terong ungu tabir surya

download terong ungu tabir surya

of 6

Transcript of terong ungu tabir surya

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    1/12

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG MASALAH

    Setiap orang tentu menginginkan hidup sehat, panjang umur, serta tetap

     produktif. Proses penuaan bukan datang dengan sendirinya tanpa penyebab.

    Proses penuaan disebabkan berbagai faktor. Salah satu faktor yang berpengaruh

    adanya perubahan iklim dan polusi. Polusi dapat mengorbankan kulit dan rambut.

    Perubahan-perubahan temperatur yang ekstrim menyebabkan terjadinya berbagai

    reaksi dan merusak kulit.Polusi adalah semua tanda ada di sekeliling kita seperti asap rokok, gas

     buangan kendaraan bermotor,  smog (kabut campur asap) yang dapat

    meningkatkan kerusakan akibat radikal bebas yang diproduksi oleh tubuh. ni

    dapat menyebabkan rusaknya kulit, mengakibatkan kemerosotan struktur 

     pendukung kulit, serta menurunkan kadar kolagen dan kekenyalan kulit. !adikal

     bebas merusak dengan cara mempercepat proses penuaan. Polusi udara dapat

    mengganggu kemampuan kulit dalam mengatur tingkat kelembabannya. "ulit

     bisa menjadi terlalu kering dan bersisik atau pori-pori kulit menjadi tertutup

    sehingga mengakibatkan jera#at dan bintik-bintik hitam. (Seri Penyembuhan

    Alami,$%%&). 'imbulnya jera#at dan bintik- bintik hitam tak jarang menjadi

    keluhan terutama bagi perempuan.

    unia yang kita hadapi sekarang adalah dunia yang serba dinamis dan

     berubah dengan cepat. 'idak menutup kemungkinan perempuan aman sekarang

    memiliki #aktu yang sangat terbatas. *aka dari itu perempuan membutuhkan

    cara pera#atan yang praktis untuk menjaga dan melindungi kulit mereka terutama

    ketika berakti+itas di luar ruangan. Akan tetapi kosmetika tidak memberi

     pera#atan menyeluruh, yaitu pera#atan dari luar dan dari dalam. ahan banyak 

    kasus kosmetika modern yang mengandung bahan- bahan sintesis dengan efek 

    samping yang berbahaya bagi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan sertatidak ramah lingkungan. amun karena tuntutan aman, akibat gaya hidup yang

     begitu cepat, budaya praktis seringkali tidak bisa dihindari. (*artha 'ilaar,1&&&)

    ntuk meminimalisir efek samping yang ditimbulkan dari kosmetik 

     berbahan sintesis, banyak perempuan memilih menggunakan produk- produk 

    alami yang mengandung antioksidan. /asil riset mendukung bah#a antioksidan

     bermanfaat mambantu melindungi tubuh dari efek- efek radikal bebas yakni

    diperlukan untuk mera#at kecantikan serta meningkatkan perlindungan kulit dari

    serangan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini serta kulit keriput.

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    2/12

    $

    !adikal bebas, molekul yang terjadi pada lingkungan secara alami dihasilkan oleh

    tubuh, dapat menyebabkan kerusakan sel-sel.

    Salah satu komponen fla+onoid tumbuh-tumbuhan yang dapat berfungsi

    sebagai antioksidan adalah at #arna alami yang disebut antosianin (0raig, $%%$).

    kstrak etanol dari kulit terong ungu (Solanum melongena 2). erdasarkan

    analisis /P20-A-*S3 antosianin utama dalam terong ungu adalah

    delphinidin-3-rutinoside (Sadilo+a, $%%4). 'erong ungu memiliki potensi

    antioksidan, analgetik, hipolipidemik, serta antialergik (/an dkk, $%%3).

    5la+onoid yang diisolasi dari kulit terong ungu menunjukkan kadar antioksidan

    yang cukup kuat. (Sudhess dkk, 1&&&). eberapa antioksidan yang memiliki

    #arna pigmen merah, biru, atau hijau, ungu, kurang menarik dan tidak 

    memberikan manfaat jika digunakan dalam krim. (*ahmed 0.6 dan *ichael 5.!oien, $%1%)

    Sediaan krim merupakan salah satu sediaan farmasi yang digunakan secara

    topikal untuk pengobatan penyakit kulit. Selain karena praktis penggunaannya,

     juga mudah dibersihkan dari kulit dan tidak lengket seperti halnya salep atau

    sediaan farmasi yang lainnya. "rim merupakan suatu bentuk emulsi dengan tipe

    yakni tipe minyak-air dan tipe air-minyak. iasanya yang sering digunakan adalah

    minyak-air. erdasarkan uraian di atas, peneliti ingin menciptakan bentuk sediaan

    dengan bahan dasar dari alam yakni kulit dari terong ungu. alam hal ini dipilih

    krim tabir surya dari kulit terong ungu.

    . PERUMUSAN MASALAH

    erdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan dapat dirumuskan

     permasalahan sebagai berikut 7

    1. Apakah krim tabir surya dari kulit terong ungu (Solanum

    melongena 2.) dan minyak nilam dapat berkhasiat sebagai krim tabir

    surya8

    $. erapa konsentrasi efektif dari krim kulit terong ungu (Solanum

    melongena 2.) yang efektif meminimalisir paparan sinar 98

    3. agaimana stabilitas krim kulit terong ungu (Solanum melongena

    2.) dalam penyimpanan dan pemakaiannya8

    C. TUJUAN

    erdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka proposal

     penelitian ini bertujuan untuk 7

    1. *engetahui khasiat krim dari kulit terong ungu (Solanum melongena 2.)

    dan minyak nilam sebagai krim tabir surya.

    $. *engetahui konsentrasi efektif dari krim kulit terong ungu (Solanum

    melongena 2.) yang efektif meminimalisir paparan sinar 9.

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    3/12

    3

    3. *engetahui stabilitas krim kulit terong ungu (Solanum melongena 2.)

    dalam penyimpanan dan pemakaian.

    D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

    2uaran yang diharapkan adalah produk berupa sediaan krim dari kulit

    terong ungu.

    E. KEGUNAAN

    "egunaan penelitian yang diharapkan dapat menciptakan bentuk 

    sediaan krim dengan bahan alam (kulit terong ungu) yang bermanfaat sebagaikrim tabir surya dengan khasiat yang tidak jauh beda dengan krim yang dijual

    dipasaran.

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    4/12

    :

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2. 1 Terong Ungu (solanum melongena L.)

    "lasifikasi tanaman 'erong ngu (solanum melongena L.) menurut

    Syamsyuhidayat dan /utapea (1&&1) yaitu 7

    "ingdom 7 Plantae ('umbuhan)Subkingdom 7 'racheobionta ('umbuhan bepembukuh)

    Super i+isi 7 Spermatophyta (*enghasilkan biji)

    i+isi 7 *agnoliophyta ('umbuham berbunga)

    "elas 7 *agnoliopsida (berkeping dua; dikotil)

    Sub "elas 7 Asteridae

    6rdo 7 Solanales

    5amili 7 Solanaceae (suku terong-terongan)

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    5/12

    =

    Gamar 1. Terong ungu ! Solanum melongena L."

    *orfologi terung ungu7 bentuk beragam yaitu silindris, lonjong, o+al atau

     bulat. >arna kulit ungu hingga ungu mengilap. 'erung ungu merupakan buah

    sejati tunggal, berdaging tebal, lunak, dan berair. uah tergantung pada tangkai

     buah. alam satu tangkai umumnya terdapat satu buah terung, tetapi ada juga

    yang memiliki lebih dari satu buah. iji terdapat dalam jumlah banyak dan

    tersebar di dalam daging buah. aun kelopak melekat pada dasar buah, ber#arna

    hijau atau keunguan

    (Asta#an, $%%&).

    "hasiat suatu tumbuhan berhubungan dengan komponen kimia yang

     bersifat aktif yang terdapat pada tumbuhan tersebut terutama senya#a fitokimia.

    Penggolongan senya#a fitokimia berdasarkan struktur kimia yaitu phenolik,

    terpenoid, alkaloid, steroid, kuinon, saponin, tanin dan fla+onoid (/arborne,

    1&?@). "omponen bioaktif tersebut dapat diperoleh dari proses ekstraksi bagian

    tumbuhan. Salah satu proses ekstraksi yang sering digunakan adalah ekstraksi

     pelarut.

    (Adriana, $%%?).

    2. 2 KANDUNGAN TER#NG UNGU

    'erong ungu mengandung komponen fitonutrien yang penting, banyak di

    antaranya memiliki akti+itas sebagai antioksidan. 5itonutrien yang terkandung di

    dalam terong ungu termasuk di dalamnya komponen phenolik seperti caffeic, dan

    chlorogenic acid, dan fla+onoid seperti nasunin (>hfoods, $%%&).

    Antosianin dideteksi dari ekstrak kulit terong ungu serta spesies lain yang

    terkait.

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    6/12

    4

    memiliki dua tambahan profil baru. Antosianin utama diidentifikasi sebagai

    delphinidine 3-(p-coumarolrutinoside)-=-glucoside (nasunin) (tipe satu),

    delphinidin 3-rutinoside (tipe dua), delphinidin 3-glucoside (tipe tiga), dan

     petunidin 3-(p-coumarolrutinoside)-=-glucoside (petunidin 3!

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    7/12

    @

    BAB III

    MET#DE PENELITIAN

    $.1 &ar%ae' (a'am )ene'%*%an

    a. 9ariabel bebas

    • 5raksi yang digunakan adalah fraksi etil asetat dan fraksi air.

    "onsentrasi dari masing-masing fraksi yaitu konsentrasi 1%%, 1$=, 1=%,1@=, $%%, $$=, dan $=% ppm.

     b. 9ariabel terikat dalam penelitian ini adalah 7

    • "adar antosianin kulit terong ungu (Solanum melongena 2.) secara

    invitro.

    c. 9ariabel terkontrol dalam penelitian ini adalah 7

    a. >aktu maserasi selama 3 hari

     b. Operating Time 1= menit

    c. 9olume maserasi 1=%% ml

    $.2 Ran+angan )ene'%*%an

    a. ahan 

    ahan penelitian 7 kulit terong ungu

    ahan ekstraksi 7 etanol @%D (p.a)

    ahan fraksinasi 7 n-heksana (p.a), etil asetat (p.a),

    aEuadestilata.

    ahan untuk "2' identifikasi fla+onoid antosianin7

    5ase diam 7Silika gel

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    8/12

    ?

    $. Alat untuk uji kualitatif 7 tabung reaksi, rak tabung, pipet tetes,

    lempeng Silika

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    9/12

    &

    corong pisah, kemudian dikocok lalu didiamkan hingga tepat memisah menjadi

    dua fase yaitu fraksi air dan fraksi n-heksana. Penambahan pelarut diulang hingga

    tiga kali hingga tersari sempurna. 5ase n-heksana dipisahkan dari fraksi air 

    kemudian fraksi air difraksinasi kembali menggunakan pelarut etil asetat dengan

     perbandingan 171 ($= ml 7 $= ml), fraksinasi dilakukan tiga kali dan dipisahkan

    hingga tepat memisah. *asing-masing pelarut yang telah terkumpul diuapkan

    menggunakan rotary vacuum evaporator .

    e. I(en*%0%a,% Sen-aa A*%0 

    Sebanyak 1 gram serbuk kulit terong kering dilarutkan dalam 1% ml

    aEuadest, didihkan 1% menit dan disaring. iambil filtrat $ ml sebagai sampel

    untuk uji pendahuluan pada serbuk. *asing-masing fraksi kental dilarutkan dalam

    etanol @%D kemudian diambil $ ml sebagai sampel untuk uji pendahuluan padafraksi.

    $. Ana'%,%, (a*a

    ata yang digunakan adalah keefektifan dari krim kulit terong ungu untuk 

    Sun Protection 5actor (SP5) dengan cara setiap formula ditimbang sebanyak 

    $=% mg. ioleskan merata pada kaca objek kemudian diberi perlakuan

    dengan tidak diberikan penyinaran dan disinari di ba#ah sinar ultra+iolet.

    "rim yang diperlakukan tanpa penyinaran maupun yang diberi penyinaran

    dilarutkan dalam etanol &=D hingga =%,% m2 dan diultrasonik hingga krim

    terdispersi seluruhnya dalam pelarut kemudian disaring. ipipet 1,% m2

    filtrat dan ditambahkan etanol &=D hingga $=,% m2. Selanjutnya diukur 

    serapan larutan dari tiap formula dengan menggunakan spektrofotometer 9-

    9is setiap = nm pada rentang panjang gelombang $&%-:%% nm untuk 

     penentuan SP5. Selanjutnya angka SP5 dihitung dengan persamaan sebagai

     berikut (Pissa+ini dan 5errero, $%%:) 7

    $.3 Pena0,%ran (an )en-%m)u'an 4a,%' )ene'%*%an

    "eefektifan krim kulit terong ungu sebagai tabir surya dengan e+aluasikrim berdasarkan karakteristik sediaan yang dibuat dan pengujian dengan

    spektrofotometer 9-9is.

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    10/12

    1%

    BAB I&

    JAD5AL KEGIATAN DAN BIAYA

    a. Ja(a' eg%a*an

    no eg%a*an Bu'an e

    1 2 $ 3

    1 2 $ 1 2 $ 1 2 $ 1 2 $ 1 2 $

    A Per,%a)an

    1 Studi

     pustaka

    $ Penyusunan

     proposal

    B Pe'a,anaan Pene'%*%an

    Persiapan

    Alat dan

    ahan

    Penelitian

     pendahuluanAnalisa

    hasil

    Penelitian

    umum

    Analisa data

    C Pen-u,unan La)oran

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    11/12

    . Ran+angan B%a-a

    No Kom)onen %a-a Jum'a4 Sa*uanHarga

    ,a*uanB%a-a

    1Ba4an Ha%, Paa%"ulit 'erong ungu 3$ "g !p3=.%%% !p1.1$%.%%%

    tanol &4D : 2 !p=3.%%% !p$1$.%%%

    Alumunium 5oil 4 "otak !p3%.%%% !p1?%.%%%

    n-heksan $ 2 !p3?=.%%% !p@@%.%%%

    til asetat $ 2 !p3?%.%%% !p@4%.%%%

    utanol 1 2 !p:%%.%%% !p:%%.%%%

    Asam Asetat 1 2 !p:%%.%%% !p:%%.%%%

    AEuadest $%% 2 !p3.%%% !p4%%.%%%

    2 Pera'a*an )enun6angSe#a laboratorium = ulan !p$%%.%%% !p1.%%%.%%%

    Silica

  • 8/19/2019 terong ungu tabir surya

    12/12

    1$

    G. DA/TAR PUSTAKA

    Adriana, !. $%%?. dentifikasi "andungan 5itokimia dan Akti+itas Antioksidan

    kstrak iji 'erung Pucuk (Solanum macrocarpon 2).

    Alami Sei Penyembuhan. $%%&. ebas !asalah "ulit . Fogyakarta 7 Penerbit

    "anisius.

    Ansel. 1&?&. Pengantar entu# Sediaan $armasi. akarta7 Press.

    Asta#an. $%%&. inas Pertanian a#a tengah. 'erung Antikanker yang ipercaya

    sebagai

    obat "uat. A+ailable from7 http7 ;; dinpertantph.j

    a#atengah.go.id;indeI.php8

    optionJcomKcontentL+ie#JarticleLidJ1@:7terung-anti-kanker-yang-

    dipercaya sebagai-obat-kuatLcatidJ3&7sayurLtemidJ@% Accessed at

    %&' *%+.

    Auma, "., 6hyama, A., ppoushi, "., chiyanagi, '., 'akeuchi, A., Saito, '.,

    5ukuoka, /. $%%?. Structures and ntioidant of ntocyanins in !any

     ccessions of ggplant and /ts 0elated Species. vailable from1 Accessed

    at %&' *%+.

    0raig, >.. $%%$. 2egetarian Phytochemicals1 3uardians of Our 4ealth, a

    5ontinuing 

     ducation rticle. vailable from1 http1''

    666.ndre6s.edu'78$S'phyto.htlm

    Accessed at %&' *%+.epartemen "esehatan !. 1&@&. $ormularium /ndonesia. akarta 7 epartemen

    "esehatan !epublik ndonesia.

    epartemen "esehatan !. 1&?4. Sediaan 3aleni# . akarta 7 epartemen

    "esehatan !epublik ndonesia.

    5oodreference. $%1%. ggplant. vailable at1 http1666.foodreference.com'htlm

     'arteggplant*.htlm Accessed at %&' *%+.

    /an, S.>., 'ae, ., "im, .A., Seo, alam  la >0. O? . e# Fork7 5ree Press Pyblished by Simorr L

    Schuster, 1$3% A 9enue of the Americas.

    http://www.andrews.edu/NUFS/phyto.htlmhttp://organicfood.com/http://www.andrews.edu/NUFS/phyto.htlmhttp://www.andrews.edu/NUFS/phyto.htlmhttp://organicfood.com/