R ENCANA S ( RENSTRA ) -...

RENCANA STRATEGIS

( RENSTRA ) TAHUN 2019-2023

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN BANYUASIN

2019

RENCANA STRATEGIS DUK-PENCAPILTAHUN 2019-2023 i

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin No. 9 Sekojo

Pangkalan Balai, Provinsi Sumatera Selatan Telepon/Faksimile : 0711-7690027 Kode Pos 30753

E-mail : [email protected] Website : www.dukcapil.banyuasinkab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN BANYUASIN

NOMOR 250 TAHUN 2019

TENTANG

RENCANA STRATEGIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUASIN

TAHUN 2019 - 2023

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN BANYUASIN

Menimbang : a. bahwa dengan terpilih dan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Priode 2018-2023 serta untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab sebagai penjabaran visi dan misi serta bahan untuk menyusun Rancangan RPJMD Kabupaten Banyuasin 2018-2023, perlu adanya Rancangan Strategis (RENSTRA) Tahun 2019-2023 untuk mengetahui penjabaran visi, misi, dan tujuan serta sasaran organisasi;

b. bahwa untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023, perlu membentuk Tim Penyusun Rencana Strategis (Renstra) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan dengan keputusan Bupati Banyuasin.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2002 tentang pembentukan Kabupaten Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1481);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

RENCANA STRATEGIS DUK-PENCAPILTAHUN 2019-2023 ii

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemrinta Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN);

14. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan;

RENCANA STRATEGIS DUK-PENCAPILTAHUN 2019-2023 iii

15. Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuasin Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 26);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 28 Tahun 2002 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banyuasin Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 76);

18. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Banyuasin;

19. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 183 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Tim Penyusun Rencana Strategis (Renstra) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2018-2023, dengan susunan personalia sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. .

KEDUA : Tim Penyusun sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu, mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Mengumpulkan data dan Informasi : b. Membuat kalender (timeline) penyusunan Renstra sesuai tahapan

dari dasar hukum yang berlaku, melakukan pengendalian dan penyusunan kebijakan dokumen Rencana Strategis (Renstra)

KETIGA : Tim Penyusunan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu,

bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

KEEMPAT : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pangkalan Balai pada tanggal Januari 2019 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUASIN, dto. SAUKANI, SE.,MM PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19640312 199312 1 001.

RENCANA STRATEGIS DUK-PENCAPILTAHUN 2019-2023 iv

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUASIN NOMOR : /KPTS/DISDUKCAPIL/2019 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2019-2023

SUSUNAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS

PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2019-2023

1. Ketua : Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

2. Wakil Katua : Sekretaris Dinas.

3. Sekretaris : 1. Kasubbag Perencanaan. 2. Kasubbag Keuangan 3. Kasubbag Umum dan Kepegawaian.

4. Kelompok Kerja Tim

a. Ketua 1 : Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk. Anggota : 1. Kasi Pindah Datang 2. Kasi Pendaftaran Kependudukan 3. Kasi Identitas Penduduk.

b. Ketua 2 : Kepala Bidang Pencatatan Sipil Anggota : 1. Kasi Kelahiran 2. Kasi Perkawinan dan Perceraian 3. Kasi Perubahan Status Anak, Kewarganegaraan dan kematian. c. Ketua 3 : Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi

Pelayanan. Anggota : 1. Kasi Kerjasama 2. Kasi Inovasi Pelayanan 3. Kasi Pemanfaatan Data dan Inovasi pelayana d. Ketua 4 : Kepala Bidang Pengelolaan Informasi

Administrasi Kependudukan. Anggota : 1. Kasi Pengelolaan dan Penyajian Data 2. Kasi Tata Kelola dan SDM TI & K 3. Kasi Sistem Administrasi Kependudukan.

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUASIN, SAUKANI, SE.,MM PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19640312 199312 1 00

RENCANA STRATEGIS DUK-PENCAPILTAHUN 2019-2023 1

KATA PENGANTAR

Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional telah mengamanatkan perlu adanya satu kesatuan tata cara perencanaan

pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang,

jangka menengah, dan tahunan bagi unsur penyelenggara negara dan masyarakat, baik di

tingkat Pusat maupun Daerah. Konsekuensi dari amanat tersebut adalah bahwa setiap instansi

pemerintah wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra), sebagai dokumen perencanaan bagi

instansi pemerintah yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan

pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Instansi Pemerintah. Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) unsur pelayanan masyarakat di Kabupaten Banyuasin, menyusun

Rencana Strategis (Renstra) dalam rangka melaksanakan berbagai program kegiatan yang telah

digariskan oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Banyuasin sesuai dengan tugas dan fungsi yang diamanatkan pada Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin. Terkait dengan masa bakti Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Banyuasin Tahun 2019 - 2023, maka Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Banyuasin ini merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Tahunan

selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, yaitu Tahun 2018 - 2023. Kami menyadari bahwa

Renstra yang dibuat ini tidak akan pernah benar-benar sempurna. Oleh sebab itu dalam

pelaksanaannya kelak kami mengharapkan saran dan masukan dari para stakeholders agar visi,

misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan rencana kegiatan dalam Renstra ini dapat

terlaksana dengan sebaik-baiknya.

Pangkalan Balai, 2019 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUASIN,

SAUKANI, SE, M.M

PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 196403121993121001


DAFTAR ISI

Keputusan Bupati Banyuasin ............................................................................. !

Keputusan Kepala Dinas ...................................................................................... !!

KATA PENGANTAR. ............................................................................................ 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2

DAFTAR TABEL .................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 4

1.2 Landasan Hukum ................................................................................. 5

1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................ 7

1.4 Sistematika Penulisan .......................................................................... 9

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi perangkat daerah ................. 1

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah ........................................................ 28

2.3 Kinerja dan Pelayanan Publik Perangkat Daerah ................................ 29

2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan Publik Perangkat Daerah ............ 34

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH.

3.1 Identifikasi dan Analisis Kondisi Internal ............................................. 1

Identifikasi dan Analisis Kondisi Eksternal .......................................... 2

3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih ............................................................. 4

3.3 Telaahan Renstra Kementrian Dalam Negeri ...................................... 7

3.5 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ............................................ 8

3.6 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ...................................... 12

3.7 Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................................. 14

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi , Program Kepala Daerah .............................................. 1

4.2 Visi dan Misi OPD .............................................................................. 2

4.3 Tujuan, Sasaran ................................................................................... 3

4.4 Strategi dan Kebijakan ........................................................................ 5

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Program dan Kegiatan OPD ............................................................... 1

5.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) .............................................................. 3

5.3 Kelompok Sasaran ............................................................................... 5

5.4 Pendanaan Indikatif ............................................................................. 5

BAB VI INDIKATOR KINERJA UTAMA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD ......................................................................................................... 1

BAB VII PENUTUP ......................................................................................................... 1


LAMPIRAN 1. Struktur organisasi

2. Renstra 2018-2023

3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menegah

4. Indikator Kinerja Utama

5. Capaian Kinerja Utama

6. Program dan Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.


1.1. LATAR BELAKANG

Dengan telah berakhirnya periode pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Banyuasin Tahun 2018-2023 dan Rencana

Strategis (Renstra) Tahun 2018-2023, maka dengan berpedoman pada RPJMD Pemerintah

Kabupaten Banyuasin Tahun 2014-2018, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin berkewajiban menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2019-

2023, untuk menentukan arah, tujuan dan upaya-upaya yang akan dilakukan dan dicapai

dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan.

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin

Tahun 2019-2023 adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah

Organisasi Perangkat Daerah yang memuat : Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan,

Program dan Kegiatan Pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin serta berpedoman pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Permerintah Kabupaten

Banyuasin Tahun 2019-2023.

Dokumen Renstra, berfungsi sebagai pedoman perencanaan dalam

penyelenggaraan pembangunan daerah bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tahun 2019-2023 yang harus ditaati, karena merupakan solusi yang menjadi kesepakatan

dan komitmen semua pihak terkait dalam mengatasi permasalahan dan memanfaatkan

peluang di waktu kedepan.

Dokumen Renstra ini disusun dengan orientasi pada hasil yang ingin dicapai sampai

akhir poriode Renstra Tahun 2023 penyusunannya melalui suatu proses sistematis yang

berkelanjutan dengan memanfaatkan pengetahuan antipasif dan pengorganisasian

usaha-usaha pelaksanaannya, mengukur keluaran dan hasilnya dengan memperhitungkan

potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang akan timbul.

Adapun keterkaitan dokumen Renstra dengan Dokumen lainnya, antara lain antara

lain :

BAB I

PENDAHULUAN


1. Dokumen Renstra ini merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dengan ruang lingkup organisasi perangkat daerah yaitu

Rencana Pembangunan Jangka Menegah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin yang setiap tahun akan menjadi acuan dalam penyusunan

rencana kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rencana

Pembangunan Tahunan (RPT) Organisasi Perangkat Daerah, yang selanjutnya

ditetapkan sebagai Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.

2. Berkenaan Dengan Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Permintah (SAKIP),

yang merupakan salah satu instrumen pertanggungjawaban pemerintah, maka renstra

atau perencanaan strategis ini merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat

dan melakukan pengukuran kerja instansi pemerintah sebagaimana ketentuan

instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 dan sekaligus langkah awal untuk

melaksanakan mandat yang di emban Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin sebagaimana ketentuan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 285

Tahun 2012 tentang Penjabaran tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Banyuasin.

Dengan latar belakang hal tersebut diatas, maka Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang

bersifat Indikatif dan merupakan dokumen perencanaan pembangunan bidang

Kependudukan dan Catatan Sipil yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

kurun lebih dari 1 tahun sampai dengan 5 tahun kedepan dengan memperhitungkan

potensi, peluang dan kendala yang ada.

Dengan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin

Tahun 2018-2023 berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Banyuasin yang disesuaikan dengan Visi dan Misi Kepala Daerah dan

wakil Kepala Daerah Kabupaten Banyuasin.

1.2. LANDASAN HUKUM.

Sebagai dokumen Perencanaan formal suatu instansi Pemerintah, Renstra Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023 mengacu

pada :


a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Banyuasin di

Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor

19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4181);

b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

c. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN);

d. Undang-undang Nomor 24 tahun 2013 tentang Perubahan atas undang-undang

Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

e. Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan dalam Pembangunan Daerah;

h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum penetapan Indikator Kinerja di

Lingkungan Instansi Pemerintah;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

j. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pedoman

Umum Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 Tentang Pedoman

Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau Evaluasi

Rencana Pembangunan Daerah;

l. Peraturan Daerah No. 02 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Banyuasin;

m. Peraturan Pemerintah Nomor 102 tahun 2012 perubahan atas Peraturan Pemerintah

Nomor 37 tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006

tentang Administrasi Kependudukan;

n. Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan TataCara

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;


o. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 13 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

p. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 94 Tahun 2011 tentang Persyaratan dan Tata

Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Dalam Kabupaten Banyuasin;

q. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 183 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas dan

Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1 Maksud.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023 adalah untuk menjadi pedoman perencanaan

yang memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan urusan Administrasi

kependudukan selama 5 (lima) tahun kedepan dan memberikan gambaran yang jelas

tentang tujuan, sasaran, program dan kegiatan serta indikator kinerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.

1.3.2 Tujuan.

Adapun tujuan disusunnya Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023 ini yaitu :

1. Meningkatkan Kualitas penyelenggaraan urusan pemerintah umum khususnya

administrasi kependudukan.

2. Memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja sebagai sebagai wujud

pertanggungjawaban dalam pencapaian visi, misi, tujuan dan kebijakan pembangunan

daerah.

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat akan tertib administrasi kependudukan,.

4. Memantapkan penyajian dan kependudukan yang valid, akuntabel dan mutakhir

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah


2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3 Kinerja dan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP


2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH.

2.1.1 Tugas dan Fungsi.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi

Dinas Daerah Kabupaten Banyuasin sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah

Nomor 18 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 183 Tahun 2016 tentang

Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin.

Tugas Pokok

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan

urusan administrasi kependudukan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

berdasarkan Azas Otonomi dan Tugas Pembantuan.

Fungsi

1. Penyusunan program dan anggaran;

2. Pengelolaan keuangan, perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang

milik negara, urusan aparatur sipil negara;

3. Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk, pelayanan pencatatan

sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi

kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

pelayanan administrasi kependudukan;

4. Perumusan kebijakan teknis pelayanan pendaftaran penduduk, pelayanan

pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama

administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta

inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

5. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

6. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;

7. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

8. Pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan;

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN

PERANGKAT DAERAH


9. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;

10. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

11. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas kependudukan dan pencatatan sipil;

12. Pelaksanaan, koordinasi, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis bidang

administrasi kependudukan;

13. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang administrasi

kependudukan;

14. Pelaksanaan tugas lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Unsur-unsur Organisasi yang ada pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, yaitu :

1. Kepala Dinas :

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, mempunyai tugas memimpin

dan melaksanakan kegiatan penataan dan penertiban dokumen kependuddukan melalui

pelayanan pendaftaran penduduk, pelayanan pencatatan sipil, pengelolaan informasi

administrasi kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data

dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bupati

Nomor 312 Tahun 2016, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan administrasi pengelolaan urusan umum, pelengkapan, kepegawaian,

keuangan dan perencanaan Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk dengan penerbitan Nomor

Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK) dan Kartu tanda penduduk Elektronik

(KTP-el) serta Kartu Identitas Anak (KIA), pelayanan pencatatan sipil dengan penerbitan

akta kelahiran, akta kematian, akta Perkawinan, akta Perceraian, Perubahan Status Anak

dan Pewarganegaraan, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama



c. Perumusan kebijakan teknis pelayanan pendaftaran penduduk dengan penerbitan

Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk

Elektronik (KTP-el) serta Kartu Identitas Anak (KIA), pelayanan pencatatan sipil dengan

penerbitan akta kelahiran, akta kematian, akta Perkawinan, akta Perceraian, Perubahan


Status Anak dan Pewarganegaraan, pengelolaan informasi administrasi kependudukan,

kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan

serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

d. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk dengan penerbitan Nomor Induk

Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga(KK) dan Kartu tandapenduduk Elektronik (KTP-el)

serta Kartu Identitas Anak (KIA), pelayanan pencatatan sipil dengan penerbitan akta

kelahiran, akta kematian, akta Perkawinan, akta Perceraian, Perubahan Status Anak dan

Pewarganegaraan, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama



e. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelayanan pendaftaran penduduk dengan

penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga(KK) dan Kartu tanda

penduduk Elektronik (KTP-el) serta Kartu Identitas Anak (KIA), pelayanan pencatatan

sipil dengan penerbitan akta kelahiran, akta kematian, akta Perkawinan, akta

Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan, pengelolaan informasi


dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

f. Pemberian bimbingan teknis dan pengendalian pelayanan pendaftaran penduduk

dengan penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga(KK) dan Kartu

Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) serta Kartu Identitas Anak (KIA),pelayanan

pencatatan sipil dengan penerbitan akta kelahiran, akta kematian, akta Perkawinan,

akta Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan, pengelolaan informasi



g. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelayanan pendaftaran penduduk


tanda penduduk Elektronik (KTP-el) serta Kartu Identitas Anak (KIA), pelayanan





h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.


2. Sekretaris :

Sekretaris mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif dan teknis

yang meliputi perencanaan, keuangan, urusan tatausaha, perlengkapan, rumah tangga

dan urusan Aparatur Sipil Negara kepada semua unsur di lingkungan Dinas.

Sekretaris dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:

a. Koordinasi program dan anggaran, keuangan, urusan tatausaha, perlengkapan,

pengelolaan barang milik negara, rumah tangga dan urusan Aparatur Sipil Negara;

b. Pelaksanaan, Pengelolaan program dan anggaran, keuangan, urusan tatausaha,

perlengkapan, pengelolaan barang milik negara, rumah tangga dan urusan

Aparatur Sipil Negara;

c. Pelaksanaan pembinaan program dan anggaran, keuangan, urusan tatausaha,

perlengkapan, pengelolaan barang milik negara, rumah tangga dan urusan

Aparatur Sipil Negara;

d. Pembinaan tehnis dan pengawasan program dan anggaran, keuangan, urusan

tatausaha, perlengkapan, pengelolaan barang milik negara, rumah tangga dan

urusan Aparatur Sipil Negara;

e. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan program dan anggaran,

keuangan, urusan tatausaha, perlengkapan, pengelolaan barang milik negara,

rumah tangga dan urusan Aparatur Sipil Negara;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

3. Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk :

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan teknis,dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan pendaftaran

penduduk. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk


a. Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk meliputi identitas

penduduk ( NIK, KK, KTP-el dan KIA ), pindah datang penduduk, pendataan penduduk

dan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk;

b. Perumusan kebijakan teknis pelayanan pendaftaran penduduk meliputi identitas

penduduk ( NIK, KK, KTP-el dan KIA ), pindah datang penduduk, pendataan penduduk

dan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk;


c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelayanan pendaftaran penduduk meliputi

identitas penduduk ( NIK, KK, KTP-el dan KIA ), pindah datang penduduk, pendataan

penduduk dan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk;

d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan pelayanan pendaftaran penduduk

meliputi identitas penduduk ( NIK, KK, KTP-el dan KIA ), pindah datang penduduk,

pendataan penduduk dan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran

penduduk;

e. pelaksanaan pelayanan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk meliputi

identitas penduduk ( NIK, KK, KTP-el dan KIA ), pindah datang penduduk, pendataan

penduduk dan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk;

f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelayanan pendaftaran penduduk



penduduk;

g. Pemberian bimbingan teknis dan pengendalian pelayanan pendaftaran penduduk



penduduk;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas:

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

penyusunan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan pembinaan,

koordinasi pelayanan, pemantauan, evaluasi, bimbingan teknis, pengendalian dan

pelaporan dan pendokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil. Dalam

melaksanakan tugas, Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan sipil meliputi pencatatan dan

penerbitan akta kelahiran,kematian, perkawinan dan perceraian, pencatatan

perubahan status anakdan pewarganegaraan;

b. Perumusan kebijakan teknis pelayanan pencatatan sipil meliputi pencatatan dan

penerbitan akta kelahiran,kematian, perkawinan dan perceraian, pencatatan

perubahan status anakdan pewarganegaraan;


c. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelayanan pencatatan sipil meliputi

pencatatan dan penerbitan akta kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian,

pencatatan perubahan status anak dan pewarganegaraan;

d. pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan pelayanan pencatatan sipil meliputi


pencatatan perubahan status anak dan pewarganegaraan;

e. pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil meliputi pencatatan dan penerbitan akta

kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian, pencatatan perubahan status

anakdan pewarganegaraan;

f. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelayanan pencatatan sipil

meliputi pencatatan dan penerbitan akta kelahiran, kematian, perkawinan dan

perceraian, pencatatan perubahan status anak dan pewarganegaraan;

g. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian pelayanan pencatatan sipil meliputi


pencatatan perubahan status anak dan pewarganegaraan dan pendokumentasian

hasil pelayanan pencatatan sipil.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas :

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan penyusunan perencanaan, perumusan kebijakan teknis,

pelaksanaan pembinaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi, bimbingan teknis,

pengendalian dan pelaporan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan


a. Penyusunan perencanaan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan

yang meliputi infrastruktur dan jaringan komunikasi data serta pengembangan sistem

dan aplikasi, pengelolaan data kependudukan, pelayanan data kependudukan,

pengelolaan data center dan disaster recovery center serta penyajian data

kependudukan, Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Sumber Daya

Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;

b. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan sistem informasi administrasi

kependudukan yang meliputi infrastruktur dan jaringan komunikasi data serta

pengembangan sistem dan aplikasi, pengelolaan data kependudukan, pelayanan data


kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery center serta penyajian

data kependudukan, Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Sumber

Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;

c. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi pelaksanaan informasi administrasi

kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi kependudukan,

pengolahan dan penyajian data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster

recorvery center, serta tata kelola dan sumber daya manusia teknologi informasi dan

komunikasi;

d. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi pengelolaan sistem informasi administrasi

kependudukan yang meliputi infrastruktur dan jaringan komunikasi data serta

pengembangan sistem dan aplikasi, pengelolaan data kependudukan, pelayanan data

kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery center serta penyajian

data kependudukan, Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Sumber

Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;

e. Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan yang meliputi

infrastruktur dan jaringan komunikasi data serta pengembangan sistem dan aplikasi,

pengelolaan data kependudukan, pelayanan data kependudukan, pengelolaan data

center dan disaster recovery center serta penyajian data kependudukan, Tata Kelola

Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi

dan Komunikasi;

f. Pelaksanaan penyusunan pemetaan urusan pengelolaan sistem informasi

administrasi kependudukan yang meliputi infrastruktur dan jaringan komunikasi data

serta pengembangan sistem dan aplikasi, pengelolaan data kependudukan,

pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster recovery center

serta penyajian data kependudukan, Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi

dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;

g. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria pengelolaan sistem

informasi administrasi kependudukan yang meliputi infrastruktur dan jaringan

komunikasi data serta pengembangan sistem dan aplikasi, pengelolaan data

kependudukan, pelayanan data kependudukan, pengelolaan data center dan disaster

recovery center serta penyajian data kependudukan, Tata Kelola Teknologi Informasi

dan Komunikasi dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi;

h. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan sistem informasi





serta penyajian data kependudukan, Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi


i. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian pengelolaan sistem informasi




serta penyajian data kependudukan,Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi


j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

6. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas :

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan pemanfaatan data

dan dokumen kependudukan, dan kerja sama administrasi kependudukan, serta inovasi

pelayanan administrasi kependudukan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang

Pemanfaatan data dan Inovasi Pelayanan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan perencanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja

sama administrasi kependudukan, meliputi layanan administrasi data

kependudukan, layanan teknis data kependudukan kepada lembaga pemerintah

dan non pemerintah serta keamanan informasi, pengamanan sistem dan inovasi


b. Perumusan kebijakan teknis pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja





c. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi pemanfaatan data dan dokumen

kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, meliputi layanan

administrasi data kependudukan, layanan teknis data kependudukan kepada

lembaga pemerintah dan non pemerintah serta keamanan informasi, pengamanan

sistem dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;


d. Pelaksanaan pengelolaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerja





e. Pelaksanaanpenyusunan pemetaan urusan pemanfaatan data dan dokumen

kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, meliputi layanan



sistem dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan

f. penyiapan penyusunan teknis norma, standar, prosedur, dan kriteria pemanfaatan

data dan dokumen kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, meliputi

layanan administrasi data kependudukan, layanan teknis data kependudukan

kepada lembaga pemerintah dan non pemerintah serta keamanan informasi,

pengamanan sistem dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

g. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan pemanfaatan data

dan dokumen kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, meliputi

layanan administrasi data kependudukan, layanan teknis data kependudukan

kepada lembaga pemerintah dan non pemerintah serta keamanan informasi,

pengamanan sistem dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

h. pemberian bimbingan teknis dan pengendalian pengelolaan pemanfaatan data dan

dokumen kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, meliputi layanan



sistem dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2.1.2 STURUKTUR ORGANISASI.

Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 dan Peraturan Bupati

Banyuasin Nomor 312 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.


Uraian tugas pokok dan fungsi berdasarkan Peraturan Bupati Banyuasin Nomor

312 Tahun 2016 dengan Struktur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin, terdiri dari :

1) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin, terdiri dari :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Subbagian Perencanaan

b. Subbagian Keuangan

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian

3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, terdiri dari :

a. Seksi Identitas Penduduk.

b. Seksi Pindah DatangPenduduk.

c. Seksi Pendataan Penduduk.

4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, terdiri dari

a. Seksi Kelahiran.

b. Seksi Perkawinan dan Penceraian.

c. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaran dan Kematian.

5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, terdiri

dari :

a. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.

b. Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data.

c. Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi dan

Komunikasi

6. Bidang Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan terdiri dari :

a. Seksi Kerjasama.

b. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan.

c. Seksi Inovasi Pelayanan.

7. Kelompok Jabatan Fungsional

RE

NC

AN

A S

TR

AT

EG

IS D

UK

-PE

NC

AP

ILT

AH

UN

2019

-20

23

11

Stru

ktu

r Org

anis

asi D

inas K

ependudukan d

an P

encata

tan S

ipil K

abupate

n B

anyuasin

SE

KS

I KE

RJA

SA

MA

K

ELO

MPO

K J

AB

AT

AN

F

UN

GSIO

NA

L

BID

AN

G P

ELA

YA

NA

N

PE

NC

AT

AT

AN

SIP

IL

BID

AN

G P

ELA

YA

NA

N

PE

ND

AF

TA

RA

N P

EN

DU

DU

K

BID

AN

G P

EN

GE

LO

LA

AN

INF

OR

MA

SI A

DM

INIS

TR

ASI

KE

PE

ND

UD

UK

AN

BID

AN

G P

EM

AN

FA

AT

AN

DA

TA

DA

N IN

OV

ASI P

ELA

YA

NA

N

SE

KS

I PE

MA

NFA

ATA

N D

ATA

D

AN

DO

KU

ME

N

KE

PE

ND

UD

UK

AN

SE

KS

I INO

VA

SI P

ELA

YA

NA

N

SE

KS

I SIS

TE

M IN

FO

RM

AS

I A

DM

INIS

TR

AS

I

KE

PE

ND

UD

UK

AN

SE

KS

I PE

NG

OLA

HA

N D

AN

PE

NYA

JIA

N D

ATA

KE

PE

ND

UD

UK

AN

SE

KS

I TA

TA

KE

LO

LA

DA

N

SU

MB

ER

DA

YA

MA

NU

SIA

TE

KN

OLO

GI IN

FO

RM

AS

I DA

N

KO

MU

NIK

AS

I

SE

KS

I KE

LA

HIR

AN

SE

KS

I PE

RK

AW

INA

N, D

AN

PE

RC

ER

AIA

N

SE

KS

I PE

RU

BA

HA

N S

TA

TU

S

AN

AK

, PE

WA

RG

AN

EG

AR

AA

N

DA

N K

EM

ATIA

N

SE

KS

I IDE

NTIT

AS

PE

ND

UD

UK

SE

KS

I PIN

DA

H D

ATA

NG

PE

ND

UD

UK

SE

KS

I PE

ND

ATA

AN

PE

ND

UD

UK

K

EPA

LA

DIN

AS

SE

KR

ET

AR

IAT

SU

BB

AG

IAN

PE

RE

NC

AN

AA

N

SU

BB

AG

IAN

KE

UA

NG

AN

S

UB

BA

GIA

N U

MU

M D

AN

KE

PE

GA

WA

IAN

UPTD


2.2 SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH.

2.2.1 Kepegawaian.

Jumlah Karyawan : 27 PNS, 93 Tenaga Teknis. Jumlah Total : 120 orang.

Komposisi Jumlah Personil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan Pangkat dan Golongan per Desember 2018.

Jabatan Pangkat Gol. Ruang Jumlah

Kepala Dinas Pembina Utama Muda IV / c 1 org

Sekretaris Pembina IV / a 1 org

Kepala Bidang Penata TK. I III / d 3 org

Kasubbag Penata III / c 2 org

Penata Muda TK. I III / b 1 org

Kasi Pembina IV / a 1 org

Penata TK. I III / d 4 org

Penata III / c 5 org


Staf Penata TK. I III / d 1 org

Penata III / c 2 org


Penata Muda III / a 1 org

Pengatur Muda TK. I II / b 1 org

2.2.2. Perlengkapan.

Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, terdapat sarana dan Prasarana yang

dapat dilihat dalam tabel 2.0 sebagai berikut :


Tabel 2.0 Daftar Jenis Barang dan Kondisinya

Per 31 Desember 2018.

No Jenis Barang Kondisi

Jumlah Baik Rusak Rusak sekali

1. Kendaraan Roda 4 Baik 8 Unit

2. Kendaraan Roda 2 Baik 5 Unit

3. Meja Kerja Esselon II Baik 1 Unit

4. Meja Kerja Esselon III Baik 5 Unit

5. Meja Kerja Esselon IV Baik 11 Unit

6. Meja Kerja Staf Baik 64 Unit

7. Meja Komputer Baik 62 Unit

8. Meja Telepon Baik 3 Unit

9. Kursi Lipat Baik 18 Unit

10. Kursi Komputer Baik 15 Unit

11. Kursi tamu Baik 2 Unit

12. Filling Kabinet Baik 28 Unit

13. Lemari Besi 2 pintu Baik 19 Unit

14. Perangkat SIAK Online Baik 5 Unit

15. Perangkat SIAK Online Baik 10 Unit

16. Telepon Baik 2 Unit

17. Faximile Baik 1 Unit

18. Air Phone Baik 1 Unit

19. Lemari Arsip Baik 11 Unit

20. TV Baik 13 Unit

21. Lemari Ruang kadis Baik 4 Unit

22. Brangkas Baik 1 Unit

23. Genset Baik 1 Unit

24. AC Baik 27 Unit

25. Server Baik 1 Unit

26. Windows XP (Softwere) Baik 1 Unit

27. Windows Server (softwere) Baik 2 Unit

28. UPS 500 VA Baik 1 Unit

29. UPS 1500 VA Baik 25 Unit

30. Hardisk External 320 GB Baik 1 Unit

31. Printer Baik 148 Unit

32. Stabilizer Baik 1 Unit

33. Camera Digital Baik 2 Unit

34. Kursi Lipat Futura Baik 30 Unit

35. Bangku Tunggu VC / 755 Baik 20 Unit

36. Alat Penghancur kertas gamet Baik 1 Unit

37. Mesin Absensi Virtoget Baik 1 Unit

38. Lemari Kayu Baik 2 Unit

39. Mesin pemotong rumput tanaka Baik 1 Unit

40. Alat rumah tangga lainnya Baik 3 Unit

41. Laptop Baik 17 Unit

42. Papan Pengumuman Baik 5 Unit

43. Meja Reseptionis Baik 1 Unit


44. Meja Kayu / Rotan Baik 2 Unit

45. Rak TV Baik 3 Unit

46. Rak kayu Baik 2 Unit

47. Karpet Baik 1 Unit

48. Kipas Angin Baik 3 Unit

49. Tank Air (Tadmond) Baik 3 Unit

50. Tangga Aluminium Baik 1 Unit

51. Dispenser Mayaka / WD-620 SN Baik 18 Unit

52. Alat Pembantu Pemadam Kebakaran

Baik 6 Unit

53. Komputer PC Baik 51 Unit

54. Switch Hub Baik 6 Unit

55. Meja Rapat Pejabat Lainnya Baik 19 Unit

56. Kursi Rapat Ruangan Rapat Lainnya

Baik 44 Unit

57. Pralatan Studio Visual UHP Lain-lain

Baik 1 Unit

58. Alat Perlindungan Lain-lain Baik 1 Unit

59. Bangunan Gedung Kantor Permanen

Baik 1 Unit

60. Bangunan Gedung Kantor Lain-lain

Baik 1 Unit

61. Bangunan Tempat Parkir Baik 1 Unit

62. Jaringan Transmisi Lain-lain Baik 3 Unit

63. Papan Nama Instansi Baik 4 Unit

64. Note Book Baik 1 Unit

65. Scanner Baik 2 Unit

2.3 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH.

Jenis-jenis Pelayanan yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin, terdiri dari :

1. Pelayanan Dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil, meliputi :

a. Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El).

b. Penerbitan Kartu Keluarga (KK)

c. Penerbitan Kartu Identitas (KIA).

d. Surat Keterangan Kelahiran.

e. Surat keterangan Kematian.

f. Surat Keterangan Pindah.

g. Surat Keterangan Pindah Datang Dalam Daerah.

h. Surat Keterangan Pindah Datang Luar Daerah.

i. Surat keterangan Tinggal Tinggal (SKTS)

j. Surat Pengantar Pindah WNA


k. Surat Keterangan Tempat Tinggal

l. Surat ketrangan pendaftaran penduduk

m. Surat keterangan Tidak keberatan Ganti Nama

n. Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran

o. Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan.

p. Penerbitan Kutipan Akta Perceraian

q. Penerbitan Kutipan Akta Kematian

r. Pengakuan Anak

s. Pengesahan Anak

t. Pengangkatan Anak

u. Pencatatan Perubahan data

v. Salinan Data

w. Legalisasi Dokumen Peristiwa penting.

Jenis-jenis pelayanan inilah yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin dalam kapasitasnya sebagai institusi pelayanan

publik khusunya bidang Administrasi Kepedudukan) Permohonan Dokumen

kependudukan dan Catatan Sipil).

Selanjutnya hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2014-

2018, menunjukan bahwa capaian kinerja yang dihasilkan oleh Pelayanan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil sampai dengan realisasi tahun 2018 adalah

sebagaimana yang tertera pada tabel dibawah ini :

RE

NC

AN

A S

TR

AT

EG

IS D

UK

-PE

NC

AP

ILT

AH

UN

2019

-20

23

16

TAB

EL T-C 2

3

PEN

CA

PA

IAN

KIN

ERJA

PELA

YAN

AN

DIN

AS K

EPEN

DU

DU

KA

N D

AN

PEN

CA

TATA

N SIP

IL K

AB

UP

ATEN

BA

NYU

ASIN

No

In

dikato

r Kin

erja sesu

ai Tu

po

ksi Peran

gkat d

aerah

Target N

SPK

Target IK

K

Target In

dikato

r Lain

nya

Target Ren

stra Peran

gkat Daerah

Tah

un

20

14

-20

18

R

ealisasi Cap

aian Tah

un

20

14

-20

18

R

asio C

apaian

Pad

a Tahu

n 2

01

4-2

01

8

20

14

2

01

5

20

16

2

01

7

20

18

2

01

4

20

15

2

01

6

20

17

2

01

8

20

14

2

01

5

20

16

2

01

7

20

18

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1

1

12

1

3

14

1

5

16

1

7

18

1

9

20

1.

Persen

tase P

enerb

itan

Kartu

Kelu

arga (KK

)

1

00

80

8

5

90

9

5

10

0

92

.3

91

.0

91

.9

98

.3

99

,57

1

15

.8

10

7.0

1

02

.1

10

3.5

9

9.5

7

2.

Persen

tase P

en

du

du

k

yang b

er KTP

1

00

80

8

5

90

9

5

10

0

89

.4

87

.3

93

.5

87

.1

99

,61

1

11

.8

10

2.7

1

03

.9

91

.7

99

.61

3.

Persen

tase P

ermo

ho

nan

Pem

bu

atan

Do

kum

en

Pen

daftaran

P

en

du

du

k

(KK

/KTP

) yan

g d

pat

diselesaikan

dalam

waktu

yang telah

diten

tukan

1

00

80

8

5

90

9

5

10

0

92

.5

88

.4

93

.3

90

.4

99

,60

1

11

.6

10

4.0

1

03

.7

95

.16

9

9.6

0

4.

Persen

tase P

enerb

itan

Akta K

elahiran

usia 0

-18

tahu

n

1

00

80

8

5

90

9

5

10

0

92

.2

88

.3

83

.8

87

.3

93

,36

1

15

.3

10

8.3

9

3.1

9

1.9

0

93

.36

5.

Persen

tase P

enerb

itan

Akta K

ematian

1

00

80

8

5

90

9

5

10

0

- 1

00

1

00

1

00

1

00

-

11

1.1

1

11

.1

10

5.2

1

00

6.

Persen

tase P

ermo

ho

nan

Perm

oh

on

an

Do

kum

en

akta (Akta K

elahiran

, akta

kematian

) yan

g d

apat

diselesaikan

dalam

waktu

yang telah

diten

tukan

1

00

80

8

5

90

9

5

10

0

- 8

8.6

8

4.3

8

7.7

9

3,6

2

1

17

.6

93

.7

92

.3

93

.62

RE

NC

AN

A S

TR

AT

EG

IS D

UK

-PE

NC

AP

ILT

AH

UN

2019

-20

23

17

No

In

dikato

r K

inerja

sesuai

Tup

oksi

Peran

gklat d

aerah

Target N

SPK

Target IK

K

Target In

dikato

r Lain

nya

Target Ren

stra Peran

gkat Daerah

Tah

un

20

14

-20

18

R

ealisasi Cap

aian Tah

un

20

14

-20

18

R

asio C

apaian

Pad

a Tahu

n 2

01

4-2

01

8

20

14

2

01

5

20

16

2

01

7

20

18

2

01

4

20

15

2

01

6

20

17

2

01

8

20

14

2

01

5

20

16

2

01

7

20

18

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1

1

12

1

3

14

1

5

16

1

7

18

1

9

20

7.

Persen

tase Ju

mlah

Kecam

atan

dalam

melaksan

akan

sistem

info

rmasi

adm

inistrasi

kepe

nd

ud

ukan

on

line

1

00

80

8

5

90

9

5

10

0

89

.4

10

0

10

0

10

0

10

0

11

1.8

1

17

.6

11

1.1

1

05

.2

10

0

8.

Tingkat

Nilai

Survei

Masyarakat

terhad

ap

pelayan

an

Pu

blik

adm

inistrasi

kepe

nd

ud

ukan

9

5

8

0

83

8

5

90

9

5

79

.8

79

.9

86

.8

90

.7

95

,43

1

12

.4

99

.7

96

.3

10

0.8

1

00

.4

RE

NC

AN

A S

TR

AT

EG

IS D

UK

-PE

NC

AP

ILT

AH

UN

2019

-20

23

18

Tab

el T.C 2

4

An

ggaran d

an R

ealisasi Pelayan

an D

inas kep

end

ud

ukan

dan

Pen

catatan Sip

il K

abu

paten

Ban

yuasin

.

Uraian

A

nggaran

Pad

a Tahu

n

Realisasi A

nggaran

Pad

a Tahu

n

Rasio

antara R

ealisasi dan

An

ggaran

Rata-rata

Pertu

mb

uh

an

20

14

20

15

20

16

20

17

2

01

8

20

14

2

01

5

201

6

20

17

2

01

8

20

14

2

015

2

016

2

01

7

20

18

A

ngga

ran

Reali

sasi

a.

Pro

gram P

elayan

an

Ad

min

istrasi Pe

rkan

toran

1.

Pen

yed

iaan Jasa Su

rat M

enyu

rat

4.41

7.00

0

27.5

27.0

00

1

0.81

2.0

00

1

0.41

0.00

0

13.500.5

40

3.301.70

0

25.282

.658

10

.627.1

30

10.375.2

80

13.444.900

74,75

91,85

98,29

99,67

99,59

2.

Pen

yed

iaan Jasa

Ko

mu

nikasi, Su

mb

er Daya

Air d

an Listrik

15

7.51

0.0

00

14

2.90

9.80

0

12

8.20

0.0

00

17

4.40

0.00

0

187.40

1.000

1

34.571.0

70

140.65

4.465

127

.453.54

0

173.979.004

186.36

8.302

85,44

98,56

99,42

99,76

99,45

3.

Pen

yed

iaan Jasa

Ad

min

istrasi Pu

blik

-

-

- -

4.

Pen

yed

iaan Jasa

Pem

eliharaan

dan

Perizin

an

Ken

daraan

D

inas/O

perasio

nal

48

5.29

1.0

00

- -

57

.500.0

00

13.600

.000

4

24.516.2

40

- -

56.803.570

13.306.7

25

87,48

98,79

97,84

5.

Pen

yed

iaan Jasa

Ad

min

istrasi Keu

angan

1.158

.75

0.0

00

1.0

99.2

00

.000

1.1

95

.200

.00

0

17

1.00

0.00

0

186.95

0.000

1.1

32.100.0

00

1.093.35

0.000

1.19

4.20

0.00

0

171.000.000

186.95

0.000

97,70

99,47

99,92

100,00

100

,00

6.

Pen

yed

iaan Jasa

Keb

ersihan

Kan

tor

19.9

21.1

00

20.8

21.0

00

2

0.82

1.1

00

2

4.79

8.80

0

29.113.4

00

19.841.6

00

20.821

.100

20

.820.7

00

24.794.8

00

29.071.400

99,60

100

,00

100,00

99,98

99,86

7.

Pen

yed

iaan A

lat Tulis

Kan

tor

11

4.93

5.2

50

10

1.66

5.78

0

12

9.23

4.4

00

16

9.91

1.80

0

138.07

6.600

1

14.072.7

50

101.27

7.500

128

.985.90

0

169.021.850

137.85

4.400

99,25

99,62

99,81

99,48

99,84

8.

Pen

yed

iaan B

arang C

etakan

d

an P

enggan

daan

1.134

.81

9.7

50

70

1.98

2.53

8

93

.148

.50

0

18

1.3

72

.50

00

4

76.706.6

00

1.120.56

2.950

68

5.342.7

50

92.94

7.00

0

180.797.300

475.06

8.670

98,74

97,63

99,78

99,68

99,66

9.

Pen

yed

iaan K

om

po

nen

In

stalasi Listrik/Pen

eran

gan

Ban

gun

an K

anto

r

17.3

13.0

00

16.4

13.0

00

1

7.31

3.0

00

2

9.06

5.00

0

52.882.0

00

17.057.5

00

16.413

.000

17

.313.0

00

29.024.0

00

52.486.500

98,52

100

,00

100,00

99,86

99,25

10.

Pen

yed

iaan P

eralatan

R

um

ah Tan

gga

12.4

60.3

20

6.600

.00

0

6.60

0.0

00

3

6.03

5.20

0

61.480.0

00

12.250.0

00

6.300.00

0

6.56

0.000

35.849.7

50

61.205.000

98,31

95,45

99,39

99,49

99,55

11.

Pen

yed

iaan B

ahan

Bacaan

d

an P

eraturan

Pe

run

dan

g-U

nd

angan

28.4

76.0

00

23.2

28.0

00

7

3.10

0.0

00

3

7.24

7.50

0

32.495.5

00

27.861.0

00

21.263

.000

73

.016.0

00

36.864.0

00

32.450.000

97,84

99,86

99,89

98,97

99,86

12.

Pen

yed

iaan M

akanan

dan

M

inu

man

50.7

00.0

00

39.6

24.4

00

3

9.62

4.4

00

5

2.61

0.00

0

51.075.0

00

48.450.0

00

39.048

.000

39

.432.0

00

52.545.0

00

51.005.000

95,56

98,55

99,51

99,88

99,86

13.

Rap

at-Rap

at Ko

ord

inasi d

an

Ko

nsu

ltasi Ke Lu

ar Daerah

21

1.73

0.0

00

13

7.06

4.00

0

24

6.69

4.0

00

28

9.71

9.80

0

314.03

2.500

1

95.654.2

00

137.04

1.520

246

.588.61

0

289.680.699

313.99

8.669

92,41

99,98

99,96

99,99

99,99

14.

Rap

at-Rap

at Ko

ord

inasi d

an

Ko

nsu

ltasi dalam

Daerah

42.9

20.0

00

25.5

20.0

00

3

7.86

0.0

00

7

1.25

0.00

0

185.85

0.020

34.216

.750

2

5.390.0

00

37.79

7.00

0

71.164.550

185.83

0.150

79,72

99,49

99,83

99,88

99,99

15.

Pen

yed

iaan Jasa

Pen

du

kun

g Ad

min

istrasi P

erkanto

ran/Jasa Te

knis

- -

- 1.0

36

.600

.000

1.0

99.79

2.000

- -

- 1.036.60

0.000

1.099.700.000

100,00

99,99

16.

Pen

yeb

arluasan

Info

rmasi

(Pro

fil SKP

D)

26

1.10

0.0

00

11

5.80

0.00

0

84

.700

.00

0

15

5.26

9.10

0

132.80

0.500

2

03.785.0

00

114.05

0.000

84

.700.0

00

155.11

7.500

131.297.000

94,30

98,49

100

,00

99,90

98,87

RE

NC

AN

A S

TR

AT

EG

IS D

UK

-PE

NC

AP

ILT

AH

UN

2019

-20

23

19

b. P

rogram

Pe

nin

gkatan

Saran

a dan

Prasaran

a A

paratu

r

1.

Pen

gadaan

Ke

nd

araan

Din

as/ Op

erasion

al Kan

tor

35

4.47

5.0

10

37

2.46

5.00

00

-

-

354.06

5.000

37

2.465.0

00

- -

99,88

100

,00

2.

Pen

gadaan

Perlen

gkapan

G

edu

ng K

anto

r

14

8.43

0.0

00

12

4.65

0.00

0

5

8.38

5.00

0

46.075.0

00

147.39

3.500

12

3.900.0

00

58.385.0

00

46.075.000

99,30

99,40

100,00

100

,00

3.

Pen

gadaan

Peralatan

G

edu

ng K

anto

r

53

3.99

1.2

00

21

4.32

5.00

0

37

1.18

6.1

00

34

7.06

0.00

0

571.94

9.950

5

23.855.0

00

213.26

0.000

370

.500.00

0

347.060.000

569.23

3.000

98,10

99,50

99,82

100,00

99,52

4.

Pem

eliharaan

Ru

tin/

Berkala G

ed

un

g Kan

tor

51

8.37

7.5

00

33

6.33

0.70

0

63

.389

.00

0

18

2.25

0.00

0

50.000.0

00

477.83

8.340

32

1.097.5

00

63.38

9.00

0

181.630.000

49.700.0

00

92,18

95,47

100,00

99,66

99,40

5.

Pem

eliharaan

Ru

tin/

Berkala K

en

daraan

D

inas/O

perasio

nal

- 2

93.0

52

.000

3

05

.412

.800

2

40

.340.0

00

3

06.644.0

00

- 28

3.517.1

76

302.86

2.610

240.04

4.166

304.063.540

96,75

99,17

99,88

99,81

6.

Pem

eliharaan

Ru

tin/

Berkala P

eralatan

Ge

du

ng

Kan

tor

52.4

90.0

00

94.8

00.0

00

7

1.94

0.0

00

9

3.80

0.00

0

304.64

4.000

51.505

.000

9

1.191.0

50

71.76

0.15

0

93.675.000

88.126.9

93

98,12

99,89

99,75

99,87

99,58

c. P

rogram

Pe

nin

gkatan

K

apasitas Su

mb

er Daya

Ap

aratur

1.

Pen

gadaan

Pakain

Din

as B

eserta Perlen

gkapan

nya

74.9

25.0

00

- 4

9.75

0.0

00

-

54.000.0

00

73.920.0

00

- 49

.750.0

00

-

53.850.000

98,66

100,00

99,72

d. P

rogram

Pe

nin

gkatan

K

apasitas Su

mb

er Daya

Ap

aratur

1.

Bim

bin

gan Te

knis

Imp

lem

en

tasi Peratu

ran

Peru

nd

ang-U

nd

angan

33.0

00.0

00

19.0

00.0

00

-

5.70

0.00

0

7.750.0

00

1

1.000.0

000

1

7.250.0

00

- 50.000

7.750.00

0

33,33

90,79

87,72

100

,00

e.

Pro

gram P

en

ingka

tan

Pe

nge

mb

angan

Sistem

P

elap

oran

Cap

aian K

inerja

dan

Keu

angan

1.

Pen

yusu

snan

Lapo

ran

Cap

aian K

ine

rja dan

Ikhtisar

Realisasi K

inerja SK

PD

11

5.44

7.4

00

56.7

77.4

00

2

4.47

7.4

00

-

91.175.0

00

114.32

2.400

5

6.777.4

00

24.47

7.40

0

- 90.445.9

00

99,03

100,00

100

,00

99,20

2.

Pen

yusu

nan

Pelap

oran

K

euan

gan Sem

ester

- -

- 5

7.31

0.00

0

- -

- -

57.309.900

100

,00

3.

Pen

yusu

nan

Pelap

oran

K

euan

gan A

khir Tah

un

37.6

74.5

00

27.2

87.0

00

-

22

.010.0

00

20.976

.187

33.911

.210

2

7.287.0

00

- 22.010.0

00

20.937.000

90,01

100

,00

100

,00

99,81

f. P

rogram

Pe

nataan

A

dm

inistrasi

Kep

end

ud

uka

n

1.

Pem

be

ntu

kan d

an

Pen

ataan Sistem

Ko

ne

ksi (In

ter-Ph

ase Tahap

Aw

al) N

IK

- 4

1.590

.00

0

42

.718

.00

00

6

3.60

0.00

0

- -

40.145

.000

42

.677.0

00

63.493.0

00

96,53

99,90

99,83

2.

Ko

ord

inasi P

elaksan

aan

Keb

ijakan

Ke

pen

du

du

kan

77.4

10.0

00

- -

67

.334.1

00

-

77.410.0

00

67.334

.100

-

100,00

100

,00

3.

Pen

golah

an d

alam

23

9.12

0.0

00

90.0

31.0

00

5

6.53

7.0

00

-

- 2

25.707.3

60

89.518

.550

56

.363.4

00

-

94,39

99,43

99,69

RE

NC

AN

A S

TR

AT

EG

IS D

UK

-PE

NC

AP

ILT

AH

UN

2019

-20

23

20

Pen

yusu

nan

Lapo

ran

Info

rmasi K

epe

nd

ud

ukan

4.

Imp

lem

en

tasi Sistem

A

dm

inistrasi

Kep

en

du

du

kan

(Mem

ban

gun

, Up

datin

g d

an P

eme

liharaan

)

91.3

82.2

50

- -

- -

90.902.5

50

- -

-

99,48

5.

Pen

ingkatan

Pe

layan P

ub

lik d

alam B

idan

g K

epe

nd

ud

ukan

44

2.79

6.7

50

40

5.32

6.50

0

38

7.61

9.9

00

1.70

0.11

2.0

00

1.207

.562.000

4

16.484.2

50

396.77

7.700

387

.619.90

0

1.697.468.698

1.203.12

2.037

94,06

97,89

100,00

99,84

99,63

6.

Pen

gem

ban

gan D

atabase

Kep

en

du

du

kan

13

2.21

3.0

00

- 2

25

.677

.000

1

87

.874.7

56

85

.47.0

00

1

32.145.5

00

- 218

.922.00

0

187.258.778

84.658.0

00

99,95

97,01

99,67

99,05

7.

Pen

yusu

nan

Ke

bija

kan

Kep

en

du

du

kan

37.1

00.0

00

- -

-

37.100.0

00

- -

-

100,00

8.

Pen

ingkatan

Kap

asitas A

parat K

epe

nd

ud

ukan

dan

C

atatan Sip

il

-

- -

- -

-

9.

Pen

ingkatan

Kap

asitas K

elemb

agaan

Kep

en

du

du

kan d

an C

atatan

Sipil

34.5

37.4

00

72.2

95.0

00

4

3.91

5.5

00

1

19

.730.5

00

95.734

.300

30.737

.400

7

2.295.0

00

43.91

5.50

0

119.504.000

95.361.2

00

89,00

100,00

100

,00

99,81

99,61

10.

Pen

ingkatan

Pe

layanan

A

kta Catatan

Sipil

54

8.90

4.0

00

38

5.07

9.00

0

41

7.69

8.8

00

45

1.77

2.75

0

184.17

1.000

5

41.031.0

00

355.26

6.000

414

.390.20

0

451.541.200

183.78

5.000

98,57

99,21

99,21

99,95

99,79

11.

Pen

ingkatan

Pe

layanan

P

end

aftaran P

en

du

du

k

91

1.68

0.2

80

25

9.69

5.40

0

29

8.24

7.8

00

55

.551.5

00

885.94

2.150

25

7.490.8

00

296.45

9.050

55.545.5

00

97,18

99,15

99,40

99,99

12.

Sosialisasi P

encatatan

K

awin

Massal A

gama N

on

M

uslim

- 1

39.1

85

.000

-

-

- 13

7.205.0

00

- -

98,58

13.

Sosialisasi A

dm

inistrasi

Kep

en

du

du

kan

38

6.79

0.0

00

16

1.32

8.00

0

21

3.62

3.0

00

26

3.11

9.00

0

3

79.740.0

00

137.24

8.000

213

.623.00

0

263.119.000

98,18

85,07

100,00

100

,00

14.

Pelayan

an d

an P

erekam

an

KTP

Elektron

ik Ke

liling

- 1

82.7

01

.000

2

15

.976

.000

3

69

.479.0

00

2

65.946.0

00

- 17

9.750.0

00

215.08

0.000

366.68

2.900

265.904.950

98,38

99,59

99,24

99,98

15.

Pen

yed

iaan In

form

asi yang

Dap

at di A

kses Masyarakat

- 9

1.825

.00

0

- -

114.97

4.000

-

85.650

.000

-

- 111.87

4.000

93,28

99,75

97,30

16.

Mo

nito

ring, Evalu

asi dan

P

elapo

ran

27.6

60.0

00

- 2

0.71

0.0

00

-

27.660

.000

-

20.71

0.00

0

-

100,00

100,00

17.

Pen

gem

ban

gan W

awasan

A

dm

inistrasi

Kep

en

du

du

kan

14

4.96

3.2

00

57.1

87.0

00

1

51

.634

.300

-

1

43.455.6

00

56.429

.800

151

.485.90

0

-

98,96

98,68

99,90

18.

Pen

dataan

Warga N

egara

Asin

g

49.8

40.0

00

- -

-

49.783.0

00

- -

-

99,89

19.

Pen

yusu

nan

Pro

fil K

epe

nd

ud

ukan

23

6.99

3.0

00

14

5.29

7.00

0

13

5.96

0.0

00

-

225.10

1.600

13

8.423.0

00

135.86

7.000

-

94,98

95,27

99,93

20.

Bim

bin

gan Te

knis

Perb

aikan D

ata NIK

pad

a D

PT K

abu

pate

n B

anyu

asin

35

3.15

5.0

00

- -

-

315.29

6.000

-

- -

89,28


Dari tabel, dapat dilihat indikator kinerja yang sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah

antara lain :

a. Persentase Penerbitan Kartu Keluarga (KK)

b. Persentase Penduduk yang ber KTP

c. Persentase Permohonan Pembuatan Dokumen Pendaftaran Penduduk (KK/KTP) yang dapat

diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

d. Persentase Penerbitan Akta Kelahiran Anak usia 0-18 tahun

e. Persentase Akta Kamatian

f. Persentase permohonan Pembuatan Dokumen akta (Akta Kelahiran, akta kematian,) yang

diseleikan dalam waktu yang ditentukan.

g. Persentase Jumlah kecamatan dalamn melaksanakan sistem informasi administrasi

kependudukan online

h. Tingkat Nilai survey masyarakat terhadap pelayanan publik administrasi kependudukan.

Indikator Kinerja yang mencapai target dari beberapa indikator tersebut adalah :

1.) Persentase Penerbitan Kartu Keluarga (KK)

2.) Persentase Penduduk Ber KTP

3.) Persentase penerbitan Akta Kelahiran Anak Usia 0-18 tahun.

4.) Persentase Akta Kematian.

5.) Tingkat Nilai Survey masyarakat terhadap pelayanan Publik administrasi kependudukan.

Sedangkan untuk anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan perangkat daerah pada

pelaksanaan Program dan Kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas

Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Periode Renstra 2014-2018 dilihat dari rasio

antara Relaisasi dan Anggaran adalah sebagai berikut :

Kegiatan Internal meliputi :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3. Penyediaan Jasa Administrasi Penduduk

4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

7. Penyediaan Alat Tulis Kantor


8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan perundangan-undangan

11. Penyediaan Makanan dan Minuman.

12. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar daerah

13. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam daerah.

14. Penyediaan jasa Pendukung Administrasi Perkantoran / Jasa Teknis

15. Penyebarluasan Informasi (Profil) SKPD

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

1. Pengadaan Perlengakapan Gedung kantor

2. Pengadaan peralatan Gedung Kantor.

3. Pemeliharaan Rutin / berkala gedung kantor.

4. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan Dinas Oprasional

5. Pengadaan kendaraan Dinas Oprasional Kantor

6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung kantor.

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

1. Pengadaan pakaian Dinas beserta perlengkapannya.

d. Program Peningkatan kapasitas Sumber daya Aparatur.

1. Bimbingan teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan.

e. Program Peningkatan pengembangan sistem Pelaporan pecapaian Kinerja dan

Keuangan.

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan realisasi ikhtiar Kinerja SKPD

2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran.

3. Penyusunan Laporan keuangan Akhir Tahun.

Kegiatan External meliputi :

f. Program Penataan Administrasi Kependudukan meliputi kegiatan :

1. Pembentukan daan Penataan Sistem Koneksi NIK;

g. Program Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi kegiatan :

1. Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan

h. Program Pelayanan Pendaftaran Penduduk meliputi kegiatan :

1. Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Penduduk;

2. Fasilitasi Pelayanan Identitas Penduduk;

3. Peningkatan Administrasi Kependudukan.


i. Program Pelayanan Pencatatan Sipil meliputi kegiatan :

1. Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil;

2. Peningkatan Cakupan Akta Kematian;

3. Fasilitasi Pelayanan Akta Catatan Sipil;

4. Peningkatan Pelayanan Pencatatan Perkawinan;

5. Sosialisasi Administrasi Kependuduka.

j. Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan meliputi kegiatan :

1. Pembentukan dan Penataan Sistem Koneksi (Inter-Phase Tahap Awal) NIK;

2. Pengembangan Database Kependudukan;

3. Peningkatan kapasitas Aparatur Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

k. Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan meliputi kegiatan :

1. Penyediaan Informasi yang dapat di akses masyarakat;

2. Sosialisasi Pemanfaatan Data;

3. Peningkatan Inovasi dan Kerjasama Pelayanan Administrasi Kependudukan dan

Catatan Sipil;

4. Koordinasi dan Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Untuk mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran perlu adanya identifikasi

faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, adapun faktor dimaksud adalam sebagai berikut :

1. Faktor Internal.

Kekuatan :

a. Adanya Perda tentang Penyelengaraan Administrasi Kependudukan.

b. Adanya Dasar Hukum Pembentukan Organisasi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

c. Adanya Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

d. Adanya Komitmen dari Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

untuk melaksanakan program kegiatan secara optimal.

e. Dukungan dari TIM anggaran Pemerintah Daerah untuk melaksanakan

program Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

f. Program SIAK mampu memberikan identitas Tunggal secara Nasional berupa

NIK (Nomor Induk Kependudukan).


g. Sudah memiliki Database Kependudukan dalam SIAK.

h. Register dan berkas permohonan Akta Catatn Sipil dikelola dengan baik.

i. Mendekatkan pelayanan Administrasi Kependudukan kekecamatan melalui

jemput bola.

Kelemahan :

a. Terbatasnya Sarana dan Prasarana yang memadai

b. Jarak yang ditempuh melalui darat dan perairan ke kecamatan.

c. Terbatasnya Sumber Daya Manusia yang memahami IT

2. Faktor External.

Peluang :

a. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan mudah diakses.

b. Dokumen kependudukan menjadi kebutuhan bagi masyarakat dalam

mendapatkan kepastian hukum.

c. Adanya undang-undang Administrasi Kependudukan dan peraturan

pelaksanaannya.

d. Komitmen pemerintah daerah dalam menyelenggarakan tertib administrasi

kependudukan.

e. Adanya pemangku kepentingan (stake holder) yang mensyaratkan dokumen


Ancaman :

a. Mobilitas Penduduk yang tinggi.

b. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya administrasi

kependudukan.

c. Kompleksitas permasalahan di bidang kependudukan dan Pencatatan Sipil.

d. Kurangnya Partisipasi masyarakat akan tertib administrasi kependudukan.

e. Kurangnya koordinasi antara lembaga / lintas OPD terhadap pelayanan


f. Database kependudukan belum terkoneksi secara optimal.

3. Faktor-faktor Kunci Keberhasilan.

Dari analisis SWOT didapat (enam) faktor penentu keberhasilan.

Adapun faktor penentu tersebut sebagai berikut:


a. Terpenuhinya sarana dan prasarana untuk pelaksanaan pelayanan


b. Terpenuhinya kebutuhan sumber daya manusia untuk penyelenggaraan


c. Termanfaatkannya Renstra sebagai acuan untuk pelaksanaan Rencana kerja

(RENJA)

d. Tersedianya hubungan kerja untuk perencanaan pembangunan yang

partisipatif.

e. Terciptanya kondisi yang kondusif bagi aparatur Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dalam menjalankan tugas.

f. Tersedianya dukungan anggaran yang memadai untuk penyelenggaraan

pelaksanaan administrasi Kependudukan.


Isu-isu strategis organisasi perangkat daerah adalah kondisi yang harus di

perhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan program kegiatan karena dampaknya

yang signifikan bagi OPD dimasa mendatang. Kondisi yang dimaksud adalah keadaan

yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau

sebaliknya dan apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk

meningkatkan layanan dalam jangka panjang. Isu strategis diperoleh dari analisis

internal, berupa identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal,

berupa kondisi yang meciptakan peluang dan ancaman OPD dimasa 5 (lima) tahun yang

akan datang.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah.

Beberapa Permasalahan-permasalahan pelayanan terutama yang berkaitan

dengan aspek pokok Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya diuraikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.1.1

Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin.

Aspek Kajian

Capaian /Kajian kondisi saat ini

Standar yang digunakan

Faktor yang mempengaruhi Permasalahan

Pelayanan OPD Internal Eksternal

Persentase penerbitan Kartu keluarga (KK)

98,35 Jumlah kepala keluarga yang memilikin Kartu Keluarga

Terbatasnya SDM Petugas Pelayanan

Jarak tempuh yang dilalui masyarakat untuk membuat kartu keluarga

Terhambatnya Pencetakan penerbitan Kartu keluarga

Persentase Penduduk yang memiliki KTP

87,12 Jumlah kepemilikan KTP pada penduduk wajib KTP

Penggunaan Peralatan rekam dengan intensitas tinggi menyebabkan kerusakan peralatan. Belum tersedianya SDM

- Kelancaran koneksi dan penunggalan data ke data center di kemendagri

- Ketergantungan ketersediaan blangko KTP pada

Terhambatnya pencetakan penerbitan KTP el

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

BAB III


khusus untuk pelayanan Mobile

pusat. - Penduduk

bertempat tinggal tidak sesuai domisili dokumen kependudkannya.

Persentase Permohonan pembuatan Dokumen pendaftaran penduduk (KK/KTP) yang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

90.40 Jumlah Dokumen KK dan KTP yang diterbitkan

- Terbatasnya SDM Petugas Pelayanan.

- Terbatasnya Sarana dan Prasarana

- Kurangnya Blangko-blanko dokumen kependudukan.

- Kurangnya kesadaran masyrakat mengenai dokumen kependudukan dikarenakan jauhnya jarak tempuh

Kurangnya target pemerintah dalam pelaksaaan pelayanan dokumen kependudukan

Persentase Penerbitan Akta Kelahiran anak usia 0-18 tahun

87.31 Jumlah kepemilikan Akta Kelahiran anak usia 0-18 tahun


Perhatian pemerintah pusat (kemendagri) terhdap SDM mendukung pelayanan masih kurang

Adanya perubahan peraturan administrasi kependudukan yang belum dipahami masyarakat

Persentase Penerbitan Akta Kematian

100.00 Jumlah kepemilikan akta kematian bagi penduduk yang meninggal dunia


Kesadaran masyarakat atas pelaporan kematian masih kurang. Tidak semua user mempersyaratkan akta kematian

Adanya perubahan perubahan peraturan administrasi kependudukan yang belum dipahami masyarakat.

Persentase Permohonan pembuatan dokumen akta (Akta Kelahiran dan akta kematian) yang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

87.74 Jumlah Dokumen penerbitan akta kelahiran dan akta kematian

- Terbatasnya SDM Petugas Pelayanan.

- Terbatasnya Sarana dan Prasarana

Kurangnya kesadaran masyrakat mengenai dokumen kependudukan

Persentase jumlah kecamatan dalam melaksanakan sistem informasi kependudukan online

100

Tingkat Nilai survey Masyarakat terhadap Pelayanan Publik Administrasi Kependudukan.

90,78 150 jumlah responden mayarakat dalam pelayanan

Terbatasnya Jumlah SDM petugas pelayanan

Sebagian Kecil masyarakat belum puas atas pelayanan yang diberikan


3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2019-2023

Menelaah Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, yaitu “Mewujudkan

Kabupaten Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera”. melalui Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan

Kerja Ikhlas.

Dalam rangka mencapai Visi tersebut, maka Kabupaten Banyuasin Menetapkan 5

(lima) Misi antara lain :

1. Meningkatkan Sumber daya manusia Banyuasin yang berdaya saing tinggi melalui

pendidikan dan kesehatan yang berkualitas;

2. Meningkatkan keamanan, kenyamanan dan demokratisasi di Banyuasin;

3. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Banyuasin dengan nilai-nilai

kerukunan, kebersamaan serta kreativitas sehingga mampu berprestasi gemilang;

4. Meningkatkan nilai tambah sumber daya alam dan sumber daya ekonomi menuju

Banyuasin sejahtera;

5. Meningkatkan keterbukaan dan keadilan untuk semua.

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten Banyuasin

sebagaimana penjabaran diatas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan administrasi pengelolaan urusan umum, pelengkapan, kepegawaian,

keuangan dan perencanaan Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk dengan penerbitan Nomor

Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik

(KTP-el) serta Kartu Identitas Anak (KIA), pelayanan pencatatan sipil dengan penerbitan

akta kelahiran, akta kematian, akta Perkawinan, akta Perceraian, Perubahan Status Anak

dan Pewarganegaraan, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama



c. Perumusan kebijakan teknis pelayanan pendaftaran penduduk dengan penerbitan

Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga(KK) dan Kartu TandaPenduduk

Elektronik (KTP-el) serta Kartu Identitas Anak (KIA), pelayanan pencatatan sipil dengan

penerbitan akta kelahiran, akta kematian, akta Perkawinan, akta Perceraian, Perubahan

Status Anak dan Pewarganegaraan, pengelolaan informasi administrasi kependudukan,

kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan

serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;


d. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk dengan penerbitan Nomor Induk

Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)

serta Kartu Identitas Anak (KIA), pelayanan pencatatan sipil dengan penerbitan akta

kelahiran, akta kematian, akta Perkawinan, akta Perceraian, Perubahan Status Anak dan

Pewarganegaraan, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama



e. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelayanan pendaftaran penduduk dengan

penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK) dan Kartu

TandaPenduduk Elektronik (KTP-el) serta Kartu Identitas Anak (KIA), pelayanan





f. Pemberian bimbingan teknis dan pengendalianpelayanan pendaftaran penduduk


TandaPenduduk Elektronik (KTP-el) serta Kartu Identitas Anak (KIA),pelayanan





g. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelayanan pendaftaran penduduk


TandaPenduduk Elektronik (KTP-el) serta Kartu Identitas Anak (KIA), pelayanan





h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Adapun Faktor Pendorong dan penghambat Pelayanan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin serta keterkaitan terhadap Pencapaian VISI MISI

dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah sebagai berikut :


Tabel 3.1.2 Faktor Pendorong dan Penghambat

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin

Visi : “ Mewujudkan Kabupaten Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera”

Misi dan Program KDH dan Wakil

KDH Terpilih

Permasalahan Pelayanan Perangkat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

Meningkatkan Sistem Pemerintahan Terbuka

Banyaknya Penduduk yang belum sadar akan pentingnya Administrasi Kependudukan.

- Jauhnya jarak tempuh yang dilalui penduduk perairan untuk melakukan pembuatan dokumen administrasi kependudukan.

- Belum optimalnya komunikasi dalam edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memiliki dokumen kependudukan dan catatan sipil

Adanya Sarana dan Prasarana pendukung dan inovasi pelayanan untuk memudahkan penduduk mengakses pelayanan dokumen kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui penyelenggaraan Sosialisasi, pelayanan jemput bola, dan pelayanan Mobile.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten Banyuasin.

Dalam penyusunan perencanaan Program kegiatan, organisasi perangkat daerah

perlu memperhatikan keterkaitan yang jelas antara kebijakan yang terdapat dalam

dokumen perencanaan di kementrian atau lembaga. Karena sistem perencanaan

pembangunan nasional merupakan sebuah proses yang sistematis dan terpadu, maka

seluruh tahapan dan dokumen-dokumen yang dihasilkan harus menunjukan adanya

keterkaitan yang erat antara satu dengan yang lainnya. Keterkaitan tersebut meliputi

keterkaitan visi dan misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan termasuk kinerja yang

ingin dicapai dan indikator yang digunakan untuk mengukurnya.

Berdasarkan uraian diatas beberapa permasalahan Pelayanan Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin berdasarkan Sasaran Renstra Tingkat

kementrian/ lembaga adalah sebagai berikut :


Tabel 3.3.1 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota berdasarkan Sasaran Renstra

K/L

Sasaran Renstra K/L

Permasalahan Perangkat

daerah terkait dengan

sasaran Renstra K/L

Faktor

Pendukung Penghambat

Tertib database

kependudukan berbasis

NIK Nasional dan

pelayanan dokumen

kependudukan.

Sistem jaringan database

kependudukan belum

seluruhnya terkoneksi

secara nasional

Tersedianya sarana

prasarana aplikasi sistem

informasi kependudukan

(SIAK) dan Hardwere

yang memadai

Terbatasnya sarana dan

prasarana pendukung

dan SDM

Terwujudnya pemberian

NIK kepada setiap

penduduk.

Adanya penduduk rentan

adminduk yang tinggal di

kabupaten banyuasin

Tersedianya regulasi

yang mengatur

penerbitan NIK bagi

penduduk rentan

adminduk

Kurangnya kepedulian

masyarakat terhadap

arti pentinya

kepemilikan NIK

Terwujudnya NIK sebagai

dasar penerbitan

dokumen pelayanan oleh

instansi terkait

Gangguan Koneksi dengan

data center di pusat

sehingga menghambat

pengecekan NIK penduduk

Tersedianya database

kependudukan berbasis

NIK

Belum semua OPD

berbasis NIK dalam

pelayanan publik

Terwujudnya

perencanaan

kependudukan dan

kebijakan perkembangan

kependudukan sebagai

dasar pembangunan

nasional dan daerah.

Belum adanya sinkronisasi

dokumen perencanaan

dan kebijakan

perkembangan

kependudukan

Tersedianya data

kependudukan yang

valid sebagai dasar

penyusunan

perencanaan kebijakan

kependudukan

Belum tersedianya

anggaran penyusunan

dokumen perencanaan

kebijakan

kependudukan oleh

tenaga ahli yang

kompeten dibidang

kependudukan

Tersedianya pranata

hukum daerah dan

kelembagaan

penyelenggaraan

administrasi

kependudukan yang

mampu mendorong

penduduk taat

melaporkan dan

mencatatkan peristiwa

kependudukan dan

peristiwa penting yang

dialaminya.

Peraturan tentang

penyelengaraan

administrasi

kependudukan di tingkat

pusat belum

menyesuaikan dengan

peraturan perundangan

yang baru.

Perubahan peraturan-

peraturan

penyelenggaraan

administrasi

kependudukan yang

semakin memberi

kemudahan pada

masyarakat untuk

melaporkan dan

mencatatkan peristiwa

kependudukan dan

peristiwa penting`

Belum tersusunnya

regulasi tentang

perubahan peraturan

administrasi

kependudukan.

Selanjutnya Permasalahan Pelayanan Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin adalah sebagai berikut :


Tabel 3.3.2 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten/ Kota berdasarkan Renstra

Kabupaten Banyuasin

Sasaran Permasalahan OPD terkait dengan

Sasaran Faktor

Penduduk Penghambat

Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

Administrasi

Kependudukan

1. Kurangnya Sarana dan Prasarana

yang mendukung pelayanan.

2. Kurangnya Pembinaan terhadap

Sumber Daya Manusia (SDM).

Sebagian besar

Penduduk di

Kabupaten

Banyuasin

berdomisili di

Perairan

tidak didukung dengan

sumber Daya Manusia

yang memadai.

Meningkatnya

Sistem Informasi

Administrasi

Kependudukan

(SIAK) dan Inovasi

Pelayanan

1. Sistem Jaringan database

Kependudukan belum seluruhnya

terkoneksi secara rasional;

2. Gangguan Koneksi dengan data

center di pusat sehingga

menghambat pengecekan NIK

penduduk.

masyarakat yang belum

memiliki kesadaran

tinggi dalam rangka

mengurus dokumen

kependudukan dan

pencatatan sipil secara

aktif

3.4 Telaahan rencana Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang wilayah.

Penyusunan Renstra Kabupaten Banyuasin memperhatikan dan mempertimbangkan

berbagai pola dan struktur tataruang yang telah di tetapkan dalam RTRW Nasional, RTRW

Propinsi Sumatera Selatan dan RTRW Kabupaten Banyuasin sebagai dasar untuk

menetapkan lokasi program dan kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan

pemanfaatan ruang daerah Kabupaten Banyuasin. Renstra Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin memuat strategi dan arah kebijakan pengembangan

wilayah kecamatan sebagai pusat pertumbuhan dan pusat kegiatan.

Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten adalah arahan pengembangan

wilayah yang ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten guna mencapai tujuan

penataan ruang wilayah kabupaten dalam kurun waktu 20 (dua puluh) tahun.

Dalam rangka pencapaian tujuan penataan ruang wilayah kabupaten, maka rumusan

kebijakan penataan ruang dari Kabupaten Banyuasin adalah sebagai berikut:

1. Pembentukan dan pengembangan pusat pelayanan yang mencakup seluruh wilayah

Kabupaten sesuai dengan potensi yang dimiliki untuk mendorong pertumbuhan wilayah

sehingga meminimalisir ketimpangan antar wilayah;


2. Peningkatan aksesibilitas, layanan sarana dan prasarana melalui pengembangan sistem

trasnportasi keseluruh wilayah dalam rangka pemerataan pertumbuhan wilayah

Kabupaten Banyuasin;

3. Pemantapkan, perlindungan dan peningkatan kualitas kawasan lindung;

4. Pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan budidaya yang dikelola secara optimal,

terintegrasi, sesuai dengan daya dukung wilayah dan ramah lingkungan;

5. Pengembangan kawasan strategis kabupaten untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,

peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kelestarian sumber daya alam hayati, dan

budaya Kabupaten Banyuasin.

6. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara.

Dengan kebijakan tersebut, diharapkan setiap bagian wilayah tumbuh menjadi

semakin kuat dan berdaya saing atas dasar potensi yang dimilikinya. Berikut ini Penjabaran

strategi yang didasarkan pada kebijakan yang telah ditetapkan. Strategi penataan ruang

wilayah kabupaten merupakan penjabaran kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten ke

dalam langkah-langkah operasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Sebagai

turunan dari rumusan kebijakan penataan ruang yang dijabarkan secara lebih operasional,

maka strategi penataan ruang Kabupaten Banyuasin adalah sebagai berikut:

1. Strategi pembentukan dan pengembangan pusat pelayanan yang mencakup seluruh

wilayah Kabupaten sesuai dengan potensi yang dimiliki untuk mendorong pertumbuhan

wilayah sehingga meminimalisir ketimpangan antar wilayah, meliputi :

a. mengembangkan Ibukota Kecamatan Sungsang menjadi satu pusat kegiatan utama

wilayah kabupaten (PKWp) sesuai arahan dalam RTRWP

b. mengembangkan wilayah Pangkalan Balai, menjadi pusat kegiatan lokal (PKL) wilayah

kabupaten sesuai arahan dalam RTRWP dan mempromosikan pusat utama lainnya

sesuai dengan potensinya;

c. menetapkan pusat kegiatan sebagai Pusat Pengembangan Kawasan (PPK);

d. menetapkan pusat kegiatan/pusat permukiman yang memiliki wilayah layanan antar

desa dan atau lebih dari satu desa sebagai Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL), selain

yang telah ditetapkan sebagai Pusat Pengembangan Kawasan (PPK).

2. Strategi peningkatan aksesibilitas, layanan sarana dan prasarana keseluruh wilayah dalam

rangka pemerataan pertumbuhan wilayah Kabupaten Banyuasin, meliputi :

a. Membangun dan meningkatkan kualitas prasarana transportasi keseluruh bagian


wilayah Kabupaten Banyuasin untuk memperlancar aksesibilitas terutama pada

kawasan perairan dan wilayah yang masih terisolir

b. Mengembangkan jaringan jalan secara hirarkis yang menghubungkan antar pusat-

pusat kegiatan pelayanan perkotaan dan antara pusat-pusat kegiatan dengan masing-

masing wilayah pelayanan;

c. Mengembangkan sistem angkutan umum darat yang menghubungkan antar pusat-

pusat kegiatan pusat permukiman penduduk dan mendukung pengembangan

terminal penumpang dan bongkar muat yaitu terminal tipe A di Sungsang dan

terminal tipe B di Pangkalan Balai sesuai arahan RTRWP

d. Mengembangkan sistem transportasi air di wilayah perairan Kabupaten Banyuasin

disertai dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas dermaga yang saling terintegrasi

dengan rencana pelabuhan Tanjung Api-Api.

e. Mendukung pembangunan jalur kereta api menuju kawasan Tanjung Api-Api dan

jalur regional yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Jambi

yang melalui Kecamatan Betung.

f. Menyediakan fasilitas pelayanan sosial-ekonomi (kesehatan, pendidikan, air bersih,

pasar, olahraga, pemerintahan,dsb).

g. Meningkatkan jangkauan pelayanan jaringan listrik, telekomunikasi, air bersih yang

mencapai seluruh wilayah Kecamatan.

3. Strategi pemantapan, perlindungan dan peningkatan kualitas kawasan lindung, meliputi :

a. Mewujudkan Ruang Terbuka Hijau minimal 30% dari kawasan terbangun dan

mewujudkan hutan minimal 30% dari setiap DAS dengan sebaran yang proporsional

yang berada di Kabupaten Banyuasin.

b. Mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah menurun

kualitasnya.

c. Mempertahankan dan melestarikan Kawasan Taman Nasional Sembilang sebagai green

belt area dan kawasan konservasi untuk mempertahankan dan melestarikan kawasan

mangrove yang berbasis masyarakat

d. Menggalang kerjasama regional, nasional dan internasional dalam rangka kegiatan

pengembangan dan penelitian fungsi kawasan lindung terutama pada kawasan Taman

Nasional Sembilang, hutan lindung dan cagar alam laut.

e. Rehabilitasi lahan kritis, sedimentasi dan abrasi terutama pada wilayah pesisir dan hulu

sungai yang terjadi di Kabupaten Banyuasin.

f. Meningkatkan konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumberdaya air dan


pengendalian daya rusak air dengan berbasis wilayah sungai dan daerah aliran sungai.

4. Strategi pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan budidaya yang dikelola secara

optimal, terintegrasi, sesuai dengan daya dukung wilayah dan ramah lingkungan;

a. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur (lahan non produktif) sebagai kawasan

budidaya pertanian yang didukung oleh penyediaan seluruh sarana dan prasarana yang

dibutuhkan,

b. pembangunan dan pengembangan kawasan hutan produksi (HP), hutan produksi

konversi dan hutan rakyat;

c. pembangunan dan pengembangan kawasan pertanian tanaman panga, hortikultura,

peternakan serta kawasan perkebunan rakyat dan perkebunan swasta nasional;

d. pembangunan dan pengembangan kawasan perikanan air tawar, air payau dan

perikanan tangkap baik di perairan umum maupun perairan laut;

e. mengembangkan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil melalui pemanfaatan

sumberdaya pesisir dan kegiatan pariwisata untuk meningkatkan perekonomian

masyarakat pesisir;

f. mengembangkan kawasan pariwisata;

g. mengembangkan kawasan permukiman perkotaan dan perdesaan serta pulau- pulau

kecil yang diarahkan untuk mendukung pengembangan pusat-pusat kegiatan dan pusat

pelayanan;

h. mengembangkan kawasan pertambangan untuk pengelolaan potensi sumber daya

alam secara berimbang dan berkelanjutan dengan memprioritaskan aspek

keseimbangan ekosistem dan pelestarian lingkungan hidup;

i. Mengembangkan kegiatan industri untuk mendukung peningkatan nilai tambah,

produktivitas dan saling terintegrasi dengan kegiatan lainnya.

5. Strategi pengembangan kawasan strategis kabupaten untuk mendorong pertumbuhan

ekonomi, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kelestarian sumber daya alam

hayati, dan budaya Kabupaten Banyuasin.

a. mengembangkan budidaya pertanian pangan sebagai bagian terbesar penopang

produksi untuk Provinsi Sumatera Selatan yang ditetapkan sebagai lumbung pangan

nasional melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dengan pusat

pengembangan pada wilayah pertanian pasang surut;

b. mengembangkan dan membangun sarana prasarana pendukung industri terpadu dan


Pelabuhan Tanjung Api-Api/Tanjung Carat;

c. mengembangkan kawasan agropolitan, minapolitan, KTM, Kawasan Migas dan

kawasan industri masyarakat perkebunan (KIMBUN) melalui penyediaan prasarana dan

sarana serta fasilitas lainnya;

d. mengembangkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan perdagangan yang

terpusat di Kawasan Betung;

e. mengembangkan sarana dan prasarana pendukung pusat kegiatan perkantoran di

Kawasan Pangkalan Balai;

f. mengembangkan sarana dan prasarana pendukung kegiatan industri yang terpusat di

Kawasan Industri Gasing dan Mariana;

g. mengembangkan dan meningkatkan kerjasama regional, nasional bahkan internasional

di bidang ekonomi berupa perluasan pemasaran hasil produksi dan membuka peluang

investasi dan di bidang edukasi berupa kegiatan penelitian melalui Kawasan

Agrocenter di Kecamatan Sembawa;

h. mengembangkan sarana prasarana perkotaan di kawasan pusat permukiman yang

diarahkan untuk mendukung pengembangan pusat-pusat kegiatan dan pusat

pelayanan pada kawasan hinterland kota Palembang;

i. mengembangkan prasarana dan sarana Kawasan Kampung Nelayan Sungsang sebagai

Kawasan Cagar Budaya melalui kegiatan revitalisasi kawasan;

j. Pemeliharaan dan pelestarian kawasan Taman Nasional Sembilang dan Suaka

Margasatwa Padang Sugihan sebagai fungsi pelestarian alam dan pelestarian suaka

alam.

6. Strategi Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara.

a. mendukung penetapan kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan;

b. mengembangkan budi daya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan pertahanan

dan keamanan untuk menjaga fungsi dan perutnukannya;

c. mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budi daya tidak terbangun

disekitar kawasan pertahanan dan keamanan negara sebagai zona penyangga; dan

d. turut serta memelihara dan menjaga aset-aset pertahanan dan keamanan.

2 Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Menurut Peraturan pemerintah Rebuplik Indonesia No. 46 tahun 2016 tentang

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang sistematis,


meyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjuta

telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan atau

Kebijakan, Rencana, dan atau Program (RKP).

Secara prinsip, sebenarnya KLHS adalah suatu Self Assesment untuk melihat sejauh

mana KRP yang diusulkan pemerintah dan/atau pemerintah daerah dalam

mempertimbangkan prinsip Pembangunan Berkelanjutan. Melalui KLHS ini, diharapkan KRP

yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih

memperhatikan permasalahan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Saat ini Kabupaten Banyuasin dalam Penyusunan RPJMD Kabupaten Banyuasin

menyusun KRP berupa RPJMD Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023 disertai juga

Penyusunan KLHS-RPJMD sebagai dokumen yang berisi pedoman dalam penyusunan RPJMD

agar KRP yang berwawasan Lingkungan dapat terjamin sehingga pembangunan

berkelanjuta dapat di capai 5 (lima) tahun mendatang sebagai implementasi dan kebijakan

pembangunan daerah, RPJMD Kabupaten Banyuasin juga perlu dikaji yang berkaitan dengan

aspek lingkungan dengan Penyusunan KLHS.

Tujuan dari pelaksanaan KLHS Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin adalah untuk meintegritasikan prinsip-prinsip pembangunan

berkelanjutan kedalam program dan kegiatan pembangunan yang tercantum di dalam

Rancangan Awal Renstra sehingga dihasilkan rumusan mtigasi dan rekomendasi dalam

rangka perbaikan dan atau penguatan substansi program dan kegiatan prooritas sehingga

dihasilkan dokumen Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin Tahun 2018-2023 yang berwawasan lingkungan, KLHS dilaksanakan melalui

mekanisme :

a. Pembentukan TIM pembuat KLHS RPJMD, pembentukan Tim ditetapkan dengan

keputusan Kepala daerah dan dikoordinasikan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten

Banyuasin bersama denngan Bappeda dan Litbang dengan Dinas Lingkungan Hidup serta

dalam melaksanakan tugasnya tim pembuat KLHS RPJMD melibatkan organisasi

masyarakat, Filantropi, Lembaga Adat, pelaku usaha, akademisi dan pihak terkait lainnya

sesuai dnegan ketentuan perundang-undangan.

b. Pengkajian pembangunan berkelanjutan, Pengkajian pembangunan berkelanjutan

dilakukan oleh tim mencakup kondisi umum daerah, capaian indikator tujuan

pembangunan berkelanjutan yang relevan dan pembagian peran sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan..


c. Perumusan Skenario pembangunan berkelanjutan, perumusan skenario mengacu pada

analisis perkembangan pencapaian indikator TPB didaerah, proyeksi capaian indikator

TPB Daerah tahun 2023, analisis gap antara target TPB dengan proyeksi capaian TPB di

daerah, menetukan isu strategis berdasarkan indikatopr TPB, analisis permasalaahan

dalam pencapaian indikator TPB, serta menentukan sasaran pencapaian.

d. Penjaminan kualitas, pendokumentasian dan valiadasi KLHS RPJMD, penjaminan kulaitas

KLHS RPJMD dilakukan dan di tandatangani oleh kepala daerah tersebut. Laporan KLHS

RPJMD bersifat terbuka dan dapat di akses oleh publik. Validasi KLHS RPJMD dilakukan

oleh Gubernur Sumatera Selatan.

Mekanisme pengkajian pengaruh program dan kegiatan prioritas Renstra Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin diawali dengan melakukan

persiapan kajian pengaruh yang dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu : (a) Pembuatan

Tim pembuat KLHS RPJMD, (b) Pengkajian pembangunan berkelanjutan, dan (c) perumusan

Skenario pembangunan berkelanjutan. (d) Penjaminan kualitas, pengdokumentasian dan

Validasi KLHS RPJMD.

Tidak semua program prioritas memiliki keterkaitan dengan daftar pendek isu-isu

pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, pada tahap ini dilakukan identifikasi untuk

memilih program-program mana saja yang dapat dikaji lebih lanjut.

Hasil Identifikasi Program dan Kegiatan Berdasarkan KLHS RPJMD Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin dapat dilihat dr tabel dibawah

ini :

Tabel 3.4.2 IDENTIFIKASI PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

RENSTRA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2019-2023.

DAFTAR PENDEK ISU-

ISU PB PROGRAM PRIORITAS

Lingkungan ekologis

Ketersediaan Infrastuktur

Kemandirian Sosial dan Ekonomi

Daya Saing Daerah

Kegiatan yang terkait-kait dengan isu-isu PB

1. Program penataan

Administrasi

Perkantoran

0 0 0 0

2. Program Sarana dan

Prasarana Aparatur

0 0 0 0

3. Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

0 0 0 0

4. Program Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

0 0 0 0

5. Program Peningkatan

pengembangan sistem

0 0 0 0


pelaporan capaian

kinerja dan keuangan.

6. Program Penataan Administrasi Kependudukan.

1 0

1

0

Peningkatan pelayanan Publik dalam bidang kependudukan.

1 1 1 0 Peningkatan Pelayanan Pendaftaran penduduk.

1 1 1 0 Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil.

1 1 1 0 Pelayanan dan perekaman KTP elektronik keliling.

1 1 1 0 Penyusunan Profil kependudukan.

1 1 1 0 Pengembangan database kependudukan.

Keterangan :

*Angka 0 – Apabila tidak ada keterkaitan antara program prioritas dengan isu PB (Program tidak mempunyai dampak negatif dan positif terhadap isu yang ada).

** Angka 1 – apabila ada keterkaitan antara program dan isu strategis (Program kemungkinan dapat mempengaruhi isu, baik positif maupun negatif).

Menurut Hasil KLHS-RPJMD memberikan 3 (tiga) Program untuk lebih

diprioritaskan karena berdasarkan hasil partisipasi bersama pemangku kepentingan

tidak akan mempunyai pengaruh dampak negative besar dibandingkan program lainnya,

ketiga program tersebut adalah Program Banyuasin Cerdas, Program Banyuasin Religius,

dan Program Sistem Pemerintahan yang terbuka. Telaah pengaruh KRP dalam KLHS

diatur agar dapat menjawab hal-hal diantaranya : kapasitas daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup untuk pembangunan, perkiraan mengenai dampak dan

resiko lingkungan hidup, kinerja pelayanan atau jasa ekosistem, efisiensi pemanfaatan

sumber daya alam, tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim

dan tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.

Daya dukung Lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk

mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Penentuan daya dukung

lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui kapasitas lingkungan alam dan

sumber daya untuk mendukung kegiatan manusia/ penduduk yang menggunakan ruang

bagi kelangsungan hidup. Daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan adanya

rencana pembangunan jangka menengah yang akan datang dapat mengakibatkan

penurunan penurunan daya dukung dan daya tampung di kabupaten banyuasin tetapi

masih dalam ambang batas kegiatan-kegiatan masih dapat dilakukan di Kabupaten

Banyuasin. Pengaruh KRP terhadap daya dukung dan daya tambung lingkungan adalah

terjadinya penurunan kualitas pencemaran, munculnya limbah infeksius dan sampah

domestik. KRP juga terpengaruh terhadap menurunnya daya dukung dan daya tampung


terhadap air dan tanah. KRP juga berdampak dalam peningkatan daya tampung

lingkungan. Seperti akses yang menjadi lancar, sehingga dapat mengurangi polusi udara

yang dihasilkan dari emisi gas kendaraan.

Perkiraan dampak resiko KRP dapat dibuat terhadap lingkungan hdiup dan

merupakan analisis dampak dan resiko dari KRP yang telah dibuat terhadap lingkungan

diantaranya : Pencemaran terhadap air sungai dan air tanah, meningkatkan jumlah

limbah dan sampah, dan terurainya kemaetan yang membuat tingkat kecepatan lalu

lintas meningkat. Namun, disisi lain potensi fasilitas kecelakaan pun meningkat.

Pengaruh KRP yang dibuat terhadap kinerja pelayanan atau jasa ekosistem

merupakan analisa kinerka layanan jasa ekosistem ketika KRP diterapkan. Pengaruh

tersebut diantaranya : menurunnya persediaan air bersih, tanah dan udara. Kinerja

layanan ekosistem di kabupaten banyuasin berkaitan dengan persediaan air bersih yang

merupakan sumber daya tak terbarukan, sehingga nilai air menjadi sangat penting untuk

menjaga kelestarian fungsi lingkungannya sehingga akan muncul alternatis penggunaan

air tidak hanya berasal dari air tanah.

Pengaruh KRP dengan efisiensi pemanfataan sumber daya alam merupakan

peningkatan atau penurunan efisiensi Sumber Daya Alam (SDA) yang terjadi ketika KRP

diterapkan. Pengaruh tersebut diantaranya : menurunya kulitas dan kuantitas efisiensi

pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA), khususnya air dan udara, serta meningkatnya

efisiensi berupa mobilitas yang lebih tinggi sedangkan biaya operasional lebih rendah.

Diharapkan dengan ini, efisiensi pemanfaatan sumber daya alam menjadi penyadaran

kedepannya agar dampak negatif terhadap eksploitasi sumber daya alam tidak terjadi di

Kabupaten Banyuasin.

Pengaruh KRP terhadap tingkatan kerentanan dan adaptasi terhadap perubahan

iklim merupakan analisa mengenai kerentanan dan adaptasi manusia terhadap

perubahan iklim yang terjadi di Kabupaten Banyuasin apabila KRP dilaksanakan.

Pengaruh tersebut adalah adanya kerentanan terhadap perubahan temperatur udara

yang semakin tinggi.

Pengaruh KRP terhadap tingkat ketahanan keanekaragaman hayati merupakan

analisis pengaruh KRP pada tingkat ketahanan keanekaragaman hayati di Kabupaten

Banyuasin ketika diaplikasikan. Pengaruh tersebut diantaranya : terjadi penambahan

keanekaragaman hayati dilokasi tertentu di Kabupaten Banyuasin dan menurunnya

tingkat ketahanan serta potensi keanekaragaman hayati di beberapa lokasi karena

terjadi alih fungsi lahan.


Selanjutnya RTRW ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur

dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan OPD. Sedangkan telaahan KLHS

ditujukan untuk mengidentifikasi program dan kegiatan pelayanan OPD yang

berimplikasi negative terhadap Lingkungan Hidup.

Secara Umum, berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil selama ini, faktor-faktor penghambat

dan faktor-faktor pendorong yang mempengaruhi permsalahan pelayanan, di tinjau dari

implikasi RTRW dan KLHS adalah :

1. Faktor Penghambat.

(1) Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil adalah unsur pelaksana daerah

yang menjalankan urusan Administrasi Kependudukan yang merupakan

rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan

data kependudukan melalui pendafataran penduduk, pencatatan sipil,

pengelolaan informasi administrasu kependudukan dan serta pendayagunaan

hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain, namun hal ini

tidak didukung dengan sumber Daya Manusia yang memadai.

(2) Mengingat jumlah penduduk indonesia yang semakin hari semakin bertambah

besar, maka sudah menjadi keharusan bagi kita untuk membangun

menyelenggarakan administrsi kependudukan yang tertib, teratur,

kesinambungan dan modern menuju tertib database, tertib NIK dan tertib

dokumen kependudukan sehingga dibutuhkan masyarakat yang memiliki

kesadaran tinggi dalam rangka mengurus dokumen kependudukan dan

pencatatan sipil secara aktif.

2. Faktor Pendorong

(1) Adanya dukungan dalam bidang penganggaran dan kebijakan yang memadai

dari unsur pimpinan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan

Stockholder lainnya dalam mendukung pelaksanaan pelayanan administrasi

kependudukan.

(2) Adanya komitmen yang tinggi unsur pegawai Dinas Kependudukan dan

pencatatan Sipil dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan,

walaupun keterbatasan SDM yang dimiliki.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.


Dokumen KLHS – RPJMD Banyuasin tahun 2019-2023 memutuskan 5 isu

startegis prioritas dari hasil partisipasi pemangku kepentingan penyusunan KLHS

RPJMD yaitu, petani bangkit, prima banyuasin, banyuasin cerdas, banyuasin religius,

banyuain sehat, infrastruktur bagus, pemerintahan terbuka. Ketersediaan ruang

terbuka hijau sebagai ruang publik juga diperlukan sebagai sarana dan berinteraksi dan

menciptakan kabupaten banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.

Berdasarkan Undang-undang nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang

bahwa 30 % lahan dialokasikan sebagai ruang terbuka hijau, yang dibagi menjadi 20 %

Ruang Terbuka Hijau publik dan 10 % Ruang terbuka hijau Privat dan luas wilayah

Kabupaten Banyuasin perlu diwujudkan. Berdasarkan perhitungan terbaru dengan

merujuk pada regulasi yang ada, bahwa ruang terbuka Hijau Publik Kabupaten

Banyuasin masih memerlukan capaian dengan upaya besar.

Optimalisasi pengendalian pemanfaatan ruang diperkuat dengan adanya

instansi yang menangani tata Ruang dan Pertanahan yang baru saja berdiri, diperlukan

waktu untuk mengahasilkan kebijakan-kebijakan keruangan yang optimal. Demi

terwujudnya pembangunan wilayah perkotaan yang berkelanjutan, diperlukan

penataan ruang sesuai dengan daya dukung wilayah yang ada. Kota yang

berkelanjutan, diperlukan penataan ruang sesuai dengan daya dukung wilayah yang

ada. Kota yang berkelanjutan adalah kota yang mampu berfungsi sesuai dengan

kemampuan wilayahnya, dicerminkan dengan sarana dan prasarana perkotaan yang

memadai.

Permasalahan Kabupaten Banyuasin sebagai wilayah yang luasnya kecil tidak

hanya diselesaikan dengan perencanaan dan pengelolaan infrastruktur saja tanpa

terintegrasi dengan kabupaten yang berbatasan langsung di sekitarnya. Hal tersebut

disebabkan karena permasalahan yang terjadi di kabupaten banyuasin muncul sebagai

akibat dari interaksi kegiatan antar wilayah satu dengan yang lain, sehingga muncul

suatu ketergantungan antar kota/kabupaten dalam merencanakan dan mengelola

infrastuktur. Pemerintah kabupaten banyuasin, pemerintah kabupaten musi

banyuasin, dan kota palembang melakukan kerjasama dalam penanganan

permaslahan dibidang persampahan, air limbah, dranaise, air bersih, jalan dan

transportasi.

Masalah yang dihadapi pemerintah Kabupaten Banyuasin saat ini adalah

ketimpangan distribusi pendapatan berpengaruh pada tingkat kemiskinan.

Kesenjangan pendapatan dan kemiskinan mempunyai hubungan yg erat pada dampak


yang dihasilkan. Kemiskinan di Kabupaten Banyuasin menunjukan angka yang relatif

lebih tinggi di bandingkan Provinsi Sumatera Selatan yang cenderung meningkat.

Selama kurun waktu 2014-2018, persentase penduduk diatas garis kemiskinan di

Kabupaten banyuasin tercatat sebanyak 12,45 %.

Isu strategis terkait kesehatan masyarakat secara nasional juga diangkat dalam

RPJMN tahun 2015-2019, antara lain : peningkatan kesehatan ibu, anak dan remaja,

dan lansia, percepatan pebaikan status gizi masyarakat, pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat. Berkaitan dengan isu

strategis nasional tersebut, di kabupaten banyuasin kesehatan ibu menjadi isu yang

harus diperhatikan, terutama angka kematian bayi (AKB) dalam lima tahun terkahir

mengalami peningkatan, walaupun persentase ini masih dibawah angka rata-rata

nasional.

Selanjutnya faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan Perangkat daerah ditinjau dari :

1. Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin adalah sebagai

unsur pelaksana daerah yang menjalankan urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

berupaya menyikapi isu-isu strategis yang relevan dan tantangan perubahan

lingkungan eksternal yang terjadi serta dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala

daerah 5 tahun kedepan sebagai dokumen arah mencapai tujuan.

Selanjutnya pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin, hasil telaah Renstra Kemendagri dan Renstra Provinsi Sumatera Selatan,

juga hasil identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil selama ini, dapat dirumuskan isu-isu strategis

sebagai berikut :

1.) Belum tuntasnya kepemilikan identitas penduduk bagi seluruh warga kabupaten

banyuasin.

2.) Masih rendahnya kepemilikan akta kelahiran bagi penduduk (seluruh kelompok

umur) di Kabupaten Banyuasin.

3.) Perlunya mensukseskan Program pencanangan pemberian Kartu Identitas Anak

(KIA) bagi seluruh anak dibawah usia 17 tahun.

4.) Masih rendahnya aksebilitas dan pemanfaatan data informasi kependudukan

karena belum optimal sosialisasi terkait pemanfaatan data kependudukan bagi

penyelenggaraan pelayanan publik.


5.) Masih rendahnya tertib administrasi kependudukan bagi pendatang dan orang

asing.

2. Sasaran Jangka Menengah Pada Renstra K/L.

Dalam Rencana Strategis kementrian Dalam Negeri Tahun 2015-2019 telah

dirumuskan Tujuan Jangka menengah untuk urusan Kependudukan dan Pencatatan

Sipil yang ditargetkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi kemendagri Tahun

2015-2019 adalam peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil, dengan dukungan database yang akurat dan terpercaya.

Untuk mendukung tujuan diatas, ditetapkan sasaran strastegis yang akan

menjadi indikator atau ukuran keberhasilan dalam pelaksanaan program

pembangunan urusan kependudukan dan Pencatatan Sipil Periode 2015-2019., yaitu :

a. Meningkatnya kualitas database kependudukan nasional sebagai dasar

penebitan dokumen kependudukan;

b. Meningkatkan pendayagunaan database kependudukan nasional bagi

pelayanan publik dan kepentingan pembangunan nasional.

Adapun arah kebijakan untuk meningkatkan kualitas dan kemanfaatan databse

kependudukan nasional, melalui strategi :

a. Penyediaan database kependudukan dan KTP-el secara akurat dan terpadu

dalam pelayanan kepada masyrakat;

b. Pemanfaatan NIK, Database kependudukan dan KTP el secara nyata dalam

pelayanan publik, termasuk penyediaan DP4 untuk mendukung

penyelenggaraan Pemilu/Pemilukada Serentak.

c. Peningkatan Kualitas Pelayanan Dokumen administrasi kependudukan;

d. Peningkatan kualitas aparatur di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

Tujuan dan Sasaran yang berkaitan dengan urusan kependudukan dan

pencatatan sipil ditingkat kementrian tersebut dijabarkan secara lebih sebagai sasaran

yang lebih spesifik pada dirjen kependudukan dan pencatatan sipil sebagai berikut :

a. Tertib database kependudukan berbasis NIK Naional dan Pelayanan

b. Terwujudnya pemberian NIK kepada setiap penduduk.

c. Terwujudnya NIK sebagai dasar penerbitan dokumen kependudukan oleh

instansi terkait.


d. Terwujudnya perencanaan kependudukan dan kebijakan perkembangan

kependudukan sebagai dasar pembangunan nasional dan daerah

3. Implementasi RTRW bagi Pelayanan Perangkat Daerah.

Dari hasil telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah terdapat beberapa faktor

penghambat ataupun faktor pendorong yang berpengaruh pada permasalahan

pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, ditinjau dari Aplikasi Rencana

Tata Ruang Wilayah, antara lain :

a. Faktor Penghambat Implikasi RTRW, adalah :

1. Faktor leterbatasan Anggaran;

2. Faktor Keterbatasan Kopetensi SDM;

b. Faktor Pendorong Implikasi RTRW, adalah :

1. Faktor Regulasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

4. Implikasi KLHS bagi Pelayanan Perangkat Daerah.

Dari hasil ketelaahan kajian Lingkungan Hidup Strategis terdapat beberapa faktor

penghambat ataupun faktor pendorong yang terpengaruh pada permasalahan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil, ditinjau dari implikasi Kajian Lingkungan Hidup

Strategis, antara lain:

a. Faktor Penghambat KLHS, adalah :

1. Latar belakang pendidikan aparatur :

2. Budaya / etos kerja.

b. Faktor Pendorong KLHS, adalah:

1. Faktor Regulasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

2. Koordinasi yang baik antar aparatur;

3. Solidaritas yang tinggi antara aparatur; (pimpinan dan bawahan)


4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENEGAH PERANGKAT DAERAH.

4.1.1 Tujuan.

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1

(satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan strategis ditetapkan dengan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan

strategis sehingga dapat mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program dan

kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin dapat

mengetahui hal-hal yang dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun

kedepan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta

faktor lingkungan yang mempengaruhinya.

4.1.2. Sasaran.

Merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau

dihasilkan oleh lembaga dalam rangka waktu tertentu. Sasaran adalah salah satu dasar

didalam penilaian dan pemantauan kinerja sehingga merupakan alat pemicu bagi

organisasi terhadap sesuatu yang dicapai, sejalan dengan hal tersebut sasaran jangka

menegah Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin yang telah

dirumuskan dalam RPJMD pada sasaran strategis daerah yaitu (Bangkit Reformasi

Birokasi) meningkatnya Reformasi Birokrasi dengan Indikator Indeks Kepuasan

Masyarakat.

Berdasarkan pengertian tersebut maka dalam rangka mencapai Tujuan dan

Sasaran Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin menetapkan

tujuan yaitu untuk menangani isu-isu strategis yang terjadi. Tujuan tersebut untuk

memecahkan permasalahan yang timbul untuk mencapai sasaran yang menjadi visi dan

misi Kepala Daerah, Visi Misi Kementrian Dalam Negeri dan Visi Misi Provinsi Sumatera

Selatan.

Tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten banyuasin dalam

rangka melaksanakan dan mendukung Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN


daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD pemerintah Daerah Periode 2019-2023 pada

misi ke 5 yaitu : “Meningkatkan Keterbukaan dan Keadilan untuk semua”, maka tujuan

yang ditetapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam rangka mendukung misi

tersebut adalah Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan yang

semakin meluas, tertib, valid dan berkwalitas.

Sasaran merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan, yang diformulasikan

secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional untuk dapat dilaksanakan dalam jangka

waktu 5 tahun kedepan. Perumusan sasaran perlu diperhatikan indikator kinerja sesuai

tugas dan fungsi atau kelompok sasaran yang dilayani.

Selanjutnya Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Banyuasin

menetapkan Sasaran dengan Rincian sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan;

2. Meningkatkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan

Inovasi Pelayanan.

Selanjutnya pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah OPD beserta

Indikator Kinerjanya disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 4.1.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD

Untuk RPJMD Tahun 2019-2023.

No Tujuan sasaran Indikator Tujuan/ sasaran

Target Kinerja Tujuan / Sasaran pada Tujuan Ke

2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Meningkatnya

Kualitas

Pelayanan Publik

dan Kinerja

Pengelolaan

Pemerintahan

menuju Good

Governance

(Bangkit Reformasi

Birokasi)

meningkatnya

Reformasi

Birokrasi

Indeks Kepuasan

Masyarakat

95,43 89,82 92,40 95,32 97,52 99,32

RENCANA STRATEGIS DUK-PENCAPIL TAHUN 2019-2023 1

1.1. Strategi dan Arah Kebijakan OPD.

5.1.1 Strategi

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah langka-langka yang diambil Oleh

organisasi dalam hal ini Dinas kependudukan dan Pencatan Sipil Kabupaten Banyuasin

sebagai upaya mewujudkan tujuan dan Sasaran.

Strategi tersebut berisi rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya

yang akan dilaksanakan secara operasional dengan memperhatikan ketersediaan

sumberdaya organisasi. Untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah, strategi

yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin,

meliputi pembuatan kebijakan serta penentuan program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam kurun waktu 2019-2023. Adapun strategi yang akan dilaksanakan

meliputi :

1. Pelayanan KK, KTP-el Surat Keterangan Pindah dan Dokumen Kependudukan lainnya,

Satu Hari Selesai

2. Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan pada Setiap Hari Sabtu dan Hari-

hari Libur Nasional mulai Jam 08.000 s.d 16.00 WIB;

3. Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan pada hari-hari Cuti bersama;

4. Pelayanan Keliling (Jemput Bola);

5. Pelayanan Jemput Bola Rekaman dan Cetak Langsung di Tempat

6. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten)

7. Pelayanan Perekaman di Kantor Disdukcapil. Pada Jam Kerja mulai Jam 08.00 s/d

18.00 WIB;

8. Pelayanan Melalui Bidan, Dokter, Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu;

9. Pelayanan Melalui Sekolah PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK;

10. Pelayanan Melalui Rt. Rw, Kepala Desa/ Lurah dan Camat untuk Akta Kematian;

11. Request Pelayanan dari Kepala Desa/ Lurah dan Camat terhadap Pencetakan KTP-el

Massal dan Kartu Identitas Anak (KIA);

12. Pelayanan Akta Kelahiran Paling Lambat 30 Menit selesai;

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


13. Fasilitasi Warga yang sudah berdomisili di Kabupaten Banyuasin namun Data

Kependudukannya Masih di Daerah Asal/ Lama, untuk diproses SKPWNI dari Daerah

Asal (Warga Duduk Manis Di Rumah dan Dapat : SKPWNI, KK dan KTP el)

14. Penerbitan kembali Dokumen Kependudukan Bagi Warga yang Terkena Bencana

Alam;

15. Proses Penerbitan Peraturan Bupati Banyuasin tentang Pembentukan Unit Pelaksana

Teknis Dinas (UPTD) Disdukcapil Kecamatan.

16. Pelayanan Perekaman dan Cetak KTP-el Bersamaan dengan Rakor dan Kunjungan

Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin ke Kecamatan-Kecamatan.

5.1.2 Kebijakan

Kebijakan adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh instansi pemerintah untuk

mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-

ketentuan yang dipergunakan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam

pengembangan program dan kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan

dalam mewujudkan tujuan.

Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2019 – 2023

Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai 5

(lima) tahun kedepan adalah:

Untuk mewujudkan sasaran maka ditetapkan kebijakan-kebijakan sebagai

berikut :

a. Meningkatkan implementasi asas stelsel aktif dengan sosialisasi pendaftaran

penduduk, pelayanan jemput bola dan pelaksanaan pelayanan bagi penduduk lansia

dan penduduk yang mengalami keterbatasan fisik dengan pelayanan Mobile

Keliling, serta pendelegasian sebagian kewenangan pada kecamatan melalui

pembentukan UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

b. Meningkatnya kualitas dan ketersediaan data dan informasi kependudukan serta

inovasi berbasis tekhnologi dengan integrasi semua data Administrasi

Kependudukan ke database SIAK dan kembangkan inovasi untuk layanan pelayanan

jemput bola, optimalkan fungsi tugas registra kelurahan, meningkatkan koordinasi

dengan instansi terkait dalam rangka kerjasama pemanfaatan data kependudukan.

c. Untuk mewujudkan layanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin akan melakukan kegiatan pengelolaan dan penelusuran arsip


Akta Pencatatan Sipil dengan Tehnologi Informasi (TI) agar arsip dapat tersimpan

dengan aman, dan dapat ditelusuri dengan cepat serta akurat.

Selanjutnya dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan

Pemerintah Daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang, berikut disajikan dalam bentuk

table dibawah ini:

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Visi “Mewujudkan Kabupaten Banyuasin yang Berdsaya Saing, aman, Nyaman, warganya Guyub dan Kreatif Berdasarkan Keimanan dan Ketaqwaan Menuju

Keadilan dan Kesej ahteraan Untuk Semua (Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera”)

Misi “Meningkatkan Keterbukaan dan Keadilan Untuk semua”.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan

Kualitas

Pelayanan

Administrasi

Kependudukan

yang semakin

meluas, tertib,

valid dan

berkwalitas.

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan;

2. Meningkatkan

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan Inovasi Pelayanan.

1. Pelayanan KK, KTP-el Surat Keterangan Pindah dan Dokumen Kependudukan lainnya, Satu Hari Selesai

2. Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan pada Setiap Hari Sabtu dan Hari-hari Libur Nasional mulai Jam 08.000 s.d 16.00 WIB;

3. Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan pada hari-hari Cuti bersama;

4. Pelayanan Keliling (Jemput Bola);

5. Pelayanan Jemput Bola Rekaman dan Cetak Langsung di Tempat

6. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten)

7. Pelayanan Perekaman di Kantor Disdukcapil. Pada Jam Kerja mulai Jam 08.00 s/d 18.00 WIB;

8. Pelayanan Melalui Bidan, Dokter, Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu;

9. Pelayanan Melalui Sekolah PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK;

10. Pelayanan Melalui Rt. Rw, Kepala Desa/ Lurah dan Camat untuk Akta

1. Meningkatkan implementasi asas stelsel aktif dengan sosialisasi pendaftaran penduduk, pelayanan jemput bola dan pelaksanaan pelayanan bagi penduduk lansia dan penduduk yang mengalami keterbasan fisik dengan pelayanan Mobile Keliling, serta pendelegasian sebagian kewenangan pada kecamatan melalui pembentukan UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

2. Meningkatnya kualitas dan ketersediaan data dan informasi kependudukan serta inovasi berbasis tekhnologi dengan integrasi semua data Administrasi Kependudukan ke database SIAK dan kembangkan inovasi untuk layanan


Kematian; 11. Request Pelayanan dari

Kepala Desa/ Lurah dan Camat terhadap Pencetakan KTP-el Massal dan Kartu Identitas Anak (KIA);

12. Pelayanan Akta Kelahiran Paling Lambat 30 Menit selesai;

13. Fasilitasi Warga yang sudah berdomisili di Kabupaten Banyuasin namun Data Kependudukannya Masih di Daerah Asal/ Lama, untuk diproses SKPWNI dari Daerah Asal (Warga Duduk Manis Di Rumah dan Dapat : SKPWNI, KK dan KTP el)

14. Penerbitan kembali Dokumen Kependudukan Bagi Warga yang Terkena Bencana Alam;

15. Proses Penerbitan Peraturan Bupati Banyuasin tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Disdukcapil Kecamatan.

16. Pelayanan Perekaman dan Cetak KTP-el Bersamaan dengan Rakor dan Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin ke Kecamatan-Kecamatan.

pelayanan jemput bola, optimalkan fungsi tugas registra kelurahan, meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kerjasama pemanfaatan data kependudukan.

3. Untuk mewujudkan layanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin akan melakukan kegiatan pengelolaan dan penelusuran arsip Akta Pencatatan Sipil dengan Tehnologi iInformasi (TI) agar arsip dapat tersimpan dengan aman , dan dapat ditelusuri dengan cepat serta akurat.

Program adalah Instrumen Kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dirumuskan untuk mencapai sasaran dan tujuan sesuai dengan tugas dan fungsi OPD.

Sedangkan Kegiatan adalah Bagian dari Program yang memuat sekumpulan tindakan

pengarahan sumber daya sebagai masukan (Input), untuk menghasilkan keluaran

(Output) dalam bentuk barang jasa atau modal.

Pada Bab VI ini diuraikan beberapa Program dan kegiatan yang direncanakan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin yang disertai Indikator Kinerja,

kelompok sasaran, serta Pendanaan Indikatifnya yang kesemuanya adalah dalam rangka

untuk mengatasi permsalahan yang timbul, menangani isu isu strategis yang terjadi dan

tentunya dalam kerangka menggapai Visi Misi yang ditetapkan.

Program yang direncanakan akan pada dasarnya untuk melaksanakan program

prioritas RPJMD Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023 Namun Keberhasilan

pelaksanaan Program prioritas ini diperlukan program yang dapat mendukung kelancaran

pelaksanaannya. Selanjutnya program-program tersebut dijabarkan lebih lanjut kedalam

rencana kegiatan. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program didasarkan pada

strategi dan kebijakan jangka menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin Tahun 2018-2023.

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN


Indikator Kegiatan adalah ukuran kuantitatif yang menggambarkan tingkat

pencapaian suatu kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan OPD atau Ukuran kinerja

yang digunakan untuk mengetahui perkembangan upaya, dalam mencapai hasil kerja

yang dicapai. Jadi indikator kinerja adalah sesuatu yang mengindikasikan terwujudnya

kinerja yang diinginkan.

Pada bagian ini diuraikan Indikatir Kinerja Sasaran Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin yang secara langsung menunjukan Kinerja yang

ditargetkan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang, sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yang tertuang dalam Indikator

Kinerja Utama (IKU) RPJMD Pemerintah Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023.

Adapun Indikator Kinerja Sasaran dan Program Dinas kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023 dimaksud, dapat Diuraikan

sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah

Yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.

No Sasaran dan Indikator

Kondisi Kinerja pada Awal Priode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja Pada Akhir Priode RPJMD

2018 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1. Sasaran 1

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi kependudukan

Indikator

1. Persentase Penerbitan Kartu Keluarga (KK)

98,85 98,85 89,75 92,33 95,25 97,45 99,25 99,25

2. Persentase Penduduk yang ber KTP

98,86 98,86 89,76 92,34 95,26 97,46 99,26 99,26

3. Persentase Anak yang memiliki Kartu Identitas Anak (KIA)

14,74 14,74 18,5 29,1 40,7 53,06 65,90 65,90

KINERJA PENYELENGGARAAN DIBIDANG URUSAN

BAB VII


4. Persentase Penerbitan Akta kelahiran anak usia 0-18 tahun

99,23 99,23 89,78 92,36 95,28 97,48 99,28 99,28

5. Persentase Penerbitan Akta Kematian

30

30 50 55 60 65 70 70

2. Sasaran 2

2. Meningkatkan Sistem informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan Inovasi Pelayanan

Indikator

6. Persentase Jumlah kecamatan dalam melaksanakan sistem informasi administrasi kependudukan online

40 40 50 60 70 80 90 90

7. Persentase Kerjasama antar instansi

40 40 50 60 70 80 90 90

8. Tingkat Nilai Survei Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik administrasi kependudukan.

95,43 95,43 89,82 92,40 95,32 97,52 99,32 99,32


Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin Tahun 2019-2023 adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah

Organisasi perangkat daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin. Renstra ini disusun secara teknokratis dan disesuaikan

denga kebijakan politis yaitu mengejawantahkan janji-janji kampanye kepala daerah dan wakil

kepala daerah terpilih.

Sebagai uraian akhir pada bab penutup Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Banyuasin Tahun 2019-2023 ini disampaikan kepada pelaksanaan Renstra

dengan Rincian penjelasan sebagai berikut:

1. Sesuai ketentuan undang-undang 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, maka dengan ditetapkannya Renstra Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil ini

selanjutnya akan dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja atau Rencana Kinerja

Tahunan Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil kabupaten Banyuasin ssampai dengan

tahun 2023.

2. Dengan ditetapkannya Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Banyuasin Tahun 2019-2023 ini, maka semua pihak dan pemangku kepentingan

(Steckholder) yang berkaitan dengan pembangunan Bidang kependudukan dan Pencatatan

Sipil terkait untuk menjadikannya sebagai acuan dan arahan oprasionalisasi peran masing-

masing dalam pelaksanaan Program dan rencana kegiatan tahunan.

3. Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuasin tahun 2019-2023

ini akan dijadikan dasar bpengukuran dann evaluasi kinerja secara komulatif dari tahun

2019-2023 dan sekligus dijadikan sebagai Dasar laporan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi

Organisasi dengan tahun 2023.

4. Diharapkan dengan tersusunya Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Banyuasin tahun 2019-2023 ini dapat dibangun komitmken bersama dari seluruh

jajaran Organisasi untuk taat azas dalam perencanaan Kinerja tahunan dan dapat dihindari

adanya Rencana kerja atau rencana kinerja tahun yang keluar dari kesepakatan dalam

renstra ini.

BAB VIII

PENUTUP

R ENCANA S ( RENSTRA ) -...

Documents

Transcript of R ENCANA S ( RENSTRA ) -...