TERAPI SUBSTITUSI RUMATAN (MAINTANCE)

Karakteristik obat ideal untuk terapi rumatan: Rendah potensi untuk didiversikan Lamanya aksi cukup panjang Potensi rendah menggunakan zat lain selama terapi Fase detoksifikasi harus singkat, sederhana, dan gejala gejala rebound withdrawal minimal Memfasilitasi abstensia terhadap opioid illegal lain Pasien menerima dengan ikhlas dan baik

Obat yang digunakan:a. Agonis : metadon b. Partial Agonis : buprenorpinc. Antagonis : Naltrekson

Yang ada di Indonesia Buprenorfin SL & MetadonDokter yang menangani pasien adiksi opioda dengan terapi buprenorfin WAJIB minimal 8 jam pelatihan (ASAM di USA)

Methadone Maintenance Treatment Program (MMTP) / Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM)Buprenophine Partial AgonisyNaltrekson opiate antagonist maintenance treatment program

Tujuan Terapi Rumatan Mencegah/ menurunkan craving Mencegah relaps Restrutrukurasi kepribadian Perbaikan fungsi fisiologis organ

Recovery ProcessTujuan melepaskan ketergantungan NAPZA & mencegah relaps hingga ke pola hidup sehat.

Ciri ciri ideal dari proses pemulihan: Abstinensia Menjauhkan diri dari teman, benda, dll yang dapat menimbulkan keinginan menggunakan NAPZA Berhenti mempersalahkan diri Belajar mengendalikan perasaan Belajar merubah pola pikir adiktif Belajar mengenali permasalahan diri sendiri, orang lain, dan sekitar.TAHAP PROSES PEMULIHAN1. Fase pra-terapi gagal mengendalikan diri dalam menggunakan NAPZA2. Fase stabilisasi pasien sadar jika ingin berhenti akan timbul dorongan untuk menggunakan kembali (craving) dan akan timbul gejala putus/ lepas zat.3. Fase pemulihan dini4. Fase pemulihan menengah5. Fase pemulihan akhir6. Fase Maintenance

HARM REDUCTION

RELAPS & PENCEGAHANNYA

Definisi adiksi kembali dengan frekuensi dan jumlah (atau dosis) yang sekurang kurangnya sama seperti ketika masa sebelum abstinensia.

Warning sign gejala dini relaps:1. Berbohong2. Menyalahkan orang lain3. Perasaan malu4. Euforia

STAGES OF CHANGE

1. Fase Prekontemplasi Belum sadar perubahan diri karena NAPZA & tidak memiliki niatan untuk berubah dan tidak mau diusik.2. Fase Kontemplasi Mulai menyadari ada masalah dengan penggunaan NAPZA namun masih cenderung tidak mau berhenti3. Fase Preparasi Sudah serius ingin berubah dan mulai menggali informasi tentang upaya penyembuhan namun masih sering menunda-nunda rencana berubah 4. Fase aksi Sudah aktif berubah namun masih tidak stabil dan mulai berusaha mencari aktivitas lain untuk mengalihkan diri dari ketergantungannya.5. Fase rumatan Sudah sampai ditahap abstinensia dan berusaha mempertahakannya.

Motivational Interviewing suatu gaya konseling yang dilakukan dokter yang berpusat pada upaya merubah tingkah lakunya dengan cara menggali dan mencari penyelesaian terhadap problem ambivalensi yang dialaminya hingga terjadi slip atau relaps awal.

PERAN TENAGA MEDIS DALAM PROGRAM PEMULIHAN

Terapi Withdrawal Dokter Ahli Adiksi Psikiater Dokter Umum / Dokter Keluarga Perawat Spesialis Adiksi Konselor Adiksi

GANGGUAN DIAGNOSIS GANDAKETERGANTUNGAN NAPZA + GANGGUAN MENTAL LAIN: Skizofrenia Gangguan bipolar Gangguan anxietas Gangguan panic Gangguan obsesi kompulsi Dll