(RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan,...

62
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERIODE 2017 – 2022 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TEBO

Transcript of (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan,...

Page 1: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

PERIODE 2017 – 2022

DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN TEBO

Page 2: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Tim penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Tim penulis dapat Merevisi Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo untuk 5 (lima) tahun yang berpedoman pada RPJMD Kabupaten Tebo Tahun 2011 – 2016.

Tim Penulis dalam menyelesaikan penyusunan RENSTRA ini , telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak . untuk itu pada kesempatan ini Tim penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

2. Bapak Drs. Mugiono, Selaku Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Tebo

3. Ibuk Bekti Ferry Densi, SE., Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi

Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

4. Bapak Damsir, SP., Kabid Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Tebo.

5. Bapak Yoki Aria Sandi, SH., Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo.

6. Bapak/Ibuk Para Kasubbag/Kasi dan Staf Fungsional Umum Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

7. Dan pihak lain yang telah memberikan bantuan dan dorongan secara langsung

maupun tidak langsung

Semoga Allah SWT membalas semua bantuan dan dorongan yang diberikan, dengan pahala yang berlipat ganda.

Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang sifatnya membangun dan mengarahkan menuju perbaikan . Akhirnya Tim penulis mengharapkan semoga RENSTRA ini menjadi acuan dan pedoman dalam melaksanakan tugas.

Muara Tebo,

Dto

Tim Penulis

Page 3: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………................1

1.2. Landasan Hukum………………………………………………………..………......……2

1.3. Maksud dan Tujuan …………………………………………………………………...… 3

1.4. Sistematika Penulisan…………………………………………………………..………....4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

SIPIL

2.1. Kedudukan................................................…………………………………………...…...6

2.2. Susunan Organisasi................................................................……………………….....…6

2.3. Tugas dan Fungsi……………………………..………………………………….…….....8

2.4. Sumber Daya SKPD............……………………………….………...……………...…..26

2.5. Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.........................................29

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN TEBO FUNGSI.

3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tuugas dan fungsi pelayanan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil ………………………………………….…….........33

3.2. Telaah Viisi, Misi dan Program Bupati………………………………………………..…35

3.3. Telaah Renstra Kementrian Dalam Negeri…………………………………….………....37

3.4. Telaaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis..............42

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis……………..………………………………………….…..…44

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran jangka menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil......…46

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi dan Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil …..................…...…47

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1. Tujuan, Sasaran , Indikator Sasaran.................................................…..................…...…50

6.2. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil...................................................................................................................................50

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 56

BAB VIII PENUTUP 57

Page 4: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

iii

Page 5: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan menduduki peran penting dalam rangka percepatan pencapaian visi dan

misi dalam pembangunan suatu wilayah, yang keseluruhannya akan menuju pada satu titik

yaitu kesejahteraan masyarakat. Dalam UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) Pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa Perencanaan Pembangunan

Nasional mencakup penyelenggaraan perencanaan makro semua fungsi pemerintahan yang

meliputi semua bidang kehidupan secara terpadu dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) merupakan

dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik

Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Pembangunan Daerah dalam jangka lima (5) tahun

kedepan pada masa Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Secara umum menjawab 2 hal yang mendasar yaitu: arah pelayanan yang akan

dikembangkan dan hendak dicapai SKPD dalam lima (5) tahun kedepan dan langkah-langkah

strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai.

Demikian pula Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai bagian dari

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo merupakan

dokumen perencanaan jangka menengah yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja

Tahunan (Renja) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas.

Selain itu Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan salah satu

perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dibidang

Kependudukan dan Catatan Sipil yang akan dievaluasi setiap akhir tahun dalam laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Visi dan Misi Bupati Tebo diterjemahkan dalam Renstra Dinas secara sistematis,

sinergi, dan terpadu dengan lebih teknis, meliputi: Tujuan, Strategis, Program Prioritas,

Kegiatan serta tolak ukur pencapaiannya.

Untuk melaksanakan tugas tersebut haruslah disusun suatu rencana strategi untuk

mencapai tujuan dan sasarn yang hendak dicapai, dalam penyusunan RENSTRA Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017-2022 berpedoman

pada RPJMD Provinsi Jambi 2015-2021 merupakan tahapan lima (5) tahun kedua dalam

rangka mewujudkan visi dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Jambi 2005-2025 yaitu “JAMBI YANG MAJU, MANDIRI, ADIL DAN SEJAHTERA”,

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Page 6: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

2

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara, penyusunan pengendalian dan

evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Tebo Tahun 2017-2022 berdasar pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

a. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun,

Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3903) sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 54 tahun

1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro

Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3969)

b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

d. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

e. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara;

f. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan Negara;

g. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

h. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang –Undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4844);

i. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

j. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

k. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional 2005-2025;

l. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

Page 7: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

3

m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara, penyusunan, pengendalian dan

evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah;

n. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah;

o. Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan

Organisasi dan Tata Cara Dinas Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo

Tahun 2008 Nomor 5) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Tebo Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten

Tebo Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Daerah Kabupaten Tebo (Lembaran Daerah Kabupaten Tebo Tahun 2013 Nomor

10)

p. Peraturan Bupati Tebo Nomor 14 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo.

1.3 Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Memberikan arah kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam

menjalankan berbagai program dan kegiatan untuk jangka waktu lima tahun kedepan,

sebagai penjabaran dari RPJMD Kabupaten Tebo 2017-2022

b. Tujuan

1) Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis selama lima tahun.

2) Untuk memberikan landasan kebijakan dan strategi lima tahun dalam kerangka

pencapaian visi, misi sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan.

Untuk dapat mewujudkan hal tersebut di atas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Tebo sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintah di daerah bertekad

untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya melalui kegiatan dan program-

program yang akan dilaksanakan harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang.

Perencanaan dimaksud disusun dengan mempertimbangkan keadaan yang ada serta

memprediksi keadaan yang akan datang dengan berbagai dukungan dan hambatan yang

mungkin timbul.

Page 8: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

4

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan dari Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil ini adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

2.2 Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

2.6 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Bab III Permasalahan dan Isu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Bupati

3.3 Telaah Renstra Kementrian dan Dalam Negeri dan Renstra Provinsi Jambi

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Bab IV Tujuan dan Sasaran

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menegah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

5.1 Strategi dan Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

6.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran

6.2 Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab VII Penutup

Page 9: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

5

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

SIPIL KABUPATEN TEBO

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); dan Peraturan Daerah Kabupaten Tebo

Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Tebo Tahun 2016 Nomor 8) tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Tebo.

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pendukung tugas Bupati

dalam urusan kependudukan dan pencatatan sipil. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dalam penyelenggaraan fungsinya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

mempunyai kewenangan :

a. penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan

informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan,

pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi

kependudukan;

b. perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan

informasi administrasi kependudukan, kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen

kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

c. pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

d. pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;

e. pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

f. pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan;

g. pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;

h. pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

i. pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang administrasi kependudukan;

j. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 10: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

6

Tugas dan Fungsi

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, merumuskan sasaran,

membina, mengarahkan, menyelenggarakan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan

seluruh kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A sesuai dengan

kewenangannya.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Dinas menyelenggarakan

fungsi sebagai berikut:

a. perumusan kebijakan teknis dalam rangka mendukung kelancaran tugas-tugas Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A;

b. penyusunan program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

c. pelaksanaan program kerja sesuai dengan bidang dan tugasnya;

d. penyelenggaraan tugas dan memberikan pelayanan administrasi kepada bidang dan UPT

yang menjadi wewenang dan tanggungjawabnya;

e. pelaksanaan pengkajian dan penyelenggaraan serta pengembangan pelayanan

kependudukan dan pencatatan sipil;

f. penyelenggaraan sosialisasi dan informasi serta penanganan pengaduan di bidang

pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil;

g. penyelenggaraan kesekretariatan meliputi pengelolaan urusan umum, kepegawaian,

keuangan dan perlengkapan serta perencanaan dan pelaporan;

h. pelaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi di bidang kependudukan dan

pencatatan sipil sesuai dengan kewenangan;

i. pembinaan pelaksanaan tugas-tugas di bidang kependudukan dan pencatatan sipil,

kesekretariatan dan pembinaan UPT;

j. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja Dinas; dan

k. pelaksanakan fungsi lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya.

2. Sekretariat

Sekretariat adalah unsur pembantu Kepala Dinas yang dipimpin oleh seorang Sekretaris

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Sekretariat mempunyai tugas memimpin Sekretariat, mengoordinasikan membina dan

mengendalikan tugas-tugas di bidang kesekretariatan yang meliputi, penyiapan bahan

penyusunan program, perencanaan, penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian,

Page 11: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

7

keprotokolan dan rumah tangga, perlengkapan, pengelolaan keuangan dan pengoordinasian

penyusunan program dan pelaporan bidang-bidang.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretaris menyelenggarakan

fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan dalam rangka mendukung kelancaran tugas-

tugas di bidang kesekretariatan yang meliputi penyusunan program kerja,

penyelenggaran urusan umum, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, pengelolaan

keuangan, koordinasi penyusunan program dan pelaporan;

b. pengoordinasian penyelenggaraan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tipe A dan memberikan pelayanan administrasi kepada bidang-bidang lain di

lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A;

c. penyusunan rencana program kerja dan anggaran belanja pada Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Tipe A;

d. penyiapan peraturan perundang-undangan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil

sesuai dengan norma, standard dan prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah;

e. penyelenggaraan urusan Tata Usaha Kantor, rumah tangga/perlengkapan dan urusan

kepegawaian, asset di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A;

f. pengoordinasian penyusunan produk hukum di bidang kependudukan dan pencatatan

sipil;

g. penyusunan data, evaluasi dan penyiapan laporan pelaksanaan program kerja dan

penyusunan statistik dan dokumentasi di lingkungan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Tipe A;

h. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian di bidang Kesekretariatan;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

j. pemberian saran-saran dan pertimbangan kepeda Kepala Dinas tentang langkah-

langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.

Penjabaran tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:

a. mengoordinasikan penyusunan rencana, program, dan anggaran Dinas;

b. melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama, hubungan

masyarakat, arsip dan dokumentasi Dinas

c. melaksanakan pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana Dinas;

Page 12: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

8

d. mengoordinasikan dan penyusunan produk hukum di bidang kependudukan dan pencatatan

sipil di daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan oleh

Pemerintah, dan pelaksanaan advokasi hukum;

e. menyelenggarakan pengelolaan barang milik daerah dan layanan pengadaan barang/jasa;

f. mengoordinasi dan pengelolaan data dan informasi di bidang kependudukan dan

pencatatan sipil untuk penyusunan perencanaan dan pelaporan kegiatan Dinas;

g. menyiapkan rancangan Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja Perangkat Daerah

(RKPD), Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)

serta menyiapkan laporan capaian kinerja Dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. mengoordinasikan pelaksanaan administrasi surat-menyurat, kerumahtanggaan dan

keprotokolan;

i. mengoordinasikan pengelolaan arsip, dokumen, dan barang/perlengkapan serta Barang

Milik Daerah (BMD);

j. mengoordinasikan pelaksanaan administrasi dan pembinaan pegawai;

k. mengoordinasikan pengelolaan urusan keuangan meliputi penyiapan bahan Rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja, perbendaharaan, verifikasi, pembukuan, pelaporan dan

pertanggung jawabannya;

l. mengoordinasikan pengelolaan hubungan masyarakat, informasi dan pengaduan pelayanan

Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

m. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja kesekretariatan;

n. mengoordinasikan pelaksanaan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai dan Penilaian Prestasi

Kerja Pegawai (PPKP);

o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(1) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian

Perencanaan dan Pelaporan;

b. mengumpulkan dan melakukan sistematisasi data untuk bahan penyusunan

perencanaan dan pelaporan pelaksanaan tugas pada Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Tipe A;

Page 13: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

9

c. melakukan pengumpulan dan pengolahan data, penyajian data dan informasi serta

menganalisis data laporan pelaksanaan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Tipe A;

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen

perencanaan;

e. melakukan fasilitasi dan menyusun rencana kegiatan sebagai bahan RKA;

f. menyiapkan bahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);

g. menghimpun dan menyiapkan bahan analisis, evaluasi serta melakukan pengendalian

terhadap pelaksanaan perencanaan dan pelaporan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Tipe A;

h. melakukan koordinasi horizontal dan vertikal serta lintas bidang dalam rangka

penyusunan laporan pelaksanaan perencanaan dan pelaporan Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Tipe A;

i. menyusun rancangan laporan capaian kinerja bulanan dan semesteran dan tahunan

dinas;

j. menyiapkan administrasi dan menyusun rancangan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dinas;

k. menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan

Pelaporan;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan

fungsinya; dan

m. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.

(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Umum dan

kepegawaian;

b. melaksanakan urusan surat masuk dan keluar, kearsipan, rumah tangga dan

perlengkapan, kepegawaian dan keamanan kantor serta kenyamanan kerja;

c. menghimpun dan mengelola bahan dan data kepegawaian yang meliputi

pengangkatan, pemberhentian, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, promosi,

mutasi, cuti, askes, taspen dan lain-lain;

d. mengelola urusan perjalanan dinas dan keprotokolan;

Page 14: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

10

e. mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan pegawai beserta keluarga

seperti restitusi pengobatan, taspen dan lain-lain;

f. merencanakan dan melaksanakan pengembangan sumber daya manusia;

g. mengendalikan surat masuk dan surat keluar;

h. mengendalikan arsip aktif;

i. melaksanakan kegiatan pengetikan dan penggandaan surat;

j. menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian;

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan

fungsinya; dan

l. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.

(3) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja Sub Bagian Keuangan;

b. melaksanakan pelayanan administrasi keuangan rutin;

c. menyelenggarakan administrasi pembukuan keuangan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

d. mempersiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan bahan laporan keuangan

rutin sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

e. memelihara dan menyimpan bukti dan dokumen keuangan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

f. menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan rutin sesuai dengan

ketentuan yang berlaku sebagai pertanggungjawaban;

g. menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan

lingkungan kantor;

h. melaksanakan administrasi barang dan perlengkapan kantor;

i. menyiapkan bahan administrasi pengadaan, penyaluran dan pemakaian, penggunaan

dan penghapusan barang dan perlengkapan;

j. menyiapkan bahan administrasi penggunaan dan pemakaian kendaraan kantor;

k. mempersiapkan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan Rencana Pemeliharaan

Barang Unit (RPBU);

l. menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Keuangan;

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan

fungsinya; dan

Page 15: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

11

n. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.

3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh Kepala Bidang yang

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyiapkan perumusan kebijakan

operasional, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan serta membina

pelaksanaan tugas di Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk.

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai fungsi :

a. penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

b. perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk;

c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

d. pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

e. pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk;

f. pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk;

g. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk; dan

h. pelaksanaan fungsi lainnya sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk membawahi :

a. Seksi Identitas Penduduk;

b. Seksi Pindah Datang Penduduk; dan

c. Seksi Pendataan Penduduk.

(1) Seksi Identitas Penduduk mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi serta pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk;

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

c. melaksanakan kegiatan pelayanan informasi yang menyangkut dokumen pendaftaran

penduduk;

d. melaksanakan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem administrasi

kependudukan;

e. melakukan verifikasi dan validasi berkas untuk pengajuan dokumen identitas

penduduk;

Page 16: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

12

f. melaksanakan pencatatan dan pemutakhiran biodata penduduk serta penerbitan

Nomor Induk Kependudukan (NIK);

g. melakukan verifikasi kelengkapan data untuk penerbitan identitas penduduk;

h. menyiapkan bahan untuk penerbitan Kartu Keluarga (KK);

i. menyiapkan bahan untuk penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP);

j. melaksanakan pengendalian terhadap penggunaan formulir dan blangko Kartu

Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)

k. menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan

tugas Seksi Identitas Penduduk

l. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Identitas Penduduk; dan

m. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Seksi Pindah Datang Penduduk mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi serta pelayanan dan penerbitan dokumen kepindahan dan kedatangan

penduduk;

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggung jawaban

pelaksanaan tugas;

c. melaksanakan kegiatan pelayanan informasi yang menyangkut pengajuan dokumen

kedatangan dan kepindahan penduduk;

d. melakukan verifikasi kelengkapan data untuk penerbitan Surat Keterangan Pindah dan

Datang;

e. melaksanakan penerbitan Surat Keterangan Pindah;

f. membantu pelaksanaan pemuktahiran database kependudukan melalui

pengawasan/pemantauan terhadap kepindahan penduduk;

g. menyiapkan bahan untuk penandatanganan dokumen mutasi penduduk;

h. menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan

tugas seksi;

i. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pindah Datang Penduduk; dan

o. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 17: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

13

(3) Seksi Pendataan Penduduk mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi di Seksi Pendataan Penduduk;

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

c. melakukan pengelolaan informasi, monitoring dan evaluasi data kependudukan;

d. mengoordinasikan pelaksanaan pemuktahiran database kependudukan melalui

pengawasan/pemantauan yang berhubungan dengan kegiatan pada Bidang Pelayanan

Pendaftaran Penduduk;

e. menyusun laporan pelaksanaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan

tugas seksi;

f. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pendataan Penduduk;

g. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai

tugas membantu Kepala Dinas dalam menyiapkan perumusan kebijakan operasional,

mengoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan serta membina pelaksanaan tugas di

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil.

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :

a. penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan sipil;

b. perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil;

c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;

d. pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;

e. pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil;

f. pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil; pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan pencatatan sipil; dan

g. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan bidang dan tugasnya.

Bidang Pencatatan Sipil membawahi :

a. Seksi Kelahiran;

b. Seksi Perkawinan dan Perceraian; dan

c. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian.

Page 18: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

14

(1) Seksi Kelahiran mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi untuk pelaksanaan kegiatan pencatatan dan penerbitan dokumen kelahiran;

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

c. menyiapkan dan memberikan informasi yang berhubungan dengan kegiatan pelayanan

pencatatan kelahiran;

d. melaksanakan pelayanan pencatatan kelahiran;

e. melakukan verifikasi dan pemeriksaan berkas kelengkapan untuk pengajuan dokumen

kelahiran;

f. menyiapkan bahan untuk penerbitan dokumen kelahiran;

g. melaksanakan penatausahaan dokumen kelahiran;

h. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Kelahiran;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Kelahiran;

j. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya

(2) Seksi Perkawinan dan Perceraian mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi untuk pelaksanaan kegiatan pencatatan dan penerbitan dokumen

perkawinan dan perceraian;

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

c. menyiapkan dan memberikan informasi yang berhubungan dengan kegiatan pelayanan

pencatatan perkawinan dan perceraian;

d. melaksanakan pelayanan pencatatan perkawinan dan perceraian;

e. melakukan verifikasi dan pemeriksaan berkas kelengkapan untuk pengajuan dokumen

perkawinan dan perceraian;

f. menyiapkan bahan untuk penerbitan dokumen perkawinan dan perceraian;

g. melaksanakan penatausahaan dokumen perkawinan dan perceraian;

h. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Perkawinan dan Perceraian;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Perkawinan dan

Perceraian;

Page 19: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

15

j. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya

(3) Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi untuk pelaksanaan kegiatan pencatatan dan penerbitan dokumen Perubahan

Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian;

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

c. menyiapkan dan memberikan informasi yang berhubungan dengan kegiatan

pelayanan pencatatan perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian;

d. menyiapkan bahan untuk penerbitan dokumen perubahan status anak,

pewarganegaraan dan kematian;

e. melaksanakan penatausahaan dokumen perubahan status anak, pewarganegaraan dan

kematian;

f. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan

dan Kematian;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Perubahan Status

Anak, Pewarganegaraan dan Kematian;

h. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin oleh Kepala

Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyiapkan perumusan

kebijakan operasional, mengoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan serta membina

pelaksanaan tugas di Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi :

a. penyusunan perencanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi

sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan

serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

b. perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang

meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data

Page 20: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

16

kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan

komunikasi;

c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi

kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan

penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi

informasi dan komunikasi;

d. pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang meliputi sistem

informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta

tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

e. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

dan

f. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan bidang dan tugasnya.

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan membawahi :

a. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

b. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data; dan

c. Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi.

(1) Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi untuk Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK);

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

c. melaksanakan pengembangan sistem pelayanan informasi berbasis teknologi

informasi;

d. mengelola Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), dan pusat Data

Kependudukan beserta fasilitas keamanan data;

e. melaksanakan pembangunan dan pengembangan jaringan informasi dan komunikasi

data;

f. melaksanakan perekaman data hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan

sipil serta pemutakhiran data penduduk menggunakan sistem informasi administrasi

kependudukan;

g. melaksanakan pengawasan atas pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

h. melaksanakan pemeliharaan terhadap perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan

komunikasi yang digunakan untuk Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

Page 21: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

17

i. mengoordinasikan pelaksanaan tugas pada Seksi Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK);

j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Sistem Informasi

Administrasi Kependudukan (SIAK); memberikan saran-saran dan pertimbangan

kepada atasan tentang langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang

tugasnya; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Seksi Pengolahan dan Penyajian Data mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi yang berhubungan dengan pengolahan dan penyajian data kependudukan;

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

c. mengumpulkan dan mengolah data kependudukan dan pencatatan sipil;

d. melaksanakan penyajian dan diseminasi informasi administrasi kependudukan;

e. mengumpulkan, melaksanakan pencatatan, mengolah dan menyiapkan data

kependudukan melalui database kependudukan;

f. menyiapkan data untuk penyusunan laporan kependudukan dan profil kependudukan;

g. mendokumentasikan dan melaksanakan penyajian data kependudukan serta membuat

perkiraan perkembangan penduduk;

h. menyiapkan data untuk pelayanan komunikasi informasi kependudukan melalui media

elektronik dan media cetak;

i. memfasilitasi kegiatan sinkronisasi data kependudukan;

j. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Pengolahan dan Penyajian Data;

k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Pengolahan dan

Penyajian Data;

l. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi dan Komunikasi

mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi yang berkaitan dengan tata kelola dan sumber daya manusia teknologi

informasi dan komunikasi;

Page 22: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

18

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

c. melaksanakan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria dalam

pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk Administrasi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

d. menyusun standar pelayanan dan standar operasional prosedur yang berkaitan dengan

pemanfaatan teknologi informasi dalam Administrasi Kependudukan dan Pencatatan

Sipil;

e. menyusun perencanaan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia teknologi

informasi dan komunikasi Di Bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan

Sipil;

f. memetakan kebutuhan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan mendistribusikannya

sesuai dengan analisa beban kerja;

g. menyiapkan bahan untuk pelaksanaan pelatihan bagi tenaga teknologi informasi dan

komunikasi Administrasi Bidang Administrasi Kependudukan;

h. menyiapkan bahan untuk pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia

teknologi informasi dan komunikasi Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi

Kependudukan;

i. memfasilitasi sosialisasi bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi Sistem

Administrasi Kependudukan;

j. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi dan Komunikasi ;

k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Tata Kelola dan

Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi; dan

l. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

6. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dipimpin oleh Kepala Bidang yang

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyiapkan perumusan kebijakan

operasional, mengoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan, mengawasi serta membina

pelaksanaan tugas di Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan.

Page 23: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

19

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan mempunyai fungsi :

a. penyusunan perencanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sama serta

inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

b. perumusan kebijakan teknis pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja sama

serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen

kependududukan, kerja sama serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

d. pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;

e. pelaksanan kerjasama administrasi kependudukan;

f. pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

g. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan,

kerjasama serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; dan

h. pelaksanaan fungsi lain sesuai dengan bidang dan tugasnya.

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan membawahi :

a. Seksi Kerjasama;

b. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan; dan

c. Seksi Inovasi Pelayanan.

(1) Seksi Kerjasama mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi yang berkaitan dengan kerjasama kependudukan dan pencatatan sipil;

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

c. menyiapkan bahan koordinasi penyelenggaraan kerjasama antara Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A dengan Pihak Ketiga;

d. menyiapkan bahan fasilitasi pengkajian kerjasama antara Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Tipe A dengan Pihak Ketiga;

e. menghimpun informasi kegiatan, seluruh kelengkapan administrasi yang berkaitan

kerjasama yang dilakukan antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A

dengan Pihak Ketiga;

f. memberikan layanan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan dan

pengembangan kerjasama pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A;

g. mengoordinasikan pelaksanaan tugas pada Seksi Kerjasama;

h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Kerjasama; dan

Page 24: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

20

p. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi yang berkaitan dengan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

c. menyusun petunjuk teknis untuk pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;

d. menyiapkan bahan untuk pemberian layanan akses data;

e. melaksanakan pemantauan, pendokumentasian terhadap pemanfaatan data dan

dokumen kependudukan;

f. mengoordinasikan pelaksanaan tugas pada Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen

Kependudukan;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan seksi; dan

r. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Seksi Inovasi Pelayanan mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi yang berkaitan dengan pengembangan inovasi pelayanan pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A;

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas

c. melakukan analisa tata kelola administrasi kependudukan dan pencatatan sipil untuk

mengemTebon inovasi yang dapat diimplementasikan pada Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Tipe A;

d. menghimpun inovasi yang berkaitan dengan kependudukan dan pencatatan sipil yang

telah diterapkan di daerah lain, memetakan jenis inovasi dan menganalisa inovasi

yang dapat diterapkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A;

e. menyiapkan bahan untuk melakukan pengembangan inovasi pelayanan;

f. melakukan pengawasan secara berkala terhadap pelaksanaan dan pengembangan

inovasi pelayanan;

Page 25: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

21

g. mendokumentasikan seluruh pelaksanaan pengembangan inovasi pelayanan yang

diterapkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A;

h. mengoordinasikan pelaksanaan tugas pada Seksi Inovasi Pelayanan;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Inovasi Pelayanan;

dan

t. memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah

dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya

7. Unit Pelaksana Teknis

(1) UPT Dinas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A yang mempunyai wilayah kerja 1 (satu)

atau beberapa kecamatan.

(2) UPT Dinas dibentuk untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau

kegiatan teknis penunjang tertentu.

(3) UPT Dinas dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan secara operasional melakukan

koordinasi dengan Camat.

(4) UPT Dinas terdiri dari Sub Bagian Tata Usaha dan kelompok jabatan fungsional yang

dapat ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Tenaga Fungsional yang terbagi

dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang koordinator mempunyai tugas

melaksanakan Kegiatan Fungsional di bidang masing-masing sesuai dengan

keahliannya.

(3) Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya dipimpin oleh seorang

Tenaga Fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas.

Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe A terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat membawahi :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;

Page 26: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

22

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan

3. Sub Bagian Keuangan;

c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk:

1. Seksi Identitas Penduduk;

2. Seksi Pindah Datang Penduduk; dan

3. Seksi Pendataan Peduduk.

d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil membawahi :

1. Seksi Kelahiran;

2. Seksi Perkawinan dan Perceraian; dan

3. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian

e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan membawahi :

1. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

2. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data; dan

3. Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi.

f. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan membawahi :

1. Seksi Kerjasama;

2. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan; dan

3. Seksi Inovasi Pelayanan

g. UPT; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Berikut struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo:

Page 27: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

23

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN TEBO

Page 28: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

24

2.2 Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Sumber Daya yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam

menjalankan tugas dan fungsinya mencakup sumber daya manusia/Aparatur dan asset/modal.

a. Sumber Daya Manusia/Aparatur

Sumber daya manusia yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

adalah orang, terdiri dari orang pejabat struktural, orang staf dan tenaga

kontrak/tenaga penunjang kegiatan.dengan komposisi berdasarkan golongan, tingkat

pendidikan sebagaimana table berikut :

Tabel 2.4.1

Jumlah Golongan Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Tebo Tahun 2017

No Golongan Jumlah Pegawai

1

2

3

4

Golongan IV

Golongan III

Golongan II

Golongan I

3 orang

19 orang

7 orang

-

Jumlah 29 Orang

Selanjutnya kondisi PNS berdasarkan tingkat pendidikannya dengan jumlah

pendidikan S2 sebanyak orang, S1 sebanyak orang, SMA/SMK sebanyak orang, dan

untuk lenjang pendidikan SLTP orang. Untuk lebih jelas dapat di lhat pada tabel sebagai

berikut :

Tabel 2.4.2

Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

berdasarkan jenjang pendidikan

No Jenjang Pendidikan Jumlah Pegawai

1

2

3

4

5

6

7

PascaSarjana / S2

Sarjana / S1

Diploma IV / D.IV

Diploma III / D.III

SMU / SMK

SLTP

SD

1 orang

20 orang

2 orang

6 orang

-

-

Jumlah 29 orang

Page 29: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

25

Dari tabel diatas terlihat bahwa PNS di Lingkungan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil kabupaten Tebo di dominasi oleh golongan dengan tingkat pendidikannya

Strata-1 (S1). Hal tersebut dimungkinkan mengingat mengingat struktur organisasi dan fungsi

yang membutuhkan PNS dengan kualifikasi jenjang kepengkatan dan tingkat pendidikan

tersebut.

Sumberdaya Aparatur tersebut melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan

pembagian tugas yang telah ditetapkan berdasarkan struktur organisasi diatas. Dari segi

kuantitas sampai dengan saat ini sumberdaya Aparatur yang ada masih belum seimbang

karena disamping pelayanan di dinas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga

melayani Keliling dengan memakai Mobil Pelayanan Administrasi Kependudukan Keliling.

Tabel 2.4.3

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Staf PNS Tenaga Kontrak Total

1 Laki-laki 19 8 27

2 Perempuan 10 11 21

Jumlah 29 19 48

b. Sumber Daya Asset/Sarana dan prasarana

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo menempati gedung di

jalan terdiri dari :

a. Ruang Kepala Dinas

b. Ruang Sekretariat

c. Ruang IT/Server Data Base Adminduk

d. Gedung / Ruang pelayanan Administrasi Kependudukan

e. Ruang rapat

f. Kamar mandi

g. Ruang arsip

Kondisi Gedung serta semua ruangan sudah tidak representatif sehingga tidak bisa

dilaksanakan pelayanan satu atap. Sedangkan Sarana Prasarana lain yang dimiliki Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah :

Page 30: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

26

Tabel 2.4.4

Sarana dan Prasarana

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

No Sarana Baik Rusak Jumlah Satuan

1 Kendaraan roda 4 4 1 5 Unit

2 Kendaraan roda 2 9 9 Unit

3 Komputer/notebook 12 12 Unit

4 Komputer PC 27 27 unit

5 Mesin Ketik/manual 1 1 unit

6 Meja 47 31 78 buah

7 Kursi 39 43 82 Buah

8 Almari 5 5 Buah

9 Filling Cabinet 19 4 23 Buah

10 Mesin absensi 1 1 Buah

11 Scaner 5 5 Buah

12 Brankas 1 1 Buah

13 Rak 9 1 10 Buah

14 Printer Inject Buah

15 Printer dot matrik Buah

16 Printer KTP-el 3 2 5 Buah

17 UPS 6 4 10 Unit

18 Webcam Unit

19 Hublan Unit

20 LCD Proyektor 2 2 Unit

21 Genset 2 2 Unit

22 Server Unit

23 AC unit

24 Wireless 1 1 2 buah

25 Mesin Antrian buah

26 Sound Sistem unit

27 Mesin absensi unit

28 Alat pemadam

kebakaran

1

1 unit

29 Kipas Angin unit

30 Mesin Pompa Air 1 1 unit

31 Kursi Tunggu 4 buah unit

32 Mesin Penghancur

Kertas

unit

Sampai saat ini, sarana dan prasarana diatas masih cukup untuk menunjang

kelancaran tugas sehari-hari, namun dengan kemajuan teknologi informasi serta tingkat

kebutuhan masyarakat akan kepemilikan dokumen kependudukan yang cukup tinggi dewasa

Page 31: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

27

ini, menuntut untuk perbaikan maupun pengembangan sarana prasarana kantor utamanya

dalam mengakses informasi data dari pusat maupun propinsi serta untuk pelayanan

administrasi kependudukan on-line sampai dengan tingkat desa/kelurahan.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan salah satu Perangkat Daerah di

Kabupaten Tebo yang melayani masyarakat untuk mendapatkan dokumen kependudukan,

Sebagai unit pelayanan masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki

kinerja sebagai berikut:

Capaian Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan sasaran/target

selama ini menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat

Daerah, dapat dilihat berdasarkan tabel kinerja berikut ini:

Tabel 2.5.1 Indikator Kinerja

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

N

o

Indikator Kinerja

Daerah Satuan

Kondisi

Kinerja

Pada

Awal

Periode

RPJMD

tahun

ke 0

Target Capaian Setiap tahun Kondisi

kinerja

Pada

akhir

Periode

RPJMD

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11

1 Jumlah

Penduduk

yang wajib KK

dan memiliki

KK

Kepala

Keluarga

(KK )

97,103 106,813 114,289 118,860 122,425 124,873 124,873

2 Penduduk

yang wajib e-

KTP dan

memiliki e-

KTP (terekam

dalam

database)

kepemilikan

e-KTP 100,740 190,000 199,500 207,480 213,704 217,978 217,978

3 Penduduk

yang memiliki

akta kelahiran

kepemilikan

akta

kelahiran

87,348 94,000 102,000 109,500 117,500 125,500 125,000

Page 32: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

28

2.6 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Berdasarkan kewenangan gambaran umum pelayanan yang diberikan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil meliputi:

1. Pencatatan Biodata untuk penerbitan NIK, Pencatatan peristiwa kependudukan dan

pendataan penduduk Rentan Adminduk;

2. Pencatatan Peristiwa Penting;

3. Penerbitan dokumen hasil pendaftaran penduduk, meliputi:

a. Biodata Penduduk

b. Kartu Keluarga (KK)

c. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

d. Surat Keterangan Kependudukan

4. Penerbitan dokumen hasil pencatatan sipil, meliputi:

a. Akta Kelahiran

b. Akta Kematian

c. Akta Perkawinan

d. Akta Perceraian

e. Akta Pengakuan Anak

f. Akta Pengesahan Anak

5. Perubahan Akta pencatatan sipil karena terjadinya peristiwa penting meliputi:

a. Pengangkatan Anak

b. Perubahan Nama

c. perubahan kewarganegaraan

d. peristiwa penting lainnya

Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor

23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan merupakan perubahan yang mendasar di

bidang Administrasi Kependudukan. Tujuan utama dari perubahan Undang-undang dimaksud

adalah untuk meningkatkan efektivitas pelayanan Administrasi Kependudukan kepada

masyarakat, menjamin akurasi data kependudukan dan ketunggalan Nomor Induk

Kependudukan (NIK) serta ketunggalan dokumen kependudukan.

Page 33: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

29

Adapun perubahan yang Signifikan tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

1. Masa berlaku KTP-el yang semula 5 (lima) tahun diubah menjadi “ berlaku

seumur hidup” sepanjang tidak ada perubahan elemen data dalam KTP;

2. Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri yang bersumber dari data base

Kependudukan Kabupaten/Kota merupakan satu-satunya data Kependudukan yang

digunakan untuk semua keperluan : alokasi anggaran (termasuk untuk perhitungan

DAU), pelayanan public, perencanaan pembangunan, pembangunan demokrasi,

penegakan hukum dan pencegahan kriminal;

3. Pencetakan dokumen/personalisasi KTP-el yang selama ini dilaksanakan terpusat

di Jakarta mulai Tahun 2015 sudah dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota;

4. Penerbitan Akta Kelahiran yang pelaporannya melebihi batas waktu 1 (satu) tahun

yang semula penerbitan tersebut berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri diubah

dengan cukup berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten/Kota. Hal ini sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi

tanggal 30 April 2013.

5. Penerbitan Akta Pencatatan Sipil yang semula dilaksanakan di tempat terjadinya

peristiwa penting diubah menjadi penerbitannya di tempat domisili;

6. Pengakuan dan Pengesahan anak dibatasi hanya untuk anak yang dilahirkan dari

perkawinan yang telah sah menurut hukum agama tetapi belum sah menurut hukum

negara;

Pengesahan anak yang selama ini hanya dengan catatan pinggir diubah menjadi

Akta Pengesahan Anak.

7. Pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya (gratis),

larangan untuk tidak dipungut biaya semula hanya untuk penerbitan KTP-el diubah

menjadi untuk semua dokumen kependudukan;

8. Pencatatan pelaporan kematian yang semula menjadi kewajiban penduduk diubah

menjadi kewajiban RT untuk melaporkan setiap kematian warganya kepada

instansi pelaksana. Pelaporan tersebut dilakukan secara berjenjang melalui RW,

Desa/Kelurahan dan Kecamatan. Dengan Kebijakan ini diharapkan cakupan

pencatatan kematian akan meningkat secara signifikan;

9. Semula Stelsel Aktif diwajibkan kepada penduduk, diubah menjadi Stelsel aktif

diwajibkan kepada pemerintah melalui petugas;

Page 34: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

30

Dari uraian diatas maka TANTANGAN ke depan Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Tebo adalah “ Kerja Keras” karena tuntutan masyarakat akan kebutuhan

kepemilikan dokumen Kependudukan yang tinggi serta pelayanan yang cepat, tepat dan

akurat.

Dalam hal masa berlaku KTP-el yang seumur hidup , untuk tahap awal terjadi beban

berat dalam pencetakan KTP-el, baik yang telah dicetakan oleh Kementerian Dalam Negeri

maupun oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil namun selanjutnya beban berat

tersebut akan berangsur-angsur ringan karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

hanya akan melayanai KTP Elektronik pemula, rusak, hilang dan perubahan biodata.

Begitu pula dengan diberlakukannya stelsel aktif pemerintah yang mana pemerintah

dituntut untuk berperan aktif memberikan pelayanan sehingga muncul paradigma baru dalam

pelayanan yaitu “Pemerintah butuh melayani masyarakat, bukan saja masyarakat butuh

dilayani”, sehinga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dituntut harus lebih aktif

memberikan pelayanan masyarakat, tidak lagi menunggu, tetapi muncul tuntutan dengan

sistem jemput bola.

Adapun PELUANG Ke depan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan

pelaksanaan Program Penataan Adminstrasi Kependudukan adalah mempercepat proses

pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sehingga sasaran untuk

Meningkatnya Tertib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dapat segera

terwujud.

Tingginya tuntutan Kebutuhan akan Kepemilikan dokumen kependudukan disamping

menjadikan tantangan bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga merupakan

peluang bagi Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil,karena minat atau kesadaran

masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan tumbuh karena adanya tuntutan

kebutuhan.Disamping itu dukungan dari Camat, Kepala Desa/Lurah ataupun steak holder

terkait lainnya mengingat data base kependudukan merupakan satu-satunya sumber data

kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan yaitu untuk alokasi anggaran,

pelayanan publik, perencanaan pembangunan, pembangunan demokrasi, penegakan hukum

dan pencegahan kriminal, juga merupakan peluang bagi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil untuk mempercepat proses pelayanan dokumen kependudukan.

Page 35: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

31

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN TEBO

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Pelayanan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dalam pelaksanaan program-program yang mendukung Visi dan Misi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang sesuai dengan harapan sangat sulit dikarenakan

banyaknya permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pelayanan pada

masyarakat, adapun permasalahan-permasalahan yang menjadi hambatan adalah sebagai

berikut:

1. Masih rendahnya kualitas pelayan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

Setelah dicermati serta diadakan evaluasi rendahnya kualitas pelayanan disebabkan

karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada pada Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil. Jauhnya jarak tempuh masyarakat ke tempat Instansi pelaksana juga

mempengaruhi kualitas pelayanan. Untuk menghadapi kondisi tersebut dibentuk Tim

Pelayanan Keliling dengan memakai Mobil Pelayanan Adminstrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Keliling. Namun upaya tersebut belum maksimal karena SDM yang tersedia

tidak bertambah (tetap). Disamping itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil belum

memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP). Belum adanya SOP juga sangat

mempengaruhi kualitas pelayanan, hal ini di sebabkan karena kondisi Gedung yang di pakai

Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil sangat tidak representatife sehingga alur

pelayanan sulit diterapkan dalam SOP, sering adanya perubahan peraturan perundang-

undangan juga menghambat tersusunnya SOP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Tebo.

2. Rendahnya tingkat kesadaran serta minat masyarakat dalam hal pengurusan

dokumen kependudukan.

Dalam pelaksanaan pelayanan ada suatu upaya awal yang tidak bisa diabaikan yaitu

menumbuhkan kesadaran/minat masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan. Hal ini

dapat dilakukan dengan cara memberikan informasi seluas-luasnya serta melakukan

Page 36: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

32

sosialisasi kepada masyarakat akan arti penting dokumen kependudukan baik KTP, KK,

Akta Kelahiran ataupun dokumen kependudukan lainnya.

Informasi ataupun sosialisasi tersebut bisa melalui surat edaran, brosur, pemberitaan

media masa, media cetak, media elektronik, ataupun tatap muka langsung guna kepentingan

masyarakat itu sendiri.

Agar renstra ini lebih fokus, maka dilakukan pembatasan isu strategis untuk 5 (lima)

tahun ke depan yang dijadikan bahasan dengan menggunakan analisis matrik prioritas dengan

menggunakan skala 1 s/d 5 dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.1

MATRIK ISU AKTUAL PRIORITAS

NO

ISU U S G TOTAL

NILAI

URUT

PRIORITAS

1 Masih rendahnya kualitas pelayanan

administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil

4 3 4 11 I

2 Rendahnya tingkat kesadaran /minat

masyarakat dalam hal pengurusan

dokumen kependudukan

3 3 2 8 II

Keterangan:

U = Urgency (kegawatan) adalah besarnya dampak yang timbul

S = Seriousness (mendesaknya) adalah banyaknya waktu yang tersedia untuk

penanganan suatu masalah

G = Growth (pertumbuhan) adalah perkiraan akan bertambah buruknya suatu

keadaan.

Berdasarkan analisis matrik prioritas dipilih isu strategis yang lebih memberikan

dampak yang besar dan menyentuh masyarakat searah dengan peran Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil sebagai unit pelayanan, yaitu masih rendahnya kulitas pelayanan

administrasi kependudukan kepada masyarakat oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Tebo.

Page 37: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

33

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Bupati

Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD

2017-2022, yaitu:

Visi:

“TEBO TUNTAS 2022 (TEBO TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL DAN

SEJAHTERA TAHUN 2022)”

Maksud dari visi tersebut adalah:

Terwujudnyapengelolaan pemerintahan dan masyarakat yang teratur.

Terwujudnya daerah yang berdaya saing tinggi.

Terwujudnya keadaan aman yang aman dan kondusif dalam masyarakat.

Terwujudnya keseimbangan pembangunan antar sektor, antar wilayah dan antar

kelompok masyarakat sesuai dengan prioritas dan kebutuhan.

Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat baik material maupun spiritual secara

wajar.

Misi

Berdasarkan visi pembangunan tersebut ditetapkan misi pembangunan Kabupaten

Tebo Tahun 2017-2022.

1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur layanan umum.

2) Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, serta tatanan kehidupan beragama dan

berbudaya.

3) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo mempunyai peranan yang

sangat penting dalam mewujudkan misi ke tiga yaitu: Mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik (good governance). Dalam pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan di

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdapat beberapa faktor penghambat dan

pendorong pelayanan yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah., yakni :

a. Faktor Pendorong

- Adanya dukungan dana dari Pemerintah dalam bidang penganggaran dan adanya

kebijakan yang memadai dari unsur pimpinan pada Dinas Kependudukan dan

Page 38: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

34

Pencatatan Sipil dalam pelaksanaan pelayanan dan penyediaan sarana prasarana

(penyediaan blangko-blangko kependudukan serta penyediaan

peralatan/perlengkapan kerja);

- Adanya kemauan kerja yang tinggi dari pegawai Dinas Kependudukan dan pencatatan

sipil untuk tetap mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat walaupun dengan

jumlah personel yang terbatas.

b. Faktor Penghambat

- Terbatasnya jumlah pegawai yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Semakin meningkatnya tingkat kebutuhan masyarakat akan kepemilikan dokumen

kependudukan ditambah lagi dengan diberlakukannya “stelsel aftif pemerintah“ di

mana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo dituntut untuk

melaksanakan pelayanan jemput bola berupa pelayanan Administrasi Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Keliling dengan menggunakan mobil pelayanan administrasi

kependudukan keliling. Hal ini mengakibatkan terjadinya tiga lokasi pelayanan

administrasi kependudukan (yaitu di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan 2

(dua) lokasi di lapangan dengan memakai mobil pelayanan administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil keliling). Dengan adanya penambahan 2 (dua) unit

pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil keliling tersebut

membutuhkan adanya penambahan pegawai.

- Terbatasnya sarana dan prasarana dalam melaksanakan tugas yaitu berupa gedung.

Gedung yang di pakai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Tebo yang di pakai saat ini sabgat tidak representatif. Karena gedung yang dipakai

oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil saat ini adalah Gedung lama,

ditambah lagi dengan kondisi ruang yang terpisah-pisah sehingga pelayanan tidak

bisa tersentral di satu tempat. Hal ini pula yang menjadikan salah satu hambatan

tersedianya Standar Pelayanan Prosedur (SOP) karena alurnya belum bisa titerapkan

secera ideal.

Page 39: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

35

Tabel 3.2.

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi : TEBO TUNTAS 2022 (TEBO TERTIB, UNGGUL, TENTRAM, ADIL

DAN SEJAHTERA TAHUN 2022)

No Misi dan Program

KDH dan WKDH

Permasalahan

Pelayanan

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Mewujudkan tata

kelola pemerintahan

yang baik (good

governance).

Masih rendahnya

kualitas pelayanan

adminduk dan

pencatatan sipil

Terbatasnya

jumlah

pegwai/SDM

yang ada

Adanya

dukungan dana

serta kebijakan

dari pimpinan

yang ada di

Dinas

Masih rendahnya

tingkat kesadaran

/minat masyarakat

dalam

kepengurusan

dokumen

kependudukan

Terbatasnya

sarana

prasarana

(gedung yang

tidak

representatif)

Adanya

Kemauan

Kerja yang

tinggi (kerja

keras) dari

Pegawai

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri dan Renstra Provinsi Jambi

3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Sejalan dengan keberlanjutan pembangunan yang telah dirancang dalam RPJPN

2005-2025, periode pembangunan 2015-2019 merupakan masa pembangunan yang strategis

dalam mempersiapkan landasan pembangunan yang kuat bagi pencapaian sasaran

pembangunan jangka panjang tahap ke-4 tahun 2020-2025. Untuk itu pemerintah telah

menyusun RPJMN 2015-2019 dengan mengangkat Visi :

“Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong Royong.”

Untuk mencapai Visi tersebut, Pemerintah telah menetapkan Misi yaitu :

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang

kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritime, dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;

Page 40: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

36

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara

hukum;

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara

maritim;

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia yang tinggi, maju dan sejahtera;

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;

6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritime yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional; serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan;

Untuk mewujudkan Visi dan Misi di atas telah dirumuskan 9 (Sembilan)Agenda

Prioritas atau Nawa cita, yaitu:

1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa

aman pada seluruh warga negara;

2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya;

3. Membangun Indonesia dari pinggirin dengan memperkuat daerah-daerah dan desa

dalam kerangka negara kesatuan;

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi system dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya;

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional;

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector-sektor strategis

ekonomi domestik;

8. Melakukan revolusi karakter bangsa; serta

9. Memperteguh ke-bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia;

Sesuai tugas dan fungsinya, Kementerian Dalam Negeri memiliki peran strategis

untuk mendukung pencapaian 9 (Sembilan) Nawa Cita di atas, baik sebagai penanggung

jawab maupun sebagai instansi pendukung beberapa focus prioritas di setiap Nawa Cita

dalam menjaga konsistensi arah pembangunan nasional. Hal ini dengan memperhatikan

Sasaran, serta arah kebijakan dan strategi sebagaimana ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019,

termasuk pula Program Quick Wins dan Program Lanjutan yang menjadi penugasan kepada

Kemrnterian Dalam Negeri.

Page 41: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

37

Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis Kementerian Dalam

Negeri 2015-2019 yang sejalan dengan Visi, Misi, serta Arah Kebijakan dan Strategi

Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan Arah Kebijakan dan

Strategi sebagai berikut:

1. Menjaga persatuan dan kesatuan, serta melanjutkan pengembangan system politik yang

demokratis dan berkedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila, melalui strategi:

a. Penyusunan dan penyempurnaan kebijakan bidang kesatuan bangsa dan politik;

b. Penguatan dan internalisasi ideology Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan;

c. Peningkatan peran partai politik dan organisasi kemasyarakatan serta lembaga

pendidikan melalui pendidikan politik dan kewarganegaraan;

d. Pembinaan dan pengembangan Ketahanan Ekonomi, sosial dan Budaya;

e. Peningkatan kualitas dan fasilitas penanganan konflik dan gangguan keamanan

dalam negeri.

2. Memperkuat koordinasi dan penataan administrasi kewilayahan, melalui strategi:

a. Penyusunan dan penataan regulasi administrasi kewilayahan;

b. Peningkatan peran gubernur sebagai wakil pemerintah dalam pelaksanaan koordinasi

pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah;

c. penataan administrasi wilayah, penegasan batas daerah, dan toponimi;

d. peningkatan pembinaan kawasan khusus, pertanahan, perkotaan dan batas negara

serta pulau-pulau kecil terluar;

e. peningkatan efektivitas kerjasama perbatasan antar negara di 3 (tiga) negara tetangga

di kawasan perbatasan wilayah darat.

3. Meningkatkan kualitas pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah melalui strategi:

a. Percepatan penerbitan regulasi dan kebijakan sebagai tindak lanjut Undang-undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

b. Peningkatan kualitas tata kelola Pemerintah Daerah;

c. Penataan kelembagaan dan peningkatan kualitas Pimpinan dan aparatur secara

efektif dan proporsional dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah;

d. Peningkatan kemampuan dan prakarsa pemerintahan daerah terhadap pencapaian

kinerja dalam penyelenggaraan otonomi daerah;

e. Peningkatan kinerja pemerintah daerah otonomi baru;

f. Peningkatan keberhasilan penerapan kebijakan otsus/keistimewaan daerah;

Page 42: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

38

g. Harmonisasi dan penataan Produk Hukum Daerah agar selaras dengan peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi dan tidak bertentangan dengan kepentingan

umum.

4. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang partisipatif, transparan,

efektif, efisien, akuntabel dan kompetitif, melalui strategi:

a. Mendorong penetapan Perda tentang APBD Provinsi/Kabupaten/Kota secara tepat

waktu;

b. Mendorong penetapan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Provinsi/Kabupaten/Kota secara tepat waktu;

c. Mendorong Peningkatan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah dalam

APBD;

d. Mendorong penerapan akuntansi berbasis akrual di Daerah;

e. Peningkatan kualitas belanja pada APBD yang berorientasi pada pelayanan

masyarakat, terutama untuk pembangunan infrastruktur, pengelolaan pendidikan,

kesehatan dan perumahan;

f. Mendorong Peningkatan kualitas pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Barang Milik Daerah (BMD);

g. Mendorong Peningkatan kualitas pengelolaan dana perimbangan dan kemampuan

fiscal daerah.

5. Meningkatkan kualitas pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan

nasional, melalui strategi:

a. Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah;

b. Mendorong harmonisasi, keselarasan, dan sinergitas pembangunan antar Daerah

serta antara Pusat dan Daerah;

c. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

6. Mempercepat penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Daerah, melalui strategi:

a. Percepatan penyelesaian dan fasilitasi penyusunan regulasi terkait SPM;

b. Penerapan indikator utama SPM di daerah;

c. Peningkatan kualitas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mencakup 6

urusan wajib dasar, 18 urusan wajib non dasar, dan 8 urusan pilihan;

d. Penyelesaian perselisihan antar daerah terkait dengan urusan pemerintahan.

7. Mendorong terwujudnya pelayanan public yang baik di daerah, melalui strategi:

a. Penerapan kebijakan pelayanan public di daerah;

b. Penguatan kelembagaan PTSP di Daerah;

Page 43: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

39

c. Peningkatan kualitas dan cakupan daerah yang menerapkan Pelayanan Administrasi

Terpadu Kecamatan (PATEN);

d. Peningkatan kapasitas aparat dan kelembagaan Satian Polisi Pamong Praja dan

Satuan Perlindungan Masyarakat, serta aparat dan kelembagaan pencegahan

penanggulangan bencana dan bahaya kebakaran, termasuk penyediaan layanan

dasarnya sesuai SPM.

8. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam memberikan

pelayanan dan menciptakan kesejahteraan masyarakat, melalui strategi:

a. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan desa sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

b. Peningkatan akuntabilitas, efektifitas, dan transparansi pengelolaan keuangan dan

asset desa;

c. Peningkatan kapasitas aparat desa dalam manajemen pemerintahan desa;

d. Peningkatan fungsi kelembagaan dan kerjasama desa;

e. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa.

9. Meningkatkan kualitas dan kemanfaatan database kependudukan nasional, melalui

strategi:

a. Penyediaan database kependudukan secara akuran dan terpadu dalam pelayanan

kepada masyarakat;

b. Pemanfaatan NIK, database Kependudukan dan KTP-el secara nyata dalam

pelayanan public, termasuk penyediaan DP4 untuk mendukung penyelenggaraan

Pemilu/Pemilukada Serentak;

c. Peningkatan kualitas pelayanan dokumen administrasi kependudukan;

d. Peningkatan kualitas aparatur di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

10. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dan melanjutkan reformasi

birokrasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri, melalui strategi:

a. Peningkatan akuntabilitas kinerja dan keuangan;

b. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM Aparatur;

c. Penyediaan system informasi yang terintegrasi;

d. Peningkatan kualitas pelayanan public;

e. Peningkatan kualitas kelitbangan dalam perumusan kebijakan;

f. Peningkatan kualitas pendidikan dan alumni IPDN.

Page 44: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

40

3.3.2. Telaahan Renstra Provinsi Jambi.

Dilihat dari Renstra Provinsi Jambi Dibidang Kependudukan memaparkan misi

meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersh, transparan, akuntabel dan

partisipatif yang berorientasi pada pelayanan publik, yaitu menerapkan prinsip-prinsip tata

kelola pemerintah yang baik, meningkatkan kuantitas aparatur pemerintahan yang

profesional, berkinerja tinggi dan berorientasi melayani masyarakat.

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Keterkaitan renstra Perangkat Daerah dengan RTRW penekanannya bahwa rencana program

atau sektoral masing-masing Perangkat Daerah sebagaimana dalam RPJMD dalam

implementasinya harus selaras dengan arahan dan struktur ruang wilayah Kabupaten Tebo.

a. Rencana Tata Ruang Wilayah

Pemanfaatan ruang untuk menunjang kepentingan pembangunan selain berdampak

positif bagi pertumbuhan ekonomi akan tetapi apabila pemanfaatan ruang atau alih fungsi

lahan tidak dikendalikan maka akan berdampak negatif, misalnya menurunnya daerah

resapan/tangkapan air, menurunnya volume air permukaan, resiko rawan bencana

banjir/longsor/kekeringan yang pada akhirnya akan mempengaruhi menurunnya produksi

tanaman pangan dan menurunnya kualitas lingkungan hidup.

Dengan memperhatikan segala potensi sumber daya alam yang dimiliki serta resiko

dampak lingkungan yang akan ditimbulkannya Pemerintah Tebo perlu lebih meningkatkan

pengendalian pemanfaatan ruang dan mensinergikan arah kebijakan dan strategi

pembangunan sebagaimana dituangkan visi, misi dan tujuan Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) Kabupaten Tebo 2013-2033.

Visi penataan ruang wilayah Kabupaten Tebo dirumuskan berdasarkan isu

pengembangan wilayah dan visi pembangunan wilayah yang tertuang dalam RPJ Kabupaten

Tebo, yaitu:

“Mewujudkan Tebo yang maju dan berdaya saing berbasis agribisnis dan agroindustri”

Adapun misi dari Kabupaten Tebo adalah sebagai berikut.

1. Pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis agribisnis dan agroindustri dengan

peningkatan nilai tambah sumber daya alam;

2. Peningkatan kualitas dan aksesbilitas infrastruktur untuk percepatan pengembangan

wilayah serta aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat;

Page 45: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

41

3. Peningkatan jangkauan layanan kesehatan yang prima bagi seluruh lapisan

masyarakat;

4. Mewujudkan masyarakat beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia, melalui

pembinaan, pengamalan dan pelaksanaan nilai-nilai agama;

5. Mewujudkan tatanan masyarakat dan pemerintah yang baik, demokratis dan

menjunjung tinggi supremasi hukum.

Adapun Rencana struktur ruang wilayah kabupaten terdiri dari sistem pusat kegiatan

dan sistem jaringan prasarana wilayah. Lebih lanjut rencana sistem pusat kegiatan terdiri dari

sistem perkotaan dan sistem perdesaan, sedangkat rencana sistem jaringan prasarana wilayah

terdiri dari sistem prasarana utama dan sistem prasarana lainnya.

Pada prinsipnya, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tebo

sebagaimana yang dirumuskan di dalam rencana tata ruang wilayah merupakan rumusan

keinginan dan harapan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tebo terhadap situasi dan

kondisi sosial, ekonomi dan fisik yang terjadi dan berkembang di dalam wilayahnya sampai

dengan tahun 2033.

Untuk mencapai situasi dan kondisi yang diinginkan tersebut, diperlukan kerja keras

dan pengerahan seluruh sumber daya yang dimiliki. Namun, disadari bahwa sumberdaya

yang dimiliki oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tebo sangatlah terbatas. Oleh

karena itu diperlukan pengelolaan pembangunan yang rasional, masuk akal, disesuaikan

dengan kemampuan yang ada, tatapi juga memenuhi kebutuhan yang paling dirasakan oleh

sebagian besar masyarakat.

b. Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat KLHS adalah

serangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa

kaidah pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan

suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan atau program.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) harus dilakukan pemerintah daerah

sebelum memberikan izin pengelolaan lahan. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

tertuang dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

ditujukan untuk memastikan penerapan prinsip pembangunan suatu wilayah, serta

penyusunan kebijakan dan program pemerintah.

Page 46: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

42

KLHS juga merupakan salah satu pilihan alat bantu melalui perbaikan kerangka pikir

(framework of thinking) perencanaan tata ruang wilayah dan perencanaan pembangunan

daerah untuk mengatasi persoalan lingkungan hidup yang bertujuan untuk

mengarusutamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di dalam

kebijakan, rencana dan program yang tertuang dalam rencana tata ruang maupun rencana

pembangunan sehingga kebijakan, rencana dan program tersebut dapat disempurnakan.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

3.5.1 Gambaran Pelayanan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Tebo

Gedung yang di pakai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil saat ini adalah

gedung/bangunan lama yang sangat terbatas dengan ruang yang terpisah-pisah sehingga

ruang untuk pelayanan administrasi kependudukan kurang representatif dan pengelolaan

kearsipan pun belum optimal . Hal ini pula yang menjadikan salah satu penyebab belum

adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) karena Alur Pelayanan belum bisa di terapkan

secara ideal . Adapun perangkat pendukung adalah telah beroperasinya satu unit mobil

pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil keliling. Disamping mobil

pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil keliling, pelayanan administrasi

kependudukan menggunakan SIAK online dari pemerintah pusat ke Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil.

3.5.2 Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian

Kementerian Dalam Negeri Melalui salah satu Programnya yaitu Program Penataan

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan sasaran Program yaitu

meningkatnya kualitas database kependudukan nasional sebagai dasar penerbitan dokumen

kependudukan, pelayanan publik dan pembangunan Nasional, serta mendukung

Penyelenggaraan Pemilu/Pemilukada. Adapun Indikator Kegiatan Program (IKP) Direktorat

Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yaitu :

a. Penyediaan database kependudukan nasional yang akurat untuk memenuhi semua

kepentingan dalam pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran,

pembangunan demokrasi serta penegakan hukum dan pencegahan kriminal;

b. Peningkatan pemanfaatan NIK, Database Kependudukan dan KTP-el oleh Lembaga

Pengguna Pengguna Pusat;

Page 47: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

43

c. Peningkatan kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil di semua

kabupaten/kota;

d. Penyediaan DP4 untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu/Pemilukada serentak.

Selaras dengan hal tersebut maka sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Tebo adalah meningkatnya tertib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan

Sipil (yakni :tertib database, tertib Nomor Induk Kependudukan dan tertib dokumen

kependudukan).

3.5.3 Implikasi RTRW dan KLHS bagi Perangkat Daerah

Berdasarkan keadaan gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang

merupakan gedung/bangunan lama dengan kondisi ruang pelayanan yang terpisah-pisah

sehingga alur pelayanan tidak bisa di gambarkan secara ideal maka dibutuhkan adanya

kantor baru. Kantor baru tersebut diharapkan mudah diakses oleh masyarakat dengan

memiliki ruang pelayanan yang representatif, lapangan parkir serta ruang arsip yang

memadai.

Page 48: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

44

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Tebo

Pengertian tujuan menurut Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor:

239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

sampai dengan 5 (lima) tahunan.

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Mewujudkan Misi Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Tahun 2017-2022

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Kinerja Sasaran pada Tahun

Ke 2018 2019 2020 2021 2022

1 2 4 5 6 7 8 9 10

1 Pelayanan yang

membahagiakan

masyarakat

dalam

pengurusan

dokumen

kependudukan

dan optimalisasi

pemanfaatan

data

kependudukan.

Meningkatnya

kualitas

Administrasi

Kependudukan

dan Pencatatan

Sipil

Cakupan kepemilikan KK Persen 85% 90% 95% 100% 100%

Cakupan Kepemilikan KTP Persen 95% 100% 100% 100% 100%

Cakupan Kepemilikan

kutipan Akta Kelahiran 0 -

18 tahun

Persen 85% 87% 90% 92% 95%

Cakupan penerbitan kutipan

Akta Kematian

Lembar 470

lembar

450

lembar

425

lembar

400

lembar

350

lembar

Persentase Validitas Data

Penduduk

Persen 75% 85% 90% 95% 100%

Cakupan kepemilikan Kartu

Identitas Anak (KIA)

Persen 13% 18% 23% 28% 35%

Persentase perjanjian

kerjasama pemanfaatan data

dengan instansi atau

lembaga di lingkup

pemerintahan Kab. Tebo

Persen 50%

Page 49: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

45

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dalam upaya mencapai sasaran pembangunan di bidang Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dalam jangka waktu lima tahun ke depan, terdapat sejumlah potensi, baik

internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil. Strategi pencapaian sasaran dapat dirumuskan melalui pemetaan kondisi

lingkungan yang meliputi lingkungan internal yaitu kekuatan dan kelemahan serta lingkungan

eksternal yaitu peluang dan tantangan. Berikut matrik sasaran, strategi dan arah kebijakan:

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Visi : Tebo Tuntas 2022 (Tebo Tertib, Unggul, Tentram, Adil, dan Sejahtera tahun 2022)

Misi : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Pelayanan yang membahagiakan masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan dan optimalisasi pemanfaatan data kependudukan

Meningkatnya kualitas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil

1. Meningkatkan penerbitan KK untuk semua kepala keluarga

Melakukan pelayanan KK ke desa-desa (jemput bola)

2. Meningkatkan Penerbitan KTP untuk penduduk wajib KTP

Melakukan perekaman KTP ke desa-desa

3. Meningkatkan dan mempercepat penerbitan akta kelahiran

Melakukan pelayanan keliling penerbitan akta kelahiran ke desa-desa, sekolah, dan rumah sakit

4. meningkatkan penerbitan akta kematian

melakukan kerja sama dengan desa untuk mendata warga yang meninggal

5. Meningkatkan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA)

Melakukan pelayanan ke sekolah-sekolah untuk penerbitan KIA

Melaksanakan sosialisasi kependudukan dan pencatatan sipil

Melaksanakan Sosialisasi ke kecamatan dan ke desa-desa

Page 50: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

46

6. Meningkatkan pemanfaatan data kependudukan hasil konsolidasi dan pembersihan Kemendagri

a. Melakukan verifikasi dan validasi data

b. Melaksanakan kerja sama dengan instansi di lingkup pemerintahan Kab. Tebo

7. Meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM kependudukan dan pencatatan sipil

Melaksanakan bimbingan teknis untuk operator siak

Adapun faktor-faktor internal dan eksternal untuk pencapaian tujuan dan sasaran

tersebut dapat dianalisa dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities and Threats).

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Oppurtunities), dan

ancaman (Threats) dalam suatu proyek. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang

spesifik dan mengidentifikasikan factor internal dan eksternal yang mendukung dan yang

tidak mendukung dalam mencapai tujuan tersebut. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan

cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,

kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, yang mana aplikasinya adalah

bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang

(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah

keuntungan (advantage) dari peluang (oppurtunities) yang ada, selanjutnya bagaimana

kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah

bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman

(threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Analisis Lingkungan factor Internal dan factor Eksternal Dinas Kependudukan Dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo yang ada sebagai dasar pertimbangan rencana strategis.

Khususnya dalam melaksanakan tugas di bidang pemerintahan dapat diidentifikasikan

sebagai berikut :

Page 51: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

47

I. Faktor-faktor Internal, meliputi Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakness)

yang dimiliki adalah :

a. Kekuatan (Strengths)

1. Tersedianya Ketentuan Peraturan Perundang – undangan di bidang

Kependudukan dan Pencatatan Sipil (UU, PP, Perpres, Permen, Perda serta

Perbup)

2. Tersedianya anggaran dalam penyelenggaraanadministrasikependudukan

3. Adanya dukungan atau komitmen yang kuat dari pimpinan dan seluruh

karyawan dalam memberikan pelayanan prima.

4. Tersedianya SDM di bidang Teknologi Informasi.

b. Kelemahan (Weaknesses)

1. Belum memadainya perangkat Teknologi serta srana prasarana pendukung

pelayanan;

2. Belum optimalnya penyebaran informasi administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil;

3. Terbatasnya Kuantitas dan Kualitas SDM Pelayanan;

4. Kurangnya koordinasi dengan unit kerja terkait;

5. Belum optimalnya pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan

karena belum adanya SOP sehingga prosesnya kurang terukur dan kurang

tepat waktu .

II. Faktor-faktor Eksternal, meliputi Peluang (Opportunities) dan ancaman (threats)

a. Peluang (Opportunities)

1. Adanya dukungan Camat dan Kepala Desa/Lurah dalam pelaksanaan

pelayanan administrasi kependudukan;

2. Tingginya kebutuhan dokumen kependudukan untuk kepentingan masyarakat;

3. Adanya dukungan dari stakeholder terkait dalam peningkatan pelayanan

administrasi kependudukan;

4. Pemanfaatan data kependudukan untuk kepentingan perencanaan

pembangunan.

b. Ancaman (Threats)

1. Kurangnya minat masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan;

2. Kondisi geografis dan jarak tempuh masyarakat dengan instansi pelayanan

masih jauh;

3. Masih adanya pencaloan dalam pengurusan dokumen kependudukan;

Page 52: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

48

4. Tuntutan masyarakat akan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat;

5. Masih tertanamnya anggapan masyarakat tentang sulitnya pengurusan

administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

6. Adanya potensi tindak kejahatan penyalahgunaan hak akses database

kependudukan dan manipulasi data dan dokumen kependudukan.

Berdasarkan pemetaan interaksi di atas, dirumuskan strategi yang muncul sebagai

hasil atau akibat adanya interaksi antar factor tersebut. Dari masing-masing kelompok

strategis alternatif tersebut, dipilih issue strategis yang memiliki hubungan dan keterkaitan

yang tinggi untuk segera ditangani ataupun diselesaikan serta sesuai dengan kebutuhan dan

kemampuan organisasi untuk dilaksanakan. Sedangkan strategis yang dipakai adalah dengan

menggunakan pendekatan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, threats),

maka sasaran strategis yang akan dicapai adalah sebagai berikut:

1. Strategi Strength – Opportunities ( dayagunakan kekuatan, manfaatkan peluang ),

yaitu :

a. Mendayagunakan SDM untuk mewujudkan Komitmen pimpinan dan seluruh

karyawan untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan kebutuhan dokumen

kependudukan yang cukup tinggi.

b. Mendayagunakan peraturan perundang-undangan dan memanfaatkan keinginan

kuat masyarakat untuk mewujudkan pelayanan prima;

c. Memberikan kemudahan layanan penerbitan dokumen kependudukan dan

pencatatan sipil sesuai ketentuan yang berlaku

2. Strategi Strength – Threats (Dayagunakan Kekuatan, Hindari Ancaman) yaitu :

a. Mendayagunakan SDM Teknologi Informasi untuk menumbuhkan kesadaran

serta minat masyarakat melalui media Teknologi Informasi;

b. Memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan pentingnya dokumen

kependudukan serta kemudahan dalam hal kepengurusan dokumen kependudukan

dan pencatatan sipil dengan biaya yang murah;

c. Memberikan keamanan (proteksi) terhadap penggunaan data (access data).

3. Strategi Weakness – Opportunities (Atasi kelemahan, manfaatman peluang)

yaitu :

a. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan sesuai dengan tingkat kebutuhan

masyarakat akan kepemilikan dokumen kependudukan yang tinggi;

Page 53: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

49

b. Mengembangkan system informasi administrasi kependudukan dan pencatatan

sipil untuk memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap kebutuhan

informasi dan pelayanan yang lebih baik;

c. Melaksanakan sosialisasi secara berkesinambungan terhadap ketentuan /

perubahan ketentuan dan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan

pencatatan sipil.

4. Strategi Weakness – Threats (Meminimalkan kelemahan, hindari ancaman) yaitu:

a. Memaksimalkan pemanfaatan keterbatasan sarana dan prasarana pendukung

dengan meningkatkan kualitas SDM Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. Memberikan kemudahan akses informasi dan kemudahan dalam proses

penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil;

c. Mengembangkan system informasi administrasi kependudukan dan pencatatan

sipil sesuai tuntutan kebutuhan pelayanan dan memberikan perlindungan terhadap

penggunaan data (access data);

d. Melaksanakan sosialisasi tentang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

terhadap sangsi administrasi maupun pidana.

Tabel 5.2

Penentuan Alternatif Strategi Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil

Tahun 2017-2022

FaktorEksternal

Faktor Internal

Peluang ( O ) :

1. Adanya dukungan Camat dan

Kades / Lurah dalam pelaksanaan

pelayanan administrasi

kependudukan. 2. Tingginya kebutuhan dokumen

kependudukan untuk kepentingan

masyarakat.

3. Adanya dukungan dari

stakeholder terkait dalam

peningkatan pelayanan

adminstrasi kependudukan.

4. Pemanfaatan data kependudukan

utk kepentingan perencanaan

pembangunan

Ancaman ( T ) :

1. Kurangnya minat masyarakat untukk

mengurus dokumen kependudukan.

2. Kondisi geografis dan jarak tempuh

masyarakat dengan instansi pelayanan masih jauh

3. Masih adanya pencaloan dalam

pengurusan dokumen kependudukan

4. Tuntutan masyarakat akan pelayanan

yang cepat, tepat dan akurat

5. Adanya potensi tindak kejahatan

penyalahgunaan hak akses data base

kependudukan dan manipulasi data dan

dokumen kependudukan

Page 54: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

50

Kekuatan ( S ) : 1. Tersedianya

Ketentuan

Peraturan

Perundang-

undangan di

Bidang

Kependudukan

dan Pencatatan

Sipil (UU,PP

,Perpres. Permen,

Perda serta

Perbup)

2. Tersedianya

Anggaran dalam

penyelenggaraan

Adminduk

3. Adanya

dukungan atau

komitmen yg

kuat dari

pimpinan dan

seluruh karyawan

dlm memberikan

pelayanan.

1.

AlternatifStrategi : 1. Mendayagunakan SDM untuk

mewujudkan komitmen pimpinan

dan seluruh karyawan utk

memenuhi tuntutan

masyarakatakan kebutuhan

dokummen kependudukan yang

cukup tinggi.

2. Mendayagunakan peraturan

perundang- undangan dan

memanfaatkan keinginan kuat

masyarakat untuk mewujudkan

pelayanan prima.

3. Memberikan kemudahan layanan

penerbitan dokumen kependudukan

dan pencatatan sipil sesuai

ketentuan yang berlaku.

Alternatif Strategi : 1. Mendayagunakan SDM Teknologi

Informasi untuk menumbuhkan

kesadaran serta minat masyarakat

melalui media Teknologi Informasi.

2. Memberikan pemahaman terhadap

masyarakat akan pentingnya

dokumen kependudukan serta

kemudahan dalam hal kepengurusan

dokumen kependudukan dan

pencatatan sipil dengan biaya yang

gratis.

3. Memberikan keamanan (proteksi)

terhadap penggunaan data (access

data)

Kelemahan ( W )

1. Belum

memadainya

perangkat

teknologi serta

sarana prasarana

pendukung

pelayanan;

2. Belum optimalnya

penyebaran

informasi

adminduk dan

pencatatan sipil;

3. Terbatasnya

kuantitas dan

kualitas SDM

pelayanan;

4. Kurangnya

koordinasi dengan

unit kerja terkait;

5. Belum adanya

SOP shg prosesnya

kurang terukur

Alternatif Strategi :

1. Meningkatkan sarana dan

prasarana pelayanan sesuai

dengan tingkat kebutuhan

masyarakat akan kepemilikan

dokumen kependudukan yang

tinggi.

2. Mengembangkan system

informasi administrasi

kependudukan dan pencatatan

sipil untuk memberikan

kemudahan akses masyarakat

terhadap kebutuhan informasi dan

pelayanan yg lebih baik.

Alternatif Strategis :

1. Memaksimalkan pemanfaatan

keterbatasan sarana dan prasarana

pendukung dengan meningkatkan

kualitas SDM Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil;

2. Memberikan kemudahan akses

informasi dan kemudahan dalam

proses peneribitan dokumen

kependudukan dan pencatatan sipil

3. Mengembangkan system informasi

administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil sesuai tuntutan

penggun an data

4. Melaksanakan sosialisasi tentang

adminduk

Page 55: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

51

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran

Tabel 6.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Pelayanan yang

membahagiakan

masyarakat dalam

pengurusan dokumen

kependudukan dan

optimalisasi pemanfaatan

data kependudukan.

Meningkatnya kualitas

Administrasi

Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

1. Cakupan kepemilikan

KK

2. Cakupan Kepemilikan

KTP

3. Cakupan Kepemilikan

kutipan Akta Kelahiran

0 - 18 tahun

4. Cakupan penerbitan

kutipan Akta Kematian

5. Persentase Validitas

Data Penduduk

6. Cakupan kepemilikan

Kartu Identitas Anak

(KIA)

7. Persentase perjanjian

kerjasama pemanfaatan

data dengan instansi

atau lembaga di lingkup

pemerintahan Kab. Tebo

6.2 Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil

Untuk mendukung pelaksanaan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

yang sesuai dengan visi dan misi, maka disusun program, kegiatan indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang akan dilaksanakan untuk 5 tahun kedeoan

sebagai berikut:

Page 56: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

52

Tabel 6.2

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Idikatif

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

TA 2017 – 2022

Kode

PROGRAM

Indikator Kinerja Program (out come)

Kondisi

Kinerja awal RPJMD

2017

2018

2019

2020

2021

2022

Komdisii Kinerja pada akhir tahun

RPJMD

Target Rp (juta) target Rp (juta) target Rp (juta) target Rp (juta) Target Rp (juta) target Rp (juta)

(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (11) (9) (8) (9) (8) (9) (8) (9)

01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase penyelesaian Adminsitrasi Perkantoran

100% 100% 751.680 100% 695.940 100% 712.360 100% 729.180 100% 746.380 100% 764.000 100%

1.01. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Output : Terlaksananya Kegiatan administrasi keuangan dan surat-menyurat kantor Outcome : Tertib administrasi keuangan dan surat-menyurat

12 bulan 12 bulan 4.000 12 bulan

4.000 12 bulan

4.080 12 bulan

4.162 12 bulan

4.245 12 bulan

4.372 12 bulan

1.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Output : Terpenuhinya kebutuhan telepon dan listrik kantor Outcome : Kelancaran Komunikasi dan listrik kantor

12 bulan 12 bulan 60.000 12 bulan

60.000 12 bulan

60.600 12 bulan

62.418 12 bulan

63.666 12 bulan

65.576 12 bulan

1.04 Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Output : Jaminan Kesehatan bagi tenaga kontrak Outcome : Peningkatan kualitas kesehatan bagi tenaga kontrak

17 orang 17 orang 3.240 17 orang

3.240 17 orang

3.305 17 orang

3.404 17 orang

3.472 17 orang

3.576 17 orang

1.06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

Output : Jumlah kendaraan dinas/operasional yang memiliki STNK aktif sebanyak 20 Unit (4 Unit Roda 4 dan 16 Unit Roda 2) Outcome : Terlaksananya tertib administrasi berlalu lintas

20 unit 20 unit 8.000 20 unit 8.000 20 unit 8.160 20 unit 8.405 20 unit 8.573 20 unit 8.830 20 unit

1.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan

Output : Terealisasinya insentif bagi pengelola keuangan sesuai beban kerja dan tanggungjawabnya Outcome : Meningkatnya kinerja pegawai pengelola keuangan

12 bulan 12 bulan 93.600 12 bulan

93.600 12 bulan

95.472 12 bulan

97.381 12 bulan

99.329 12 bulan

102.309 12 bulan

01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Output : Tersedianya bahan dan peralatan kebersihan untuk dinas Dukcapil Outcome : Terpeliharanya kebersihan lingkungan dan ruang kerja

1 tahun 1 tahun 5.000 1 tahun

5.000 1 tahun

5.100 1 tahun

5.253 1 tahun

5.358 1 tahun

5.519 1 tahun

1.09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Output : Perbaikan peralatan kerja kantor Outcome : Kelancaran pelaksanaan kegiatan rutin kantor

1 tahun 1 tahun 31.100 1 tahun

31.100 1 tahun

31.722 1 tahun

32.674 1 tahun

33.327 1 tahun

34.327 1 tahun

1.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Output : Tersedianya Alat tulis kantor Outcome : Kelancaran pelaksanaan kegiatan rutin kantor

1 tahun 1 tahun 125.740 1 tahun

100.000 1 tahun

102.000 1 tahun

105.060 1 tahun

107.161 1 tahun

110.376 1 tahun

Page 57: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

53

1.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Output : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan Outcome : Kelancaran pelaksanaan kegiatan rutin kantor

1 tahun 1 tahun

80.000

1 tahun

60.000

1 tahun

61.200

1 tahun

63.036

1 tahun

64.297

1 tahun

66.226

1 tahun

1.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Output : Tersedianya alat elektronik dan listrik kantor Outcome : Kelancaran pelaksanaan kegiatan rutin kantor

1 tahun 1 tahun

5.000

1 tahun

5.000

1 tahun

5.100

1 tahun

5.253

1 tahun

5.358

1 tahun

5.519

1 tahun

1.15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Output : Tersedianya surat kabar harian Outcome : Meningkatnya wawasan pegawai

1 tahun 1 tahun

10.000

1 tahun

10.000

1 tahun

10.200

1 tahun

10.506

1 tahun

10.716

1 tahun

11.038

1 tahun

1.17 Penyediaan makanan dan minuman Output : Tersedianya Makanan dan minuman rapat dan tamu Outcome : Kelancaran pelaksanaan kegiatan rutin kantor

1 tahun 1 tahun

10.000

1 tahun

10.000

1 tahun

10.200

1 tahun

10.506

1 tahun

10.716

1 tahun

11.038

1 tahun

1.18 Rapat- rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Output : Terselenggaranya Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Outcome : Peningkatan kinerja kegiatan bidang Dukcapil

1 tahun 1 tahun 160.000 1

tahun

150.000 1

tahun

153.000 1

tahun

157.590 1

tahun

163.358 1

tahun

168.259 1 tahun

1.20 Penyediaan jasa Tenaga Pendukung administrasi /teknis perkantoran

Output : Tenaga kontrak SKPD sebanyak 10 orang Outcome : Kelancaran pelaksanaan kegiatan rutin kantor

1 tahun 1 tahun 156.000 1

tahun

156.000 1

tahun

162.221 1

tahun

163.532 1

tahun

166.804 1

tahun

167.035 1 tahun

02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur

100%

100%

531.440 100%

531.440 100%

543.980 100%

556.820 100%

569.960 100%

583.410 100%

2.07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Output : Tersedianya Perlengkapan Penunjang Pelayanan Penerbitan Dokumen Kependudukan Outcome : Kelancaran pelaksanaan kegiatan rutin kantor

38 unit 38 unit 71.232 38 unit 71.232 38 unit 72.657 38 unit 74.836 38 unit 76.333 38 unit 78.623 38 unit

2.09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Output : Tersedianya Peralatan Penunjang Pelayanan Penerbitan Dokumen Kependudukan Outcome : Kelancaran pelaksanaan kegiatan rutin kantor

8 unit 8 unit 67.500 8 unit 67.500 8 unit 68.850 8 unit 70.916 8 unit 72.334 8 unit 73.780 8 unit

2.22 Pengadaan mebeleur Output : Tersedianya Mebeleur Penunjang Pelayanan Penerbitan Dokumen Kependudukan Outcome : Kelancaran pelaksanaan kegiatan rutin kantor

12 unit 12 unit 30.000 12 unit 30.000 12 unit 30.600 12 unit 31.518 12 unit 32.148 12 unit 32.791 12 unit

1.10 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor

Output : Pemeliharaan gedung kantor Outcome : Terawatnya bangunan gedung kantor

1 paket 1 paket 20.000 1

paket

20.000 1

paket

20.400 1

paket

21.012 1

paket

21.432 1

paket

21.861 1 paket

Page 58: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

54

1.10 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional

Output : 3 Unit kendaraan dinas roda 4 (empat) dan 10 unit kendaraan dinas roda 2 (dua) Outcome : Umur teknis kendaraan dinas meningkat

16 unit 16 unit 131.640 16 unit 131.640 16 unit 136.184 16 unit 140.270 16 unit 143.075 16 unit 145.936 16 unit

1.11 Rehab sedang/berat Gedung Kantor dinas

Output : Perubahan Ruangan lantai satu Outcome : Ruang pelayanan memenuhi standar operasional untuk melayani masyarakat.

1 paket 1 paket 211.068 1

paket

211.068 1

paket

215.289 1

paket

218.268 1

paket

224.638 1

paket

230.419 1 paket

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase Disiplin Aparatur 85% 88% 51.700 90% 51.700 92% 52.920 94% 54.170 96% 55.450 98% 56.760 98%

1.10 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Output : Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya Outcome : Meningkatnya disiplin aparatur

47 stel 47 stel 23.500 47 stel 23.500 50 stel 24.156 50 stel 24.543 50 stel 25.450 50 stel 25.000 50 stel

1.10 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

Output : Tersedianya Pakaian Olahraga Outcome : Meningkatnya disiplin aparatur

47 stel 47 stel 28.200 47 stel 28.200 50 stel 28.764 50 stel 29.627 50 stel 30.000 50 stel 31.760 50 stel

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Memenuhi Standar Kompetensi 100% 100% 30.000 100% 30.000 100% 30.710 100% 31.430 100% 32.170 100% 32.930 100%

1.10 Pendidikan dan Pelatihan Formal Output : Keikutsertaan dalam kegiatan Bimbingan teknis, diklat, pelatihan, sosialisasi dll Outcome : Meningkatnya wawasan dan pengetahuan aparatur

1 tahun 1 tahun 30.000 1

tahun

30.000 1

tahun

30.710 1

tahun

31.430 1

tahun

32.170 1

tahun

32.930 1 tahun

V Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase Capaian Laporan Kinerja dan Keuangan

100% 100% 5.450 100% 5.450 100% 5.580 100% 5.710 100% 5.850 100% 5.980 100%

VI Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Output : Tersusunnya LAKIP Dinas Dukcapil Tahun 2017 Outcome : Tertib administrasi dinas

1 kegiatan 1 kegiatan 5.450 1

kegiat

an

5.450 1

kegiat

an

5.580 1

kegiat

an

5.710 1

kegiat

an

5.850 1

kegiat

an

5.980 1

kegiatan

VII Program Penataan Administrasi Kependudukan

Persentase Penataan Administrasi Kependudukan

70% 511.650 70% 511.630 74% 523.700 78% 536.060 80% 548.720 85% 561.660 90%

1.10 Implementasi Sistem Administrasi (Membangun updating dan Pemeliharaan)

Output : pemeliharaan sarana SIAK Outcome : Peningkatan kualitas pelayanan penerbitan dokumen kependudukan dan capil melalui SIAK

1 tahun 1 tahun 170.000 1

tahun

170.000 1

tahun

175.237 1

tahun

177.144 1

tahun

182.625 1

tahun

188.243 1 tahun

1.10 Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan

Output : Terlaksananya koordinasi tentang pelayanan bidang dukcapil Outcome : Peningkatan kualitas pelayanan penerbitan dokumen kependudukan dan capil

1 tahun 1 tahun 100.000 1

tahun

100.000 1

tahun

102.000 1

tahun

105.060 1

tahun

107.161 1

tahun

109.304 1 tahun

1.10 Pengolahan dalam penyusunan Laporan informasi kependudukan

Output : Tersedianya buku profil kependudukan Kab. Tebo Outcome : Kemudahan dalam memperoleh data kependudukan Kab. Tebo

na 140 buku 30.000 140

buku

30.000 140

buku

30.600 140

buku

31.518 140

buku

32.148 140

buku

32.791 140 buku

Page 59: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

55

1.10 Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan

Output : Pelayanan penerbitan dokumen kependudukan dan Capil keliling Outcome :Terlaksananya pelayanan keliling penerbitan dokumen dukcapil

1 tahun 1 tahun 75.650 1

tahun

75.630 1

tahun

77.143 1

tahun

79.457 1

tahun

81.046 1

tahun

82.667 1 tahun

1.10 Sosialisasi Kebijakan Kependudukan Output : Terlaksananya kegiatan sosialisasi kebijakan kependudukan Outcome :Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya dokumen kependudukan dan capil

1 kegiatan 1 kegiatan 85.000 1

kegiat

an

85.000 1

kegiat

an

86.700 1

kegiat

an

89.301 1

kegiat

an

91.087 1

kegiat

an

92.909 1

kegiatan

1.10 Penerapan KIA (Kartu Identitas Anak)

Output : Terlaksananya kegiatan penerbitan KIA Outcome : Tertib administrasi kependudukan

- 1 tahun 51.000 1

tahun

51.000 1

tahun

52.020 1

tahun

53.580 1

tahun

54.653 1

tahun

55.746 1 tahun

15. PENANAMAN MODAL 20.000 20.000 20.000 20.400 20.808 21.224

15.01 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Terlaksananya Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

85% 88% 20.000 90% 20.000 92% 20.000 93% 20.600 94% 21.012 96% 21.432 96%

17. PROGRAM DAK BIDANG KEPENDUDUKAN

900.859 900.860 900.860 918.877 937.255 396% 956.000 396%

Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Usia 0 s/d 18 Tahun (DAK)

Output : Terlaksananya kegiatan penerbitan Akte Kelahiran Outcome : Tertib administrasi kependudukan

86% 96% 900.859 96% 900.860 96% 900.860 96% 900.860 96% 900.860 96% 918.877 96%

JUMLAH

1.901.920

2.747.020

2.790.109

2.852.648

2.916.593

2.981.963

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TEBO

dto.

Ir. PRAYITNO, M.Sc

Pembina Utama Muda

NIP. 19600607 198703 1 005

Page 60: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

56

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Untuk lebih memantapkan arah pelayanan Administrasi Kependudukan pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil maka perlu ditetapkan indikator kinerja yang ingin

dicapai dan mengacu pada tujuan dan sasaran pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Tebo

yang tertuang dalam RPJMD

Adapun Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

selama Tahun 2017-2022 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Tebo

adalah sebagai berikut :

Tabel 7.1

Indikator Kinerja

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

No.

Indikator

Sesuai Tugas dan

Fungsi PD

Kondisi

Kinerja pada

awal

periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir

periode

RPJMD

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

Tahun

2022

1 Cakupan

kepemilikan KK 84% 85% 90% 95% 100% 100% 100%

2 Cakupan

Kepemilikan KTP

90% 95% 100% 100% 100% 100% 100%

3

Cakupan

Kepemilikan

kutipan Akta

Kelahiran 0 - 18

tahun

83% 85% 87% 90% 92% 95% 97%

4

Cakupan penerbitan

kutipan Akta

Kematian

450

lembar

470

lembar

450

lembar

425

lembar

400

lembar

350

lembar

350 lembar

5 Persentase Validitas

Data Penduduk 73% 75% 85% 90% 95% 100% 100%

6.

Cakupan

kepemilikan Kartu

Identitas Anak

(KIA)

0% 13% 18% 23% 28% 35% 50%

Page 61: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

57

7.

Persentase

perjanjian

kerjasama

pemanfaatan data

dengan instansi

atau lembaga di

lingkup

pemerintahan Kab.

Tebo

48% 50% 65% 75% 85% 100% Seluruh

OPD dan

Kecamatan

di lingkup

Pemerintah

Kab. Tebo

Page 62: (RENSTRA) - tebokab.go.id · Tim penulis menyadari penyusunan RENSTRA ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu dengan segala kerendahan hati tim penulis menerima kritikan dan saran yang

58

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo

merupakan komitmen perencanaan yang berfungsi sebagai alat bantu dan tolok ukur dalam

mewujudkan salah satu visi dan misi ketiga Kepala Daerah dan Kepala Wakil daerah

Kabupaten Tebo.

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga merupakan acuan

yang wajib dipedomani oleh Pejabat Struktural dan Staf di Lingkungan Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil.

Rencana Strategis ini akan dilaksanakan dalam penyusunan rencana kerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tebo pada setiap tahunnya. Keberhasilan dari

pelaksanaan renstra ini beserta hambatan yang ditemukanakan tergambar nantinya dalam

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi setiap tahun.

Demikianlah Rencana Strategis ini disusun, dengan harapan dapat dipedomani dan

direalisasikan oleh semua yang berkepentingan.

Muara Tebo, 2018

KEPALA DINAS

dto.

Ir. PRAYITNO, M.Sc

Pembina Tingkat Muda

NIP. 196007 198703 1 005