TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf ·...

18
PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASI ONLINE PADA KONSUMEN DI KOTA SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar strara I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Disusun Oleh : RACHMAH ACILIA MILAN NANDA B100140453 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Transcript of TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf ·...

Page 1: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN WORD OF MOUTH

TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASI

ONLINE PADA KONSUMEN DI KOTA SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar strara I pada

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun Oleh :

RACHMAH ACILIA MILAN NANDA

B100140453

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP

PURCHASE INTENTION TRANSPORTASI ONLINE PADA

KONSUMEN DI KOTA SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

RACHMAH ACILIA MILAN NANDA

B100140453

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

(Imronudin, SE., M,Si., Ph.D)

Page 3: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP

PURCHASE INTENTION TRANSPORTASI ONLINE PADA

KONSUMEN DI KOTA SURAKARTA

Oleh :

RACHMAH ACILIA MILAN NANDA

B100140453

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada Hari Sabtu, 19 Mei 2018

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Drs. Moechammad Nasir M.M (.......................)

(Ketua Dewan Penguji )

2. Nur Achmad. S.E., M.Si. (.......................)

(Sekertaris Dewan Penguji)

3. Imrondin, S.E, M,Si., PhD. (.......................)

(Anggota Dewan Penguji)

Dekan

Dr. H. Syamsudin, SE, MM

Page 4: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 03 Juli 2018

Penulis

RACHMAH ACILIA MILAN NANDA

B100140453

Page 5: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

1

PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP

PURCHASE INTENTION TRANSPORTASI ONLINE PADA

KONSUMEN DI KOTA SURAKARTA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh kualitas pelayanan

terhadap purchase intention, (2) pengaruh harga produk terhadap purchase intention, (3)

pengaruh word of mouth terhadap purchase intention. Hasil penelitian ini diharapkan

dapat dijadikan pertimbangan perusahaan dalam berkompetitif pada harga produk,

mengevaluasi kualitas layanan, dan membentuk word of mouth mengenai apakah atribut

produk dan word of mouth dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen atau

pengguna layanan transportasi online di kota Surakarta. Jumlah sampel pada penelitian

ini adalah 100 responden, metode pengumpulan data menggunakan convenience

sampling dengan menyebarkan google form dan beberapa penyebaran kuesioner secara

personal. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji instrumen penelitian,

uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, uji F, uji t dan koefisien

determinasi (R2). Hasil dari penelitian menunjukkan R2 sebesar 0,696 (69,6%) yang

berarti bahwa variabel Purchase Intention dapat dijelaskan oleh atribut produk dan word

of mouth, sisanya adalah 30,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan

ke dalam model penelitian. Berdasarkan dari hasil penelitian telah didapat (1) kualitas

pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention, (2) harga produk

berpengaruh positif terhadap purchase intention, semakin kompetitif harga yang

diberikan perusahaan maka semakin tinggi minat beli calon konsumen, (3) word of

mouth berpengaruh positif terhadap purchase intention, semakin positif word of mouth

yang ada maka semakin tinggi minat beli konsumen.

Kata Kunci: Atribut Produk, Kualitas Pelayanan, Harga Produk, Word of Mouth,

Purchase Intention.

Abstract

This study aims to determine (1) the effect of service quality on purchase

intention, (2) the effect of product price on purchase intention, (3) the influence of word

of mouth on purchase intention. The results of this study are expected to be taken into

consideration of the company in berkompetitif on product prices, evaluate the quality of

services, and form a word of mouth about whether the product attributes and word of

mouth can affect consumer buying interest. This research is a quantitative research.

The population in this study are consumers or users of online transport services in the

city of Surakarta. Samples in this study were 100 respondents. Methods of data

collection using convenience sampling with spreading google form and some

distributing questionnaires personally. The analysis used in this research is test of

research instrument, classical assumption test, multiple linear regression analysis test,

F test, t test and coefficient of determination (R2). The result of research shows that R2

is 0,696 (69,6%) meaning that Purchase Intention variable can be explained by product

attribute and word of mouth, the rest is 30,4% influenced by other variable not included

in research model. Based on the result of the research, (1) the quality of service has no

Page 6: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

2

significant effect to purchase intention, the higher the service quality given by the

company, the higher the buying interest in the prospect, (2) the price of the product has

a positive effect on purchase intention, given by the company, the higher the buying

interest of prospective consumers, (3) word of mouth positive effect on purchase

intention, the more positive the word of mouth is, the higher consumer buying interest.

Keywords: Attributes Product, SERVQUAL, Product Price, Word of Mouth, Purchase

Intention.

1. PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan zaman yang dimana teknologi (IT) memiliki

peran penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Tak terkecuali dengan

media online yang sekarang digadang-gadangkan sebagai alat pembantu yang

modern dan praktis dalam kegunaannya. Dewasa ini segala hal dalam kehidupan

masyarakat telah banyak di isi dengan kepraktisan teknologi. Tak terkecuali dalam

kehidupan masyarakat sehari-hari yang tak luput dari kegiatan transportasinya.

Hampir setiap hari masyarakat melakukan kegiatan dengan transportasi untuk

penunjang aktivitasnya, ada yang menggunakan kendaraan bermotor, mobil, bahkan

mungkin masih ada yang menggunakan sepeda, hingga transportasi umum.

Transportasi online adalah salah satu inovasi layanan terbaru dalam m-

commerce. Layanan transportasi online atau angkutan bersama adalah layanan

transportasi perorangan tempat pel anggan dapat memesan tumpangan (mobil,

sepeda motor, dll.) Melalui aplikasi seluler dan pengemudi dapat menanggapi

pesanan melalui aplikasi (Wallsten, 2015)

Bagi masyarakat yang sudah jenuh dan merasa repot memakai kendaraan

pribadi dengan beberapa faktor alasan seperti mahalnya tarif tempat parkir yang

dipatok perjamnya, hingga kemacetan yang kadang membuat masyarakat merasa

ribet mengendarai kendaraan sendiri, bahkan jika sedang ada kepentingan mendadak

namun tidak ada kendaraan atau tidak ada orang yang mengantar itulah mungkin

yang menjadikan alasan mengapa transportasi online digemari oleh masyarakat

sekarang. Selain transportasi online ini menjadi suatu hal yang baru yang menarik

bagi masyarakat, diantaranya seperti jasa mengantar penumpang yang mengorder

atau memesan dari aplikasi berbasis online yang tersedia dalam smartphone, jasa

kurir barang yang di pesan (order) oleh pengguna biasanya untuk mengirim barang

dari suatu tempat ke tempat lainnya, selain itu juga ada jasa kurir makanan yang

Page 7: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

3

dibelikan di tempat makan yang dipesan oleh pengguna dan diantar ke tempat yang

telah di pilih oleh pemesan tersebut. Transportasi online juga telah disajikan dengan

berbagai kemudahan dalam pemesanan, pemakaian, dan pembayarannya. Watanabe

(2016) menjelaskan bahwa layanan transportasi online adalah layanan yang

menghubungkan penumpang dan pemilik kendaraan (driver) secara real time

menggunakan teknologi seluler. Layanan transportasi online kini menjadi sarana

umum bagi orang untuk memenuhi kebutuhan perjalanan mereka. Chen, (2016)

mengusulkan bahwa faktor yang paling menonjol untuk mempengaruhi niat

pembelian belanja online dapat merujuk pada kualitas produk, harga produk, fitur

produk, dll. Dengan maraknya penggunaan transpotasi online oleh masyarakat,

maka hal-hal tersebut yang menjadi latar belakang penulis ingin melakukan

penelitian mengenai “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN WORD OF

MOUTH TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASI ONLINE

PADA KONSUMEN DI KOTA SURAKARTA”

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang berasal dari angket

atau biasa disebut dengan kuesioner yang disebarkan kepada responden dan hasil

wawancara yang dilakukan dengan responden. Sumber data primer dalam penelitian

ini diperoleh langsung dari responden yaitu dari populasi masyarakat pengguna

transportasi online di kota Surakarta. Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang

pengaruh atribut produk dan word of mouth terhadap purchase intention transportasi

online konsumen di kota Surakarta. Sedangkan sampel dari penelitian ini adalah 100

pengguna transportasi online di kota Surakarta. Penelitian ini memakai teknik

pengambilan sampel dengan cara dipermudah (Convenience Sampling) yaitu dengan

melakukan penarikan sampel yang didasarkan pada tujuan penelitian dan juga

penarikan sampel untuk mempermudah peneliti dalam pengumpulan data

(Lupiyoadi dan Ikhsan, 2015). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu

dengan menggunakan angket atau kuesioner. Angket atau biasa dikenal dengan

istilah kuesioner merupakan serangkaian daftar pertanyaan atau pernyataan kepada

orang lain yang disusun secara sistematis untuk diisi oleh responden. Uji instrumen

Page 8: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

4

penelitian dengan menggunakan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Uji asumsi klasik

dengan menggunakan Uji Normalitas, Uji Multikoleniaritas dan Uji

Heterokedastisitas. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

analisis regresi linier berganda. Uji Koefisien Determinasi (R2) untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model menerangkan variabel dependen.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1 Deskripsi Responden Menurut Umur

Umur Jumlah Responden Persentase (%)

< 20tahun 28 28%

> 20tahun 72 72%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Dari data di atas diperoleh hasil bahwa sebanyak 28 responden (28%)

berusia kurang dari 20 tahun dan sisanya (72%) berusia lebihdari 20 tahun.

Tabel 2 Deskripsi Responden Menurut Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Responden Persentase (%)

Mahasiswa 75 75%

Karyawan 1 1%

Wirausaha 20 20%

Lain-lain 4 4%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Dari data di atas diperoleh hasil bahwa sebanyak 75 responden (75%)

berstatus sebagai mahasiswa, (1%) sebagai karyawan, (20%) adalah wirausaha, dan

sisanya sebanyak (4%) memiliki profesi selain yang disebut.

Tabel 3 Deskripsi Responden Menurut Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Jumlah Responden Persentase (%)

SMA 83 83%

SMK 3 3%

S-1 8 8%

Lain-lain 7 7%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Dari data di atas diperoleh hasil bahwa sebanyak 83 responden (83%)

memiliki pendidkan terakhir pada tingkat SMA, (3%) SMKA, (8%) S-1, (7%)

Lain-lain.

Page 9: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

5

Tabel 4 Deskripsi Responden Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

Laki-laki 68 68%

Perempuan 32 32%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Dari data di atas diperoleh hasil bahwa sebanyak 68 responden (68%)

adalah berjenis kelamin laki-laki dan sisanya (32%) perempuan.

Tabel 5 Deskripsi Responden Menurut Pendapatan

Pendapatan Jumlah Responden Persentase (%)

-+ 2.500.000 19 19%

2.500.000<|>1.500.000 30 30%

-+ 500.000 42 42%

Lain-lain 9 9%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Dari data di atas diperoleh hasil bahwa sebanyak 19 responden (19%)

memiliki pendapatan kurang lebih dari 2.500.000, (30%) memiliki pendapatan

kurang dari 2.500.000 namun lebih dari 1.500.000, (42%) responden memiliki

pendapatan kurang lebih 500.000, dan sisanya (9%) memiliki pendapatan lain-lain

(jauh lebih dari 2.500.000).

Tabel 6 Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan

Variabel Item Sig.(2-tail ed) Sig. Status

Kualitas Pelayanan

(X1)

KP-1 0,000 0,05 Valid

KP-2 0,000 0,05 Valid

KP-3 0,000 0,05 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan tabel 6, diperoleh bahwa ketiga butir pernyataan pada

kuesioner dinyatakan valid karena masing-masing pernyataan memiliki nilai

signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 maka pernyataan tersebut telah layak

dipergunakan untuk menjadi instrument penelitian variabel kualitas pelayanan.

Page 10: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

6

Tabel 7 Hasil Uji Validitas Harga Produk

Variabel Item Sig. (2-tailed) Sig. Status

Harga Produk

(X2)

HP-1 0,000 0,05 Valid

HP-2 0,000 0,05 Valid

HP-3

HP-4

0,000

0,000

0,05

0,05

Valid

Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan tabel 7, diperoleh bahwa ketiga butir pernyataan pada

kuesioner dinyatakan valid karena masing-masing pernyataan memiliki nilai

signifikansiyang lebih kecil dari 0,05 maka pernyataan tersebut telah layak

dipergunakan untuk menjadi instrument penelitian variabel harga produk.

Tabel 8 Hasil Uji Validitas Word of Mouth

Variabel Item Sig. (2-tailed) Sig. Status

Word of Mouth

(X3)

WOM-1 0,000 0,05 Valid

WOM-2 0,000 0,05 Valid

WOM-3 0,000 0,05 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan tabel 8, diperoleh bahwa ketiga butir pernyataan pada

kuesioner dinyatakan valid karena masing-masing pernyataan memiliki nilai

signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 maka pernyataan tersebut telah layak

dipergunakan untuk menjadi instrument penelitian variabel word of mouth.

Tabel 9 Hasil Uji Validitas Purchase Intention

Variabel Item Sig. (2-tailed) Sig. Status

Purchase Intention

(Y)

PI-1 0,000 0,05 Valid

PI2-2 0,000 0,05 Valid

PI3-3

PI4-4

PI5-5

0,000

0,000

0,000

0,05

0,05

0,05

Valid

Valid

Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan tabel 9, diperoleh bahwa ketiga butir pernyataan pada

kuesioner dinyatakan valid karena masing-masing pernyataan memiliki nilai

signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 maka pernyataan tersebut telah layak

dipergunakan untuk menjadi instrument penelitian variabel purchase intention.

Page 11: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

7

Tabel 10 Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Cronbach Alpha Status

1 Kualitas Pelayanan 0,626 Reliabel

2 Harga Produk 0,672 Reliabel

3

4

Word of Mouth (WOM)

Purchase Intention

0,943

0.925

Reliabel

Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Hasil dari uji reliabilitas di atas menunjukkan bahwa seluruh variabel

memiliki koefisien Cronbach Alpha > 0,6, maka seluruh variabel dapat dikatakan

reliabel.

Tabel 11 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal Parametersa,,b Mean 0.0000000

Std. Deviation 2.24201534

Most Extreme Differences Absolute 0.090

Positive 0.056

Negative -0.090

Kolmogorov-Smirnov Z 0.898

Asymp. Sig. (2-tailed) 0.395

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Tabel 11 menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari ketiga variabel yang

dapat dilihat dari (Asymp. Sig. (2.tailed)) sebesar 0,395 > 0,05, hal ini berarti

bahwa keseluruhan data berdistribusi normal.

Tabel 12 Hasil Uji Multikolonieritas

Variabel Toleransi VIF Kesimpulan

Kualitas Pelayanan 0,651 1,536 Tidak Terjadi Multikolonieritas

Harga Produk 0,640 1,563 Tidak Terjadi Multikolonieritas

Word of Mouth

(WOM)

0,640 1,563 Tidak Terjadi Multikolonieritas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan tabel 12, dapat disimpulkan bahwa variable kualitas pelayanan,

harga produk, dan word of mouth tidak mengalami multikolonieritas karena nilai

VIF < 10 dan toleransi > 0,1.

Page 12: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

8

Tabel 13 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel Sig Standar Sig Keterangan

Kualitas Pelayanan (X1) 0,065 0,05 Tidak terjadi

heteroskedastisitas

Harga Produk (X2)

0,772 0,05 Tidak terjadi

heteroskedasttisitas

Word Of Mouth

(WOM) (X3)

0,621 0,05 Tidak terjadi

heteroskedasttisitas

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan uji heteroskedastisitas, variabel kualitas pelayanan mempunyai

sig. 0,065. Selanjutnya variable harga produk memiliki sig. 0,772, dan variable

WOM memiliki sig. 0,621. Ketiga variabel lebih besar dari 0,05, maka dinyatakan

bebas heteroskedastisitas.

Tabel 14 Koefisien

Model B Beta T Sig.

1 (Konstan ) 2,150 1,698 0,093

Kualitas pelayanan 0,183 0,098 1,406 0,163

Harga Produk

Word of Mouth (WOM)

0,304

0,914

0,215

0,639

3,052

9,085

0,003

0,000

Variabel Dependen: Purchase Intention

Sumber: Data primer yang diolah, 2018.

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas menggunakan regresi linier

berganda dengan bantuan SPSS 16.0 dapat disusun persamaan regresi sebagai

berikut: Y = 2,150 + 0,183X1 + 0,304X2 + 0,914X3 + e

Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengukur besarnya kemampuan

menerangkan suatu variabel bebas terhadap variabel terikat dalam model regresi

dari suatu persamaan regresi. Pada pengukuran ini menggunakan nilai R2 berkisar 0

< 1. Jika nilai koefisien determinasi semakin mendekati 1, maka artinya model

yang digunakan juga semakin tepat. Karena sumbangan variabel bebas dapat

dikatakan sempurna apabila nilainya = 1 yang ada besarnya adalah 100%.

Koefisien determinasi (R2) = 0,696

Hasil menunjukkan nilai R2 sebesar 0,696. Hal ini berarti bahwa 0,696

(69,6%) variabel Purchase Intention dapat dijelaskan oleh atribut produk dan word

of mouth, sisanya adalah 30,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

dimasukkan ke dalam model penelitian.

Page 13: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

9

Uji F digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel independen secara

simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil menunjukkan

bahwa nilai Fhitung sebesar 73,265 dan sig. sebesar 0,000 (<0,05). Hal ini berarti

bahwa model penelitian dinyatakan layak. Maka variabel Word of Mouth, Kualitas

Pelayanan, Harga Produk secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap

Purchase Intention.

Uji statistik t digunakan untuk menentukan seberapa signifikan dari

koefisien regresi masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.

Berikut pembahasannya:

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Purchase Intention. Berdasarkan

tabel 4.14 diperoleh nilai thitung sebesar 1,406 dengan nilai sig 0,000 (<0.05). Hal ini

berarti bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya kualitas pelayanan tidak

berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention.

Pengaruh Harga Produk terhadap Purchase Intention. Berdasarkan tabel 14

diperoleh nilai thitung sebesar 3,502 dengan nilai sig. 0,000 (<0,05). Hal ini berarti

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya kualitas pelayanan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap purchase intention.

Pengaruh Word of Mouth (WOM) terhadap Purchase Intention.

Berdasarkan tabel 14 diperoleh nilai thitung sebesar 9,085 dengan nilai sig. 0,000

(<0,05). Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya word of

mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention.

3.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Purchase Intention

Hasil pengujian pengaruh kualitas pelayanan terhadap purchase intention

pada Transportasi Online diperoleh nilai thitung sebesar 1,405 dengan sig = 0,000 <

0,05, maka menunjukkan bahwa H1 diterima, artinya kualitas pelayanan tidak

berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Hal tersebut

mengindikasikan pelayanan yang diberikan, tidak mempengaruhi minat pembelian

calon konsumen untuk menggunakan jasa transportasi online. Hasil penelitian

tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wan-I Lee, Shan-Yin Cheng,

Yu-Ta Shih (2016) yang terdapat pengaruh positif dan signifikan antara atribut

produk terhadap purchase intention kecuali kualitas produk. Hasil penelitian dari

Koushiki Choudhury (2013) juga menunjukkan hasil bahwa kualitas pelayanan

Page 14: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

10

berpengaruh positif terhadap purchase intention. Selain itu ada juga penelitian dari

Udo R. Gottlieb, Mark R. Brown, Judy Drennan (2011) menunjukkan bahwa ada

pengaruh yang positif antara kualitas pelayanan dengan purchase intention. Hasil

penelitian yan dilakukan oleh Chun-Chen Huang et., al (2014) mengkonfirmasi

bahwa antara kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif terhadap purchase

intention.

3.2 Pengaruh Harga Produk terhadap Purchase Intention

Hasil pengujian pengaruh harga produk terhadap purchase intention pada

transportasi online diperoleh nilai thitung sebesar 3,052 dengan sig = 0,000 < 0,05,

maka menunjukkan bahwa H2 diterima, artinya harga produk berpengaruh positif

dan signifikan terhadap purchase intention. Hal tersebut mengindikasikan bahwa

semakin kompetitif harga yang diberikan oleh perusahaan jasa transportasi online,

semakin besar minat beli calon konsumen jasa transportasi online. Hasil penelitian

tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wan-I Lee, Shan-Yin Cheng,

Yu-Ta Shih (2016) yang terdapat pengaruh positif dan signifikan antara atribut

produk yang didalamnya salah satunya adalah harga produk terhadap purchase

intention. Hasil penelitian dari Che-Hui Lien, Miin-Jye Wen, Li-Ching Huang,

Kuo-Lung Wu (2015) menunjukkan bahwa harga produk bepengaruh positif

terhadap purchase intention. Selanjutnya penelitian dari Faruk Anil Konuk (2015)

mengkonfirmasi bahwa adanya pengaruh harga produk terhadap purchase

intention.

3.3 Pengaruh Word of Mouth (WOM) terhadap Purchase Intention

Hasil pengujian pengaruh word of mouth terhadap purchase intention pada

transportasi online diperoleh nilai thitung sebesar 9,085 dengan sig = 0,000 < 0,05,

maka menunjukkan bahwa H2 diterima, artinya word of mouth berpengaruh positif

dan signifikan terhadap purchase intention. Hal tersebut mengindikasikan bahwa

semakin positif word of mouth maka semakin besar pula minat beli calon konsumen

untuk menggunakan jasa transportasi online, dan sebaliknya jika semakin negatif

word of mouth maka semakin rendah pula minat beli calon konsumen untuk

menggunakan jasa transportasi online. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Wan-I Lee, Shan-Yin Cheng, Yu-Ta Shih (2016)

yang terdapat pengaruh positif dan signifikan antara word of mouth terhadap

Page 15: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

11

purchase intention. Penelitian dari Lidia Estheryna Dewi Putri dan Fajar Sidiq Adi

Prabowo (2015) juga menunjukkan bahwa antara word of mouth berpengaruh

positif dan signifikan terhadap purchase intention. Hasil penelitian dari Chetna

Kudeshia Amresh Kumar (2017) menunjukkan bahwa word of mouth berpengaruh

positif terhadap purchase intention.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

Penelitian ini didominasi beberapa karakteristik deskriptif responden

diantaranya responden yang berusia kurang dari 20th sebanyak 28%, responden yang

berusia lebih dari 20th sebanyak 72%, responden mahasiswa sebanyak 75%,

karyawan sebanyak 1%, wirausaha sebanyak 20%, lain-lain sebanyak 4%, dan

reponden yang memiliki pendidikan terakhir sma sebanyak 82& dari 100%

responden yang bejenis kelamin laki-laki 68% dan prempuan 32%. Pendapatan

responden lebih dari dari Rp500.000,00 sebanyak 42% dari jumlah seluruh

responden (100%)

Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas pelayanan transportasi online

tidak berpengaruh terhadap purchase intention.

Hasil penelitian telah menyatakan bahwa harga produk transportasi online

sudah baik. Hal tersebut ditunjukkan salah satunya dengan adanya transportasi online

memberikan harga yang rendah tanpa melakukan usaha ekstra dan mendapat

keuntungan dari kupon atau potongan harga yang diberikan.

Hasil penelitian telah menyatakan bahwa word of mouth berpengaruh

terhadap transportasi online.

Berdasarkan dari hasil analisis uji hipotesis yang sudah dilakukan, maka

diambil kesimpulan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan

pada purchase intention transportasi online. Hasil tersebut mengartikan bahwa

kualitas pelayanan merupakan salah satu dari beberapa factor yang penting untuk

membuat konsumen memiliki minat beli pada jasa transportasi online. Kualitas

pelayanan pelayanan yang dianggap baik dan tidak mengecewakan membuat

Page 16: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

12

konsumen akan merasa senang sehingga konsumen memiliki minat beli terhadap jasa

transportasi online.

Berdasarkan dari hasil analisis uji hipotesis yang sudah dilakukan, maka

diambil kesimpulan bahwa harga produk berpengaruh positif dan signifikan pada

purchase intention transportasi online. Hasil tersebut mengartikan bahwa harga

produk yang diberikan oleh sebuah perusahaan akan mempengaruhi minat beli

konsumen. Semakin rendah harga dan semakin banyaknya potongan harga berupa

kupon atau semacamnya yang akan membuat konsumen merasa mendapat

keuntungan lebih, akan mempengaruhi minat beli konsumen pada transportasi online.

Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis yang sudah dilakukan maka diambil

kesimpulan bahwa word of mouth berpengaruh positif dan signifikan pada minat beli

trasnportasi online. Hasil tersebut mengartikan bahwa word of mouth dari masyarakat

akan mempengaruhi sekaligus menjadikan tolak ukur calon konsumen dalam

membentuk minat beli calon konsumen transportasi online. Jika lebih banyak positif

word of mouth yang ada, maka akan semakin bertambah dan mempengaruhi minat

beli konsumen transportasi online.

4.2 Saran

Lebih baik menggunakan lebih banyak sample untuk penelitian selanjutnya, agar

memperoleh keakuratan dan konsistensi dari hasil penelitian yang dilakukan.

Sebaiknya menggunakan variabel yang lebih beragam untuk penelitian

selanjutnya, tidak hanya menggunakan variabel kualitas pelayanan, harga produk,

word of mouth, dan purchase intention. Dapat ditambahkan variabel kepuasan

pelanggan, kepercayaan (trust), persepsi konsumen, dan citra produk.

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen, I., & Fishbein, M. (1980). Understanding Attitudes and Predicting Social

Behaviour. New Jersey: Prentice-Hall.

Baber, A., Thurasamy, R., Malik, M.I., Sadiq, B., Islam, S., Sajjad, M. (2015), Online

Word-of-Mouth Antecendents, Attitude and Intention-to-Purchase Electronic

Products in Pakistan. Journal of Telematics and Informatics.

Boster, F, Shaw, A, Carpenter, C, & Massi Lindsey, L (2014), 'Simulation of a

Dynamic Theory of Reasoned Action', Simulation & Gaming, 45, 6, pp. 699-731,

Business Source Premier.

Page 17: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

13

Caro, L. M., & Garcia, J. A. M. (2007). Measuring perceived service quality in urgent

transport service. Journal of Retailing and Consumer Services, 14(1), 60-72.

Chen, R. Y., 2016, Online marketing and innovative business services: Cloud business

and cases of the internet of things, (3rd ed.), Taipei: Gotop Information ([Text in

Chinese]).

Djaslim, Saladin, 2003, Manajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya.

Evelina, Handoyo, dan Sari. (2012) Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, dan

Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana Telkomflexi (Studi kasus

pada konsumen TelkomFlexi di Kecamatan Kota Kudus Kabupaten Kudus)

Journal of Social and Politic, 3.

Faruk Anil Konuk. (2015). The effect of price conscinousness, and sale proneness on

purchase intention towards expiration date-based priced perishable foods. British

Food Journal, Vol.177 Iss 2 pp. 793-804.

Ghazali, Imam, 2011, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hansen, T., Møller, J., & Stubbe, H. (2004). Predicting online grocery buying intention:

A comparison of the theory of reasoned action and the theory of planned

behavior. International Journal of Information Management, 24, 539–550.

Hennig-Thurau, T., Gwinner, K., Walsh, G., & Gremler, D. (2004). Electronic word-

ofmouth via consumer-opinion platforms: What motivates consumers to articulate

themselves on the internet? Journal of Interactive Marketing, 18(1), 38 e52.

Kim, D, Ferrin, D, & Rao, H (2008), 'A trust-based consumer decision-making model in

electronic commerce: The role of trust, perceived risk, and their antecedents',

Decision Support Systems, 44, pp. 544-564.

Kotler, P. dan Kevin Lane Keller, (2012), Marketing Management, edisi 14..

Kumar, C.,K.,A. (2017). Social e-WOM: Does it affect the brand attitude and purchase

intention of brands?, Management Research Review, Vol.40 Iss 3.

Kuo, Ying-Feng. Chi-Ming Wu, Wei-Jaw Deng. (2009). The relationship among service

quality, perceived value, customer satisfaction, and post purchase intention in

mobile value-added services. Computers in Human Behaviour, pp. 887-896.

Kurnia, Dita. (2013). Pengaruh Iklan dan Word of Mouth (WOM) Terhadap Minat Beli

Mahasisa Universitas Negeri Padang Atas Kartu Perdana IM3.

Lee, Wan-I., Shan-Yin Cheng, and Yu-Ta Shih. (2017). Effects among product

attributes, involvement, word-of-mouth, and purchase

intention in online shopping. Asia Pacific Management Review.

Lupiyoadi, R. dan R. B. Ikhsan. 2015. Praktikum Metode Riset Bisnis. Jakarta: Salemba

Empat.

Page 18: TERHADAP PURCHASE INTENTION TRANSPORTASIeprints.ums.ac.id/64203/11/NASKAH PUBLIKASI_4.pdf · Datanya berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pengaruh atribut produk dan word of mouth

14

Parasuraman, A., Zeithaml, V. and Berry, L.L. (1985). A Conceptual Model of Service

Quality and Its Implications for Future Research. Journal of Marketing, Vol. 49,

Autumn, pp. 41-50.

Putri, L., E., D., dan Fajar Sidiq Adi Prbowo. 2015. The influences of electronic word

of mouth (e-WOM) on purchase intention. E-Proceeding of Management, Vol.2,

No.3, pp. 2865-2871.

Priyatno, D., 2014, SPSS: Pengolahan Data Terpraktis, edisi pertama, Yogyakarta,

ANDI.

Rajiv Vaidyanathaan, Praveen Aggarwal, Donald E. Stem Jr, Darrel D. Muehling, and

U.N. Umesh. (2000). Journal of Product & Brand Management, Vol.9, 3, pp.

172-192.

Ruhamak ., M., D., dan Budi Rahayu. 2016. Pengaruh wod of mouth terhadap purchase

intention melalui brand image pada lembaga kursus bahasa inggris dynamic

English course pare. Journal Ekonomi Universitas Kediri, Vol.1, No.2, pp. 188-

204.

R. Udo., Gottlieb, Mark R. Brown, and Judy Drennan. (2011). The influence of sevice

quality and trade show effectiveness on post-show purchase intention. Eroupan

Journal of Marketing, Vol.45 Iss 11/12 pp. 1642-1659.

Salisbury, W, Pearson, R, Pearson, A, & Miller, D (2001), 'Perceived security and

World Wide Web purchase intention', Industrial Management & Data Systems,

101, 4, pp. 165-176.

Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2005). Consumer Behavior Introduction: The Impact

of Digital Revolution on Consumer Behavior. New York: McGraw Hill.

Steffes, E. M., and Burgee, L. E. (2009). Social ties and online word of mouth. Internet

Research, 19(1), 42-59.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, 2010th ed.,

Bandung: Alfabeta

Swani, K. and Yoo, B.H. (2010), “Interactions between price and price deal”, Journal of

Product and Brand Management, Vol. 19 No. 2, pp. 143-152.

Taylor, S., A., and Thomas, L.B. (1997), "An assessment of the relationship between

service quality and customer satisfaction in the formation of consumer's purchase

intention", Journal of Reatailing, vol.70, no.2, pp.163-178.

Wallsten, S. (2015). The competitive effects of the sharing economy: how is Uber

changing taxis. Technology Policy Institute, 22.

Watanabe, C., Naveed, K., & Neittaanmäki, P. (2016). Co-evolution of three mega-

trends nurtures un-captured GDP–Uber’s ride-sharing revolution. Technology in

Society, 46, 164-185.