TESIS ALL 2.pdf · 2021. 1. 21. · tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan...
Transcript of TESIS ALL 2.pdf · 2021. 1. 21. · tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan...
PENGARUH KEPRIBADIAN BIG FIVE TERHADAPKEPUASANPERNIKAHAN
DIMODERATORI OLEH TRUST ISTRI YANG MENJALANIPERNIKAHAN JARAK JAUH
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian PersyaratanMemperoleh Derajat Gelar S-2
Magister Psikologi
Disusun Oleh:
LAILA FITRIA ZUHRATUL FADILAHNIM 201510440211004
PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
AGUSTUS 2017
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil ’alamien, menyertai rangkaian kalimat ini puji
syukur sepatutnya terucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan
rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini
dengan judul “Pengaruh kepribadian big five terhadap kepuasan pernikahan
dimoderatori oleh trust istri yang menjalani pernikahan jarak jauh”. Tesis ini
merupakan rangkaian tugas dalam rangka memenuhi tugas akhir sebagai salah
satu persyaratan mutlak untuk menyandang gelar Magister Psikologi (M.SI) di
lingkungan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada rasulallah,
Muhammad SAW, yang telah sepenuh hati mengemban risalah kebenaran yang
agung sebagai petunjuk seluruh ummat dalam bingkai al-Dien al-Islam yang
dirindukan syafa’atnya kelak di akhirat.
Selama proses penyusunan sampai penyelesaian tesis ini banyak pihak
yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis, maka atas terselesaikannya
penelitian ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Iswinarti, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Diah Karmiyati, M.Si, selaku Kaprodi sekaligus dosen pembimbing I
yang dengan sangat sabar telah banyak memberikan waktu, arahan, bimbingan,
perhatian dan motivasi sehingga penulis mampu serta dapat menyelesaikan
penelitian ini dengan baik.
4. Dr. Rahmat Aziz, M.Si, selaku dosen pembimbing II yang dengan sangat sabar
telah banyak memberikan waktu, arahan, bimbingan, perhatian dan motivasi
sehingga penulis mampu serta dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
5. Segenap Dosen dan Pegawai Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah membantu penulis selama studi di Universitas
Muhammadiyah Malang.
6. Dan semua pihak yang telah terlibat dan sangat membantu kelancaran
proses penelitian dan penyusunan tesis ini dalam apresiasi yang beragam.
ii
Semoga jasa dan amal baik mereka semua bernilai amal shalih dan
mendapat pahala yang terbaik dari Allah SWT., dan menjadi tambahan amal
di akhirat nanti, amien.
Dengan penuh kesadaran penulis merasa bahwa dalam penyusunan
tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan
hati penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak untuk
kesempurnaan laporan tesis ini.
Akhir kata, semoga apa yang penulis laporkan dapat bermanfaat dan
berguna bagi penulis khususnya, serta semua pihak yang terkait pada umumnya.
Penulis
iii
PENGARUH KEPRIBADIAN BIG FIVE TERHADAPKEPUASAN PERNIKAHAN DIMODERATORI OLEH TRUST
ISTRI YANG MENJALANI PERNIKAHAN JARAK JAUH
Laila Fitria Zuhratul Fadilah (NIM, 201510440211004)[email protected]
Dr. Diah Karmiyati, M.Si (NIDN, 0713016301)[email protected]
Dr. Rahmat Aziz, M.Si (NIP, 197008132001121001)[email protected]
ABSTRAK
Memiliki hubungan yang harmonis dan bahagia, adalah tujuan yangmenjadi tolok ukur kepuasaan pada pernikahan. Namun kenyataannya saat ini,banyak pasangan yang menjalani pernikahan dengan hubungan jarak jauh karenabeberapa sebab, salah satunya tuntutan pekerjaan. Kepribadian tertentu, didugamampu menjadi salah satu faktor, yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasanpernikahan, dengan mengintegrasikan trust sebagai variabel moderasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, pengaruh kepribadian big five,terhadap kepuasan pernikahan, yang dimoderatori oleh trust, pada istri yangmenjalani pernikahan jarak jauh. Desain penelitian ini adalah kuantitatifkorelasional. Subjek dalam penelitian berjumlah 101 wanita yang telah menikah,dengan kriteria usia antara 20-42 tahun, memiliki anak, serta menjalanipernikahan jarak jauh, sekurang-kurangnya selama satu tahun pernikahan.Instrumen berupa skala big five Inventory (BFI), Trust In Close RelationshipScale dan ENRICH Marital Satisfaction Scale. Analisis yang digunakan dalampenelitian ini, menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, trust sebagai variabel moderator,secara positif mampu memoderasi kepribadian agreeableness (β=0,990; p=0,165), conscientiousness (β=0,148; p=0,781), dan neuroticism (β=0,116; p=0,788), terhadap kepuasan pernikahan, namun pengaruhnya tidak signifikan. Tetapi padakepribadian openness (β=-0,012; p=0,983), trust tidak memberikan pengaruh moderasi terhadap kepuasan pernikahan. Sedangkan pada kepribadianextraversion (β=1,428; p=0,036), trust sebagai variabel moderator, menunjukkan pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan pernikahan. Artinya darikelima dimensi big five personality, hanya kepribadian extraversion, yangmempunyai pengaruh terhadap trust, sebagai variabel moderasi pada kepuasanpernikahan.
Kata Kunci: Kepribadian, big five personality, long distance marriage, trust,kepuasan pernikahan
iv
PENGARUH KEPRIBADIAN BIG FIVE TERHADAPKEPUASAN PERNIKAHAN DIMODERATORI OLEH TRUST
ISTRI YANG MENJALANI PERNIKAHAN JARAK JAUH
Laila Fitria Zuhratul Fadilah (NIM, 201510440211004)[email protected]
Dr. Diah Karmiyati, M.Si (NIDN, 0713016301)[email protected]
Dr. Rahmat Aziz, M.Si (NIP, 197008132001121001)[email protected]
ABSTRACT
Having a harmonious and happy relationship, is a goal that measuremarriagesatisfaction. But in todayreality, many couples undergo marriage withlong-distance relationship for several reasons, one of them demands of work.Certain personality, allegedly capable of being one of the factors, which can affectthe level of marital satisfaction, by integrating trust as a moderating variable.
This study aims the wife who undergo long-distance marriageto determinethe influence of big fivepersonality, to the wedding satisfaction, which wasmoderated by trust. This study was a quantitative correlation. Subjects in the studyamounted to 101 women who have been married, the age criteria between 20-42years old, have children, and live a long-distance marriage, at least for one year ofmarriage. Instrument in the form is big five Inventory (BFI)scale, Trust In CloseRelationship Scale and Enrich Marital Satisfaction Scale. The analysis used in thisstudy, is using Moderated Regression Analysis (MRA).
The results of this study indicate that, trust as a moderator variable,positively able to moderate the personality of agreeableness (β = 0.990; p = 0.165), conscientiousness (β = 0.148; p = 0.781), and neuroticism (β = 0.116; p = 0.788), to marital satisfaction, but the effect is not significant. But tothepersonality openness (β = -0.012; p = 0.983), trust did not leave a moderating influence on marital satisfaction. While on the personalityextraversion (β = 1.428; p = 0.036), trust as a moderator variable, showed a significant positive effect onmarital satisfaction. This means that the five dimensions of big five personality,only extraversion personality, which have an influence on trust, as a moderatingvariable on marital satisfaction.
Keyword: Personality, big five personality, long distance marriage, trust, maritalsatisfaction.
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
II. TINJAUAN TEORI
A. Kepuasan Pernikahan Dalam Perspektif Islam
B. Pengaruh Big Five Personality Terhadap Kepuasan Pernikahan
C. Pengaruh Trust Terhadap Kepuasan Pernikahan
D. Pengaruh Kepribadian Big Five dan Trust Terhadap Kepuasan
Pernikahan
E. Kerangka Pemikiran
F. Hipotesis Penelitian
III. METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Instrumen Penelitian
D. Prosedur Penelitian
E. Analisa Data
IV. HASIL PENELITIAN
V. UJI HIPOTESA
VI. PEMBAHASAN
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
REFERENSI
i
iii
iv
v
vi
vii
viii
1
4
4
5
7
8
10
10
11
11
11
11
13
13
14
15
17
19
20
vi
DAFTAR TABEL
1.1 Sumbangsih efektivitas variabel big five personality dan
trust pada kepuasan pernikahan
1.2 Koefisien regresi big five personality dengan kepuasan
pernikahan dimoderatori oleh trust
15
16
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Bagan kerangka pemikiran pengaruh big five personality,
trust, dan kepuasan pernikahan.
Gambar 2.
Bagan hasil analisis pengaruh big five personality, trust,
dan kepuasan pernikahan.
10
16
viii
DAFTAR LAMPIRAN
1.1 Skala penelitian
1.2 Hasil uji validitas dan reliabilitas skala kepuasan pernikahan
1.3 Hasil uji validitas dan reliabilitas skala trust
1.4 Hasil uji validitas dan reliabilitas skala extraversion
1.5 Hasil uji validitas dan reliabilitas skala agreeableness
1.6 Hasil uji validitas dan reliabilitas skala conscientiousness
1.7 Hasil uji validitas dan reliabilitas skala neuroticism
1.8 Hasil uji validitas dan reliabilitas skala openness
1.9 Deskripsi data responden
1.10 Uji normalitas
1.11 Korelasi antar variabel
1.12 Hasil uji MRA extraversion
1.13 Hasil uji MRA agreeableness
1.14 Hasil uji MRA conscientiousness
1.15 Hasil uji MRA neuroticism
1.16 Hasil uji MRA openness
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada fase perkembangan sesuai dengan tahapannya, individu memasuki jenjang
pernikahan, yaitu hubungan baru sebagai upaya untuk menjalin sebuah komitmen
bersama dengan pasangan, guna membangun rumah tangga serta menjalani
kehidupan yang harmonis dan bahagia. Pernikahan adalah struktur dasar dari
kehidupan dan sistem keluarga yang memainkan peran penting dalam menjaga
kesejahteraan psikologis pada individu (Kim & McKenry, 2002; Williams, 2003).
Sejalan dengan itu, Olson (2003) menjelaskan bahwa pernikahan adalah sebuah
komitmen legal dengan ikatan emosional antara dua orang, untuk saling berbagi
keintiman fisik dan emosional, berbagi tanggung jawab, dan sumber pendapatan.
Namun kenyataan yang terjadi saat ini, banyak pasangan yang menjalani
pernikahan dengan hubungan jarak jauh dikarenakan beberapa sebab, salah
satunya adalah karena tuntutan pekerjaan dan pendidikan sehingga mengharuskan
pasangan suami istri menjalin long distance marriage. Dengan adanya perubahan
dalam kegiatan rumah tangga, dan peningkatan tugas-tugas serta tanggung jawab
(Gambardella, 2008) yang lebih besar, menjadi persoalan bagi istri yang harus
menjalankan peran sebagai orangtua tunggal selama waktu tertentu, sebagai upaya
untuk menjaga keseimbangan dan kelangsungan hidup yang positif, bagi seluruh
anggota keluarga.
Kepuasan Pernikahan adalah evaluasi menyeluruh dari sebuah pernikahan,
sebagai refleksi kebahagiaan (Schoen, Astone, Rothert, Standish & Kim, 2002)
yang diharapkan oleh setiap pasangan. Besarnya pengaruh kepuasan pernikahan,
tidak hanya pada kesehatan fisik dan mental dari kedua pasangan (Holt-Lunstad,
Birmingham, & Jones, 2008; Le Poire, 2005), tetapi juga terhadap perkembangan
anak, kesejahteraan, fungsi biologis, prestasi akademik, keterampilan sosial dan
hubungan (Cummings & Davies, 2010; Hetherington & Kelly, 2002). Mickelson,
Claffey & Williams (2006) menjelaskan banyak penelitian yang mengungkap
bahwa tingkat kepuasan pernikahan pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan pada
perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa peran istri dalam menjaga keharmonisan
hubungan dengan pasangannya, mampu memberikan dampak yang positif
terhadap kepuasan pernikahan pada suami.
2
Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat kepuasan
pernikahan pada pasangan adalah faktor stres. Hal ini diasumsikan bahwa
perempuan lebih rentan terkena kondisi stres (McDonough & Walters, 2001),
karena adanya konflik peran dalam pernikahan, yang menuntut istri untuk
menjalankan tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan suami.
Tingkat stres yang tinggi, dapat mempengaruhi kondisi psikologis istri, baik
secara internal pada diri sendiri, maupun secara eksternal pada lingkungan, dan
hubungan pernikahan. Dimana kondisi itulah yang dapat mempengaruhi tingkat
kepuasan pernikahan pada pasangan.
Ketidakpuasan dalam hubungan pernikahan, mampu memberikan dampak
besar bagi hubungan pasangan, terutama dapat menyebabkan perceraian.
Sebagaimana teori Karney & Bradbury dalam Parker (2002), perceraian terjadi
karena adanya ketidakpuasan pernikahan, sedangkan kepuasan pernikahan itu
sendiri adalah evaluasi mengenai kualitas pernikahan yang dilihat dari proses
adaptasi pasangan yang dinilai baik. Data Kementerian Agama mengenai
perceraian di indonesia, mengalami peningkatan setiap tahun. Kasubdit
Kepenghuluan Direktorat Urais dan Binsyar menyatakan, kenaikan angka
perceraian mencapai 16-20 persen. Berdasarkan data yang didapat sejak tahun
2009 hingga 2016, hanya pada tahun 2011, angka perceraian sempat turun, yaitu
sebanyak 158.119 dari 285.184 sidang talak tahun sebelumnya. Angka perceraian
tertinggi, terjadi, pada tahun 2012. Pada tahun tersebut, angka perceraian
mencapai 372.557. Hal ini menunjukkan bahwa, tingkat perceraian di Indonesia,
dari tahun ke tahun yang semakin tinggi, adalah akibat dari ketidakpuasan dalam
hubungan pernikahan.
Untuk itulah pentingnya memahami kepribadian pasangan, sebagai upaya
untuk mengimbangi perilaku individu terhadap kondisi yang rentan tekanan dan
stres pada hubungan pernikahan, sehingga dapat menghindari konflik yang terjadi
akibat kondisi pernikahan jarak jauh. Feist & Feist (2009) mendefinisikan
kepribadian sebagai pola perilaku yang relatif permanen dan karakter yang unik,
serta konsisten sehingga dapat digunakan untuk membedakan antara individu satu
dengan lainnya. Salah satu teori kepribadian yang sering digunakan untuk
menjelaskan kepribadaian seseorang adalah The Big Five Personaity yang
3
memiliki lima dimensi kepribadian, yaitu Extraversion (E), Agreeableness (A),
Conscientiousness (C), Neuroticism (N), dan Opennesss (O). Tidak ada sifat yang
pasti dapat memprediksi kepuasan hubungan, beberapa penelitian menemukan
bahwa, kelima skala kepribadian berhubungan dengan kepuasan pernikahan
(Kaufmann, 2011). Besarnya pengaruh pada masing-masing dimensi kepribadian,
tergantung pada tinggi rendahnya trait individu pada kepribadian tersebut.
Trust diduga mampu memoderasi hubungan pernikahan, agar senantiasa
terjalin dengan penuh kepercayaan terhadap pasangan, serta mampu mengemban
tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan peran masing-masing. Trust
merupakan komponen inti yang mempengaruhi fungsi pernikahan (Campbell,
Simpson, Boldry & Rubin, 2010; van de Rijt & Buskens, 2006). Sebagai
komponen penting dari hubungan pernikahan, trust dapat membantu pasangan
dalam menghadapi konflik pernikahan dan situasi kompromi, sehingga
meningkatkan kepuasan pernikahan (Finkel, Rusbult, Kumashiro & Hannon,
2002; Tallman & Hsiao, 2004). Penelitian yang dilakukan Kauffman (2000)
menghasilkan temuan bahwa, aspek kepercayaan ialah aspek yang dinilai paling
tinggi, yang menjadi syarat dalam keberhasilan hubungan jarak jauh. Dengan
kesimpulan, secara kognisi trust dapat mempengaruhi emosi pada individu, yang
memunculkan perilaku, dan mempengaruhi kepuasan pernikahan pada pasangan.
Kepribadian dan trust, memiliki peran dalam mencapai kepuasan
pernikahan. Maka menjadi penting untuk meneliti hal itu, guna mengenal
kepribadian pasangan, serta menerapkan trust dalam mencapai kepuasan
pernikahan. Penelitian ini menjadi berbeda dengan penelitian-penelitian
sebelumnya, dikarenakan pemilihan variabel yang dianggap lebih spesifik.
Penelitian ini menekankan pada aspek kepuasan pernikahan, yang dipengaruhi
oleh tipe kepribadian tertentu dan dimoderasi trust. Oleh karenanya dalam
penelitian ini, rumusan masalah yang hendak diteliti adalah, tipe kepribadian
manakah dalam perspektif big five personality, yang lebih dominan terhadap
kepuasan pernikahan, dari lima tipe kepribadian tersebut ? Seberapa besar
(signifikan) pengaruh kepribadian big five, terhadap kepuasan pernikahan, yang
dimoderasi oleh trust pada istri yang menjalani pernikahan jarak jauh ?.
4
Sebagai tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah,
menyajikan sebuah kajian ilmiah, mengenai pengaruh kepribadian big five
terhadap kepuasan pernikahan, yang dimoderasi oleh trust pada istri yang
menjalani pernikahan jarak jauh. Mengetahui tipe kepribadian manakah dalam
perspektif big five personality, yang lebih dominan terhadap kepuasan pernikahan,
dari lima tipe kepribadian tersebut, dan seberapa besar (signifikan) pengaruh
kepribadian big five, terhadap kepuasan pernikahan, yang dimoderasi oleh trust
pada istri yang menjalani pernikahan jarak jauh.
Penelitian ini, diharapkan mampu memberikan sumbangsih dan
memperkaya ilmu psikologi sebagai ilmu perilaku, yang menjelaskan seberapa
pentingnya pengaruh kepribadian big five terhadap kepuasan pernikahan, yang
dimoderasi oleh trust pada istri yang menjalani pernikahan jarak jauh.
TINJAUAN TEORI
Kepuasan Pernikahan dalam Perspektif Islam
Manusia diciptakan oleh Allah SWT, dengan keberagaman. Salah satunya terletak
pada keberagaman sifat maupun kepribadian. Keberagaman tersebut
dimaksudkan, agar manusia mengetahui, dan mengenal kepribadian pasangan.
Sebagaimana firman Allah SWT;
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa danbersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orangyang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang palingtaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi MahaMengenal.” {QS. Al Hujuraat (49):13}.
Islam sangat memuliakan hubungan pernikahan, oleh karena itu, pasangan suami
istri, diharapkan saling melengkapi satu sama lain, saling mengingatkan dan
introspeksi diri, dalam mengarungi pernikahan. Allah berfirman;
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagianmereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain.Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yangmunkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepadaAllah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ;sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. {QS. At Taubah(9):71}.
Dengan mengetahui dan mengenal kepribadian pasangan, individu akan mampu
melengkapi satu sama lain, saling menerima dan menyayangi pasangan, sehingga
5
merasa tentram dan tercipta kepuasan pernikahan. Sebagaimana firman Allah
SWT dalam Al Quran;
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmuisteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tandabagi kaum yang berpikir”. {QS. Ar Ruum (30):21}.
Pengaruh Big Five Personality Terhadap Kepuasan Pernikahan
Kepuasan pernikahan merupakan elemen kunci, dari kebahagiaan hubungan suami
istri. Menurut Olson (2000), kepuasan pernikahan memiliki beberapa aspek yang
dapat di ukur, diantaranya adalah communication, leisure activity, religious
orientation, conflict resolution, financial management, sexual orientation, family
and friends, chidren and parenting, personality issues, dan equalitarian role.
Aspek-aspek tersebut, menjadi faktor yang penting dalam mempengaruhi tingkat
kepuasan pernikahan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pernikahan yaitu tipe
kepribadian. Teori kepribadian yang sering digunakan untuk menjelaskan
kepribadian seseorang adalah The Big Five Prsonality yang dikembangkan oleh
Costa & McCrae (1992) Terdapat lima dimensi trait dalam big five personality,
masing-masing memiliki ciri khas yang dapat memunculkan perilaku individu.
Kelima dimensi trait dalam kepribadian yaitu extraversion, agreeableness,
conscientiousness, neuroticism dan openness dimana masing-masing dimensi
kepribadian memiliki ciri khas tertentu. Extraversion didefinisikan sebagai
kepribadian yang enerjik terhadap dunia sosial dan material serta memiliki watak
mudah bergaul, aktif, asertif, dan memiliki emosi yang positif. Agreeableness
didefinisikan sebagai dimensi kepribadian yang berorientasi prososial pada orang
lain serta memiliki watak altruisme, lemah lembut dan mudah percaya.
Conscientiousness didefinisikan sebagai dimensi kepribadian dengan kontrol
impuls yang memfasilitasi pengerjaan tugas dan juga perilaku goal-oriented
seperti berpikir sebelum bertindak, mengikuti norma dan aturan, terorganisasi,
serta memprioritaskan tugas. Neuroticism didefinisikan sebagai kepribadian
dengan emosi negatif sehingga rentan mengalami kecemasan, depresi, sedih,
agresif, dan lain-lain. Serta Openness didefinisikan sebagai dimensi kepribadian
6
dengan daya imajinasi yang tinggi, orisinil, memiliki mental dan pengalaman
hidup yang komplek, serta berani mencoba hal-hal baru diluar kebiasaannya
(Costa & McCrae, 1992; John, 1990).
Dalam kepribadian big five, masing-masing dimensi memiliki pengaruh
terhadap kepuasan pernikahan. Kelima dimensi The Big Five Personality, dapat
menjadi prediktor yang baik, untuk mendeskripsikan secara luas tentang perilaku
manusia, pikiran, dan emosi yang dapat mengganggu hubungan individu dengan
individu lainnya (Brehm, 2002) yaitu hubungan pada pasangan suami dan istri.
Sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh Malouff, Thorsteinsson,
Schutte, Bhullar & Rooke (2010) menunjukkan bahwa, empat (agreeableness,
conscientiousness, extraversion, dan openness) dari lima model kepribadian big
five, berkorelasi secara signifikan dengan tingkat kepuasan hubungan, sedangkan
neuroticism, pengaruhnya rendah terhadap kepuasan hubungan. Berbeda dengan
temuan sebelumnya, Claxton, O’Rourke, Smith & DeLongis (2012) dalam
penelitiannya, menemukan skor extraversion, openness, agreeableness, dan
conscientiousness, secara positif relatif memprediksi tingginya tingkat kepuasan
pernikahan, namun pengaruhnya tidak signifikan, serta rendahnya neuroticism
prediktor pada kepuasan pernikahan.
Trait kepribadian dapat mempengaruhi perilaku dan hubungan dengan
pasangan (Brehm, 2002). Sedangkan trait kepribadian big five, merupakan trait
kepribadian, dimana setiap individu tidak dapat dikategorikan hanya memiliki
satu jenis trait kepribadian saja, namun setiap individu memiliki kelima trait
kepribadian tersebut, hanya saja ada satu trait kepribadian yang mendominasi
(McCrae, 2008) perilaku tersebut, sehingga berpengaruh terhadap emosi individu,
yang memunculkan perilaku tertentu, dan dapat mempengaruhi kepuasan
pernikahan pada hubungan suami istri. Adanya kesepakatan akan nilai-nilai dalam
keluarga, prioritas dan peraturan keluarga dan keterlibatan emosional dengan
anak-anak, munculnya berbagai perasaan lain, ekspresi verbal dan tingkah laku
menjadi ciri evaluatif, dari suatu hubungan (Hendrick & Hendrick, 1992), yang
dapat mempengaruhi kepuasan pernikahan. Individu yang mengenal dengan baik
kepribadian pasangannya, cenderung mudah mengkondisikan keadaan, mengelola
7
kognisi dan emosi dalam hubungan pernikahan, sehingga terwujudnya
kebahagiaan dan kepuasan pernikahan.
Pengaruh Trust Terhadap Kepuasan Pernikahan
Trust merupakan elemen dasar bagi terciptanya suatu hubungan yang baik, oleh
karena itu, membangun kepercayaan terhadap pasangan, bergantung pada faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi tingkat trust. Lewicki (1998) menjelaskan,
terbentuknya trust dipengaruhi oleh predisposisi kepribadian, reputasi dan
stereotype, pengalaman aktual, dan orientasi psikologis. Salah satu faktor yang
mampu membentuk trust, yaitu predisposisi kepribadian. Untuk itu, menjadi
penting mengetahui sumbangsih kepribadian terhadap trust, sehingga mampu
memprediksi tingkat kepuasan pernikahan.
Rempel, Holmes & Zanna (1985) menyatakan, trust merupakan sebuah
keyakinan, kepedulian terhadap pasangan dan kekuatan suatu hubungan. Sejalan
dengan pendapat tersebut, Campbell, Simpson, Boldry & Rubin (2010)
menemukan bahwa, trust signifikan berdampak pada kualitas pernikahan.
Keyakinan ini mencerminkan penilaian intelektual, dari kemungkinan, bahwa
pasangan akan bertindak seperti yang diharapkan, tetapi juga pengalaman
emosional dan jaminan pada perilaku dan motif pasangan (Ponzetti, 2003).
Perasaan percaya diri dan aman yang dimiliki individu, berdasarkan
respon positif dari pasangan, dan kuatnya hubungan yang dijalaninya (Rempel,
Holmes & Zanna, 1985), dapat membentuk trust. Selanjutnya Rampel
menjelaskan mengenai tiga komponen dalam trust, yang dapat meningkatkan
kepuasan pernikahan yaitu; Predictability atau sebuah keyakinan bahwa perilaku
pasangan, dapat diprediksi dan konsisten, dalam sejumlah interaksi yang dicapai
seiring berjalannya waktu, melalui pengalaman-pengalaman yang telah dilewati
dalam hubungan. Depandability merupakan komponen pembentuk trust, yaitu
suatu keadaan, dimana individu dapat mengandalkan pasangan, dan yakin bahwa
pasangannya dapat diandalkan. Faith adalah keyakinan terhadap pasangan, akan
adanya komitmen dan kesetiaan, meskipun situasi dimasa mendatang tidak dapat
diperkirakan.
Sejalan dengan pernyataan sebelumnya, Lazelere & Huston (1980)
menambahkan, trust adalah komponen inti dari hubungan yang seha, dan
8
mewakili kemampuan yang merasakan kenyamanan, dengan mengambil risiko
untuk menjadi dekat dalam hubungan intim. Dekat dalam hal ini bukan berati
dekat secara fisik, melainkan kedekatan emosional, dimana jarak tidak
menghalangi individu, untuk selalu dekat secara emosional. Kedekatan dapat
dibangun melalui komunikasi, serta kepercayaan yang tinggi terhadap pasangan.
Trust diakui sebagai faktor penting dalam hubungan interpersonal
(Cottrell, Neuberg & Li, 2007). Pentingnya kepercayaan dalam hubungan
interpersonal dan ketahanan pada keluarga, dalam mencapai kepuasan pernikahan
(Khandandel & Kavianfar, 2014), sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
McCray (2015) mengenai kepercayaan, komitmen perkawinan, dan kepuasan
pernikahan, untuk istri selama menjalani pernikahan jarak jauh. Hal ini
menunjukkan bahwa kepercayaan berkorelasi positif sebagai prediktor yang
signifikan terhadap kepuasan pernikahan.
Pengaruh Kepribadian Big Five dan Trust Terhadap Kepuasan Pernikahan
Setiap pasangan, menginginkan adanya kepuasan pernikahan. Dalam hubungan
pernikahan, individu diharapkan, menghargai perilaku-perilaku pasangan, dan
mampu menyesuaikan diri dalam menghadapi konflik pernikahan, serta
mengelola emosi secara positif. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh
Stone & Shackelford (2007) yang menghasilkan temuan bahwa, kepuasan
pernikahan yang tinggi terjadi, apabila masing-masing individu mampu mengerti
dan dapat menyesuaikan diri, dengan kepribadian yang dimiliki oleh
pasangannya.
Trust diduga mampu memoderasi hubungan antara kepribadian dan
kepuasan pernikahan. Pondasi dalam trust adalah, menghargai satu sama lain dan
menerima adanya perbedaan (Carter, 2001), salah satunya perbedaan sifat atau
kepribadian pasangannya. Untuk itulah pentingnya Trust dalam hubungan
pernikahan, terutama pada pasangan yang menjalani pernikahan jarak jauh, karena
trust adalah elemen dasar bagi terciptanya hubungan yang baik khususnya dalam
hubungan pernikahan. Johnson & Johnson (2003) menyatakan bahwa, tingkatan
trust dalam sebuah hubungan dapat berubah, hal ini tergantung pada kemampuan
dan kemauan setiap individu, untuk dapat percaya dan dapat dipercaya.
9
Trust terhadap pasangan akan meningkat, apabila pasangan dapat
memenuhi pengharapan individu, dan bersungguh-sungguh peduli terhadap
pasangan. Campbell, Simpson, Boldry & Rubin (2010) menyimpulkan bahwa,
tingkat kepercayaan dalam pernikahan, tergantung pada karakteristik dari
pasangan dan hubungan pernikahan.
Kepribadian dan trust, beriringan dalam upaya mencapai kepuasan
pernikahan. Salah satu aspek yang berpengaruh terhadap kepuasan pernikahan
adalah aspek kepribadian, sebagaimana temuan Stone & Shackelford (2007)
dalam penelitiannya menjelaskan, tingkat kepuasan yang tinggi, terjadi apabila
pasangan mampu mengerti, dan menyesuaikan diri dengan kepribadian yang
dimiliki oleh pasangannya. Individu memiliki predisposisi yang berbeda untuk
percaya kepada orang lain, semakin tinggi tingkat kepercayaan individu pada
pasangannya, semakin tinggi pula tingkat kepuasan pada pernikahannya.
Secara teoritis, dari kelima dimensi big five personality, kepribadian
extraversion, agreeableness, conscientiousness, dan opennes, memberikan
konstribusi positif terhadap kepuasan pernikahan. Sebaliknya, kepribadian
neuroticism berpengaruh negatif terhadap kepuasan pernikahan. artinya semakin
tinggi kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousness, dan openness,
semakin tinggi pula tingkat kepuasan pernikahan. Sedangkan semakin tinggi
dimensi neuroticism, maka semakin rendah tingkat kepuasan pernikahan.
Pengaruh big fiive personality terhadap kepuasan pernikahan dalam
penelitian ini, semakin diperkuat dengan sumbangsih trust sebagai moderasi.
Trust diprediksi mampu memoderasi, meningkatnya kepuasan pernikahan yang
positif pada kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousness, dan
openness. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui, seberapa besar pengaruh
kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousness, dan openness,
terhadap kepuasan pernikahan, dan melihat secara langsung pengaruh trust,
terhadap kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousness, dan
openness dengan kepuasan pernikahan.
Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah trust, yang dapat
memberikan pengaruh terhadap hubungan variabel independen (big five
personality) dan variabel dependen (kepuasan pernikahan). Berbeda dengan
10
penelitian-penelitian sebelumnya, pada penelitian ini trust menjadi variabel
moderasi yang jarang ditemukan pada penelitian lain, yang secara bersama
meneliti mengenai big five personality dan kepuasan pernikahan. Konsep
penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
BIG FIVEPERSONALITY (X)
1. Openness2. Conscientiousness3. Extraversion4. Agreeableness5. Neuroticsm
Gambar 1. Bagan kerangka pemikiran pengaruh big five personality, trust, dankepuasan pernikahan
Hipotesis
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ho. Dimensi big five personality, yaitu extraversion, agreeableness,
conscientiousness, dan openness, memberikan pengaruh positif terhadap
kepuasan pernikahan. Sebaliknya, kepribadian neuroticism berpengaruh
negatif terhadap kepuasan pernikahan. Semakin tinggi kepribadian
extraversion, agreeableness, conscientiousness, dan openness, semakin
tinggi pula tingkat kepuasan pernikahan. Sedangkan semakin tinggi dimensi
neuroticism, maka semakin rendah tingkat kepuasan pernikahan.
H1. Trust memoderasi pengaruhi kepribadian extraversion, agreeableness,
conscientiousness, dan openness, terhadap kepuasan pernikahan. Semakin
tinggi trust, semakin tinggi pula tingkat kepuasan pernikahan pada
kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousness, dan openness.
KEPUASAN PERNIKAHAN
(Y)
TRUST
(Mod)
11
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian korelasional, sesuai dengan tujuan utama dari
penelitian ini, yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel satu dengan
variabel lainnya (Gravetter & Forzano, 2012). Penelitian ini non eksperimen, yang
variabelnya diukur dengan perhitungan statistik, sehingga diperoleh hasil seberapa
besar hubungan antar variabel, sekaligus menguji signifikansi, serta mengetahui
konstribusi variabel moderasi pada hubungan variabel independen terhadap
variabel dependen (Winarsunu, 2015).
Subjek Penelitian
Pengambilan sampel pada penelitian ini, menggunakan sampling pertimbangan
yang disebut juga sampling bertujuan (purposive sampling), yaitu teknik
pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti, jika peneliti memiliki
pertimbangan-pertimbangan tertentu, yang sesuai dengan kriteria subjek
penelitian sebagai sumber data penelitian (Latipun, 2008). Subjek dalam
penelitian ini adalah wanita yang telah menikah dan memiliki anak, berusia antara
20-42 tahun, dan menjalani pernikahan jarak jauh sekurang-kurangnya selama
satu tahun pernikahan.
Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen yang dikembangkan dari
instrumen-instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, untuk
mengukur variable big five personality, trust, dan Kepuasan Pernikahan. Skala
Big Five Personality dikembangkan dari Big Five Inventory (BFI), Skala Trust
dikembangkan dari Trust In Close Relationship Scale dan Skala Kepuasan
Pernikahan dikembangkan dari ENRICH Marital Satisfaction Scale. Skala
tersebut diterjemahkan kemudian dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas
dan reliabilitasnya.
Big Five Inventori (BFI) disusun oleh Goldberg tahun 1993 kemudian
dibagi menjadi 5 dimensi kepribadian (John & Srivastava, 1999) yang digunakan
untuk mengetahui kecenderungan kepribadian individu mengarah pada
12
Openeness, Conscientiousness, Extraversion, Agreebleness, atau Neuroticsm.
Instrumen ini terdiri dari 44 item yang berisi trait mengenai masing-masing
dimensi dari kelima faktor-faktor personality. Salah satu contoh item dari skala
tersebut yaitu, “is Talkactive/saya adalah seorang yang banyak bicara (cerewet)”.
Pilihan jawaban yang tersedia sebanyak lima macam, yaitu “Sangat Tidak
Setuju”, “Sedikit Tidak Setuju”,”Tidak Setuju”, ”Sedikit Setuju”, dan “Sangat
Setuju”. Cara memberikan skor pada masing-masing item dengan melihat item
berada pada bagian favorable/engagement atau unfavourable/disangement. Skor
berkisar antara satu sampai lima. Dengan keterangan “R” menunjukkan
sebaliknya, yaitu Extraversion (1, 6R, 11, 16, 21R, 26, 31R, 36), Agreebleness
(2R, 7, 12R, 17, 22, 27R, 32, 37R, 42), Conscientiousness (3, 8R, 13, 18R, 23R,
28, 33, 38, 43R), Neuroticsm (4, 9R, 14, 19, 24R, 29, 34R, 39), dan Openness ( 5,
10, 15, 20, 25, 30, 35R, 40, 41R, 44).
Trust In Close Relationships Scale digunakan untuk mengukur
Kepercayaan terhadap pasangan. Instrumen ini disusun oleh Rempel & Zanna
(1985). Instrumen ini terdiri dari 17 item pernyataan yang berbentuk skala Likert.
Masing-masing pertanyaan diberikan tiga pilihan jawaban dengan tujuh penilaian
yaitu Sangat Tidak Setuju (-3, -2, -1), Netral (0), dan Sangat Setuju (1, 2, 3). Salah
satu contoh item dari skala tersebut adalah “pasangan saya berperilaku dalam cara
yang sangat konsisten”. Cara memberikan skor pada masing-masing item dengan
melihat item berada pada bagian favorable/engagement atau
unfavourable/disangement. Skor berkisar antara -3 sampai 3. Dengan pembagian
pada sub skala yaitu Predictability “P” ( 4, 5, 6, 8, 14), Dependability “D” (1, 7,
13, 15, 17), dan Faith “F” (2, 3, 9, 10, 11, 12, 16).
ENRICH Marital Satisfaction Scale digunakan untuk mengukur Kepuasan
Pernikahan. Instrumen ini disusun oleh Fowers & Olson (1993), Instrumen ini
terdiri dari 15 item dengan pembagian 9 item (+) dan 6 item (-) dengan pertanyaan
berbentuk skala Likert. Masing-masing pertanyaan diberikan lima pilihan jawaban
yaitu “Sangat Tidak Setuju”, “Sedikit Tidak Setuju”,”Tidak Setuju”, ”Sedikit
Setuju”, dan “Sangat Setuju”. Cara memberikan skor pada masing-masing item
dengan melihat item berada pada bagian favorable/engagement atau
unfavourable/disangement. Skor berkisar antara satu sampai lima. Salah satu
13
contoh item dari skala tersebut adalah “saya dan mitra saya memahami satu sama
lain dengan sempurna”.
Prosedur Penelitian
Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap,
yaitu pada tahap pertama, adalah persiapan alat ukur atau instrumen, dalam hal ini
penyusunan Skala Big Five Personality dikembangkan dari Big Five Inventory
(BFI), Skala Trust dikembangkan dari Trust In Close Relationship Scale dan
Skala Kepuasan Pernikahan dikembangkan dari ENRICH Marital Satisfaction
Scale. Peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas (try out) terhadap 30 orang
wanita yang telah menikah dan sedang atau pernah menjalani pernikahan jarak
jauh dengan pasangannya. Hasil yang diperoleh dalam try out, di uji validitas dan
reliabilitasnya. Selanjutnya, peneliti memodifikasi skala dengan menggabungkan
ketiga skala tersebut, mengambil beberapa item yang dirasa sesuai dan memenuhi
kriteria validitas dan reliabitas dalam penelitian.
Pada tahap kedua yaitu pelaksanaan atau pengambilan data, yang
dilakukan dengan memberikan angket kuisioner kepada subjek penelitian, melalui
beberapa cara. Baik secara elektronik (media sosial, email, whatsApp, facebook)
atau secara langsung dengan memberikan angket. Hal ini dilakukan karena
penyebaran domisili subjek yang luas, dari dalam maupun luar negeri. Penelitian
dilakukan selama periode tertentu, sesuai dengan batas waktu yang ditentukan
oleh peneliti untuk pengumpulan angket yang telah diisi oleh subjek. Jumlah
subjek yang memenuhi kriteria hingga pada periode yang ditentukan sejumlah 101
orang.
Analisis Data
Dalam proses analisa data, peneliti menggunakan software perhitungan statistik
SPSS (Statistical Program for Social Science) windows versi 21, untuk mengukur
variabel-variabel dalam penelitian, kemudian menjumlah skor totalnya sehingga
data yang di input ke SPSS menggunakan skor total (data interval), maka untuk
menganalisa, peneliti menggunakan teknik analisa Moderated Regression analysis
(MRA). Sehingga diketahui hubungan variabel independen (big five personality)
14
dan variabel terikat (kepuasan pernikahan) yang dimoderasi trust (Stanislaus,
2009).
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek penelitian berjumlah 101 subjek, yang menjalani pernikahan jarak jauh.
Seluruh subjek adalah perempuan (100%), sudah menikah. Rentang usia subjek
penelitian adalah 20-30 tahun sebanyak 33 subjek (32,7%), 31-40 tahun sebanyak
67 subjek (66,3%), dan ˃ 41 tahun sebanyak 1 subjek (1,0%). Adapun rentang
usia pernikahan yang telah dilewati yaitu selama, 1-10 tahun sebanyak 70 subjek
(69,2%), 11-20 tahun sebanyak 29,8%, dan ˃ 21 tahun sebanyak 1 subjek (1,0%).
Pada penelitian ini sebanyak 44 subjek (43,6%) memiliki 1 anak, 46 subjek
(45,5%) memiliki 2 anak, 9 subjek (8,9%) memiliki 3 anak, dan 2 subjek (2,0%)
memiliki 5 orang anak. Setiap subjek memiki variasi waktu selama menjalani
pernikahan jarak jauh yaitu, selama 1-10 tahun sebanyak 95 subjek (94%), 11-20
tahun sebanyak 5 subjek (5%), dan ˃ 21 tahun sebanyak 1 subjek (1%). Berikut
adalah pengelompokan subjek berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan, usia, usia
pernikahan, jumlah anak, dan lama menjalani pernikahan jarah jauh.
Deskripsi Variabel Penelitian
Sebagaimana hasil analisis efektivitas variabel big five personality dan trust pada
kepuasan pernikahan, terdapat tiga jenis model yang terdiri dari masing-masing
prediktor pada kepuasan pernikahan. Hasil analisis ini berfungsi untuk
mengetahui seberapa besar konstribusi masing-masing prediktor terhadap
kepuasan pernikahan.
Pada model 1 kepribadian extraversion (Rsquare=12,1%; F=13,637;
p=0,000), agreeableness (Rsquare=17,9%; F=21,612; p=0,000),
conscientiousness (Rsquare=9,2%; F=10,058; p=0,002), neuroticism
(Rsquare=22,2%; F=28,191; p=0,000), dan openness (Rsquare=2,9%; F=2,985;
p=0,87), masing-masing memberikan sumbangan efektivitas secara signifikan
pada kepuasan pernikahan.
trust juga mampu memprediksi kepuasan pernikahan secara signifikan
terhadap masing-masing dimensi kepribadian yaitu extraversion (Rsquare=60%;
15
F=117,137; p=0,000), agreeableness (Rsquare=61,4%; F=110,353; p=0,000),
conscientiousness (Rsquare=61%; F=129,828; p=0,000), neuroticism
(Rsquare=63,4%; F=110,320; p=0,000), dan openness (Rsquare=59,6%;
F=137,443; p=0,000) yang ditunjukkan oleh model 2.
Setelah adanya variabel moderat yang juga memberikan sumbangan
efektivitas pada kepuasan pernikahan, terdapat empat dimensi kepribadian dari
lima big five personality yang tidak signifikan, yaitu pada kepribadian
agreeableness (Rsquare=62,2%; F=1,953; p=0,165), conscientiousness
(Rsquare=61%; F=0,078; p=0,781), neuroticism (Rsquare=63,4%; f=0,073;
p=0,788), dan openness (Rsquare=59,6%; F=0,000; p=0,983). Sedangakan pada
extraversion (Rsquare=61,7%; F=4,516; p=0,036) terdapat signifikansi
sumbangan efektifitas terhadap kepuasan pernikahan.
Tabel 1. Sumbangsih efektivitas variabel big five personality dan trust padakepuasan pernikahanModel R Rsquare F P
1. Extraversion2. Trust3. Extraversion*Trust
,348 ͣ ,774ᵇ ,786 ͨ
,121,600,617
13,637117,137
4,516
,000,000,036**
1. Agreeableness2. Trust3. Agreeableness*Trust
,423 ͣ ,784ᵇ ,788 ͨ
,179,614,622
21,612110,353
1,953
,000,000,165
1. Conscientiousness2. Trust3. Conscientiousness*Trust
,304 ͣ ,781ᵇ ,781 ͨ
,092,610,610
10,058129,828
,078
.002,000,781
1. Neuroticism2. Trust3. Neuroticism*Trust
,471 ͣ ,796ᵇ ,796 ͨ
,222,634,634
28,191110,320
,073
,000,000,788
1. Openness2. Trust3. Openness*Trust
,171 ͣ ,772ᵇ ,772 ͨ
0,29,596,596
2,985137,443
,000
,087,000,983
**Sig
UJI HIPOTESA
Pengaruh Big Five Personality Dengan Kepuasan Pernikahan Dimoderatori Oleh
Trust
Berdasarkan uji MRA, pengaruh big five personality terhadap kepuasan
pernikahan menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan
pada kepribadian extraversion (β=0,348; p=0,000), agreeableness (β=0,423;
p=0,000), conscientiousness (β=0,304; p=0,002), dan openness (β=0,171;
16
p=0,087). Artinya Semakin tinggi kepribadian extraversion, agreeableness,
conscientiousness, dan openness, semakin tinggi pula tingkat kepuasan
pernikahan. Namun, kepribadian neuroticism (β=-0,471; p=0,000) menunjukkan
pengaruh yang negatif. Artinya semakin tinggi dimensi neuroticism, maka
semakin rendah tingkat kepuasan pernikahan.
Trust sebagai variabel moderator, secara positif mampu memoderasi
kepribadian agreeableness (β=0,990; p=0,165), conscientiousness (β=0,148;
p=0,781), dan neuroticism (β=0,116; p=0,788), terhadap kepuasan pernikahan,
namun pengaruhnya tidak signifikan. Tetapi pada kepribadian openness (β=-
0,012; p=0,983), trust tidak memberikan pengaruh moderasi terhadap kepuasan
pernikahan. Sedangkan pada kepribadian extraversion (β=1,428; p=0,036), trust
sebagai variabel moderator, menunjukkan pengaruh positif yang signifikan
terhadap kepuasan pernikahan. Artinya dari kelima dimensi big five personality,
hanya kepribadian extraversion yang mempunyai pengaruh terhadap trust sebagai
variabel moderasi pada kepuasan pernikahan.
Tabel 2. Koefisien regresi big five personality (extraversion) dengan kepuasanpernikahan dimoderatori oleh trust
Model 1Unstandardized
BStandardized
Betat P
(constant)ExtraversionModel 2(constant)ExtraversionTrustModerating
2,708,359
4,257-,827-,066,148
,348
-,802-,0981,428
3,693
-1,934-,2432,125
,000
,056,808,036
BIG FIVEPERSONALITY (X)
1. Openness2. Conscientiousness3. Extraversion4. Agreeableness5. Neuroticsm
β=-0,012β=0,148 β=1,428 β=0,990
β=0,116
KEPUASAN PERNIKAHAN
(Y)
TRUST
(Mod)
17
Gambar 2. Bagan hasil analisis pengaruh big five personality, trust, dan kepuasanpernikahan
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil uji analisis statistik berkaitan dengan pengaruh antar variabel
menunjukkan bahwa, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada
kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousness, dan openness,
terhadap kepuasan pernikahan. Hasil sumbangan efektifitas kepribadian terhadap
kepuasan pernikahan pada masing-masing dimensi yaitu, extraversion 12,1%,
agreeableness 17,9%, conscientiousness 9,2%, neuroticism 22,2%, dan openness
2,9%. Namun pada dimensi neuroticism tidak ditemukan pengaruh terhadap
kepuasan pernikahan. Neuroticism secara umum berhubungan dengan
ketidakstabilan emosi internal individu. Neuroticism yang tinggi dikatakan
sebagai pencemas, khawatir, kurang bisa mengontrol emosi, dan sering
dikonotasikan depresi. Sebaliknya orang yang neuroticism rendah menunjukkan
emosi yang stabil, kalem tidak temperamental, tidak mudah cemas (Eysenck &
Eysenck, 1991). Penelitian ini menunjukkan bawah Hipotesis (Ho) diterima.
Sebagaimana temuan yang muncul dari penelitian sebelumnya (Barelds,
2005; Schmitt, Kliegel, & Shapiro, 2007), bahwa neuroticism, bermasalah
terhadap kepuasan hubungan dan keseimbangan pernikahan. Hal ini di perkuat
dengan adanya penelitian yang paling konsisten muncul pada saat ini, bahwa
neuroticism, lebih mungkin melaporkan ketidakpuasan hubungan dan tingginya
angka perceraian (Shiota & Levenson, 2007). Itu artinya semakin tinggi dimensi
neuroticism pada individu, maka semakin rendah tingkat kepuasan pernikahannya.
Berdasarkan hasil uji signifikansi, trust sebagai variabel moderator, tidak
memberikan pengaruh moderasi terhadap kepribadian agreeableness (p=0,165),
conscientiousness (p=0,781), openness (p=0,983), dan neuroticism p=0,788).
Sedangkan pada kepribadian extraversion (p=0,036), trust sebagai variabel
moderator, menunjukkan pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan
pernikahan. Artinya dari kelima dimensi big five personality, hanya kepribadian
18
extraversion yang mempunyai pengaruh terhadap trust sebagai variabel moderasi
pada kepuasan pernikahan. Penelitian ini menunjukkan bawah (H1) ditolak.
Kerangka teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe
kepribadian big five, trust, dan kepuasan pernikahan. Kelima dimensi digunakan
secara bersama-sama untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap
kepuasan pernikahan. Sedangkan tujuan utama penelitian ini adalah untuk
mengetahui tipe kepribadian dari lima dimensi big five personality, mana yang
menunjukkan kepuasan pernikahan dengan trust sebagai variabel moderator.
Berdasarkan hasil analisis telah diketahui bahwa, dari kelima tipe
kepribadian big five, hanya kepribadian extraversion, yang secara signifikan
mampu memprediksi kepuasan pernikahan yang lebih tinggi pada istri setelah
adanya sumbangsih trust dalam memoderasi kepribadian extraversion terhadap
kepuasan pernikahan. Studi yang dilakukan oleh Barelds (2005), menunjukkan
hubungan positif antara extraversion dan kepuasan pernikahan. Temuan ini
memperkuat penelitian sebelumnya oleh Heller, Watson, dan Ilies (2004), yang
tidak mendeteksi hubungan langsung antara extraversion dan kepusaan
pernikahan, sebaliknya temuan tersebut menunjukkan efek tidak langsung (yaitu,
ditentukan oleh faktor lain atau faktor kedua yang berkorelasi) dalam penelitian
ini, faktor kedua adalah trust sebagai variabel moderasi.
Kepribadian extraversion pada individu dalam hal ini istri, secara
psikologis lebih mudah dalam menyesuaikan diri dan hubungan sosial dengan
orang lain. Dengan dukungan sosial, istri segera akan mampu menyesuaikan
kondisi pernikahan hubungan jarak jauh dengan pasangannya. Istri dengan skor
yang tinggi pada skala extraversion, memiliki ciri-ciri, lebih menyayangi,
periang, banyak bicara, senang bergabung dengan orang lain, dan menyenangkan.
(Feist& Feist, 2009). Hal ini yang menjadikan istri dengan kepribadian
extraversion tidak menjadikan persoalan, yang dapat memicu konflik dengan
pasangannya dalam menjalani pernikahan dengan hubungan jarak jauh.
Membangun hubungan sosial dengan orang lain menjadi hal yang mudah
bagi istri dengan kepribadian extraversion, karena sikap yang ramah dan terbuka,
sehingga memunculkan rasa nyaman. Istri dengan kepribadian extraversion, tidak
sungkan berkenalan, dan secara aktif mencari teman baru. Meskipun secara sosial,
19
istri memiliki hubungan yang baik dengan orang lain, namun secara tegas mampu
memberikan batas, sehingga hubungan sosial terjalin secara positif. Hal inilah
yang menjadikan Istri dengan kepribadian extraversion secara tegas mampu
menolak segala sesuatu yang tidak sesuai dengan prinsipnya. Keantusiasan yang
tercermin dalam pancaran emosi positif, tegas, dan asertif dalam bersikap menjadi
ciri khas dari pribadi yang extraversion sehingga memunculkan trust.
Kepribadian extraversion menjadi catatan penting bagi istri dalam
memperoleh kepuasan pernikahan (Chen, Tanaka, Uji, Hiramura, Shikai, Fujihara,
2017). Kepribadian extraversion pada istri memunculkan perilaku energik,
optimis, dan cenderung mempercayai sesuatu yang dipilihnya (Pervin, Cervone,
& John, 2005). Istri yang memiliki kepribadian extraversion, cenderung
mempercayai hubungan pernikahan yang telah dijalani, walaupun hubungan
pernikahan tersebut dijalani dengan jarak jauh, individu yang memiliki
kepribadian extraversion akan tegas dalam komitmen yang telah dijalaninya,
sehingga tingkat kepercayaan yang tinggi, menjadikan individu tersebut lebih
puas terhadap pernikahannya.
Beberapa kelemahan terdapat pada penelitian ini, antara lain adalah
pengambilan sampel yang dilakukan hanya kepada istri, diharapkan pada
penelitian selanjutnya untuk dapat mengambil sampel dalam populasi yang cukup
besar terhadap pasangan, baik suami maupun istri. Besarnya populasi dan sampel
dapat meminimalkan kesalahan pada penelitian, sehingga hasil yang didapat
benar-benar valid.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa dari kelima dimensi kepribadian big five, hanya
kepribadian extraversion yang menunjukkan pengaruh positif terhadap tingkat
kepuasan pernikahan secara signifikan, melalui sumbangsih trust sebagai variabel
moderator. Istri yang memiliki kepribadian extraversion, cenderung mempercayai
hubungan pernikahan yang telah dijalani, walaupun hubungan pernikahan tersebut
dijalani dengan jarak jauh, individu yang memiliki kepribadian extraversion akan
20
tegas dalam komitmen yang telah dijalaninya, sehingga tingkat kepercayaan yang
tinggi, menjadikan individu tersebut lebih puas terhadap pernikahannya.
Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yaitu, melakukan penelitian
mengenai pengaruh kepribadian terhadap kepuasan pernikahan, dengan trust
sebagai variabel moderator, terhadap pasangan suami dan istri. Sehingga
diperoleh hasil penelitian yang lebih menyeluruh dan seimbang. Penelitian
selanjutnya, juga diharapkan meneliti dengan memilih variabel moderator lain
berkaitan dengan kepribadian big five terhadap kepuasan pernikahan.
REFERENSI
Barelds, D. P. H. (2005). Self and partner personality in intimate relationships.European Journal.
Brehm, S. S. (2002). Intimate Relationship 2nd Edition. New York: McGraw-Hill.
Campbell, L., Simpson, J. A., Boldry, J. G., & Rubin, H. (2010). Trust, variabilityin relationship evaluations, and relationship processes. Journal ofPersonality and Social Psychology, 99(1), 14–31. doi:10.1037/a0019714.
Carter, A. S., Garrity-Rokous, F. E., Chazan-Cohen, R., Little, C., & Briggs-Gowan,M. J. (2001). Maternal depression and comorbidity: Predicting earlyparenting, attachment security, and toddler social emotional problems andcompetencies. Journal of the American Academy of Child and AdolescentPsychiatry, 40, 18–36.
Chen, Z., Tanaka, N., Uji, M., Hiramura, H., Shikai, N., Fujihara, S. (2007). Therole of personalities in the marital adjustment of Japanese couples. SocialBehavior and Personality, 35, 561-572.
Claxton, A., O'Rourke, N., Smith, J. Z., & DeLongis, A. (2012). Personality traitsand marital satisfaction within enduring relationships: An intra-couplediscrepancy approach. Journal of Social and Personal Relationships. DOI:10.1177/0265407511431183.
Costa, P. T., & McCrae, R. R. (1992). Revised NEO personality inventory (NEOPI-R) and NEO five-factor inventory (NEO-FFI). Odessa, FL: PsychologicalAssessment Resources, Inc.
Cottrell, C. A., Neuberg, S.L., & Li, N. P. (2007). What do people desire inothers? A socio functional perspective on the importance of different valuedcharacteristics. Journal of Personality and Social Psychology, 92(2), 208-231.
Cummings E. M., & Davies P. T. (2010). Marital conflict and children:An emotional security perspective. New York: Guilford Press.
21
Depag RI. Al-Qur’anul Kariim dan terjemahannya. Bandung: PT. Syamil CiptaMedia.
Eysenck, H.J, & Eysenck, S. (1991). Manual of the eysenck personality scales.London: Hodder and Stoughton.
Feist, J., Feist, G. (2009). Theories of personality (7th ed.). New York, NY :McGraw Hills.
Finkel, E. J., Rusbult, C. E., Kumashiro, M., & Hannon, P. A. (2002). Dealingwith betrayal in close relationships: Does commitment promoteforgiveness? Journal of Personality and Social Psychology, 82(6), 956-974.doi:10.1037//0022-3514.82.6.956.
Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1993). ENRICH Marital Satisfaction Scale: A briefresearch clinical tool. Journal of Family Psychology, 7, 176–185.
Gambardella, L. C. (2008). Role-Exit theory and marital discord followingextended military deployment. Perspectives in Psychiatric Care, 44(3).doi:10.1111/j.1744-6163.2008.00171.x.
Gravetter, F. J,. & Forzano, L. B. (2012). Research methods for behavioralsciences (ed 4th). Belmont, CA: Wadsworth Cengage Learning.
Heller, D., Watson, D., & Ilies, R. (2004). The role of person versus situation inlife satisfaction: A critical examination. Psychological Bulletin, 130, 574-600.
Hendrick, S. S., & Hendrick, C. (1992). Romantic love. Newbury Park: Sage.
Hetherington, E. M., & Kelly, J. (2002). For better or for worse: Divorcereconsidered. New York: Norton & Company.
Holt-Lunstad, J., Birmingham, W., & Jones, B. Q. (2008). Is there somethingunique about marriage? The relative impact of marital status,relationship quality, and network social support on ambulatory bloodpressure and mental health. Annals of Behavioral Medicine, 35(2), 239-244.
John, O.P. (1990). The “Big Five” factor taxonomy: Dimensions of personalityin the natural language amd in questionnaires. In L. A. Pervin (Ed.),Handbook of Personality: Theory and research (pp. 66-100). New York:Guilford Press.
John, O. P., & Srivastava, S. (1999). The Big-Five trait taxonomy: History,measurement, and theoretical perspectives. In L. A. Pervin & O. P. John(Eds.), Handbook of personality: Theory and research. New York: GuilfordPress. (Vol. 2, pp. 102–138).
Johnson, D. W. & Johnson, R. T. (2003). Social interdependence: Theinterrelationships among theory, research, and practice. AmericanPsychologist, 58(11), 931-945.
22
Kaufman, A. (2011). Personality, Partner Similarity and Coupe Satisfaction: DoOpposites Attract or Birds of a Feather Flock Together ?.
Kauffman, M. H. (2000). Relational maintenance in long-distance relationships:staying close. (Master of Science Thesis Blacksburg, Virginia).
Khandandel. S, & Kavianfar. H.(2014). Role of trust in interpersonal relationshipsand family hardiness in marital satisfaction in working couples. FamilyPathology, Journal of Counseling &Enrichment, 1 (1), 15-31.
Kim, H. K., & McKenry, P. C. (2002). The relationship between marriage andpsychological well-being: A longitudinal analysis. Journal of Family Issues,23(8), 885-911.
Larzelere R. E., & Huston, T. L. (1980). The Dyadic Trust Scale: Towardunderstanding interpersonal trust in close relationships. Journal of Marriage& Family, 42(3), 595-105. doi:10.2307/351903.
Latipun. (2008). Psikologi Eksperimen. (edisi kedua). Malang: UMM Press.
Le Poire, B. A. (2005). Family communication: Nurturing and control in achanging world. California: SAGE.
Lewicki, R.J., McAllister, D.J., and Bies, R.H. (1998). Trust and distrust: Newrelationships and realities. Academy of Management Review, 23(3), 438–358.
Malouff, J. M., Thorsteinsson, E. B., Schutte, N. S., Bhullar, N., & Rooke, S. E.(2010). The five factor model of personality and relationship satisfaction of intimate partners: A meta-analysis. Journal of Research in Personality, 44,124–127.
Mickelson, K. D., Claffey, S. T., & Williams, S. L. (2006). The moderating roleof gender and gender role attitudes on the link between spousal supportand marital quality. Sex Roles, 55, 73-82.
McCrae, R. R., & Costa, P. T., Jr. (2008a). Empirical and theoretical status of theFive-Factor Model of personality traits. In G. Boyle, G. Matthews, & D.Saklofske (Eds.), Sage handbook of personality theory and assessment. LosAngeles, CA: Sage Publications. (Vol. 1, pp. 273–294).
McCrae, R. R., & Costa, P. T., Jr. (2008b). The Five-Factor Theory of personality.In O. P. John, R. W. Robins, & L. A. Pervin (Eds.), Handbook ofpersonality: Theory and research. New York: Guilford. (3rd ed., pp. 159–181).
McCray. M. L.(2015). Infdelity, Trust, Commitment, and Marital SatisfactionAmong Military Wives DuringHusbands' Deployment. Walden Dissertationsand Doctoral Studies. Walden University.
23
McDonough, P., & Walters, W. (2001). Gender and health: Reassessing patternsand explanations. Social Science & Medicine, 52(4), 547-559.Doi:10.1016/S0277-9536(00)00159-3.
Olson, D.H, (2003). Marriages and Families Strengths 7th ed. New York:McGraw-Hill.
Olson, D.H. (2000). Circumplex Model of Family Systems. Journal of FamilyTherapy. 22, 2, 144-167.
Parker, R. (2002). Why Marriages Last; A Discussion of The Literature.Melbourne: Australian Institute of Family Studies.
Pervin. L. A., Cervone. D., & John. O. P. (2005). Personality: theory andresearch. Hoboken, NJ: John wiley & Sons.
Ponzetti, J. (2003). International encyclopedia of marriage and family(2nd.ed., vols. 4). New York: Macmillan Reference USA.
Rempel, J.K., Holmes, J.G. & Zanna, M.P. (1985). Trust in close relationships.Journal of Personality and Social Psychology, 49, 95-112.
Schoen, R., Astone, N. M., Rothert, K., Standish, N. J., & Kim, Y. J.(2002). Women employment, marital happiness and divorce. Social Forces,81(2), 643-662.
Schmitt,M.,Kliegel,M.,&Shapiro,A. (2007).Marital interaction inmiddle and oldage:A predictor of marital satisfaction?. International Journal of Aging &Human Development, 65, 283-300.
Shiota, M. N., & Levenson, R.W. (2007). Birds of a feather don’t always flyfarthest: Similarity in Big Five personality predicts more negative maritalsatisfaction trajectories in long-term marriages. Psychology and Aging, 22,666-675. of Personality, 19, 501-518.
Stanislaus, S. Uyanto. (2009). Pedoman analisis data dengan SPSS. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Stone, E. A., Shackelford, T. K., & Buss, D. M. (2007). Sex ratio and matepreferences: A cross-cultural investigation. European Journal of SocialPsychology, 37, 288-296.
Tallman, I. & Hsiao, Y. L. (2004). Resources, cooperation, and problem solvingin early marriage. Social Psychology Quarterly, 67(2), 172–188.doi:10.1177/019027250406700204.
Van de Rijt, A., & Buskens, V. (2006). Trust in intimate relationships: Theincreased importance of embeddedness for marriage in the United States.Rationality & Society, 18(2), 123-156. doi:10.1177/1043463106063319.
24
Williams, K. (2003). Has the future of marriages arrived? A contemporaryexamination of gender, marriage, and psychological well-being. Journal ofHealth and Social Behavior, 44(4), 470-487.
Winarsunu, T. (2015). Statistik dalam penelitian psikologi & pendidikan. Malang:UMM Press.
http://www.gulalives.co/2016/09/26/tingkat-perceraian-di-indonesia-termasuk-yang-tertinggi-di-dunia/. Diakses pada tanggal 17 April 2017.
Lampiran 1.1
PASCASARJANA PSIKOLOGIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Gedung ICT lantai II Kampus III UMM Jl. Raya Tlogomas 246 Malang
Kepada Yth. Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya Laila Fitria Zuhratul Fadilah, SH., S.Psi. Mahasiswa Program Studi Magister Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang, saat ini sedang melakukan penelitian guna penyusunan
Tesis, sebagai syarat memperoleh gelar Magister Psikologi. Dalam penyusunan Tesis, saya
memerlukan data yang akan dianalisis. Berkaitan dengan pemerolehan data penelitian, saya
mengharap kesediaan Saudari untuk membantu memberikan data penelitian dengan cara
mengisi skala yang telah saya sediakan. Skala berisikan kesesuaian atau ketidaksesuaian
saudari dengan pernyataan yang ada. Oleh sebab itu dimohon tidak ragu dalam menjawab
setiap pernyataan yang tersajikan, dan pilih yang sesuai dengan kondisi dan pendapat saudari
saat ini. Semua data yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan
dalam penelitian ini. Penyususnan Tesis ini sangat bergantung pada data yang saudari
berikan, maka saya sangat berharap saudari memastikan seluruh pernyataan telah terjawab
tanpa ada yang terlewati. Jika saudari membutuhkan penjelasan dapat menghubungi email
[email protected]. Atas bantuan dan kerjasama saudari saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Laila Fitria Zuhratul Fadilah, SH., S.Psi
RAHASIA
Silahkan isi identitas dibawah ini :
Nama/Inisial :
Usia :
Pekerjaan :
Usia Pernikahan :
Jumlah Anak :
Lama Menjalani Pernikahan Jarak Jauh : Tahun
BAGIAN 1
Petunjuk Pengisian : Dibawah ini merupakan beberapa karakteristik kepribadian yang dapat
mewakili maupun tidak dapat mewakili kepribadian Anda. Bacalah tiap pernyataan dengan seksama
dan bubuhkan rating anda dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kotak yang tersedia disebelah
kanan dari masing-masing pernyataan.
Sangat Tidak
Setuju
(1)
Agak Tidak
Setuju
(2)
Tidak Ada
Pendapat
(Netral)
(3)
Agak Setuju
(4)
Sangat Setuju
(5)
No Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Orisinil, mengajukan gagasan-gagasan baru
2 Suka menolong dan tidak egois pada orang lain
3 Kadang-kadang bertindak ceroboh
4 Santai, mengatasi stres dengan baik
5 Ingin tahu tentang banyak hal yang berbeda
6 Memulai pertengkaran dengan orang lain
7 Mudah tertekan
8 Banyak akal, seorang pemikir yang serius
9 Membangkitkan banyak antusiasme
10 Mempunyai sifat pemaaf
11 Cenderung tidak teratur
12 Terlalu khawatir
13 Memiliki imajinasi aktif
14 Cenderung pendiam
15 Cenderung pemalas
16 Stabil secara emosional, tidak mudah marah
17 Berdaya cipta
18 Mempunyai kepribadian asertif (tegas)
19 Bisa dingin dan menyendiri
20 Gigih sampai tugas diselesaikan
21 Bisa murung / suasana hati mudah berubah
22 Menghargai pengalaman-pengalaman artistik, estetik
23 Mengerjakan sesuatu secara efisien
24 Tetap tenang dalam situasi-situasi tegang
Sangat Tidak
Setuju
(1)
Agak Tidak
Setuju
(2)
Tidak Ada
Pendapat
(Netral)
(3)
Agak Setuju
(4)
Sangat Setuju
(5)
BAGIAN 2
Petunjuk Pengisian : Gunakan ketujuh poin skala dibawah ini untuk menunjukkan kadar kesetujuan
hingga ketidaksetujuan anda terhadap rangkaian pernyataan yang diberikan untuk mengindikasikan
hubungan interpersonal anda dengan suami. Bacalah tiap pernyataan dengan seksama dan bubuhkan
rating anda dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kotak yang tersedia disebelah kanan dari
masing-masing pernyataan.
Sangat
Tidak
Setuju
(1)
Tidak
Setuju
(2)
Agak
Tidak
Setuju
(3)
Tidak Ada
Pendapat
(Netral)
(4)
Agak
Setuju
(5)
Setuju
(6)
Sangat
Setuju
(7)
No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7
1 Walaupun waktu terus berjalan dan masa depan tidak pasti,
saya percaya pasangan saya akan selalu siap dan mau
memberikan dukungan dan kekuatan bagi saya
2 Pasangan saya selalu bersikap secara konsisten
3 Kapanpun kami harus mengambil keputusan penting dalam
sebuah situasi yang belum kami hadapi sebelumnya, saya
percaya pasangan saya akan mempertimbangkan kebutuhan
dan kenyamanan saya
25 Ramah dan suka bergaul
26 Membuat rencana-rencana dan melaksanakannya
27 Mudah gugup
28 Suka merefleksi, memainkan gagasan/ide
29 Menyukai bekerjasama dengan orang lain
30 Mudah kacau pikiran / perhatian mudah teralihkan
31 Pintar dalam seni, musik, atau kesusastraan
Sangat
Tidak
Setuju
(1)
Tidak
Setuju
(2)
Agak
Tidak
Setuju
(3)
Tidak Ada
Pendapat
(Netral)
(4)
Agak
Setuju
(5)
Setuju
(6)
Sangat
Setuju
(7)
No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7
4 Walaupun pasangan saya tidak memiliki alasan apapun untuk
berbagi sesuatu dengan saya, tapi saya tetap merasa yakin
bahwa ia akan melakukannya jika kondisi memungkinkan
5 Saya percaya bahwa pasangan saya akan bereaksi secara
positif apabila saya menunjukkan kelemahan-kelemahan saya
kepadanya
6 Setiap kali saya berbagi dan menceritakan masalah yang saya
hadapi kepada pasangan, saya yakin ia akan memberikan
respon yang penuh kasih sayang bahkan sebelum saya mulai
bercerita
7 Saat bersama pasangan, saya merasa aman dalam
menghadapi situasi-situasi yang tak terduga
BAGIAN 3
Petunjuk Pengisian : Berikut ini terdapat pernyataan-pernyataan yang dapat menggambarkan
keadaan hubungan pernikahan. Bacalah tiap pernyataan dengan seksama dan bubuhkan rating anda
dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kotak yang tersedia disebelah kanan dari masing-masing
pernyataan.
Sangat Tidak
Setuju
(1)
Tidak Setuju
(2)
Tidak Ada
Pendapat
(Netral)
(3)
Setuju
(4)
Sangat Setuju
(5)
No Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Saya dan pasangan sepenuhnya mengerti satu sama lain
2 Saya tidak senang dengan kepribadian dan kebiasaaan pasangan
saya
3 Saya senang dengan pembagian tugas dan tanggung jawab
dalam rumah tangga kami
4 Pasangan saya sepenuhnya mengerti dan bersimpati terhadap
suasana hati saya
5 Saya tidak senang dengan komunikasi yang terjalin dalam rumah
tangga kami
6 Hubungan kami sangat harmonis
7 Saya sangat senang dengan kemampuan kami membuat
keputusan dan mengatasi konflik
8 Saya tidak senang dengan kondisi keuangan dan cara kami
membuat keputusan keuangan
9 Beberapa kebutuhan saya tidak dapat terpenuhi dalam hubungan
kami
10 Saya sangat senang dengan cara kami menghabiskan waktu
luang bersama
11 Saya sangat senang dengan cara kami mengungkapkan kasih
sayang dan berhubungan secara seksual
12 Saya tidak puas dengan cara masing-masing dari kami dalam
mengemban peran sebagai orang tua
13 Saya tidak pernah menyesali hubungan dengan pasangan,
bahkan tidak terlintas sedikitpun
14 Saya tidak puas dengan hubungan kami terhadap orang tua,
mertua, dan/atau teman
15 Saya merasa puas dengan cara kami mengamalkan kepercayaan
dan nilai-nilai religius
Lampiran 1.2
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA MARITAL SATISFACTION
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,874 15
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Item1 59,2333 70,530 ,629 ,865
Item2 59,8667 67,775 ,404 ,874
Item3 59,6000 68,110 ,521 ,866
Item4 59,6333 64,447 ,670 ,858
Item5 59,4667 69,361 ,388 ,873
Item6 59,3000 68,976 ,718 ,861
Item7 59,4000 67,421 ,761 ,858
Item8 59,6333 67,964 ,496 ,867
Item9 59,9667 65,206 ,496 ,870
Item10 59,3000 69,734 ,598 ,864
Item11 59,2667 69,926 ,688 ,863
Item12 59,7667 68,806 ,407 ,872
Item13 59,4000 68,593 ,412 ,872
Item14 59,6667 62,644 ,743 ,854
Item15 59,2333 73,151 ,418 ,871
Lampiran 1.3
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA TRUST
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,448 17
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
*Item1 84,3333 61,678 ,050 ,453
*Item2 84,9333 59,030 ,076 ,454
Item3 83,3000 57,252 ,520 ,383
*Item4 86,1667 65,454 -,117 ,488
*Item5 86,4000 55,214 ,237 ,405
*Item6 85,4333 64,116 -,108 ,513
*Item7 86,4000 71,490 -,340 ,548
Item8 84,3333 49,747 ,466 ,333
Item9 83,4667 55,775 ,617 ,365
Item10 83,5667 58,254 ,371 ,398
Item11 84,0667 55,789 ,308 ,392
Item12 84,0333 55,137 ,412 ,375
*Item13 84,0000 60,069 ,086 ,447
*Item14 85,5333 67,223 -,193 ,523
*Item15 84,0000 55,793 ,296 ,394
Item16 83,3000 55,941 ,596 ,368
*Item17 84,0667 60,961 ,121 ,437
*Item Gugur
Lampiran 1.4
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA EXTRAVERSION
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,574 8
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
*Item_1 27,00 15,034 ,095 ,608
*Item_6R 25,90 13,403 ,275 ,544
*Item_11 25,63 14,792 ,278 ,542
Item_16 25,93 14,685 ,400 ,519
Item_21R 26,47 12,947 ,336 ,520
Item_26 25,80 13,890 ,340 ,522
*Item_31R 27,20 13,959 ,247 ,553
Item_36 25,37 14,378 ,412 ,512
*Item Gugur
Lampiran 1.5
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA AGREEABLENESS
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,577 9
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
*Item_2R 32,8000 14,166 ,218 ,562
Item_7 32,5667 13,702 ,505 ,508
Item_12R 32,4000 13,490 ,422 ,514
Item_17 32,8000 12,579 ,481 ,489
*Item_22 32,5333 15,775 ,076 ,587
Item_27R 34,4667 11,361 ,369 ,516
*Item_32 32,9000 14,921 ,045 ,618
*Item_37R 32,9667 15,757 -,056 ,647
Item_42 32,8333 11,385 ,605 ,439
*Item Gugur
Lampiran 1.6
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA CONSCIENTIOUSNESS
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,713 9
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
*Item_3 29,7667 24,323 -,005 ,767
Item_8R 31,2333 19,426 ,484 ,668
*Item_13 29,9333 22,478 ,292 ,704
Item_18R 30,4667 19,361 ,521 ,661
Item_23R 30,2667 20,202 ,365 ,695
Item_28 29,4333 21,564 ,631 ,666
Item_33 29,6667 23,126 ,344 ,699
Item_38 29,9000 21,059 ,465 ,676
Item_43R 30,8000 17,407 ,619 ,634
*Item Gugur
Lampiran 1.7
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA NEUROTICISM
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,768 8
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
*Item_4 18,37 30,171 ,239 ,783
Item_9R 18,00 29,379 ,410 ,753
Item_14 17,67 24,092 ,708 ,696
Item_19 16,77 26,116 ,502 ,738
Item_24R 17,80 27,407 ,596 ,725
Item_29 17,10 27,679 ,417 ,753
Item_34R 17,70 29,045 ,405 ,754
Item_39 17,53 26,809 ,504 ,737
*Item Gugur
Lampiran 1.8
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SKALA OPENNESS
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,687 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Item_5 31,5333 25,844 ,367 ,660
Item_10 31,1667 25,799 ,470 ,645
Item_15 31,4333 22,047 ,745 ,583
Item_20 31,5000 24,672 ,452 ,643
Item_25 31,7667 24,047 ,560 ,624
Item_30 31,1000 26,507 ,488 ,648
*Item_35R 33,3333 32,161 -,187 ,738
Item_40 31,7000 24,424 ,448 ,643
*Item_41R 32,0667 31,582 -,147 ,757
Item_44 32,7000 23,321 ,456 ,640
*Item Gugur
Lampiran 1.9
DATA RESPONDEN
Deskriptif
Statistics
Nama Jenis_Kelamin Usia Pekerjaan
Usia_Pernikah
an Jumlah_Anak Lama_LDM
N Valid 101 101 101 101 101 101 101
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Frequency Table
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid BUMN 2 2,0 2,0 2,0
Buruh 1 1,0 1,0 3,0
Dosen 4 4,0 4,0 6,9
Guru 5 5,0 5,0 11,9
IRT 43 42,6 42,6 54,5
Konsultan 1 1,0 1,0 55,4
Mahasiswi 2 2,0 2,0 57,4
PNS 18 17,8 17,8 75,2
Swasta 17 16,8 16,8 92,1
Wiraswasta 8 7,9 7,9 100,0
Total 101 100,0 100,0
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Perempuan 101 100,0 100,0 100,0
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 20 1 1,0 1,0 1,0
22 1 1,0 1,0 2,0
23 1 1,0 1,0 3,0
24 1 1,0 1,0 4,0
25 1 1,0 1,0 5,0
26 6 5,9 5,9 10,9
27 2 2,0 2,0 12,9
28 2 2,0 2,0 14,9
29 6 5,9 5,9 20,8
30 12 11,9 11,9 32,7
31 8 7,9 7,9 40,6
32 9 8,9 8,9 49,5
33 10 9,9 9,9 59,4
34 7 6,9 6,9 66,3
35 5 5,0 5,0 71,3
36 7 6,9 6,9 78,2
37 3 3,0 3,0 81,2
38 3 3,0 3,0 84,2
39 1 1,0 1,0 85,1
40 14 13,9 13,9 99,0
42 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
Usia_Pernikahan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 7 6,9 6,9 6,9
2 4 4,0 4,0 10,9
3 5 5,0 5,0 15,8
4 8 7,9 7,9 23,8
5 7 6,9 6,9 30,7
6 6 5,9 5,9 36,6
7 8 7,9 7,9 44,6
8 13 12,9 12,9 57,4
9 6 5,9 5,9 63,4
10 6 5,9 5,9 69,3
11 3 3,0 3,0 72,3
12 6 5,9 5,9 78,2
13 3 3,0 3,0 81,2
14 4 4,0 4,0 85,1
15 6 5,9 5,9 91,1
16 1 1,0 1,0 92,1
17 3 3,0 3,0 95,0
18 1 1,0 1,0 96,0
19 2 2,0 2,0 98,0
20 1 1,0 1,0 99,0
21 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
Jumlah_Anak
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 44 43,6 43,6 43,6
2 46 45,5 45,5 89,1
3 9 8,9 8,9 98,0
5 2 2,0 2,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
Lama_LDM
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 31 30,7 30,7 30,7
2 19 18,8 18,8 49,5
3 8 7,9 7,9 57,4
4 11 10,9 10,9 68,3
5 8 7,9 7,9 76,2
6 3 3,0 3,0 79,2
7 4 4,0 4,0 83,2
8 3 3,0 3,0 86,1
9 3 3,0 3,0 89,1
10 5 5,0 5,0 94,1
11 2 2,0 2,0 96,0
12 1 1,0 1,0 97,0
13 1 1,0 1,0 98,0
15 1 1,0 1,0 99,0
25 1 1,0 1,0 100,0
Total 101 100,0 100,0
Lampiran 1.10
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
extraversion agreeableness conscientiousness neuroticism openness trust marital_satisfaction
N 101 101 101 101 101 101 101
Normal Parametersa,b
Mean 3,9554 4,0277 3,5856 2,7468 3,6423 5,9731 4,1287
Std. Deviation ,62988 ,60135 ,70668 ,74145 ,63468 ,96504 ,65001
Most Extreme Differences Absolute ,113 ,108 ,121 ,049 ,062 ,147 ,106
Positive ,113 ,088 ,121 ,049 ,049 ,144 ,090
Negative -,084 -,108 -,078 -,049 -,062 -,147 -,106
Test Statistic ,113 ,108 ,121 ,049 ,062 ,147 ,106
Asymp. Sig. (2-tailed) ,003c
,006c
,001c
,200c,d
,200c,d
,000c
,007c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
extraversion 101 2,50 5,25 3,9554 ,62988
agreeableness 101 2,60 5,00 4,0277 ,60135
conscientiousness 101 1,86 5,00 3,5856 ,70668
neuroticism 101 1,00 4,43 2,7468 ,74145
openness 101 1,88 5,00 3,6423 ,63468
trust 101 2,29 7,00 5,9731 ,96504
marital_satisfaction 101 1,73 5,00 4,1287 ,65001
Valid N (listwise) 101
Lampiran 1.11
KORELASI ANTAR VARIABEL
Correlations
extraversion agreeableness conscientiousness neuroticism openness trust marital_satisfaction
extraversion Pearson Correlation 1 ,468**
,407**
-,369**
,537**
,376**
,348**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 101 101 101 101 101 101 101
agreeableness Pearson Correlation ,468**
1 ,487**
-,504**
,250*
,387**
,423**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,012 ,000 ,000
N 101 101 101 101 101 101 101
conscientiousness Pearson Correlation ,407**
,487**
1 -,524**
,419**
,246*
,304**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,013 ,002
N 101 101 101 101 101 101 101
neuroticism Pearson Correlation -,369**
-,504**
-,524**
1 -,211*
-,376**
-,471**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,034 ,000 ,000
N 101 101 101 101 101 101 101
openness Pearson Correlation ,537**
,250*
,419**
-,211*
1 ,240*
,171
Sig. (2-tailed) ,000 ,012 ,000 ,034 ,015 ,087
N 101 101 101 101 101 101 101
trust Pearson Correlation ,376**
,387**
,246*
-,376**
,240*
1 ,772**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,013 ,000 ,015 ,000
N 101 101 101 101 101 101 101
marital_satisfaction Pearson Correlation ,348**
,423**
,304**
-,471**
,171 ,772**
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000 ,087 ,000
N 101 101 101 101 101 101 101
**Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 1.12
HASIL UJI MRA (Y=EXTRAVERSION)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 ,348a
,121 ,112 ,61246 ,121 13,637 1 99 ,000
2 ,774b
,600 ,591 ,41547 ,479 117,137 1 98 ,000
3 ,786c
,617 ,606 ,40821 ,018 4,516 1 97 ,036
a. Predictors: (Constant), extraversion
b. Predictors: (Constant), extraversion, trust
c. Predictors: (Constant), extraversion, trust, ModeratingE
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 5,115 1 5,115 13,637 ,000b
Residual 37,136 99 ,375
Total 42,251 100
2 Regression 25,335 2 12,667 73,386 ,000c
Residual 16,916 98 ,173
Total 42,251 100
3 Regression 26,087 3 8,696 52,184 ,000d
Residual 16,164 97 ,167
Total 42,251 100
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,708 ,389 6,955 ,000
extraversion ,359 ,097 ,348 3,693 ,000
2 (Constant) ,850 ,315 2,699 ,008
extraversion ,070 ,071 ,067 ,977 ,331
trust ,503 ,046 ,746 10,823 ,000
3 (Constant) 4,257 1,633 2,607 ,011
extraversion -,827 ,428 -,802 -1,934 ,056
trust -,066 ,272 -,098 -,243 ,808
ModeratingE ,148 ,070 1,428 2,125 ,036
a. Dependent Variable: marital_satisfaction
Excluded Variablesa
Model Beta In t Sig.
Partial
Correlation
Collinearity
Statistics
Tolerance
1 trust ,746b
10,823 ,000 ,738 ,859
ModeratingE 1,267b
11,270 ,000 ,751 ,309
2 ModeratingE 1,428c
2,125 ,036 ,211 ,009
a. Dependent Variable: marital_satisfaction
b. Predictors in the Model: (Constant), extraversion
c. Predictors in the Model: (Constant), extraversion, trust
Lampiran 1.13
HASIL UJI MRA (Y=AGREEABLENESS)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 ,423a
,179 ,171 ,59187 ,179 21,612 1 99 ,000
2 ,784b
,614 ,606 ,40798 ,435 110,353 1 98 ,000
3 ,788c
,622 ,610 ,40601 ,008 1,953 1 97 ,165
a. Predictors: (Constant), agreeableness
b. Predictors: (Constant), agreeableness, trust
c. Predictors: (Constant), agreeableness, trust, ModeratingA
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 7,571 1 7,571 21,612 ,000b
Residual 34,680 99 ,350
Total 42,251 100
2 Regression 25,939 2 12,970 77,919 ,000c
Residual 16,312 98 ,166
Total 42,251 100
3 Regression 26,261 3 8,754 53,102 ,000d
Residual 15,990 97 ,165
Total 42,251 100
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,286 ,401 5,704 ,000
agreeableness ,458 ,098 ,423 4,649 ,000
2 (Constant) ,614 ,319 1,927 ,057
agreeableness ,158 ,074 ,146 2,150 ,034
trust ,482 ,046 ,715 10,505 ,000
3 (Constant) 2,997 1,734 1,728 ,087
agreeableness -,492 ,471 -,455 -1,045 ,299
trust ,089 ,284 ,133 ,315 ,754
ModeratingA ,106 ,076 ,990 1,397 ,165
a. Dependent Variable: marital_satisfaction
Excluded Variablesa
Model Beta In t Sig.
Partial
Correlation
Collinearity
Statistics
Tolerance
1 trust ,715b
10,505 ,000 ,728 ,850
ModeratingA 1,210b
10,693 ,000 ,734 ,302
2 ModeratingA ,990c
1,397 ,165 ,140 ,008
a. Dependent Variable: marital_satisfaction
b. Predictors in the Model: (Constant), agreeableness
c. Predictors in the Model: (Constant), agreeableness, trust
Lampiran 1.14
HASIL UJI MRA (Y=CONSCIENTIOUSNESS)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 ,304a
,092 ,083 ,62243 ,092 10,058 1 99 ,002
2 ,781b
,610 ,602 ,41030 ,517 129,828 1 98 ,000
3 ,781c
,610 ,598 ,41225 ,000 ,078 1 97 ,781
a. Predictors: (Constant), conscientiousness
b. Predictors: (Constant), conscientiousness, trust
c. Predictors: (Constant), conscientiousness, trust, ModeratingC
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3,897 1 3,897 10,058 ,002b
Residual 38,355 99 ,387
Total 42,251 100
2 Regression 25,753 2 12,876 76,486 ,000c
Residual 16,498 98 ,168
Total 42,251 100
3 Regression 25,766 3 8,589 50,537 ,000d
Residual 16,485 97 ,170
Total 42,251 100
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 3,127 ,322 9,717 ,000
conscientiousness ,279 ,088 ,304 3,171 ,002
2 (Constant) ,744 ,298 2,496 ,014
conscientiousness ,111 ,060 ,121 1,861 ,066
trust ,500 ,044 ,742 11,394 ,000
3 (Constant) 1,079 1,237 ,872 ,385
conscientiousness ,018 ,341 ,019 ,052 ,959
trust ,443 ,208 ,658 2,130 ,036
ModeratingC ,016 ,056 ,148 ,279 ,781
a. Dependent Variable: marital_satisfaction
Excluded Variablesa
Model Beta In t Sig.
Partial
Correlation
Collinearity
Statistics
Tolerance
1 trust ,742b
11,394 ,000 ,755 ,940
ModeratingC 1,256b
10,946 ,000 ,742 ,317
2 ModeratingC ,148c
,279 ,781 ,028 ,014
a. Dependent Variable: marital_satisfaction
b. Predictors in the Model: (Constant), conscientiousness
c. Predictors in the Model: (Constant), conscientiousness, trust
Lampiran 1.15
HASIL UJI MRA (Y=NEUROTICISM)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 ,471a
,222 ,214 ,57636 ,222 28,191 1 99 ,000
2 ,796b
,634 ,626 ,39732 ,412 110,320 1 98 ,000
3 ,796c
,634 ,623 ,39922 ,000 ,073 1 97 ,788
a. Predictors: (Constant), neuroticism
b. Predictors: (Constant), neuroticism, trust
c. Predictors: (Constant), neuroticism, trust, ModeratingN
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 9,365 1 9,365 28,191 ,000b
Residual 32,887 99 ,332
Total 42,251 100
2 Regression 26,780 2 13,390 84,820 ,000c
Residual 15,471 98 ,158
Total 42,251 100
3 Regression 26,792 3 8,931 56,036 ,000d
Residual 15,459 97 ,159
Total 42,251 100
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 5,262 ,221 23,802 ,000
neuroticism -,413 ,078 -,471 -5,309 ,000
2 (Constant) 1,849 ,359 5,151 ,000
neuroticism -,185 ,058 -,211 -3,194 ,002
trust ,467 ,044 ,693 10,503 ,000
3 (Constant) 2,177 1,268 1,717 ,089
neuroticism -,288 ,387 -,328 -,744 ,458
trust ,414 ,201 ,614 2,060 ,042
ModeratingN ,017 ,062 ,116 ,270 ,788
a. Dependent Variable: marital_satisfaction
Excluded Variablesa
Model Beta In t Sig.
Partial
Correlation
Collinearity
Statistics
Tolerance
1 trust ,693b
10,503 ,000 ,728 ,859
ModeratingN ,976b
10,087 ,000 ,714 ,416
2 ModeratingN ,116c
,270 ,788 ,027 ,021
a. Dependent Variable: marital_satisfaction
b. Predictors in the Model: (Constant), neuroticism
c. Predictors in the Model: (Constant), neuroticism, trust
Lampiran 1.16
HASIL UJI MRA (Y=OPENNESS)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 ,171a
,029 ,019 ,64365 ,029 2,985 1 99 ,087
2 ,772b
,596 ,588 ,41737 ,567 137,443 1 98 ,000
3 ,772c
,596 ,583 ,41952 ,000 ,000 1 97 ,983
a. Predictors: (Constant), openness
b. Predictors: (Constant), openness, trust
c. Predictors: (Constant), openness, trust, ModeratingO
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1,237 1 1,237 2,985 ,087b
Residual 41,014 99 ,414
Total 42,251 100
2 Regression 25,179 2 12,590 72,271 ,000c
Residual 17,072 98 ,174
Total 42,251 100
3 Regression 25,179 3 8,393 47,689 ,000d
Residual 17,072 97 ,176
Total 42,251 100
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 3,491 ,375 9,311 ,000
openness ,175 ,101 ,171 1,728 ,087
2 (Constant) 1,066 ,319 3,340 ,001
openness -,016 ,068 -,015 -,232 ,817
trust ,522 ,045 ,776 11,724 ,000
3 (Constant) 1,037 1,377 ,753 ,453
openness -,008 ,381 -,007 -,020 ,984
trust ,527 ,228 ,783 2,314 ,023
ModeratingO -,001 ,062 -,012 -,022 ,983
a. Dependent Variable: marital_satisfaction
Excluded Variablesa
Model Beta In t Sig.
Partial
Correlation
Collinearity
Statistics
Tolerance
1 trust ,776b
11,724 ,000 ,764 ,942
ModeratingO 1,244b
11,186 ,000 ,749 ,352
2 ModeratingO -,012c
-,022 ,983 -,002 ,014
a. Dependent Variable: marital_satisfaction
b. Predictors in the Model: (Constant), openness