Terjemah Maju

11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sesungguhnya proses belajar mengajar merupakan asas dasar dalam proses pengajaran. Di dalamnya terkandung kegiatan antara siswa dan guru dalam situasi pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi antara guru dan murid merupakan syarat terjadinya proses belajar mengajar. Oleh karena itu seorang guru harus berperan sebagai pembimbing atau fasilitator yang memberikan kemudahan-kemudahan agar pelajar menyadari tujuan belajarnya, termotivasi untuk belajar, efektif dalam melakukan proses belajar dan mampu mengevaluasi hasil belajarnya. 1 Keefektifan belajar mengajar ditandai dengan adanya minat dan perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. seseorang akan melakukan sesuatu dengan penuh perhatian jika memiliki minat yang besar. minat siswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar siswa. Jadi, minat merupakan faktor yang menentukan keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar. Ketika kita berbicara mengenai kemampuan berbahasa maka tidak terlepas dari komponen keterampilan bahasa. Ada empat komponen keterampilan berbahasa yaitu: menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dari keempat aspek keterampilan berbahasa, menyimak 1 Heny Suyanti, Keberhasilan Proses Belajar Mengajar dengan Melalui Komunikasi Antarpribadi, (Bandung: CV Citra Praya, 2006), h. 2. 1

description

presentasi skripsi

Transcript of Terjemah Maju

BAB IPENDAHULUANA. Latar belakangSesungguhnya proses belajar mengajar merupakan asas dasar dalam proses pengajaran. Didalamnya terkandung kegiatan antara siswa dan guru dalam situasi pembelajaran untuk mencapaitujuantertentu. Interaksi antaragurudanmuridmerupakansyarat terjadinya proses belajarmengajar. Oleh karena itu seorang guru harus berperan sebagai pembimbing atau fasilitator yangmemberikan kemudahan-kemudahan agar pelajar menyadari tujuan belajarnya, termotivasi untukbelajar,efektifdalam melakukanprosesbelajardan mampu mengevaluasihasil belajarnya.

!eefektifanbelajarmengajar ditandai denganadanyaminat danperhatiansiswadalamprosespembelajaran. "inat merupakansuatusifat yangrelatif menetappadadiri seseorang.seseorangakanmelakukansesuatudenganpenuhperhatianjikamemiliki minat yangbesar.minat siswamerupakanfaktorutamayangmenentukanderajat keaktifanbelajarsiswa. #adi,minat merupakan faktor yang menentukan keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar.!etika kita berbicara mengenai kemampuan berbahasa maka tidak terlepas dari komponenketerampilan bahasa. $da empat komponen keterampilan berbahasa yaitu% menyimak, berbicara,membaca dan menulis. Darikeempataspekketerampilanberbahasa, menyimak menjadisalahsatu aspek keterampilan berbahasa yang paling dominan dilakukan dalam kegiatan sehari-hari.Istima& punyaperananpentingdalamkehidupan, karenaistima& adalahsaranapertamayangdigunakan manusia untuk berhubungan dengan sesama dalam tahapan-tahapan kehidupannya.'Denganmenyimaksiswadapat memahami arti kata, sertadari kemampuanmenyimakdapatmengantarkan siswa pada kemampuan berbicara, membaca dan menulis.(ntuk dapat berbicara, membaca dan menulis selain menyimak kepada anak perludiberikanpembelajarankosakata. )engajaranmufrodat merupakantuntutandansyarat dasardalam pembelajaran bahasa asing.*!arena kualitas keterampilan berbahasa seseorangbergantung kepada penguasaan kosakatanya, banyaknya kosakata punya pengaruh besar dalam1 +eny Suyanti,Keberhasilan Proses Belajar Mengajar dengan Melalui Komunikasi Antarpribadi,,-andung% ./ .itra )raya, '0012,h. '.2 $bdul +amid, Dkk., Pembelajaran Bahasa Arab, Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, dan Media, ,"alang% (I3 "alang )ress, '0042, .et. I, h. *5.3 $bdul +amid, Dkk., Pembelajaran Bahasa Arab, h. 1.1terbentuknya kemahiranberbahasa. 6idakmungkin kita bisa berkomunikasi denganmudahdengan orang lain jika kita tidak menguasai banyak mufrodat.jadi, agar memperoleh hasil yang optimal dalam pengajaran kosakata, guru yang berperansebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar dituntut untuk dapat kreatif dan inovatif dalammempersiapkan pembelajaran dengan metode yang sesuai dan menarik untuk siswa agar siswamendapatkan hasil belajar yang baik. 7uru dituntut untuk dapat menerapkan metode pengajaranyang tepat. "etode pengajaranadalahsalahsatufaktor penentudalamkeberhasilan suatupengajaran.Dalampembelajaran, metode mempunyai kedudukan yang sangat signifikan untukmencapai 6ujuan. !emahiran seseorangdalambahasa $rabtidak menjamin kemahirannyamengajarkanbahasatersebut kepadaoranglain, mahirberbahasaadalahsuatuhal danmahirmengajarkanbahasaadalahhal yanglain. "etodeadalahsistematikaumumbagi pemilihan,penyusunan, serta penyajian materi kebahasaan. Oleh karena itu metode harus ada pada setiapproses belajar-mengajar yang dilakukan oleh seorang guru. )enerapan suatu metode ke dalamsetiap situasi pengajaran haruslah mempertimbangkan dan memperhatikan dari berbagaikemungkinan-kemungkinan yang dapat mempertinggi mutu dan efektifitas suatu metodetertentu. #ikatidak, makabukansajaakanberakibat padaproses pengajaranyangmenjaditerhambat, akantetapi dapatberakibat padatidaktercapainyatujuanpengajaransebagaimanayangtelahditetapkannya.8"akadari itukeberadaansebuahmetodedalaminteraksi belajar-mengajar sangat penting.Olehkarenaitubagi guruyangseyogyanya berperansebagai fasilitator dalamprosesbelajar mengajar dituntut untuk dapat kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan pembelajarandengan metode yang menarik untuk siswa agar siswa mendapatkan hasil belajar yang baik. 6epattidaknya guru memilih metode pengajaran adalah salah satu faktor keberhasilan seorang guru.9!arena dengan menggunakan metode yang tepat diharapkan dapat terciptanya proses komunikasiyang terjadi antara pengajar dan pelajar serta antara pelajar dan pelajar.!etikapeneliti melakukanobservasi mengenai pengajaranistima& di sekolahmanaratulislam, peneliti menemukan beberapa masalah, masalah pertama yaitu bahwasanya siswa belumbisa membedakan bunyi-bunyi bahasa arab, baik dari panjang pendeknya atau dari segi hurufnya.4 6ayar :usuf dan Syaiful $nwar, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab, ,#akarta% )6 ;ajagrafindo )ersada, ksperimen% peneliti melakukaneksperimentertulisterhadapsiswauntukmendapatkanhasil tentang efektifitas penggunaan metode ;=6 dalam kemahiran menyimak.*. "eknik Pengolahan Data)eneliti menggunakan metode kuantitatif untuk menemukan efektifitas penggunaanmetode bercerita dalam pembelajaran berbicara. tuk menganalisis data saya menggunakan rumusrata'.)eneliti menaruh derajat keberhasilan terhadap pengolahan data tadi%+. "eknik Analisis DataSetelah peneliti mengumpulkan data' dalam bentuk tulisan, peneliti akanmengklasifikasikan informasi' mengenai hasilA nilai siswa.:aitu dengan rumus to.)enafsiran sederhana derajat hubungan, adalah sebagai berikut.,. Hi&otesis Penelitian-. .erangka "eori1. Pengertian E$ekti$itas"enurut bahasaberarti efektivitas, dampakdanpengaruh. Danmenurut istilahadalahsesuatuyangmemiliki dampakyangsignifikanterhadappengajarandanpembelajaranberartisegala sesuatu dari dampak produksi dalam waktu yang cukup untuk tujuan yang diuraikan padaakhirnya, tepat antar-siswa tertentu2. Metode /-"a0 Pengertian Metodeb0 Pengertian Metode /-"610 (e#arah .emn1land0 Pendekatan e0 "gas Bela#ar Menga#ar dengan Metode /-"$0 "eknik Bela#ar dan Menga#ar di Metode /-"g0 .elebihan dan .ekranganh0 "#an 3. Istimaa0 Pengertian Istima2b0 Ma1am3ma1am Istima210 Pengembangan .emam&an Men4imakd0 -aktor3$aktor 4ang Mem&engarhi .egiatan Men4imakmetode respon fisik total ,;=62 adalah pendekatan yang memanfaatkan perintah lisan yangharus dilaksanakan oleh para siswa untuk memperlihatkan pemahaman mereka.;espon =isik 6otal ,;=62 adalah suatu pendekatan bahasa yang dilandasi oleh koordinasiujaran atau gerakan. )endekatan ini berupaya untuk mengajarkan bahasa melalui kegiatan fisikdan motorik.7