TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ......

89
LAPORAN AKHIR PENELITIAN TIM PASCASARJANA TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU: PENCARIAN SISTEM PERFORMANCE DALAM POLITIC MULTICULTURAL Tahun ke II dari rencana 3 Tahun TIM PENELITI Ketua : Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si NIDN : 0009127206 Anggota : Dr. Nursyirwan, S.Pd., M.Sn NIDN : 0018026709 Anggota : Hidayat Sidiq NIM : 203002213 Anggota : Hengki Armes NIM. : 207000212 Anggota : Agusten Huri NIM : 203002013 Anggota : Husin NIM. : 207000213 INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG November 2015 Kode/Rumpun Ilmu: 674/Seni Musik

Transcript of TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ......

Page 1: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN TIM PASCASARJANA

TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU:

PENCARIAN SISTEM PERFORMANCE DALAM

POLITIC MULTICULTURAL

Tahun ke II dari rencana 3 Tahun

TIM PENELITI

Ketua : Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si

NIDN : 0009127206

Anggota : Dr. Nursyirwan, S.Pd., M.Sn

NIDN : 0018026709

Anggota : Hidayat Sidiq

NIM : 203002213

Anggota : Hengki Armes

NIM. : 207000212

Anggota : Agusten Huri

NIM : 203002013

Anggota : Husin

NIM. : 207000213

INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG November 2015

Kode/Rumpun Ilmu: 674/Seni Musik

Page 2: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

1

PENELITIAN TIM PASCASARJANA

Padangpanjang, 30 – 06 – 2015,

Mengetahui, Direktur Program Pascasarjana Ketua Peneliti,

Page 3: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

2

(Dr. Susas Rita Loravianti S.Sn., M.Sn) (Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si NIP. 19721209 201012

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………..………………….……………………. 0

HALAMAN PENGESAHAN ………………….……………...…………….. 1

DAFTAR ISI ……………………………………….………………………… 2

RINGKASAN ……………………………………….………………………. 3

I. PENDAHULUAN ……………………….…………………………... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA …………………………..………................ 8

III. TUJUAN DAN MANFAAT ................................................................. 14

IV. METODE PENELITIAN …………………………………………... 16

SISTEMATIKA PENELITIAN …………………………………….. 24

V. HASIL YANG DICAPAI ….....................………………………..….. 25

A. Perkembangan Musik Kompang …………………………... 25

B. Konsep Pertunjukan Musik Kompang ……………………. 41

C. Sistem Performance Musik Kompang ……………………... 44

VI. LUARAN DAN RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ............... 55

VII. SIMPULAN ………………………………………………………….. 57

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 58

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti ……………………. 61

4.1. Biodata Ketua ……………………………………………. 61

4.2. Biodata Anggota (1) ……………………………………… 68

4.3. Biodata Anggota (2) ……………………………………… 75

4.4. Biodata Anggota (3) ……………………………………… 77

4.5. Biodata Anggota (4) ……………………………………… 79

4.6. Biodata Anggota (5) ……………………………………… 80

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran ………………………………………….. 83

Lampiran 3. Dukungan Sarana dan Prasarana ……………………………… 86

Lampiran 4. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas …………………. 87

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ……………………………… 88

Page 4: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

3

RINGKASAN

Penelitian teritorial musik Kompang di daerah Bengkalis Riau:

Pencarian Sistem Performance dalam Politic Multicultural. Data

dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dianalisis

dengan teknik deskriptif kualitatif dan interpretatif. Informan terdiri atas

seniman, budayawan, masyarakat Bengkalis, akademisi, dinas pariwisata.

Wawancara dilakukan dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian:

konteks pertunjukan musik Kompang dalam masyarakat Bengkalis, yakni

pada pernikahan, khitanan, aqikahan, penyambutan tamu acara festival,

dan acara-acara perayaan agama dan penyambutan tamu penting, seperti

para pejabat yang berkunjung ke daerah. Eksistensinya terlihat pada

luasnya wilayah pengembangan musik Kompang di daerah Bengkalis, si

antaranya pulau Rupat, Meskom dan Banten serta Banten Tua. Selain alah

terdapat grup-grup seperti: grup Indah Budaya, grup Kompang Jawa, grup

Kompang Delima yang di dalamnya terdapat kelompok anak-anak, remaja,

dan dewasa. Pertunjukan musik Kompang merupakan permainan musik

yang diiringi dengan nyanyian dan syair lagu-lagu bernafaskan Islam.

Musik Kompang memiliki 12 jenis pukulan, yakni: mabon, ngendong,

pecah limo, nyarang, nginan, tratat, pecah rapat, nginan nyarang, mecah

nginan, selang ngendong, selang pecah rapat, jidor. Permainan pola-pola

pukulan dan vokabuler vokal dipengaruhi oleh keberadaan Makhrijal

huruf. Di dalam permainan musik Kompang, keberadaan Makhrijal huruf

tidak hanya hadir dalam konteks pembacaan huruf Hijaiyah. Di Bengkalis,

Makhrijal huruf sebagai ukuran konsep keindahan permainan musik

Kompang. Konsep tersebut dilandasasi filosofi budaya, agama, dan

kreativitas masyarakat atas perkembangan selera pasar (masyarakat).

Kreativitas tidak hanya pada pelahiran musik sebagai ekspresi, akan tetapi

juga merupakan hasil dari adanya interaksi pemain di dalamnya yang

melahirkan variasi kreativitas dalam sebuah pertunjukan.

Kata Kunci: Teritorial Musik Kompang, Sistem Performance, Politic

Multicultural, Bengkalis Riau.

Page 5: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

4

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masyarakat Riau adalah masyarakat majemuk/pluralis yang terdiri dari

berbagai suku bangsa seperti Melayu, Bugis, Banjar, Minangkabau, Jawa, Batak,

dan lain-lain. Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi, bahasa,

agama, namun mayoritasnya menjadi pendukung budaya Melayu1. Masyarakat

Bengkalis yang mendiami wilayah Kabupaten Bengkalis termasuk juga kepada

kelompok masyarakat majemuk/pluralis. Mereka hidup secara berdampingan

antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya, sehingga

mereka hidup dalam suasana keberagaman.

Sebagai kelompok masyarakat yang memilki hubungan timbal balik dalam

interaksi dan komunikasi, masyarakat Bengkalis termasuk kepada kelompok

masyarakat yang tidak bebas dari ekses-ekses sosial. Streotif budaya dari satu

kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat yang lain dan stereotif-

stereotif satu individu terhadap individu yang lain adalah bentuk-bentuk ekses

sosial yang muncul ditengah-tengah masyarakat. Sehingga di Bengkalis

ditemukan pendikotomian kelompok-kelompok masyarakat seperti adanya istilah

orang pendatang, orang tempatan, orang asli, dan putra daerah.

Adapun suasana yang berbeda ditemui pada peristiwa musik Kompang.

Musik Kompang diakui sebagai bagian musik tradisi masyarakat Melayu yang

dimainkan dalam berbagai peristiwa budaya Melayu. Anggota kelompoknya tidak

hanya berasal dari masyarakat Melayu sebagai pendukung budaya Melayu tetapi

juga berasal dari masyarakat lain yang bukan suku Melayu, seperti suku Jawa,

Batak dan lainnya.

Masyarakat majemuk yang memiliki perbedaan-perbedan diterima oleh

masyarakat Melayu sebagai bahagian dari struktur masyarakat pendukung musik

Kompang. Tradisi musik Kompang juga diterima oleh masyarakat majemuk

sebagai bahagian tradisi musik/budaya milik mereka.

1 Suwardi MS, Dari Melayu ke Indonenesia, ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), 109.

Page 6: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

5

Kemudian para pemain bermain antar lintas kelompok. Seorang pemain

tidak hanya bermain pada satu kelompok tertentu, tetapi juga bermain pada

kelompok yang lain. Hasilnya, pola-pola pukulan dari satu kelompok tertentu

dimainkan pula pada kelompok yang lain walaupun kelompok tersebut memilki

tatanan varian pola pukulan, dan tatanan peristilahan sendiri. Hal tersebut

mempengaruhi entitas bunyi terutama bunyi pada pola-pola pukulan berjalin.

Dalam pandangan masyarakat permainan musik Kompang Melayu sudah tidak

tepat sesuai dengan konsep Mahrijal huruf. Artinya, walaupun terdapat pola-pola

yang baku dalam permainan Kompang, disisi lain memiliki kedinamisan

permainan oleh perpaduan budaya-budaya individu ataupun kelompok sebagai

pemain. Hasil permainan tersebut memrepresentasikan variasi-variasi bunyi yang

mencerminkan multikultural masyarakatnya.

Di Bengkalis, musik Kompang secara pertunjukan dibagi menjadi tiga

bentuk penyajian, yaitu arak-arakan, berdiri, duduk, dan atraksi. Musik Kompang

dalam arak-arakan ditampilkan ketika mengiringi pengantin laki-laki menuju

rumah pengantin perempuan dalam pesta pernikahan, pada saat pawai perayaan

hari besar agama Islam seperti Maulud Nabi dan MTQ. Musik Kompang

dilakukan secara duduk bersila pada acara pesta pernikahan dan bentuk atraksi

dimainkan pada perayaan hari besar agama Islam, penyambutan pejabat

pemerintahan, serta festival budaya yang sudah ditentukan tempatnya. Permainan

musik Kompang atraksi memiliki penambahan gerak atau koreografi dalam

penyajiannya.

Musik Kompang dilihat dari unsur-unsur musik pada pertunjukan memiliki

irama, melodi, dinamik, dan tempo. Berdasarkan multietnis dan multikultur

menghasilkan keberagamana konsep musikal dalam pertunjukan Kompang.

Sehubungan dengan itu, Marcel Dubois menyatakan bahwa mempelajari musik-

musik yang masih hidup; ia meneliti praktek-praktek musikal dalam wawasan

yang paling luas, kriteriaya yang pertama ialah dengan menempatkannya ke dalam

fenomena tradisi lisan.2 Konsep tentang musik merupakan dasar bagi para

2 Alan P. Merriam; Barbara Krader; Gourlay, K.A and List, George. Etnomusikologi. Terj.

Santosa & Rizaldi Siagian, Editor R. Supanggah, (Yogyakarta: Bentang Budaya, 1995), 3.

Page 7: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

6

etnomusikologis yang meneliti tentang sistem musik dari semua orang. Tanpa

memahami konsep, sangat tidak mungkin memahami musiknya.3

Kehidupan dan perkembangan musik Kompang ditengah-tengah

masyarakat Melayu tidak terlepas dari nilai-nilai budaya, etika dan estetika yang

dianut masyarakatnya. Mengkaji konsep musikal Kompang tidak hanya pada teks

atau struktur musiknya, namun dilakukan juga tentang pada konteks hubungan

musik dengan masyarakatnya. Sebagaimana dikatakan Muhammad Takari bahwa

memahami etnomusikologi bukan hanya terbatas kepada teknik semata, tetapi

juga tentang tata tingkah laku manusia4.

Mengungkap makna pertunjukan musik Kompang digunakan semiotika

musik yang didefenisikan oleh Jean Jacques Nattiez sebagai tripartition

(tripartisi).5 Konsep tripartisi ini muncul dari hipotesis yang menganggap bahwa

sebuah karya musik, baik dalam bentuk sebuah partitur maupun dalam wujud

sebuah gelombang suara, hendaknya dilengkapi dengan informasi karya itu

diciptakan, dan bagaimana karya itu dapat dinikmati.6 Didukung pendapat Jean

Molino menyatakan bahwa menganalisis fenomena musikal dalam bentuk simbol

hanya dapat dilakukan dengan tiga dimensi yaitu (1) dimensi poietic, dimensi

yang memperlihatkan bentuk simbolik sebagai sebuah makna, atau konfigurasi

dari berbagai makna, atau bebas dari makna apapun; (2) dimensi esthesic, dimensi

yang memberikan kesempatan kepada penonton untuk menyusun makna atau

berbagai makna, ketika dikonfrontasikan dengan suatu bentuk simbolik dan (3)

dimensi trac (pelacakan), dimensi ketika bentuk simbolik itu tersusun secara

immanent berupa data fisik dan material yang disajikan dalam suatu tontonan

yang dapat dinikmati dan dihayati melalui indra.7

3 Alan P. Merriam, The Anthropology of Music, (Chicago: Nortwestern University, 1964),

84. 4 Muhammad Takari, Etnomusikologi, Jurnal Ilmu Pengetahuan Seni, (Medan: Departemen

Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara, 2009), 14. 5 Jean Jacques Nattiez, Music and Discurse Toward a Semiology of Music. Terjemahan

Carolyn Abbate, (New Jersey: Princeton University Press, 1990), 11-12. 6 Victorius Ganap, Kerontjong Toegoe, (Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta,

2011), 191. 7 Victorius Ganap, 192.

Page 8: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

7

Berdasarkan fenomena dilapangan, percampuran dan pertahanan budaya

antar suku (heterogenitas multiculture) bila dirujuk sesuai dengan falsafah

Minagkabau yang berbunyi adat balaku salingkuang nagari, (adat berlaku di

selingkar negeri). Walau penetapan kebenaran wilayah menurut Morris adalah

memahami batasan kekuasaan geografis, misalnya “aku lebih berkuasa di wilayah

ku dan kamu lebih berkuasa dalam wilayahmu”.8 Kebiasaan tersebut berdampak

kepada sistem di masyarakat manapun umumnya untuk saling mempertahankan

diri, kelompok, seni maupun identitas mereka sesuai dengan wilayah dan daerah

masing-masing.

Keberadaan musik Kompang yang dekat dekat peristiwa budaya yang

bernuansakan Islami terlihat pada praktisi-praktik budaya yang dilakukan pemain

dan masyarakat pendukungnya. Musik Kompang adalah permainan alat musik

yang diiringi dengan nyanyian dan syair lagu-lagu bernafaskan Islam. Syair

bersumber dari kitab berzanji. Permainan musik Kompang memiliki perbedaan

dengan musik Islam lainnya. Berdasarkan repertoar pertunjukannya, permainan

musik Kompang memiliki perbedaan motif ritme lagu yang begitu banyak variasi

pukulan dan teknik permainan. Keunikan tersebut tercermin pada kelompok-

kelompok musik Kompang di Bengkalis dengan varian dari sistem performance-

nya sebagai politik idenitas masyarakat yang multikultur. Dengan demikian, hasil

indentifikasi dan inventarisasi model dan teknik performance musik Kompang

melahirkan satu bentuk model art new musik Kompang di Bengkalis Riau sebagai

satu representasi multikultural mayarakatnya.

8 Morris, 126.

Page 9: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Teritorial musik Kompang di daerah Bengkalis Riau:

Pencarian sistem Performance dalam Politic Multiculturalitas mengacu pada

beberapa penelitian sebelumnya sebagai tinjauan pustaka. Terkait dengan hal itu,

beberapa studi yang relevan diacu dalam penelitian ini, yakni sebagai berikut.

Tulisan Nilawati, 2014, berjudul “Kesenian Kompang Sebagai Identity

Community Melayu Di Meskom Bengkalis Riau” Tesis, Program Pascasarjana ISI

Padangpanjang. Tulisan an ini mengungkap kesenian kompang dijadikan sebagai

identity community Melayu di Meskom Bengkalis Riau; menjelaskan keberadaan

musik Kompang sebagai identity community Melayu terhadap perkembangan

pertunjukannya di Bengkalis Riau, mengungkap konsep identity community

kesenian Melayu dalam kesenian kompang; menyampaikan kompang dijadikan

sebagai identity community Melayu; dan menjelaskan dampak keberadaan

kompang sebagai identity community Melayu.9

Yosi Ramadona, 2014, “Kreativitas Gerak dalam Pertunjukan Kompang

pada Masyarakat Bengkalis di Kecamatan Bengkalis Provinsi Riau”, Tesis,

Program Pascasarjana ISI Padangpanjang. Tulisan ini menjelaskan bahwa bentuk

pertunjukan kreativitas gerak dalam pertunjukan Kompang adalah bentuk tari,

karena struktur pertunjukan memenuhi kriteria sebuah tari lengkap dengan

elemen-elemennya. Dalam proses kreativitas gerak dalam pertunjukan Kompang

banyak faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor psikoanalitik, asosianistik, gestalt,

eksistensial, interpersonal dan ciri atau sifat. Faktor internal dan faktor eksternal

temasuk ke dalam faktor psikoanalitik. Faktor internal berasal dari dalam diri

seniman itu sendiri, yaitu faktor keturunan dan faktor bakat, sedangkan faktor

eksternal berasal dari luar diri seniman yaitu: faktor sosial budaya, faktor religi

dan faktor geografis.10

Yeni Ruseli, 2014, berjudul “Kebertahanan Pertunjukan Kompang di

Masyarakat Bengkalis Kecamatan Bengkalis Provinsi Riau”, Tesis, Program

9 Nilawati, Tesis Program Pascasarjana ISI Padangpanjang, 2014

10 Yosi Ramadona, Tesis Program Pascasarjana ISI padangpanjang, 2014

Page 10: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

9

Pascasarjana ISI Padangpanjang. Tulisan ini lebih memfokuskan kebertahanan

musik Kompang dalam masyarakat Bengkalis. Hal tersebut tercermin keeksisan

pertunjukan musik Kompang dalam setiap kegiatan sosial dalam masyarakatnya.11

Selanjutnya penelitian Nursyirwan tahun 2000 berjudul “Musik Kompang

Di daerah Kelakap Tujuh Dumai Barat: Tinjauan Musikologis” (laporan

penelitian). Tulisan ini lebih terfokus pada pembahasan mengenai bentuk tekstual

musik Kompang, yang disampaikan secara deskripsi umum, namun belum

memunculkan analisis interpretatif yang mendalam terhadap keberadaan musik

Kompang. Tulisan tersebut dapat memberikan informasi dan inspirasi terkait

musik Kompang, dan memberi peluang untuk dilakukan penelitian lanjutan.

Tulisan Yusnelli, 1999 berjudul “Musik Melayu Sayang Senandung di

Daerah Dumai Provinsi Riau” (laporan penelitian), STSI Padangpanjang. Dalam

tulisannya, penulis hanya mendeskripsikan jenis instrumen non melodis sebagai

pengiring musik Melayu, seperti, bebano, kompang, marwas dan tetawak, namun

tulisan ini tidak mengkaji masalah Kompang, sebab kajian utamanya adalah

tinjauan komposisi musik Melayu, dan bukan mengkaji musik Islam.

Buku yang ditulis oleh Yekti Maunati yang berjudul Identitas Dayak:

Komodifikasi dan Politik Kebudayaaan, tahun 2006. Maunati menyatakan bahwa

kontruksi identitas budaya Dayak menjadi kekuatan politik dan ekonomi.

Komodifikasi kebudayaan Dayak dengan mengolah desa tradisional yang otentik

sebagai daerah tujuan wisata dengan tidak mnghancurkan identitas Dayak, bahkan

sebaliknya memperkuat bentuk-bentuk identitas baru. Persamaannya dengan

usulan penelitian ini adalah sama-sama ingin mengangkat kebudayaan masyarakat

yang berhubungan dengan pencerminan identitas masyarakatnya. Perbedaannya

adalah lokasi dan fokus seni budaya yang menjadi fokus penelitian adalah musik

Kompang di Bengkalis Riau, akan tetapi tulisan Maunati sangat memberi inpirasi

dan wawasan bagi peneliti.

Selanjutnya tulisan Datuk Haji Abdul Ghani Othman yang berjudul Zapin

Melayu di Negeri Johor Darul Takzim: Penyambung Warisan Budaya Melayu di

11

Yeni Ruseli, Tesis Program Pascasarjana ISI Padangpanjang, 2014.

Page 11: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

10

Nusantara tahun 2000. Tulisan tersebut berisikan bahwa Zapin Melayu Johor

telah berkembang menjadi kesenian orang-orang Melayu sejak awal

perkampungan Melayu dikawasan Pesisir Laut, Tebing, sungai sampai ke zaman

modern. Orang Melayu tidak boleh meminggirkan diri dari percaturan budaya

global yang hanya menganggap artefak budaya Melayu sebagai warisan budaya

untuk dimusiumkan sebagai etnografi Melayu semata. Disebutkan pula bahwa

festival Zapin Melayu pernah dilakukan di Indonesia yang diwakili Sumatera

Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat, Brunei Darussalam,

Singapura, dan dari Malaysia terdiri dari Johor, Pahang, Sabah, Sarawak.12

Persamaannya dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama meneliti

seni budaya Melayu. Perbedaannya adalah lokasi penelitian ini akan dilakukan di

Bengkalis Riau. Tulisan tersebut dapat memberi wawasan pemetaan dari seni

budaya Melayu di Indonesia, dan pengaruh era globalisasi terhadap dinamika dan

perkembangan seni budaya Melayu di Nusantara, khususnya Bengkalis Riau.

Berikutnya tulisan Mohd Anis Md Nor yang berjudul Falsafah Kesenian

Islam dalam Zapin Melayu: Leksikon dan Ikonografi Al-Sawt di alam Melayu,

tahun 2000. Mohd Anis Md Nor menyatakan bahwa berdasarkan struktur dan

hierarki Handasah al sawt, Zapin Melayu jelas terletak pada tingkat musiqa dan

raqs yang dibenarkan dan tidak melanggar hukum syariah. Tradisi Zapin Melayu

di Nusantara telah tercipta dari kesenian Arab Hadrahmaut yang masuk ke alam

Melayu, sehingga leksikografi menunjukkan adanya pembauran pengaruh Timur

Tengah ke alam Melayu. Berdasarkan hal yang diuraikan, persamaannya adalah

sama-sama mengkaji seni budaya Melayu yang berlandaskan syariah Islam.

Perbedaannya adalah penelitian ini tidak memfokuskan pada tari Zapin, akan

tetapi pada musik Kompang yang ada dan berkembang di masyarakat Bengkalis,

akan tetapi tulisan tersebut dapat memberi wawasan dan inspirasi kepada peneliti.

Margaret J Kartomi yaitu, National Identity and Other Themes of

Classifications in the Arab World dalam bukunya On the Concepts and

Calssifications of Musical Instruments. Buku ini sangat bermanfaat untuk

12

Mohd Anis Md Nor, Falsafah Kesenian Islam dalam Zapin Melayu: Leksikon dan

Ikonografi Al-Sawt di alam Melayu, 2000.

Page 12: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

11

membahas mengenai syair-syair yang dinyanyikan pada seni Kompang

bernafaskan Islam. Oleh karenanya dalam pembahasan nanti dijadikan pedoman

melalui sub bahasan sebagaimana ditulis oleh Margaret J Kartomi.13

Bruno Nettl dalam bukunya Theory And Method in Ethnomusihology,

membahas mengenai bentuk kesenian yang mencakup pengolahan data di

antaranya: (1) identifikasi unsur-unsur kesenian yang dijadikan dasar kesenian

dan tema kesenian, dan (2) identifikasi bagian-bagian yang satu dengan bagian

yang lain dalam sebuah komposisi musik.

Persoalan pekerjaan transkripsi, juga dapat dipedomani intisari buku

Bruno Nettl yang menawarkan dua cara pendekatan: (1) prescriptive, (berupa

lambang-lambang secara kasar saja, kadang-kadang tidak lebih dari alat bantu

penyanyi untuk mengingat apa yang dipelajarinya secara lisan); (2) descriptive

(cara memindahkan ke dalam bentuk visual atau tulisan secara detail). Dalam

etnokesenianologi, proses mengalihkan bunyi menjadi simbol visual disebut

proses menotasi.14

M. Abdul Jabbar Beg dalam bukunya, Fine Art in Islamic Civilization,

menjelaskan kedudukan seni dalam kebudayaan Islam dan kesenian religius

Islam.15

Sehubungan topik penelitian berkaitan dengan „Kompang‟ dan „Melayu‟

berlandaskan Islam, diharapkan buku ini membantu untuk menjelaskan

bagaimana posisi masyarakat Melayu Meskom khususnya dalam

mempertahankan keberadaan kompang yang notabene tujuan kegiatannya adalah

untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan cara bersalawat kepada Nabi

(Muhammad SAW) yang dilantunkan melalui syair lagu bersumberkan kitab

berzanji.

Selanjutnya laporan penelitian Elizar yang berjudul “Berzanji Sebuah

Ritual Keagamaan yang Bernuansa Musikal di daerah Bunga Tanjung Kabupaten

13

Margaret J Kartomi, “National Identity and Other Themes of Classifications in the Arab

World” dalam On the Concepts and Calssifications of Musical Instruments, (Chicago and London:

The University of Chicago Press, 1990). 14

Bruno Nettl, Theory And Method in Ethnomusihology, (London : The Free Press of

Gleoncoe, Coller-Macmillan Limited, 1964). 15

M. Abdul Jabbar Beg, Fine Art in Islamic Civilization, (Kuala Lumpur, The University of

Malaya Press, 1981).

Page 13: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

12

Tanah Datar.” Tulisan ini membahas tentang konsep musikal berzanji dan

hubungan sosial-antropologis musik berzanji yang terdapat di daerah Bungo

Tanjung Kabupaten Tanah Datar.16

Penelitian ini memiliki persamaan dengan

pertunjukan Kompang yaitu vokal berzanji. Namun dalam penelitian ini

memfokuskan penelitian pada vokal berzanji dan tidak membahas tentang gerak

dalam pertunjukan. Laporan penelitian ini membantu penulis dalam memahami

vokal berjanzi yang dinyanyikan oleh pemain atraksi gerak dalam pertunjukan

Kompang.

Buku yang ditulis oleh Tim Peneliti Universitas Riau yang berjudul

Budaya Tradisional Melayu Riau. Membahas tentang adat istiadat, kesenian, dan

upacara adat melayu Riau, menjelaskan tentang musik Kompang secara umum

dan fungsinya ditengah masyarakat melayu Riau.17

Penulisan sama-sama

membahas tentang pertunjukan Kompang di tengah masyarakat melayu Riau.

Namun dalam buku ini tidak menjelaskan secara rinci tentang bentuk pertunjukan

Kompang itu sendiri, hanya menjelaskan pengertian Kompang dan fungsinya.

Penjelasan dari buku ini sangat membantu penulis dalam mengenal adat istiadat

melayu, Bengkalis khususnya dan mengetahui seni pertunjukan Kompang dalam

masyarakat melayu secara umum. Tulisan-tulisan tersebut sangat bermanfaat dan

memberikan kontribusi gambaran, inspirasi dan wawasan terkait penelitian yang

berjudul untuk membahas Teritorial Musik Kompang di daerah Bengkalis Riau:

Pencarian sistem Performance dalam politic multicultural.

Buku “Iventarisasi dan Pengkajian Musik Tradisional di Kabupaten Kampar,

Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir”. yang ditulis oleh tim Abdul

Rahim Nyat dkk. Tulisan ini berisi informasi berbagai macam bentuk musik

tradisional yang ada di Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, dan

Kabupaten Indragiri Hilir. salah satu tulisannya mengenai Kompang yang

16

Elizar, “Berzanji Sebuah Ritual Keagamaan yang Bernuansa Musikal di daerah Bunga

Tanjung kabupaten Tanah Datar”, Laporan Penelitian, (Padangpanjang: Akademi Seni Karawitan

Indonesia Padangpanjang, 1999), 1-15. 17

Tim Peneliti Kebudayaan dan Kemasyarakatan Universitas Riau, Budaya Tradisional

Melayu Riau, (Pekanbaru: Kerjasama Dinas Kebudayaan, Kesenian dan Pariwisata dengan Pusat

Penelitian Kebudayaan dan Kemasyarakatan Universitas Riau, 2005), 148.

Page 14: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

13

membahas keberadaan Kompang di Kabupaten Indragiri Hilir. tulisan ini hanya

bersifat informasi umum tentang jumlah pemain, bentuk alat dan penampilan.

Selanjutnya buku “Pengantar Etnomusikologi dan Tarian Melayu” yang

ditulis oleh Tengku lukman Sinar. Dalam tulisanya menjelaskan tentang musik

Rebana yang berkembang di Melayu Deli dan persamaan Rebana dengan

Kompang, Rebana Ubi yang berkembang di Kelantan Malaysia. Dalam hal ini

disinggung tentang alat musik Kompang sama dengan alat musik Rebana yang

berbeda adalah ukurannya.

Buku selanjutnya adalah buku “Muzik Malaysia: Tradisi Klasik, Rakyat dan

sinkretik” yang ditulih oleh Ptricia Matusky dan Tan Sooi Beng. Dalam buku ini

salah satunya pokok bahasanya adalah Kompang yang mendeskripsikan sejarah

Kompang yang berkembang di Malaysia. Kemudian mejelaskan fungsi Kompang

ditengah-tengah masyarkat Melayu. Secara lebih rinci buku ini menjelaskan

bentuk, ukuran, bahan alat dan teknik memainkan, serta konsep permainan. Pada

sisi lain buku ini menjelaskan Istilah-istilah yang terdapat pada penamaan pukulan

dan notasi beberapa pola pukulan.

Page 15: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

14

BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

A. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum

Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Dapat diketahui pemetaan seni budaya Melayu di Bengkalis, Kabupaten

Bengkalis.

2. Dapat mengungkap dinamika dan pengaruh seni budaya terhadap musik

Kompang di Bengkalis.

3. Mendapatkan data tentang perkembangan seni budaya Melayu.

4. Mendapatkan data tentang bentuk-bentuk permainan musik Kompang dalam

masyarakat yang multietnis dan multikultur.

5. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai dasar pemetaan seni budaya Melayu di

Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian terdapat tiga tahap yakni sebagai berikut.

Tahap I, Pemetaan teritorial musik Kompang, menginventarisasi bentuk-bentuk

performence berdasarkan daerah dan kelompok serta pengaruh kebudayan luar

terhadap model, teknik dan sistem performence musik Kompang di Bengkalis,

Riau. Penelitian Tahap II. Melakukan pengklasifikasian data, pengolahan data,

dan analisis data, serta temuan akan dirancang sebagai satu model repertoar

pertunjukan musik Kompang art net, serta dilakukan uji publik berbentuk

seminar. Penelitian Tahap III. Menemukan satu model sistem performence musik

Kompang dalam politik multikultural individu maupun kelompoknya dengan art

new musik Kompang, dan melakukan publikasi, baik karya ilmiah TA (tesis),

jurnal nasional/internasional, penerbitan buku demi pengayaan wawasan akan seni

budaya Melayu di Nusantara, khususnya tentang musik Kompang di Bengkalis,

Riau dan menhasilkan laporan akhir penelitian.

Page 16: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

15

B. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian adalah sebagai berikut.

1. Dapat dilakukan pemetaan teritorial musik Kompang dapat dilakukan, secara

wilayah, model, teknik, dan yang mempengaruhinya kelahiran dan ekspresi

performance musik Kompang.

2. Dapat ditemukan inventarisasi bentuk pertunjukan Kompang di Kabupaten

Bengkalis.

3. Dapat dipublikasikan hasil temuan dalam rangka pengayaan wawasan dan

pengetahuan musik Kompang di Kabupaten Bengkalis.

4. Agar dapat menemukan satu model permainan musik Kompang berdasarkan

penggalian filosofi budaya, agama dan kreativitas seniman dan masyarakatnya.

Page 17: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

16

BAB IV. METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif analisis. Deskriptif

dilakukan agar mendapatkan gambaran terhadap pokok permasalahan, dan analisis

dilakukan untuk memunculkan fakta-fakta yang dapat memberikan pandangan

yang lebih mendalam, menyeluruh mengenai permasalahan yang akan dibahas.18

Penelitian pemetaan, dinamika dan pengaruh adalah bersifat kualitatif.

Penelitian kualitatif digunakan oleh karena beberapa pertimbangan.

Pertama, penelitian kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan

ganda. Kedua, penelitian kualitatif menyajikan secara langsung hakikat hubungan

antara peneliti dengan informan, dan ketiga, penelitian kualitatif lebih peka dan

lebih menyesuaikan diri dengan pengaruh atas pola-pola nilai yang dihadapi.19

Metode penelitian-pun merupakan serangkaian tahapan atau langkah-langkah

yang secara sistematis dilalui dalam melaksanakan penelitian ini.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bengkalis. Lokasi penelitian dipilih

atas dasar pertimbangan bahwa besarnya persebaran musik Kompang di

Kabupaten Bengkalis, Riau. Selain lokasi/tempat sebagai setting dalam penelitian

ini, kelompok peneliti memfokuskan penelitian pada pemetaan teritorial,

inventarisasi bentuk musik Kompang, dan teknik serta sistem performance musik

Kompang.

3. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitan ini yaitu data kualitatif. Julia

Brannen mengatakan penelitian dengan cara kualitatif sesuai dengan

pendefenisikan konsep-konsep yang sangat umum dengan cara observasi

18

Edi Sedyawati, “Penelitian Seni: Jenis dan Metodenya” di sampaikan dalam Lokakarya

LPPM ISI Yogyakarta: 28 Mei-1 Juni 2004, (Yogyakarta: ISI, 2004), 2. 19

Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Penerbit Remaja

Rosdakarya, 1999), 5.

Page 18: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

17

partisipatoris (peneliti ikut terlibat dalam penelitian).20

Jadi keterlibatan penulis

secara langsung dalam penelitian “Teritorial Musik Kompang di daerah Bengkalis

Riau: Pencarian sistem Performance dalam Politic Multicultural” adalah

jembatan dalam mencapai penafsiran data-data yang di dapat untuk mencapai

kesimpulan dalam menjawab setiap permasalahan pada topik yang diajukan.

Sumber data dalam penelitian ini dibagi dalam dua kategori sumber data

tertulis dan sumber data lisan. R.M. Soedarsono mengatakan, sumber data tertulis

tercetak dan sumber data tertulis dalam bentuk manuskrip. Sumber tertulis yang

tercetak dapat berupa: buku; jurnal; ensiklopedi; kamus; brosur; surat kabar; dan

surat-surat berharga lainnya, arsip serta dokumen. [pen. Literatur seni dan budaya,

laporan penelitian dan makalah]. Manuskrip tertulis berbentuk tulisan tangan,

yang kebanyakan menggunakan bahasa dan huruf setempat.21

Terkait pilihan

sumber yang dipilih hal ini dipedomani pula pendapat R.M. Soedarsono yang

mengatakan, sumber secara primer memberi peluang kepada peneliti untuk

menginterpretasikan dengan interpensinya sendiri, bukan hanya meminjam

interpretasi peneliti lainnya, yang pada gilirannya dapat “menguak” misteri yang

terekam di dalamnya. Adapun sumber yang digunakan adalah sumber sekunder,

lebih-lebih pada hal tertier, biasanya peneliti hanya “membeo” menuruti

interpretasi penulisnya22

, atau menerima secara mentah-mentah apa yang

disampaikan oleh nara sumber atau para informan, seperti: pelaku/pemain musik

kompang; budayawan; cendikiawan; dan masyarakat pendukung/penonton atau

penikmatnya.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, didukung

oleh alat-alat tulis: berupa pulpen, buku, note book, dan kertas. Sound Recorder,

merk Zoom: H4n Handy Recorder. Camera foto digital, merk Nicon F-5 beserta

20

Julia Brannen, Memandu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Samarinda :

Pustaka Pelajar, 2005), 11. 21

R.M. Soedarsono, Metodologi Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, (Bandung: MSPI, 2001),

128. 22

R. M. Soedarsono, 129.

Page 19: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

18

memory eksternal. Camera video Handycam, merk Sony Type TRV 55 beserta

memory eksternal dan internal.

5. Penentuan Informan

Pertimbangan pemilihan informan didasari pada tingkat kemahirannya

dalam menguasai musik Kompang, dan volume keterlibatannya pada konteks

penyajian musik Kompang, serta kualitas keilmuan dan daya argumentasi mereka,

begitu pula atas pengalamannya sebagai keluarga yang sering mengadakan

kegiatan musik kompang. Adapun informan yang akan diwawancarai Zainuddin,

Alwi (informan kunci), Ismail, Juhri, Amir, dll yang ikut berperan aktif

menguatkan penyampaian dari informan kunci.

6. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan sumbernya, proses pengumpulan data dilakukan secara

intraktif dan non intraktif. Pengumpulan data berdasarkan teknik interaktif

dilakukan dalam bentuk wawancara dan non interaktif dilakukan seperti melalui

observasi dan dokumentasi. Berikut akan dijelaskan tahap tersebut.

a. Observasi

Observasi adalah suatu proses kompleks yang tersusun dengan pelbagai

proses, baik biologis dan psikologis.23

Ada beberapa alasan yang membuat

peneliti memilih metode pengamatan, pertama, teknik pengamatan ini didasarkan

atas pengalaman secara langsung yang mampu menguji suatu kebenaran, Kedua,

teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri,

kemudian mencatat prilaku dan kejadian yang terjadi pada keadaan yang

sebenarnya, dan Ketiga, pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa

dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proposisional maupun

pengetahuan yang langsung di peroleh dari data, peneliti juga mampu memahami

situasi-situasi yang rumit.

16. Sutrisno Hadi, dalam Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2007), 145.

Page 20: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

19

Observasi, dimaksudkan adalah melakukan pra penelitian sesungguhnya

untuk mengecek secara langsung terhadap keberadaan musik Kompang sehingga

penelitian yang akan dilakukan bukan penelitian rekayasa. Observasi dapat

dilakukan berupa terjun ke lokasi yang direncanakan, dapat juga dilakukan

dengan studi kepustakaan untuk memadu kerangka teori dengan permasalahan

yang akan dibahas, sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan,

mencari informasi terhadap informan yang dapat menguatkan data-data yang ada

di lapangan.

b. Wawancara

Wawancara adalah sebuah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara dan yang di

wawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan si

pewawancara. Kegiatan ini terjadi antara satu individu dengan individu lainnya

atau satu individu dengan sebuah kelompok.24

Wawancara dilakukan untuk

memperoleh data dari informan, seperti tokoh seni dan budaya, budayawan,

masyarakat Bengkalis, Riau, tokoh dinas pariwisata Kabupaten Bengkalis melalui

proses wawancara yang dilakukan dengan cara purposive sampling. Instrumen

utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri didukung oleh tape recorder,

camera digital, camera video, handyrecord, handphone, handycame, note book,

pena dan sebagainya. Wawancara dilakukan secara mendalam yang dibantu

dengan pedoman wawancara.

Wawancara dilakukan untuk menghimpun beberapa pendapat seniman,

budayawan maupun masyarakat umum mengenai “Teritorial Musik Kompang di

daerah Bengkalis Riau: pencarian sistem Performance dalam Politic

Multicultural. Disebabkan tidak semua gejala dapat diamati secara langsung pada

saat wawancara, maka wawancara dibantu dengan menggunakan alat rekam

sebagaimana disebut dalam instrumen penelitian seperti, handrecord, handphone,

dan handycame. Wawancara dilakukan dengan para informan dan nara sumber di

24

Sutrisno Hadi, 145.

Page 21: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

20

lokasi penelitian dan di luar lokasi penelitian. Teknik wawancara didahului

dengan persiapan beberapa daftar pertanyaan, dimulai dengan hal-hal yang

bersifat umum dan pada tahap selanjutnya diteruskan dengan pertanyaan yang

mendalam untuk memperoleh informasi tentang fokus permasalahan penelitian.

c. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan diperlukan untuk memadukan kerangka teori dengan

permasalahan yang dibahas, sesuai dengan rumusan masalah yang telah peneliti

tentukan. Studi kepustakaan yang dilakukan yaitu mengumpulkan beberapa teori

dan pendapat untuk menganalisis atau menafsirkan “Teritorial musik Kompang di

daerah Bengkalis Riau: pencarian sistem Performance dalam Politic Multicultural

sebagai sebuah kajian seni. Adapun studi kepustakaan yang dilakukan peneliti

adalah referensi kepustakaan pribadi, kepustakaan Institut Seni Indonseia

Padangpanjang (Perpustakaan Pascasarjana dan Perpustakaan Pusat), kepustakaan

Daerah, Pariwisata Kabupaten Bengkalis, dan kepustakaan koleksi pribadi para

dosen dan rekan-rekan lainnya. Perencanaan yang peneliti kerangka ini, dapat

dikuatkan sebagaimana yang disampaikan oleh R.M. Soedarsono, untuk

mengetahui posisi kehadiran seni pertunjukan dalam konteks seni pertunjukan

Indonesia diperlukan penelitian pustaka (library research) secara luas dan

mendalam.

Dengan demikian, penelitian kualitatif bisa menggunakan pendekatan

diakronis da singkronis atau menggunakan pendekatan multidisiplin.25

Alasan lain

dilakukannya penelitian pustaka, dalam upaya mencari sumber-sumber tertulis

terutama yang berhubungan dengan seluk-beluk musik Kompang melalui hasil-

hasil penelitian yang sudah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya,

d. Dokumentasi

Dokumentasi peneliti berpedoman kepada teori yang disampaikan Bruno

Nettl mengatakan, “daya ingat manusia tidak akan dapat mengingat persis apa

yang terdengar baru sepuluh detik yang lalu, karena itu notasi sangat penting

25

R.M. Soedarsono, 57.

Page 22: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

21

dalam penelitian musik”.26

Pendapat tersebut dikuatkan dengan pendapat I Made

Bandem yang mengatakan pencatatan lazim digunakan untuk keperluan

dokumentasi, katalogisasi, dan inventarisasi pembuatan peta seni, sedangkan data

yang dikumpulkan dapat berupa data primer dan data sekunder.27

Dalam rangka

penelitian ini, maka data berupa audio dilakukan dengan alat rekam berupa tape

recorder, handrecord, sedangkan data berupa visual dipergunakan alat rekam

seperti camera foto, handphone, begitu pula data berupa audio visual digunakan

alat rekam berupa camera video atau handycame. Di samping observasi dan

wawancara, penelitian ini juga menggunakan teknik dokumentasi. Menurut

Kartodirjo dokumen mencakup detail dan hal-hal khusus tentang aktivitas

hubungan sosial yang sukar ditangkap dengan observasi maupun wawancara.28

Selanjutnya, Nawawi dengan jelas mengatakan bahwa dokumentasi merupakan

pengumpulan data yang dilakukan terkait dengan masalah penelitian, baik dari

sumber dokumen, baik gambar, buku, koran, maupun majalah.29

Analisis dokumen dalam penelitian ini dilakukan dengan penelusuran

video dan foto-foto dari aktivitas, kebiasaan, perilaku masyarakat di Bengkalis,

Riau, sumber lainnya adalah berupa tulisan-tulisan, buku-buku dan sumber-

sumber tertulis lainnya, seperti: laporan penelitian, makalah, booklet, travelguide,

compactdisc documenter, jurnal, yang dipergunakan dalam penelitian ini.

7. Pengolahan Data

Pengolahan data terhadap data-data yang telah terkumpul, diseleksi,

diklasifikasi berdasarkan kebutuhan tiga kelompok seni, yaitu: (1) pemetaan

teritorial kehidupan musik Kompang di Bengkalis; (2) inventarisasi bentuk

pertunjukan musik Kompang; dan (3) teknik dan sistem performence musik

26

Bruno Nettl, Theory and Method in Ethnomusicology, (London: The Free Press of

Glencoe, 1964), 98. 27

I Made Bandem, “Kekhasan Penelitian Bidang Seni”, (Jakarta: DP3M DIKTI, Forum

Diskusi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Seni, Direktorat Pendidikan

Nasional Republik Indonesia, 2005), 2. 28

Sartono Kartodirjo, Metode Penggunaan Bahan Dokumen yang dikutip Koentjaraningrat

(penyunting), dalam: Metode-metode Penelitian Masyarakat, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 1994), 44-69. 29

Hadari Nawawi, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 1992), 133.

Page 23: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

22

Kompang, kemudian data tersebut dianalisis dengan teknik interpretasi. Hasil

analisis memiliki landasan yang dapat dipertanggung-jawabkan, dilanjutkan pada

pengambilan kesimpulan sampai mengerucut menjadi kesimpulan akhir yang

kuat. Dengan demikian, validasi data yang ditemukan berdasarkan fakta dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya menjadi suatu bentuk sintesis yang

bermakna.

Selanjutnya analisis data dimaksudkan dalam penelitian adalah berupa

analisis tektual dan analisis kontekstual. Analisis tekstual dimakudkan dalam seni

pertunjukan merupakan entitas yang multi-lapis atau multi-logos, sebab sebuah

seni pertunjukan merupakan sebuah peristiwa diskursif yang kompleks, yang

merupakan jalinan dari beberapa elemen-elemen ekspresif yang diorganisasi

menjadi sebuah entitas.30

Adapun analisis kontekstual yaitu analisis yang lebih

ditujukan pada penempatan seni pertunjukan dalam konteks budaya masyarakat

pemiliknya, seperti: konteks sosialnya, konteks fungsinya, konteks ekonominya,

konteks politiknya, dan lain sebagainya31

. Analisis kontekstual membutuhkan

interpretasi yang ditemukan berdasarkan pengamatan secara serius dan hasil

wawancara dari beberapa narasumber yang dipilih. Pertimbangan pemilihan

narasumber dilakukan dengan mengutamakan masyarakat Bengkalis, pelaku seni,

seniman, budayawan, dan pemerintahan setempat yang terhubungkait dengan

pengembangan dan pelestarian budaya.

Berkaitan dengan kerja analisis data, setelah tahap pengumpulan data,

kemudian peneliti melakukan pengelompokan data sesuai dengan permasalahan

yang ingin dijawab. Selanjutnya data-data tersebut diproses, dideskripsikan,

dianalisa, diinterpretasikan, serta dicari saling keterkaitan antara komponen yang

satu dengan komponen yang lain agar data yang diolah tidak berdiri sendiri.

8. Teknik Penyajian Hasil Analisis Data

Teknik penyajian hasil analisis data dilakukan secara formal dan

informal. Secara informal yakni berupa kata-kata dan kalimat yang dinarasikan

30

Marco de Marinis, The Semiotics of Performance. Terj. Aine O‟Healy, (Bloomington, and

Indianapolis: Indiana University Press, 1993), 1-2. 31

Marco de Marinis, 47.

Page 24: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

23

dalam bentuk tertulis. Secara formal yakni berupa gambar, peta, rekaman vidio,

tabel, dan skema. Uraian penyajian data hasil penelitian disajikan dalam tiga cara,

yaitu penyajian secara verbal, penyajian secara matematis, dan penyajian secara

visual.

a. Penyajian Verbal

Penyajian verbal, merupakan penyajian hasil penelitian dengan

menggunakan kata-kata atau kalimat berupa narasi. Teknik penyajian data secara

verbal yakni sebagai berikut.

1. Bahasa yang tajam, tegas dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. Setiap

orang yang membaca hasil penelitian akan mempunyai pengertian, gambaran,

persepsi yang sama.

2. Objektif, artinya kalimat yang dipakai tidak diwarnai oleh keinginan-

keinginan subjektif peneliti, tetapi menerangkan apa adanya dari hasil

penelitian yang ditunjang dengan fakta dan informasi yang akurat. Pada

penyajian data ini terbatas pada hal-hal yang bersifat faktual, tidak mencakup

pendapat pribadi (interpretasi) peneliti.

3. Jelas, artinya mudah dimengerti oleh pembaca, menggunakan bahasa yang

baik, sederhana dan sistematis.

4. Ringkas, kalimat-kalimat yang digunakan tidak berbelit-belit.

b. Penyajian Matematis

Penyajian matematis, merupakan penyajian hasil penelitian dengan

menggunakan angka-angka dalam bentuk tabel dan menggunakan simbol-simbol

matematis. Teknik penyajian sebagai berikut.

1. Tidak perlu ada uraian panjang lebar mengenai isi tabel.

2. Menghindari pemotongan tabel menjadi terpisah pada halaman yang berbeda.

3. Menuliskan nomor tabel dan judul tabel.

c. Penyajian Data Visual

Penyajian data visual, merupakan penyajian data hasil penelitian dengan

menggunakan gambar, peta, skema, dan bagan. Penyajian visual biasanya sebagai

Page 25: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

24

pelengkap dari penyajian verbal atau penyajian matematis, jadi merupakan

kombinasi dalam penyajian data. Teknik penyajian sebagai berikut.

1. Penyajian visual ditempatkan di bawah sajian verbal dan matematis.

2. Penulisan judul ditempatkan pada bagian bawah sajian visual.

3. Menggunakan bentuk-bentuk penyajian yang umum, misalnya grafik garis,

grafik balok, grafik lingkaran, dan bagan.

4. Penyajian grafik dengan mengunakan komputer.

BAGAN ALIR

Rancangan Kegiatan Penelitian

Gambar 1

Bagan Alir Rancangan Penelitian

Pengumpulan data,

Identifikasi model, dan

teknik performance

- Studi

Kepustakaan

- Observasi

- Rekaman Musik

- Penelusuran

Informan

- Wawancara

Pengolahan Data/ Analisis-

Intrerpretatif/ Kerja Labor

Laporan Akhir Pengusulan HAKI

Eksperimen Pertujukan

Art New Musik Kompang

Pelatihan art new musik

Kompang

Page 26: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

25

BAB V. HASIL YANG DICAPAI

A. Perkembangan Musik Kompang

Musik Kompang merupakan salah satu seni pertunjukan Musik Melayu

yang dimainkan dengan menggunakan alat musik pukul Kompang yang dipakai

untuk mengiringi nyanyian syair-syair dari kitab Berzanji. Pertunjukan musik

Kompang dinamai sesuai dengan alat musik yang digunakan. Kompang adalah

sejenis alat musik pukul yang dapat menghasilkan bunyi yang berdiameter 14

inchi s.d 16 inchi, terbuat dari bahan dasar kayu sedak leban dan membrannya

ditutupi dengan selaput atau kulit kambing betina yang sudah dikeringkan dan

dipasangkan dengan paku dari logam, dan untuk menghasilkan suara yang bagus

membrannya diregangkan dengan menggunakan rotan yang melingkar

disekeliling kayu tempat kulit kambing melingkar.32

Gambar 2

Perbedaan ukuran pada instrument Kompang

( Dok. Tim Peneliti, 2015 )

Berbagai bentuk ukuran intrumen musik Kompang dan bahan musik

Kompang. Beberapa properti atau instrumen dilengkapi dalam Kompang, namun

hanya sebagai penambah atau pelengkap dalam sebuah kreativitas pertunjukan

kompang, seperti salah satu instrument yang biasa disebut dengan jedor.

32

Wawancara dengan Alwi, Pemimpin serta pelatih Musik Kompang di Meskom

Kabupaten Bengkalis, tanggal 22 Juni 2015.

Page 27: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

26

Pada saat pertunjukan pelaku memakai busana Melayu yang dikenal dengan

nama Baju Teluk Belanga, yakni baju ini lehernya tidak berkerah dan tidak

berkancing (kancing tep, kancing emas, atau kancing permata tergantung pada

tingkat pemakai dan kemampuan). Lengan baju panjang menutup pergelangan

tangan dan longgar. Baju Teluk Belanga dibuat stelan dengan celana, bahannya

terbuat dari bahan katun dan bahan lain yang berwarna polos, dilengkapi dengan

kain samping, seperti kain pelekat dan juga boleh kain songket, dan sebagai

penutup kepala memakai kopiah (peci hitam). Kemudian dilengkapi sepotong kain

sarung dilipat panjang yang biasanya dililitkan dipinggang. Beberapa kelompok

Kompang memakai kostum seragam, ada yang memakai baju model Melayu

warna terang dan celana warna hitam. Pilihan-pilihan tersebut disesuaikan dengan

kemampuan kelompok, even, perkembangan zaman (bahan tekstil), kreativitas

seniman dalam menyajikan pertunjukannya.

Musik Kompang begitu sangat populer di masyarakat, dibuktikan dengan

kelompok-kelompok musik Kompang terdapat di setiap desa dan dalam peristiwa

sosial budaya masyarakat Bengkalis, Riau. Keanekaragaman masyarakat yang

didukung oleh latar belakang etnis dan budaya memberikan warna baru dalam

penampilan musik Kompang. Permainan musik Kompang memberi ruang bagi

pemain untuk berinteraksi secara sosial diluar dari even pertunjukan..

Interaksi merupakan suatu proses hubungan timbal balik yang saling

mempengaruhi. Dalam hubungan sosial, interaksi sosial dimaksud sebagai

hubungan yang dinamis antara perseorangan dan perseorangan, antara

perseorangan dengan kelompok dan antara kelompok dan kelompok.33

Dalam

pembentukan itu, masyarakat Bengkalis merujuk pendapat Gazalba bahwa Islam

merujuk prinsip-prinsipnya Qur-an dan Hadis, selanjutnya dengan akalnya mereka

merumuskan konsepsi-konsepsinya dan dengan tangannya mereka

mengimplimentasikannya.34

Hal tersebut terdapat juga dalam masyarakat

Bengkalis sebagai penganut ajaran Islam merujuk pada konsep-konsep Al-Quran,

33

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 2008), 542. 34

Sidi Gazalba. Islam dan Perobahan Sosiologi Kajian Islam Tentang Perubahan

Masyarakat. (Mlanag: Pustaka Alhusna, 1983), 93.

Page 28: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

27

Hadis, norma-norma agama Islam dalam berprilaku serta menciptakan

lingkungannya. Musik Kompang sebagai satu kesenian merupakan perwujudan

system social masyarakatnya. Berdasarkan kehidupan, perkembagan, kegiatannya,

pertunjukan musik Kompang menjadi aktivitas yang kompleks. Dalam hal ini,

Kompang sebagai seni pertunjukan hadir dan menjadi bahagian pada peristiwa-

peristiwa budaya masyarakatnya, terutama pada peristiwa-peristiwa memperingati

hari-hari besar umat Islam. Kesenian Kompang sebagai produk sosial masyarakat

secara tak lansung berinteraksi dengan peristiwa-peristiwa budaya masyarakat

lainnya, sehingga interaksi terjadi secara momentum pada peristiwa-peristiwa

budaya masyarakat bersama kehadiran pertunjukan Kompang, baik itu pada arak-

arakan/ pawai, arak-arakan pengantin, pertunjukan di rumah pada prosesi tepung

tawar, terutama dalam memperingati hari-hari besar umat Islam.

Di Bengkalis, fenomena pertunjukan musik Kompang terlihat dalam setiap

event, baik acara yang bersifat sakral maupun profan. Pertunjukan musik

Kompang dalam acara menjadi bagian penting, walau hal tersebut utama hanya

sebagai hiburan. Kehadiran musik Kompang dalam even sesuatu yang wajib bagi

masyaraktnya, jika musik Kompang tidak ada maka memiliki kekurangan atas

makna acara tersebut. Hal tersebut berlaku juga pada pertunjukan musik

Kompang dalam mengiringi arak-arakan dan tepuk tepung tawar dalam upacara

adat perkawinan. Wujud spritualitasnya terlihat pada lantunan puji-pujian serta

shalawat dan salam. Dengan hakikat wujud rasa syukur atas rahmat dan karunia

yang telah dilimpahkan Allah SWT melalui RosulNya Muhammad SAW dalam

membawa ajaran agama dan Al-Qur‟an sebagai pedoman hidup di dunia.

Kesenian Kompang ditengah-tengah masyarakat menjadi sebuah wadah

dalam aktivitas berinteraksi. Sistem pewarisanpun manjadi penting. Di Bengkalis,

Riau musik Kompang diajarkan kepada generasi yang lebih muda dimulai dari

usia anak-anak dan remaja. Pelaku-pelaku Kompang dalam grup Kompang seperti

yang terdapat di Meskom, Bantan, Delik yang memiliki kelompok-kelompok,

seperti: kelompok Kompang dewasa, remaja, putri, dan anak-anak. Berikut

gambar kelompok Kompang dewasa Delima, kelompok Kompang remaja Bintang

Harapan, dan kelompok Kompang wanita Delima Putri).

Page 29: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

28

Gambar 3

Grup Delima

Dusun Delik Kecamatan Bantan.

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Gambar 4

Grup Bintang Harapan

Dusun Delik Kecamatan Bantan

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Page 30: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

29

Gambar 5

Grup Delima Putri

Dusun Delik Kecamatan Bantan

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Di Bengkalis, musik Kompang awalnya hanya diminati oleh kaum laki-laki

saja, akan tetapi kemudian diajarkan kepada generasi muda, yakni kepada anak-

anak dan remaja. Hal tersebut menjadi satu strategi seniman dan masyarakat untuk

meregenerasikan musik Kompang kepada anak-anak dan generasi remaja di

masyarakat. Kesadaran tersebut dimiliki masyarakat untuk melestarikan,

menghidupkan, serta setia dalam mengembangkan musik Kompang. Walau adisi

lain berdasarkan pengakuan masyarakat bahwa memiliki kelompok Kompang

menjadi satu politik identitas kelompok maupun masyarakatnya. Upaya yang

dilakukan bertujuan untuk menanamkan kesadaran generasi agar memiliki

kepribadian Melayu dan selalu mendekatkan diri kepada agama.35

Kompang sebagai seni pertunjukan hadir dan menjadi bahagian pada

peristiwa-peristiwa kebudayaan masyarakat Islam, khususnya pada masyarakat

Islam Kabupaten Bengkalis. Pertunjukan Kompang sebagai karya seni dengan

segala kestatisan dan kedinamisannya memiliki berbagai bentuk dalam konteks

35

Wawancara dengan Amir, di Dusun Delik, pada tanggal 2 Mei 2015.

Page 31: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

30

penyajiannya, sesuai ruang (tempat) dan waktu (pelaksanaan) dalam konteks

peristiwa budaya masyarakatnya. Adapun beberapa bentuk sajian pertunjukan

Kompang yang ditemui pada masyarakat Kabupaten Bengkalis, seperti berikut.

Gambar 6

Kompang Arak-arakan pada pawai

MTQ Tingkat Kabupaten di Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Gambar 7

Kompang Arak-arakan pada pawai

MTQ Tingkat Kabupaten di Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Page 32: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

31

Gambar 8

Kompang Arak-arakan pada pawai

MTQ Tingkat Kabupaten di Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Kompang dalam bentuk pertunjukan arak-arakan sebagai karya seni

memiliki materi sajian dengan melantunkan shalawat dan salam serta puji-pujian

dengan materi irama syair teks Rawi bersama “deruman” permainan Kompang.

Irama syair teks Rawi atau “ngerawi” sebagai materi lantunan vokal, dilafaskan

bersama-sama oleh rombongan kelompok Kompang. Sajian Irama syair teks

Rawi sebagai materi teks vokal, dilantunkankan serta diiringi oleh permainan

motif-motif pukulan Kompang yang dibawakan dalam bentuk repetitif hingga

variatif.

Permainan motif-motif pukulan Kompang dimainkan secara repetitif

mengiringi doa restu serta kata-kata petuah dari pihak keluarga terhadap kedua

mempelai hingga pembacaan dilakuakan pembacaan do‟a. Irama syair teks Rawi

sebagai materi teks vokal, dilantunkankan serta diiringi oleh permainan motif-

motif pukulan Kompang yang dibawakan dalam bentuk repetitif hingga variatif.

Pola-pola sajian bervariasi pada permainan motif-motif pukulan Kompang, pola

lantai hingga menggunakan persembahan pencak silat. Pemilihan materi syair dari

teks syair Rawi dan Berzanji ditentukan dan disepakati oleh para pemain

Page 33: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

32

Kompang. Kreativitas musik Kompang dapat dilihat gambar berikut.

Gambar 9

Suasana Latihan Kompang

Dusun Delik Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan

(Dok. Tim Peneliti,30 Mei 2015)

Gambar 10

Ekspresi Pertunjukan Grup Delima

Dusun Delik Kecamatan Bantan

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Page 34: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

33

Gambar 11

Ekspresi Pertunjukan Grup Delima

Dusun Delik Kecamatan Bantan

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Gambar 12

Ekspresi Pertunjukan Grup Delima Putri

Dusun Delik Kecamatan Bantan

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Page 35: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

34

Gambar 13

Ekspresi Pertunjukan Grup Bintang Harapan

Dusun Delik Kecamatan Bantan

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Pertunjukan musik Kompang dalam kehidupan masyarakat sangat

diapresisiasi oleh masyarakat pendukungnya. Even-even pertunjukan tersebut

sangat dekat dengan masyarakat pendukungnya, sebagaimana gambar berikut.

Gambar 14

Apresiasi masyarakat Bengkalis prosesi Kompang untuk pesta perkawinan

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Page 36: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

35

Gambar 15

Apresiasi masyarakat Bengkalis prosesi Kompang untuk pesta perkawinan

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Gambar 16

Apresiasi masyarakat Bengkalis pada prosesi Kompang

acara MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Page 37: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

36

Gambar 17

Apresiasi masyarakat Bengkalis pada prosesi Kompang

acara MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Gambar 18

Apresiasi masyarakat Bengkalis pada prosesi Kompang

acara MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Page 38: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

37

Gambar 19

Apresiasi masyarakat Bengkalis pada prosesi Kompang

acara MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Gambar 20

Apresiasi masyarakat Bengkalis pada prosesi Kompang

acara MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Page 39: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

38

Gambar 21

Apresiasi masyarakat Bengkalis pada prosesi Kompang

acara MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Gambar 22

Apresiasi masyarakat Bengkalis pada prosesi Kompang

acara MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Page 40: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

39

Gambar 23

Apresiasi masyarakat Bengkalis pada prosesi Kompang

acara MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Gambar 24

Apresiasi masyarakat Bengkalis pada prosesi Kompang

acara MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Page 41: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

40

Gambar 25

Apresiasi masyarakat Bengkalis pada prosesi Kompang

acara MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis

(Dok. Tim Peneliti, 30 Mei 2015)

Kehadiran Kompang pada peristiwa-peristiwa budaya masyarakat menjadi

even apresiasi yang bervariasi oleh masyarakat. Gambar di atas menjadi bukti

bervariasi danberkembangnya bentuk-bentuk pertunjukan Kompang di

masyarakat Bengkalis. Masyarakat penonton pertunjukan ini pun bervariasi

menurut konteks pelaksaannya, baik umur, level status dan jenis kelaminnya.

Keragaman etnik dan budaya membuat beragam pula karakter pertunjukan

musik Kompang dalam masyarakat Bengkalis. Sehingga tidak jarang ditemukan

pertunjukan musik Kompang dengan karakter etnik Jawa, Melayu dan Batak.

Latar belakang etnik yang berbeda tersebut tidak mempengaruhi masyarakat

pendukungnya, pertunjukan musik Kompang tetap hadir dalam setiap event yang

ada ditengah masyarakat Bengkalis. Meskipun terdapat beragam karakter musik

Kompang dalam pertunjukan tetap memiliki persamaan yaitu mempertahankan

pola-pola pululan baku dan nilai-nilai Islami.

Musik Kompang memiliki eksistensi dengan segala kemungkinan

dinamika perubahan, atau merancang perubahan untuk masa mendatang, sehingga

Page 42: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

41

genre Kompang „yang baru‟ dalam berbagai kemungkinan wajah seni dapat

diwujudkan sebagai pemenuh citra estetika manusia dan menjadi identity

community Bengkalis. Kondisi keberagaman Kompang yang tersebar dalam

commnunity Melayu Riau dapat dilihat sebagai keberagaman gaya/cara

membangun potensi dalam membesarkan warisan budaya masa lalu. Hal demikian

bertujuan agar seni Kompang tetap dapat dipertahankan sebagai identity budaya

Melayu, khususnya masyarakat Bengakalis Riau.

B. Konsep Pertunjukan Musik Kompang

Di Bengkalis, salah satu seni tradisi yang masih hidup dan berkembang

adalah musik Kompang. Musik Kompang merupakan seni pertunjukan yang

bernafaskan Islam yang hidup di masyarakat pendukungnya. Bagi masyarakat

Bengkalis, pertunjukan musik Kompang merupakan suatu pertunjukan yang erat

kaitannya dengan nilai-nilai keindahan dan mengandung arti kebersamaan,

kekompakan serta solidaritas yang tinggi.36

Seni pertunjukan (performing art), telah disadari bahwa sesungguhnya

“seni” ini tidak ada artinya tanpa ada penonton, pendengar, pengamat (audience)

yang akan membicarakan apresiasi, tanggapan atau respon.37

Di dalam setiap

kegiatan, musik Kompang menjadi bagian utama ditampilkan pada acara

pembukaan sebagai penyambutan tamu dan hiburan. Barzanji merupakan doa-doa,

puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW. Puji-pujian juga mengisahkan sifat-

sifat mulia yang dimiliki Nabi Muhammad SAW, serta berbagai peristiwa untuk

dijadikan teladan umat manusia38

. Hal tersebut berpedoman kepada teks Rawi Al-

Barzanji yang sangat populer di Indonesia ini merupakan karya sastra Arab

berbentuk prosa yang berisi tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad

Rasulullah SAW.

36

Wawancara dengan M. Alwi (pelatih Musik Kompang), di Desa Meskom, Kecamatan

Bengkalis, pada tanggal 16 Oktober 2013. 37

Y. Sumandiyo Hadi, Seni Pertunjukan dan Masyarakat Penonton, Yogyakarta: BP ISI

Yogyakarta, 2012, 1 38

http://www.sarkub.com/2013/sejarah-al-barzanji/

Page 43: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

42

Teks sastra kitab Rawi Al-Barzanji karya Ja‟far Al-Barzanji tidak hanya

berhenti sebagai bahan bacaan saja. Namun, dengan segala potensi dan

keberadaannya ditengah masyarakat Bengkalis, karya sastra ini telah memberikan

kontribusi besar yang membentuk teradisi keagamaan dan ikut mengembangkan

kebudayaan Islam. Dalam melafaskan kitab Rawi Al-Barzanji, masyarakat

Bengkalis tidak bisa meninggalkan musik Kompang. Musik Kompang menjadi

bagian penting sebagai media dalam penyampai isi kitab Rawi Al-Barzanji.

Pembacaan teks Arab Rawi Al-Barzanji di masyarakat Bengkalis wujud

aktualisasi dalam acara-acara keagamaan sebagai bentuk seni pertunjukan

(performing art). Ada beberapa nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya,

yaitu nilai Religius, Sosial, dan nilai Budaya.

Estetika musuk Kompang meliputi, baik menyangkut ide dasar, kondisi

sosial dan kultural, maupun keindahan fungsionalnya. Glenn Parsons dan Allen

Carlson menyatakan bahwa ide dasar keindahan merupakan bagian utuh dari

estetika. Hal tersebut karena sesuatu yang diciptakan berkaitan dengan fungsi,

rencana, kegunaan atau sesuai dengan tujuannya.39

Musik Kompang merupakan

suatu pertunjukan yang syarat dengan estetika, baik estetika nilai-nilai estetika

berpakaian, dan estetika lainnya.

Beberapa fungsi musik Kompang dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi

dalam berkreatifitas, dapat dijadikan sebagai sarana untuk berkumpul dalam

memupuk tali silaturahmi. R.M. Soedarsono menyatakan bahwa fungsi seni

pertunjukan antara lain sebagai “daur hidup sejak kelahiran‟, „hiburan‟,

„tontonan‟, dan sebagainya.40

Berkaitan dengan fungsi, A.R. Radcliffe-Brown

mengemukakan dalam fungsi sosial memiliki hubungan dengan “keperluan”

untuk organisme sosial agar selalu menjadi hidup.41

Dengan demikian, bertahan

atau tidaknya suatu seni tradisi ditentukan oleh masyarakat yang menjadi

39

Bagus Indrayana. dikutip dalam Jurnal Pengkajian & Penciptaan Seni. Dewi Ruci.

2011, 362. 40

R.M. Soedarsono, Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, (Bandung:

MSPI, 1999), 1. 41

A.R. Radcliffe Brown, Struktur dan Fungsi dalam Masyarakat Primitif, Terjemahan Ab.

Razak Yahya, (Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1980), 206-207.

Page 44: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

43

pendukung dari seni tradisi tersebut. Hal ini sebagaimana pertunjukan musik

Kompang dalam kaitannya dengan konteks masyarakat Bengkalis.

Kebertahanan musik Kompang sebagai suatu karya seni menyatu dengan

kehidupan masyarakat pendukung di mana tempat ia dipertunjukkan. Seni

pertunjukan merupakan bagian dari kehidupan individu atau kelompok yang

kehadirannya didukung oleh individu atau kelompok yang bersangkutan, dan

fungsinya dapat digunakan untuk bermacam-macam keperluan masyarakat

pendukungnya.42

Keberadaan kesenian Kompang difungsikan antara lain untuk:

(a) mengiringi nyanyian solo secara ensamble; (b) mengarak pengantin, khitanan,

khatam Quran, dan upacara resmi penyambutan tamu; (c) festival kesenian

Kompang.

Perkembagan musik Kompang di masyarakat dilandasi prinsip kreativitas.

Menurut Bahari prinsip kreativitas dan inovasi, yaitu memberi nilai tambah pada

suatu produk agar senantiasa muncul produk baru yang lebih baik dari yang sudah

ada sebelumnya.43

Suguhan visual kepada penonton melalui gerakan dalam

memainkan instrumen Kompang merupakan daya tarik pertunjukan. Kreativitas

muncul dari orang yang kreatif yaitu orang yang banyak memiliki ide-ide baru,

dengan demikian orang itu dapat membuka jalan ke arah pemecahan yang bersifat

baru dikreasi selalu baru, pada dasarnya orang yang memiliki kemampuan

menampilkan ide-ide baru.44

Berikut dapat gerakan atraksi pertunjukan musik

Kompang yang telah dikembangkan oleh seniman dan pelaku.

42

Nanik Sri Prihatini, Seni Pertunjukan Rakyat Kedu, (Surakarta: CV. Cendrawasih 2008),

217. 43

Nooryan Bahari, Kritik Seni, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), 23. 44

Robby Hidayat, Koreografi & Kreativitas, Pengetahuan dan Petunjuk Praktikum

Koreografi, (Yogyakarta: Kendi Media Pustaka Seni Indonesia, 2011), 28.

Page 45: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

44

Gambar 26

Kreativitas seniman dan pelaku grup Indah Budaya

Desa Meskom Bengkalis dalam mengembangkan gerakan atraksi

(Dok. Tim Peneliti, November 2014)

Kreativitas pemain Musik Kompang dengan menghadirkan permainan-

permainan yang variatif yang berbeda dari berbagai permainan kelompok lainnya.

Gerakan atraktif menampilkan gerakan-gerakan di dalam musik Kompang jadi

pemusik sekaligus menjadi tampilan yang menarik untuk ditonton dalam

pertunjukan musik Kompang. Kompang dijadikan sebagai property di dalam

melakukan gerakan-gerakan yang atraktif.

C. Sistem Performence Musik Kompang

Pertunjukan Kompang dimainkan dengan pola permainan interloking.

Teknik interloking dimaksud di mana Kompang dimainkan oleh dua belas orang

pemain masing-masing bertindak sebagai pemain yang memainkan motif pukulan

yang diberi sebutan mabon, mecah, mecah gendong, apek mecah gendong, selang

gendong, apek selang gendong, teratat satu, teratat delapan, teratat dua belas,

teratat delapan belas, menginan, dan cedok.45

Teknik interloking sebagai ekspresi

dalam permainan Kompang secara berurutan terutama mabon sebagai dasar

45

Nursyirwan, Tesis Program Pascasarjana ISI Yogyakarta, 2005, 8.

Page 46: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

45

pemain yang memainkan pertama kali kemudian diikuti oleh mecah dan

dilanjutkan dengan penggabungan antara mabon dan mecah.

Sistem pukulan dalam musik Kompang bermacam-macam, ada yang

dikenal dengan istilah: - bertepuk. Artinya pukul. Bermain yang artinya Ngendung

atau bulat bunyinya, dan berarak yang artinya perang atau agak mengembang

bunyinya. Kemudian ada lagi yang dinamakan Mecah Ngendong. Artinya kunci

atau pemberi kode turun naiknya dalam bermain. Kompang pertama kali dipukul

ada turun naik, ada bendung. Artinya dalam bunyi pukulan Kompang itu

kedengarannya bulat dengan posisi jari merapat, sedangkan mecah (perang) bunyi

pukulannya pecah atau tidak bulat dengan posisi jari tangan terbuka atau tidak

rapat. itu pada perang kalau dalam sutar ada turun naiknya bunyi Kompang.

Motif-motif pukulan secara bersaut-sautan yang memancing ekspresi

secara esmosi musikal dan memberikan motivasi kepada pemain. Sewaktu mabon

dan mecah bermain maka pemain yang ketiga mengikuti teknik pukulan mecah

gendong. Demikian seterusnya terhadap motif pukulan apek mecah gendong,

selang gendong, apek selang gendong, teratat satu, teratat delapan, teratat dua

belas, teratat delapan belas, menginan, dan cedol. Untuk memunculkan ekspresi

yang lebih maksimal dimunculkan motif pemecah untuk menjalin nada-nada yang

dihasilkan oleh kedua belas orang pemain. Guna mengatur tempo motif

diwakilkan oleh cedol (gendang bermuka satu).

Page 47: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

46

Gambar 27

Cedol tampak dari depan

(Dok. Nursyirwan, Desember 2001)

Gambar 28

Cedol tampak dari belakang

(Dok. Nursyirwan, Desember 2001)

Gambar 29

Cedol dimainkan pada prosesi arak-arakan

Acara MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis

(Dok. TIM Peneliti, Mei 20015)

Variasi 12 pukulan hanya dimainkan ketika acara-acara tradisi pengantin

ketika Tepung Tawar dan festival-festival kompang. Variasi pukulan

menyesuaikan aspek pukulan dari setiap pertunjukan Kompang. Secara historis,

Page 48: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

47

musik Kompang dikembangkan melalui oral (lisan). Namun untuk memudahkan

mengetahui permainan Kompang dilakukan secara tekstual (notasi) ke dalam

bentuk tulisan musik. Penotasian dilakukan agar teknik-teknik permainan musik

Kompang menjadi lebih jelas. Peneliti memilih satu grup Kompang dari beberapa

grup Kompang yang ada di Kabupaten Bengkalis. Grup tersebut adalah “Grup

Kompang Indah Budaya”. Dalam bentuk notasi gendung kedua dan gendung

ketiga mempunyai motif yang sama, tetapi cara masuk dalam pukulan ketika

dimainkan berbeda. Berikut bentuk 12 pola pukulan dalam notasi balok, seperti

berikut. Bentuk 12 Pola Pukulan dalam Notasi Balok

Page 49: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

48

Notasi 1

Transkrip Notasi: Hidayat Sidik (Tim Peneliti), 2015

Page 50: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

49

Interpretasi mengenai interlocking, jika diamati dengan seksama dalam

stuktur kesenian dan bentuk garapan yang dibuat oleh para pemain Kompang.

Pemain Kompang „satu‟ atau yang memainkan „pola ritme dasar‟ menjadi acuan

pemain „dua‟ dan „tiga‟ untuk pengembanganyang disebut „pecahan dan

peningkah‟. Pengembangan pada satu orang berdampak terhadap ekspresi yang

muncul secara beraturan.

Untuk mengintegrasikan diri dalam permainan dan komunitasnya pemain

membentuk jaringan “multi arah”. Maksudnya, individu ataupun kelompok-

kelompok tersebut berkomunikasi dengan efektif dengan dasar latar belakang

pengalaman, metafora bahasa, dan budaya setempat. Hal tersebut bertujuan untuk

mengintegrasikan identity (identitas) grup-nya tergantung pada tematik segmen

(bagian) pertunjukan yang mereka anggap menarik dijadikan komunikasi.

Sebagaimana syair di atas memberikan inpirasi terhadap motif pukulan

yang dapat ditirukan dengan kata-kata “Pang-Pang-Pang-Pang-Pang-Pang-Pang-

Pang … dan Pung-Pung-Pung-Pung-Pung-Pung-Pung-Pung. Lebih jelasnya

beberapa contoh motif pukulan Kompang dapat dilihat pada notasi berikut ini.

Cara memukul kompang adalah dengan memukul kompang dengan

bagian jari atau telapak tangan pada bagian tengah dan pinggir kompang.

Bunyi yang dihasilkan dari pukulan ini adalah “pak” dan “pung”.

Notasi 2

Bunyi pukulan kompang.

Dalam pertunjukan musik kompang terdapat 12 pukulan kompang yang

dimainkan yaitu, Mabon, Mecah, Gendung 1, Gendung 2, Gendung 3,

Gendung 4, Selang Gendung, Pecah Selang Gendung, Merapat, Teratak 12,

Ngempling, Ngempling Jarang. Mabon dan Mecah merupakan dua pukulan

induk dari pukulan-pukulan kompang yang lain. Pemain kompang mewakili

Page 51: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

50

pukulan komprang, seperti berikut.

Notasi 3

Motif Pukulan „Mecah‟ dan Motif Pukulan „Mabun‟

Transkripsi : Nursyirwan (Tim Peneliti), April 2014

Notasi 4

Motif Pukulan „Selang Gendong‟ dan Motif Pukulan „Apek Selang Gendong‟

Transkripsi : Nursyirwan (Tim Peneliti), 2014

Sistem permainan musik Kompang terdiri atas kesatuan permainan pola-

pola gendang bermuka satu dan vokabuler-vokabuler vokal yang

menyenandungkan teks-teks kitab Barzanji. Keberadaan vokal sejalan dengan

permainan pola-pola pukulan Kompang. Adakalanya pola-pola pukulan

mengiringi vokal dan ada kalanya pola-pola pukulan berdiri sendiri tanpa ada

vokal. Pola-pola tersebut terdiri atas berbagai varian pola untuk mengiringi vokal

dan ini dipandang sebagai pola-pola lagu pada pukulan musik Kompang. Pola-

pola pukulan dimainkan sekurang-kurangnya oleh enam orang pemain sesuai

dengan jumlah pola pukulan dasar, dan bisa mencapai dua puluh satu pemain

sesuai dengan jumlah pola-pola pukulan yang diberi nama. Namun pada

umumnya dimainkan sebanyak dua belas pola pukulan.

Di dalam pertunjukan, keberlangsungan permainan pola-pola pukulan dan

vokabuler vokal dipengaruhi oleh keberadaan makhrijal huruf. Makhrijal huruf

ditinjau dari morfologi berasal dari fi'il madhi (kata kerja bentuk lampau) yaitu

Kharaja yang artinya keluar, kemudian dijadikan berwazam maf'alun (bertujuan)

Page 52: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

51

menjadi makhrajun yang berarti tempat keluarnya huruf. Dalam bahasa Indonesia

istilah ini setara makna dengan Makhraj yang berarti ketepatan ucapan. Bagi

masyarakat Melayu Bengkalis lazim disebut dengan Makhrijal huruf yang setara

artinya dengan ketepatan pengucapan huruf. Pada prinsipnya dalam pemahaman

Islam, pengucapan huruf-huruf Hijaiyah sangat terikat dengan hukum-hukum

bacaan yang lazim disebut Tartil atau ilmu Tajwid.

Berdasarkan permainan-permainan yang disajikan cukup bervariasi dan

memiliki nilai kreativitas dan inovasi kelompok-kelompok tersebut dapat meraih

berbagai prestasi dan penghargaan Bedagai even. Prestasi dan penghargaan pun

telah pernah diperoleh grup-grup Kompang di Bengkalis. Berdasarkan kreativitas

pemain musik Kompang dalam mengikuti berbagai event yang pernah diterima

oleh grup musik Kompang Bengkalis, khususnya grup Indah Budaya.

Gambar 30

Piala hasil perlombaan pertunjukan Kompang Atraksi

(Dok. Tim Peneliti, 6 Juni 2014)

Piala diraih oleh grup Kompang Indah Budaya ketika mengikuti

perlombaan pertunjukan Kompang. Berikut ini adalah gambar piagam

Page 53: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

52

keikutsertaan grup Kompang Indah Budaya dalam festival Kompang dari Bupati

Kabupaten Bengkalis.

Gambar 31

Piagam Penghargaan

(Dok. Tim Peneliti, 6 Juni 2014)

Grup tersebut mendapat juara 1 (satu) dalam festival Kompang menyambut Hari

Raya Idul Fitri tahun 2012 di Kabupaten Bengkalis dan juara 2 (dua) dalam

festival Kompang yang diadakan di ibu kota Provinsi Riau yaitu Kota Pekanbaru

tahun 2013. Lagu-lagu mereka bawakan di antaranya Ya Maulauik Ya Rasullah,

notasinya dapat dilihat pada Notasi 5 berikut.

Page 54: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

53

**bersambung **

Page 55: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

54

Notasi 5

Motif Pukulan untuk Mengiringi Lagu: Ya Maulaik Ya Rasulullah

Transkripsi : Nursyirwan (Tim Peneliti), 2013

Di dalam permainan musik Kompang, keberadaan Makhrijal huruf tidak

hanya hadir sebatas dalam konteks pembacaan huruf Hijaiyah. Lebih jauh adalah

mengikat permainan pola-pola pukulan Kompang yang juga mempengaruhi

tingkat pemaknaan para pemain terhadap makna teks lagu. oleh sebab itu,

keberadaan Makhrijal huruf dalam permainan musik Kompang sangat memberi

arti terhadap keindahan permainan. Pada kenyataannya masyarakat Bengkalis,

tidak seluruh kelompok musik Kompang masih mempertahankan Makhrijal huruf

sebagai bagian terpenting dalam permainan. Kondisi ini terutama didapati pada

kelompok-kelompok musik Kompang anak-anak, remaja laki-laki, remaja wanita.

Seni pertunjukan tersebut memiliki komunitas yang unik dalam kehidupan

masyarakatnya.

Page 56: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

55

BAB VI. LUARAN DAN RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

A. Tahapan Luaran

Tahap II.

Melakukan pengklasifikasian data, pengolahan data, dan analisis data,

serta temuan diseminarkan dan merancang satu model repertoar pertunjukan

musik Kompang art new di masyarakat. Menghasilkan TA (tesis), laporan akhir

penelitian, dan publikasi dalam bentuk jurnal nasional.

Tahap III.

Menemukan satu model sistem performence musik Kompang dalam

politik multikultural individu maupun kelompoknya, menemukan bentuk art new

musik Kompang, dan melakukan publikasi, baik karya ilmiah TA (tesis), laporan

akhir penelitian, dan publikasi dalam bentuk jurnal nasional/internasional, serta

penerbitan buku untuk pengayaan wawasan seni budaya Melayu di Nusantara,

khususnya tentang musik Kompang di Bengkalis, Riau.

2. Komponen dan Indikator Kegiatan

Tabel 1

Komponen dan Indikator Capaian Kegiatan Tahap II

No

Tahap I

Kegiatan

Indikator

Kemajuan Studi

Mahasiswa yang

Dilibatkan

Target

Pencap

aian

1.

Pembentukan

Ketua dan

Anggota Team

Penelitian

2. Pembuatan

Proposal

Validasi Anggota

Team

1. Mahasiswa yang

dilibatkan adalah

mahasiswa semester II,

2. Mengetahui lokasi

penelitian,

dan melakukan

penelitian musik

Kompang

5%

2. Persiapan

Agenda Kerja

Tim dan Bahan

1. Memberikan

pemahamanan

tujuan dan

sasaran

2. Tracer Study

(identifikasi

lembaga dan

1. Mahasiswa telah

mengetahui tujuan dan

sasaran capaian

penelitian, dapat

mengidentifikasi

wilayah, informan,

instrumen yang

20%

Page 57: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

56

responden)

3. Persiapan

Instrumen

4. Pengumpulan

data,

klasifikasi data

dan analisis

data.

digunakan serta

mengklasifikasi data,

dan anaisis data dalam

penelitiannya.

3. Penelitian

Lapangan

1. Penelitian

2. Pertimbangan

wilayah

3. Pengolahan

hasil dan

perumusan

(tim)

4. Presentasi

hasil

5. Editing

1. Mahasiswa telah

mengumpulkan

keseluruhan data

lapangan, mengolah

data lapangan dan

merepresentasikan hasil

akhirnya dalam

seminar hasil

kelayakan.

40%

4. Menyiapkan

Laporan

Penelitian

1. Seminar

Laporan

Kemajuan

2. Editing/Finishi

ng

3. Laporan Akhir

4. Publikasi

1. Mahasiswa Ujian

Akhir Tesis

2. Membuat

rancangan/eksperimen

art new musik

Kompang

10%

Page 58: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

57

BAB VII. SIMPULAN

Musik Kompang sebagai kesenian Islami pada hakikatnya adalah

menyampaikan puji-pujian kepada Allah SWT, serta shalawat dan salam kepada

Nabi Rasullullah Muhammad SAW. Puji-pujian serta shalawat dan salam sebagai

cerminan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Interaksi musik Kompang

memproyeksikan senimannya, pelaku/ kelompok Kompang. Bentuk pertunjukan

Kompang dapat dibedakan menurut ruang (tempat) dan waktu (pelaksanaan)

dalam konteks peristiwa budaya masyarakatnya. Adapun beberapa bentuk

pertunjukan Kompang di Bengkalis, Riau antara lain; a. Kompang Arak-Arakan,

b. Kompang Syukuran (Hajatan), dan c. Kompang Persembahan, Festival atau

Lomba

Teknik pukulan dan sistim performence musik Kompang yang terdiri atas

kesatuan permainan pola-pola gendang bermuka satu dan vokabuler-vokabuler

vokal dengan menyenandungkan teks-teks kitab Barzanji. Keberadaan vokal

sesuai dengan permainan pola-pola pukulan Kompang. Materi sajian dengan

melantunkan shalawat dan salam serta puji-pujian dengan materi irama syair teks

Rawi bersama “deruman” permainan Kompang. Irama syair teks Rawi atau

“ngerawi” sebagai materi lantunan vokal, dilafaskan bersama-sama oleh

rombongan kelompok Kompang. Sajian Irama syair teks Rawi sebagai materi

teks vokal, dilantunkankan serta diiringi oleh permainan motif-motif pukulan

Kompang yang dibawakan dalam bentuk repetitif hingga variatif. Pola-pola sajian

bervariasi pada permainan motif-motif pukulan Kompang, pola lantai hingga

menggunakan persembahan pencak silat.

Page 59: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

58

DAFTAR PUSTAKA

Bahar, Mahdi. Musik Perunggu Nusantara Perkembangan Budayanya Di

Minangkabau. Padangpanjang: Sunan Ambu STSI Press Bandung, 2009.

Bahari, Nooryan. Kritik Seni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Bandem, I Made. “Kekhasan Penelitian Bidang Seni”. Jakarta: DP3M DIKTI,

Forum Diskusi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang

Seni, Direktorat Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2005.

Barker, Chris. Cultural Studies: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Bentang, 2005.

Beg, M. Abdul Jabbar. Fine Art in Islamic Civilization. Kuala Lumpur: The

University of Malaya Press, 1981.

Brannen, Julia. Memandu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.

Samarinda : Pustaka Pelajar, 2005.

Brown, A.R. Radcliffe. Struktur dan Fungsi dalam Masyarakat Primitif,

Terjemahan Ab. Razak Yahya. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan

Pustaka, 1980.

Daryusti. Hegemoni Penghulu dalam Perspektif Budaya. Yogyakarta: Cipta

Media, 2011.

De Marinis, Marco. The Semiotics of Performance. Terj. Aine O‟Healy,

Bloomington, and Indianapolis: Indiana University Press, 1993.

Eco, Umberto. A Theory of Semiotics. Bloomington: Indiana University Press,

1976.

Elizar. “Berzanji Sebuah Ritual Keagamaan yang Bernuansa Musikal di daerah

Bunga Tanjung kabupaten Tanah Datar”, Laporan Penelitian.

Padangpanjang: Akademi Seni Karawitan Indonesia Padangpanjang, 1999.

Esten, Mursal. Minangkabau Tradisi dan Perubahan. Padang: Aksara Raya, 1993.

Hadi, Y. Sumandyo Hadi. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka

Book Publisher, 2007.

______________. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta:

Manthili, 2003.

Page 60: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

59

_______________. Seni Pertunjukan dan Masyarakat Penonton. Yogyakarta: BP

ISI Yogyakarta, 2012.

Hauser, Arnold. The Sosiology of Art. Terj. Kenneth J. Northcott. Chicago and

London: The University of Chicago Press, 1982.

Hidayat, Robby. Koreografi & Kreativitas, Pengetahuan dan Petunjuk Praktikum

Koregrafi. Yogyakarta: Kendi Media Pustaka Seni Indonesia, 2011.

Indrayana, Bagus. dalam Dewi Ruci: Jurnal Pengkajian & Penciptaan Seni.

Surakarta: Pascasarjana ISI Surakarta, 2011.

Kartodirjo, Sartono. Metode Penggunaan Bahan Dokumen yang dikutip

Koentjaraningrat (penyunting), dalam: Metode-metode Penelitian

Masyarakat, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1994.

Kartomi, Margaret J. “National Identity and Other Themes of Classifications in

the Arab World” dalam On the Concepts and Calssifications of Musical

Instruments. Chicago and London: The University of Chicago Press, 1990.

Kayam, Umar. Seni Tradisi Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan, 1981.

Kusumohamidjojo, Budiono. Filsafat Kebudayaan, Proses Realisasi Manusia.

Yogyakarta: Jala Sutra, 2009.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Remaja

Rosdakarya, 1999.

Morris, Desmond. Manwatching: Afield Guide to Human Behavior. New York:

Harry N. Abrams, Inc., Publishers, 1977.

Murgianto, Sal. Tradisi dan Inovasi Beberapa Masalah Tari di Indonesia. Jakarta:

Widatama Widya Sastra, 2004.

Muslim. Tari Tradisional Zapin Bengkalis-Riau. Pekanbaru: Dinas Kebudayaan,

Kesenian, dan Pariwisata Provinsi Riau, 2007.

Nawawi, Hadari. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 1992.

Nettl, Bruno. Theory And Method in Ethnomusihology. London: The Free Press of

Gleoncoe, Coller-Macmillan Limited, 1964.

Nursyirwan. “Paradigma Musikologis Musik Kompang di Daerah Kelakap Tujuh

Dumai Barat”. Laporan Penelitian, Padangpanjang: Sekolah Tinggi Seni

Indonesia Padangpanjang, 2000.

Page 61: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

60

Sedyawati, Edi. “Penelitian Seni: Jenis dan Metodenya”. Makalah, di sampaikan

dalam Lokakarya LPPM ISI Yogyakarta: 28 Mei-1 Juni 2004. Yogyakarta:

ISI, 2004.

____________. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: PT. Sinar Harapan,

1981.

____________. Tari Tinjauan dari Berbagai Segi. Bandung: PT. Dunia Pustaka

Jaya dengan Dewan Kesenian Jakarta, 1984.

Soedarsono, R.M. Metodologi Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung: MSPI,

2001.

Sri Prihatini, Nanik. Seni Pertunjukan Rakyat Kedu. Surakarta: CV. Cendrawasih

2008.

Supriadi, Dedi. Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan Iptek. Bandung:

Alfabeta, 1994.

Sutrisno Hadi, dalam Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta, 2007.

Tim Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis, 2013.

Tim Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Bengkalis dalam

Angka, Bengkalis: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Bengkalis, 2003.

Tim Peneliti Kebudayaan dan Kemasyarakatan Universitas Riau, Budaya

Tradisional Melayu Riau, Pekanbaru: Kerjasama Dinas Kebudayaan,

Kesenian dan Pariwisata dengan Pusat Penelitian Kebudayaan dan

Kemasyarakatan Universitas Riau, 2005.

Tim Prima Pena, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Gitamedia Press, 2006.

Tim Program Studi Ilmu Lingkungan, Penyusunan Basis Data Kapasitas dan

Kapabilitas Riset Iptek Daerah Kabupaten Bengkalis, (Pekanbaru:

Program Pascasarjana Universitas Riau, 2013), 1.

Wojowasito dan Tito Wasito. Kamus Lengkap Inggeris-Indonesia, Indonesia-

Inggeris, dengan EYD. Bandung: Hasta, 1982.

Page 62: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

61

LAMPIRAN: I. Biodata Ketua dan Anggota

A. Biodata Ketua

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si. (P)

2. Pangkat/Gol. Penata Tk.I/IIId

3. Jabatan Akademik Dosen

4. Jabatan Fungsional Lektor

5. NIP/NIK/Identitas lainnya 19721209 201012 2 001

6. NIDN 0009127206

7. Bidang Keahlian Kajian Budaya

8. Tempat dan Tanggal Lahir Pancurbatu, Deli Serdang/09 Desember 1972

9. Alamat Rumah Jln. Dr. Abu Hanifah, No 19, Kp.Jambak; Kel. Guguk

Malintang RT 09. Padangpanjang.

10. Intitusi Institut Seni Indonesia Padangpanjang

11. Nomor Telepon/HP 081236030852

12. Alamat Kantor Jln. Bundo Kanduang 35. Pd.Panjang.

13. Nomor Telepon/Faks 0752.82077-Fax. 0752.82031.

14. Alamat e-mail <[email protected]>

15. Mata Kuliah yang Diampu

1. Folklore

2. Antropologi Visual

3. Metodologi Penelitian

4. Sejarah Kebudayaan Indonesia

5. Semiotika

6. Isu dalam Seni

7. Seminar

8. Sosiologi Desain

9. Teori Kebudayaan

10. Teori Seni

11. Kerja Profesi Televisi & Film

12. Praktika Terpadu Pengkajian Televisi

13. Sosiologi Televisi

14. Antropologi dan Sosiologi Seni

15. Etnofotografi

Page 63: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

62

A. RIWAYAT PENDIDIKAN

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas

Nommensen

Universitas

Udayana

Universitas

Udayana

Bidang Ilmu Musikologi Kajian Budaya Kajian Budaya

Tahun Masuk-Lulus 2000-2005 2005-2007 2007-2010

Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Musik Vokal

Ciptaan Djaga

Depari: Observasi

Melodi dan Teks

Lagu.

Pertunjukan

Dangdut Mak

Lampir di

Kotamadya Binjai

Sumatera Utara:

Sebuah Kajian

Budaya.

Keterpinggiran

Komunitas Hindu

dalam Pluralitas

Agama di

Kabupaten Karo,

Sumatera Utara.

Nama Pembimbing/Promotor Ben M Pasaribu,

MA

Prof. Dr. Emelia

Mariyah, MS.

Prof. Dr. I Made

Suastika SU.

B. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

1. 2005 Musik Vokal Ciptaan Djaga Depari: Observasi

Melodi dan Teks Lagu

Mandiri -

2. 2007 Pertujukan Dangdut Mal Lampir di Kotamadya

Binjai: Sebuah Kajian Budaya

Mandiri -

3. 2010 Keterpinggiran Komunitas Hindu dalam

Pluraalitas Agama di Kabupaten Karo, Sumatera

Utara.

Mandiri -

4. 2013 Pemetaan Seni Budaya Rumpun Melayu Kota

Samarinda Kalimantan Timur dengan Metode

Identifikasi Data Menuju Art New.

DIPA ISI

Padangpanja

ng

50.000

5. 2014 Teritorial Musik Kompang di Daerah Bengkalis

Riau:

Pencarian Sistem Performance dalam

Politic Multicultural

DIKTI 86.500.000

6. 2015 Teritorial Musik Kompang di Daerah Bengkalis

Riau:

Pencarian Sistem Performance dalam

DIKTI 111.000.000

Page 64: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

63

Politic Multicultural

C. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM 5 TAHUN

TERAKHIR

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah

1. 2011 Penyuluh/pelatih Kesenian Talempong di

Talang Anau, Kecamatan Gunuang

Omeh,Kaupaten Limapuluh Kota

Mandiri -

2. 2012 Kerajian Tenun Silungkang sebagai

Industri Kreatif, di Kabupaten Agam.

Program

Pascasarjana

(Mandiri)

-

3. 2012 Sekolah Alam: Pelatihan Seni Lukis dan

Talempong di Harau, Kabupaten 50 Kota

Program

Pascasarjana

(Mandiri)

4. 2013 Pembinaan dan Pelatihan Penyususnan

Standar Oprasional Prosedur (SOP)

Program Televisi Tri Arga Bukittinggi.

DIKTI 7.500.000

5. 2014 Rekam Budaya: Pelatihan

Pendokumentasian

Alam dan Budaya Masyarakat Kerinci

Di Kota Sei. Penuh, Kabupaten Kerinci

DIPA ISI

Padangpanjang

10.000.000

6. 2014 Juri Fahsion Show Casual Tingkat TK dan

SD dalam Rangka HUT ke-44 Kota

Payakumbuh pada tanggal 1-5 Desember

2014 di Kota Payakumbuh.

DISPARPORKot

a Payakumbuh

-

D. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL DALAM 5

TAHUN TERAKHIR

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/

Nomor/Tahun Nama Jurnal

1. 2008 “Keterpinggiran Komunitas Hindu

di Kabupaten Karo dan Politik

Multikultur”.

Volume 5 Nomor 9,

Edisi Januari 2008.

Jurnal Kajian

Budaya. Universitas

Udayana, Bali.

2. 2008 “Dangdut Mak Lampir di Binjai,

Sumatera Utara: Budaya Pop

(Kaum) Pinggiran”.

Volume 5 Nomor

10, Edisi Juli 2008.

Jurnal Kajian

Budaya. Universitas

Udayana, Bali.

3. 2013 Komodifikasi:

Manifulasi Budaya dalam (Ajang)

Volume15,

Nomor1, Edisi

November 2013

Ekspresi Seni: Jurnal

Ilmu Pengetahuan

dan Karya Seni,

Institut Seni

Page 65: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

64

Pariwisata.

Indonesia

Padangpanjang.

4. 2013 Membangun Kebudayaan dan

Keperibadian Community Melayu

di Meskom Bengkalis Melalui Seni

Kompang

Volume 1, Nomor

1, Oktober 2013

Bercadik: Jurnal

Pengkajian dan

Penciptaan Seni,

Program

Pascasarjana, ISI

Padangpanjang

5. 2013 Kebudayaan lokal sebagai Potensi

dalam Berkarya Komik

Volume 1, Nomor

1, Oktober 2013

Bercadik: Jurnal

Pengkajian dan

Penciptaan Seni,

Program

Pascasarjana, ISI

Padangpanjang

6. 2013 Fenomena Musik Kompang

Kecamatan Benglais di Era

Globalisasi

Volume 1, Nomor

1, Oktober 2013

Bercadik: Jurnal

Pengkajian dan

Penciptaan Seni,

Program

Pascasarjana, ISI

Padangpanjang

7. 2013 Struktur Dramatik Serial TV

Sengsara Membawa Nikmat Karya

Agus Widjoyono

Volume 1, Nomor

1, Oktober 2013

Bercadik: Jurnal

Pengkajian dan

Penciptaan Seni,

Program

Pascasarjana, ISI

Padangpanjang

8. 2014 Musik Film Bukan Sekedar Latar Volume 1/9/2014 Jurnal Musikologi

Penciptaan dan

Pengkajian

E. PENGALAMAN PENYAMPAIAN MAKALAH SECARA ORAL PADA

PERTEMUAN/ SEMINAR ILMIAH DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. Pemakalah, Seminar

Nasional

“Mediasi Musikal dalam Masyarakat

Multikultural: Pertunjukan Dangdut Mak

Lmapir di Kabupaten Langkat sebagai

Budaya Pop(ular)”.

10 Desember 2011.

Program Pascasarjana

ISI Padangpanjang

2. Pemakalah, Seminar

Nasional

“Pentas (Kolonial), Subalten, dan Posisi

Kajian Budaya”.

01 November 2012.

Pascasarjana ISI

Padangpanjang

3. Penyaji, Matrikulasi “Penerapan Teori Seni dalam Penciptaan 07-09 September 2011.

Page 66: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

65

Pascasarjana dan Pengkajian Seni” Pascasarjana ISI

Paangpanjang

4. Penyaji, Matrikulasi

Pascasarjana

“Program Studi dan Kurikulum

Pascasarjana Program Penciptaan dan

Pengkajian Seni”.

31-02 September 2012.

Program Pascasarjana

ISI Padangpanjang

5. Pemakalah, Seminar

Internasional

“Krisis Vokalitas: Komunitas Hindu

Karo sebagai Agama Minoritas”.

27-28 Agustus 2009.

Universitas Udayana,

Bali

6. Pemakalah Seminar

Nasional

“Menggagas ide kreatif

sebagai Strategi Pengembangan Budaya

Lokal”.

21 November 2013.

Program Pascasarjana

ISI Padangpanjang

7. Pemakalah Seminar

Nasional

“Musik dan Budaya: Kajian Perspektif

Masyarakat Modern

24 April 2015 Jurusan

Musik Fakultas Bahasa

dan Seni HKBP

Nommensen Medan

F. PENGALAMAN PENULISAN BUKU DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1. Krisis Vokalitas: Komunitas

Minoritas dalam Pluralitas Agana di

Kabupaten Karo, Sumatera Utara

dalam Exploring Cultural Studies,

Implementing Emancipations

2011

ISBN 978-

979-3790-71-8

148-154 Udayana Press

2. Kebudayaan Karo Sumatera Utara:

Cerminan Kekayaan Budaya

Nusantara dalam Proceeding

Rediscovering the Treasures of

Malay Culture

2012

ISBN 978-

602-17588-0-9

391-408 ISI

Padangpanjang

kerjasama dengan

Kanisius

Yogyakarta.

3. Hindu Karo: Subalten dalam

Pluralitas Agama di Sumatera Utara

2014

ISBN 978-

602-1285-71-8

291 Graha Cendekia

Press Yogyakarta

4. Wacana Feminisme: Perlukah

Demokrasi Seksual? dalam Ragam

Wacana: Bahasa, Sastra, dan

Budaya.

2015

ISBN

355-368 Pustaka Pelajar

Page 67: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

66

G. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI DALAM 5-10 TAHUN TERAKHIR

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1. - - - -

2.

3.

H. PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIK/ REKAYASA SOSIAL

LAINNYA DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat

1. Penyusunan SOP Peminjaman Alat/Ruang 2013 Program

Pascasarjana

Dapat dijadikan

sebagai panduan

dalam setiap

pemakaian

alat/ruang

2. Penyusunan SOP Pembimbingan

Mahasiwa S2

2013 Program

Pascasarjana

Dapat dipedomani

dalam penentuan

pembimbing

3. Penyusunan SOP Penguji Mahasiswa 2013 Program

Pascasarjana

Dapat dipedomani

dalam penentuan

penguji

mahasiswa

4. Perumusan Peraturan Akademik Program

Pascasarjana

2013 Program

Pascasarjana

Dapat dipedomani

oleh Pengelola,

Dosen dan

Mahasiswa

5. Perumusan Spesifikasi Program Studi

Program Pascasarjana

2013 Program

Pascasarjana

Pengelola dan

mahasiswa

I. PENGHARGAAN YANG PERNAH DIRAIH DALAM 10 TAHUN TERAKHIR (dari

pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1. Sertifikat: Penyaji Seminar Nasional Program Pascasarjana ISI

Padangpanjang

2011

2. Sertifikat: Penyaji Seminar Nasional Program Pascasarjana ISI 2012

Page 68: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

67

Padangpanjang

3. Sertifikat: Penyaji Matrikulasi Program Pascasarjana ISI

Padangpanjang

2011

4. Sertifikat: Penyaji Matrikulasi Program Pascasarajana ISI

Padangpanjang

2012

5. Sertifikat: Ketua Seminar Nasional Pendirian ISBI di Aceh 2012

6. Sertifikat: Panitia Seminar Internasional Festival SeaMaf ISI

Padangpanjang

2012

7. Sertifikat: Pemakalah Seminar

Internasional

Kajian Budaya Universitas

Udayana

2009

Padangpanjang, 28 Juni 2015.

Ketua Peneliti,

Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si

Page 69: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

68

Anggota Peneliti (I)

A. IDENTITAS DIRI

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Nursyirwan, S.Pd., M.Sn. (L)

6. Jabatan Fungsional Dosen tetap Jurusan Musik

7. Jabatan Struktural Kepala Pusat Penelitian Seni Budaya Melayu

8. NIP/NIK/Identitas lainnya 19670218 199303 1 003

9. NIDN 0018026709

10. Tempat dan Tanggal Lahir 50 Kota (Payakumbuh)/ 18 Februari 1967

11. Alamat Rumah Jln. Dr. Abu Hanipah, No 52.B, Kp.Jambak; Kel.

Guguk Malintang RT 09. Padangpanjang.

12. Nomor Telepon/Faks/ HP 0813 2844 9796

13. Alamat Kantor Jln. Bundo Kanduang 35. Pd.Panjang.

14. Nomor Telepon/Faks 0752.82077-Fax. 0752.82031.

15. Alamat e-mail <[email protected]>

16. Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 5 orang; S-2= 24 orang; S-3= - orang

17. Mata Kuliah yang Diampu

1. Metode Penelitian

2. Analisis Karya Musik Nusantara

3. Pengkajian Seni I , II dan III

4. Kajian Musik Nusantara

5. Antropologi dan Sosiologi Seni

6. Kajian Islam dan Seni Budaya Melayu

7. Teori Seni

8. Etnomusikologi

9. Statistik

10. Sosiologi Seni Melayu

11. Repertoar Musik Nusantara

12. Akustik Organologi

13. Transkripsi Musik

14. Filsafat Ilmu

15. Pengetahuan HAKI

16. Praktek Instrumen Mayor Klarinet

17. Isu Seni Fotografi

18. Antropologi Fotografi

19. Etika Media Massa

Page 70: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

69

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi

IKIP Padang ISI Yogyakarta UGM Yogyakarta

Bidang Ilmu Pendidikan Seni

Musik

Pengkajian Seni

Musik

Pengkajian Seni

Pertunjukan dan Seni

Rupa

Tahun Masuk-Lulus 1995-1998 2002-2005 2005-2011

Judul

Skripsi/Thesis/Disertasi

Pelaksanaan

Kurikulum Mata

Pelajaran Seni Musik

Kelas V SDN Se-

Kecamatan Guguk.

Talempong Batu

Alami Di Talang

Anau : Perspektif

Teks dan Konteks

Varian Teknik

Penalaan Talempong

Logam Di

Minangkabau

Nama

Pembimbing/Promotor

Drs. Syahrul, M.Pd. Drs. Victor Ganap,

M.Ed.

Prof. Dr. R.M.

Soedarsono.

C. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah

1. 2015 Teritorial Musik Kompang Di Daerah

Bengkalis- Riau : Pencarian Sistem

Performance dalam Politic Multicultural

Anggota:

Hibah Tim

Pascasarjana

111.000.000

2. 2014 Teritorial Musik Kompang Di Daerah

Bengkalis- Riau : Pencarian Sistem

Performance dalam Politic Multicultural

Anggota:

Hibah Tim

Pascasarjana

86.500.000

3. 2013 Pemetaan Seni dan Budaya Rumpun Melayu

Di Kota Samarinda Kalimantan Timur

dengan Metode Identifikasi Data Menuju Art

New.

Ketua : Hibah

Unggulan

P. Tinggi

50.000.000,-

4. 2013 Penciptaan dan Pargelaran komposisi musik

baru Minangkabau dalam bentuk orkestra

Anggota:

Hibah

Unggulan

P. Tinggi

62.500.000,-

5. 2012 Formulasi Modus Musik-Musik Vokal

Tradisi Minangkabau Menuju Penciptaan

Model Komposisi Musik Orkestra.

Anggota

Hibah

Pen.Unggulan

Perguruan

Tinggi

35.000.000,-

6. 2011 Pergeseran Sistem Tradisi ke Modernisasi

Penalaan Musik Talempong Di

Minangkabau

Hibah DIPA

ISI Padang

Panjang

7.500.000,-

7. 2010 Fakta Akustik Penalaan Talempong

Perunggu di Minangkabau.

Hibah Dikti

Pen. Doktor

33.950.000,-

8. 2008 Varian Sistem Penalaan Talempong Logam

di Minangkabau

Mandiri -

Page 71: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

70

9. 2005 Talempong Batu di Talang Anau: Kajian

Etnomusikologi.

Mandiri -

10. 2005 Fenomena Berbagai Jenis Talempong Di

Minangkabau.

Mandiri -

11. 2004 Talempong Batu Alami Di Talang Anau :

Perspektif Teks dan Konteks

Mandiri -

D. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM 5 TAHUN

TERAKHIR

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah

1. 2014 “Pelatihan Kesenian Tradisi pada

Community Pua Data, Gunuang Omeh,

Limopuluah Kota”

Hibah DIPA ISI

Padangpanjang 10.000.000,-

2. 2013 Penyuluh Pengembangan seni tradisi lokal

menuju style global, bagi masyarakat

Talang Anau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Mandiri 3.500.000,-

3. 2012 Pembimbing/Pelatih Revitalisasi Kesenian

Talempong dan Qasidah Rebana Jorong

Pua Data, Kototinggi, kecamatan Gunuang

Omeh, kabupaten Limapuluh Kota

Hibah DIPA ISI

Padangpanjang

7.500.000,-

4. 2011 Pembimbing pelestarian budaya di Talang

Anau, kecamatan Gunuang Omeh,

kabupaten Limapuluh Kota

Mandiri 6.000.000,-

3. 2011 Penyuluh/pelatih kesenian talempong di

Talang Anau, kecamatan Gunuang Omeh,

kabupaten Limapuluh Kota

Mandiri 6.500.000,-

- - - -

E. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL DALAM 5

TAHUN TERAKHIR

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/

Nomor/Tahun Nama Jurnal

1. 2014 “Kreativitas Seniman Salareh Aia

(Agam) Dalam Pengembangan

Musik Ronggeang Rantak Saiyo”

Volume 16, Nomor

2, November 2014,

ISSN 1412-1662;

hal. 270-284.

Ekspresi Seni: Jurnal

Ilmu Pengetahuan

dan Karya Seni, ISI

Padangpanjang,

2. 2014 “Pertunjukan Kompang Pada

Masyarakat Bengkalis:Dari Arak-

Arakan Ke Seni Pertunjukan”,

Volume 16, Nomor

1, Juni 2014, ISSN

1412-1662;

hal. 37-48.

Ekspresi Seni: Jurnal

Ilmu Pengetahuan

dan Karya Seni, ISI

Padangpanjang,

3. 2013 “Membangun Kebudayaan dan

Kepribadian Community Melayu

Meskom Bengkalis melalui Seni

Kompang”

Volume 1, Nomor 1,

Oktober 2013. ISSN:

977-235-5514-73-0;

hal 79-94.

Bercadik: Jurnal

Pengkajian dan

Penciptaan Seni.

Program Pascasarjana

ISI Padangpanjang.

4. 2013 “Interval dan Akulturasi terhadap ISBN: 978-979-8242- Dialektika Seni dalam

Page 72: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

71

Kekunoan dan Kekinian Musik

Talempong Minangkabau”

53-3; hal 59-73.

Budaya Masyarakat.

BP ISI Yogyakarta, Mei

2013.

5. 2012 “Histoire Totale: Gamelan and

Talempong”,

ISBN 978-602-17588-

0-9, Desember 2012;

hal 303–320.

Proceeding,

International Seminar

Of Southeast Ast Asia

Malay Arts Festival

:Rediscovering the

Treasures of Malay

Culture. ISI

Padangpanjang Press,

6. 2012 Konsep Semiologi Verbalisasi Makna

Musikal dalam Masyarakat

Multikultural

Volume 14, Nomor

2, November 2012,

ISSN 1412-1662;

hal. 206-213.

Ekspresi Seni: Jurnal

Ilmu Pengetahuan

dan Karya Seni, ISI

Padangpanjang.

7. 2011 “Semiologi dan Musikologi:

Penemuan Talempong Batu

Raksasa Kuno”

Volume 21, Nomor

04, Oktober-

Desember 2011,

ISSN 0854-3429;

hal. 356-367.

“Panggung”: Jurnal

Terakreditasi. STSI

Bandung.

8. 2011 “Fenomena Multikulturalisme

Dalam Musik: Sebuah Telaah

Elemen-Elemen Musikal Non Barat

dalam Karya Komposer Musik

Barat,”

Volume 05, Nomor

01, September

2011, ISSN 1978-

6565; hal. 909-918.

Ranah Seni: Jurnal

Seni dan Desain,

Universitas Negeri

Padang.

9. 2010, , “Fakta Akustik Penalaan Musik

Talempong Perunggu Di

Minangkabau”,

Volume 12, Nomor

2, November 2010,

ISSN 1412-1662;

hal. 34-45.

Ekspresi Seni: Jurnal

Ilmu Pengetahuan

dan Karya Seni, ISI

Padangpanjang.

10. 2006, “Perkembangan Talempong di

Minangkabau dari Tradisi ke

Modernisasi di Era Globalisasi,”

Volume 6,

Nomor 2,

Oktober 2006.

ISSN 1411-4305;

hal. 135-149.

Ekspresi : Jurnal

Penelitian dan

Penciptaan Seni, ISI

Yogyakarta.

11. 2006, “Talempong Batu Alami di Talang

Anau, Kajian Etnomusikologi,”

Volume 2, Nomor

1, September 2006.

ISSN 0216-4795;

hal. 66-83.

Surya Seni: Jurnal

Penciptaan dan

Pengkajian Seni,

Program Pascasarjana

ISI Yogyakarta.

12. 2006, “Kebudayaan dan Kepribadian

Masyarakat Talang Anau: Sebuah

Tinjauan Terhadap Keberadaan

Talempong Batu Alami,”

Volume 3, Nomor

3,

Juli 2006.

ISSN 1412-4181;

hal. 377-403.

Dewa Ruci: Jurnal

Pengkajian dan

Penciptaan Seni.

Program Pascasarjana

ISI Surakarta

Page 73: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

72

F. PENGALAMAN PENYAMPAIAN MAKALAH SECARA ORAL PADA

PERTEMUAN/ SEMINAR ILMIAH DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. Pemakalah, Seminar

InterNasional

Pendidikan Berkarakter Berbasis

Potensi Budaya Lokal: Kembangkan

Kajian Kebudayaan Dalam

Pembentukan Karakter & Kepribadian

Bangsa Menuju Seni Budaya Melayu

Berjaya

22-23 Februari 2014.

Gedung Pusat

Kebudayaan Kota

Sawahlunto.

2. Pemakalah, Seminar

Nasional

Pengembangan Kreatifitas Berbasis

Nilai-Nilai Budaya Lokal : Kekunoan

dan Kekinian Musik Vokal

Minangkabau Paradigma Interval dan

Akulturasi

21 November 2013.

ISI Padangpanjang.

3. Pemakalah, Seminar

InterNasional

Rediscovering the Treasures of Malay

Culture : Histoire Totale Gamelan dan

Talempong serta Fungsinya di Era

Kekinian

28-29 November

2012. ISI

Padangpanjang

4. Seminar Nasional

Pemakalah,

Jelajah Kreatifitas Seni dan Budaya :

Pertunjukan dan Budaya Musik Etnik

Di Minangkabau

1 November 2012.

ISI Padangpanjang

5. Pemakalah, Seminar

Nasional

Ruang Fleksibilitas: Mediasi Musikal

dalam Masyarakat Multikultural.

10 Desember 2011.

ISI Padangpanjang

6. Pemakalah, Seminar

Nasional

Membangkit Daya Historis dalam Era

Globalisasi: Pilihan Kebijakan

Pembangunan Kepribadian dan

Kebudayaan.

15 Oktober 2011.

UGM Yogyakarta,

7. Pemakalah Seminar

Nasional

Fakta Akustik Penalaan Musik

Talempong Perunggu Di Minangkabau.

12-13 Juli 2011.

Hotel Saphir

Yogyakarta (Dikti)

8. Pemakalah Seminar

Internasional

Media dan Humaniora: Perkembangan

Talempong di Minangkabau dari

Tradisi ke Modernisasi di Era

Globalisasi.

6 April 2006. UGM

Yogyakarta

G. PENGALAMAN PENULISAN BUKU DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1. - - - -

2.

Page 74: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

73

H. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI DALAM 5-10 TAHUN TERAKHIR

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1. - - - -

2.

I. PENGALAMAN MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIK/ REKAYASA SOSIAL

LAINNYA DALAM 5 TAHUN TERAKHIR

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

yang Telah Diterapkan Tahun

Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

1. - - - -

2.

J. PENGHARGAAN YANG PERNAH DIRAIH DALAM 10 TAHUN TERAKHIR

(dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1. Sertifikat Peserta Pelatihan ESC Expert in Corporate

Culture ESC Centre

2015

2. Sertifikat Penyaji Seminar Internasional Pemda Kota Sawahlunto

bekerjasama dengan

Program Pascasarjana

ISI Padangpanjang

2014

3. Sertifikat Penyaji Seminar Nasional Program Pascasarjana

ISI Padangpanjang

2013

4. Sertifikat: Presenter/Penyaji

Internasional Seminar

BKS-PTSI ISI

Padangpanjang

2012

5. Sertifikat Penyaji, Seminar Nasional (Pascasarjana)

ISI Padangpanjang

2012

6. Sertifikat: Peserta Pelatihan Penulisan

Karya Ilmiah Nasional

Ditjen Dikti 2012

7. Sertifikat: Penyaji Seminar Nasional (Pascasarjana)

ISI Padangpanjang

2011

8. Sertifikat: Penyaji Seminar Nasional UGM Yogyakarta 2011

9. Sertifikat: Penyaji Seminar Nasional Ditjen Dikti 2011

10. Sertifikat: Peserta Seminar Nasional STSI Bandung 2007

11. Sertifikat: Peserta Seminar Internasional ISI Yogyakarta 2006

12. Sertifikat: Pemakalah Seminar

Internasional

UGM Yogyakarta 2006

13. Sertifikat: Peserta Seminar Nasional STKW Surabaya 2006

14. Sertifikat: Peserta Seminar Nasional ISI Yogyakarta 2005

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

Page 75: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

74

ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata

ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

Usulan Proposal Penelitian Desentralisasi Skim Hibah Tim Pascasarjana, Sumber

Pendanaan BOPTN 2014 Institut Seni Indonesia Padangpanjang.

Padangpanjang, 28 Juni 2015

Yang Menerangkan,

Dr. Nursyirwan, S.Pd., M.Sn.

Page 76: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

75

ANGGOTA PENELITI 2

Name : Hidayat Sidik

Home Adress : Jln. A.rivai dalam, no 63, Rt 14. Kelurahan Guguak

Malintang, Padangpanjang Timur. Sumbar.

Phone : 085364288264 (Mobile)

Gender : Male

Place and Date of Birth : Padang, 03 April 1990

Religion : Moslem

Email (life time) : [email protected]

FORMAL EDUCATION BACKGROUND

No. Degree University/School Major GPA Period

1 S-1 Institut Seni Indonesia

Padangpanjang.

Tugas Akhir: Pertunjukan musik

solis viola, “ Concerto in G Mayor,

Cossack Dance, Hungarian Dance,

Journey to deli.

Penyajian Seni

Musik

(pemusik).

Instrumen

Viola.

3.25 2008-2013

2 Senior High

School

Sekolah Menengah Atas negri 10,

muara tebo, jambi.

Sekolah menengah atas

(SMAPTBA), tanjung enim,

palembang.

Sekolah Menengah Umum 1 Muara

Tebo, Jambi.

-

-

-

-

-

-

2007-2008

2006-2007

2005-2006

3 Junior High

School

Sekolah Menengah Pertama Negeri

3 muara tebo, Jambi.

- -

2002-2005

4 Elementary

School

SDN No.434. Bangko, Jambi. - - 1997-2002

Job Experience

No. Name Year

1 Instruktur Violin, (Yamaha Musik), Padang 2010-New

2 Instruktur Violin & Piano, (Fanani Konservatorium

Musik), Bukit Tinggi 2011-New

Concert Experience

No Name Title Organized Bay

1 Solis Violin,

(Orkestra, String

Kwintet dan Band)

Pertujukan Tunggal, Solis

Viola Hidayat Sidik,

“Concerto in G Mayor,

Cossack Dance, Hungarian

Dance, Journey To Deli.

HMJ Musik dan ISI

Padangpanjang

Page 77: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

76

2 Duet Violin Feat

Irsyad Adam

Concerto in d minor J.S.

Bach.

HMJ Musik, Koc‟ka &

ISI Padangpanjang

3 Solo Viola Home Concert (Cavatina,

Humoresque, Serenade,

Gavotte, Romanza)

HMJ Musik

4 Pemusik Feat -Idris

Sardi

Peresmian ISI

Padangpanjang

ISI Padangpanjang

5 Solis violin Festival Musik Indi Jambi Jambi

6 Dwiki Darmawan

Orkestra, (musisi)

Tour de Singkarak Sumbar

7 Musikalisasi Puisi

(komposer)

Gebyar Sastra Tebo Art Community dan

Badan Pariwisata Daerah

Muara Tebo, Jambi

8 Wandly Yazid

Orchestra, (Musisi).

Peresmian Maya Gallery Maya Gallery, Singapore

9 Wandly Yazid

Orchestra & “Koc‟ka

Kwintet”, (musisi)

Ultah Mendaki Mendaki & Maya Gallery,

Singapore

1

10

Festival Penyanyi

lagu Melayu, (Musisi

Pengiring)

Festival Lagu Melayu Radio Republik Indonesia

dan Badan Pariwisata

daerah pontianak.

11 Tim Kesenian

Sumbar, (Musisi)

Festival Seni Pertunjukan

Tradisi Indonesia

TMII dan Dinas

Pariswisata

12 Musisi Malam krinok provinsi jambi Pemda Jambi

COMPUTER AND LANGUAGE SKILLS

No Skill Name

1 Microsoft Office (Word, Power Point and Excel)

2 Internet Browser (Internet Explorer, Mozilla Firefox)

Padangpanjang, 23 Juni 2015

Best Regards,

dto

Hidayat Sidik

Page 78: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

77

ANGGOTA PENELITI 3

Nama : Agusten Huri

Tempat/Tgl Lahir : Tabek, 17 Agustus 1980

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan :

Mahasiswa S2 Prodi Pengkajian dan Penciptaan Seni

Program Pascasarjana ISI Padangpanjang, tahun 2012

(sedang berlangsung)

S1 Jurusan Seni Musik STSI Padangpanjang, tahun 2006

Tamat MAN 2 Batusangkar, tahun 1999

Tamat MTsN Batusangkar, tahun 1996

Riwayat Pekerjaan :

Dosen Luar Biasa Jurusan Sendratasik FBS Unimed, T.A

2009 – 2010 .

Guru Bidang Studi Seni Budaya di SMP Muhammadiyah 1

Medan. Januari 2008 – Juni 2011.

Guru Bidang Studi Seni Budaya di Yayasan Perguruan

Nasional Budi Utomo Medan. Juli 2010 - Juni 2012

Guru Bidang Studi Seni Budaya di SMA Excellent Pondok

Pesantren Nurul Ikhlas Juli 2014 - sekarang

Riwayat Berkesenian :

Pelatih Paduan Suara pada Lomba Paduan Suara “Mars

Pekerja Sosial Masyarakat” Tingkat Propinsi Sumatera

Utara di Medan 2011

Peserta “Workshop Peningkatan Kemampuan Penelitian

Dosen di Bidang Karya Tulis Ilmiah Seni dan Penelitian

Tindakan Kelas” di Jurusan Sendratasik FBS Universitas

Negeri Medan 2010.

Peserta “Workshop dan Resital Lagu Seriosa”, pada Medan

Arts Festival Dewan Kesenian Medan di Taman Budaya

Sumatera Utara, 05 Desember 2009.

Pelatih Musik untuk Pembukaan PORKAB III di Lubuk

Basung Kab. Agam Propinsi Sumatera Barat, 23 - 26

Desember 2005.

Mengikuti Lokakarya Komposisi Musik oleh Drs. Singgih

Sanjaya, M.Hum di STSI Padangpanjang, 18 – 20 Juni 2005.

Paduan Suara Orkestra STSI Padangpanjang pada Festival

Kesenian Indonesia II BKS PTSI 2001 di STSI

Padangpanjang, 1 – 5 September 2001

Page 79: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

78

Paduan Suara Orkestra STSI Padangpanjang pada Live

Concert Semarak Seni Mahasiswa di Taman Budaya

Sumatera Barat. 12 Juli 2001.

Padangpanjang, 25 Juni 2015

Yang Menerangkan,

dto

Agusten Huri

Page 80: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

79

ANGGOTA PENELITI 4

A. Data Pribadi

Nama : Hengki Armez Hidayat, S.Sn

Tempat/ Tggl. Lahir : Padang Panjang/ 10 Februari 1984

Umur : 31 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : belum nikah

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan terakhir : S1, Jurusan Seni Karawitan, ISI Padangpanjang

Alamat Domisili : Jl. Bahder Johan, no. 37, RT. 10 Guguk Malintang

e-mail : [email protected]

HP : 082283100911

B. Pendidikan Formal

Tahun 2012 -2015(Proses S2) Program Pascasarjan ISI Padangpanjang

Tahun 2007-2011, STSI - ISI Padang Panjang, Jurusan Seni Karawitan

Tahun 1999-2002, SMK Karya, Padang Panjang - Sumatera Barat

Tahun 1996-1999, SLTP Negri 1, Padang Panjang - Sumatera Barat

Tahun 1990-1996, SD 19 Guguk Malintang, Padang Panjang - Sumatera Barat

Padangpanjang, 25 Juni 2015

Yang Menerangkan,

dto

Hengky Armes Hidayat

Page 81: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

80

ANGGOTA PENELITI 5

A. IDENTITAS DIRI

1. Nama Lengkap :HUSIN

2. Tempat/Tanggal Lahir :Pekan Baru/30 Oktober 1982

3. Alamat : Jalan Jendral Soedirman, Gang. ADB,

No. 12, Kec. Bangkinang, Kab. Bangkinang-Riau.

Pendidikan Formal

SD Teladan 01. Bangkinang (1989)

Pondok Pesantren Darun Nandoh, Kampuang GadangBangkinang (1995).

Madrasah Alliyah Negeri (MAN) 1 Kuok, Kec. Bangkinang Barat (1998).

Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), Padangpanjang (2001)

Pengalaman Berorganisasi

Ketua OSIS MAN 1 Kuok (1999).

Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olah Raga STSI Padangpanjang

(2001).

Koordinator Divisi Pertunjukan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

Teater (2002).

Koordinator Divisi Agitprop Front Mahasiswa Nasional (FMN) Padang

(2002).

Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Seni Kampar (HIMASPAR)

Padangpanjang (2004).

Koordinator Divisi Humas untuk Komunitas Seni Lorong Padangpanjang

(2005).

Koordinator Divisi Humas pada Pekan Apresiasi Teater (PAT) se-Indonesia

di STSI Padangpanjang (2005).

Ketua Pelaksana Dies Natalis STSI Padangpanjang ke 41 tingkat jurusan

(2006).

Sekretaris kegiatan Festival 'Pink Party Band' seSumatera. Barat yang

diselenggarakan oleh UKM Pergelaran STSI Padangpanjang (2007).

Utusan Kampus untuk Mubes Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Universitas Se-Sumatera Barat di Bukit tinggi (2007).

Page 82: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

81

Koordinator Divisi Humas pada Pekan Apresiasi Teater (PAT) se-Indonesia

di STSI Padangpanjang (2008).

Kaprodi Teater Akademi Kesenian Melayu Riau (2013)

Pengalaman Berkesenian

Menjadi aktor dalam naskah Tanah Pusaro' karya Marwan pada Festival

Teater I di Pekan Baru merupakan utusan dari Kabupaten Kampar (1999).

Pemeran tokoh Semar dalam naskah 'Kwek-Kwek'karya D.Djayakusuma,

sutradara Marwan pada Festival Teater II di Pekan Baru merupakan utusan

dari Kabupaten Kampar (2002).

Menjadi aktor dalam naskah 'Bius' sutradara Rahma Della Nasution, sebagai

resital penyutradaraan di STSI padangpanjang (2002).

Pemeran tokoh Ayah dalam 'Jam Dinding yang Berdetak' karya Nano R.

Riantiarno, sutradara Tya Setyawati sebagai produksi Komunitas Seni Sakata

di Padangpanjang (2002).

Pemeran tokoh Malin Kundang dalam'Eforia Malin' karya sutradara Afrizal

Harun S.Sn., sebagai produksi Komunitas Seni Akar dalam event Temu

Teater Sumatera Barat di Taman Budaya Padang (2002).

Pemeran tokoh Semar dalam naskah 'Kwek-Kwek' karya D.Djayakusuma,

sutradara Afrizal Harun, S.Sn., dalam rangka resital penyutradaraan non

realisme di STSI Padangpanjang (2002).

Menjadi aktor dalam teater eksplorasi 'Hamba-Hamba' karya sutraclara.

Yusril, S.S., M.Sn., sebagai produksi Komunitas Seni Hitam Putih di STSI

Padangpanjang (2002).

Pemeran tokoh Waska dalam teater eksplorasi 'Sirkus Topeng Waska' karya

sutradara Tatang Rusmana, S.Sn., M.Sn., sebagai produksi Komunitas Seni

Katarsis pada event Pasar Seni di Pekan Baru (2003).

Menjadi aktor dalam teater eksplorasi 'Hai Nurani' karya sutradara Tatang

Rusmana, S.Sn., M.Sn., sebagai produksi Komunitas Seni Katarsis pada event

Pasar Seni di Pekan Baru (2004).

Menyutradarai naskah drama realisme 'Sebelum Bebas' sebagai Resital

Penyutradaraan di STSI Padangpanjang (2004).

Pemeran tokoh Trisno dalam 'Titik-Titik Hitam' karya Nasja Djamien,

Page 83: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

82

sutradara Rahma Della Nasution, sebagai Resital Ujian Akhir minat

Penyutradaraan Jurusan Teater STSI Padangpanjang (2005).

Menyutradarai naskah absurd Terdampar' karya Slowamir Mrozek,

terjemahan A.Kasim Achmad sebagai resital penyutradaraan di STSI

Padangpanjang (2006).

Pemeran tokoh lelaki dalam 'Kura-Kura dan. Bekicot' karya Eugene Ionessco,

sutradara Fitta Yuliza sebagai Resital Penyutradaraan di STSI Padangpanjang

(2007).

Sebagai penari dalam koreografi 'Hutan, Hantu, tahun Tuhan' koreografer

Murtala, S.Sn. dalam rangka karya Inovasi Hibah Seni LPU Due-like di STSI

Padangpanjang (2004).

Sebagai penari dalam koreografi Timbangan' koreografer Rio dalam rangka

karya Inovasi Hibah Seni LPU Due-like di STSI Padangpanjang (2005).

Sebagai penari dalam koreografi 'Mutilasi' koreografer Dom Angga, S.Sn

dalam rangka karya Inovasi Hibah Seni LPU Due-like di STSI Padangpanjang

dan Yogyakarta (2005).

Sebagai penari dalam kolaborasi seni karya Sahrul N, S.S., M.Si.,

Koreografer Susasrita Lora Vianti, S.Sn., M.Sn., dalam event Festival

Kesenian Indonesia (FKI) IV di Bandung (2005).

Sebagai Aktor dalam naskah ‟Bengak‟, SutradaraWilly Fwi, pada pagelaran

karya tunggal, produksi Riau Beraksi di Pekanbaru dan Padangpanjang

(2010).

Sebagai Aktor dalam naskah ‟Topeng-topeng‟, Sutradara Husin, pada acara

Art Camp di Desa Gema, Kab. Kampar (2011).

Padangpanjang, 25 Oktober 2014

Yang Menerangkan,

dto

Husin.

Page 84: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

83

LAMPIRAN II. Justifikasi Anggaran Penelitian

TAHUN: II.

4. Rincian Biaya Upah/Honorarium

No Nama

Peneliti Tugas

Jam/

Minggu

Jml

Minggu

Jml

Bulan

Honor/

Jam (Rp)

Jumlah Honor

(Rp)

1. Ketua

Peneliti

Penanggung

Jawab

12 4 10 15.500 7.440.000

2. Anggota

Peneliti I

Pelaksana/

Pengolah Data/

12 4 10 15.000 7.200.000

3. Anggota

Peneliti II Kerja Labor

8 4 10 11.453 3.665.000

4. Anggota

Peneliti III Kerja Labor

8 4 10 11.500 3.665.000

5. Anggota

Peneliti IV Kerja Lapangan

8 4 10 11.500 3.665.000

6. Anggota

Peneliti V Kerja Lapangan

8 4 10 11.500 3.665.000

Jumlah 29.300.000

2. Biaya Bahan Habis Pakai

2.1. Rincian Biaya Bahan Habis Pakai

No Nama Barang Jumlah

Satuan

Harga Satuan Jumlah Harga

(Rp)

1. Pensil 2B 0,5 lusin 9.000 4.500

2. Buku Note Book A.4 6 pcs 4.500 27.500

3. Tinta Catrider Printer Black 5 paket 170.000 850.000

4. Tinta Catrider Printer Colour 5 paket 210.000 1.050.000

5. Spidol Board Marker 1box 85.000 85.000

6. Spidol Board Permanent 1box 80.000 80.000

7 Tinta Spidol Board Marker 10 pcs 8.500 85.000

8. Tinta Spidol Board Permanent 5 pcs 9.500 42.500

9. Karet Penghapus 3 pcs 2.500 7.500

10. Lem Fox Kertas 1 pcs 7.500 7.500

11. Kertas HVS A4 80 gram 3 rim 31.000 93.000

12. Kertas Foto A4 glossy 110 gram 5 rim 25.000 125.000

13. Lakban 5cm (bening) 3 gulung 9.000 27.000

14. Lakban 3cm (bening) 3 gulung 5.000 15.000

14. Isolatif 1cm (bening) 3 gulung 3.000 9.000

15. Amplop ½ F4 (kecil) 2 pak 16.000 32.000

16. Baterai Rechargeable 1.2V 3 pcs 70.000 210.000

17. Amplop F4 (besar) 2 pak 35.000 70.000

18. Kabel Listrik Rol (kombinasi) 2 rol 30.000 60.000

19 Memory Card Camera Digital 2 pcs 250.000 500.000

Page 85: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

84

20 Compact Dist (CD) blank 50 pcs 2.000 100.000

Jumlah 3.481.000

2.2. Rincian Biaya Perangkat Penunjang

No Nama Barang Jumlah

Satuan

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah Harga

(Rp)

Ket

1. Garputala 13 pcs 35.000 975.000 Beli

2. Chromatic tuner 13 hari 25.000 325.000 Sewa

3. Lumpsum pemra saran

seminar

2 hari 25.000 50.000 Beli

4. Lumpsum panitia

seminar

8 orang 22.500 180.000 Beli

5. Lumpsum peserta

seminar

30 orang 22.500 675.500 Beli

6. LCD projector 2 kali 150.000 300.000 sewa utk

seminar

7. Mixer & sound system 2 kali 1.000.000 2.000.000 sewa utk

seminar

8. Gedung /Aula 2 kali 2.500.000 5.000.000 sewa utk

seminar

9. Video camera digital

3CCD

25 hari 200.000 5.000.000 sewa utk

ambil data

10. Camera Foto Digital 25 hari 200.000 5.000.000 sewa utk

ambil data

11. Tape recorder 25 hari 50.000 1.250.000 sewa utk

ambil data

12. Printer 1 paket 250.000 250.000 Biaya

perawatan

13. Kostum Pemusik 14 OK x 1

psg

125.000 1.750.000 Sewa

14. Acesoris Pemusik 3 op 550.000 550.000 Beli

15. Mike Up pemusik 1

paket

14 OK x 1

orang x 2

Keg

50.000 700.000 Upah

16. Pengolahan data „Audio‟

secara laboratorisasi

[dikerjakan dengan

sistem paket]

1 paket 2.250.000 2.250.000 Upah

17. Pengolahan data „Audio

Video‟ secara

laboratorisasi

[dikerjakan dengan

sistem paket]

1 paket 3.900.000 2.900.000 Upah

18. Pengolahan data

quisioner ke dalam

program SPSS (Statistic

Package for Social

Sciences) [dikerjakan

dengan sistem paket]

1 paket 2.300.000 2.300.000 Upah

Jumlah 31.435.500

Page 86: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

85

3. Biaya Perjalanan

3.1. Travel

No Kota Tujuan Kegiatan Volume (OH) Biaya (Rp) Ket

1. Pd.Panjang –

Bengkalis (PP)

Penelitian

Tahap I

8 x 500.000 4.000.000 Penjajakan

awal

2. Pd.Panjang –

Bengkalis (PP)

Penelitian

Tahap II

8 x 500.000 4.000.000 Pengumpul

an data

3. Pd.Panjang –

Bengkalis (PP)

Penelitian

Tahap III

8 x 500.000 4.000.000 Pengumpul

an data

4. Pd.Panjang –

Bengkalis (PP)

Penelitian

Tahap IV

8 x 500.000 4.000.000 Pengumpul

an data

Jumlah 16.000.000

3.2 Rincian Biaya Konsumsi dan Akomodasi Perjalanan

No Uraian Jml hari

kerja

Volume/

hari

Harga Satuan

(Rp) Biaya (Rp)

1. Sarapan 6 orang untuk

penjajakan awal

3 18 x 1 25.000 450.000

Konsumsi 6 orang untuk

penjajakan awal

3 18 x 1 30.000 540.000

2. Sarapan 6 orang untuk

pengumpulan data tahap I

3 18 x 1 25.000 450.000

Konsumsi 6 orang untuk

pengumpulan data tahap I

3 18 x 1 30.000 540.000

3. Sarapan 6 orang untuk

pengumpulan data tahap II

3 18 x 1 25.000 450.000

Konsumsi 6 orang untuk

pengumpulan data tahap II

3 18 x 1 30.000 540.000

4. Sarapan 6 orang untuk

pengumpulan data tahap III

3 18 x 1 25.000 450.000

Konsumsi 6 orang untuk

pengumpulan data tahap III

3 18 x 1 30.000 540.000

5. Akomodasi 6 orang untuk

penjajakan awal

3 9 x 1 450.000 4.050.000

6. Akomodasi 6 orang untuk

pengumpulan data tahap I ,

II dan III

3 27 x 1 450.000 12.150.000

Jumlah 20.160.000

Page 87: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

86

4. Lain-Lain

Rincian Biaya (Proposal, Laporan Kemajuan, Seminar, Laporan Akhir, Perijinan dan

Luaran)

No Uraian Volume Harga Satuan Biaya (Rp)

1. Laporan kemajuan 1 paket 500.000 500.000

2. Pelaksanaan Seminar 1 kegiatan 2.500.000,- 2500.000

3. Voucer Pulsa Hp 6 paket 100.000 600.000

4. Pengadaan Pertunjukan 1 kegiatan 4.000.000 4.000.000

5. Voucer Pulsa Modem 6 paket 100.000 600.000

6. Laporan Akhir 1 paket 500.000,- 500.000

7. Penggandaaan Laporan Akhir

utk LPPM

5 paket 150.000 750.000

8. Penggandaaan Laporan Akhir

utk Anggota

6 90.000 540.000

9. Luaran Artikel Ilmiah

Terakreditasi

2 paket 1.000.000 2.000.000

Jumlah 11.990.000,-

LAMPIRAN: III. Dukungan Sarana dan Prasarana

No Jenis Barang Keterangan Milik Izin Penggunaan

1. Studio Labor Olah Data tidak ada kampus ISI PP biaya pakai dan

operator

2. Handy Recorder sudah ada kampus ISI PP biaya pinjam

3. Handycame tidak ada kampus ISI PP bebas biaya pinjam

4. Camera foto digital

Profesional

tidak ada kampus ISI PP bebas biaya

5. Laptop sudah ada pribadi peneliti bebas biaya

6. Tape recoder

professional

tidak ada kampus ISI PP bebas biaya

7. Printer biasa percetakan

professional

sudah ada pribadi peneliti biaya perawatan

8. Desktop computer sudah ada pribadi peneliti bebas biaya

9. Mixer & sound sistem tidak ada kampus ISI PP bayar

adm/perawatan

10. Gedung untuk seminar tidak ada kampus ISI PP bayar biaya

operasional

Page 88: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

87

LAMPIRAN: IV. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No

Nama dan Gelar

Keahlian

Institusi/

Fakultas/

Jurusan

Alokasi

Waktu

(jam/mi

nggu)

Uraian Tugas

1. Dr. Rosta

Minawati, S.Sn.,

M.Si

Pengkaji

(Musikologi &

Kajian Budaya)

ISI Pd.Panjang/

F.Seni Pertunj./

Musik

12 jam/

minggu

Penanggung Jawab

Proposal, Laporan

Kemajuan, Laporan

Hasil, Seminar, dan

Luaran.

2. Dr. Nursyirwan,

S.Pd., M.Sn

Pengkaji Seni

(Musikologi dan

Etnomusikologi)

ISI Pd.Panjang/

F.Seni Rupa dan

Desain/ Televisi

12 jam/

minggu

Pengolah Data Labor

dan Pelaksana

Analisis Data

3. Husein Pengkajian Seni ISI Pd.Panjang/

Program

Pascasarjana

8 jam/

minggu Pengumpulan Data/

Kerja Lapangan

4. Hidayat Sidik Pengkajian Seni ISI Pd.Panjang/

Program

Pascasarjana

8 jam/

minggu Pengolah Kerja Labor

5. Agusten Huri Pengkajian Seni ISI Pd.Panjang/

Program

Pascasarjana

8 jam/

minggu Pengolah Kerja Labor

6. Hengky Armes Pengkajian Seni ISI Pd.Panjang/

Pogram

Pascasarjana

8 jam/

minggu Pengumpulan Data/

Kerja Lapangan

Page 89: TERITORIAL MUSIK KOMPANG DI DAERAH BENGKALIS RIAU ... · Susunan Organisasi dan Pembagian ... Mereka mempunyai perbedaan dari segi adat dan tradisi ... dilakukan secara duduk bersila

88

LAMPIRAN V. SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG Jalan Bahder Johan, Padangpanjang. Telp. (0752) 82077.

Fax. (0752) 82803. Laman : www.isi-padangpanjang.ac.id

Pernyataan

Yang bertanda-tangan di bawah ini:

Nama : Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si

NIDN/NIP : 0009127206/19721209 201012 2 001

Pangkat/Golongan : Lektor/ III d

Jabatan Fungsional : PNS. Dosen tetap Jurusan Televisi

Alamat Jln. Dr. Abu Hanifah, No 19, Kp.Jambak; Kel. Guguk

Malintang RT 09. Padangpanjang. Hp. 081236030852

E-Mail : [email protected]

Instansi Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang.

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Akhir penelitian saya dengan judul

Teritorial Musik Kompang Di Daerah Bengkalis-Riau: Pelahiran Model Art New

Performance dalam Masyarakat Multicultur.” yang diusulkan dalam skim Penelitian TIM

Pascasarjana Dana DIPA ISI Padangpanjang tahun anggaran 2015 bersifat original dan

belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.

Padangpanjang, 03 November 2015

Mengetahui, Yang menyatakan,

Ketua LPPM ISI Padangpanjang.

Dr. Febri Yulika, S.Ag., M.Hum Dr. Rosta Minawati, S.Sn., M.Si

NIP. 19740202 200501 1 003 NIP. 19721209 201012 2 001

Pencarian Sistem Perfor sesungguhnya dan Yang menyatakan,