Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen...

13

Transcript of Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen...

Page 1: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.
Page 2: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.

Term of Reference Simposium Nasional Hukum Internasional

“URGENSI KETENTUAN NASIONAL PENERAPAN PUTUSAN ORGANISASI INTERNASIONAL KHUSUSNYA

PUTUSAN DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (DK PBB)”

KERJASAMA

INDONESIAN SOCIETY OF INTERNATIONAL LAW LECTURERS (ISILL) –

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN – DIREKTORAT HUKUM

DAN PERJANJIAN INTERNASIONAL KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK

INDONESIA

SAMARINDA, 1-3 AGUSTUS 2019

Page 3: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.

Term of Reference - Simposium Nasional Hukum Internasional

H a l a m a n 1

A. Pendahuluan

Terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 24 Oktober 1945

dilatarbelakangi oleh kekhawatiran dunia setelah terjadinya Perang Dunia I dan kekhawatiran

akan terjadi selanjutnya Perang Dunia II. Peperangan tersebut telah menimbulkan

kehancuran dan kerugian pada negara sehingga masyarakat dunia memikirkan suatu cara

untuk mewujudkan perdamainan dunia dan memajukan persahabatan antar negara sehingga

menginisiasi terbentuklah PBB.

PBB merupakan Organisasi Internasional yang saat ini beranggotakan 193 negara

dimana negara-negara tersebut terikat dengan prinsip-prinsip dan tujuan PBB yang termuat

dalam Piagam PBB yaitu untuk menghindari terjadinya peperangan serta menegakkan hak

asasi manusia dan mempertahankan fungsi Hukum Internasional. Demi mewujudakan tujuan

mencapai pertahanan dan keamanan, maka organisasi PBB merupakan wadah yang tepat

untuk menyelaraskan langkah-langkah diantara negara-negara anggota.

Menjalankan fungsi pertahanan dan keamanan untuk seluruh negara di dunia tentunya

bukan suatu hal yang sederhana dan mudah, sehingga PBB membentuk suatu badan khusus

untuk menangani pertahanan dan keamanan yaitu dengan membentuk Dewan Keamanan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). DK PBB merupakan badan yang berada di bawah

naungan PBB dengan tugas dan fungsi pokoknya menjaga perdamaian dan meyelesaikan

sengketa antar bangsa dengan cara damai ataupun dengan cara paksa.

DK PBB memiliki 15 negara anggota yang dibagi pada 5 negara sebagai Anggota Tetap

dan 10 negara sebagai Anggota Tidak tetap yang dipilih oleh Majelis Umum untuk masa dua

tahun. Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2020 Indonesia

akan menjalankan peran sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB untuk keempat kalinya setelah

periode 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.

Keberadaan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB tentu saja membawa

konsekuensi pada peran aktif Indonesia dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Masuknya

Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB adalah bentuk kepercayaan dunia

internasional akan kemampuan diplomasi Indonesia, Indonesia harus mampu menjawab

tuntas kepercayaan tersebut.

Indonesia telah memiliki dasar hukum untuk mengimplementasikan hukum

internasional dalam tingkat nasional. Akan tetapi, ruang lingkup implementasi tersebut

terbatas pada lingkup perjanjian internasional sebagaimana dituangkan dalam Undang-

Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional (‘UU Perjanjian

Internasional’). Akan tetapi, untuk keputusan-keputusan yang berasal dari Organisasi

Internasional, Indonesia belum memiliki kerangka hukum untuk melaksanakan keputusan-

Page 4: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.

Term of Reference - Simposium Nasional Hukum Internasional

H a l a m a n 2

keputusan tersebut. Kebutuhan terhadap payung hukum untuk hal tersebut dirasakan

semakin mendesak dengan kembalinya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB.

Hingga saat ini tidak terdapat instrumen dan modalitas di tingkat nasional yang dapat

menaungi Pemerintah lndonesia untuk menerapkan ketentuan yang terkandung dalam

Keputusan OI. lnstrumen hukum dan modalitas tersebut menjadi sangat penting, terlebih lagi

dalam sejumlah Resolusi DK PBB juga berdampak terhadap hak dan kewajiban individu dan

subyek hukum bukan negara (korporasi).

Pada praktiknya, selama ini lndonesia masih menerapkan sanksi DK PBB secara kasus

per kasus seperti pada saat Pemerintah RI memberlakukan pembekuan aset terhadap individu

terduga teroris dan kelompok teroris sejalan dengan Resolusi DK PBB 1267 dan pemblokiran

serta merta atas dana milik individu atau korporasi yang tercantum dalam daftar pendanaan

proliferasi senjata pemusnah masal berdasarkan Resolusi DK PBB 1373. Metode ini sekalipun

dapat memberikan fleksibilitas bagi para legislator terutama dalam bagaimana

mengimplementasikan resolusi tersebut, namun memakan waktu panjang mengingat proses

pembentukan peraturan dimaksud tidak mudah.

Dengan adanya pertimbangan-pertimbangan di atas, perlu kiranya bagi Pemerintah

lndonesia dapat menyusun suatu kajian terkait apakah suatu keputusan organisasi

internasional yang memiliki kekuatan hukum mengikat dapat langsung diimplementasikan

oleh Pemerintah Negara yang bersangkutan atau tidak. Kajian tersebut dapat menjadi

landasan dari Perancangan Rancangan Undang-Undang terkait dengan pengimplementasian

dari keputusan organisasi internasional.

B. Maksud, Tujuan, dan Tema

Simposium ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan secara

bergantian di setiap Fakultas Hukum. Simposium Nasional Hukum Internasional ini

dilaksanakan dengan maksud sebagai forum pertemuan ilmiah para pengajar dan pakar

Hukum Internasional seluruh Fakultas Hukum di Indonesia untuk membahas dan

mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan perkembangan dunia internasional serta

menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional.

Tema yang akan dibahas dalam simposium ini adalah “Urgensi Ketentuan Nasional

Penerapan Putusan Organisasi Internasional Khususnya Putusan Dewan

Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB)”.

Page 5: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.

Term of Reference - Simposium Nasional Hukum Internasional

H a l a m a n 3

Adapun sub-temanya adalah membahas dan mendiskusikan (tetapi tidak terbatas

pada):

1. Peran dan fungsi strategis Indonesia dalam keanggotaan tidak tetap Dewan Keamanan

PBB;

2. Pelaksanaan Resolusi DK PBB dalam level nasional;

3. Manfaat dan dampak bagi Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB; dan

4. Isu-Isu strategis lainnya yang berkaitan dengan keterlibatan Indonesia dalam DK PBB.

C. Peserta Kegiatan dan Narasumber

Simposium Nasional ini dilaksanakan dalam bentuk Seminar Nasional dan call of paper

yang ditargetkan diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari anggota Asosiasi Pengajar Hukum

Internasional (Indonesian Society of International Law Lecturers /ISILL) maupun di luar

anggota ISILL.

Keynote Speaker adalah Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia*.

Narasumber Seminar dengan plenary:

1. Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional (HPI) Kementerian Luar Negeri

Republik Indonesia.

2. Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral (KSM) Kementerian Luar Negeri Republik

Indonesia.

3. Ketua ISILL, Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D

4. Antony Anghie, Guru Besar Hukum Internasional, National University of Singapore.

5. Dosen Senior Hukum Internasional, Fakultas Hukum Universitas Mulawarman.

* to be confirmed

D. Tanggal Penting

Pengumuman dan Distribusi Undangan : Maret – Mei 2019

Pengiriman Abstrak : Paling lambat 15 Juni 2019

Pengumuman Penerimaan (LoA) : 20 Juni 2019

Pengiriman Full Paper : Paling lambat 15 Juli 2019

Pendaftaran Peserta (pemakalah/non-

pemakalah)

: 13 Mei-20 Juli 2019

Pembayaran Kontribusi Pemakalah/Peserta : 20 Juli 2019

Simposium Nasional HI : 1-3 Agustus 2019

Page 6: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.

Term of Reference - Simposium Nasional Hukum Internasional

H a l a m a n 4

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Simposium Nasional Hukum Internasional ini dilaksanakan pada tanggal 1 – 3

Agustus 2019 bertempat di Fakultas Hukum Universitas Mulawarman dengan alamat:

Jalan Sambaliung Kampus Gunung Kelua

Telepon (0541) 7774145, Fax. (0541) 7774144

Laman: www.fh.unmul.ac.id

Samarinda-Kalimantan Timur-Indonesia (75119)

https://www.google.com/maps/place/Faculty+Of+Law+at+Mulawarman+University/@-

0.4695323,117.1590401,18z/data=!4m5!3m4!1s0x0:0xf5a146af4db91c42!8m2!3d-

0.4688969!4d117.1592056

G. Pendaftaran dan Pengiriman Abstrak

Page 7: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.

Term of Reference - Simposium Nasional Hukum Internasional

H a l a m a n 5

H. Kontribusi Peserta

Kontribusi peserta terinci sebagai berikut:

1. Peserta Call of Paper (Pemakalah-Anggota ISILL) membayar biaya kontribusi sebesar

Rp. 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) dengan mendapatkan fasilitas:

a. Prosiding;

b. Sertifikat;

c. Seminar Kit;

d. Konsumsi selama kegiatan;

e. Materi/bahan seminar;

f. River Tour menyusuri Sungai Mahakam dengan Kapal Wisata dan Kampung

Kajang Playland; dan

g. Penjemputan di Bandara APT.Pranoto Samarinda.

2. Peserta Call of Paper (Pemakalah-Bukan Anggota ISILL) membayar biaya kontribusi

sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan mendapatkan fasilitas:

a. Prosiding;

b. Sertifikat;

c. Seminar Kit;

d. Konsumsi selama kegiatan;

e. Materi/bahan seminar;

f. River Tour menyusuri Sungai Mahakam dengan Kapal Wisata dan Kampung

Kajang Playland; dan

g. Penjemputan di Bandara APT.Pranoto Samarinda.

3. Hanya sebagai peserta (Anggota ISILL) membayar biaya kontribusi sebesar Rp.

500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan mendapatkan fasilitas: sertifikat, seminar kit,

materi/bahan seminar, konsumsi selama kegiatan, penjemputan di Bandara

APT.Pranoto Samarinda dan river tour.

4. Hanya sebagai peserta (bukan Anggota ISILL) membayar biaya kontribusi sebesar Rp.

750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan mendapatkan fasilitas: sertifikat,

seminar kit, materi/bahan seminar, konsumsi selama kegiatan, penjemputan di Bandara

APT.Pranoto Samarinda dan river tour.

5. Bagi peserta yang berasal dari Samarinda, biaya kontribusi dapat dibayar pada saat

seminar pada meja registrasi.

Page 8: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.

Term of Reference - Simposium Nasional Hukum Internasional

H a l a m a n 6

6. Biaya Kontribusi ditransfer melalui Rekening:

a. Bank : BNI

b. Cabang : Samarinda

c. Nomor Rekening : 0723167129

d. Atas Nama : Poppilea Erwinta

7. Bukti transfer dikirim ke email panitia [email protected] atau

WhatsApp Bendahara Panitia (081229458444 / Poppilea Erwinta)

I. Format Penulisan

1. Naskah ditulis dengan spasi 1,5 menggunakan font Times New Roman 12.

2. Jumlah halaman 10-15 halaman.

3. Tulisan memuat judul, nama lengkap penulis (tanpa gelar), abstrak bahasa Inggris dan

Indonesia, kata kunci (key words).

4. Substansi tulisan secara umum memuat Pendahuluan, Pembahasan dan Penutup.

5. Pengutipan mengunakan catatan kaki (foot note).

6. Abstrak dikirim ke panitia paling lambat tanggal 15 Juni 2019 melalui tautan

bit.ly/daftarsimpnasHI2019UNMUL

7. Full paper dikirim ke panitia paling lambat tanggal 15 Juli 2019 melalui email:

[email protected]

J. Jadwal Kegiatan

Hari, Tanggal Waktu (wita) Kegiatan

Kamis, 1 Agustus 2019 08.00 - 18.00 Kedatangan Narasumber dan Peserta

Registrasi Peserta

19.00 - selesai Welcome Dinner

Jumat, 2 Agustus 2019 07.30 – 08.00 Pendaftaran dan Registrasi Peserta

08.00 – 09.00 Pembukaan

1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

2. Tarian Selamat Datang

3. Sambutan Dekan Fakultas Hukum

Unmul

4. Sambutan Ketua ISILL

5. Sambutan Rektor Universitas

Mulawarman

Page 9: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.

Term of Reference - Simposium Nasional Hukum Internasional

H a l a m a n 7

6. Sambutan Gubernur Provinsi Kaltim

sekaligus membuka acara

7. Doa

8. Foto Bersama

09.00 – 09.15 Coffee Break

09.15 – 12.15 Keynote Speaker

Wakil Menteri Luar Negeri RI (tbc)

Pleanary Speakers

1. Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian

Internasional (HPI) Kementerian Luar

Negeri Republik Indonesia.

2. Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral

(KSM) Kementerian Luar Negeri

Republik Indonesia.

3. Ketua ISILL, Prof. Hikmahanto Juwana

4. Antony Anghie, Guru Besar Hukum

Internasional, National University of

Singapore.

5. Dosen Senior, Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

Penutupan Seminar

Penyerahan Cindera Mata dan Plakat

Kepada Narasumber

12.15 – 14.00 ISHOMA

14.00 – 16.00 Call for Papers

16.00 – 16.30 Coffee Break

16.30 – 18.00 Rapat Kerja ISILL

18.00 – 19.00 Istirahat dan Sholat

19.00 – Selesai Gala Dinner

Sabtu, 03 Agustus 2019 07.30 – 13.00 River Tour Sungai Mahakam dan Kampung

Kajang (KPJ) Playland.

13.00 - ……… Check out

Page 10: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.

Term of Reference - Simposium Nasional Hukum Internasional

H a l a m a n 8

K. Informasi Penting

Samarinda adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Timur yang dapat ditempuh melalui

jalur udara, darat dan laut.

Akses untuk menuju Samarinda adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan pesawat udara mendarat langsung di Bandara APT Pranoto Samarinda

dengan penerbangan tersedia adalah sebagai berikut:

a. Samarinda-Surabaya vv (4 kali/hari)

b. Samarinda-Jakarta vv (5 kali/hari)

c. Samarinda-Makassar vv (1 kali/hari)

d. Samarinda-Yogyakarta vv (1 kali/hari setiap Selasa, Kamis, Sabtu)

2. Menggunakan pesawat udara mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman

Sepinggan (SAMSS) Kota Balikpapan dengan kuantitas penerbangan yang lebih banyak

dari berbagai kota yang ada di Indonesia. Setelah mendarat di SAMSS dilanjutkan dengan

perjalanan darat menuju Kota Samarinda dengan menggunakan taxi atau travel resmi

yang tersedia di bandara. Estimasi perjalanan darat Balikpapan-Samarinda adalah 3 jam.

3. Panitia tidak menanggung biaya perjalanan dan akomodasi penginapan pemakalah dan

peserta yang berasal dari luar Samarinda. Fasilitas yang panitia siapkan terkait perjalanan

adalah:

a. Penjemputan di Bandara APT. Pranoto Samarinda

b. Penjemputan dari hotel menuju tempat kegiatan (PP)

c. Transportasi selama river tour.

4. Demi kelancaran dan kemudahan dalam penjemputan dari hotel menuju kampus Fakultas

Hukum Universitas Mulawarman, maka dapat kami rekomendasikan beberapa hotel yang

dekat dengan kampus (jarak 1-6 km):

a. Selyca Mulia Hotel

Jl. Bhayangkara No 58 Samarinda Kota, Kalimantan Timur 75242 Indonesia

Telepon : 0541-738000.

Email : [email protected]

Website : http://hotelselycamulia.com/index.php/id/

b. Hotel Mesra Internasional

Jl. Pahlawan No.1, Dadi Mulya, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

75123

Telepon : 0811-5532-772

Email : [email protected]

Website : http://www.hotelmesrasamarinda.com/

Page 11: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.

Term of Reference - Simposium Nasional Hukum Internasional

H a l a m a n 9

c. Hotel Amaris Samarinda

Jl. Dr. Sutomo No.75, Sidodadi, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur

75124

Telepon : (0541) 4103888

Email : [email protected]

Website : http://amarishotel.com/hotel/amaris-hotel-samarinda/

d. Midtown Hotel

Jl. Hasan Basri No.58, Temindung Permai, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda,

Kalimantan Timur 75242

Telepon : (0541) 4122222

Email : [email protected]

Website : https://www.midtown.id/midtown-hotel-samarinda

e. Grand Victoria Hotel

Jl. Letjend S.Parman No.11, Sidodadi, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan

Timur 75243

Telepon : (0541) 203001

Email : [email protected]

Website : https://grandvictoriahotel.com/

L. Nara Hubung

1. Syukri Hidayatullah,SH.MH

Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

Jalan Sambaliung Kampus Gunung kelua, Samarinda.

Nomor Handphone : 08125587628

Email : [email protected]

Telepon Kantor : (0541) 7774145

Fax : (0541) 7774144

2. Rini Apriyani,SH.MH

Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

Jalan Sambaliung Kampus Gunung kelua, Samarinda.

Nomor Handphone : 081256089840

Email : [email protected]

Telepon Kantor : (0541) 7774145

Fax : (0541) 7774144

Page 12: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.

Term of Reference - Simposium Nasional Hukum Internasional

H a l a m a n 10

3. Grizelda,SH.MH

Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

Jalan Sambaliung Kampus Gunung kelua, Samarinda.

Nomor Handphone : 082225606116

Email : [email protected]

Telepon Kantor : (0541) 7774145

Fax : (0541) 7774144

M. Penutup

Demikian Term of reference (TOR) ini disusun untuk diperhatikan dan menjadi

pedoman dalam pelaksanaan Simposium Nasional Hukum Internasional.

Page 13: Term of Reference - fh.unmul.ac.id · menjalin silaturahmi dengan para pengajar bidang/departemen hukum internasional. ... Pembahasan dan Penutup. 5. ... sekaligus membuka acara 7.