ts = Varian total

2b s = Varian butir

Langkah-langkah rumus Alpha aalah sebagai berikut:

1) Menyusun skor baik angket maupun tes dalam total

2) Menghitung jumlah varian

3) Menghitung varian soal

Page 86: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxxvi

4) Menghitung koefisien reliabilitas (r11)

Langkah-langkah rumus KR-20 adalah sebagai berikut:

1) Menyusun skor baik angket maupun tes dalam total.

2) Menghitung proporsi nilai benar (p)

3) Menghitung nilai salah (j)

4) Mencari Total varian

5) Menghitung nilai koefisien reliabilitas

Berdasarkan perhitungan reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut:

i) Instrumen skala sikap motivasi, reliabilitasnya sebesar 0,917. hasil

tersebut kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada tingkat

signifikansi 5% dengan N = 35 dan diperoleh nilai kritis sebesar

0,349. karena r11 > r1 atau 0,917>0,349 maka item pernyataan angket

tersebut reliabel.

ii) Tes prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial, reliabilitasnya sebesar

0,964. hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada

tingkat signifikansi 5% dengan N = 35 dengan nilai kritis 0,349.

karena r11 > r1 atau 0,964>0,349 maka item pernyataan angket tersebut

reliabel.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dimaksudkan untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA (Analisis

Varians) dua jalur, dengan taraf signifikan (=0,05). Teknik ANAVA

digunakan dalam analisis data ini karena dapat dipakai untuk menguji

Page 87: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxxvii

perbedaan dua rerata atau lebih. Sesudah ANAVA dilanjutkan dengan uji

Scheffe untuk mengetahui perbedaan dan taraf perlakuan manakah yang

paling tinggi pengaruhnya terhadap penguasaan materi Ilmu Pengetahuan

Sosial SD kelas IV.

Setelah sampel dipilih, selanjutnya dirandom untuk menentukan

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi

perlakuan media VCD Interaktif dan media Gambar. Setelah selesai

kemudian diberi post test berupa tes penguasaan materi Ilmu Pengetahuan

Sosial . Dari hasil tes diperoleh data berupa skor, kemudian dilakukan

pengujian hasil penelitian dengan teknik ANAVA.

1. Uji Persyaratan

Sebelum mengadakan pengujian dengan ANAVA terlebih dahulu

diadakan pengujian persyarat. Pengujian prasyarat untuk memeriksa awal

varian dapat dilakukan. Pengujian prasyarat pada penelitian ini meliputi uji

normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji data tersebut normal

atau tidak. Untuk pengujian ini digunakan teknik uji Chi Square pada

taraf signifikan = 0,05 (Suharsimi, 1998:313).

1) Hipotesis

Ho = Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

Hi = Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal.

2) Statistik Uji:

Page 88: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxxviii

( )fh

fh - fo 2 å=ò

Keterangan:

f = Harga chi kuadrat yang dicari

fo = Frekuensi yang diobservasi

fi = Frekuensi yang diharapkan

3) Daerah kritis

Dk = x2 > x2 tabel

4) Keputusan uji

Jika x2 < x2 tabel, data tersebar dalam distribusi normal (Suharsimi

Arikunto, 2002:228).

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians

antara dua kelompok yang dibandingkan. Untuk menguji homogenitas

varians populasi digunakan Uji Bartlett pada taraf signifikan a = 0,05

(Sudjana, 1996:261-263). Kriteria pengujian yang digunakan apabila

harga X2hitung lebih kecil dari X2

tabel pada taraf signifikansi a = 0,05

yang berarti data bersifat homogen.

Langkah-langkah uji Bartlett:

1) Hipotesis

Ho = Q12 = Q1

2 Q32 = Qk

2 (populasi homogen)

Hi = Tidak semua variansi sama (populasi tidak homogen)

2) Harga-harga yang diperlukan untuk uji homogenitas kelompok

sampel dengan tes Bartlett.

Page 89: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

lxxxix

Sampel Derajat

Kebebasan dkl

S 2

I Log S1

2 (dk) – log S

1 n1 - 1 1 /( n1– 1) S12 Log S1

2 (n1 – 1) Log S12

2 n2 - 1 1 /( n1– 1) S22 Log S2

2 (n2 – 1) Log S22

3 nk - 1 1 /( n1– 1) Sk2 Log Sk

2 (nk – 1) Log Sk2

Jumlah ∑( n1– 1) ∑ ÷÷

ø

öççè

æ

1-1n1

- - ∑( n1– 1) Log S1

2

Selanjutnya haga-harga yang perlu dicari adalah

a. Variansi gabungan dari semua sampel:

S2 = ∑( n1– 1) / S12

( n1– 1)

b. Harga satuan B dengan rumus.

B = (log S2) ∑( n1– 1)

c. X2 = 1 n 10 (B - ∑( n1– 1) Log S12 atau dimana 1 n10 = 2,3026

merupakan bilangan tetap yang disebut logaritma asli dari

pada bilangan 10.

d. Menghitung harga Chi kuadrat (X) dengan rumus:

X2 = 2,3026 x (B - ∑( n1– 1) Log S12

3) Wilayah Kritis

Dk = x2 < x2 tabel.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengolah data hasil penelitian yang

berupa angka, sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang logik.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik Analisis

Page 90: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xc

Varians (ANAVA) pada taraf signifikansi α = 0,05. dalam penelitian ini

hipotesis statistik yang diajukan adalah sebagai berikut:

a. ”Perlakuan” 1 ® α Ho : α = 0

Hi : α ≠ 0

b. ”Perlakuan” 2 ® α Ho : β = 0

Hi : β ≠ 0

c. ”Interaksi” ® Ho : α β Ho = 0 : α β = 0

Hi = α β ≠ 0

Langkah-langkah dalam rumus ANAVA Dua Jalur:

1) Menghitung Jumlah Kuadrat Total (JKT)

JKT = ∑T2 -

( )NX 2

2) Menghitung Jumlah Kuadrat Variabel A (JKA)

JKA = ∑ - ( )

NX 2

Aå-

( )÷÷ø

öççè

æ åN

X 2T

3) Menghitung Jumlah Kuadrat Variabel B (JKB)

JKB = ∑ - ( )

NX 2

Bå- ( )

NX 2

4) Menghitung Jumlah Kuadrat Korelasi antara Variabel A dengan

Variabel B (JKAB)

JKB = ∑ - ( )

NX 2

Bå- ( )

NX 2

Tå- JKA - JKB

Page 91: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xci

5) Menghitung Jumlah Kuadrat dalam (JKO)

JK = JKT - JKA - JKB - JKAB

6) Menghitung dbA = A – 1

7) Menghitung dbB = B – 1

8) Menghitung dbAB = dbAX013

9) Menghitung dbT = N – 1

10) Menghitung dbd = dbT - dbA - dbB - dbAB

11) Menghitung Mean Kuadrat Variabel A (MKA)

MKA = B

A

db

JK

12) Menghitung Mean Kuadrat Interaksi antara Variabel A dengan

Variabel B (MKAB)

MKB = AB

AB

db

JK

13) Menghitung Nican Kuadrat dalam (MKd)

MKd = d

d

db

JK

14) Menghitung Harga Po untuk Variabel A (FA)

FA = d

d

MK

MK

15) Menghitung Harga Fo untuk Variabel B (FB)

FB = d

B

MK

MK

Page 92: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xcii

16) Menghitung Harga Fo untuk Interaksi antara Variabel A dengan

Variabel B (FAB)

c. Uji Lanjut dengan Scheffe Value

Scheffe Value =

úû

ùêë

é+

21eX

2

21

n1

n1

MS

X - X

Keterangan :

1X = Rata-rata kelompok 1

2X = Rata-rata kelompok 2

n1 = Jumlah responden kelompok 1

n2 = Jumlah responden kelompok 2

MSe = Mean Square Error

BAB IV

HASIL, ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Didalam BAB IV ini akan penulis jabarkan tentang , deskripsi data, hasil

penelitian yang terdiri dari pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis

serta pembahasan hasil analisis data.

A. Deskripsi Data

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) perbedaan pengaruh

penggunaan media VCD interaktif dengan gambar terhadap prestasi belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial, 2) pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Ilmu

Page 93: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xciii

Pengetahuan Sosial dan 3) interaksi penggunaan media VCD dan gambar dengan

motivasi belajar terhadap prestasiu belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas

IV SD Negeri 02 Cakranegara Mataram NTB.Sedangkan yang menjadin sampel

dalam penelitian ini adalah 71 siswa yang terdiri dari kelas IVD dan IVE sebagai

kelompok eksperimen I dengan media pembelajara VCD Interaktif dan 67 siswa

yang terdiri dari kelas IVB dan IVC sebagai kelompok eksperimen II dengan

menggunakan media Gambar.

Tabel 4. Diskripsi statistik nilai mean.

Descriptive Statistics

Dependent Variable: Nilai postest

6.84 .850 25

7.79 1.138 42

7.43 1.131 67

7.50 .978 24

8.21 .720 47

7.97 .878 71

7.16 .965 49

8.01 .959 89

7.71 1.041 138

Motivasi BelajarRendah

Tinggi

Total

Rendah

Tinggi

Total

Rendah

Tinggi

Total

Media PembelajaranGambar

VCD Interaktif

Total

Mean Std. Deviation N

Dari Tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai mean media VCD interaktif adalah

7,97 sedangkan mean untuk media gambar 7,43. setelah melakukan postest

sebelum data diolah dengan menggunakan Anava Two Way. Selanjutnya akan

dibahas satu persatu

1) Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Media

Pembelajaran VCD Interaktif.

Berikut ini disajikan tabel distribusi Frekuensi.

Page 94: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xciv

Tabel 5. distribusi frekuensi untuk Kelompok VCD Interaktif

Statistik Skor Motivasi Kategori Motivasi Skor Pretest Skor Postest

N 71 71 71 71 Mean 6.77 6.51 7.97 Std. Error of Mean .076 .063 .104 Median 7.00 6.00 8.00 Mode 7 6 8 Std. Deviation .637 .531 .878 Variance .406 .282 .771 Range 2 2 3 Minimum 6 6 6 Maximum 8 8 9 Sum 481 462 566 Percentiles 25 6.00 6.00 7.00 50 7.00 6.00 8.00 75 7.00 7.00 9.00

Untuk siswa yang diajarkan dengan media VCD Interaktif rata-rata pretest

adalah 6,51 dan rata-rat postest adalah 7,97 yang berarti terjadi peningkatan

sebesar 1,46 setelah diajarkan dengan media Vcd Intaraktif. Median dan modus

skor postest adalah sama yaitu 8 dengan standar deviasi 0,878 dan varian 0,771.

Nilai postest terendah adalah 6 dan tertinggi adalah 9.

Terjadi peningkatan nilai tertinggi sebelum dan setelah diajarkan dengan media

VCD interaktif kalau pada pretest nilai tertinggi adalah 8 maka pada postest

meningkat menjadi 9. kuartil pertama untuk postest adalah 7 dan kuartil ketiga

untuk postest adalah 9 dengan jumlah total skor postest untuk 71 siswa adalah 566

2). Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Dengan Media

Gambar.

Tabel 6. distribusi frekuensi untuk Kelompok Media Gambar

Skor Motivasi Kategori Motivasi Skor Pretest Skor Postest

N 67 67 67 67 Mean 6.81 6.69 7.43 Std. Error of Mean .088 .068 .138 Median 7.00 7.00 7.00 Mode 7 7 7

Page 95: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xcv

Std. Deviation .723 .556 1.131 Variance .522 .309 1.280 Range 2 3 3 Minimum 6 5 6 Maximum 8 8 9 Sum 456 448 498 Percentiles 25 6.00 6.00 6.00 50 7.00 7.00 7.00 75 7.00 7.00 9.00

Untuk siswa yang diajarkan dengan media gambar rata-rata pretest adalah

6,69 dan rata-rat postest adalah 7,43 yang berarti terjadi peningkatan sebesar 0,74

setelah diajarkan dengan media Gambar . Median dan modus skor postest adalah

sama yaitu 7 dengan standar deviasi 1,131 dan varian 1,280. Nilai postest terendah

adalah 6 dan tertinggi adalah 9.

Terjadi peningkatan nilai tertinggi sebelum dan setelah diajarkan dengan media

Gambar kalau pada pretest nilai tertinggi adalah 8 maka pada postest meningkat

menjadi 9. kuartil pertama untuk postest adalah 7 dan kuartil ketiga untuk postest

adalah 9 dengan jumlah total skor postest untuk 67 siswa adalah 498

3).Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Bagi Siswa Dengan

Motivasi Belajar Rendah.

Tabel 7. distribusi frekuensi untuk Kelompok Motivasi Rendah

Skor Motivasi Kategori Motivasi Skor Pretest Skor Postest

N 49 49 49 49 Mean 6.00 6.43 7.16 Std. Error of Mean .000 .071 .138 Median 6.00 6.00 7.00 Mode 6 6 6 Std. Deviation .000 .500 .965 Variance .000 .250 .931 Range 0 1 3 Minimum 6 6 6 Maximum 6 7 9 Sum 294 315 351 Percentiles 25 6.00 6.00 6.00 50 6.00 6.00 7.00

Page 96: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xcvi

75 6.00 7.00 8.00

Untuk siswa yang memiliki motivasi rendah rata-rata pretest adalah 6,43

dan rata-rat postest adalah 7,16. Median dalam skor postast adalah 7 dan modus

skor postest adalah 6 dengan standar deviasi 0,965 dan varian 0,931. Nilai postest

terendah adalah 6 dan tertinggi adalah 9.

Terjadi peningkatan nilai tertinggi sebelum dan setelah dilakukan perlakuan kalau

pada pretest nilai tertinggi adalah 7 maka pada postest meningkat menjadi 9.

kuartil pertama untuk postest adalah 6 dan kuartil ketiga untuk postest adalah 8

dengan jumlah total skor postest untuk 49 siswa adalah 351

4). Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Bagi Siswa Dengan

Motivasi Belajar Tinggi.

Tabel 8. distribusi frekuensi untuk Kelompok Motivasi Tinggi

Skor Motivasi Kategori Motivasi Skor Pretest Skor Postest

N 89 89 89 89 Mean 7.22 6.69 8.01 Std. Error of Mean .044 .059 .102 Median 7.00 7.00 8.00 Mode 7 7 9 Std. Deviation .420 .556 .959 Variance .176 .309 .920 Range 1 3 3 Minimum 7 5 6 Maximum 8 8 9 Sum 643 595 713 Percentiles 25 7.00 6.00 7.00 50 7.00 7.00 8.00 75 7.00 7.00 9.00

Untuk siswa yang memiliki motivasi tinggi rata-rata pretest adalah 6,69

dan rata-rat postest adalah 8,01 yang berarti terjadi peningkatan setelah dilakukan

perlakuan . Median pada skor postest adalah 8 dan modus skor postest adalah 9

Page 97: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xcvii

dengan standar deviasi 0,959 dan varian 0,920. Nilai postest terendah adalah 6 dan

tertinggi adalah 9.

Terjadi peningkatan nilai pada siswa yang memiliki motivasi tinggi sebelum dan

setelah diberikan perlakuan kalau pada pretest nilai tertinggi adalah 8 maka pada

postest meningkat menjadi 9. kuartil pertama untuk postest adalah 7 dan kuartil

ketiga untuk postest adalah 9 dengan jumlah total skor postest untuk 89 siswa

adalah 713.

5). Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Bagi Siswa Dengan

Media VCD Interaktif dengan Motivasi Belajar Siswa Rendah.

Tabel 9. distribusi frekuensi untuk Kelompok Motivasi Rendah dengan Media VCD Interaktif Statistik Skor Motivasi Kategori Motivasi Skor Pretest Skor Postest N 24 24 24 24 Mean 6.00 6.25 7.50 Std. Error of Mean .000 .090 .200 Median 6.00 6.00 7.50 Mode 6 6 7(a) Std. Deviation .000 .442 .978 Variance .000 .196 .957 Range 0 1 3 Minimum 6 6 6 Maximum 6 7 9 Sum 144 150 180 Percentiles 25 6.00 6.00 7.00 50 6.00 6.00 7.50 75 6.00 6.75 8.00

Untuk siswa yang memiliki motivasi rendah yang diajarkan dengan media

VCD Interaktif rata-rata pretest adalah 6,25 dan rata-rat postest adalah 7,50 yang

berarti terjadi peningkatan sebesar 1,25 .setelah diajarkan dengan media VCD

Intaraktif. Median pada skor postest adalah 7,50 dan modus skor postest adalah 8

dengan standar deviasi 0,978 dan varian 0,957. Nilai postest terendah adalah 6 dan

tertinggi adalah 9.

Page 98: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xcviii

Terjadi peningkatan nilai bagi siswa yang memiliki motivasi rendah sebelum dan

setelah diajarkan dengan media VCD interaktif terjadi peningkatan nilai tertinggi

kalau pada pretest nilai tertinggi adalah 7 maka pada postest meningkat menjadi 9.

kuartil pertama untuk postest adalah 7 dan kuartil ketiga untuk postest adalah 8

dengan jumlah total skor postest untuk 24 siswa adalah 180

6). Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Bagi Siswa Dengan

Media VCD Interaktif dengan Motivasi Belajar Siswa tinggi.

Tabel 10. distribusi frekuensi untuk Kelompok Motivasi Tinggi dengan Media VCD Interaktif Statistik Skor Motivasi Kategori Motivasi Skor Pretest Skor Postest N 47 47 47 47 Mean 7.17 6.64 8.21 Std. Error of Mean .055 .077 .105 Median 7.00 7.00 8.00 Mode 7 7 8 Std. Deviation .380 .529 .720 Variance .144 .279 .519 Range 1 2 2 Minimum 7 6 7 Maximum 8 8 9 Sum 337 312 386 Percentiles 25 7.00 6.00 8.00 50 7.00 7.00 8.00 75 7.00 7.00 9.00

Untuk siswa yang memiliki motivasi tinggi dan diajarkan dengan media

VCD Interaktif rata-rata pretest adalah 6,64 dan rata-rat postest adalah 8,21 yang

berarti terjadi peningkatan sebesar 1,57 setelah diajarkan dengan media VCD

Intaraktif. Median dan modus skor postest adalah sama yaitu 8 dengan standar

deviasi 0,720 dan varian 0,519. Nilai postest terendah adalah 7 dan tertinggi

adalah 9.

Terjadi peningkatan nilai tertinggi sebelum dan setelah diajarkan dengan media

VCD interaktif kalau pada pretest nilai tertinggi adalah 8 maka pada postest

Page 99: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

xcix

meningkat menjadi 9. kuartil pertama untuk postest adalah 8 dan kuartil ketiga

untuk postest adalah 9 dengan jumlah total skor postest untuk 47 siswa adalah 386

7). Deskripsi Data Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Bagi Siswa Dengan

Media Gambar Dengan Motivasi Belajar Siswa Tinggi.

Tabel 11. distribusi frekuensi untuk Kelompok Motivasi Tinggi dengan Media

Gambar

Skor Motivasi Kategori Motivasi Skor Pretest Skor Postest N 42 42 42 42 Mean 7.29 6.74 7.79 Std. Error of Mean .071 .091 .176 Median 7.00 7.00 8.00 Mode 7 7 9 Std. Deviation .457 .587 1.138 Variance .209 .344 1.294 Range 1 3 3 Minimum 7 5 6 Maximum 8 8 9 Sum 306 283 327 Percentiles 25 7.00 6.75 7.00 50 7.00 7.00 8.00 75 8.00 7.00 9.00

Untuk siswa yang memiliki motivasi tinggi setelah diajarkan dengan

media Gambar rata-rata pretest adalah 6,74 dan rata-rat postest adalah 7,79 yang

berarti terjadi peningkatan sebesar 1,05. Median pada skor postest adalah 8 dan

modus skor postest adalah 9 dengan standar deviasi 1,138 dan varian 1,294. Nilai

postest terendah adalah 6 dan tertinggi adalah 9.

Terjadi peningkatan nilai bagi siswa yang memiliki motivasi tinggi pada nilai

tertinggi sebelum dan setelah diajarkan dengan media Gambar kalau pada pretest

nilai tertinggi adalah 8 maka pada postest meningkat menjadi 9. kuartil pertama

Page 100: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

c

untuk postest adalah 7 dan kuartil ketiga untuk postest adalah 9 dengan jumlah

total skor postest untuk 42 siswa adalah 327.

8). Deskripsi Data Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Bagi Siswa Dengan

Media Gambar Dengan Motivasi Belajar Siswa rendah.

Tabel 12. distribusi frekuensi untuk Kelompok Motivasi Rendah dengan Media Gambar

Skor Motivasi Kategori Motivasi Skor Pretest Skor Postest

N 25 25 25 25 Mean 6.00 6.60 6.84 Std. Error of Mean .000 .100 .170 Median 6.00 7.00 7.00 Mode 6 7 6 Std. Deviation .000 .500 .850 Variance .000 .250 .723 Range 0 1 2 Minimum 6 6 6 Maximum 6 7 8 Sum 150 165 171 Percentiles 25 6.00 6.00 6.00 50 6.00 7.00 7.00 75 6.00 7.00 8.00

Untuk siswa yang memiliki motivasi rendah diajarkan dengan media

Gambar rata-rata pretest adalah 6,60 dan rata-rat postest adalah 6,84 yang berarti

terjadi peningkatan sebesar 0,24 setelah diajarkan dengan media Gambar. Median

skor postest adalah 7 dan modus skor postest adalah 6 dengan standar deviasi

0,850 dan varian 0,723. Nilai postest terendah adalah 6 dan tertinggi adalah 8.

Terjadi peningkatan nilai bagi siswa yang memiliki motivasi rendah pada nilai

tertinggi sebelum dan setelah diajarkan dengan media Gambar kalau pada pretest

Page 101: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

ci

nilai tertinggi adalah 7 maka pada postest meningkat menjadi 8. kuartil pertama

untuk postest adalah 6 dan kuartil ketiga untuk postest adalah 8 dengan jumlah

total skor postest untuk 25 siswa adalah 171.

B. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Persyaratan Analisis

Dalam penelitian yang menggunakan analisis statistik diperlukan beberapa

asumsi yang harus dipenuhi. Seperti yang telah dikemukakan di muka bahwa

penelitian ini adalah penelitian dengan metode eksperimen dan analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varian dua jalan. Uji prasyarat yang

digunakan yakni syarat uji normalitas dengan menggunakan Chi-Square dan Uji

homogenitas variansi dengan Uji Bartlett.

a. Uji normalitas

Uji normalitas data dilakukan terhadap data postest kedua

kelompok yang diberikan pembelajaran dengan 2 metode berbeda. Uji

normalitas dilakukan dengan uji Chi Square(c2). Hasil pengujian

menunjukkan nilai c2 hitung sebesar 7,725 yang berarti lebih kecil dari

pada nilai c2 tabel dengan derajat bebas 3 dan alpha 0,05 yaitu 7,815.

Dengan demikian asumsi pertama telah terpenuhi dan analisis varian

dapat dilanjutkan.

Tabel 13. Uji Normalitas

No. Hasil test c2-hitung c2 tabel Keputusan

1. Data postest 7,725 7,815 Data berdistribusi normal

Page 102: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cii

b. Uji homogenitas varian

Uji ini dilakukan dengan uji Levene yang merupakan setting

default dari analisis dengan bantuan program SPSS. Nilai F-hitung untuk

uji Levene yang diperoleh adalah 1,158 dengan taraf signifikansi 0,328

yang berarti bahwa data hasil penelitian berasal dari kelompok-kelompok

dengan varian yang relatif sama atau tidak berbeda signifikan. Dengan

demikian homogenitas varian yang menjadi syarat sebelum melakukan

analisis varian telah terpenuhi.

2. Pengujian hipotesis

Tabel Kerja Analisis Varian

Statistik A1B1 A2B1 A1B2 A2B2 Stotal N 53 25 18 42 138 SYi 395 177.5 137.5 286 996 SYi

2 2956.5 1269.25 1051.75 1957.5 7235 Syi

2 12.632 9.000 1.403 9.976 33.011 mean 7.45 7.10 7.64 6.81 7.22 SA1 = 532.5 SB1 = 572.5 SA2 = 463.5

SAtot = 996 SB2 = 423.5 SBtot =996

Tabel kerja di atas merupakan tahap awal sebelum perhitungan anava

dilakukan. Nilai-nilai pada tabel di atas diperoleh dari perhitungan terhadap data

mentah hasil penelitian. Berdasarkan tabel kerja di atas, kemudian dapat

dilakukan perhitungan analisis varian sebagai berikut..

1). Menghitung Jumlah Kuadrat (JK)

Page 103: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

ciii

2). Menghitung derajat bebas (db)

db (T) : nt – 1 = 138 – 1 = 137 db (A) : a – 1 = 2 – 1 = 1 db (B) : b – 1 = 2 – 1 = 1 nt (AB) : (a – 1)(b – 1) = 1 db (D) : nt – ab = 138 – 4 = 134

Hasil perhitungan analisis varian dirangkum dalam tabel analisis

varian. Pengujian hipotesis akan didasarkan pada nilai-nilai F-hitung yang

terdapat dalam tabel analisis varian berikut.

Tabel 14. Hasil Analisi Varian

Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat

Derajat bebas

Rerata Jumlah Kuadrat

F Sig.

Media (A) 9.323 1 9.323 10.741** 0.001 Motivasi (B) 21.7 1 21.700 25.002** 0.000 Media * Motivasi (AB) 0.428 1 0.428 0.493 0.484 Galat 116.304 134 0.868 Total 148.406 137

a. Pengujian hipotesis pertama

Hipotesis pertama yang diuji adalah mengenai main effect dari

media pembelajaran yang diberikan. Hipotesis tersebut berbunyi:

Page 104: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

civ

Terdapat perbedaan pengaruh penggunaan media VCD interaktif dengan

gambar terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Atau jika

dirumuskan ulang menjadi:

H0 : Prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan media VCD interaktif

tidak berbeda secara sigifikan dengan prestasi belajar siswa yang

diajarkan dengan media gambar; atau Penggunaan media VCD

interaktif dan gambar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa dalam mata pelajaran IPS.

Ha : Prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan media VCD interaktif

secara signifikan lebih tinggi dari pada prestasi belajar siswa yang

diajarkan dengan media gambar; atau Penggunaan media VCD

interaktif dan gambar berpengaruh signifikan terhadap prestasi

belajar siswa dalam mata pelajaran IPS.

Kriteria keputusan yang digunakan adalah: H0 ditolak jika Fhit-A >

Ftabel. Nilai Ftabel dengan derajat bebas (db) 1 dan 134 dan alpha 0,01

adalah 6,63. Pada tabel Anava di atas, nilai Fhit-A yang diperoleh adalah

10,741 yang berarti lebih besar dari Ftabel (6,63). Dengan demikian

keputusan yang diambil adalah H0 ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama ini dapat dikatakan

bahwa:

- Prestasi belajar siswa yang diajarkan dengan media VCD interaktif

secara signifikan lebih tinggi dari pada prestasi belajar siswa yang

diajarkan dengan media gambar.

Page 105: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cv

- Media VCD interaktif lebih efektif dalam meningkatkan prestasi

belajar siswa.

Dalam uji hipotesis pertama ini, tidak diikuti dengan uji lanjut, karena

hanya terdapat 2 kelompok saja yang dibandingkan. Uji lanjut baru dapat

dilakukan jika kelompok yang dibandingkan lebih dari 2 kelompok.

b. Pengujian hipotesis kedua

Bunyi hipotesis kedua adalah: Terdapat perbedaan pengaruh

motivasi belajar terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.

Hipotesis kedua ini bertujuan untuk membandingkan prestasi belajar

antara siswa dengan motivasi rendah dan siswa dengan motivasi tinggi.

Atau jika dirumuskan ulang menjadi sebagai berikut:

H0 : Motivasi belajar siswa yang diajarkan dengan media VCD interaktif

tidak berbeda secara sigifikan dengan motivasi belajar siswa yang

diajarkan dengan media gambar; atau motivasi siswa tidak

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran

IPS.

Ha : Prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi secara

signifikan lebih tinggi dari pada prestasi belajar siswa yang motivasi

rendah; atau motivasi siswa berpengaruh signifikan terhadap prestasi

belajar siswa dalam mata pelajaran IPS.

Kriteria keputusan yang digunakan adalah: H0 ditolak jika Fhit-A >

Ftabel. Nilai Ftabel dengan derajat bebas (db) 1 dan 134 dan alpha 0,01

adalah 6,63. Pada tabel Anava di atas, nilai Fhit-A yang diperoleh adalah

Page 106: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cvi

25,002 yang berarti lebih besar dari Ftabel (6,63). Dengan demikian

keputusan yang diambil adalah H0 ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan hasil uji hipotesis ini dapat dikatakan bahwa:

- Prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi secara signifikan

lebih tinggi dari pada prestasi belajar siswa dengan motivasi belajar

yang rendah.

- Motivasi belajar siswa yang tinggi akan mampu meningkatkan

prestasi belajar siswa dibandingkan motivasi belajar yang rendah.

Sama dengan pengujian hipotesis pertama, pengujian hipotesis kedua ini

tidak diikuti dengan uji lanjut, karena hanya terdapat 2 kelompok saja

yang dibandingkan.

c. Pengujian hipotesis ketiga

Hipotesis ketiga berkaitan dengan pengaruh interaksi antara

media pembelajaran dengan motivasi. Bunyi hipotesis yang diuji adalah:

Terdapat perbedaan interaksi penggunaan media VCD dan gambar

dengan motivasi belajar terhadap prestasiu belajar. Atau jika dirumuskan

ulang menjadi sebagai berikut:

H0 : Interaksi anatara media pembelajaran dengan motivasi belajar tidak

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran

IPS.

Ha : Interaksi anatara media pembelajaran dengan motivasi belajar

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran

IPS.

Page 107: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cvii

Kriteria keputusan yang digunakan adalah: H0 ditolak jika Fhit-A >

Ftabel. Nilai Ftabel dengan derajat bebas (db) 1 dan 134 dan alpha 0,01

adalah 6,63. Pada tabel Anava di atas, nilai Fhit-A yang diperoleh adalah

0,493 yang berarti lebih kecil dari Ftabel (6,63). Dengan demikian

keputusan yang diambil adalah H0 diterima dan Ha ditolak.

Berdasarkan hasil uji hipotesis ini dapat dikatakan bahwa:

- Interaksi antara motivasi dan media pembelajaran tidak berpengaruh

signifikan terhadap prestasi belajar siswa; atau

- Tidak terdapat cukup bukti bahwa salah satu media pembelajaran akan

efektif jika digabungkan dengan kelompok motivasi tertentu.

Misalkan, tidak terdapat cukup bukti untuk mengatakan bahwa media

gambar akan efektif jika diterapkan pada siswa dengan motivasi

tinggi.

Karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan, maka uji lanjut tidak

dapat dilakukan.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan hasil yang segnifikan bahwa

terdapat perbedaan pengaruh penggunaan media pembelajaran VCD Interaktif dan

Gambar terhadapt prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa. Media adalah

Suatu bentuk saluran informasi yang digunakan dalam proses penyampaian

informasi. Media pembelajaran merupakan suatu produk instruksional yang

meerupakan kombinasi dari bahan teknik dan alat yang digunakan untuk

Page 108: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cviii

mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran akan memberi

banyak manfaat antara lain memperjelas pesan yang disampaikan, mengatasi

keterbatasan panca indera, ruang dan waktu, mengatasi sikap pasif siswa, dan

dapat memberikan pengalaman yang menarik dan membantu efisiensi dan

keragaman belajar.

Terdapat berbagai media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru

diantara berbagai media tersebut diantaranya media yang digunakan oleh peneliti

adalah media VCD Interaktif yang sekarang sedang marak digunakan karena

sangat membantu siswa dalam mengatasi masalah belajar. Media VCD yang

dikombinasikan dengan LCD dan media gambar. Media VCD Dalam

pembelajaran video dapat menggambarkan suatu obyek yang bergerak bersama-

sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Kemampuan video melukiskan

gambar hidup dan suara memberikan daya tarik tersendiri. Pada umumnya

digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Karena

dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep

yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu,

dan mempengaruhi sikap. Tampilan yang berwarna serta penyertaan pemodelan

akan mempermudah dan mempercepat siswa dalam menyerap dan memahami

materi pembelajaran. Sedangkan media gambar adalah alat atau sarana yang

merupakan reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi yakni lukisan maupun foto

sebagai perantara dalam berkomunikasi atau proses belajar mengajar. Namun

kelemahan dari gambar adalah tampilannya monoton tidak dapat dirubah dan

gambarnya mati.

Page 109: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cix

Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial jika menggunakan VCD

Interaktif belajar siswa akan lebih baik jika dibandingkan dengan media gambar,

hal ini diperjelas denhan perolehan hasil rata-rata bahwa dengan menggunakan

media VCD Interaktif rata-rata prestasi belajar adalah 8 yang lebih baik dari

gambar dengan rerata 7 ,Ada beberapa kendala yang menyebabkan mengapa

pembelajaran dngan menggunakan VCD Interaktif lebih baik dengan gambar

dianataranya VCD Interaktif dapat digunakan oleh siswa sendiri dengan

menggunakan komputer yang sudah disediakan disekolah atau lap top dan dapat

menayangkan langsung materi-materi yang ingin dipahami oleh siswa dan siswa

dapat memilih tema-tema yang dianggap belum mereka pahami.Selain siswa

menggunakan komputer masing-masing guru juga menggunakan LCD untuk

mempermudah siswa jika ada pertanyaan yang kurang dipahami oleh siswa

dengan demikian siswa dapat menggunakan dan melihat langsung dengan jelas

apa yang ditayangkan. Selain itu media VCD Interaktif yang dikemas dengan

menarik dan dapat merangsang siswa lebih aktif mengikuti pembelajaran yang

disampaikan.

Selain media yang digunakan dalam pembelajaran yang tak kalah

pentingnya adalah adanya motivasi dari siswa untuk belajar. Motivasi merupakan

dorongan yang akan dapat merangsang siswa untuk melakukan aktivitas tertentu.

Motivasi yang ada pada diri siswa dapat muncul karena adanya ketertarikan dan

keingintahuan siswa lebih jauh terhadap mata pelajaran tertentu dalam hal ini

lebih berpengaruh pada kesadaran diri siswa untuk memahami dan mengetahui

lebih jauh tentang materi yang disampaikan untuk dapat meningkatkan prestasi

Page 110: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cx

yang dapat dicapai.sedangkan faktor dari luar karena adanya rangsangan yang

berasal dari luar diri siswa misalnya guru dalam memberikan materi

menggunakan metode yang bervariasi hal ini dapat menumbuhkan motivasi yang

ada pada diri siswa, adanya berbagai penunjang dalam proses pembelajaran

sehingga akan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar dan lain

sebagainya. Siswa yang mempunyai moyivasi belajar yang tinggi maka prestai

belajar yang dicapai siswa cenderung tinggi, demikian pula sebaliknya siswa yang

mempunyai motivasi belajar rendah maka prestasi belajar yang akan dicapai siswa

akan relatif rendah. Motivasi merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan

keberhasilan seseorang dalam belajar. Proses belajar akan lancar jika disertai oleh

motivasi belajar.

Dari uraian diatas jelas terlihat adanya keterkaitan antar media yang

digunakan guru sebagai penunjang dalam pembelajaran dan motivasi yang ada

pada diri siswa. Media yang digunakan oleh guru yang dikemas secara menarik

akan dapat menumbuhkan motivasi dalam diri siswa untuk belajar, memahami

lebih lanjut tentang materi yang disampaikan. Dengan adanya pemahaman yang

baik oleh siswa maka secara pasti akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

secara optimal.

D. Keterbatasan Penelitian

Peneliti telah berusaha secara maksimal, namun masih ada beberapa

keterbetasan dalam penelitian ini :

1. pembelajaran bermedia VCD Interaktif tidak dapat digeneralisasikan pad

semua sekolah, mengingat sampel yang berfokus sehingga tidak merangkum

Page 111: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cxi

keseluruh karakteristik siswa secara umum diantaranya usia, budaya dan

sosial ekonomi, kecakapan awal, sikap dan gaya belajar.

2. Pengguanaan Media VCD Interaktif membutuhkan tingkat kreatifitas yang

tinggi maka dalam pelaksanaannya guru selalu memantau dan perlu diadakan

pelatihan khusus dalam penggunaannya.

3. Pembelajaran VCD Interaktif masih terbatas pada ketersediaan sofware,

sehingga tidak semua mata pelajaran atau pokok bahasan ada.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diatas dapat disimpulkan

bahwa :

1. adanya perbedaan pengaruh pembelajaran dengan media VCD

Interaktif dan media Gambar terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan

media VCD Interaktif akan mempermudah siswa dalam memahami

materi-materi tentang budaya dan adat istiadat yang diberikan oleh guru

dengan baik, sehingga hal ini akan dapat menumbuhkan pemahaman yang

lebih baik dalam menghubungkan konsep-konsep tersebut, sehingga hal

ini akan dapat meningkatkan kemempuan siswa dalam bidang studi Ilmu

Pengetahuan Sosial Secara optimal.

Page 112: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cxii

2. Ada perbedaan pengaruh motivasi belajar yang tinggi dan motivasi

belajar yang rendah terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Siswa

yang memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung rasa ingin tahunya

tinggi, dalam belajar memiliki rasa percaya diri yang tinggi, bertanggung

jawab terhadap tugas-tugas belajar, mandiri, berwawasan luas, dalam

menghadapi masalah memiliki banyak alternatif pemecahan, dan memiliki

rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pelajaran yang belum diketahui.

Keyakinan dan rasa ingin tahu yang kuat dalam belajar sebagai modal

dasar bagi siswa dalam meraih hasil yang lebih baik. diterapkan pada

siswa dengan motivasi tinggi.

3. Tidak adanya pengaruh interaksi media pembelajaran dan motivasi

belajar siswa terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Interaksi

antara motivasi dan media pembelajaran tidak berpengaruh signifikan

terhadap prestasi belajar siswa atau Tidak terdapat cukup bukti bahwa

salah satu media pembelajaran akan efektif jika digabungkan dengan

kelompok motivasi tertentu. Misalkan, tidak terdapat cukup bukti untuk

mengatakan bahwa media gambar akan efektif jika digabungkan kelompok

motivasi tertentu.

B. Implementasi Hasil Penelitian

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian diatas membuktikan bahwa hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dapat ditingkatkan dengan penerapan dan

penggunaan media pembelajaran secara tepat dalam hal ini dengan menggunakan

97

Page 113: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cxiii

media VCD Interaktif yang disesuaikan dengan materi yang disampaikan. Selain

itu tak kalah pentingnya adanya motivasi belajar yang tinggi dalam belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial, karena dengan adanya motivasi yang tinggi dalam diri siswa

akan timbul dorongan untuk mempelajari materi yang disampaikan dan juga dapat

menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi dalam mengikuti proses

pembelajaran.

Penggunaan media sebagai penunjang dalam pembelajaran merupakan

salah satu faktor dalam keberhasilan akan tujuan yang diperoleh. Media

merupakan sarana atau alat yang dipergunakan guru dalam proses pembelajaran

yang digunakan untuk membantu guru dalam proses penyampaian materi.

Pemilihan media yang digunakan tentunya harus sesuai dan tepat dengan materi

yang akan disampaikan kepada siswa dan juga akan dapat menambah ketertarikan

siswa untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru. Ada beberapa hal

yang harus dipertimbangkan oleh guru dalam memilih media pembelajaran yaitu

:1). Biaya yang lebih murah, baik pada saat pembelian maupun pemeliharaan, 2).

Kesesuaian media dengan metode instruksional, 3). Kesesuaian media dengan

karakteristik yang dimiliki oleh siswa, 4). Pertimbangan praktis yang meliputi :

kemudahan dipindahkan atau ditempatkan, kesesuaian dengan fasilitas yang ada

dikelas, keamanan dalam penggunaannya, daya tahannya, kemudahan

perbaikannya, ketersediaan media tersebut dan suku cadangnya di pasaran serta

ketersediaannya bagi siswa. Bila keempat hal tersebut dapat diperhatikan dan

dilaksanakan guru maka tujuan pembelajaran akan dapat dicapai secara optimal.

Page 114: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cxiv

Selain itu hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan memperhatikan

faktor yang ada pada diri siswa salah satunya adanya motivasi belajar dari siswa.

Motivasi biasanya berhubungan dengan daya gerak yang mendorong seseorang

untuk berurusan dengan orang, benda atau kegiatan. Motivasi dapat menyebabkan

adanya partisipasi dalam kegiatan, juga dapt berakibat adanya pengerahan segala

potensi yang ada. Seseorang yang menaruh motivasi terhadap sesuatu maka ia

akan dapat bertahan berjam-jam untuk mengikuti kegiatan tersebut, bahkan

sampai lupa waktu. Ada beberapa hal yang dapat diusahakan untuk

membengkitkan motivasi belajar pada siswa yaitu : pemilihan mata pelajaran yang

berarti pada siswa, menciptakan kegiatan belajar yang dapat membangkitkan

dorongan untuk menemukan, menterjemahkan apa yang diajarkan dalam bentuk

pikiran yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak.

Dengan tidak adanya interaksi antara pemilihan media yang tepat dengan

materi yang akan disampaikan dengan motivasi belajar siswa ini mempermudah

guru untuk memilih media yang tepat sehingga dengan demikian maka tujuan

pembelajaran dapat dicapai dengan optimal.

Page 115: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cxv

C.Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan saran-saran sebagai

berikut :

1. Dalam penggunaan Media VCD Interaktif hendaknya disesuikan dengan

kurikulum yang telah ditetapkan.

2. Guru harus mampu membangkitkan motivasi dalam diri siswa dengan

membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, dengan menggunakan metode

atau media yang bervariasi sehingga akan membuat pembelajaran dapat hidup

dan siswa tidak cepat bosan.

3. Untuk memperlancar proses pembelajaran diperlukan adanya sarana

penunjang pembelajaran yang dapat digunakan siswa, maka setidaknya pihak

sekolah menyediakan sarana penunjang yang lengkap sehingga dapat

digunakan oleh siswa untuk menumbuhkembangkan keterampilan yang

dimiliki oleh siswa.

4. Bagi para peneliti dapat digunakan sebagai acuan bagi pelaksanaan penelitian

yang akan datang dengan jangka waktu penelitian yang lebih lama sehingga

diharapkan akan dapat mencapai hasil yang lebih baik untuk melengkapi

segala kekurangan yang ada dalam penelitian ini.

Page 116: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cxvi

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rohani. 1997. Media Instruksional Edukatif. Bandung : Rineka Cipta.

Arief S. Sadiman dkk. 1994. Media Pendidikan (pengertian Pengembangan dan Pemanfaatan). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

. 2008. Media Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Anitah Sri. 2008. Media Pembelajaran. UNS Press.

Arsyad Azhar. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Budi Santoso, 2003. Perbedaan Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kontekstual dan Konvensional Dengan Menggunakan Audio Visual dan Papan Tulis Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Tesis Surakarta. Program StudiTeknologi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.

Budiono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. UNS Press.

Dale, E.1969. Audiovisual Method in Teaching.(Third Edition), New York: The Dryden Press, Holt, Rinehart and Wiston, Inc

Dimyati & Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Elliot, Stephen N., Thomas R kratochwill, Joan Little Cook &John F. Traveri. 2000. Education Psycology, Effective Learning 3th Ed. Boston, Mr. Graw Hill Co.

Hadari Nawawi & Mimi Martini. 1996. Penelitian Terapan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti.

Kemp, J.E. dan Dauton, D.K. 1985. Planning dan Producing Instructional Media. New York: Harper & Row, Publishers

Mauri. 2003. Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Bermedia Terhadap Prestasi Belajar Tarokib Bahasa Arab DitinjauDari Motivasi Belajar Siswa. Tesis Surakarta. ProgramStudi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

100

Page 117: TESIS PENGARUH MEDIA VCD INTERAKTIF DAN … Ilmu Pengetahuan Sosial antara pembelajaran bermedia VCD Interaktif dengan pembelajaran bermedia gambar di Sekolah Dasar 02 Cakranegara

cxvii

Sadiman, A.M 2002. Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta ; PT. Raja Grafindo Persada.

Saifuddin Azwar. 2007. Tes Prestasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sudjana. 1992. Metodologi Statistika. Bandung : Tarsito

Sand Lester B,1956. Audio Visual Produser In Teaching New York The Ronald Press.

Surjadi. 1983. Membuat Siswa Aktif Belajar. Bandung : Angkasa.

Sutrisno Hadi. 1996. Methodology Research. Yogyakarta : Univesitas Gajah Mada.

Sri Esti Wuryani Dwi Wardono. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Grasindo. Co.

Tabrani Rusyan. 1989. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Winarno Surachman. 1990. Dasar-dasar & Teknik Research.

Winkel WS. 1996. Psikologi Pengajaran. Edisi Revisi. Jakarta : Grasindo.

Haris Mudjiman. 2006. Belajar Mandiri. Surakarta UNS Press.

Zainal Arifin. 1988. Evaluasi Instruksional. Bandung :PT.Remaja Rosdakarya.