Tes Kehamilan

17
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Urine atau disebut juga dengan air kemih merupakan hasil filtrasi ginjal. Sebagian dari hasil pemecahan yang terdapat akan disaring oleh ginjal. Pada acara praktikum kali ini tidak hanya dibahas tentang urine manusia normal tetapi juga dilakukan percobaan dengan wanita hamil. Pada urine wanita hamil dilakukan penelitian untuk mengetahui berapa bulan kandungan. Pada awal kehamilan juga diekskreikan HCG ( Human Chorionik Gonadotropin ) yang merupakan glikoprotein yang mengadung galaktosa dan heksosamin ke dalam urine. Didalam HCG tersebut juga terdapat proses reaksi antigen – antibodi. Kehamilan adakah masa saat berhentinya haid Dalam kehamilan terbagi atas 2 bagian yaitu hamil mungkin dan hamil pasti.pada kehamilan muda pembentukan HCG meningkat sehingga mengubah corpus uteum menjadi luteum yang memproduksi estrogen dan progesterone sendiri.Pada semester pertama peningkatan HCG mulai menurun estrogen dan progesterone tidak dihasilkan lagi oleh corpus uteum melainkan pada plasenta.Pada semester kedua dan ketiga plasenta steroid sex 1.2 Tujuan Percobaan Mengetahui ada tidaknya kehamilan secara dini berdasar atas adanya Human Chorionic Gonadotropin dalam urin wanita hamil. 1.3 Manfaat Percobaan Manfaat dalam praktikum dasar fisiologi ini memberikan pengetahuan tentang apa yang dimaksud dengan HCG yang

description

tes kehamilan

Transcript of Tes Kehamilan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Urine atau disebut juga dengan air kemih merupakan hasil filtrasi ginjal. Sebagian dari hasil pemecahan yang terdapat akan disaring oleh ginjal. Pada acara praktikum kali ini tidak hanya dibahas tentang urine manusia normal tetapi juga dilakukan percobaan dengan wanita hamil. Pada urine wanita hamil dilakukan penelitian untuk mengetahui berapa bulan kandungan. Pada awal kehamilan juga diekskreikan HCG ( Human Chorionik Gonadotropin ) yang merupakan glikoprotein yang mengadung galaktosa dan heksosamin ke dalam urine. Didalam HCG tersebut juga terdapat proses reaksi antigen – antibodi.

Kehamilan adakah masa saat berhentinya haid Dalam kehamilan terbagi atas 2 bagian yaitu hamil mungkin dan hamil pasti.pada kehamilan muda pembentukan HCG meningkat sehingga mengubah corpus uteum menjadi luteum yang memproduksi estrogen dan progesterone sendiri.Pada semester pertama peningkatan HCG mulai menurun estrogen dan progesterone tidak dihasilkan lagi oleh corpus uteum melainkan pada plasenta.Pada semester kedua dan ketiga plasenta steroid sex

1.2 Tujuan Percobaan

Mengetahui ada tidaknya kehamilan secara dini berdasar atas adanya Human Chorionic Gonadotropin dalam urin wanita hamil.

1.3 Manfaat Percobaan

Manfaat dalam praktikum dasar fisiologi ini memberikan pengetahuan tentang apa yang dimaksud dengan HCG yang terdapat dalam urine serta dapat mendeteksi urine pada wanita hamil.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian (Human Chorionic Gonadotripin)

adalah hormone yang mendukung perkembangan telur dalam ovarium dan merangsang telur dalam pelepasan telur dalam ovulasi. Hormone HCG tersusun atas gliko protein yang dihasilkan oleh protoblash yang merupakan bakal plasenta.

2.2 Pembentukan HCG (Human Chorionik Gonadotrofin)

Pembentukan HCG maksimal pada 60-90 hari, kemudian turun ke kadar rendah yang menetap selama kehamilan. Kadar HCG yang terus menerus rendah berkaitan dengan gangguan perkembangan plasenta atau kehamilan. Kadar HCG memiliki struktur yang sangat mirip dengan yang bekerja pada reseptor LH sehingga usia korpus luteum memanjang .

2.3 Dimana HCG Diproduksi dan Kapan HCG Dapat Dideteksi

HCG mula-mula di produksi oleh sel lapisan luar blastokista. sel ini berdiperensiasi menjadi sel trofoblash, sinsitiotrofoblash yang berkembang dari trofoblash, terus menghasilkan HCG disekresikan dapat dideteksi disekresi vagina sebelum inflantasi. biasanya HCG dapat dideteksi didarah ibu 8-10 minggu. Di urin saat ini dapat di ukur dalam dua minggu stelah pembuahan.

2.4 Faktor-faktor Hormonal Dalam Kehamilan

a. Human Chorionic Gonadotrofin (HCG)Intinya fungsi dari hormone ini adalah untuk mempertahankan korpus luteum dan mencegah menstruasi.HCG merupakan glikoprotein dengan berat molekul 39.000 dan memiliki struktur dan fungsi yang sama dengan LH yang disekresi oleh kelenjer hipofisis.HCG juga menyebabkan sekresi hormone seks, progesterone, dan estrogen dalam jumlah besar oleh corpus luteum untuk beberapa bulan kedepan.HCG juga mempengaruhi testis janin dengan merangsang sel-sel interstisial leyding untuk menghasilkan testosterone dalam jumlah sedikit.

b. Sekresi estrogen oleh plasenta

Kadar estrogen yang tinggi selama kehamilan menyebabkan pembesaran uterus, pembesaran payudara dan pertumbuhan duktus payudara, serta pembesaran genitalia eksterna wanita.

c. Sekresi progesterone oleh plasenta

Sejumlah besar progesterone disintesis dari kolesterol maternal, tetapi plasenta tidak mempunyai enzim yang dibutuhkan untuk mengubah sejumlah kolesterol ini menjadi estrogen (estrol, estron, dan estradiol). Sintesis ini sebenarnya dilakukan oleh glandula adrenalis fetus imatur. Kelihatannya aneh bahwa walaupun fetus tidak dapat membuat estrogen sendiri, tetapi fetus dapat mengubah dan menggunakan estrogen ibu

d. Human Chorionic Somatomammotropin (HCS)

Human Chorionic Somato-mammotropin menyebabkan penurunan sensitivitas insulin dan menurunkan penggunaan glukosa pada ibu, sehingga membuat jumlah glukosa yang tersedia untuk fetus lebih besar. Karena glukosa merupakan zat utama yang dipakai fetus untuk meningkatkan pertumbuhan, maka arti pengaruh hormone ini menjadi jelas. Lebih lanjut, horman ini meningkatkan asam lemak bebas dari cadangan lemak ibu, sehingga menyediakan sumber energi pengganti untuk metabolisme ibu

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kehamilan

1. Faktor fisik yang dipengaruhi oleh status kesehatan dan status gizi ibu.

Tujuan dari pemeriksaan kehamilan atau Ante Natal Care (ANC):

Memantau kemajuan kehamilan.Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental ibuMengenali secara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi.Mempersiapkan ibu agar dapat melahirkan dengan selamat.

2. Faktor psikologis terdiri dari :StresDukungan keluarga

3. Faktor lingkungan sosial, budaya dan ekonomi

2.5 Beberpa Hormone yang Berperan Penting Dalam Kehamilan

Hormon adalah zat yang dibentuk oleh bagian tubuh tertentu dalam jumlah kecil dan dibawa kejaringan tubuh lainnya. Hormone berpengaruh untuk merangsang dan menggiatkan kerja organ-organ tubuh.

Jenis-jenis hormone :

Progestron: Berfungsi membngun lapisan di dinding rahim untuk menyangga

Estrogen

Hormone ini membuat putting payudara membesar dan merangsang pertumbuhan kelejar susu,estrogen juga membantu memperkuat dinding rahim untuk mengatasi kontraksi pada saat persalinan.

HCG

Hanya ada di dalam darah dan urine wanita hamil yang berfungsi dalam mempertahankan jaringan berwarna kuning dalam indung telur yang terbentuk ketika indung telur yang baru saja melepaskan( corpus uteum ), yang membuat esterogen ,progesterone dan plasenta terbentuk sepenuhnya.

Human Plasenta Lactogen ( HPL )

Adalah hormone yang di produksi plasenta dan merupakan hormone yang merangsang pertumbuhan .

Prolaktin

Di hasilkan oleh kelenjar pituitary bertanggung jawab peningkatan HCG yang memproduksi ASI dalam payudara.

Oksitosin

Terlibat dalam proses reproduksi pada pria dan wanita,serta merangsang kontraksi pada saat kehamilan dan persalinan ,dan juga berperan penting pada terjadinya efek pengalihan susu pada saat ibu menyusui bayinya.

Relaksin

Muncul pada awal kehamilan dan bertanggung jawab membantu mengatasi aktivitas rahim dan melembutkan leher rahim dalam rangka persiapan proses persalinan .

Hormon Protein

Hormon yang tersusun atas protein secara umun terbagimenadi 3 golongan yaitu glikoprotein gonadotrofok. Polipeptida somatotrofik,dan sitokin.

Glikoprotein Gonadotrofik

Golongan hormone ini terdiri atas Folikel stimulating hormone(FSH),Luteinizing hormone (LH) ,Gonadotrofin korionik manusia (HCG) ,yang semuanya secara struktural serupa dengan TSH.HCG di produksi oleh plasenta .

BAB III

Metodologi Percobaan

3.1 Alat dan Bahan

Alat:

1. mikroskop2. kaca alas + kaca penutup3. Gelas beker pyrax 600 ml + plat kaca

Bahan:

1. Katak jantan2. Urine wanita yang diduga hamil

3.2 Cara Kerja1. Tes Galli Mainini

2-5 ml urine disuntikan kedalam saccus lymphaticus katak. Masukan katak kedalam gelas beker air sedikit dan masukan ke dalam gelas beker berisi air sedikit dan tutuplah dengan plat kaca. Sesudah 2 jam ambilah katak tersebut dan usahakan mengeluarkan urinenya di atas plat kaca kering. Teteskan lah 1-2 tetes urine itu dengan pipet diatas kaca alas dan tutuplah dengan kaca penutup. Periksalah sediaan itu di bawah mikroskop nampak gerakan aktif dari spermatozoa dengan bentuk yang sempurna yaitu adanya kepela dan ekor. Tes ini negative bila tidak terdapat spermatozoa.

2. Tes Friedman

Pada kelinci betina yang telah 2 minggu di asingkan dari kelinci jantan, disuntikkan 5 ml urine wanita yang diduga hamil pada vena di telinga kelinci selama 2 hari berturut-turut. Setelah 48 jam diadakan laparatomi dan ovarium diperiksa. Tes positif bila Nampak folikel membesar dan adanya corpus rubrium.

3. Tes Konsulof

Katak yang telah di hipofisektomi sehingga kehilangan hormone intermedian yang berfungsi mengatur pigmentasi kulit, disuntikan dengan 2 ml urine wanita hamil. Tes positif bila katak berubah menjadi lebih gelap.

4. Tes Ascheim –Zondek

5 ekor tikus putih betina yang immature di suntik dengan 0,4 ml urine pada subcutan sebanyak 6 kali dalam sehari. Jadi tiap tikus menerima 2,4 ml urine. Seratus jam sesudah di periksa ada tidaknya corups rubrum atau copus

lutes. Tes positif bila dapat di temukan salah satu corpora tersebut pada sekurang-kurangnya seekor tikus.

BAB IV

Hasil Pengamatan dan Pembahasan

4.1 Hasil Tes Pack

No URINE WARNA BACAAN ALAT

KESIMPULAN

1 WANITA HAMIL KUNING PEKAT (+) POSITIF - HAMIL- ADA 2 GARIS

2 WANITA TIDAK HAMIL KUNING JERNIH (-) NEGATIF - TIDAK HAMIL- ADA 1 GARIS

4.2 Pembahasan Tes Pack

Pada praktikum ini melakukan tes kehamilan pada manusia,diagnosaa kehamilan pada praktikum kali ini berdasarkan pendeteksi keberadaan hormon HCG (human chorionik gonototropin) pada urin wanita hamil, HCG di produksi oleh embrio ibu hamil, beberapa tes paling modern dan canggih dapat mendeteksi kehamilan melalui darah atau urine satu minggu setelah pembuahan, tes urin bisa dilakukan di rumah sendiri dengan alat test kehamilan yang tersedia di apotik dan lain-lain.

Pada praktikum kali ini melakukan test kehamilan pada manusia, mebeakan warna urine wanita hamil dengan wanita tidak hamil, kalau wanita hamil urin berwarna kuning pucat, sedangkan wanita tidak hamil urine berwarna kuning jernih, dan cara membaca test pack adalah jika muncul dua garis pada test pack dikatakan positi hamil, jika muncul satu garis pada test pack dikatakan negatif/tidak hamil.

Pada praktikum kali ini kita menggunakan alat test pack adalah sebuah alat yg digunakan untuk mengetahui kehamilan,alat ini di rancang sedemikiaan rupa untuk mempermudah penggunaan bagi orang awam, tes kehamilan tidak harus dipagi hari, namun jika hasil lebih akuratnya sebaiknya dilakukan setelah bangun tidur hal ini dikarenakan urine masih dalam keadaan terkonsentrasi, urine yang diuji tergantung konsentrasinya urine,hal ini dpt di pengaruhi dari cairan yg kita minum,karena air yang kita minum dapat mempengaruhi keenceran urine. seseorg dikatakan hamil hamil apabila kadar hormon HCG

diatas 25 mlu/ml, kadar hormon HCG akan naik secara dratis sepanjang kehamilan.

HCG (human chorionic gonodropin) adalah hormon yg di produksi selama hamil,di awal kehamilan hormon ini di produksi oleh indung telur.dalam perkembangan selanjutnya hormon dihasilkan oleh plasenta.hormon ini sudah bisa terdeteksi di darah sekitar 11 hari setelah pembuahan dan sekitar 12-14 pada test urine. kadar HCG selama kehamilan trismeter pertama biasanya diukur dalam satuan mili-intertional units permililiter/mlu/ml kisaran kadar hormon ini dpt sangat bervariasi dari wanita ke wanita lain, secara umum sekitar 3 minggu usia kehamilan HCG antara 5-50 mli/ml.sekitar 4 minggu antara 5-426 mli/ml,pd minggu ke 5 antara 18- 7340 mli/ml.sampai minggu ke 6 antara 1080-56500 mli/ml.7-8 trimester pertama kehamilan antara 7650-229000 kadar ini akan mencapai puncaknya antara ke 9-12 kehamilan sekitar 25700-288000 mli/ml.pd minggu ke 13-14 kdr HCG akan menurun sampai sekitar 1300-254000 mlu/ml.

4.3 Hasil Tes Aschein Zondek

Pada tes yang di lakuakan oleh 2 ekor tikus didapatkan hasil tikus pertama yang telah di bedah terlihat corpus liteum dan corpus rubrum. Pada pembedahan tikus kedua tidak terlihat adanya corpus liteum dan corpus rubrum.

4.4 Pembahasan Tes Aschein Zondek

Paada tikus pertama dapat terlihat corpus liteum dan corpus rubrum hal ini di karenakan tikus pertama telah di suntikan urin wanita hamil yang mengandung hormone HCG. Sedangkan pada tikus ke dua tidak terlihat adanya corpus rubrum dan corpus liteum hal ini dikarenakan pada tikus ke dua di suntikan hormone wanita yang tidak hamil. Pada wanita yang tidak hamil tidak terdapat hormone HCG yang mana hormone HCG hanya di produksi oleh wanita hamil.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa :

wanita hamil : terdapat hormon HCG dan dinyatakan hamil pada test pack muncul dua garis itu dinyataka hamil atau positif hamil

Wanita tidak hamil : tidak terdapat hormon HCG dan dinyatakan tidak hamil pada test pack muncul satu garis itu dinyatakan tidak hamil atau negative

Hcg merupakan hormone khas yang ada pada saat hamil, sehingga dapat dijadikan standar pemeriksaan kehamilan dengan cara mendeteksinya pada urine atau darah. Hcg diproduksi oleh placenta. Placenta merupakan akar janin untuk mengisap nutrisi dari ibu dan alat pembuang sisa metabolism.

5.2 Saran

Pada saat memindakan urine kedalam cawan yang telah di letakan tes pack, usahakan agar tes pack tidak terendam pada batas yang telah di tentukan.

Semoga adanya laporan percobaan praktikum ini bagi pembaca dan dapat lebih menambah wawasan kita khususnya Mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo.

Semoga fasilitas untuk praktikum lebih lengkap.

DAFTAR PUSTAKA

Effendi hasjim. DR, et all. 1991. Fisiologi dan Pathofisiologi Ginjal. Alumni, Bandung. 

Frandson, R.D. 1993. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta (diterjemahkan oleh B. Srigandono & Koen Praseno).

Johnson K. E. 1994. Histologi dan Fisiologi Sel. Binarupa Aksara, Jakarta.

Murray, Robert K. et al. 1999 Biokimia Harper. ECG. Jakarta.

Pearce, E. 1997. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Prawirohardjo, S. 1976. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.

One Med Health Care. Test Kehamilan Instant. Dep. Kes. RI. KL. 0101200105.

Tuttle, W.W. and Schottelius, Byron A. 1961. Texbook of Physiology The C. V. Mosby Company, St. Louis, USA.

Hefta,R.M. Sardina.Amiruddin,T.Buku ajar Biologi Reproduksi.2009

Hefta,R.M.Sardina.Buku ajar dan Penuntun Praktikum Fisiologi  2010.

http:hackvermont.space.live.com/?Cii

http://www.kesrepro.info/?q=node/127.

http://bundahilmy.multiply.com/journal/item/161/infokenalihormon-

hormonkehamilan.

w.patricia ladewig.L.Marcia London.B salli olds.Buku saku asuhan ibu

dan bayi baru lahir)

Dr. Amiruddin Eso, M.kes, dkk. Buku penuntun praktikum fisiologi

biomedik I,2014

PRAKTIKUM TES KEHAMILAN

FISIOLOGI

BIOMEDIK I

Kelompok : IV (Empat)

PRODI KONSENTRASI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2015

Nama-nama Kelompok IV

Nama Nim

Arni Ayu K1A2 14 025

Sri Ratu Yuliana K1A2 14 026

Muh. Ikhsan Fadli. N K1A2 14 027

La Ode Purwanto K1A2 14 028

Trisnawati Sainal K1A2 14 029

Lili Cahyani K1A2 14 030

Dewi Suciani K1A2 14 031

Agrifany Arsan K1A2 14 032